BAB III

METODOLOGI

3.1. ALAT DAN BAHAN

NO NAMA ALAT GAMBAR ALAT

1. Mortar dan stamper

2. Mesh / pengayak

4. Timbangan analitik

5. Hardnes tester

6. Friabilisator

7. Jangka sorong
8. Gelas kimia

9. Gelas ukur

10. Batang pengaduk

11. Corong

12. Spatel

13. Pipet
3.2.FORMULASI
Formula E
(penghancur starch 1500 10%)

NAMA BAHAN SATUAN

Vitamin C 50 mg
Starch 1500 10%
Avicel PH 102 qs
Mg stearat 1%
Talk 2%
3.2.1. PERHITUNGAN
Kandungan Vitamin C = 50mg
Bobot tablet = 300 mg
Jumlah tablet yang dibuat = 300 tablet
- Vitamin C = 50 mg x 300 mg = 1500 mg = 15 gram
- Starch 1500 = 10/100 x 300 mg
= 30 mg x 300 tablet = 9000 mg = 9 gram
- Avicel PH 102 = qs
- Mg stearat 1% = 1/100 x 300 mg
= 3 mg x 300 tablet = 900 mg = 0,9 g
- Talk 2% = 2/100 x 300 mg
= 6 mg x 300 tablet = 1800 mg = 1,8 gram

Avicel PH 102 = 300 mg (50 mg +30 mg + 3 mg + 6 mg)

= 300 mg 89
= 211 mg x 300 tablet = 63. 300 mg = 63, 3gram
3.3.PROSEDUR KERJA
1. Pembuatan sediaan

Timbang bahan sesuai kebutuhan, tidak dilakukan penghalusan bahan

karena bahan pembantu memang diharapkan berbentuk granular

Campurkan bahan-bahan sesuai dengan aturan pencampuran (kecuali

Mg stearat dan Talk), campur selama 15 menit hingga homogen, lalu
tambahkan (Mg stearat dan Talk) selama 2 menit

Lakukan evaluasi terhadap massa kempa sebagaimana evaluasi yang

dilakukan pada granul

Massa kempa ditabletasi dengan menggunakan punch diameter 6-8

mm sesuai dengan bobot tablet yang telah ditentukan

Lakukana evaluasi terhadap tablet yang diperoleh

2. Evaluasi granul
a. Kecepatan aliran
Metode corong

100 g granul dimasukan kedalam corong ukuran tertentu

Corong digetarkan sampai seluruh granul mengalir keluar

dari corong

Baca waktu yang diperlukan untuk mengalirkan seluruh

granul keluar

Kecepatan aliran dihitung dengan embagi bobot granul

(gram) dengan waktu yang diperlukan granul untuk melewati
corong (g/detik)
Metode sudut istirahat

Timbang sejumlah granul dan masukan kedalam corong

Granul dibiarkan mengalir bebas dari lubang corong/silinder

dan ditampung pada satu bidang datar hingga timbunan
granul tersebut membentuk kerucut

Dari timbangan diukur sudut istirahat (sudut antara lereng

granul dengan bidang datar)
b. Kelembaban

Timbang 10 gram granul

Masukkan kedalam moisture analizer kemudian alat ditera

Panaskan granul pada suhu 60-70oC sampai skala pada alat stabil

Baca kadar air yang tertera pada skala (%)

c. Bobot jenis
Bj nyata

Timbang 100 gram granul dan masukkan kedalam gelas ukur

Catat volumenya P=W/V

Bj mampat
Timbang 100 gram granul dan masukkan kedalam gelas ukur,
catat waktu

Gelas ukur diketuk sebanyak 10 dan 500 kali, catat volume

(V0 x V500) Pn=W/Vn

Bj sejati

ba x Bj cairan pendispersi
Bj sejati
b+d (a+c)
3. Pencetakan tablet
Granul yang telah memenuhi syarat dapat dicampur dengan fase
luar dan diadukselama 10 menit

masa siap cetak dan dievaluasi kemudian ditabletasi dengan

menggunakan punch diameter dengan bobot yang telah ditentukan

4. Evaluasi tablet
a. Keseragaman ukuran

Diambil 20 tablet secara acak

Diukur diameter dan tebalnya dengan jangka sorong

b. Kekerasan

Diambil 20 tablet secara acak

Kekerasan diukur menggunakan hardnes tester sesuai luas

permukaan tablet dengan menggunakan beban yang dinyatakan
dalam kg/cm2

Ditentukan kekerasan rata-rata x standar

c. Friabilitas
Dilakukan terhadap 20 tablet (>250 mg) atau 40 tablet (<250
mg) diambil acak

Dibersihkan satu persatu dengan sikat halus, lalu timbang

Masukan kedalam alat friabilator dan putar alat 100x putaran

selama 4 menit

tablet dibersihkan dan ditimbang

d. Keseragaman bobot

Diambil tablet secara acak lalu timbang

Hitung bobot rata-rata dari penyimpanan terhadap bobot rata-

rata
e. Uji waktu hancur

Bejana diisi dengan aquadest

Volume diukur pada kedudukan tertinggi lempeng kassa tepat

pada permukaan larutan dan pada kedudukan terrendah mulut
tabung tetap diatas permukaan, suhu pelarut 36-380C

Tablet dimasukan satu persatu kedalam mulut tabung alat

dinyalakan dan diatur naik turun keranjang

Tablet hancur jika tidak ada bagian tablet yang tertinggal diatas
kassa

Waktu hancur dicatat sejak pertama kali alat dinyalakan

f. Uji disolusi
Masukkan aquadest

Pasang alat biarkan media disolusi hingga suhu 370C

Masukkan satu tablet kedalam alat disolusi

Jalankan alat dan atur waktu kecepatan

Mengamati cuplikan per5 menit selama 30 menit. Catatan:

setiap uji mengambil aliquot sebanyak 10 mL

Melanjutkan pengujian dengan membandingkan dengan sampel

pembanding