Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban yanga diakibatkan struktur pada bagian atas kepada lapisan tanah yang berada pada bagian bawah struktur tanpa mengakibatkan keruntuhan geser tanah, dan penurunan tanah pondasi yang berlebihan. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi pekerjaan konstruksi. Tanah adalah pondasi pendukung bangunan, atau bahan konstruksi dari bangunan itu sendiri. Mengingat hampir semua bangunan itu dibuat diatas atau dibawah permukaan tanah, maka harus dibuat pondasi yang dapat memikul beban bangunan itu atau gaya yang berkerja pada bangunan itu. Pondasi sebagai struktur bawah dapat di bagi dua yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal. Pemilihan tipe pondasi ini tergantung kepada struktur atau beban di atasnya termasuk beban ringan atau beban berat dan bergantung terhadap kondisi tanah di sekitarnya. Maka dari itu untuk beban ringan dan kondisi tanah baik biasanya digunakan pondasi dangkal,dan untuk beban yang berat digunakan pondasi dalam. Dalam merencanakan pondasi untuk suatu konstruksi dapat di pilih tipe pondasi yang sesuai dengan bangunan tergantung pada beberapa faktor yaitu fungsi bangunan dan beban yang harus dipikul, kondisi permukaan tanah, daya dukung yang cukup, penurunan (settlement) yang tidak membahayakan bangunan serta biaya pondasi dibandingkan dengan biaya bangunan. Pondasi dangkal biasanya dibuat dekat dengan permukaan tanah, umumnya kedalaman pondasi didirikan kurang 1/3 dari lebar pondasi sampai dengan kedalaman kurang dari 3 m. Kedalaman pondasi dangkal ini bukan aturan yang baku, tetapi merupakan sebagai pedoman. Pada dasarnya, permukaan pembebanan atau kondisi permukaan lainnya akan mempengaruhi kapasitas daya dukung pondasi dangkal. Analisis dan perancangan pondasi dangkal untuk bangunan sipil yang terletak pada berbagai jenis tanah, dengan berbagai macam bentuk pembebanan, dan dengan berbagai metode perancangan berdasarkan data-data pengujian tanah di laboratorium dan data penyelidikan tanah di lapangan.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan disusunnya tugas besar rekayasa pondasi ini adalah sebagai berikut : 1. Menganalisa daya dukung tanah tempat berdirinya pondasi yang direncanakan. 2. Menganalisa kekuatan pondasi dangkal dengan berbagai macam bentuk pembebanan, dan dengan berbagai metode perancangan berdasarkan data-data pengujian tanah di laboratorium dan data penyelidikan tanah di lapangan. 3. Menganalisa besarnya penurunan (settlement) sehingga dapat diketahui keamanan dari pondasi dangkal yang direncanakan
1.3. Lingkup Pembahasan
Laporan tugas besar ini hanya dibatasi pada analisa aspek geoteknis struktur pondasi tiang pancang dan pondasi sumuran terhadap daya dukung tanah dan penurunan pada struktur tersebut. Dalam penyusunan laporan tugas besar ini, penulis melakukan perhitungan berdasarkan teori-teori dasar Teknik Pondasi dan Mekanika Tanah, sehingga penulis menyadari bahwa perhitungan yang terdapat pada laporan tugas besar ini mungkin tidak sama persis dengan perhitungan aslinya.