Menurut bahasa interest atau bunga adalah uang yang dikenakan atau dibayar
atas penggunaan uang, sedangkan usury adalah pekerjaan meminjamkan uang dengan
mengenakan bunga yang tinggi. Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa interest dan usury merupakan dua konsep yang serupa, yaitu keuntungan yang
diharapkan oleh pemberi pinjaman atas peminjaman uang atau barang (mutuum), yang
sebenarnya barang atau uang tersebut apabila tidak ada unsur tenaga kerja tidak akan
menghasilkan apa-apa.
Dalam istilah yang lebih luas, bunga dalam aspek lain adalah sejumlah uang
yang diterima investor sebagai akibat dari menginvestasikan dana /uang dalam suatu
urusan produktif pada suatu waktu di masa yang lalu. Bunga yang di investor dalam
hal ini adalah keuntungan ( profit ).
Bunga = jumlah total yang terkumpul investasi semula
Page | 1
Jadi, Bunga dalam hal ini adalah pertambahan pada jumlah uang yang semula
di pinjam atau di investasikan. Pinjaman atau investasi semula di tunjukkan sebagai
uang pokok (principal). Suku bunga biasanya ditunjukkan sebagai suatu presentase
untuk suatu perioda satu tahun atau kurang.
Persen suku bunga = X 100%
Keterangan:
IAPUT : interest accrued per unit time (bunga yang tumbuh persatuan waktu )
A. Bunga tunggal
Pengertian bunga tunggal adalah bunga yang dihitung berdasarkan modal
awal atau pokok pinjaman. Bunga tungal dipengaruhi oleh tiga variabel, yaitu:
a. Uang pokok
b. Tarif bunga
c. Jangka waktu atau periode, merupakan satuan waktu perhitungan bunga yang
diberlakukan.
I =P X i X N
Keterangan:
Page | 2
N = jumlah periode yang di libatkan
Contoh soal
Penyelesaian
Ditannya : I = ... ?
Dijawab :
I = P.i.N
= Rp 10.000.000,00 . (18/100). 3
= Rp 5.400.000,00
= Rp 10.000.000,00 + Rp 5.400.000,00
= Rp 15.400.000,00
Jadi, besarnya bunga selama tiga tahun dan jumlah uang yang dibayar oleh pak
Darwin masing-masing sebesar Rp 5.400.000,00 dan Rp.15.400.000,00
B. Bunga majemuk
Bunga Majemuk adalah bunga yang didapat dari sebuah investasi atau
penanaman modal, dan bunga yang dibayarkan pada interval yang hampir seragam.
Bunga setiap tahun dihitung berdasarkan pada saldo tahun tersebut, termasuk bunga
yang bertambah. Bunga Majemuk dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti
dibawah ini:
Page | 3
F = P (1+ i)n
Keterangan:
i = suku bunga
Contoh soal:
Penyelesaian :
Ditanya : F=?
Dijawab :
F = 5.000.000 (1 + 0.06 )30
= 5.000.000 (5.7435)
= Rp 28.717.456
Page | 4
>Fungsi rumus : Untuk mendapatkan F bila P,n dan i diketahui.
6. Arithmetic gradient
1 n
>Rumus : A = G [ ]
(1+i) 1
Page | 5