DEFINISI
Cinical Pathway (CP) adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang
merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar
pelayanan medis yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan jangka waktu
tertentu selama di rumah sakit.
Penetapan CP di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab didasarkan pada beberapa
hal, yaitu:
1. Pada bidang keilmuan dan penerapannya
2. Pada bidang yang dianggap cocok dengan pelayanan dalam organisasi dan
pasien
3. Pada teknologi yang berkembang, obat, sumber daya lain di organisasi
atau dari norma professional secara nasional
4. Telah diuji secara formal dan resmi
5. Didukung oleh staf yang terlatih melaksakannya
6. Diperbaharui secara berkala berdasarkan bukti dan hasil evaluasi dari
proses dan hasil
BAB II
RUANG LINGKUP
CP adalah dokumen tertulis yang disepakati oleh staf medis Rumah Sakit Ibu dan
Zainab dengan mempertimbangkan efektivitas, sumber daya, dan waktu yang
diperlukan. CP didahului dengan Panduan Praktik Klinis (PPK).
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Penyakit Utama Kode ICD: hari
Lama rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R. Rawat/Kelas
Tindakan Kode ICD: Ya/ tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HARI PENYAKIT KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL
MEDIS
ASESMEN AWAL
KEPERAWATAN
2. LABORATORIUM
3. RADIOLOGI
4. KONSULTASI
5. ASESMEN
LANJUTAN
a. a. ASESEMEN MEDIS
b. b. ASESMEN
KEPERAWATAN
c. c. ASESMEN GIZI
d. d. ASESMEN FARMASI
6. 6. DIAGNOSIS
7. a. DIAGNOSIS MEDIS
8. b. DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
9.
10. C. DIAGNOSIS GIZI
11. 7. DISCHARGE
PLANNING
12. 8. EDUKASI
TERINTEGRASI
13. a. EDUKASI/
INFORMASI MEDIS
14. b. EDUKASI &
KONSELING GIZI
15. c. . EDUKASI
KEPERAWATAN
16. d. EDUKASI FARMASI
17. PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN
EDUKASI
TERINTEGRASI
18. 9. TERAPI MEDIKA
MENTOSA
19. a.. CAIRAN INFUS
20. b. OBAT ORAL
21. 10. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
22. a. TLI MEDIS
23. b. TLI KEPERAWATAN
24. c. TLI GIZI
25. d. TLI FARMASI
26. 11. MONITORING &
EVALUASI
27. a. DOKTER DPJP
28. b. KEPERAWATAN
29. c. GIZI Monitoring Asupan Makan
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
Monitoring Fisik/ klinis
30. d. FARMASI Monitoring interaksi obat
Monitoring efek samping
obat
Pemantauan terapi obat
31. 12. MOBILISASI/
REHABILITASI
32. a. MEDIS
33. b. KEPERAWATAN
34. c. FISIOTERAPI
35. 13. OUTCOME/ HASIL
36. a. MEDIS
37. b. KEPERAWATAN
38. c. GIZI
e. FARMASI
39. 14. KRITERIA PULANG Umum
Khusus
40. 15. RENCANA
PULANG/EDUKASI
PELAYANAN
LANJUTAN
VARIAN
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
( ) ( ) ( )
Keterangan:
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
Bila sudah dilakukan
BAB V
DOKUMENTASI
Ditetapkan oleh,
Direktur
Edukasi:
1. Edukasi mengenai kebersihan air, makanan, dan
sanitasi
2. Vaksinasi
PROGNOSIS Jika tidak diobati, angka kematian pada demam tifoid 10-
20%, sedangkan pada kasus yang diobati angka mortalitas
tifoid sekitar 2%. Pasien usia lanjut prognosisnya lebih
buruk. Bila terjadi komplikasi, maka prognosis semakin
buruk. Relaps terjadi pada 25%.
KEPUSTAKAAN 1. Widodo D. demam Tifoid. Buku Ajar Penyakit
Dalam. Edisi 5. Jakarta. Pusat penerbitan Ilmu
Penyakit Dalam; 2797-2805.
2. Background Document: The Diagnosis, And
Prevention Of Typhoid Fever. Communicable Disease
Surveillance And Response Vaccines And Biological.
World Health Organization. 2003
CLINICAL PATHWAY
DEMAM TIFOID
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Zainab
No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Penyakit Utama Kode ICD: hari
Lama rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Rencana rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R. Rawat/Kelas
Tindakan Kode ICD: Ya/ tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
( ) ( ) ( )
Keterangan:
Yang harus dilakukan BIsa atau tidak Bila sudah dilakukan