2

BAB II
LAPORAN KASUS
2.1 Heteroanmnesa
2.1.1 Identitas Pasien
Nama : An. A
Tanggal Lahir/Usia : 17 September 2015/2 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Blitar
Pendidikan :-
Status : belum menikah
Agama : Islam
Tanggal Periksa : 12 Agustus 2017
2.1.2 Keluhan utama
Badan panas
2.1.3 Riwayat penyakit sekarang
Pasien kiriman dari IGD RSUD Mardi Waluyo Blitar dengan keluhan
badan panas sejak ± 6 hari yang lalu (Minggu sore 6 Agustus 2017). Sudah
diberikan obat penurun panas, namun panas cenderung naik turun. Selain
itu juga disertai badan lemah, lesu, pusing, dan muntah (1x). Batuk (-),
pilek (-), diare (-), mual (-), BAB (+), BAK (+), makan minum DBN .
2.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat MRS : disangkal
Riwayat menderita penyakit serupa : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
2.1.5 Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga dengan penyakit serupa : disangkal
Riwayat keluarga dengan penyakit DM : disangkal
Riwayat keluarga dengan alergi : disangkal
Riwayat keluarga dengan penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit asma : disangkal
 3

2.1.6 Riwayat Kebiasaan

Berdasarkan heteroanmnesa An. A adalah anak ceria suka bermain.
2.1.7 Riwayat Pengobatan
Pasien sudah berobat ke dokter praktik umum, kemudian diberi obat :
paracetamol, amoxicilin, dan vitamin namun panas naik turum
2.1.8 Riwayat Sosial Ekonomi
Hubungan keluarga ataupun temannya terhadap An. A baik.
Lingkungan dan temannya menurut Ibu An. A kurang tau apakah ada yang
terkena demam berdarah atau keluhan yang serupa dengan An. A.
2.1.9 Riwayat Gizi
Makan 3 x sehari dengan lauk variasi + susu dan roti bisa lebih dari 3x
sehari
2.1.10 Riwayat Imunisasi
Berdasarkan aloanamnesis terhadap Ibu An. A imunisasi lengkap.

2.2 Pemeriksaan fisik

Keadaan Umum : lemas, Compos mentis GCS (456)
Vital sign
 TD :-
 Nadi : 120 x/menit
 RR : 24 x/menit
 Suhu : 38,5oC
BB : 9,2 kg
Kulit : DBN
Kepala : DBN
Mata : : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
pupil isokor, refleks cahaya normal
Hidung : secret (-), deformitas (-), epistaksis (-/-)
Telinga : nyeri tekan mastoid (-), secret (-), pendengaran
berkurang (-)
Mulut : DBN
Tenggorokan : tonsil membesar (-/-), pharing hiperemi (-)
 4

Leher : peningkatan JVP (-), pembesaran KGB (-)

Thorax : retraksi (-)
Jantung : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Ves (+/+), Rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abomen :
I : Dinding perut sejajar dengan dinding dada,
meteorismus (-), gelombang peristaltik (-)
A : bising usus meningkat (-), bruit (-)
P : timpani, shifting dullnes (-), undulasi (-)
P : nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Ektremitas : DBN

2.3 Diferensial Diagnosis

DDx : DF, DHF
2.4 Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap : 12 Agustus 2017
Hb : 12,3 (N 11,5-13,5 g/dl)
Hematokrit : - 25,9 (N: L 40-54%, P 35-47%)
Leukosit : - 3.200 (N 4000-11.000 CMM)
Trombosit : - 68.000 (N 150.000-450.000 CMM)
Eritrosit : 3,7 juta (N 4.11 juta – 5.95 juta ul)
LED : 20 (N: L 0-15/jam P 0-20/jam)
Diff count : 0/0/7/64/29/0 (N 1-2/0-1/3-5/54-62/25-33/3-7)

Darah Lengkap : 13 Agustus 2017

Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
Hemoglobin 12,1 L = 13 -17 P =11,5-16 g/dl
Hitung Eritrosit 4.470.000 L. 4,5-6,5 P. 3,0-6,0 juta/cmm
Hitung Lekosit 5.600 4.000 – 11.000 sel/cmm
Hitung Trombosit 72.600 150.000 – 450.000 sel/cmm
PCV 36,2 P : 35-47 L: 40-54 %
MCV 81,1 80 – 97 Fl
MCH 27,2 27 – 31 Pg
MCHC 33,5 32 – 36 %
LED - L. 0-15 P. 0-20 /jam
Hitung jenis 1/1/-/5/80/13 1-2/0-1/3-5/54-62/25-33/3-7 %
 5

Darah Lengkap : 14 Agustus 2017

Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
Hemoglobin 11,5 L = 13 -17 P =11,5-16 g/dl
Hitung Eritrosit 4.230.000 L. 4,5-6,5 P. 3,0-6,0 juta/cmm
Hitung Lekosit 3.820 4.000 – 11.000 sel/cmm
Hitung Trombosit 106.000 150.000 – 450.000 sel/cmm
PCV 34,2 P : 35-47 L: 40-54 %
MCV 80,8 80 – 97 Fl
MCH 27,2 27 – 31 Pg
MCHC 33,7 32 – 36 %
LED - L. 0-15 P. 0-20 /jam
Hitung jenis 1/1/2/10/68/18 1-2/0-1/3-5/54-62/25-33/3-7 %

2.5 Diagnosis Kerja

WDx : Dengue Fever
2.6 Planning dan Monitoring
Tgl S O
12/8/ Badan panas hari ke 6
Muntah (1x), badan
2017
lemah, lesu, dan muntah
(1x). Batuk (-), pilek (-),
diare (-), mual (-), BAB
(-), BAK (+), makan
minum DBN
RPO : antibiotik dan
penurun panas
A P
KU : lemas tampak DF  IVFD Kaen 3B
sakit, GCS : 456 1000cc/24jam
Nadi : 120 x/menit  IV
RR : 24 x/menit  Ranitidin 3 x ¼ amp
T: 38,50 C  Antrain 3 x 100 mg
 Pemeriksaan lab lanjutan DL
BB : 9 kg dan observasi VS
a-,i-,c-,d-
Thorax : Cor S1S2
tunggal reguler, murmur
(-), gallop (-)
Pulmo : ves (+/+) rh (-/-
) wh (-/-)
Abdo : soefl, BU (+) N,
met (-)
Ekt : DBN, CRT <2’

13/8/ Ibunya mengaku panas
2017
sudah turun, muntah (-),
Batuk (-), pilek (-),
diare (-), mual (-), BAB
(-), BAK (+), makan
minum DBN
P. Lab
Hematokrit : - 25,9
Leukosit : - 3.200
Trombosit : - 68.000
T: 36,10 C DF  Lanjutkan Terapi
Nadi : 99 x/menit  Pemeriksaan lab lanjutan DL
RR : 24 x/menit dan observasi VS
BB : 9 kg
a-,i-,c-,d-
Thorax : Cor S1S2
tunggal reguler, murmur
(-), gallop (-)
Pulmo : ves (+/+) rh (-/-
) wh (-/-)
Abdo : soefl, BU (+) N,
met (-)
Ekt : DBN, CRT <2’

P. Lab
Hematokrit : - 36,2
Leukosit : - 5.600
Trombosit : - 72.600
 6

14/8/ Demam (-), muntah (-), T: 36 0 C DF  KRS

2017
Batuk (-), pilek (-), Nadi : 100 x/menit  Kie
diare (-), mual (-), BAB RR : 25 x/menit Minum dan minum
(+), BAK (+), makan BB : 9 kg ditingkatkan
minum DBN a-,i-,c-,d- Kontrol sesuai jadwal atau
Thorax : Cor S1S2 jika ada keluhan
tunggal reguler, murmur
(-), gallop (-)
Pulmo : ves (+/+) rh (-/-
) wh (-/-)
Abdo : soefl, BU (+) N,
met (-)
Ekt : DBN, CRT <2’

P. Lab
Leukosit : - 3.820
Trombosit : - 106.00

2.9 Prognosis
Jika tanpa komplikasi umumnya dubia ad bonam, karena hal ini
tergantung dari derajat beratnya penyakit.`