Anda di halaman 1dari 3

SUHU BADAN DAN PENGATURANNYA

TUJUAN PERCOBAAN

1. Menerangkan pengaruh lingkungan terhadap suhu tubuh manusia jika bernafas


melalui dan berkumur dengan air es.

ALAT DAN BAHAN

1. Termometer maksimum
2. Waskom besar berisi air es
3. Gelas

DASAR TEORI

Keseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran panas menentukan suhu tubuh.


Kecepatan reaksi kimia bervariasi sesuai dengan suhu dan karena sistem enzim dalam tubuh
memiliki rentang suhu normal yang sempit agar berfungsi optimal, fungsi tubuh normal
bergantung pada suhu yang relatif konstan.

Pada hewan homeotermik, suhu aktual tubuh yang dipertahankan bervariasi dari satu spesies
ke spesies lain, dan dalam lingkup yang lebih kecil, dari individu ke individu lain. Nilai
normal untuk suhu oral manusia adalah 370C (98,60F). Berbagai bagian tubuh memiliki suhu
yang berlainan, dan besar perbedaan suhu antara bagian bagian suhu tubuh dengan suhu
lingkungan bervariasi. Suhu skrotum dopertahankan secara ketat pada 320C. Suhu rektum
dapat mencerminkan suhu pusat tubuh (core temperature) dan merupakan bagian tubuh yang
paling sedikit dipengaruhioleh perubahan suhu lingkungan. Suhu oral pada keadaan normal
0,50C lebih rendah daripada suhu rektum, tetapi suhu ini dipengaruhi oleh banyak faktor,
termasuk makanan/minuman panas atau dingin, mengunyah permen karet, merokok, dan
bernapas melalui mulut. (Sumber : Ganong. W. F, 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran,
San Fransisco)

TATA CARA KERJA

I. Pengukuran suhu mulut

1. Bersihkan termometer maksimum dengan alkohol.


P.I.1 apakah perbedaan antara termometer maksimum (klinik) dengan termometer
kimia?
2. Turunkan meniskus air raksa sampai dibawah skala dengan mengayun sentakkan
termometer tersebut beberapa kali.
3. Letakkan reservoir termometer dibawah lidah dan suruh orang percobaan menutup
mulutnya rapat rapat.
4. Setelah 10 menit baca dan catat suhu mulut orang percobaan.
II. Pengaruh bernapas melalui mulut dan berkumur air es pada suhu mulut

1. Turunkan meniscus air raksa sampai dibawah skala dengan cara seperti diatas.
2. Letakkan reservoir termometer dibawah lidah orang percobaan.
3. Baca dan catat suhu mulut setelah 5 menit.
4. Tanpa menurunkan meniscus air raksa, letakkan kembali reservoir termometer
dibawah lidah orang percobaan.
5. Baca dan catat lagi suhu mulut setelah 5 menit.
6. Suruh orang percobaan bernafas tenang melalui mulut selama 2 menit sambil
menutup lubang hidung. Segera setelah tindakan ini ulangi percobaan 1 s/d 5.
7. Suruh orang percobaan berkumur berulang ulang dengan air es selama 1 menit.
Segera setelah tindakan ini ulangi percobaan 1 s/d 5.
P.I.2 apa ada perbedaan antara suhu 5 pertama dan 5 kedua pada tindakan ketiga
diatas? Dan apakah ada perbadaan antara suhu akhir ketiga tersebut?

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil pengukuran suhu mulut


Suhu Mulut Setelah 10 menit
Nama
(oC)
Risty 36.3

B. Pengaruh bernapas melalui mulut dan berkumur dengan air es


Suhu Diukur pada Keadaan.. (oC)
Bernapas Melalui
Nama Normal Berkumur Air Es
Mulut
5 5 5 5 5 5
Risty 36.2 36.3 35.2 35.2 36.1 36.1
Ket :
5 : 5 menit pertama
5 : 5 menit kedua
Pembahasan
Percobaan dilakukan dengan mengukur suhu oral orang percobaan Suhu oral istirahat
rata-rata adalah 37C, dengan rentang normal antara 36,5C 37,4C. Dari hasil dapat
dilihat bahwa orang percobaan memiliki suhu oral istirahat yang normal.

Pada kondisi orang percobaan bernapas melalui mulut didapatkan hasil suhu oral
orang percobaan menjadi lebih rendah. Hal ini disebabkan karena terjadi pertukaran panas
tubuh dengan lingkungan secara konveksi, yaitu tubuh kehilangan panas melalui
konduksi ke udara sekeliling yang lebih dingin. Udara yang berkontak dengan dengan
tubuh melalui mulut menjadi lebih hangat dan karenanya menjadi lebih ringan dibanding
udara dingin. Udara yang lebih hangat ini bergerak ke atas dan digantikan dengan udara
yang lebih dingin. Proses ini terjadi berulang-ulang selama 2 menit. Hal inilah yang
menyebabkan suhu oral menjadi lebih rendah ketika diukur setelahnya.

Pada kondisi orang percobaan berkumur dengan air es didapatkan hasil suhu oral
orang percobaan juga menjadi lebih rendah. Hal ini disebabkan terjadi pertukaran panas
tubuh secara konduksi, yaitu perpindahan panas tubuh dengan benda (dalam hal ini air
es) yang berbeda suhunya karena terjadi kontak secara langsung. Sewaktu berkumur
dengan air es, tubuh kehilangan panasnya karena panas dipindahkan secara langsung ke
air es yang suhunya lebih rendah. Kemudian suhu oral, yang lebih rendah, yang diukur
merupakan suhu kesetimbangan.

Kesimpulan :
Suhu tubuh orang percobaan saat dilakukan pengukuran adalah normal 37C. Suhu
tubuh dapat berubah dalam pengukuran akibat faktor dari luar seperti yang dilakukan dalam
percobaan ini.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kartu 2
    Kartu 2
    Dokumen1 halaman
    Kartu 2
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Porto Lidya Orchitis
    Porto Lidya Orchitis
    Dokumen32 halaman
    Porto Lidya Orchitis
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Kartu 2
    Kartu 2
    Dokumen1 halaman
    Kartu 2
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Kartu
    Kartu
    Dokumen1 halaman
    Kartu
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • RANAP 1 PNA Pauline
    RANAP 1 PNA Pauline
    Dokumen32 halaman
    RANAP 1 PNA Pauline
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • BRONKOPNEUMONIA
    BRONKOPNEUMONIA
    Dokumen33 halaman
    BRONKOPNEUMONIA
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Kartu
    Kartu
    Dokumen1 halaman
    Kartu
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Bronko Pneumonia
    Bronko Pneumonia
    Dokumen7 halaman
    Bronko Pneumonia
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Hilal 3
    Hilal 3
    Dokumen16 halaman
    Hilal 3
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • VISBES
    VISBES
    Dokumen1 halaman
    VISBES
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Diagnosi Komunitas
    Diagnosi Komunitas
    Dokumen110 halaman
    Diagnosi Komunitas
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Kasus RHD
    Kasus RHD
    Dokumen28 halaman
    Kasus RHD
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat KB
    Cover Referat KB
    Dokumen1 halaman
    Cover Referat KB
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Jaga Koas Anestesi Rsud DR
    Jadwal Jaga Koas Anestesi Rsud DR
    Dokumen1 halaman
    Jadwal Jaga Koas Anestesi Rsud DR
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen5 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Ucapan Selamat
    Ucapan Selamat
    Dokumen1 halaman
    Ucapan Selamat
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Visbes DR Arif Ke 13
    Visbes DR Arif Ke 13
    Dokumen1 halaman
    Visbes DR Arif Ke 13
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Tugas Trissa
    Tugas Trissa
    Dokumen3 halaman
    Tugas Trissa
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat Anestesi
    Cover Referat Anestesi
    Dokumen1 halaman
    Cover Referat Anestesi
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Visit Besar
    Visit Besar
    Dokumen1 halaman
    Visit Besar
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat KB
    Cover Referat KB
    Dokumen1 halaman
    Cover Referat KB
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Cover Case Report
    Cover Case Report
    Dokumen1 halaman
    Cover Case Report
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Cover SK 2 Kedkel
    Cover SK 2 Kedkel
    Dokumen1 halaman
    Cover SK 2 Kedkel
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat Anestesi
    Cover Referat Anestesi
    Dokumen1 halaman
    Cover Referat Anestesi
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka SK 3
    Daftar Pustaka SK 3
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka SK 3
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Tugas Visit Besar
    Tugas Visit Besar
    Dokumen1 halaman
    Tugas Visit Besar
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Pembukaan UUD 1945
    Pembukaan UUD 1945
    Dokumen1 halaman
    Pembukaan UUD 1945
    Dhila s
    Belum ada peringkat
  • Cover Skripsi
    Cover Skripsi
    Dokumen9 halaman
    Cover Skripsi
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat Anestesi
    Cover Referat Anestesi
    Dokumen1 halaman
    Cover Referat Anestesi
    Robin Castillo
    Belum ada peringkat