Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA KEGIATAN (SAK)

Pokok Bahasan : Cara menggosok gigi yang benar


Waktu pertemuan :
Hari/Tanggal : Rabu, 15 November 2017
Tempat : RT 03 RW 08 KURAO PAGANG
Sasaran : Anak sekolah dan Pra-sekolah
Presentator : Fuadi Halim

I.Tujuan

A.Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan kegiatan diharapkan siswa memahami tentang cara menggosok gigi
yang benar.

B.Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan kegiatan, peserta di harapkan dapat :

1) Memahami tentang menggosok gigi yang benar.


2) Mengulangi demonstrasi menggosok gigi yang benar.

II.Metode
Ceramah dan Tanya jawab.

III.Materi
(Terlampir)

IV.Media dan Alat Peraga


1. Leaflet.
2. Gosok gigi
3. Odol
4. Air
5. Lap mulut
6. Phantom gigi
V. Setting Tempat

1 3
2

Keterangan :
1. Pembawaacara
2. Penyajidan demonstrator
3. Alat-alatperaga
4. Tokohpenting
Fasilitator
Peserta
observer

VI. KegiatanPeserta

NO WAKTU KEGIATAN
PERSENTATOR AUDIENS
1. 5 Menit Pembukaan : a. Membalas Salam
a. Mengucapkan salam b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri c. Memberi respon
c. Menjelaskan tujuan yang
telah
disepakati pada saat
pengkajian
d. Kontrak Waktu
e. Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan

2. 40 Menit KegiatanInti : a. Mendengarkandenganpenuhperhatia


a. Menjelaskan materi n
penyuluhan secara teratur b. Menyiapkanpertanyaan
dan berurutan c. Mengulangi demonstrasi yang telah
Pengertian dilakukan.
menyikat gigi
Manfaat menyikat
gigi
Cara menyikat gigi
yang baik dan benar
Waktu dan
frekuensi menyikat
gigi
b. Mendemonstrasikan cara
menyikat gigi yang benar
c. Memberikan pada
kelompok peserta
untukbertanya
d. Memberikan kesempatan
pada peserta untuk
mengulang kembali cara
demonstrasi yang telah
dilakukan.
3. 10 Menit Evaluasi : a. Merespon
a. Memberikan pertanyaan b. Menjawab pertanyaan yang akan
berkaitan dengan materi diberikan
yang sudah dijelaskan
b. Memberikan kesempatan
kepada anak-anak untuk
bertanya.
4. 5 menit Penutup : a. Menanyakan yang belumjelas
a. Tanya jawab b. Aktif bersama menyimpulkan
b. Menyimpulkan hasil c. Membalas salam
penyuluhan
c. Memberi salam penutup

VII.Pengorganisasian Kelompok
I. Moderator : Nelvia Asysyfa
Tugas : memoderasi dan mengawasi jalannya agar diskusi
dapat berjalan dengan baik.
II. Presentator : FuadiHalim
Tugas : sebagai penyaji materi
III. Notulen/Observer : Rizka Yuliana Turcia
Tugas : Mencatat pertanyaan dari audiens dan kesimpulan
hasil penyuluhan
IV. Fasilitator : Fitriana, Fuadi, M.TriyoraErkhan, IkaKemala Sari,
Miftahul rahmi, Fitratul yasirah, Hafizatul Hasnah
Tugas : Menyediakan perlangkapan yang dibutuhkan untuk
Penyuluhan .

VIII. Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
b. Ruang kondusif untuk kegiatan.
c. Peralatan memadai dan berfungsi.
d. Media dan materi tersedia dan memadai.
e. SDM memadai.
B. Evaluasi Proses
a. Ketepatan waktu pelaksanaan.
b. Peran serta aktif dari audiens/anak sekolah.
c. Kesesuaian peran dan fungsi dari penyuluhan.
d. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan.
C. Evaluasi Hasil
Terkait dengan tujuan yang ingin di capai :
a. Tes lisan
1) Penyaji mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada audiens
tentang materi penyuluhan yang akan dijelaskan.
2) Bila audiens dapat menjawab 60% dari pertanyaan yang diajukan, maka
dikategorikan pengetahuan baik.
BAB II
LAMPIRAN MATERI
A. Menyikat gigi
1. Pengertian

Menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi adalah bentuk penyingkiran plak secara
mekanis. Tujuan menyikat gigi adalah untuk menyingkirkan dan mencegah
terbentuknya plak, membersihkan sisa-sisa makanan, debris atau stein, merangsang
jaringan gingiva, dan melapisi permukaan gigi dengan fluor.

2. Manfaat menyikat gigi


a. Setelah makan pagi
1) Mencegah gigi berlubang, jika malam hari sudah menyikat gigi dan pagiharinya
setelah makan pagi menyikat gigi kembali, maka terjadinya risiko penumpukan
plak dalam rongga mulut kita secara otomatis akan berkurangsehingga akan
mencegah risiko terjadinya gigi berlubang.
2) Menyegarkan napas, napas yang tidak sedap biasanya terjadi karena
adanyakotoran di dalam rongga mulut walau ada faktor lain penyebab bau mulut.
Tetapi dengan menyikat gigi setelah makan pagi, napas kita akan terasa lebih
segar sebelum pergi beraktifitas.
3) Menjadi lebih percaya diri, memulai aktifitas kerja dengan napas yang segar dan
gigi yang bersih akan menambah percaya diri kita, kita bisa bebastersenyum,
bicara dan tertawa.

b. Manfaat menyikat gigi sebelum tidur


Kuman akan semakin berkembang pada malam hari saat kita sedang tidur, dimana
mulut tidak melakukan aktifitas. Aktifitas kuman dimalam hari biasanya akan
meningkat 2x lipat dibandingkan pada siang hari, karena saat tidur di mana mulut
tidak melakukan aktifitas seperti makan, minum atau ngobrol, air liur yang memang
berfungsi sebagai antiseptik alami dalam mulut kita akan berkurang, makanya
kemampuan saliva yang berfungsi untuk menetralisir kuman-kuman dalam mulut
juga berkurang. Sehingga apabila menyikat gigi sebelum tidur membuat kondisi
mulut kita bersih dapat dipastikan tidak akan terjadi karies atau peradangan pada
gusi yang yang mengakibatkan terjadinya pembentukan karang gigi karena plak
yang tidak dibersihkan.

c. Cara menyikat gigi yang baik dan benar


1. Pemilihan sikat gigi yang benar
2. Gosok gigi secara benar dan teratur 2x sehari
Gosok gigi yang baik dan benar sisa makanan dan plak dapat dibersihkan.
Pilih sikat gigi yang benar: Gagang lurus, kepala sikat sesuai dengan mulut, bulu sikat
lembut karena yang keras dapat membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada
gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat
membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel
gigi telah terkikis. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat
yang kering sehingga dapat mengering setelah dipakai.Jangan pernah meminjamkan
sikat gigi kepada orang lain karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat
berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
a. Gosok seluruh permukaan gigi serta lidah (untuk menyingkirkan bakteri dan
agar napas lebih segar).

b. Untuk gigi atas gerakan sikat dari atas ke bawah dan sebaliknya.

c. Posisi sikat gigi 45 di daerah perbatasan antara gigi dan gusi. Agar sisa
makananyang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan. Gunakan gerakan
yang samauntuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
d. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.
Gunakanhanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan
ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan
celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
e. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi
tegak dan gerakkan perlahan keatas dan bawah melewati garis gusi.
f. Gunakan odol secukupnya + fluor Pasta gigi adalah bahan yang digunakan
bersama-sama sikat gigi untuk membersihkan dan memoles seluruh permukaan
gigi. Fungsi utama pasta gigiadalah membantu sikat gigi dalam
membersihkan permukaan gigi dari pewarnaan gigi dan sisa-sisa makanan, fungsi
sekundernya untuk memperkilat gigidan mempertinggi kesehatan gingiva serta
mengurangi bau mulut. Umumnya pasta gigi mengandung bahan abrasif 20-40%,
air 20-40%, pelembab 20-40%,detergen 1-2%, bahan pengikat 2%, bahan
penyegar 2%, bahan pemanis 2%, bahan terapeutik 5%, dan pewarna
<1%.4,28 Pasta gigi terapeutik dibagi dalam2 kelompok yaitu:
a) Pasta gigi terapeutik yang tidak mengandung fluor seperti pasta gigi
yangmengandung klorofil, antibiotik, ammonium dan enzim inhibitor.
b) Pasta gigi terapeutik yang mengandung fluor untuk mencegah terjadinyakaries
gigi seperti : sodium fluoride 0,22%, stannous fluoride 0,4% dan sodium
monofluorophosphate 0,76%.

Anak prasekolah dianjurkan untuk memakai pasta gigi yang mengandung fluor karena
kemampuan refleks penelanan anak sudah lebih baik,sehingga anak sudah dapat
berkumur dan meludahkan cairan yang terdapat dalam mulutnya. Jumlah pasta gigi
yang dioleskan hanya sebesar biji kacang polong kecil sehingga kadar fluor yang
masuk kedalam tubuh anak masih dalam batas yang normal walaupun anak menelan
pasta giginya serta untuk mencegah terjadinya fluorosis.
d. Waktu dan frekuensi menyikat gigi
Menurut American Dental Association (ADA) menyatakan bahwa pasien harus menyikat
gigi, secara teratur minimal dua kali sehari yaitu pagi hari setelah sarapan dan malam
sebelum tidur. Penelitian menunjukkan bahwa menyikat gigi sekali sehari pada anak,
menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor akan mencegah terbentuknya karies
gigi. Menyikat gigi khususnya pada malam hari sangat penting, bertujuan untuk
mencegah plak dan debris (sisa-sisa makanan) yang melekat di permukaan gigi setiap
malam. Lamanya penyikatan tidak ditentukan, tetapi biasanya dianjurkan selama 2-3
menit.
DAFTAR PUSTAKA

A. Poter, Patricia, Pery. (2002). Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Mosby : Elsevier Science.

Media Sehat Edisi 4 terbitan Januari 2010

Pedoman Pelatihan. Modul dan Materi Dokter Kecil. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai