Anda di halaman 1dari 5

A.

Pembuatan FeSO4

No Waktu (s) Suhu (oC) Keterangan


Setelah serbuk besi dicampurkan dengan
larutan H2SO4 20% warna larutan menjadi
1 0 - hitam keabu-abuan dan larutan menjadi panas
(eksoterm). Terdapat buih yang berasal dari gas
H2 yang terbentuk.
Terdapat semakin banyak buih dan serbuk besi
2 5 39
mulai terlarut seluruhnya.
Buih pada larutan menjadi semakin berkurang
3 10 45
dan larutan menjadi kehitaman.
Buih pada larutan hanya terdapat pada sisi-sisi
4 15 48
permukaan.
5 20 49 Buih pada larutan menghilang.
6 25 50 Tidak terjadi perubahan.
7 30 49 Tidak terjadi perubahan.

Hasil pengukuran pH larutan FeSO4 setelah 30 menit

Setelah melakukan proses pemanasan dilakukan penyaringan pada larutan FeSO4 dan
diperoleh filtrat berwarna hijau-kebiruan dan terdapat endapan berwarna putih. Endapan
dilarutkan dengan menambahkan aquades dan diaduk.. Filtrat kemudian ditambahkan 2ml
H2SO4 untuk mempertahankan pH<2 dan diuapkan sampai larutan menjadi berwarna biru
bening. Didapatkan pH larutan adalah 1. Dalam tahap ini berlangsung reaksi sebagai berikut.

Fe2+ (s) + H2SO4 (aq) FeSO4 (aq) + H2 (g)


Pengolahan Data
gram 5 gram
nFe = = = 0,089 mol
56

%xxV 20% x 40 mL x 1,84 gr/mL


nH2SO4 = = = 0,15 mol
98

Fe2+ (s) + H2SO4 (aq) FeSO4 (aq) + H2 (g)

M 0,089 mol 0,15 mol - -

B 0,089 mol 0,089 mol 0,089 mol 0,089 mol

S 0 0,061 mol 0,089 mol 0,089 mol

Sehingga dihasilkan larutan FeSO4 sebanyak 0,089 mol.

B. Pembuatan Larutan (NH4)2SO4

No. Waktu (s) Suhu (OC) pH


1 0 - -
2 5 59 1
3 10 63 1
4 15 67 1
5 20 53 1
6 25 53 1
7 30 51 1

Hasil pengukuran pH larutan (NH4)2SO4 setiap 5 menit


Dari hasil pengamatan pembuatan larutan (NH4)2SO4, bahwa saat mencampurkan 25 ml
H2SO4 dengan 35 ml NH4OH 10% warna larutan menjadi kuning bening dengan suhu yang
tetap (bukan reaksi eksoterm). Dan diperoleh pH larutan adalah asam (1). larutan (NH4)2SO4
dipanaskan dan larutan menjadi semakin bening. Reaksi yang berlangsung dari proses ini
adalah:

2 NH4OH (aq) + H2SO4 (aq) (NH4)2SO4 (aq) + 2H2O (aq)

Pengolahan Data
%xxV 10% x 35 mL x 0,91 gr/mL
n NH4OH = = = 0,091 mol
35

%xxV 20% x25 mL x 1,84 gr/mL


n H2SO4 = = = 0,093 mol
98

2 NH4OH (aq) + H2SO4 (aq) (NH4)2SO4 (aq) + 2H2O(aq)

M 0,091 mol 0,093 mol -

B 0,091 mol 0,0455 mol 0,0455 mol 0,091 mol

S 0 0,0475 mol 0,0455 mol 0,091 mol

Jadi larutan (NH4)2SO4 yang dihasilkan sebanyak 0,0455 mol

C. Pembuatan kristal garam Mohr


Larutan FeSO4 dicampurkan dengan larutan (NH4)2SO4 dalam keadaan panas dan dipanaskan
pada suhu 100-1250C selama 30-35 menit.

Hasil pengukuran pH larutan pada saat dicampurkan larutan A ditambah B


Didapatkan pH campuran adalah 1. Campuran didinginkan secara alami dengan larutan
yang berwarna hijau muda. Reaksi yang berlangsung pada proses ini adalah :
FeSO4 + (NH4)2SO4 + 6H2O (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O (Garam Mohr)

Pengolahan Data

FeSO4 + (NH4)2SO4 + 6H2O NH4)2 Fe(SO4)26H2O

M 0,089 mol 0,0455 mol -

B 0,0455 mol 0,0455 mol 0,0455 mol

S 0,0435 mol 0 0,0455 mol

Jadi garam mohr yang didapatkan sebanyak 0,0455 mol. Maka garam mohr yang akan
didapat menurut perhitungan yaitu :
gram
Mol = gram = mr x mol

= 392 g/mol x 0,0455 mol

= 17,836 gram

Hasil dari praktikum setalah larutan garam Mohr selama lima hari didinginkan, tidak
didapatkan adanya pemebentukan kristal garam.
DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

PEMBUATAN GARAM MOHR

Dosen Pembimbing: Ir. Umar Khayam

Kelompok / Kelas : VIII / 1C

Nama : 1. Arief Arisyarvi NIM. 151411069

2. Arisya Julviana NIM. 151411070

3. Dhiya Tsuraya S NIM. 151411071

Tanggal Praktikum : 7 April 2016

Tanggal Pengumpulan Laporan : 14 April 2016

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
TAHUN 2016

Anda mungkin juga menyukai