SOSIOLOGI
Penyusun
Antonius Kristiono, S.S.
SMA SAINT PETER
1
2014-2015
Kata Pengantar
Jakarta, 2015
Penyusun
2
Daftar isi
Kata pengantar..............................i
Daftar isi......................................ii
A - Z........................................5-57.
3
A
Abangan : Golongan masyarakat yang menganut
agama islam, tetapi tidak melaksanakan ajaran
agama secara keseluruhan.
Abstrak : Merupakan gambaran singkat tentang isi
keselurahan laporan penelitian.
Abstrak : Tidak berwujud, tidak berbentuk.
Accomodation : Proses sosial yang ditandai
dengan pengurangan tuntutan.
Achieved Status : Merupakan status atau
kedudukan seseorang yang di peroleh melalui
usaha-usaha yang disengaja.
Acting Lawless Crowds : Kerumunan yang
mempunyai tujuan tertentu.
Adat Istiadat : Pola perilaku anggota masyarakat
dalam memenuhi semua kebutuhan pokoknya.
Adat : Suatu kebiasaan yang diulang-ulang dan
telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Agama : Sistem terpadu (susunan) yang terdiri
atas kepercayaan dan praktek yng berhubunan
dengan hal-hal suci dan bahwa kepercayan dan
4
praktek tersebut mempersatukan semua orang
yang beriman kedalam
suatu komunitas yang dinamakan umat.
Agent of Change : Seseorang atau kelompok
orang yang mendapat kepercayaan masyarakat
untuk menjadi pemimpin satu atau lebih lembaga
kemasyarakatan.
Akomodasi : Penyesuaian sosial dalam interaksi
antara pribadi dan kelompok manusia untuk
meredakan pertentangan.
Aksi Antisosial : Suatu aksi yang menempatkan
kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok
tertentu diatas kepentingan umum.
Akulturasi Budaya : Proses pencampuran dua
unsur buday atau lebih yang bersifat melengkapi
tanpa menghilangkan corak yang lama.
Akulturasi : Percampuran dua hal atau lebih yang
bersifat melengkapi.
Ambiguitas : Kemungkinan yang mempunyai dua
pengertian; ketidaktentuan atau ketidakjelasan.
Angket : Daftar pertanyaan untuk menghimpun
data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Anti Konformitas : Suatu pelanggaran terhadap
5
norma-norma dan nilai nilai sosial yang disengaja
oleh individu atau sekelompok orang.
Antisosial Grudge : Rasa sakit hati atau dandam
terhadap masyarakat atau terhadaap aturan
sosialtertentu sehingga menimbulkan perilaku
menyeleweng.
Antropologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang keanekaragaman makhluk manusia
beserta dengan kebudayaannya.
Apatis : Acuh tak acuh; tidak peduli; masa bodoh.
Applied Science : Ilmu terapan.
Apresiasi : Harapan dan tujuan untuk keberhasilan
pada masa yag aka datang.
Arbitration : Akomodasi dengan mengunakan
pihak ketiga sebagai pihak penengah yang dapat
bersifat mengikat atau memaksa kedua belah
pihak yang bertikai.
Arbritasi : Usaha perantara dalam meleraikan
sengketa.
Artikel Ilmiah : Laporan yang berisi intisari dari
laporan lengkap.
Ascribed Status : Merupakan kedudukan yang
diperoleh seseorang melalui kelahiran.
6
Asimilasi Budaya : Percampuran dua unsur
budaya atau lebih yang berbeda yang berlangsung
secara harmonis sehingga melahirkan suatu corak
budaya baru yang serasi.
Asimilasi : Percampuran antara dua hal atau lebih
secara homogen.
Askripsi : Cara untuk memperoleh kedudukan
melalui keturunan.
Asosiasi : Perhimpunan orang-orang yang
mempunyi kepenting yang sama.
Asosiasi : Perkumpulan orang yang mempunyai
kepentingan bersama.
Assigned Status : Merupakan status atau
kedudukan yang diberikan kepada seseorang
karena dianggap berjasa.
Asumsi : Alternatif jawaban dari suatu masalah.
Audience : Pengujung atau pendengar suatu
ceramah.
Avunkulokal : Pasangan pengantin baru yang
bertempat tinggal di rumah saudara laki laki ibu
dari pihak suami.
7
B
Bargaining : pelaksanaan perjanjian mengenai
pertukaran barang-barang dan jasa antara dua
organisasi/lebih
Basic Institution : Lembaga sosial yang dianggap
sangat penting untuk memelihara atau
mempertahankan tata tertib dalam masyarakat,
bertempat tinggal berdekatan sehingga dapat
saling menolong.
Basic research : penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dari
ilmu pengetahuan
Bilateral : susunan nama apabila dihitung dari
ayah dan ibu bersama sama
Bilokal : Pengantin baru yang menetap secara
bergantian antara tempat kerabat istri dan
kerabat suami.
Biologis : Berhubungan dengan keadaan dan sifat
makhluk hidup.
Birokrasi patrimonial : Birokrasi tradisional yang
didasarkan pada tradisi pemeliharaan ketaatan
bawahan / rakyat terhadap para pemimpin
8
Birokrasi kharismatik : Pemimpin yang dianggap
memiliki kemampuan supranatural / kemampuan
adrikodrati
Behaviour : Seseorang hanya berusaha meneliti
perilaku dan dia tidak akan yakin bahwa
perbuatan itu memiliki arti subyektif dan
diarahkan.
c
Casual crowds : kerumunan yang bersifat
sementara
Celaan : Merupakan tindakan kritik atau tuduhan
terhadap suatu pandangan,sikap,dan perilaku
yang tidak sejalan pada umumnya.
Ciciliation : Usaha untuk mempertemukan pihak-
pihak yang berselisih melalui cara-cara yang damai
dan rasional.
Civilization : Peradaban.
Coercion : Akomodasi yang pelaksanaannya
dilakukan dengan paksaan.
Competition : (persaingan) proses yang
menunjukan sifat saling menentang antar
seseorang dengan orang lain
9
Compromise : akomodasi yang diambil yang
dilakukan dengan cara masing masing kelompok
yang bertukai mengurangi tuntutan
Common local : keluarga yang dihuni oleh
sepasang suami istri keluarga tersebut beserta
anak anaknya
Commonplace : Tindakan yang lazim.
Community : Masyarakat setempat.
Compromise : Akomodasi dimana pihak-pihak
yang terlibat diminta dapat mengurangi
tuntutannya agar perselisihan dapat diselesaikan.
Concugal Family : Keluarga yang dibentuk
berdasarkan hubungan perkawinan atau
kehidupan bersama antara sepasang suami istri
yang sah akibat pernikahan.
Connubium Asimetris : Hubungan perkawinan
yang hanya terdiri antara klan
Connubium simetris : Hubungan perkawinan
antara dua klan secara timbal balik.
Consequence Family : Keluarga yang dibentuk
berdasarkan pada hubungan darah dari sejumlah
orang dalam kerabat.
Cooperation : Bekerja sama.
10
Cresive Institution : Lembaga sosial yang tumbuh
dalam adat istiadat masyarakat sehingga menjadi
lembaga sosial utama di dalam masyarakat itu.
Crowd : Kerumunan.
Culture : kebudayaan
Cultural Lag : Adanya unsur-unsur dalam
masyarakat yang berubah secara cepat, tapi
beberapa unsur-unsur itu berkaitan erat dengan
unsur-unsur yang berubah dengan sangat lambat.
Cultural Shock : Suatu kondisi ketika terjadi
goncangan jawa atau mental seseorang atau
sekelompok orang akibat belum adanya
kesanggupan menerima unsur-unsur kebudayaan
asing yang berbeda jauh dengan kebudayaannya
dan datang secara tiba-tiba.
Custom : Adat istiadat yaitu norma yang telah
mendarah daging dan menyatu dengan kehidupan
masyarakat dalam masyarakat.
Coalition : kombinasi antara dua organisasi/lebih
yang mempunyai tujuan yang sama
Conciliation : suatu usaha untuk mempertemukan
keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih
untuk mencapai persertujuan bersama
11
Conjugal : keluarga yang lebih mementingkan
hubungan perkawinan dari pada ikatan dengan
orang tua
Controversion : proses sosial yang terletak antara
persaingan dengan pertentangan
Cooperation / association : bentuk interaksi sosial
yang paling utama dan universal(kerja sama)
Crime : suatu kejadian pidana, karena melanggar
norma hukum pidana (kejahatan)
Cross cousin : perkawinan antara anak anak dari
dua orang saudara sekandung yang berbeda
kelaminnya
D
Data Empiris : Data realita di lapangan.
Data Etnografi : Data-data mengenai suku bangsa
tertentu.
Data kuantitatif : data yang dapat dinyatakan
dengan angka
Data kualitatif : data yang tidak dapat dinyatakan
dengan angka
Data Primer : Data yang diperoleh secara
12
langsung oleh peneliti terhadap objek penelitian
tanpa melalui perantara.
Data Sekunder : Yaitu data yang diperoleh peneliti
melalui perantara (kolektor).
Data sosial : Semua keterangan atau kenyataan
yang berada di dalam masyarakat yang berkaitan
dengan segi kemanusiaan.
Demografi : Ilmu tentang susunan, jumlah dan
perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan
uraian atau gambaran statistik yang mengenai
suku bangsa yang dilihat dari sudut sosial politik;
ilmu kependudukan.
Demoralisasi : Penurunan kualitas moral dengan
pergaulan hidup, tetapi tanpa tuhuan tertentu.
Desain Penelitian : Semua proses yang diperlukan
dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.
Desentralisasi : sistem pemerintahan yang lebih
banyak memberikan kekuasaan kepada
pemerintah daerah.
Desersi :(Perbuatan) lari meninggalkan dinas
ketentaraan; pembelotan kepada musuh;
perbuatan lari dan memihak kepada musuh.
Destruktif : Bersifat merusak; memusnahkan;
13
menghancurkan.
Diferensiasi Sosial : Pembedaan penduduk atau
masyarakat yang sifatnya betingkat.
Difusi: Proses penyebaran unsur-unsur
kebudayaan dan sejarah keseluruh dunia
bersamaan dengan terjadinya proses penyebaran
dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka
bumi.
Dikotomi : Pembagian atas dua kelompok yang
saling bertentangan.
Dinamika Sosial : Gerak perubahan situasi di
dalam masyarakat sebagai akibat dari proses
sosial yang terjadi dalam masyarakat tersebut.
Dinamis : Penuh semangat dan tenaga sehingga
cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri
dengan keadaan tersebut.
Diskriminasi : Pembedaan perlakuan terhadap
sesama warga negara.
Diskusi Kelas : Sebuah seminar kecil yang
dilakukan oleh siswa-siswa dalam kelasnya
masing-masing.
Diskusi Panel : Diskusi yang dilakukn oleh
sekelompok orang guna membahas suatu topik
14
yang menjadi perhatian umum dengan
menghadirkan beberapa ahli dalam bidang yang
dijadikan topik diskusi.
Disorganisasi : Proses memudarnya atau
melemahnya norma-norma dan nilai-nilai sosial
dalam masyarakat karena adnya perubahan sosial
dan perubahan budaya.
Diverse : Bermacam-macam.
Doktrin : Suatu penentu sifat hubungan antar
sesama dan hubungan antara manusia dengan
Tuhan.
Dokumenter : Metode Pengumpulan data dengan
cara mengambil data dari arsip.
Das sein : sosiologi membahas hal yang sedang
terjadi
Das sollen : menurut hal yang seharusnya terjadi
Discovery : penemuan unsur unsur kebudayaan
baik berupa alat ataupun gagasan baru
Divination secondary (penyinpangan sekunder):
perbuatan oleh masyarakat dianggap sebagai
perbuatan menyimpang
Desas desus : kabar berita yang disebarkan yang
kebenarannya belum dapat dipastikan
15
Deviance : kecenderungan untuk menyimpang
dari suatu norma
Deviant behavior : perilaku menyimpang
Deviant subculture : subbudaya menyimpang
Deviant primary (penyimpangan primer) :
perbuatan menyimpang yang pertama kali yang
dilakukan oleh seseorang yang dalam aspek
kehidupan lainnya selalu berlaku konformis
(memetuhi norma yang berlaku)
Deviant institution (penyimpangan institusi) :
kejahatan yang dilakukan oleh suatu organisasi
yang melibatkan organisasi lainnya yang dilakukan
rapih
E
Editing : suatu kegiatan meneliti dan memeriksa
kembali data- data yang telah dikumpulkan dari
lapangan, terutama yang didapat dari kuesioner.
Ejekan : Tindakan membicarakan seseorang
dengan menggunakan kata-kata
kiasan,perumpamaan,atau kata-kata yang
berlebihan,serta bermakna negatif.
16
Ejudication : Suatu penyelesaian sengketa melalui
peradilan.
Ekologis : Ilmu tentang hubungan penduduk
dengan lingkunan alam, teknologi dan masyarakat
manusia.
Eksistensi : keberadaan.
Ekskusivitas : Kecenderungan untuk memisahkan
diri dari masyarakat.
Eksogami : Pernikahan yang dilakukan dengan
seseorang di luar lingkungannya.
Eksperimen Laboratorium : Pengamatan yang
dilakukan di luar laboratorium dan peneliti
memberikan pengalaman-pengalaman baru
kepada objek secara umum, kemudian diamati
hasilnya.
Eksplisit : Nyata atau realistis.
Eliminasi : pengunduran diri salah satu pihak yang
terlibat dalam konflik karena mengalah.
Elite : Kelompok kecil orang-orang yang
terpandang atau berderajat tinggi.
Empati : keadaan mental yang membuat
seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya
dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama
dengan orang atau kelompok yang lain.
17
Empiris : Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan
pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat
serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Enacted Institution : Lembaga sosial yang sengaja
dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu yang
berakar dari kebiasaan-kebiasaan dalam
masyarakat.
Endemik : Penyakit yang terjangkit di suatu daerah
tertentu; secara tepat terdapat di tempat-tempat
atau kalangan orang-orang tertentu atau pada
golongan suatu masyarakat.
Endogami : Pernikahan yang dilakukan dengan
seseorang yang berasal dari lingkungannya sendiri.
Etiket : Tata cara dalam masyarakat dan sopan
santun dalam upaya memelihara hubungan
baikantara sesama manusia.
Etnis : Bertalian dengan kelompok soaial dalam
sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai
arti atau kedudukan tertntu karena keturunan,
adat, agama dan bahasa.
Etnosentrisme : Sikap atau pandagan yang
berpagkal pada masyarakat dan kebudayaan
sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan
18
pandangan yang meremehkan masyarakat dan
kebudayaan lain.
Evolusi : Perubahan-perubahan yang memerlukan
waktu lama dan ada serangkaian perubahan-
perubahan kecil yang saling mengikuti dengan
lambat pula.
Extended Family : keluarga luas.
F
Fakta : Suatu kejadian yang di dalamnya terdapat
pelaku, waktu dan tempat serta peristiwanya.
Faktual : Seorang penelti harus bekerja
berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan
berdasarkan obsesi, harapan atau angan angan
yang bersifat abstrak.
Family Counseling : Bimbingan keluarga.
Fanatisme : Keyakinan yang terlalu kuat terhadap
ajaran.
Fenomena Alam : Semua kejadian atau keadaan
yang bersifat fisis yang terjadi dalam masyarakat.
Feodal : Berhubungan dengan susunan
masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan.
19
Folkways : Kebiasaan yaitu segala sesuatu yang
dilakukan secara berulang-ulang.
Formal : Resmi; sesuai dengan peraturan yang
sah.
Fundamental : Bersifat dasar.
Fundamentalisme : Paham yang cenderung untuk
memperjuangkan sesuatu secara radikal.
Fungsi Laten : Fungsi lembaga yang tidak disadari
oleh masyarakat atau hanya disadari oleh orang
tertentu tetapi berpengaruh besar bagi
perkembangan masyarakat.
Fungsi Manifes : Fungsi lembaga yang disadari,
maksudnya suatu lembaga mempunyai fungsi
yang oleh banyak orang dipandang dan
diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga itu.
G
Game Stag : merupakan tahap peniruan yang
dilakukan mulai berkurang dan digantikan oleh
peran yang secara langsung dimainkan sendiri
dengan penuh kesadaran.
Gemeinschaft by Blood : yaitu paguyuban yang
terjadi karena ikatan darah.
Gemeinschaft of Mind : merupakan paguyuban
atas dasar ideologi.
20
Gencatan senjata : penangguhan permusuhan
dalam jangka waktu tertentu.
Gender : Jenis kelamin; pembedaan peranan pria
dan wanita yang dibentuk oleh kebudayaan
masyarakat yang bersangkutan.
Generalized Stage : merupakan tahap
penerimaan norma kolektif dan pada tahaap ini
seseorang telah dianggap dewasa generasi.
Genjatan Senjata : Penghentian tembak
menembak.
Genom : satu gugus kromosom yang selaras
dengan segugus sel dari suatu jenis.
Geografis : Berhubungan dengan ilmu tentang
permukaan bumi, iklim, penduduk, flora dan
fauna.
Gessellscheft (Patembayan) : merupakan ikatan
lahir yang bersifat pokok untuk waktu yang
pendek, strukturnya bersifat mekanis dan bersifat
sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
Global : meliputi seluruh dunia.
Globalisasi : proses masuknya ruang lingkup
dunia.
Globalisasi : Suatu proses atau tatanan yang
menyebabkan seseorang, sekelpmpok orang, atau
suatu negara saling dihubungkan dalam
masyarakat atau negara lain akibat kemajuan
21
teknologi, komunikasi di seluruh penjuru dunia.
Gosip : informasi yang menyebar secara cepat dan
tidak berdasarkan fakta atau bukti-bukti yang
kuat.
Gregariousness : Binatang yang mempunyai sifat
hidup berkelompok.
Grounded Research : Penelitian yang didasarka
pada fakta dan menggunakan analisis
perbandingan, serta bertujuan untuk mengadakan
generekisasi empiris, menetapkan konsep-konsep,
membuktikan dan mengemukakan teori dimana
pengumpulan data dan analisis data berjaln pada
waktu yang bersamaan.
H
Hegemoni : pengaruh kepemimpinan, dominasi,
kekuasaan suatu negara atas negara lain.
Heterogami : pernikahan yang terjadi antara pria
dan wanita dari dua keluarga yang berlainan
lapisan sosialnya.
Heterogen : Terdiri dari berbagai unsur yang
berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka
ragam.
Hipotesa : Jawaban sementara dari suatu
masalah.
Historis : bersejarah.
Homo seksual : hubungan seksual yang dilakuka
22
sesama laki- laki.
Homogami : pernikahan yang terjadi pria dan
perempuan yang berasal dari lapisan atau
kedudukan sosial yang sama.
Homogen : Terdiri atas berbagai unsur yang sama.
I
Imitasi : tindakan sosial meniru sikap, tindakan,
tingkah laku, atau penampilan fisik seseorang
secara berlebihan.
Immoral Lawless Crowds : kerumunan yang
segala tindakannya berlawanan
Implisit : Tersembunyi atau abstrak.
In group : Kelompok sendiri.
Inces Taboo : Larangan melakukan perkawinan
denga keluarga yang sangat dekat.
Inconvenient Causal Crowds : kerumunan yang
bersifat terlalu sementara yang ingin
mempergunakan fasilitas-fasilitas sama.
Indikasi : petujuk, tanda-tanda yang menarik
perhatian.
Industrialisasi : usaha menggalakan industri
dalam suatu negara.
Informal : Tidak resmi.
Inklusif : termasuk atau terhitung.
Inovasi Proses atau rangkaian penemuan,
23
pengembangan, dan persebaran suatu hasil
kebudayaan.
Instituation : masyarakat kadang-kadang tidak
berhasil memberantasnya.
Integrasi Bangsa : penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan
pembentukan suatu identitas nasional.
Intelektualita : Kecakapan berpikir.
Intensitas : keadaan tingkatan atau ukuran
intensnya.
Interaksi Sosial : Hubungan sosial yang dinamis
antarindividu atau antar kelompok atau hubungan
antara individu dengan kelompok
Interaksi Sosial : Hubungan dan pengaruh timbal
balik antara individu, antar kelompok dan antar
individu dengan kelompok.
Interpenden : saling tergantung.
Interrelasi : Diantara beberapa hubungan.
Interview : Metode pengumpulan data dengan
cara mewawancarai responden.
J
Joint-venture : kerja sama dalam pengusahaan
proyek tertentu.
24
K
Kapitalisme : Sistem dan paham ekonomi yang
modalnya bersumber pada modal pribadi atau
perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam
pasaran bebas.
Kasta : Golongan manusia di masyarakat
beragama hindu.
Kaum Borjuis : kelas yang terdiri dari orang-orang
yang menguasai alat-alat produksi dan modal.
Kaum Proletar : kelas yang terdiri dari orang-
orang yang tidak mempunyai alat produksi dan
modal sehingga dieksploitasi untuk kepentingan
kaum kapitalis.
Keajegan : Suatu kondisi keteraturan yang tetap
dan tidak berubah sebagai hasi dari hubungan
antara tindakan, nilai dan norma sosial yang
berlangsung secara terus menerus.
Kebiasaan : Cara-cara yang dianggap baik dan
benar sehingga dipedomani dan dilaksanakan
secara berulang-ulang.
Kebudayaan : Semua benda baik abstrak maupun
konkrit yang merupakan hasil cipta, rasa dan karsa
manusia dalam hidup bermasyarakat.
Kebutuhan Hidup : Kebutuhan yang harus
dipenuhi untuk mempertahankan kehidupan
25
manusia yang terdiri dari kebutuhan mendasar,
kebutuhan sosial dan kebutuhan integratif.
Kebutuhan Integratif : Kebutuhan kejiwaan
manusia sebagai perwujudan dari hakekat
manusia sebagai manusia makhluk pemikir dan
bermoral.
Kebutuhan Mendasar : Kebutuhan pokok manusia
berkaitan dengan hakekat manusia sebagai
manusia sebagai makhluk hidup.
Kebutuhan Sosial : Kebutuhan manusia untuk
mewujudkan kehidupan bersama dengan manusia
yang lain.
Kejahatan Kerah Putih : kejahatan yang mengacu
pada kejahatan yang dilakukan oleh orang
terpandang atau orang yang berstatus tinggi
dalam rangka pekerjaanya.
Kejahatan Korporat : kejahatan yang ilakukan
atas nama organisasi dengan tujuan menaikkan
keuntungan atau menekan kerugian.
Kejahatan tanpa korban : kejahatan yang tidak
mengakibatkan penderitaan pada korban akibat
tindak pidana orang lain.
Kejahatan Terorganisasi : Kejahatan yang
pelakunya merupakan komplotan yang secara
berkesinambungan melakukan berbagai cara
untuk mendapatkan uang atau kekuasaan dengan
jalan menghindari hukum.
26
Kekerasan Agresif : Kekerasan yang dilakukan
untuk medapatkan sesuatu.
Kekerasan Defensif : kekerasan untuk melindungi
diri.
Kekerasan Terbuka : kekerasan yang dapat
dilihat.
Kekerasan Tertutup : kekerasan tersembunyi atau
yang secara tidak langsung dilakukan.
Kelompok Okupasional : berhubungan dngan
pekerjaan atau tugas seseorang.
Kelompok sosial : Kumpulan manusia yang
anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan
berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak
terikat dalam ikatan oranisasi.
Keluarga Batih : Keluarga yang anggotanya terdiri
atas ayah, ibu, dan anak-anaknya yang belum
menikah, termasuk juga anak-anak angkat atau
anak tiri yang belum menikah.
Keluarga Luas : Keluarga inti yang diperluas
keanggotaannya.
Keluarga : Satu kesatuan norma dan tatacara
yang diterima untuk menyelesaikan berbagai
tugas penting dalam masyarakat.
Keluarga : Satuan sosial yang terkecil yang terdiri
dari ayah, ibu dan anak-anak.
Kemiskinan : suatu keadaan ketika seseorang
27
tidak sanggup memelihara dirinya sesuai dengan
taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu
memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya
dalam kelompok tersebut.
Kenakalan Remaja : Perilaku menyimpang yang
dilakukan oleh remaja yang belum dewasa.
Kenyataan : Segala sesuatu yang benar-benar ada
yang dapat dilihat dan dapat diraba.
Kepribadian : Generalisasi dari perilaku khas
seseorang.
Kerabat : Satuan sosial yang terdiri dari orang-
orang yang mempunyai persamaan darah dan
keturunan.
Kerja Sama (cooperation) : suatu usaha ersama
antara orang per orangan atau kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
Kerja sama kontrak : kerjasama atas dasar syarat-
syarat atau ketetapan tertentu, yang disepakati
bersama.
Kerja sama langsung : kerjasama sebagai hasil
dari perintah atasan kepada bawahan atau
penguasa terhadap rakatnya.
Kerja sama spontan : kerjasama yang terjadi
secara serta-merta.
Kerja sama tradisional : kerjasama sebagian atau
unsur-unsur tertentu dari sistem sosial.
Kesatuan Sosial : bagian-bagian dalam
masyarakat.
28
Ketahanan Nasional : Kemampuan suatu bangsa
untuk mengatasi segala hambatannya.
Keteraturan Sosial : Suatu keadaan dimana
individu-individu di dalam masyarakat telah
mampu berbuat sebagaimana nilai dan norma
yang ada yaitu telah berbuat sebagaimana hak
dan kewajibannya.
Klasifikasi : Penyusunan bersistem dalam
kelompok atau golongan menurut kaidah atau
standar yang ditetapkan.
Klik : kelompok kecil orang tanpa struktur formal
yang mempunyai pandangan atau kepentingan
bersama.
Knowledge : Pengetahuan tentang suatu hal,
Koalisi : kombinasi antara dua organisasi atau
lebih yang mempunyai tujuan yang sama.
Koefisien Korelasi : Derajat atau tingkat hubungan
antara dua fariabel diukur dengan indeks korelasi.
Kohesi : hubungan yang erat; perpaduan yang
kokoh.
Kolektor : Pihak yang menghimpun data (lurah,
camat, badan pusat statistik, wold population).
Komparasi : Membandingkan.
Kompeten : seorang peneliti yang baik memiliki
kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian
dengan menggunakan metode dan teknik
penelitian tertentu.
29
Kompetisi : Suatu bentuk interaksi sosial yang
berupa persaingan.
Kompromi : Persetujuan dengan jalan danai atau
saling mengurangi tuntutan.
Kompulsi(paksaan) : keadaan yang disengaja
diciptakan sehingga seseorang seseorang
terpakssa menuruti atau mengubah sifatnya,dan
menghasilkan suatu kepatuhan yang sifatnya tidak
langsung.
Komunikasi : hubungan; kontak; pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara dua orang
atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami.
Komunitas : kelompopk organisme yang hidup
dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu;
masyarakat; paguyuban.
Konfersi : penyelesaian konflik dimana salah satu
pihak bersedia mengalah da mau menerima
pendirian pihak lain.
Konflik Antarindividu : merupakan konflik yang
terjadi antara seseorang dengan seseorang yang
lain
Konflik Antarkelompok : konflik yang banyak
dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai
makhluk sosial.
Konflik Budaya : merupakan konflik yang terjadi
karena adanya perbedaan kepentingan budaya
30
dari pihak-pihak yang berkonflik.
Konflik Destruktif : merupakan konflik yang
muncul karena adanya perasaan tidak senang,
rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun
kelompok terhadap pihak lain.
Konflik Diagonal : merupakan konflik yang terjadi
karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya
keseluruh organisasi sehingga menimbulkan
pertentngan yannng ekstrim.
Konflik Ekonomi : merupakan konflik akibat
adanya perebutan sumber daya ekonomi dari
pihak yang berkonflik.
Konflik Horizontal : merupakan konflik yang
terjadi antara individu atau kelompok yang
memiliki kedudukan yang relatif sama.
Konflik Ideologi : merupakan konflik yang terjadi
akibat adanya perbedaan paham yang diyakini
oleh seseorang atau sekelompok orang.
Konflik Interindividu : merupakan tipe yang paling
erat kaitannya dengan emosi individu hingga
tingkat keresahan yang peling tinggi.
Konflik Konstruktif : merupakan konflik yang
muncul karena adanya perbedaan pendapat dari
kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu
permasalahan.
Konflik Politik : merupakan konflik yang terjadi
karena adanya perbedaan kepentingan yang
31
berkaitan dengan kekuasaan.
Konflik Sosial : Pertentangan antar anggota
masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam
kehidupan.
Konflik Terbuka : merupakan konflik yang
diketahui oleh semua pihak.
Konflik Tertutup merupakan konflik yang hanya
diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang
terlibat konflik.
Konflik Vertikal : merupakan konflik
antarkomponen masyarakat di dalam satu
struktur yang memiliki hierarki.
Konflik : Suatu bentuk interaksi sosial dimana
masing-masng pihak saling menghancurkan.
Konkuren : lawan bersaing; persaingan.
Konsensus : kesempatan kata permufakatan
bersama yang dicapai melalui kebulatan suara.
Konsentrasi : pemusatan perhatian atau pikiran
pada suatu hal.
Konsep Dasar : Konsep yang pokok dan penting.
Konsep : Himpunan fakta-fakta yang sejenis dalam
bentuk istilah.
Konsiliasi : Usaha mempertemukan keinginan
pihak yang berselisih utuk mencapai persetujan
dalam menyelesaikan perselisihan tersebut.
Konstan : tetap tidak berubah.
32
Konstuktif : Bersifat membina; memperbaiki;
membangun.
Kontrafersi : Suatu bentuk komunikasi antara
pihak dengan pihak, dimana masing-masing saling
tidak saling menyukai.
Kontravensi : merupakan proses sosial yang
ditandai oleh adanya
ketidakpastian,keraguan,penolakan,dan
penyangkaalan yang tidak diungkapkan secara
terbuka.
Konvensi : aturan atau praktik berdasarkan
persetujuan umum dan dipertahankan oleh
masyarakat secara umum.
Kooptasi : proses penerimaan unsur- unsur baru
dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik
organisasi sebagai satu satunya cara untuk
menghindari konflik yang bisa mengguncang
organisasi.
Kosmopolitan : mempunyai wawasan dan
pengetahuan yang luas terjadi dari orang-orang
atau unsur-unsur yang berasal dari berbagai
penjuru dunia.
Kronologis : Urutan kejadian.
Kuesioner : Sekumpulan pertanyaan yang butir-
butirnya berhubungan dengan masalah penelitian
dan mempunyai makna guna menguji hipotesis.
Kultural : Semua hasil cipta, rasa dan karya
manusia dalam hidup bermasyarakat.
33
Kumpul Kebo : hidup seperti suami istri tanpa
nikah.
Kumulatif : disusun atas dasar teori-teori yang
sudah ada, atau memperbaiki, memperluas,
serta memperkuat teori-teori yang lama.
L
Lawless crowds : kerumunan yang berlawanan
dengan norma norma hukum
Logis : dapat diterima akaal sehat
Lembaga : badan / organisasi yang melaksanakan
aktifitas
Lingkungan : kondiasi disekitar individu yang
mempengaruhi proses sosialisasi
Labeling : pengidentifikasian seseorang sebagai
seorang penyimpag yag serig kali diikuti oleh
adanya perubuhan perlajuan orang lain terhadap
orang tersebut
Lingkungan pranata : lingkungan dalam rahim ibu
M
Masyarakat tradisional : masyarakat yang lebih
banyak dikuasai /dipengaruhi oleh adat istiadat
dan budaya lama yang diwariskan dairi generasi
sebelumnya.
Masyarakat modern : masyarakat yang sebagian
34
besar anggotanya mempunyai orientasi nilai
budaya yang mengarah ke kehidupan peradaban
dunia masa kini dan masa yang akan datang
Masyarakat transisi ; masyarakat yang telah
meninggalkan sebagian budaya lama dan
menggunakan sebagian budaya baru.
Matrilineal unilateral : susunan Nama apabila
dihitung dari ibu
Matrilokal : kelurga tersebut bertempat tinggal di
tempat keluarga istri
Mediation : penyelesaian konflik oleh pihak ke
tiga yang disepakati bersama namun tidak bersifat
mengikat melainkan menasihati
Media massa : sarana untuk menggambarkan
pesan informasi dari seseorang kepada orang lain
Metode histories : peristiwa di masa lampau
untuk
merumuskan prinsip-prinsip secara umum
Metode komparatif : membandingkan macam-
macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk
mendapatkan perbedaan, persamaan, dan
penyebabnya
Metode case study : untuk menelaah suatu
keadaan kelompok, komunitas, lembaga maupun
individu
Metode kepustakaan : lebih banyak memerlukan
data-data documenter / pendapat para ahli
35
tentang suatu fenomena social dalam masyarakat
Motivasi : dorongan yang mendasari seseorang
untuk
bertindak berdasarkan pertimbangan rasionalitas
Mores : kebiasaan kebiasaan yang sudah
diterima menjadi norma pengatur perilaku warga
masyarakat
Monogamy : apabila dalam keluarga terdapat
satu suami satu istri
N
Nilai : konsep abstrak mengenai segala sesuatu
yang baik,di cita citakan,penting dan
bergunabagi kehidupan manusia menurut ukuran
masyarkat di mana nilai itu dijunjung tinggi
Nilai material : nilai segala macam benda yang
berguna bagi manusia
Nilai vital : segala sesuatu yang berfungsi untuk
memelihara kehidupan
Nilai spiritual : segala hal yang berguna untuk
memenuhi kebutuhan rohani
Nilai terencanakan : nilai yang telah menyatu
dalam pribadi seseorang
Nilai dominan : nilai yang lebih diutamakan dari
pada nilai-nilai lainnya
Nilai sosial : nilai-nilai yang terdapat dalam
36
kehidupan masyarakat
Nilai kesusilaan : nilai yang berkaitan dengan
sopan santun dalam berbagai aktifitas sosial
Nilai seni : segala hal yang yang dapat
menimbulkan keindahan
Nilai religius : nilai yang bersumber dari ajaran-
ajaran agama
Norma : aturan yang mengandung sanksi
Norma hukum : hukum formal yang berlaku bagi
seluruh warga Negara tertentu
Norma moral : banyak bersumber dadi ajaran
agama
Norma kelaziman : yang telah lazim bagi setiap
warga masyarakat
Norma khusus : yang sifatnya terbatas
Norma agama : yang mengandung peraturan
yang sesuai dengan agama
Norma kesopanan : petunjuk yang mengatur
bertingkah laku
Norma kesusilaan : salah satu aturan yang berasal
dari ahlak dan hati
Norma kebiasaan : tata aturan seseorang dalam
melakukan suatu kegiatan yang di dasarkan pada
tradisi
Norma social : aturan / ketentuan yang mengikat
kelompok warga dalam masyarakat
37
Nonetik : yang dipersoalkan bukan baik buruknya
fakta tertentu, melainkan tujuanya untuk
menjelaskan secara analitis
Neolokal : keluarga terebut bertempat tinggal di
tempat yang baru
O
Objek : hal; perkara atau orang yang menjadi
pokok pembicaraan; benda; orang yang dijadikan
sasaran untuk diteliti.
Objektif : Sesuai dengan keadaan senyatanya.
Objektif : seorang peneliti harus dapat
memisahkan antara pendapat pribadi dengan
fakta yang ada.
Observasi langsung : Metode pengumpulan data
dengan menggunakan panca indera.
Observasi Partisipan : Metode pengumpulan data
dengan cara tinggal bersama-sama responden
dalam jangka waktu yang relatif lama.
Observasi : Metode pengumpulan data dengan
menggunakan panca indera.
Oligarkhi : Pemerintahan oleh beberapa orang
yang merupakan bagian kecil dari masyahrakat.
Operative Institution : Lembaga sosial yang
berfungsi untuk menghimpun pola-pola atau
tatacara yang diperlukan untuk mencapai tujuan
atau lebih, sifatnya kadanng-kadang substantif.
38
Order : sistem norma dan nilai sosial yang
berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh
anggota masyarakat.
Organisasi : perpindahan penduduk secara
berduyun-duyun dari desa ke kota.
Orientasi : peninjauan untuk meemtukan sikap
yang tepat dan benar.
Otoritas karismatik : otoritas yang didasarkan
pada karisma atau kewibawaan seseorang.
Otoritas legal rasional : otoritas yang didasarkan
oleh peraturan peraturan yang dibuat dengan
sengaja atas pertimbangan yang masuk akal.
Otoritas tradisional : otoritas yang didasarkan
pada tradisi.
Out Group : kelompok luar.
P
Panic Causal Crowds : orang-orang dalam
keadaan panik yang sedang berusaha
menyelamatkan diri.
Partisipan : orang yang ikut berperan serta dalam
suatu kegiatan.
Patriarkat : Sistem pengelompokan sosial yang
saangat mementgkan garis keturunan bapak.
Patrilineal : Garis keturunan ayah dengan
penghubung laki- laki.
39
Patrilokal : pasangan pengantin yang bertempat
tinggal di sekitar kerabat suami.
Pedagogis : bersifat mendidik.
Pedophilia : memuaskan keinginan seks dengan
mengadakan kontak seksual dengan anak anak.
Pelacuran : suatu pekerjaan informal yang
menyerahkan diri kepada umum untuk melakukan
perbuatan-perbuatan seksual dengan tujuam
mendapat upah.
Penalaran Deduktif : Suatu cara berfikir ilmiah
yang bertolak dari pernyataan atau alasan-alasan
yang bersifat umum ke pernyataan atau alasan
yang bersifat khusus,dengsan menggunakan
kaidah logika tertentu.
Penalaran Induktif : Suatu penalaran pernyataan-
pernyataan yasng bersifat khusus untuk
menentukan kesimppulan atau hukumyang
bersifat umum.
Penalaran : Kegiatan berpikir tentang sesuatu
secaras sungguh-sungguh dan logis.
Penarikan Sampel Acak : Teknik penarikan
sampel dimana semua anggota populasi.
Penarikan Sampel Berkelompok : Teknik
penarikan sampel dimana satuan sampel yang
dipilih bukanlah individu-individu melainkan
kelompok individu yang secara alami berada
bersama-sama di suatu tempat.
40
Penarikan Sampel Berlapis : Teknik penarikan
sampel yang dilakukan apabila perwujudan
populasi terdiri atas sejumlah sub kelompok atau
lapisan yang mungkain mempunyai ciri-ciri yang
berbeda.
Pendapatan Ilmiah : Gabungan antara penalaran
deduktif dan penalaran induktif.
Pendidikan Non Formal : Pendidikan yang
berlangsung di luar keluarga, seperti lembaga
kursus.
Pendidkan Formal : Pendidikn yang berlangsung
di sekolah mulai dari jenjang pra sekolah sampai
dengan perguruan tinggi, baik yang bersifat umum
maupun yang khusus.
Penelitian Dasar : Pencarian terhadap sesuatu
hal karena ada perhatian dan keingintahuan
terhadapp hasil suatu aktivitas.
Penelitian experimen : Penelitian yang
memanipulasi atau mengontrol situasi ilmiah
dengan cara membuat kondisi buatan.
Penelitian Komparatif : Penelitian deskriptif yang
ingin mencari jawaban secara mandasar tentag
sebab akibat,dengan menganalis faktor-faktor
penyebab terjadinya atau munculnya suatu gejala
tertentu.
Penelitian Sosial : Upaya masyarakat untuk
mencegah terjadinya penyimpangan terhadap
41
nilai dan norma.
Penelitian Survei : Merupakan merode penelitian
deskriptif yang diadakan untuk memperolh fakta-
fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari
keterangan-keterangan secara nyata,baik tentang
institusi sosial,ekonomi,maupun poitik dari suatu
daerah.
Penelitian Terapan : Penyelidikan yang hati-
hati,sistematis dan terus manerus terhadap suatu
masalah untuk segera digunakan bagi keperluan
tertentu.
Penelitian Tindakan : Suatu penelitian yang
dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan
pengambil kebijakan tentang variabel-variabel
yang dapat dimanipulasi serta dapat segera
digunakan untuk menentukan kebijakan dan
pembangunan.
Penelitian : Suatu penyelidikan terorganisasi, atau
penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam
mencari fakta untuk menentukan sesuatu.
Pengetahuan : Hipotesa atau teori yang telah
teruji kebenarannya. suatu tindakan pemutusan
hubungan sosial oleh masyarakat atau
sekelompok orang terhadap
Pengucilan : seseorang atau sekelompok kecil
orang lainnya.
Pengumpulan Data : Prosedur yang sistematis
42
dan standar untuk memperoleh data yang
diinginkan.
Pera (role) : pelaksanaan hak dan kewajiban
seseorang sesuai dengan kedudukannya.
Perilaku Menyimpang : Perilaku yang tidak sesuai
dengan nilai dan norma.
Pernikahan : Ikatan lahir dan batin antara seorang
pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan
membentuk keluarga bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Perpustakaan : Tempat yang menampung buku-
buku literatur atau referensi.
Persaingan : merupakan suatu proses sosial ketika
ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan
berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangn
tertentu.
Persepsi : Tanggapan langsung dari sesuatu;
serapan; proses seseorang mengetahui beberapa
hal melalui panca inderanya.
Pertikaian : merupakan proses sosial bentuk lanjut
dari kontravensi.
Pertukaran pasar: pertukaran atau perpindahan
barang dari pemilik yang satu ke pemilik yang
lainnya.
Perubahan Soaial : perubahan yang terjadi di
dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
Perubahan Sosial Budaya : Semua bentuk
43
perubahan terhadap struktur sosial budaya
Perubahan Sosial : Perubahan yang terjadi akibat
ketidaksesuaian diantara unsur-unsur sosial yang
saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang
tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Pervasi(pengisian) : suatu cara penanaman atau
pengenalan norma secara berulang-ulang,dengan
harapan seseorang dapat sadar sehingga akan
mengubah sikapnya.
Perzinahan : hubungan seksual di luar nikah.
Pewarisan Biologis : Pewarisan yang berupa bakat
atau ciri-ciri fisik dari leluhurnya.
Pewrisan Budaya : Proses transformasi budaya
dari generasi tua kepada generasi muda.
Planed Expressive Group : kerumunan yang tidak
mementingkan pusat perhatian, tetapi
mempunnyai persamaan tujuan yang tercermin
dalam kegiatan kerumunan serta kepuasan yang
dihasilkan.
Play Group : Teman sepermainan.
Play Stage : merupakan tahap yang ditandai
dengan semakin sempurnanya seorang anak
meniru peran-peran yang dilakukan oleh orang
dewasa.
Plural : jamak, lebih dari satu.
Pola : corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam
44
interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua
anggota masyarakat atau kelompok.
Poliandri : seorang perempuan menikah dengan
lebih dari satu orang pria.
Polietnis : Terdiri dari banyak etnis.
Poligami : pernikahan antara seorang pria atau
perempuan dengan beberapa perempuan atau
pria.
Poligini : seorang pria meikah dengan lebih dari
satu orang perempuan.
Politik Aliran : merupakan keadaan dimana
sebuah kelompok atau organisasi tertentu
dikellilingi oleh sejumlah organisasi masa baik
formal maupun informal.
Populasi : Kelompok besar yang menjadi sasaran
generalisasi.
Pranata Sosial : Suatu perangkat untuk
menciptakan tertib sosial dalam masyarakat.
Preilese : hak istimewa, hak mendahului, hak
memperoleh perlakuan khusus.
Preparatory Stage : merupakan tahap persiapan
yang dialami sejak manusia dilahirkan.
Prestasi : cara untuk memperoleh kedudukan
pada lapisan tetentu dengan usaha sendiri.
Prestise : Peranan sosial terhadap kedudukan
tertentu; tingkatan tertentu pada posisi-posisi
yang dihormati.
Primer : yang pertama; yang terutama; yang
45
pokok.
Primordial : kreatif, tua, yang mula-mula orisinal
atau utama.
Primordialisme : Suatu paham yang menganggap
kelompoknya lebih tinggi dibandin kelompok lain.
Privilese : Keistimewaan yang diberikan kepada
seseorang yang mungkin bersifat positif atau
negatif.
Profesionalitas : kemampuan untuk berpindah.
Progresif : Kearah kemajuan; berhaluan ke arah
perbaikan dari keadaan sebelumnya.
Property Offenses : kejahatan yang menyangkut
hak milik orang lain.
Proses Institusionalized : Proses pelembagaan.
Proses Asosiatif : Proses yang mengarah pada
terbentuknya perkumpulan atau perhimpunan
orang.
Proses Inkulturasi : Proses pembudayaan.
Proses Internalisasi : Proses masuknya suatu
pengetahuan ke dalam pikiran seseorang.
Proses Sosial : Proses berlangsungnya suatu
aktifitas masyarakat secara komprehensif
sehingga mengakibatkan perubahan dari waktu ke
waktu.
Publik : orang banyak; semua orang yang datang.
Pure Science : Ilmu murni.
46
R
Ras : Golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik.
Rasional : Menurut pikiran dan pertimbangan
yang logis, menurut pikiran yang sehat, cocok
dengan akal.
Realita Sosial : Keadaan senyatanya didalam
masyarakat.
Redistribusi : bentuk perukaran barang yang
terjadi ketika barang ada yang masuk ke suatu
tempat dulu, baru kemudian didistibusikan
kembali ke masyarakat umum.
Reduksi : pengurangan, pemotongan.
Reference Group : merupakan kelompok sosial
yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan
anggota kelompok untuk membentuk pribadi dan
perilakunya sesuai dengan kelompok acuan.
Referensi : sumber acuan.
Regresif : Bersifat regresi; bersifat mundur.
RegulativeInstitution : Lembaga sosial yang
bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata cara
yang tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga
sosial itu sendiri.
Relefan : kait mengait, bersangkut paut, berguna
secara langsung.
Represif : Bersifat menekan, mengekang,
47
menahan atau menindas.
Research Methodology : Metodologi-metodologi
dalam penelitian.
Resiprositas Berimbang : cara tukar menukar
yang terjadi ketika yang memberi maupun yang
menerima dapat menentukan nilai barang yang
terlihat pada waktu penyerahan.
Resiprositas Khusus : cara menukar barang yang
terjadi ketika antara yang memberi dan yang
menerima tidak berhadap hadapan pada saat
transaksi dilaksanakan.
Resiprositas umum : cara tukar menukar barang
yang terjadi ketika antara yang memberi dan ynag
menerima sama- sama terlihat pada waktu
penyerahan barang.
Resiprositas : pertukaran barang dan jasa yang
kira- kira sama nilai yang didapat antara kedua
belah pihak.
Restricted Institution : Lembaga sosial yang
diterima oleh sebagian kecil masyarakat saja, atau
kelompok-kelompok masyarakat tertentu saja.
Revolusi : Perubahan-perubahan sosial budaya
yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut
sendi-sendi dasar kehidupan masyarakat.
Ritual : aturan-aturan tertentu yang digunakan
dalam pelaksanaan agama yang melambangkan
ajaran dan yang mengingatkan manusia pada
48
ajaran tersebut.
Rural Siciologi : Sosiologi pedesaan.
S
Sadisme : pemuasan seks dengan menyakiti
orang lain.
Sampel : Bagian dari populasi penelitian yang
diplih dengan teknik tertentu.
Sanksi Hukum : Hukuman atau denda yang
diberikan pada mereka yang melanggar norma
hukum.
Sanksi Sosial : Hukuman atau denda yang
diberikan kepada mereka yang melanggar norma-
norma kesusilaa, kesopanan, adat dan kebiasaan.
Sanksi : Hukuman atau denda yang diberikan
kepada orang yang melakukan perilaku ke kelas
sosial yang lain.
Segmentasi : terbagi-bagi.
Segregasi : masing- masing pihak memisahkan diri
dan saling menghindar dalam rangka mengurangi
ketegangan.
Sekolah : Lembaga pendidikan yang memberikan
pengajaran kepada peserta didik.
Sektarian : Berkaitan dengan penganut suatu
aliran.
Sekunder : berkenaan dengan yang kedua atau
49
tingkatan kedua.
Seminar : Pertemuan ilmiah yang dilakukan
sekelompok orang atau berupa persidangan untuk
membahas suatu masalah di bawah moderator.
Semu : tampak seperti asli, padahal sama sekali
bukan yang sebenarnya.
Sentralisasi : berorientasi ke pusat.
Simpati : Adalah proses seseorang merasa tertarik
dengan orang lain.
Simposium : Sejenis diskusi yang diikuti lebih
banyak orang dalam bentuk pertemuan ilmiah.
Skala Interval : Skala pengukuran yang memberi
jarak interval yang sama dari suatu titik asal yang
tidak tetap.
Skala Nominal : Pengukuran dengan
menempatkan objek atau individu ke dalam
kategori-kategori yang mempunyai perbedaan
kualitatif.
Skala Ordinal : Pengukuran posisi atau kedudukan
relatif objek atau individu dalam hubungannya
dengan suatu atribut tanpa menunjukkan jarak
antara posisi-posisi tersebut.
Skala Rasio : Skala pengukuran tertinggi.
Social Behafior : Perilaku sosial.
Social Climbing : Mobilitas yang terjadi adanya
peningkatan status atau kedudukan seseorang.
Social Control : Semua pengendalian terhadap
50
penyimpangan oleh warga masyarakat.
Social Mobility : Semua bentuk perubahan
struktur orang-orang dalam masyarakat.
Social Psychology : Psikologi sosial.
Social Sinking : Proses penurunan status atau
kedudukan seseorang.
Societal Group : kelompok kemasyarakatan.
Sodomi : hubungan seks melalui anus.
Solidaritas Mekanis : tipe solidaritas yang
didasarkan atas persamaan.
Solidaritas Organis : Merupakan sistem terpadu
dalam organisme yang didasarkan atas keragaman
fungsi-fungsi demi kepentingan keseluruhan.
Solidaritas : Solider; sifat satu rasa; perasaan setia
kawan.
Sosialisasi : Proses belajar berinteraksi untuk
memahami cara-cara berperilaku dalam
masyarakat.
Sosial-Sanctioned Institution : Lembaga sosial
yang diterima dengan baik oleh masyarakat.
Sosiogeografis : berkenaan dengn segi sosial dan
geografis.
Sosiokultural : berkenaan dengan segi sosial dan
budaya masyarakat.
Sosiologi : Ilmu yang mempelajari tentang
perilaku sosial dalam masyarakat.
Sparatis : Memisahkan diri.
51
Spectator Causal Crowds : kerumunan yang
terjadi karena orang-orang ingin
Spesialisasi : pengadilan dalam suatu cabang
ilmu, pekerjaan, kesenian, dsb.
Stalmate : pertikaian dimana kedua belah pihak
mempunyai kekuatan yang seimbang, hingga pada
akhirnya berhenti pada titik tertentu.
Statis : Keadaan tidak berubah; tidak mau
menyesuaikan diri dengan keadaan zaman.
Statistik : catatan angka-angka; data yang berupa
angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-
golongkan sehingga dapat memberi informasi
yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.
Status : Posisi dalam suatu hierarki; suatu wadah
bagi hak dan kewajiban; aspek status dari
peranan.
Strata : Lapisan; tingkatan dalam masyarakat.
Stratifikasi Sosial Campuran : merupakan
stratifikasi sosial yang kemungkinan di dalam
masyarakat tidak selalu hanya berifat tertutup
dan terbuka melainkan bersifat campuran antara
keduanya.
Stratifikasi Sosial Terbuka : merupakan stratifikasi
sosial yang setiap anggota masyarakat
mempunyai kesempatan untuk naik ke pelapisan
sosial yang lebih tinggi.
Stratifikasi Sosial Tertutup : merupakan
52
stratifikasi sosial yang membatasi kemungkinan
seseorang untuk pindah dari satu lapisan ke
lapisan yang
lain.
Stratifikasi Sosial : Pembedaan penduduk atau
masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat.
Strong Government : Pemerintah yang kuat.
Struktur Sosial Formal : merupakan bentuk
struktur sosial yang diakui oleh pihak yang
berwenang.
Struktur Sosial Informal : merupakan struktur
sosial yang nyata ada dan berfugsi tetapi tidak
memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh
pihak yang berwenang.
Struktur Sosial Kaku : merupakan bentuk struktur
sosial yang tidak dapat dirubah atau sekurang-
kurangnya masyarakat.
Studi Cross-Sectional : suatu pengamatan yang
meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka
waktu tertentu.
Studi Kasus : Penelitian tentang status subjek
penelitian yang berkenaan dengan suatu fase
khusus atau khas dari keseluruhan kejadian.
Studi Longitudinal : suatu studi yang berlangsung
sepanjang waktu yang menggambarkan suatu
kecenderungan atas serangkaian pengamatan
53
sebelum dan sesudahnya.
Stuktur Sosial Luwes : merupakan struktur soaial
yang setiap anggota masyarakatnya bebas
bergerak melakukan perubahan.
Subjucation : pihak yang mempunyai kekuatan
besar untuk meminta pihak lain mentaatinya.
Subsidiary Institution : Lembaga sosial yang
dianggap kuranng penting.
Sugesti : pemberian pengaruh atau pandangan
dari suatu pihak ke pihak lain.
Suku Bangsa : Persatuan sosial yang dapat
dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan
kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan,
khususnya bahasa.
System of Meaning : perbedaan sistem ide-ide.
System of Behaviour : perbedaan sistem tingkah
laku.
T
Tabel Frekuensi : Tabel Yang menyajikan berapa
kali sesuatu hal terjadi.
Tabel Induk : Tabel yang berisi semua data yang
tersedia secara terperinci.
Technological Change : Perubahan teknologi.
Teori : Suatu himpunan pengertian yang saling
berkaitan, batasan dan proposisi yang menyajikan
54
pandangan sistematis tentang gejala-gejala denga
jalan menetapkan hubungan yang ada diantara
variabel-variabel dan dengan tujuan untuk
menjelaskan serta meramalkan gejala-gejala
tersebut.
Teoritis : suatu ilmu pengetahuan yang selalu
beerusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-
hasil pengamatan.
Tertib sosial : kondisi kehidupan suatu masyarakat
yang aman, dinamis, dan teratur di mana setiap
individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya.
Tolerance : Akomodasi tanpa persetujun yang
formal dimana masing-masing pihak diminta
dapat menghindari perselisihan yang terjadi.
Toleransi : bentuk akomodasi yang terjadinya
tanpa persetujuan dan sifatnya formal.
Toleransi : Sikap atau sifat menenggang
(menghargai, membiarkan, membolehkan)
pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau
bertentangan dengan pendirian sendiri.
Tradisi : adat kebiasaan turun temurun, penilaian
atau anggaran bahwa cara-cara yang telah ada
merupakan cara yang paling baik dan benar.
Transvestitisme : memuaskan keinginan seks
dengan mengenakan pakaian lawan jenis.
55
U
Uniformitas : hal uniform; keuniforman/
keseragaman.
Universal : umum (berlaku untuk semua orang
atau seluruh dunia).
Unsanctioned : Lembaga sosial yang ditolak oleh
masyarakat meskipun.
Unusual : tindakan yang tidak lazim.
Upacara : adat istiadat yang dipakai dalam
merayakan hal-hal resmi
Urban Sociology : Sosiologi perkotaan.
Usage : Suatu norma dengan gaya ikat yang
rendah yang hanya memberikan petunjuk cara-
cara berperilaku.
Utrolokal : pasangan suami istri bebas
menentukan tepat tinggal yang diinginkan setelah
mereka menikah.
V
Violent Offenses : kejahatan yang disertai
kekerasan pada orang lain.
Volunter : suka relawan.
W
Wawancara : Kegiatan memperoleh keterangan
56
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab,
sambil bertatap muka antara si peneliti dengan
objek penelitian
Z
Zwerk rasional : Rasional instrumental dilakukan
secara langsung / tidak angsung
57