PROSEDUR PELAKSANAAN RAWAT GABUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445.1/257.04/SPO/III/2015 3/ 3
0

RSUD I. A. Moeis
Samarinda

Standar Prosedur Tanggal terbit Ditetapkan

Operasional Direktur

1 Maret 2015
dr. Hj. Mieke Dhipa Anggraeni, M.Kes
NIP. 19581222 198709 2 001

PE NGERTIAN Rawat gabung adalah pelayanan yang diberikan kepada bayi baru lahir,
ditempatkan bersama ibunya dalam satu ruangan selama 24 jam penuh
perharinya, sehingga bayi mudah dijangkau oleh ibunya
TUJUAN Untuk meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi
Untuk meningkatkan aktivitas menyusui
Mengurangi resiko infeksi
Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD I.A Moeis Tentang SPO Keperawatan
PROSEDUR A. PERSIAPAN ALAT
1. Box bayi
2. Pakaian bayi
3. Tempat tidur ibu yg rendah
4. Lemari
B. PERSIAPAN PASIEN
Syarat dilakukan rawat gabung, haruslah bayi dengan :

1. Bayi normal, tidak mempunyai cacat

bawaan berat
2. Nilai Apgar menit ke 5 lebih dari 7

3. Berat badan lahir >2500-4000 gram (

Bila BB bayi < 2500 gram sesuai instruksi dokter )

4. Umur kehamilan 37-42 minggu

5. Suhu Normal ( 36,5 37,5 0C )

6. Bayi tidak sianosis / distress

221
 PROSEDUR PELAKSANAAN RAWAT GABUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445.1/257.04/SPO/III/2015 3/ 3
0

RSUD I. A. Moeis
Samarinda

Standar Prosedur Tanggal terbit Ditetapkan

Operasional Direktur

1 Maret 2015
dr. Hj. Mieke Dhipa Anggraeni, M.Kes
NIP. 19581222 198709 2 001

pernapasan

7. GDS bayi 45 mg / dl

8. Ibu sehat

C. PELAKSANAAN
1. Cuci tangan
2. Identifikasi pasien dengan menanyakan nama bayi dan ibu,
serta mencocokkan gelang nama bayi dan ibu
3. Pastikan bayi telah memenuhi syarat untuk di rawat gabung
4. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada ibu atau
keluarga
5. Bayi dapat tidur di ranjang ibunya atau di dalam boksnya
sendiri. Boks bayi sebaiknya diletakkan di tempat yang
mudah dijangkau ibunya, jadi dianjurkan diletakkan di
samping tempat tidur ibu, bukan di dekat kaki ibu.
6. Menganjurkan ibu untuk segera menyusui bayinya dan
membantu melakukan perbaikan jika posisi dan peletakkan
menyusui bayi kurang benar.
7. Melakukan penjelesan mengenai BB,PB, dan kondisi bayi
kepada ibu dan hal-hal yg perlu diperhatikan ibu (mis.
Badan/ sebagian badan bayi biru, muntah, BAB, BAK, dan
kelainan-kelainan lain)
8. Mengajarkan ibu mengganti kassa tali pusat
9. Ibu menandatangani pernyataan jika bayinya sudah

222
 PROSEDUR PELAKSANAAN RAWAT GABUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445.1/257.04/SPO/III/2015 3/ 3
0

RSUD I. A. Moeis
Samarinda

Standar Prosedur Tanggal terbit Ditetapkan

Operasional Direktur

1 Maret 2015
dr. Hj. Mieke Dhipa Anggraeni, M.Kes
NIP. 19581222 198709 2 001

dilaksanakan rawat gabung dan gelang nama bayi sesuai

dengan ibu
10. Cuci tangan
11. Evaluasi proses menyusui dan keadaaan umum bayi
12. Dokumentasi
UNIT TERKAIT Ruang Kebidanan

223