Hasna Nur Fadilah (1602933)

PENENTUAN KANDUNGAN PARASETAMOL DENGAN UV-VIS

1. Tujuan

Menentukan kadar parasetamol dalam sampel obat.dengan instrumen

spektrofotometer UV .

2. Teori Dasar

Penentuan kadar parasetamol berdasarkan pada kemampuan sampel

(parasetamol) yang dapat menyerap sinar UV pada panjang gelombang
maksimum. Sinar UV yang diserap sebanding dengan jumlah konsentrasi larutan
yang dihitung berdasarkan hukum Lambert-Beer.

3. Alat dan Bahan

Alat :

Seperangkat spektrofotometer UV , satu set alat gelas : labu ukur,corong, pipet

volumetrik, pipet tetes,gelas kimia, gelas ukur, lumpang alu,neraca terkalibrasi, botol
timbang, kertas saring

Bahan :

Parasetamol standar, pelarut air dan NaOH 0,1 N (9:1), sampel obat, dan
akuades

4. Prosedur Kerja :

Pembuatan larutan Induk Parasetamol 500 ppm

Menghitung jumlah parasetamol yang harus ditimbang untuk membuat
larutan induk parasetamol 500 ppm sebanyak 100 mL. Kemudian melarutkan
parasetamol yang telah ditimbang dalam gelas kimia dengan pelarut air dan
NaOH 0,1N (9:1) dan melakukan pekerjaan ini secara kuantitatif. Setelah itu,
melarutkan parasetamol yang telah ditimbang dalam gelas kimia dan
kemudian melakukan pengenceran untuk pembuatan larutan standar 50 ppm
pada labu ukur 25 mL

Pembuatan deret larutan standar Parasetamol

Memipet larutan stok parasetamol ke dalam 5 buah labu ukur 25 mL

masing-masing 1 mL ; 2 mL ; 3 mL ; 4 mL 5 mL dan menghitung konsentrasi
parasetamol larutan standar tersebut.. Kemudian menambahkan pelarut air

LKI UPI
 \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

dan NaOH 0,1N (9:1) ke dalam labu ukur secara kuantitatif hingga tanda
batas

Pembuatan larutan sampel parasetamol

Menimbang masing -masing 20 tablet dan menghitung berat rata-rata
tablet. Lalu menggerus sampai halus dalam lumping, kemudian timbang
0,025 g parasetamol dengan neraca analitik dalam botol timbang. Setelah itu
melarutkan dalam gelas kimia 20 mL dan memindahkan ke dalam labu ukur
50 mL, kemudian menambahkan 20 mL pelarut air dan NaOH 0,1N (9:1) ke
dalam labu ukur secara kuantitatif hingga tanda batas Setelah itu menyaring
larutan sampel melalui penyaringan kering dengan kertas saring, dan
menampung filtratnya dalam labu Erlenmeyer. (lebih kurang 5mL filtrat
pertama di buang). Kemudian memipet filtrat tersebut 0,5 mL dan
memindahkan pada labu ukur 25 mL dan mengencerkan dengan larutan air
dan NaOH 0,1N (9:1) hingga tanda batas. Kemudian menghomogenkan
selama 5 menit dan simpan dalam waterbath selama 15 menit dan mengukur
larutan sampel.

Pembuatan larutan Blanko

Larutan blanko yang digunakan adalah pelarut air :NaOH 0,1N (9:1)

Pengukuran serapan larutan standar dan sampel

Melakukan pengukuran serapan dan sampel dengan spektrofotometer

Perhitungan hasil analisis

Cara 1 : Menentukan kadar parasetamol dengan menggunakan data

kurva kalibrasi Bila tidak diperoleh kurva yang linier, maka
lakukan diskusi untuk mencari penyebabnya.

Cara 2 Menentukan kadar sampel dengan rumus sebagai berikut:

Kadar sampel = Faktor x Absorban sampel dengan F
sebagai berikut :

F= [berat standar/komp sampel] x [pengenc.sampel/pengenc standar] x

[% standar/Abs standar] x [berat rerata sampel/penimbangan] x 100%

Catatan Standar yang digunakan adalah konsentrasi 0,75/250 mL

LKI UPI 2012

 \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

Pembuatan larutan Induk Parasetamol 500 ppm

a. Hitunglah jumlah parasetamol yang harus ditimbang untuk membuat
larutan induk parasetamol 500 ppm sebanyak 100 mL.
Massa = 500 mg/1000 mL 100 mL
= 50 mg

b. Larutkan parasetamol yang telah ditimbang dalam gelas kimia

dengan pelarut air dan NaOH 0,1N (9:1). (Lakukan pekerjaan ini
secara kuantitatif).
c. Lakukan pengenceran untuk pembuatan larutan standar 50 ppm pada
labu ukur 25 mL
V1 M1 = V2 . M 2
V1 500 ppm = 25 mL . 50 ppm
V1 = 0,5 mL

Pembuatan deret larutan standar Parasetamol

a. Ke dalam 5 buah labu ukur 25 mL pipetlah larutan stok parasetamol
masing-masing 1 mL ; 2 mL ; 3 mL ; 4 mL 5 mL. Hitunglah berapa
konsentrasi parasetamol larutan standar tersebut..
b. Tambahkan pelarut air dan NaOH 0,1N (9:1) ke dalam labu ukur secara
kuantitatif hingga tanda batas

Larutan Standar 2 ppm

V 2 M2 = V3 . M 3
1 mL . 50 ppm = 25 mL . M3
M3 = 2 ppm

Larutan Standar 4 ppm

V 2 M2 = V4 . M 4
2 mL . 50 ppm = 25 mL . M4
M4 = 4 ppm

Larutan Standar 6 ppm

V 2 M2 = V5 . M 5
3 mL . 50 ppm = 25 mL . M5

LKI UPI 2012

 \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

M5 = 6 ppm

Larutan Standar 8 ppm

V 2 M2 = V6 . M 6
4 mL . 50 ppm = 25 mL . M6
M6 = 8 ppm

Larutan Standar 10 ppm

V 2 M2 = V7 . M 7
5mL . 50 ppm = 25 mL . M7
M7 = 10 ppm

Pembuatan Kurva Kalibrasi

Kurva Kalibrasi
Konsentrasi (ppm) Absorbansi
0 0
2 0,150
4 0,313
6 0,450
8 0,626
10 0,765

Pembuatan Larutan Sampel.

Paracetamol
Tablet Massa (g)
1 0,6983

LKI UPI 2012

 \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

2 0,6960
3 0,6907
4 0,6926
5 0,6950
6 0,6875
7 0,6913
8 0,6921
9 0,6912
10 0,6928
11 0,7001
12 0,6998
13 0,6965
14 0,6932
15 0,6926
16 0,6933
17 0,7004
18 0,6943
19 0,6921
20 0,6933
Total 13,8831
Rerata 0,6942

Rerata berat 20 tablet sampel paracetamol adalah 0,6942 gram. Sebanyak

25 mg sampel paracetamol dilarutkan dalam 50 mL pelarut. 0,5 mL larutan
sampel paracetamol diencerkan menjadi 25 mL, kemudian dianalisis
menggunakan spektofotometri menunjukkan nilai absorbansi 0,496 dan
konsentrasi 6,4155 ppm. Berapa massa paracetamol yang terkandung dalam
sampel?

Diketahui : Massa sampel : 25 mgram

V0 = 50 mL
V1 = 0,5 mL
V2 = 25 mL
[P]2 = 6,4155 ppm
Ditanya : [P]0
Jawab :
V1 [P]1 = V2 [P]2
0,5 mL [P]1 = 25 mL . 6,4155 ppm
[P]1 = 320,775 ppm
[P]0 = [P]1
[P]0 = 320,775 ppm
= 320,775 mg/1000 mL 50 mL
= 16,03875 mg
Jadi, terdapat 16,03875 mg paracetamol dalam 25 mg sampel.
Kandungan paracetamol dalam 0,6942 gram sampel adalah

LKI UPI 2012

 \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

16,03875 mg (694,2 mg/25 mg) = 445,364 mg

LKI UPI 2012