Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI FARMASI

Mata Kuliah: MIKROBIOLOGI

PERSIAPAN ALAT DAN CARA-CARA STERILISASI ALAT


_____________________________________
______________________________________
________________________________
__________________________
_____________________

OLEH :

Nama : Desnita Zai


NPM : 16.18.018
Jurusan : Farmasi
Program : S1
Kelompok : 2
Tgl. Pelaksanaan : 3 April

PROGRAM STUDI FARMASI


PROGRAM STUDI FARMASI
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
DELI HUSADA Delitua
Jl.Besar No.77 Delitua Kab.Deli Serdang Sumatera Utara 20355
(061) 7030082 7030083 Faximilie : (061) 7030083
Email : delihusada1@gmail.com

I. JUDUL PERCOBAAN : Persiapan Alat Dan Cara-Cara Sterilisasi Alat


_____________________________________________
_____________________________________________
II. TUJUAN PERCOBAAN : Memahami dan dapat melakukan cara
sterilisasi pada media dan peralatan
penting dalam dalam pekerjaan
mikrobiologis .

III. TINJAUAN TEORITIS :


Sterilisasi adalah suatu usaha untuk mengbebaskan alat-alat
atau bahan dari segala bentuk kontaminasi dari mikroba.proses
sterilisasi alat dan medium dalam kegiatan pratikum atau
penanganan sampel mikroba sangat dibutuhkan sterilisasi.
Apabila teknik sterilisasi tidak diterapkan maka hasil yang dicapai
tidak maksimal dan menimbulkan berbagai kontaminasi baik dari
alat maupun media tumbuh mikroba (dwidjoseputro,1994).
Srerilisasi alat gelas dan metal dapat dilakukan dengan
pemanasan melalui oven. Agar terbebas dari bakteri yang
resisten dan partikel spora,pemanasan harus dapat dilakukan
terus-menerus dalam waktu yang panjang.seandainya
kontaminasi terjadi sangat parah dan sering terjadi maka
disarankan semua peralatan dan botol kultur disterilisasi pada
suhu 160-180oc selama 3 hari dan ruang transfer,ruang kultur
juga dibersihkan dan di sterilisasi kembali. Lalu alat di autoclave
dengan suhu 121oc selama 1 jam. Sinar uv digunakan untuk
sterilisasi ruangan.(santoso,2002).
Proses sterilisasi dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu:
1.penggunaan panas ( pemijaran dan udarah panas)
2.penyaringan dan penggunaan bahan kimia (etilena
oksida,asam perasetat, formaldehida dan glutaradehida
alkalin).(hadiotoetomo,1993)
Metode sterilisasi dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu:
1.metode fisik
2. metode kimia
3. metode kombinasi fisik dan kimia .

Metode fisik antara lain mencakup


pemanasan,pembakaran,penyaringan,penggunaan radiasi.dan
pengguna gelombang ultra sonik. Pemanasan adalah metode
paling lazim digunakan. Efek mematikan panas adalah
mendenaturasi protein dan asam amino dari suatu organisme.
Pada suhu sterilisasi, membran akan menjadi labil,asam amino
akan terdeaminasi, terdepurinasi atau terdegradasi. Bila
penanaman spesimen dalam media,petri,ose maupum media
yang digunakan tidak steril, maka sangat tidak mungkin untuk
membedakan apakah kuman yang berhasil diisolasi tersebut
berasal dari penderita atau merupakan hasil kontaminasi dari
alat-alat atau media yang digunakan. Suatu alat atau bahan
dikatakan steril bila alat atau bahan tersebut bebas dari mikroba
baik dalam bentuk vegetatif maupun spora. Tindakan untuk
mengbebaskan alat atau media dari jasat renik disebut sterilisasi.
Ada beberapa cara strerilisasi, untuk pemilihannya tergantung
dari bahan atau alat yang akan disterilkan. Sreril dapat dibagi
debagai berikut:
Pemanasan,filtrasi,penyinaran dengan sinar gelombang
pendek(radiasi), kimia, (khemis). (indra,2011)
Sterilisasi ada beberapa cara diantaranya:
Sterilisasi secara fisik (pemanasan, penggunaan sinar
gelombang pendek yang dapat dilakukan selama senyawa kimia
yang akan disterilkan tidak dengan temperatur 170-1800C dan
waktu yang digunakan adalah 2 jam yang umumnya untuk
peralatan gelas.
Sterilisasi basa biasanya dilakukan didalam autoclaf uap yang
mulai di angkat dengan menggunakan dengan uap air jenuh
1210C selama 15 menit. Adapun alasan menggunakan suhu 1210C
itu disebabkan oleh tekanan 1 atm pada ketinggian permukaan
laut. Autoclaf merupakan alat yang esensial dalam setiap
laboratorium mikrobiologi. Ruang sterilisasi di rumah sakit serta
tempat lain yang tidak memproduksi produk steril.
Sterilisasi dalam mikrobiologi adalah suatu proses untuk
mematikan semua organisme yang terdapat pada atau didalam
suatu benda. Terdapat 4 macam sterilisasi dengan pemanasan :
1.pemijar api
2. panas kering
3.uap panas
4. uap panas bertekanan (autoclaving)

PROGRAM STUDI FARMASI


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
DELI HUSADA Delitua
Jl.Besar No.77 Delitua Kab.Deli Serdang Sumatera Utara 20355
(061) 7030082 7030083 Faximilie : (061) 7030083
Email : delihusada1@gmail.com
__________________________________________________________________

IV. ALAT DAN BAHAN :

Alat Jumlah

Autoklaf 1
Oven 1
Cawan petri 2
Gelas ukur 1
Beaker glass 1
Jarum Ose 1
Batang pengaduk 1
Labu erlenmeyer 1

Bahan jumlah

Kertas ubi secukupnya


Lebel secukupnya
Aquades secukupnya

V. PROSEDUR KERJA :

1 .SterilisasiBasah
a. Periksa autoklaf dan periksa air yang terdapat pada tabung
air, jika air tidak mencapai garis batas, tambahkan
aquadest.
b. Siapkan alat-alat yang akan disterilisasi (tabung
reaksi,Erlenmeyer, pipet serologi,cawan petri,dll), di
bungkus kertas dengan baik dan diberi label.
c. Pintu autoklaf dibuka dan masukkan alat atau bahan yang
akan disterilkan .
d. Pintu autoklaf di tutup rapat.
e. Putar tombol pengatur suhu sesuai dengan tingkat suhu
yang diinginkan yaitu 1210C.
f. Waktu diatur selama 15 menit , tekan tombol power.
g. Setelah suhu mencapai 1210C,tombol pengatur suhu
distabilkan selama 15 menit.
h. Sterilisasi berakhir pada saat alarm berbunyi
i. Matikan tombol power. Tekan tombol pengatur air kebawah ,
uap air akan tertarik kembali ke tabung air, tombol
dinaikkan kembali setelah bunyi gemuruh air tidak
terdengar lagi.
j. Buka pintu autoklaf, biarkan beberapa saat hingga suhu
dalam autoklaf turun.
Alat yang telah disterilkan dikeluarkan dari autoklaf.

2. Sterilisasi Kering
a. Alat-alat gelas (cawan petri, pipet serologi,erlenmeyer ,
tabung reaksi, dll).
Di bungkus dengan kertas, rapi dan beri label.
b. Peralatan tersebut dimasukkan kedalam oven. Suhu dan
waktu diatur pada suhu 1800C selama 2 jam. Tombol tenaga
(power) dihidupkan.
c. Setelah 2 jam, suhu diturunkan dan power di matikan.
d. Peralatan yang telah disterilkan tersebut di ambil dari oven
dan di letakkan pada tempat yang bersih.
PROGRAM STUDI FARMASI
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
DELI HUSADA Delitua
Jl.Besar No.77 Delitua Kab.Deli Serdang Sumatera Utara 20355
(061) 7030082 7030083 Faximilie : (061) 7030083
Email : delihusada1@gmail.com

VI. HASIL PERCOBAAN :

A. PENGAMATAN
4 5
1.AUTOKLAF
8 3
6
2

7
1

KETERANGAN :
1.Tombol saklar mesin
2.Pembuka/pengunci
3.Tutup
4.Tombol mode
5.Tombol On/Off
6.Tombol menaikkan atau menurunkan suhu/timer
7.Tombol pengatur suhu/timer
8.Tombol next
9.Tombol start

2.OVEN 2

KETERANGAN :
1.Tombol On/Off
2.Tombol pengatur suhu
3.Tombol pengatur waktu
4.Tombol menaikan atau menurunkan suhu/timer dan Tombol power
PROGRAM STUDI FARMASI
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
DELI HUSADA Delitua
Jl.Besar No.77 Delitua Kab.Deli Serdang Sumatera Utara 20355
(061) 7030082 7030083 Faximilie : (061) 7030083
Email : delihusada1@gmail.com

B. PEMBAHASAN :
Sterilisasi adalah sebuah proses untuk menghilangkan bakteri yang
ada pada peralatan baik itu yang bersifat patogen maupun apatogen. Dalam
melakukansuatu pengamatan terhadap obyek mikrobiologi mengharuskan
kita untukmenggunakan peralatan yang steril agar hasil pengamatan yang kita
lakukansesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam hal ini kontaminasi
bakteri lain padahasil pengamatan sangat tidak diinginkan.Peralatan yang
umumnya disterilisasi terbuat dari bahan gelas atau
kaca, plastik dan besi. Dalam melakukan sterilisasi perlu diketahui mana alat
yangterbuat dari bahan yang tahan dan tidak tahan panas maupun bahan yang
memiliki batas panas maksimal yang mampu diterimannya. Hal ini bertujuan
agar peralatanyang disterilkan tidak rusak. Metode sterilisasi
fisik dilakukan dengan pemanasan pada peralatan yang akan
disterilkan, seperti dengan menggunakan nyala api, caraini
disebut dengan metode sterilisasi panas kering. Peralatan
yang digunakanumumnya peralatan yang menghasilkan
nyala api yang berbahan bakar spiritus,contoh dari peralatan
ini yaitu lampu bunsen, Cara ini digunakan
untukmensterilkan jarum ose sebelum digunakan. Cara
lainnya pada metode fisikdilakukan dengan sterilisasi panas
bertekanan dengan menggunakan peralatan yang disebut
dengan oven.
Alat ini digunakan untuk mensterilkan bahan yangterbuat
dari besi, gelas dan plastik tahan panas.Untuk metode
selanjutnya yang dilakukan pada praktikum ini yaitusterilisasi
kimia, dengan menggunakan bahan kimia tertentu. Kita
bisamensterilkan peralatan yang ada, misalnya dengan
alkohol, larutan ini mampumembersihkan bakteri yang ada
pada peralatan yang telah terkontaminasi. Cara inidilakukan
dengan cara membasahi kapas dengan sedikit alkohol,
kemudianmengoleskan pada peralatan yang akan
dibersihkan, untuk peralatan gelas yangsulit untuk
melakukan pengelapan pada bagian dalamnya, cukup
dengan caramenuangkan beberapa mili liter pada peralatan
dan menggoyangkan peralatantersebut hingga seluruh
permukaan bagian dalamnya terbilas oleh larutan alkohol.

PROGRAM STUDI FARMASI


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
DELI HUSADA Delitua
Jl.Besar No.77 Delitua Kab.Deli Serdang Sumatera Utara 20355
(061) 7030082 7030083 Faximilie : (061) 7030083
Email : delihusada1@gmail.com ___

VII. KESIMPULAN :

1.Dalam mensterilkan alat memakai terdapat tiga metode yaitu


metode sterilisasifisik, sterilisasi kimia, dan sterilisasi mekanik.

2.Hal yang harus diperhatikan dalam sterilisasi yaitu jenis alat


yang akandisterilisasikan terbuat dari bahan yang berbeda-beda.
Karena dalam sterilisasifisik harus memperhatikan ketahanan
fisik peralatan terhadap proses sterilisasiserta kebersihan
pengguna alat mikrobiologi.

VIII. JAWABAN PERTANYAAN DAN TUGAS :


______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
_____________________________________________________________

PROGRAM STUDI FARMASI


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)
DELI HUSADA Delitua
Jl.Besar No.77 Delitua Kab.Deli Serdang Sumatera Utara 20355
(061) 7030082 7030083 Faximilie : (061) 7030083
Email : delihusada1@gmail.com
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

IX. DAFTAR PUSTAKA :

Walton, R.E., dan Torabinejad, M. 2008.


Prinsip dan Praktik Ilmu Endodonsia Edisi Tiga. Buku Kedokteran
EGC. Jakarta.
Yuyun, A., dan Gunaisa, D. 2011.Cerdas mengemas produk
makanan &minuman.AgromediaPustaka. Jakarta
Dosen / Asisten Medan, 11 April 2017
Praktikan

(FIRDAUS FAHDI, S.Pd., .M.Pd) (DESNITA ZAI)


NPP. 19890826.201508 1.001 NPM.16.18.018

Anda mungkin juga menyukai

  • Karbohidrat II 4
    Karbohidrat II 4
    Dokumen83 halaman
    Karbohidrat II 4
    Lisa Indah Lestari Munthe
    Belum ada peringkat
  • Benzena Dan Turunannya
    Benzena Dan Turunannya
    Dokumen12 halaman
    Benzena Dan Turunannya
    Lisa Indah Lestari Munthe
    Belum ada peringkat
  • Aina
    Aina
    Dokumen46 halaman
    Aina
    Lisa Indah Lestari Munthe
    Belum ada peringkat
  • FORMYCO Cream 10 GR J
    FORMYCO Cream 10 GR J
    Dokumen26 halaman
    FORMYCO Cream 10 GR J
    Lisa Indah Lestari Munthe
    Belum ada peringkat
  • Analgetik
    Analgetik
    Dokumen39 halaman
    Analgetik
    Lisa Indah Lestari Munthe
    Belum ada peringkat
  • FORMYCO Cream 10 GR J
    FORMYCO Cream 10 GR J
    Dokumen26 halaman
    FORMYCO Cream 10 GR J
    Lisa Indah Lestari Munthe
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Lisa
    Jurnal Lisa
    Dokumen16 halaman
    Jurnal Lisa
    Lisa Indah Lestari Munthe
    Belum ada peringkat