Menjadi Mahasiswa Baru
Menjadi Mahasiswa Baru
Mungkin memang sangat menyenangkan ketika nama kita tertera dalam pengumuman kelulusan
SNMPTN/SBMPTN atau masuk Perguruan Tinggi yang di idam-idamkan. Ya, memang suatu
kebanggaan yang luar biasa jika dunia studi yang kita harapkan selama ini bisa benar-benar terwujud
di kehidupan kita sekarang. Namun ingat, jangan terlalu lama-lama nyaman dengan apa yang telah
digapai, karena ini bukan akhir dari masa studimu, tapi ini adalah awal dimana kamu akan fokus pada
bidang yang kamu pilih, dan ini pula yang akan membawamu ke dunia kerja nanti.
Melangkah ke dunia studi baru biasanya akan memberikan semangat dan energi baru, terlebih dunia
studi tersebut adalah yang diharapkan selama ini. Menyandang perubahan status dari siswa menjadi
mahasiswa, pasti memberikan kebanggaan tersendiri bagi tiap pelakunya. Namun, sebelum berjibaku
di bangku perkuliahan, ada baiknya para mahasiswa baru (MABA) perlu mempersiapkan diri dengan
matang. Sebab, sukses di bidang akademik tidak hanya membutuhkan kecerdasan otak, tapi juga
membutuhkan keterampilan dalam segala hal.
Nah disini saya akan berbagi pengalaman dengan kamu mahasiswa baru, langkah-langkah apa saja
yang harus dilakukan setelah menyandang status Mahasiswa :
Yang harus kamu lakukan sebagai MABA yang baik hati, rajin menabung dan tidak sombong
adalah tentukanlah target kelulusan mu kemudian kamu bisa menempelkan target itu besar-
besar dikamar agar kamu selalu ingat tinggal berapa tahun/bulan/hari lagi kamu harus lulus
dari kampus tersebut. Kemudian kamu harus yakinkan dirimu setiap hari bahwa kamu harus
konsisten akan janjimu.
Maka kuatkanlah imanmu agar tidak terpengaruh oleh kebiasaan-kebiasaan malas sewaktu di
SMA, belajarlah ketika ada waktu kosong, minimal diskusikan apa yang akan dipelajari nanti,
itu akan sangat membantu.
Oiya satu hal, jika kamu tidak menemukan komunitas yang menurutmu baik dan mendukung,
sebagai agen of change tentunya kamu punya hak untuk mengubahnya atau dengan
membuat komunitas baru yang baik.
Ada berbagai macam dosen yang akan kamu temui. Dosen yang cuek dengan mahasiswa,
dosen yang sangat care, tidak terlelak pula selalu ada dosen killer , dosen yang selalu Baper,
ada dosen yang selalu memberikan nilai E satu angkatan, ada pula dosen yang tidak pernah
memuji tetapi ada juga yang memuji berlebih, ada dosen yang sangat idealis, ada dosen yang
mengajarnya jelas dan tidak jelas sama sekali, ada dosen yang tampan ada juga dosen yang
cantik sehingga sering kali mahasiswa salah fokus. Dengan mengenal karakteristik dan model
dosen yang mengajar, kamu bisa menyesuaikan model dan strategi belajarmu.
7. Mahasiswa Kupu-Kupu?
Ini bukan berarti mahasiswa kupu-kupu adalah mahasiswi yang suka dengan kupu kupu
sampai semua aksesorisnya serba kupu-kupu. Kamu akan sering mendengar kata ini setelah
masuk kuliah. Mahasiswa Kupu-Kupu ini adalah mahasiswa Kuliah Pulang Kuliah Pulang,
maksudnya dalam hidupnya sebagai mahasiswa kegiatannya hanya kuliah kemudian pulang
ke kost/kontrakan/rumah saja, tidak memiliki kegiatan yang bermanfaat untuk masa depan.
Selagi kita masih berstatus Mahasiswa baru, pasti rasa ingin tahu(kepo) masih sangat besar,
masih semangat, maka manfaatkan Open House UKM, event-event di kampus, kegiatan
kegiatan kemahasiswaan dengan baik. Minimal ada 1 kegiatan yang kamu suka, minati,
inginkan dan dambakan sejak SMA. Tetapi jika ada dari kamu yang sama sekali tidak tertarik
dengan UKM, BEM, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan lainnya, tenang masih banyak pilihan
di luar kampus, kalian bisa mencari peruntungan lain dengan mengajar les, ikut kegiatan
sosial, dst. Karena masa menjadi mahasiswa ini adalah masa dimana kita bisa banyak belajar
untuk persiapan kembali ke masyarakat dan membangun negeri ini. Dengan catatan, baik
kegiatan non akademik maupun akademik, semua harus seimbang.