Penyuluhan R 29
Penyuluhan R 29
Oleh :
KELOMPOK E
(.) (.)
Mengetahui,
Kepala Ruangan 19
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
(.)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS
Media : Leaflet/LCD
Latar Belakang
Rumah sakit bersih adalah tempat pelayanan kesehatan yang dirancang, dioperasikan
dan dipelihara dengan sangat memperhatikan aspek kebersihan bangunan dan halaman baik
fisik, sampah, limbah cair, air bersih, dan serangga/binatang pengganggu. Namun
menciptakan kebersihan di rumah sakit merupakan upaya yang cukup sulit dan bersifat
Jika di bandingkan dengan institusi lain mungkin jenis sampah dan limbah rumah sakit
adalah yang terkomplit, tempat yang paling banyak di kunjungi oleh masyarakat ketika sakit
ini mengeluarkan berbagai jenis sampah dan limbah. Masyarakat di dalam lingkungan rumah
sakit yang terdiri dari pasien, pengunjung dan karyawan memberikan kontribusi kuat
terhadap pengotoran lingkungan rumah sakit.Aktivitas pelayanan dan perkantoran, pedagang
asongan, prilaku membuang sampah dan meludah sembarangan, prilaku merokok dan
sejumlah barang atau bingkisan yang dibawa oleh pengunjung/tamu menambah jumlah
Beberapa waktu lalu, pemberitaan mengenai sampah medis yang ditemukan di pasaran
sampah medis seperti alat infus, alat suntik, dan sarung tangan harus dimusnahkan setelah
digunakan, jangan sampai jatuh ke tangan masyarakat. Hal ini mendapat tanggapan langsung
dari Menteri Kesehatan RI waktu itu, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih MPH, di sela-sela
sambutannya saat membuka Konferensi Nasional I Promosi Kesehatan Rumah Sakit bertema
(6/3/12). Apabila rumah sakit belum memiliki alat penanganan medis sendiri, harus
memiliki mekanisme kerjasama dengan rumah sakit yang lebih besar agar dapat ditangani.Ini
Pada kesempatan tersebut Menkes menegaskan, tiga hal yang harus diperhatikan oleh
sarana pelayanan kesehatan harus menjadi tempat yang aman bagi para pekerjanya,
Limbah rumah sakit, khususnya limbah medis yang infeksius, belum dikelola dengan
Limbah medis sangat penting untuk dikelola secara benar, hal ini mengingat limbah
medis termasuk kedalam kategori limbah berbahaya dan beracun.Sebagian limbah medis
termasuk kedalam kategori limbah berbahaya dan sebagian lagi termasuk kategori
infeksius.Limbah medis berbahaya yang berupa limbah kimiawi, limbah farmasi, logam
berat, limbah genotoxic dan wadah bertekanan masih banyak yang belum dikelola dengan
baik.Sedangkan limbah infeksius merupakan limbah yang bisa menjadi sumber penyebaran
penyakit baik kepada petugas, pasien, pengunjung ataupun masyarakat di sekitar lingkungan
rumah sakit. Limbah infeksius biasanya berupa jaringan tubuh pasien, jarum suntik, darah,
perban, biakan kultur, bahan atau perlengkapan yang bersentuhan dengan penyakit menular
atau media lainnya yang diperkirakan tercemari oleh penyakit pasien. Pengelolaan
lingkungan yang tidak tepat akan beresiko terhadap penularan penyakit. Beberapa resiko
kesehatan yang mungkin ditimbulkan akibat keberadaan rumah sakit antara lain: penyakit
menular (hepatitis,diare, campak, AIDS, influenza), bahaya radiasi (kanker, kelainan organ
A. Tujuan instruksional
Tujuan umum :
Setelah mengikuti ceramah dan tanya jawab diharapkan pasien dan keluarga dapat
Tujuan khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit diharapkan pasien dan keluarga dapat:
a. Menjelaskan pengertian sampah medis dan non medis
b. Mengelompokan mana sampah medis mana sampah non medis
c. Mengerti bagaimana cara pembuangan yang tepat untuk sampah
B. Sub-pokok bahasan :
Menjelaskan kepada peserta penyuluhan tentang pengertian sampah medis dan
non medis
Menjelaskan kepada peserta penyuluhan bagaimana pengelompokan sampah
Menjelaskan kepada peserta apa saja yang termasuk sampah medis
Menjelaskan kepada peserta apa saja yang termasuk sampah non medis
Menjelaskan kepada peserta bagaimana cara yang tepat untuk membuang
D. Evaluasi :
Evaluasi terstruktur :
1. Meminta perizinan kepada kepala ruang 19 di RSSA Malang
2. Penyuluh mempersiapkan metode, media, dan pertanyaan-pertanyaan yang akan
di berikan.
3. Meminta salah satu anggota keluarga untuk mengikuti proses penyuluhan
Evaluasi proses :
1. Pasien dan keluarga dapat memahami terkait dengan tujuan instruksionalnya
2. Pasien dan keluarga dapat memahami dan menjelaskan tentang bagaimana
pengelompokan sampah medis dan non medis, apa saja yg termasuk sampah
medis dan non medis dan bagaimana cara yang tepat untuk membuangnya
Evaluasi hasil :
1. Pasien dan keluarga mampu membedakan sampah medis dan non medis serta
bagaimana cara pembuangan yang tepat
MATERI TERLAMPIR
6. Limbah kimia
Limbah kimia adalah limbah yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam
tindakan medis, veterinari, laboratorium, proses sterilisasi, dan riset.
7. Limbah radioaktif
Limbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal
dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. Limbah ini dapat berasal dari antara
lain : tindakan kedokteran nuklir, radio-imunoassay dan bakteriologis; dapat berbentuk
padat, cair atau gas. Limbah cair yang dihasilkan rumah sakit mempunyai karakteristik
tertentu baik fisik, kimia dan biologi.
8. Limbah Plastik
Limbah plastik adalah bahan plastik yang dibuang oleh klinik, rumah sakit dan sarana
pelayanan kesehatan lain seperti barang-barang dissposable yang terbuat dari plastik dan
juga pelapis peralatan dan perlengkapan medis.
DAFTAR PUSTAKA
Anies, 2006. Manajemen Berbasis Lingkungan Solusi mencegah dan Menanggulangi
Penyakit Menular, Elex Media Komputendo, Jakarta
Arifin M. 2009. Sanitasi lingkungan. http://inspeksisanitasi. blogspot.com/sanitasi-
lingkungan.html. Diakses pada 13 Maret 2012
Depkes RI 2009 , Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Kesehatan Lainnya. Jakarta
Depkes RI, 2001. Peraturan Proses Pembungkusan Limbah Padat. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI.
Permenkes RI nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
Pruss.A, 2005, Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan, Cetakan I, Jakarta:
Penerbit EGC.
Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI.
http://www.depkes.go.id
Silfa, AB. 2013. Pengelolaan Sampah Limbah Rumah Sakit dn Permasalahannya.
http://ansharcaniago.wordpress.com/2013/02/24/pengelolaan-sampahlimbah-rumah-sakit-
dan-permasalahannya/
Wiku Adisasmito, 2009, Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit, Jakarta :
Rajawali Pers.