LAPORAN PRAKTIKUM Sorbet
LAPORAN PRAKTIKUM Sorbet
Oleh :
Nama : Windy Anggraeni
NRP : 143020314
Kel/Meja : K/3
Asisten : Rizal Maulana Ghaffar
Tanggal Percobaan : 24 Maret 2017
Tujuan Percobaan
Prinsip Percobaan
Rumus :
% Overrun = x 100%
Mangga
Trimming
Gula Penghancuran
Pemasakan
t= 10 Menit
Pempering
Homogenisasi
Pembekuan
T = 20C, t = 1 Jam
Sorbet Mangga
Sorbet Homogenisasi
Pembahasan
Perbedaan antara sorbet, velva, es krim adalah Sorbet merupakan salah satu
makanan penutup beku yang terbuat dari sari buah-buahan segar. Sorbet banyak
dipilih karena tidak mengandung lemak dan tidak menggunakan susu segar sebagai
bahan utamanya. Bahkan untuk yang sedang berdiet juga terdapat sorbet yang tidak
ditambahkan gula sama sekali dan digantikan dengan gula diet. Velva merupakan
campuran dari bubur buah yang telah diblender sebelumna, gula, susu, dan
pengental, yang kemudian dibekukan dalam alat pembeku atau mesin pembuat es
krim untuk memperoleh tekstur yang halus. Es krim merupakan sejenis makanan
semi oadat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu,
lemak hewani maupun nabati, gula dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang
diizinkan. (Fitria, 2015)
Homogenisasi dilakukan menggunakan alat ice cream maker. Pada alat ini
terjadi pengadukan yang memiliki tiga fungsi. Fungsi pertama adalah untuk
menjaga agar adonan tidak membentuk kristal, jika adonan diam maka ada
kemungkinan molekul air yang berdekatan bersatu membentuk kristal, tapi jika
diaduk terus maka tidak ada kesempatan untuk bersatu. Fungsi kedua dari
pengadukan adalah memberi kesempatan semua bagian adonan bisa menyentuh
dinding ICM secara bergantian dan berkala, FYI agar membeku maka adonan es
krim harus bersuhu antara -5C sampai -20C, dibawah -20C adonan akan terlalu
keras, kurang dari -5C adonan akan cair. Suhu sedingin itu bisa didapat dari freon
(sekitar -17C) atau lelehan es batu dengan garam grosok (-7C), cara
memindahkan suhu tersebut kedalam adona, yaitu dengan penghantar suhu terbaik
(stailess steel atau aluminium), adonan harus langsung menempel pada penghantar
agar bisa mendapatkan suhu dingin dengan cepat. Fungsi ketiga adalah, dengan
cara diaduk tersebut maka udara akan masuk perlahan-lahan dan sedikit demi
sedikit kedalam adonan, sehingga es krim menjadi empuk dan lembut (Wibowo,
2010).
Overrun adalah istilah penting dalam pembuatan es krim. Ini bahasa teknis
untuk persentase udara yang dicampurkan ke dalam es krim. Makin tinggi
persentase overrun, makin besar volume es yang didapat. Bagi sebagian orang,
overrun justru memberikan tekstur ringan dan lembut yang disukai lidah. Namun,
nilai persentase yang terlalu besar justru menjadi pertanda bahwa es krim
berkualitas rendah. Ciri-cirinya, terlalu cepat lumer di mulut karena memiliki
terlalu banyak kandungan udara dibanding bahan makanan sesungguhnya
(overrun-nya bisa mencapai 95%). (Femina, 2011)
Nurani, A.S., 2010. Dessert. Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas
Pendidikan Indonesia.
35
Bubur Mangga = 100 x 1000 gram = 355 gram
18
Sukrosa =100 x 1000 gram = 180 gram
1
Maizena = 100 x 1000 gram = 10 gram
45,5
Air = x 1000 gram = 455 gram
100
% Overrun = x 100%
850710
= x 100%
710
= 19,72 %
LAMPIRAN TUGAS DISKUSI
Jawab:
Perbedaan antara sorbet, velva, es krim adalah Sorbet merupakan salah satu
makanan penutup beku yang terbuat dari sari buah-buahan segar. Sorbet banyak
dipilih karena tidak mengandung lemak dan tidak menggunakan susu segar sebagai
bahan utamanya. Bahkan untuk yang sedang berdiet juga terdapat sorbet yang tidak
ditambahkan gula sama sekali dan digantikan dengan gula diet. Velva merupakan
campuran dari bubur buah yang telah diblender sebelumna, gula, susu, dan
pengental, yang kemudian dibekukan dalam alat pembeku atau mesin pembuat es
krim untuk memperoleh tekstur yang halus. Es krim merupakan sejenis makanan
semi oadat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu,
lemak hewani maupun nabati, gula dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang
diizinkan.
Jawab:
Sorbet dibuat dengan kadar sari buah yang tinggi dan kadar gula yang rendah.
Sorbet buah dalam pembuatannya biasa ditambahkan dengan jus buah. Seluruh
jenis sorbet rasanya segar dan kurang begitu manis jika dibandingkan dengan es
krim.
Jawab: Sesuai dengan SNI 01-3713-1995 tentang syarat mutu es krim maka sorbet
yang dibuat di laboratorium memenuhi syarat keadaan dalam SNI yaitu memiliki
penampakan, bau, dan rasa yang normal. Dalam sorbet ini juga tidak digunakan
pemanis buatan.
LAMPIRAN TABEL SNI
1. Keadaan:
Penampakan Normal
Bau Normal
Rasa Normal
2. Lemak (% b/b) Minimal 5,0
3. Gula (% b/b) Minimal 8,0
4. Protein (% b/b) Minimal 2,7
5. Jumlah Padatan Non Lemak (% b/b) Minimal 34
6. Bahan Tambahan Makanan:
Pewarna tambahan Sesuai SNI 01-0222-1995
Pemanis buatan Negatif
Pemantapdanpengemulsi Sesuai SNI 01-0222-1995
7. CemaranLogam:
Timbal (Pb) (mg/kg) Maksimal 1,0
Tembaga (Cu) (mg/kg) Maksimal 20,0
8. CemaranArsen (As) (mg/kg) Maksimal 0,5
9. CemaranMikroba:
- AngkaLempeng Total (koloni/gr) Maksimal 30.000
- MPN Coliform (APM/gr) <3
- Salmonella (koloni/25gr) Negatif
- Listeria spp (koloni/25gr) Negatif
(Sumber: SNI 01-3713, 1995)
LAMPIRAN KUIS
1. Sebutkan tujuan, prinsip dan prosedur pada pembuatan tower juice!
Jawab :
Tujuan : untuk mengetahui cara pembuatan olahan buah dan sayur yang
memiliki manfaat nutrisi untuk tubuh, serta sebagai diversifikasi pangan.
Prinsip : berdasarkan proses penghancuran dan pencampuran bahan hingga
stabil dan pemanasan untuk memperpanjang umur simpas jus, buah dan
sayur.
Prosedur
Penimbangan
Penimbangan
Filtrat
Pasteurisasi T=70-
75oC, t=10
Tempering T=40oC
Penimbangan
Jus Kemasan
2. Sebutkan pigmen pada buah dan sayur!
Jawab :
Klorofil hijau likopen merah
Karotenoid jingga kurkumin kuning
Antosianin biru/ungu
3. Jelaskan mekanisme pembuatan selai!
Jawab :
Mekanisme pembentukan gel dalam pembuatan selai merupakan campuran
dari pektin, gula, asam dan air. Dimana penambahan gula akan
mempengaruhi keseimbangan pektin-air yang ada dan meniadakan
kenampakan pektin. Pektin akan menggumpal dan membentuk serabut
halus. Struktur ini mampu menahan cairan. Kontinuitas dan kepadatan
serabut yang terbentuk ditentukan oleh banyaknya kadar pektin, jika
semakin tinggi kadar pektin yang ditambahkan maka semakin padat pula
struktur serabut-serabut tersebut. Ketegaran dari jaringan serabut
dipengaruhi oleh kadar gula. Makin tinggi kadar gula yang ditambahkan
maka makin berkurang air yang ditahan oleh struktur.
4. Sebutkan macam-macam softcandy!
Jawab :
Permen jelly, taffy, nougat, karamel, marshmallow, permen karet
5. Diketahui bubur buah dengan berat 250 gram, ditambahkan air
sebanyak 300 mL, dengan volume awal 500 mL, berat basis 800 gram
dengan volume akhir 1000 mL. Berapa % overrun?
Jawab :
1000500
% Overrun = 100% = 100% = 100%
500