ENTROPION
KONSEP MEDIS
A. Definisi Entropion
Entropion adalah suatu keadaan melipatnya kelopak mata bagian tepi atau
margo palpebra ke arah dalam sehingga bulu mata menggeser jaringan
konjungtiva dan kornea atau yang disebut sebagai trikiasis. Kalau yang
terkena kornea, maka terjadi iritasi kornea, dan dapat menjadi ulkus.
(Vaughan, Daniel G, Taylor Asbury dan Paul Riordan Eva. 2010)
B. Etiologi
I. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama
Tanyakan kepada klien adanay keluhan seperti nyeri, mata berair, mata
merah, silau dan sekret pada mata
2. Riwayat penyakit sekarang
Informasi yang dapat diperoleh meliputi informasi mengenai penurunan
tajam penglihatan, trauma pada mata, riwayat gejala penyakit mata seperti
nyeri meliputi lokasi,awitan, durasi, upaya mengurangi dan beratnya,
pusing, silau.
3. Riwayat penyakit dahulu
Tanyakan pada klien riwayat penyakit yang dialami klien seperti diabetes
mellitus, hrpes zooster, herpes simpleks
4. Pengkajian fisik penglihatan
Ketajaman penglihatan
Uji formal ketajaman penglihatan harus merupakan bagian dari setiap data
dasar pasien. Tajam penglihatan diuji dengan kartu mata ( snellen ) yang
diletakkan 6 meter.
Palpebra superior
Merah,sakit jika ditekan
Palpebra inferior
Bengkak, merah, ditekan keluar secret
Konjungtiva tarsal superior dan inferior
Inspeksi adanya :
Papil, timbunan sel radang sub konjungtiva yang berwarna merah dengan
pembuluh darah ditengahnya
Membran,sel radang di depan mukosa konjungtiva yang bila iangkat akan
berdarah, membran merupakan jaringan nekrotik yang terkoagulasi dan
bercampur dengan fibrin, menembus jaringan yang lebih dalam dan
berwarna abu abu.
Pseudomembran, membran yang bila diangkat tidak akan berdarah
Litiasis, pembentukan batu senyawa kalsium berupa perkapuran yang
terjadipada konjungtiviti kronis
Sikatrik, terjadi pada trakoma.
Konjungtiva bulbi
- Sekresi
- Injeksi konjungtival
- Injeksi siliar
- Kemosis konjungtiva bulbi, edema konjungtiva berat
- Flikten peradangan disertai neovaskulrisasi
Kornea
- Erosi kornea, uji fluoresin positif
- Infiltrat, tertibunnya sel radang
- Pannus, terdapat sel radang dengan adanya pembuluh darah yang
membentuk tabir kornea
- Flikten
- Ulkus
- Sikatrik
Iris
- Rubeosis, radang pada iris
- Gambaran kripti pada iris
Pupil
- Reaksi sinar, isokor
- Pemeriksaan fundus okuli dengan optalmoskop untuk melihat
- Adanya kekeruhan pada media penglihatan yang keruh seperti pada kornea,
lensa dan badan kaca.
IV. Implementasi
Merupakan pengelolaan dan perwujudan dari rencana tindakan,yang meliputi
beberapa bagian yaitu validasi,rencana keperawatan, dan memberikan asuhan
keperawatan (Lismidar,1990)
V. Evaluasi
Merupakan perbandingan yang sistematis dari rencana tindakan dari masalah
kesehatan klien dengan tujuan yang telah di tetapkan,dilakukan dengan cara
berkesinambungan dengan melibatkan pasien dan tim kesehatahan lainnya
(Efendi,1995)
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer C. Suzanne. 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah dari Brunner
& Suddarth Ed.8. Jakarta : EGC.
Sidharta I. 2010. Kelainan Kelopak dan Kelainan Jaringan Orbita. Penuntun Ilmu
Penyakit Mata. Edisi ke 3. Jakarta: FKUI.
The eye M.D. Association, 2011-2012. Chapter 11: Periocular Malposition and
Involutional Changes. In: American Academy of Ophtalmology: Orbit, Eyelids
and Lacrimal System. Section Seven. San Fransisco: AAO. p.194-199.
ENTROPION
Entropion Evolusional
Entropion sikatrik Entropion Kongenital
Radang kronik(trakhoma)
Resiko infeksi