Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PRESENTASI

SISTEM PENAMBANGAN TERBUKA SECARA MEKANIS

OLEH :

KELOMPOK I
ABDURRAHMAN HASIM (F1B2 14 002)
JUMAISA (F1B2 14 020)
MUDZAKIR BILLHAQQI (F1B2 14 101)
DITA AULIYA SARI (F1B2 13 016)
HADI ZULKARNAIN (F1B2 13 025)
KAFARUDIN (F1B2 13 035)
LD. ALI PURNAWARMAN (F1B2 13 038)
MUH. EFENDI (F1B2 13 051)
MUH. NURDIN (F1B2 13 053)
MAGDALENA (F1B2 13 )
L. AL MAHFUDZ (F1B2 13 )
SITTI NORMALIYANTI (F3G2 12 022)
ANGGI MELIYANTI (F3G2 12 )

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini mengenai Sistem Penambangan Terbuka Secara
Mekanis.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Kendari, 04 Desember 2017

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Penambangan dengan metoda tambang terbuka adalah suatu kegiatan
penggalian bahan galian seperti batubara, ore (bijih), batu dan sebagainya di
mana para pekerja berhubungan langsung dengan udara luar.dan
iklim. Tambang terbuka (open pit mining) juga disebut dengan open cut
mining; adalah metoda penambangan yang dipakai untuk menggali mineral
deposit yang ada pada suatu batuan yang berada atau dekat dengan
permukaan.
Metoda ini cocok dipakai untuk ore bodies yang berbentuk horizontal
yang memungkinkan produksi tinggi dengan ongkos rendah. Walaupun
stripping dan quarrying termasuk ke dalam open pit mining, namun strip
mining biasanya dipakai untuk penambangan batubara dan quarry mining
yang berhubungan dengan produksi non-metallic minerals seperti dimension
stone, rock aggregates, dll.
Apabila diyakini keberadaan endapan mineral dekat dengan
permukaan, hingga dapat dipastikan pemilihan metoda penambangannya
adalah tambang terbuka (open pit); hanya perlu dipertanyakan tentang
economic cut off limitnya, hingga dimungkinkan adanya perubahan metoda
penambangan ke arah underground (tambang bawah tanah) bila penyebaran
endapan mineral dapat menjamin.
Kebanyakan tambang batubara di Indonesia menggunakan metoda
tambang terbuka, oleh karena sebagian besar cadangan batubara terdapat pada
dataran rendah atau pada daerah pegunungan dengan topografi yang landai
dengan kemiringan lapisan batubara yang kecil (<30). Untuk cebakan yang
berada di bawah permukaan tetapi relatif masih dangkal, maka metoda
penambangan terbuka umumnya akan lebih ekonomis dibandingkan dengan
tambang dalam (bawah permukaan).
2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu:
1) Untuk mengetahui sistem penambangan terbuka (surface mining)
2) Untuk mengetahui macam-macam sistem penambangan terbuka

3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini yaitu:
1) Jelaskan pengertian dari sistem penambangan terbuka?
2) Jelaskan macam-macam sistem penambangan terbuka)
BAB II
PEMBAHASAN

Sistem penambangan terbuka (surface mining) adalah sistem penambangan


yang seluruh kegiatannya dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan
bumi dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan atmosfer atau udara luar.
Berdasarkan proses penambangannya, ada atau tidaknya air, sistem penambangan
terbuka terdiri dari metode ekstraksi secara mekanik dan metode ekstraksi dengan
air. Metode penambangan secara mekanik adalah metode penambangan dengan
menggunakan alat sederhana sampai menggunakan sistem elektronik dengan
pengendalian jarak jauh. Sistem penambangan secara mekanik terdiri dari
beberapa metode, yaitu :

1. Open Pit Mining


Open pit mining adalah suatu metode penambangan untuk endapan
bijih yang terletak pada suatu daerah yang datar atau lembah. Metode ini
dilakukan dengan cara memindahkan tanah penutup dan menggali ke arah
bawah sehingga membentuk cekungan atau pit.

Open pit mine


Cara pengangkutan pada metode ini tergantung dari kedalaman
endapan dan topografinya. Pada dasarnya cara pengangkutannya ada 2 (dua)
macam, yaitu :
a. Cara konvensional atau cara langsung, yaitu hasil galian atau peledakan
diangkut oleh truck / belt conveyor / mine car / skip dump type rail cars, dan
sebagainya, langsung dari tempat penggalian ke tempat dumping dengan
menelusuri tebing-tebing sepanjang bukit.
b. Cara inkonvensional atau cara tak langsung adalah cara pengangkutan hasil
galian / peledakan ke tempat dumping dengan menggunakan cara kombinasi
alat-alat angkut. Misalnya dari permuka/medan kerja (front) ke tempat
crusher digunakan truk, dan selanjutnya melalui ore pass ke loading point;
dari sini diangkut ke ore bin dengan memakai belt conveyor, dan akhirnya
diangkut ke luar tambang dengan cage.

2. Open Cast Mining


Open cast mining adalah suatu metode penambangan terbuka untuk
endapan bijih yang terletak pada lereng bukit. Dengan demikian, medan
kerja digali dari arah bawah ke atas atau sebaliknya. Bentuk tambang dapat
pula melingkari bukit atau undakan, tergantung dari letak endapan yang
diinginkan.

Open cut mine


Perbedaan open cast dan open pit dicirikan oleh arah penggalian dan
arah penambangannya. Juga dapat dilihat perbedaannya dari pemindahan
tanah penutupnya (over burden ). Pada open pit tanah penutup dikupas dan
dipindahkan ke suatu daerah pembuangan yang tidak ada endapan di
bawahnya, sedangkan pada open cast tanah penutup tidak dibuang ke daerah
pembuangan, tetapi dibuang ke daerah bekas tambang yang berbatasan.
Cara pengangkutan pada metode open cast mining, sama dengan
pengangkutan pada open pit mining.

3. Quarry Mine
Quarry adalah metode penambangan terbuka yang dilakukan untuk
menggali endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri,
seperti batu marmer, batu granit, batu andesit, batu gamping, dll.

Limestone Quarry
Bentuk tambang berdasarkan letak endapan bahan galian industri itu
senderi ada 2 (dua) macam, yaitu:
a. Side hill type, merupakan bentuk penambangan untuk batuan atau bahan
galian indutri yang terletak dilereng-lereng bukit. Medan kerja dibuat
mengikuti arah lereng-lereng bukit itu dengan 2 (dua) kemungkinan, yaitu:
Bila seluruh lereng bukit itu akan digali dari atas ke bawah, maka medan
kerja dapat dibuat melingkar bukit dengan jalan masuk (access road)
berbentuk spiral.
Jika hanya sebagian lereng bukit saja yang akan di tambang atau bentuk
bukit itu memanjang, maka medan kerja dibuat memanjang pula dengan
jalan masuk dari salah satu sisisnya atau dari depan yang disebut straight
ramp.
Keuntungan side hill type ini ialah:
Dapat diusahakan adanya cara penirisan alamiah dengan membuat medan
kerja sedikit miring ke arah luar dan di tepi jalan masuk dibuatkan saluran
air.
Alat-angkut bermuatan bergerak ke arah bawah yang berarti mendapat
bantuan gaya gravitasi. Dengan demikian waktu pengangkutannya (cycle
time) menjadi lebih singkat.
Kerugiannya adalah:
Material penutup harus dikupas dan dibuang sekaligus sebelum
penambangan dilakukan, berarti diperlukan modal yang besar untuk
mengongkosi pengupasan material penutup.
Karena jalan masuknya miring, kalau pengemudi-pengemudi alat-alat
angkut kurang hati-hati karena ingin dapat premi produksi, maka hal ini
akan dapat menyebabkan kecelakaan, terutama pada jalan masuk yang
berbentuk spiral.

b. Pit type / subsurface type, merupakan bentuk penambangan untuk batuan


atau bahan galian industri yang terletak pada suatu daerah yang mendatar.
Dengan demikian medan kerja harus digali ke arah bawah sehingga akan
membentuk kerja atau cekungan (pit). Bentuk medan kerja atau cekungan
tersebut ada 2 (dua) kemungkinan, yaitu:
Kalau bentuk endapan kurang lebih bulat atau lonjong (oval), maka medan
kerja dan jalan masuk dibuat berbentuk spiral.
Bila bentuk endapan kurang lebih empat persegi panjang atau bujur sangkar,
maka medan kerjapun di buat seperti bentuk-bentuk tersebut di atas dengan
jalan masuk dari sisi yang disebut straight ramp atau berbentuk switch back.
Bentuk-bentuk kuari (quarry) yang diuraikan diatas adalah bentuk-
bentuk dasar dari kuari yang tentu saja masih banyak lagi variasi-variasinya
yang pada umumnya diusahakan agar menyesuaikan bentuk-bentuk dasar
tersebut dengan keadaan dan bentuk endapan serta topografi daerahnya.

4. Strip Mining

Strip Mine
Strip Mining adalah metode penambangan terbuka yang dilakukan
untuk endapan-endapan yang letaknya mendatar atau sedikit miring. Cara
ini sering diterapkan pada penambangan batubara, atau endapan garam-
garam. Strip mining pada umumnya digunakan untuk endapan
batubara yang memiliki kemiringan endapan (dip) kecil atau landai
dimana sistem penambangan yang lain sulit untuk diterapkan karena
keterbatasan jangkauan alat-alat. Selain itu endapan batubaranya harus
tebal, terutama bila lapisan tanah penutupnya juga tebal. Hal ini
dimaksudkan untuk mendapatkan perbandingan yang masih ekonomis
antara jumlah tanah penutup yang harus dikupas dengan jumlah
batubara yang dapat digali (economic stripping ratio).
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Kesimpulan dari penyusunan makalah ini yaitu:
1) Sistem penambangan terbuka (surface mining) adalah sistem
penambangan yang seluruh kegiatannya dilakukan di atas atau relatif
dekat dengan permukaan bumi dan tempat kerjanya berhubungan
langsung dengan atmosfer atau udara luar.
2) Sistem penambangan terbuka terdiri dari beberapa macam yaitu Open Pit
Mining, Open Cast Mining, Quarry Mine, dan Strip Mining.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/244682777/makalah-metode-pertambangan-terbuka-
docx

https://www.scribd.com/doc/309723642/makalah-tambang-terbuka

Anda mungkin juga menyukai