BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Tuberkulosis paru atau disebut juga sebagai Koch Pulmonum telah di kenal
memberikan angka kematian dan kesakitan yang cukup tinggi. Karena terbatasnya
ilmu pengetahuan pada saat itu, penyebab pasti, cara penularan maupun
pengobatannya belum dapat diketahui.1
Aristoteles adalah orang pertama yang menemukan bahwa tuberkulosis
merupakan penyakit menular, walaupun belum diketahui pasti penyebab dan cara
penularannya. Pada tahun 1882, seorang ilmuwan bernama Robert Koch berhasil
mengisolasi penyebab pasti penyakit ini, yaitu bakteri berbentuk batang yang
bernama Mycobacterium tuberculosis.1
Pada tahun 1960an, Riley dan Stead beserta para kolega menemukan bahwa
penyakit ini menyebar melalui udara (air-bornetransmission) dan dapat teraktivasi
kembali dalam bentuk dorman. Penemuan ini sangat membantu dalam memahami
patogenesis, perjalanan penyakit dan gambaran klinis penyakit ini. Dari
patogenesis tersebut, ditemukan pemeriksaan-pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis penyakit tuberkulosis paru ini, salah satunya adalah
dengan pemeriksaan rontgenologis.1 Pemeriksaan rontgenologis yang sering
digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis TB adalah foto thorax.
Proyeksi yang sering digunakan pada foto thorax adalah PA, AP, Lateral dan Top
Lordotic.2
Berdasarkan latar belakang di atas, laporan kasus ini ditulis untuk
memperluas wawasan dan mempertajam kemampuan diagnosis penulis melalui
pembelajaran terhadap seorang pasien yang terdiagnosis dengan infeksi
Tuberkulosis melalui pemeriksaan Radiologi.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:
1. Bagaimanakah anatomi dari paru?
2. Apakah definisi dari tuberkulosis paru?

1
 3. Apa etiologi yang dapat menyebabkan terjadinya tuberkulosis paru?
4. Bagaimana patofisiologi terjadinya tuberkulosis paru?
5. Bagaimana menegakkan diagnosis dan menentukan diagnosis banding dari
tuberkulosis paru?
6. Bagaimana penatalaksanaan terhadap tuberkulosis paru?
7. Bagaimana gambaran foto thorax tuberkulosis paru?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Mengetahui dan memahami anatomi dari paru.
2. Mengetahui dan memahami definisi darituberkulosis paru.
3. Mengetahui dan memahami etiologi yang dapat menyebabkan terjadinya
tuberkulosis paru.
4. Mengetahui dan memahami patofisiologi terjadinya tuberkulosis paru.
5. Mengetahui dan memahami penegakan diagnosis dan diagnosis banding
terhadap tuberkulosis paru.
6. Mengetahui dan memahami penatalaksanaan kasus tuberkulosis paru.
7. Mengetahui dan memahami gambaran foto thorax tuberkulosis paru.

1.4 Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan
tentang tuberkulosis paru antara lain definisi, penyebab, patofisiologi,
gejala dan tanda, penatalaksanaan, komplikasi, dan prognosis, serta
gambaran foto thorax tuberkulosis paru.
2. Manfaat Praktis
Diharapkan dapat memberi tambahan literatur dalam menghadapi kasus
tuberkulosis paru. Makalah ini juga disusun untuk memenuhi tugas
Dokter Muda yang tengah menjalankan Laboratorium Ilmu Radiologi.