Hubungan asosiasi merupakan suatu hubungan saling keterikatan antar dua atau lebih variable
yang dapat berupa hubungan sebab akibat atau bukan hubungan sebab akibat. Hubungan asosiasi
dapat dibagi menjadi tiga yaitu hubungan semu, hubungan non-kausal (bukan sebab akibat), dan
hubungan kausal.
Hubungan semu merupakan hubungan antara dua atau lebih variabel yang bersifat semu
(tidak benar) atau palsu yang timbul karena faktor kebetulan atau karena adanya bias pada
metode penelitian/cara penilaian yang dilakukan. Faktor kebetulan ini sesuai dengan
hukum probabilitas atau hukum peluang, akibat hukum peluang, antar variabel yang diteliti
tampak seperti ada hubungan dan memenuhi kaidah statistik. Contohnya dalam penelitian
yang menggunakan pengambilan sampel secara acak (random). Selanjutnya adalah faktor
bias yang dapat terjadi ketika memilih kelompok yang akan diteliti atau sampel. Kelompok
sampel tersebut mungkin tidak mewakili populasi yang ingin diketahui. Contoh bila
sampel hanya diambil dari satu wilayah tertentu disuatu negara dan dianggap mewakili
seluruh sampel seluruh negara.
Noor, Nur Nasry, Epidemiologi edisi revisi, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.