Anda di halaman 1dari 7

Alat dan Bahan

1. Komutator (double Trew Switch) 1 buah


2. Elco (Kasitor elektrolit) 1 buah
3. Resistor 1 buah
4. Stopwatch atau Scaler Counter 1 buah
5. Power Supply 0-12 V dc 1 buah
6. Voltmeter 0-5- V dc 1 buah
7. Amperemeter 0-50 A dc 1 buah
8. Kabel penghubung 7 buah

Identifikasi Variabel
1. Variabel Kontrol : Resistansi Resistor (), Kapasitansi Kapasitor (F), dan
Tegangan sumber (V)
2. Variabel Manipulasi : Waktu (s)
3. Variabel Respon : Tegangan (Volt) dan Kuat Arus (mA)
Definisi Operasional Variabel
a. Resistansi Resistor () adalah sebagai perantara untuk mengetahui apakah hambatan
tersebut memilii beda potensial pada saat pengosongan atau belum.
b. Kapasitansi Kapasitor (F) adalah komponen pengisian dan pengosongan muatan dengan
satuan Farad (F).
c. Tegangan Sumber (V) adalah beda potensial yang terdapat dalam rangkaian dengan satuan
volt (V).
d. Waktu (s) adalah lamanya waktu pengisian dan pengosongan muatan pada kapasitor yang
diukur dengan menggunakan stopwatch telepon genggam dengan satuan sekon (s).
e. Tegangan (Volt) adalah perbedaan potensial yang mengalir pada kapasitor dari kaki
positifnya ke kaki negatifnya yang diukur menggunakan voltmeter dan dinyatakan dalam
volt (V).
f. Kuat Arus (mA) adalah banyaknya arus listrik yang mengalir pada kapasitor maupun pada
hambatan yag diukur menggunakan ampermeter dengan satuan mili ampere (mA).

Prosedur Kerja
Siapkan power supply. Atur pada posisi DC dan ukur secara langsung tegangan
keluarannya sebesar 12 volt dengan menggunakan voltmeter digital dc, catat nilai tegangan ini
sebagai tegangan sumber (VS). Penting : Nilai tegangan sumber dapat berbeda, dengan catatan
tidak melebihi 2/3 bagian rating tegangan yang tertera pada cover kapasitor elektrolit yang
digunakan. Kemudian susun alat-alat yang telah disediakan seperti pada gambar berikut.
Pastikan polaritas sumber tegangan dan kapasitor benar.

A K RS
10 k
B
+
VS C
_
Pastikan bahwa perangkat yang digunakan dapat bekerja dengan baik terlebih dahulu
dengan menutup saklar K (komutator), kemudian perhatikan penunjukan ammeter dan voltmeter.
Jika saklar ditutup ke posisi A, maka nilai tegangan seharusnya menunjukkan peningkatan yang
semakin lambat dan nilai kuat arus seharusnya menunjukkan penurunan yang semakin lambat.
Jika saklar ditutup ke posisi B, maka keduanya, nilai tegangan dan kuat arus seharusnya
menunjukkan penurunan yang semakin lambat.
Buka kembali saklar K dan kosongkan muatan kapasitor dengan cara menghubung
singkat kedua kaki kapasitor selama beberapa detik lalu pasang kembali pada posisinya.
Pengukuran dimulai dengan menutup saklar K (komutator) ke posisi A bersamaan dengan
menekan tombol stopwatch dan sekaligus catat tegangan dan arus yang terbaca tepat pada saat t
= 0, lanjutkan pengukuran untuk setiap selang waktu 10 detik. Arahkan komutator ke posisi B
untuk melakukan proses pengosongan kapasitor dan catat tegangan dan arus yang terbaca setiap
rentang waktu 10 detik.

HASIL PENGAMATAN DAN ANALISIS


Hasil Pengamatan
VS = 12 volt
R = 33 x 103 5% K
C = 2200 F
RC = 72,6 s

Table 1. Kegiatan 1 pada saat Pengisian dan Pengosongan Muatan Kapasitor


Pengisian Muatan Kapasitor Pengosongan Muatan Kapasitor
No t (s) VC (Volt) I (mA) Log I No t (s) VC (Volt) I (mA)
1. 0 0,02 0,36 -0.4437 1. 0 10,61 -0,36
2. 10 1,49 0,31 -0.5086 2. 10 9,38 -0,32
3. 20 2,76 0,28 -0.55284 3. 20 8,20 -0,28
4. 30 3,80 0,24 -0.61979 4. 30 7,22 -0,25
5. 40 4,89 0,21 -0.67778 5. 40 6,37 -0,22
6. 50 5,70 0,19 -0.72125 6. 50 5,60 -0,19
7. 60 6,44 0,16 -0.79588 7. 60 4,96 -0,17
8. 70 7,17 0,14 -0.85387 8. 70 4,38 -0,15
9. 80 7,69 0,13 -0.88606 9. 80 3,85 -0,13
10. 90 8,14 0,11 -0.95861 10. 90 3,37 -0,11
11. 100 8,62 0,10 -1 11. 100 2,99 -0,10
12. 110 9,00 0,09 -1.04567 12. 110 2,66 -0,09
13. 120 9,33 0,07 -1.1549 13. 120 2,36 -0,07
14. 130 9,62 0,07 -1.1549 14. 130 2,07 -0,06
15. 140 9,89 0,06 -1.22185 15. 140 1,83 -0,06
16. 150 10,12 0,05 -1.301 16. 150 1,62 -0,05
17. 160 10,32 0,05 -1.301 17. 160 1,43 -0,04
18. 170 10,60 0,04 -1.39794 18. 170 1,26 -0,04
19. 180 10,67 0,03 -1.52288 19. 180 1,11 -0,03
20. 190 10,81 0,03 -1.52288 20. 190 1,00 -0,03
21. 200 10,93 0,03 -1.52288 21. 200 0,88 -0,02
22. 210 11,04 0,02 -1.69897 22. 210 0,78 -0,02
23. 220 11,14 0,02 -1.69897 23. 220 0,69 -0,02
24. 230 11,22 0,02 -1.69897 24. 230 0,61 -0,01
25. 240 11,30 0,01 -2 25. 240 0,54 -0,01
26. 250 11,37 0,01 -2 26. 250 0,49 -0,01
27. 260 11,43 0,01 -2 27. 260 0,43 -0,01
28. 270 11,49 0,01 -2 28. 270 0,39 -0,01
29. 280 11,53 0,01 -2 29. 280 0,34 -0,00
30. 290 11,58 0,01 -2 30. 290 0,31 -0,00
31. 300 11,61 0,01 -2 31. 300 0,27 -0,00
32. 310 11,65 0,00 32. 310 0,25 -0,00
33. 320 11,67 0,00 33. 320 0,22 -0,00
34. 330 11,70 0,00 34. 330 0,20 -0,00
35. 340 11,73 0,00 35. 340 0,17 -0,00
36. 350 11,75 0,00 36. 350 0,16 -0,00
37. 360 11,77 0,00 37. 360 0,14 -0,00
38. 370 11,79 0,00 38. 370 0,13 -0,00
39. 380 11,80 0,00 39. 380 0,12 -0,00
40. 390 11,81 0,00 40. 390 0,10 -0,00
41. 400 11,83 0,00 41. 400 0,09 -0,00
42. 410 11,84 0,00 42. 410 0,09 -0,00
43. 420 11,85 0,00 43. 420 0,08 -0,00
44. 430 11,85 0,00 44. 430 0,07 -0,00
45. 440 11,86 0,00 45. 440 0,07 -0,00
46. 450 11,87 0,00 46. 450 0,06 -0,00
47. 460 11,88 0,00 47. 460 0,05 -0,00
48. 470 11,88 0,00 48. 470 0,05 -0,00
49. 480 11,89 0,00 49. 480 0,04 -0,00
50. 490 11,89 0,00 50. 490 0,04 -0,00
51. 500 11,90 0,00 51. 500 0,04 -0,00
52. 510 11,90 0,00 52. 510 0,04 -0,00
53. 520 11,90 0,00 53. 520 0,03 -0,00
54. 530 11,90 0,00 54. 530 0,03 -0,00
55. 540 0,03 -0,00
56. 550 0,03 -0,00

Analisis Data
Pengukuran 1
1. Pengisian Muatan Kapasitor
a. Teori
=
= (33 103 K)(2200 )
= 72,6
b. Pratikum
Tegangan (volt)
= 0,63
= 0,63 11,90
= 7,49
= 73,9
Kuat Arus (mA)
= 0,37
= 0,37 0,36
= 0,1332
= 79,1
+
=
2
73,9 + 79,1
=
2
= 76,5

% = | + | 100%

2
72,6 76,5
% = | | 100%
72,6 + 76,5
2
% = 5,2 %
c. Hubungan Log I dengan Waktu
= +
y = -0,005x - 0,446
= 0,005
1
= =
2,3
1
= =
2,3 (0,005)
= 86,96 s

= | | 100%
+
2
72,6 86,96
% = | | 100%
72,6 + 86,96
2
% = 21,76%
2. Pengosongan Muatan Kapasitor
a. Pratikum
Tegangan (volt)
= 0,63
= 0,63 10,61
= 6,68
= 32,45
Kuat Arus (mA)
= 0,37
= 0,37 (0,36)
= 0,1332
= 77,18
+
=
2
32,45 + 77,18
=
2
= 54,82

% = | + |

2
72,6 54,82
% = | | 100%
72,6 + 54,82
2
% = 27,91%
b. Hubungan Log I dengan Waktu
= +
= 0,006x 0,404
= 0,006
1
= =
2,3
1
= =
2,3 (0,006)
= 72,4

= | | 100%
+
2
72,6 72,4
% = | 100%|
72,6 + 72,4
2
% = 0,27%

PEMBAHASAN
Dalam percobaan ini kita melakukan percobaan arus transien. Dimana arus transien
hanya timbul sesaat atau arus yang tidak konstan. Dalam percobaan ini dilakukan dua kegiatan
yang utama, yaitu pengisian dan pengosongan muatan kapasitor. Dan dari kegiatan ini, masing-
masing dilakukan sebanya tiga kali pengambilan data. Dengan nilai R = 33 x 103 5% , C =
2200 F, dan RC = 72,6 s, serta V = 12 V.
Pada kegiatan pertama, yaitu pengisian muatan kapasitor dilakukan tiga kali
pengambilan data. Berdasarkan hasil analisis data dan grafik, hubungan tegangan
kapasitor terhadap waktu diperoleh grafik yang semakin lama semakin meningkat dan
arusnya semakin menurun terhadap waktu atau berbanding terbalik. Adapun nilai
tetapan waktu kapasitif yang diperoleh secara teori pada pengambilan data pertama
adalah 72,6 s sedangkan secara praktikum diperoleh = 76,5 dengan %diff sebesar 5,2%.
Adapun grafik hubungan Log I dengan waktu diperoleh = 86,96 s dengan %diff sebesar
21,76%. Sedangkan nilai tetapan waktu kapasitif yang diperoleh secara teori pada
pengambilan data kedua adalah 72,6 s sedangkan secara praktikum diperoleh = 76,3
dengan %diff sebesar 4,9%. Adapun grafik hubungan Log I dengan waktu diperoleh = 72,4 s
dengan %diff sebesar 0,27%. Dan adapun nilai tetapan waktu kapasitif yang diperoleh
secara teori pada pengambilan data ketiga adalah 72,6 s sedangkan secara praktikum
diperoleh = 77,19 dengan %diff sebesar 6,13%. Adapun grafik hubungan Log I dengan
waktu diperoleh = 72,464 s dengan %diff sebesar 0,188%.
Pada kegiatan kedua, yaitu pengosongan muatan kapasitor dilakukan tiga kali
pengambilan data. Berdasarkan hasil analisis data dan grafik, hubungan tegangan
kapasitor terhadap waktu diperoleh grafik yang semakin lama semakin menurun
terhadap waktu dan begitupun dengan arusnya yang semakin menurun terhadap waktu.
Adapun nilai tetapan waktu kapasitif yang diperoleh secara teori pada pengambilan data
pertama adalah 72,6 s sedangkan secara praktikum diperoleh = 54,82 dengan %diff
sebesar 27,91%. Adapun grafik hubungan Log I dengan waktu diperoleh = 72,4 s dengan %diff
sebesar 0,27%. Sedangkan nilai tetapan waktu kapasitif yang diperoleh secara teori pada
pengambilan data kedua adalah 72,6 s sedangkan secara praktikum diperoleh = 57,85
dengan %diff sebesar 22,61%. Adapun grafik hubungan Log I dengan waktu diperoleh =
72,463 s dengan %diff sebesar 0,188%. Dan adapun nilai tetapan waktu kapasitif yang
diperoleh secara teori pada pengambilan data ketiga adalah 72,6 s sedangkan secara
praktikum diperoleh = 57,42 dengan %diff sebesar 23,35%. Adapun grafik hubungan Log
I dengan waktu diperoleh = 72,46 s dengan %diff sebesar 0,193%.
Berdasarkan hasil percobaan, diperoleh nilai tegangan yang semakin meningkat terhadap
waktu dan arus semakin menurun terhadap waktu pada proses pengisian muatan kapasitor.
Sedangkan nilai tegangan dan arus semakin menurun terhadap waktu dengan arah yang
berlawanan arah sehingga nilai arusnya negatif, pada saat proses pengosongan muatan kapasitor.
Dari hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa dalam percobaan ini diperoleh hasil yang sesuai
dengan teori.

KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan dapat disimpulkan bahwa:
1. Perubahan tegangan pada saat proses pengisian adalah meningkat secara lambat dan
kuat arus pada saat proses pengisian adalah menurun secara lambat. Sebaliknya
pada saat proses pengosongan tegangan dan kuat arus menurun secara lambat.
2. Grafik pengisian dan pengosongan muatan pada kapasitor mengalami perubahan
secara eksponensial. Adapun perubahan yang terjadi pada arus dan tegangannya itu
semakin mengecil seiring dengan lamanya pengaliran tegangan sumber pada
kapasitor.
3. Nilai tetapan waktu kapasitif berdasarkan kurva arus dan tegangan terhadap waktu
yang diperoleh pada saat pengisian berturut-turut adalah = 76,5 , = 76,3 , dan
= 77,19 . Sedangkan nilai tetapan waktu kapasitif berdasarkan kurva arus dan
tegangan terhadap waktu yang diperoleh pada saat pengosongan berturut-turut
adalah = 54,82 , = 57,85 , dan = 57,42 .

DAFTAR PUSTAKA
Bakri, Haris dkk. 2015. Dasar-Dasar Elektronika. Makassar: Edukasi Mitra Grafika.
Bakri, Haris & Saleh, Muh. 2016. Penuntun Praktikum Elektronika Dasar I. Makassar:
Laboratorium Fisika FMIPA UNM, Unit Elektronika dan Instrumentasi.
Tipler, P.A. (1991). Fisika, Untuk Sains dan Teknik, Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai