0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas kebijakan dan prosedur keselamatan serta kesehatan kerja di ruang administrasi dan manajemen rumah sakit. Tujuannya adalah melindungi seluruh orang di tempat kerja dan menekan angka kecelakaan serta penyakit akibat kerja. Prosedurnya mencakup penilaian bahaya lingkungan kerja, pencahayaan, peralatan, kebakaran, dan pelaporan insiden kesehatan dan keselamatan kerja.
Dokumen ini membahas kebijakan dan prosedur keselamatan serta kesehatan kerja di ruang administrasi dan manajemen rumah sakit. Tujuannya adalah melindungi seluruh orang di tempat kerja dan menekan angka kecelakaan serta penyakit akibat kerja. Prosedurnya mencakup penilaian bahaya lingkungan kerja, pencahayaan, peralatan, kebakaran, dan pelaporan insiden kesehatan dan keselamatan kerja.
Dokumen ini membahas kebijakan dan prosedur keselamatan serta kesehatan kerja di ruang administrasi dan manajemen rumah sakit. Tujuannya adalah melindungi seluruh orang di tempat kerja dan menekan angka kecelakaan serta penyakit akibat kerja. Prosedurnya mencakup penilaian bahaya lingkungan kerja, pencahayaan, peralatan, kebakaran, dan pelaporan insiden kesehatan dan keselamatan kerja.
1.Pengertian Ketentuan K3 di ruang administrasi dan manajemen adalah suatu upaya perencanaan dan tindakan kegiatan serta operasional di ruang administrasi dan manajemen agar senantiasa mengikuti norma atau ketentuan K3 yang berlaku. 2. Tujuan 1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja serta sarana dan prasarana dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. 2. Menekan angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja. 3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor : 429/RSSC/VI/2017 Tentang Pedoman Pelayanan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
4. Prosedur 1. Lakukan penilaian dan berusaha mengurangi bahaya yang ada di
lingkungan kerja. 2. Perhatikan system pencahayaan dan tata udara. 3. Pastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik sebelum digunakan. 4. Pastikan bahwa tidak ada tumpahan cairan disekitar area kerja. 5. Pastikan system pengkabelan dalam keadaan aman 6. Perhatikan cara kerja dalam penggunaan komputer seperti posisi duduk, jarak mata dengan monitor dan tampilan cahaya monitor. 7. Dalam hal kurangnya pencahayaan, kegagalan system tata udara dan kegagalan fungsi peralatan hubungi bagian IPSRS. 8. Jika terjadi kebakaran dan bencana segera lakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 9. Rapikan kembali tempat kerja dan peralatan kerja setelah melakukan pekerjaan. 10. Laporkan semua kejadian yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja/ kecelakaan dan penyakit akibat kerja ke K3RS. 11. Jangan melakukan pekerjaan yang diluar kewenangan. 5. Unit Terkait Managemen, Administrasi, Satpam, IPSRS, K3RS