Ditilang

Novi : Permisi maaf mengganggu, taukah kesalahan saudara?

Michele : Tidak, setahu saya, saya telah berkendara dengan baik dan benar.

Novi : Begini kesalahan saudara adalah anda tidak memakai helm pada saat
berkendara

Michele : Apakah hanya hal kecil tersebut saya harus ditahan?

Novi : Berdasarkan Pasal 57 Ayat (2) dan Pasal 106 Ayat (8) memberlakukan untuk
menggunakan Helm SNI (bukan helm catok). Untuk pengendara ataupun bagi
penumpang yang dibonceng diwajibkan mengenakan helm SNI. Sanksi bagi
pelanggar tidak menggunakan Helm SNI:
- Pidana kurungan paling lama satu bulan atau,
- Denda paling banyak Rp 250.000 (Pasal 291). Sanksi yang sama juga akan dikenakan

Michele : Oh begitu ya maaf saya kurang tahu tentang itu soalnya tidak pernah ada sosialisasi
tentang peraturan itu sih.

Novi : Bisakah saudara menunjukan SIM dan STNK saudara?

Michele : Apa hubungannya ?

Novi : Begini saya akan meyakinkan bahwa saudara ini adalah pengendara yang sah.

Michele : Terus STNKnya buat apa?

Novi : Saya hanya ingin memastikan. STNK ini tidak berhak ditahan yang akan ditahan
hanya SIM saudara saja.

Michele : Oh begitu rupanya, terima kasih atas penjelasannya. Setelah ini apa yang harus
saya perbuat?

Novi : Setelah ini anda akan menerima nota ini bawa ke bang dan bayar disana nanti anda
akan mendapatkan surat tanda tilang setelah itu tanda tanganilah dan anda dapat
mengambil kendaraan anda di polantas. Terima kasih atas partisipasi anda dalam
menjalankan hukum.

Michele : Terima kasih juga telah menjelaskan proses hukum yang benar.