Anda di halaman 1dari 6

TERM OF REFERENCE

PEMKAB SLEMAN GIATKAN PERDA REKLAME


Sebanyak 58 reklame di Sleman masih menunggak pajak, hal ini membuat
PEMKAB Sleman semakin giat menertibkan aturan tentang pajak reklame.

Oleh : Nurul Amalia

Reklame adalah media periklanan besar, yang biasa ditempatkan pada area
yang sering di lalui, misalnya pada sisi persimpangan jalan raya yang padat.
Reklame berisi iklan yang ditujukan untuk dilihat pejalan kaki maupun pengendara
kendaraan bermotor yang melewatinya. Reklame umumnya berisi ilustrasi yang
besar dan menarik, disertai dengan slogan. Di indonesia terdapat kecenderungan
membedakan reklame dan iklan berdasarkan kategori penempatannaya, sehingga
reklame digunakan untuk menyebutkan media periklanan luar ruang, sedangkan
iklan untuk menyebutkan media periklanan dalam ruang. Jenis- jenis reklame dapat
dikelompokan menurut tujuan pengadaannya, sifatnya, tempat pemasangannya,
dan medianya. Reklame yang dibuat untuk kepentingan sosial, yaitu mengajak,
menghimbau, menyampaikan informasi kepada masyarakat agar bersedia
mengikuti pesan yang disampaikan. Reklame ini biasanya dari pemerintah pusat
maupun daerah. Reklame komersial dibuat untuk kepentingan bisnis. Tujuannya
agar mendapat keuntungan sebesar-besarnya, biasanya datang dari perusahaan atau
bahan usaha milik negara maupun swasta.

Sleman masih dipenuhi reklame liar yang tak berizin dan reklame yang
pernah memiliki izin namun izinnya tidak diperpanjang. Selain menjadi sampah
visual, banyaknya reklame liar yang bertebaran ini berpotensi merugikan sektor
pendapatan daerah karena tidak ada pajak retribusi yang dibayarkan. Karena
walaupun besaran pajak terhitung murah, namun apabila jumlahnya diakumulasi,
maka kerugian yang ditimbulkan tidak sedikit. Bila dilihat dari tarif pemasangan,
pajak pendapatan reklame juga bergantung pada ukuran dan strategis atau tidaknya
lokasi pemasangan. Berbeda ukuran dan tempat, maka pajak yang harus dibayarkan
juga berbeda. Setiap pemasangan reklame wajib mengajukan permohonan izin
dengan syarat yang harus di penuhi berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan pajak reklame di Kabupaten Sleman, yaitu :
o Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (PDRD)
o Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 14 tahun 2003 tentang izin
reklame
o Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 4 tahun 2011 tentang pajak
reklame.

SISTIMATIKA PERDA REKLAME

Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai salah satu daerah otonom yang ada
di Daerah Istimewa Yogyakarta harus mampu untuk memiliki kemandirian dalam
menggali potensi pendapatan daerah secara maksimal untuk mendukung
pembiayaan program pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu sumber pendapatan daerah yang potensial adalah mengenakan pajak
reklame pada papan reklame (billboard) yang menjamur di sepanjang jalan raya
Kabupaten Sleman. Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menuntut setiap daerah kabupaten/kota yang
akan memungut pajak daerah dan retribusi daerah wajib membuat peraturan daerah
yang mengatur tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Pemerintah Kabupaten
Sleman telah menindaklanjuti dengan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 4
Tahun 2011 tentang Pajak Reklame dan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2011
tentang Tata Cara Peritungan Pajak Reklame yang memuat tentang harga bahan
2 2
papan reklame (billboard) Rp5.000/m dan Rp5.500/m . Sementara itu, harga
bahan papan reklame selalu mengalami perubahan sehingga perlu diteliti berapakah
estimasi nilai wajar untuk membuat papan reklame di Jalan Kaliurang Kecamatan
Depok Sleman dalam hubungannya dengan penentuan nilai sewa reklame untuk
kepentingan optimalisasi pajak reklame.
Izin & Pajak Pemasangan Reklame

Izin reklame adalah izin yang diberikan kepada badan atau orang/
perorangan untuk menyelenggarakan/ memasang reklame dalam jangka waktu
tertentu. Pajak reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. Nilai Sewa
Reklame, yang selanjutnya disingkat NSR adalah dasar pengenaan pajak reklame
yang dihitung dengan memperhatikan factor jenis reklame, harga bahan yang
digunakan, lokasi penempatan, jangka waktu penyelenggaraan dan ukuran media
reklame. Yang dimaksud dengan reklame adalah benda, alat, perbuatan atau media
yang bentuk dan corak ragamnya.

Syarat mengurus izin reklame :

Pemohon atau pemilik Reklame memberikan Fotocopy KTP.


Mencantumkan gambar denah/ letak papan reklame (selain spanduk). Gambar
konstruksi dan isi reklame serta perhitungan konstruksi (apabila diperlukan).
Memiliki surat kerelaan pemilik tanah apabila di tanah penduduk. Untuk
pemasangan reklame baru, pemohon berkoordinasi dengan petugas Bidang
Pemukiman untuk peninjauan lokasi pemasangan konstruksi reklame.

Prosedur Untuk Mendapatkan Izin Reklame :

Pemohon mengambil formulir di loket KPP. Formulir di isi dan


ditandatangani di atas materai Rp. 6000,- serta dilampir syarat yang diperlukan,
kemudian diserahkan kembali ke loket KPP. Pemohon mengambil surat
rekomendasi izin di KPP untuk membayar pajak di Badan Pengelolaan Keuangan
dan Kekayaan Daerah. Berkas pembayaran dikirim KPP untuk dikirim ke Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan. Permohonan izin reklame di proses untuk
diterbitkan izinnya.
Perda Kabupaten Sleman Nomor 4 tahun 2011 tentang pajak reklame

Bupati atau pejabat menentukan tanggal jatuh tempo pembayaran dan


penyetoran pajak yang terutang paling lama 30 hari kerja setelah saat terutangnya
pajak. SKPD, STPD, surat keputusan pembetulan, surat keputusan keberatan, dan
putusan banding, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah
merupakan dasar penagihan pajak dan harus dilunasi dalam jangka waktu paling
lama 1 bulan sejak tanggal diterbitkan. Bupati atau pejabat atas permohonan wajib
pajak setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan dapat memberikan
persetujuan kepada wajib pajak untuk mengangsur atau menunda pembayaran
pajak, dengan dikenakan bunga sebesar 2% sebulan. Ketentuan lebih lanjut
mengenai tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran, angsuran, dan
penundaan pembayaran pajak diatur dengan Peraturan Bupati.

Tunggak Pajak Reklame

Bupati atau pejabat menentukan tanggal jatuh tempo pembayaran dan


penyetoran pajak yang terutang paling lama 30 hari kerja setelah saat terutangnya
pajak. SKPD, STPD, surat keputusan pembetulan, surat keputusan keberatan, dan
putusan banding, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah
merupakan dasar penagihan pajak dan harus dilunasi dalam jangka waktu paling
lama 1 bulan sejak tanggal diterbitkan. Bupati atau pejabat atas permohonan wajib
pajak setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan dapat memberikan
persetujuan kepada wajib pajak untuk mengangsur atau menunda pembayaran
pajak, dengan dikenakan bunga sebesar 2% sebulan.

Berlakunya undang-undang tersebut maka penyelenggaraan pemerintahan


daerah dilakukan dengan memberikan kewenangan yang seluas-luasnya, disertai
dengan pemberian hak dan kewajiban menyelenggarakaan otonomi daerah dalam
sistem penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Otonomi daerah diberikan kepada daerah kabupaten/kota mendorong pemerintahan
daerah untuk berupaya menggali dan memaksimalkan potensi pajak serta retribusi
yang ada di daerah untuk peningkatan pendapatan asli daerah dalam rangka
membiayai pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Banyaknya para pemilik reklame yang nunggak bayar pajak dan


mendirikan papan reklame disembarangan tempat bisa menjadi bahan evaluasi
pemerintah karena masalah pajak reklame bukan hanya menjadi sampah visual,
namun dapat merugikan sektor pendapatan kas daerah Kabupaten Sleman.
Diharapkan dengan adanya berita ini, para pemilik reklame lebih tertib akan pajak.
DESAIN PROGRAM ACARA
1. Nama Program : Seputar Jogja
2. Kategori Program : Informasi
3. Format Acara : Berita
4. Durasi : 5 Menit
5. Target Khalayak :Warga masyarakat Kota Yogyakarta
dan sekitarnya dengan segmen umum.
6. Karakteristik Produksi :
Indoor : Penyiar yang sedang on air di studio
Outdoor : Seorang reporter yang memberikan
informasi langsung dari lokasi kejadian.
7. Kerabat Kerja :

NO JABATAN NAMA
1. PEMIMPIN REDAKSI NURUL AMALIA
2. PRODUSER NURUL AMALIA
3. ASISTEN PRODUSER NURUL AMALIA
4. REPORTER NURUL AMALIA
5. CAMERA PERSON NURUL AMALIA
6. PENGARAH ACARA NURUL AMALIA

RAB PROGRAM

SEWA KAMERA Rp. 100.000/hari x 3


SEWA TRIPOD Rp. 20.000/hari x 3
SEWA CLIP ON Rp. 15.000/hari x 3
TOTAL Rp. 405.000,-

Anda mungkin juga menyukai