Reklame adalah media periklanan besar, yang biasa ditempatkan pada area
yang sering di lalui, misalnya pada sisi persimpangan jalan raya yang padat.
Reklame berisi iklan yang ditujukan untuk dilihat pejalan kaki maupun pengendara
kendaraan bermotor yang melewatinya. Reklame umumnya berisi ilustrasi yang
besar dan menarik, disertai dengan slogan. Di indonesia terdapat kecenderungan
membedakan reklame dan iklan berdasarkan kategori penempatannaya, sehingga
reklame digunakan untuk menyebutkan media periklanan luar ruang, sedangkan
iklan untuk menyebutkan media periklanan dalam ruang. Jenis- jenis reklame dapat
dikelompokan menurut tujuan pengadaannya, sifatnya, tempat pemasangannya,
dan medianya. Reklame yang dibuat untuk kepentingan sosial, yaitu mengajak,
menghimbau, menyampaikan informasi kepada masyarakat agar bersedia
mengikuti pesan yang disampaikan. Reklame ini biasanya dari pemerintah pusat
maupun daerah. Reklame komersial dibuat untuk kepentingan bisnis. Tujuannya
agar mendapat keuntungan sebesar-besarnya, biasanya datang dari perusahaan atau
bahan usaha milik negara maupun swasta.
Sleman masih dipenuhi reklame liar yang tak berizin dan reklame yang
pernah memiliki izin namun izinnya tidak diperpanjang. Selain menjadi sampah
visual, banyaknya reklame liar yang bertebaran ini berpotensi merugikan sektor
pendapatan daerah karena tidak ada pajak retribusi yang dibayarkan. Karena
walaupun besaran pajak terhitung murah, namun apabila jumlahnya diakumulasi,
maka kerugian yang ditimbulkan tidak sedikit. Bila dilihat dari tarif pemasangan,
pajak pendapatan reklame juga bergantung pada ukuran dan strategis atau tidaknya
lokasi pemasangan. Berbeda ukuran dan tempat, maka pajak yang harus dibayarkan
juga berbeda. Setiap pemasangan reklame wajib mengajukan permohonan izin
dengan syarat yang harus di penuhi berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan pajak reklame di Kabupaten Sleman, yaitu :
o Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (PDRD)
o Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 14 tahun 2003 tentang izin
reklame
o Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 4 tahun 2011 tentang pajak
reklame.
Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai salah satu daerah otonom yang ada
di Daerah Istimewa Yogyakarta harus mampu untuk memiliki kemandirian dalam
menggali potensi pendapatan daerah secara maksimal untuk mendukung
pembiayaan program pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu sumber pendapatan daerah yang potensial adalah mengenakan pajak
reklame pada papan reklame (billboard) yang menjamur di sepanjang jalan raya
Kabupaten Sleman. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menuntut setiap daerah kabupaten/kota yang
akan memungut pajak daerah dan retribusi daerah wajib membuat peraturan daerah
yang mengatur tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Pemerintah Kabupaten
Sleman telah menindaklanjuti dengan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 4
Tahun 2011 tentang Pajak Reklame dan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2011
tentang Tata Cara Peritungan Pajak Reklame yang memuat tentang harga bahan
2 2
papan reklame (billboard) Rp5.000/m dan Rp5.500/m . Sementara itu, harga
bahan papan reklame selalu mengalami perubahan sehingga perlu diteliti berapakah
estimasi nilai wajar untuk membuat papan reklame di Jalan Kaliurang Kecamatan
Depok Sleman dalam hubungannya dengan penentuan nilai sewa reklame untuk
kepentingan optimalisasi pajak reklame.
Izin & Pajak Pemasangan Reklame
Izin reklame adalah izin yang diberikan kepada badan atau orang/
perorangan untuk menyelenggarakan/ memasang reklame dalam jangka waktu
tertentu. Pajak reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. Nilai Sewa
Reklame, yang selanjutnya disingkat NSR adalah dasar pengenaan pajak reklame
yang dihitung dengan memperhatikan factor jenis reklame, harga bahan yang
digunakan, lokasi penempatan, jangka waktu penyelenggaraan dan ukuran media
reklame. Yang dimaksud dengan reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media
yang bentuk dan corak ragamnya.
NO JABATAN NAMA
1. PEMIMPIN REDAKSI NURUL AMALIA
2. PRODUSER NURUL AMALIA
3. ASISTEN PRODUSER NURUL AMALIA
4. REPORTER NURUL AMALIA
5. CAMERA PERSON NURUL AMALIA
6. PENGARAH ACARA NURUL AMALIA
RAB PROGRAM