Anda di halaman 1dari 2

1.

Pemeriksaan Angka Lempeng Total ( ALT ) Pada Alat makan


a. Alat
- Tabung reaksi
- Cawan Petri
- Inkubator
- Bunsen
- Pipet Ukur
- Tense ball
- Rak Tabung
- Termos Es
b. Bahan
- Lidi Kapas
- Buffer
- Alkohol 70%
- Kapas
- Korek api
- Label
- Kertas Payung
- Karet
- Es Batu
- Alat makan yang akan diperiksa
- PCA
c. Cara pengambilan sampel
- Siapkan alat dan bahan
- Nyalakan bunsen dengan menggunakan korek api
- Gunakan alkohol agar tangan aseptis
- Masukan lidi kapas kedalam tabung reaksi yang berisi cairan buffer
- Sebelum lidi kapas diangkat tempelkan ke dinding tabung reaksi agar cairan
tidak berceceran
- Usapkan lidi kapas yang sudah dicelupkan kealat makan yang sudah diperiksa
- Lakukan usapan pada alat makan secara zig zag agar merata
- Kemudian masukan lidi kapas yang telah digunakan untuk pemeriksaan
kedalam tabung reaksi yang berisi buffer
- Patahkan ujung lidi agar tabung reaksi dapat ditutup menggunakan kapas
- Bungkus menggunakan kertas payung dan ikat dengan karet
- Tulis nama pengambil sampel, tempat, waktu dan tujuan pemeriksaan di kertas
label lalu tempelkan pada tabung reaksi yang sudah dibungkus dengan kertas
payung
- Letakan di dalam termos es berisi es batu lalu bawa ke laboratorium untuk
diperiksa
d. Cara pemeriksaan sampel
- Ambil suspensi (hasil usapan) sebanyak 1ml dan 0,1ml masukan kedalam
cawan petri yang steril
- Tuangkan media PCA sampai 1/3 tinggi cawan (15ml) lalu homogenkan
- Inkubasikan pada suhu 35o C selama 2x24jam
- Lakukan pengamatan ( hitung koloni pada cawan )
- Hitung koloni pada alat makan tersebut dengan rumus
Jumlah koloni per cm2 = Jumlah koloni x V x P/Q
Keterangan :
Jumlah koloni = Hasil perhitungan koloni pada cawan petri
V = Volume media transport ( buffer )
P = luas yang diusap
Q = Luas keseluruhan alat

2. Dari hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 17 Mei 2017 dan tanggal 19 Mei
2017 dengan sampel sendok dan piring dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut
melebihi standar dimana pada KEPMENKES No. 1204 Tahun 2004 disebutkan
bahwa standar koloni harus 100 koloni/cm2. Sedangkan hasil yang didapatkan yaitu :
- Sendok A = 555 koloni/cm2
- Sendok B = 1060 koloni/cm2
- Piring A = 1095 koloni/cm2
- Piring B = 453 koloni/cm2
3. Ketika parameter yang diperiksa tidak memenuhi syarat maka yang dapat dilakukan
yaitu melakukan cara pencucian alat dengan baik dan benar. Dimana PERMENKES
No.1204 tahun 2004 menyebutkan cara pencucian peralatan yang baik adalah dengan
urutan :
Scraping -> Flushing -> Washing -> Rinsing -> Sanitizing -> Toweling
4. Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai