LAPORAN PENDAHULUAN
A. Masalah Utama:
Perubahan sensori perseptual: halusinasi.
C. 1. Pohon Masalah
Data Obyektif :
berbicara dan tertawa sendiri
bersikap seperti mendengar / melihat sesuatu
berhenti bicara ditengah kalimat untuk mendengarkan sesuatu
disorientasi
D. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
halusinasi.
b. Perubahan sensori perseptual: halusinasi berhubungan dengan menarik
diri.
E. Rencana Tindakan
1. Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan halusianasi
a. TujuanUmum:
Klien tidak mencederai diri, orang lain dan lingkungan.
b. Tujuan Khusus:
1. Membina hubungan saling percaya
Tindakan:
1.1. Salam terapeutik - perkenalkan diri - jelaskan tujuan - ciptakan
lingkungan yang tenang - buat kontrak yang jelas (waktu, tempat,
topik)
1.2. Beri kesempatan mengungkapkan perasaan
1.3. Empati
1.4. Ajak membicarakan hal - hal nyata yang ada di lingkungan
2. Klien dapat mengenal halusinasinya
Tindakan:
2. 1. Kontak sering dan singkat
2.2. Observasi tingkah laku yang terkait dengan halusinasi (verbal
dan non verbal)
2.3. Bantu mengenal halusinasinya dengan menanyakan apakah ada
suara yang didengar - apa yang dikatakan oleh suara itu Katakan
bahwa perawat percaya klien mendengar suara itu, tetapi
perawat tidak mendengamya. Katakan bahwa perawat akan
membantu.
2.4. Diskusi tentang situasi yang menimbulkan halusinasi, waktu,
frekuensi teriadinya halusinasi serta apa yang dirasakan jika
teriadi halusinasi
2.5. Dorong untuk mengungkapkan perasaannya ketika halusinasi.
muncul
STRATEGI PELAKSANAAN
INTERAKSI DI UGD
I. IDENTITAS
Inisial klien : Tn. S
Umur : 28 Th
Alamat : Pedurungan Kidul IB Gg 2 No 48
Tanggal pengkajian : 28 Mei 2004
III. RIWAYAT
SEBELUMNYA
Pasien sudah 11 x dirawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo. Terakhir
dirawat 4 bulan yang lalu dengan kejadian sama. Pasien melarikan diri dari
RSJ . Selama pasien dirumah tidak mampu bekerja. Pasien mempunyai
riwayat sewaktu SMA pernah dipukul dan dicekek oleh temannya. Dalam
keluarga ada yang menderita sama dengan pasien yaitu ibunya.
Keluhan : pasien merasa gatal seluruh tubuh, ada bekas luka ( borok )
V. PSIKOSOSIAL
a. Genogram
Keterangan
: klien : wanita
: serumah : laki-laki
: meninggal
c. Hubungan Sosial
Pasien tidak mampu berhubungan dengan orang lain. Pasien lebih
senang dan asik dengan dunianya sendiri.
Masalah keperawatan : Interaksi social, kerusakan
d. Spiritual
Pasien adalah seorang yang beragama Kristen tetapi setelah sakit Pasien
tidak pernah pergi ke gereja
Masalah keperawatan : Distress spiritual
ANALISA DATA
NO DATA FOKUS MASALAH
1. S: Resiko mencederai
Kelu diri, orang lain dan
arga mengatakan dua hari ini Pasien bicara kacau, lingkungan
tidak bisa tenang dan mondar-mandir. Pasien juga
tidak mau mandi sendiri dan harus dipaksa. Pasien
kadang-kadang marah sampai merusak barang
Kelu
arga mengatakan Pasien sudah 11 x dirawat
terakhir 4 bulan yang lalu dengan kondisi yang
sama. Pasien melarikan diri dari RSJ
Kelu
arga mengatakan kemarin pasien menyiram lantai
dengan minyak tanah
O:
Pasi
2. en saat wawancara terlihat selalu menggerakkan Gangguan
badan dan ingin mondar-mandir sensori persepsi :
halusinasi
S:
Pasi
en merasa kalau dirinya seperti melihat bayangan
tentara yang ingin menembaknya
Pasi
en juga mendengar suara-suara yang meminta
Pasien untuk memberikan informasi yang dimiliki
Ditu
buh Pasien merasa ada yang berjalan merayap
yaitu cacing ada dikepala, dan ular putih
didadanya. Pasien marasa panas jika binatang itu
merayapi tubuhnya
O:
Pasi
en banyak ngomong dan kacau, tertawa sendiri,
bicara sendiri
Pasi
3. en merasa khawatir dan takut dengan kondisinya Gangguan isi pikir :
Pasi Waham
en terlihat selalu menggerakan badan dan inginnya
mondar-mandir
Pasi
en tidak mampu berhubungan dengan orang lain.
Pasien lebih senang dan asik dengan dunianya
sendiri.
S:
Pasi
en mengatakan merasa seperti ada yang
mengejar-kejar karena dianggap mempunyai
informasi penting untuk negara. Pasien
menganggap yang mengejar itu adalah aparat
negara dan ibu mega sendiri
Pasi
5. en juga mempunyai keyakinan kalau tubuhnya ada Gangguan Konsep
penyakit dan habis dioperasi dan itu tidak benar diri : Harga Diri
O: Rendah
Pasi
en tampak bingung dan kacau
Pasi
en merasa khawatir dan takut dengan kondisinya
Pasi
en terlihat selalu menggerakan badan dan inginnya
mondar-mandir
S:
Kelu
arga mengatakan pasien seorang lelaki yang
mempunyai sifat pemalu
Kelu
arga mengatakan pasien tidak meneruskan
sekolahnya karena merasa tidak mampu. Pasien
sekolah hanya sampai kelas 2 SMA.
Pasi
en mengatakan merasa malu bergaul karena
merasa banyak borok ditubuhnya terutama
dikepala
POHON MASALAH
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
berhubungan dengan halusinasi
2. Gangguan isi pikir : waham berhubungan dengan
harga diri rendah
RENCANA PERAWATAN
TGL DIAGNOSA RENCANA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERA TINDAKAN KEPERAWATAN
WATAN KEPERAWATAN
28 Resiko 3. 1. S:
Mei mencedera Bina hubungan Membina hubungan * Klien
2004 i diri, saling percaya saling percaya mengatakan
jam orang lain dengan prinsip dengan mengajak ada suara-
10.00 dan komunikasi kenalan klien suara dan
lingkungan terapeutik 2. bayangan
b.d 4. Memberi lingkungan tentara
halusinasi Beri lingkungan yang yang aman dan yang ingin
aman dan tenang tenang dengan menembak
5. mengajak klien * Keluarga
Beri kesempatan dan keluarga ke mengatakan
untuk tempat periksa klien biasa
mengungkapkan dan bicara
perasaannya mempersilahkan seperti ini
6. klien duduk
Bantu klien untuk 3. O:
mengungkapkan Mengobservasi * Klien
perasaannya tingkah laku klien bicara
7. terkait dengan sendiri dan
observasi tingkah halusinasi kacau
laku terkait 4. * Klien tidak
dengan Mengkaji tentang bisa di
halusinasinya : halusinasi yang wawancarai
bicara dan diderita klien * Klien
tertawa tanpa dengan tampak
stimulus mengajukan bingung
8. beberapa
Bantu klien pertanyaan
mengenal tentang halusinasi A:
halusinasinya dgn 5. Klien
menggunakan Mengidentifikasi mengalami
pertanyaan bersama klien dan gangguan
tentang keluarga cara sensori-
halusinasi tindakan yang persepsi :
9. dilakukan jika halusinasi
Diskusikan dengan terjadi halusinasi
klien apa yang 6. P:
dirasakan jika Mengkolaborasikan Teruskan
terjadi halusinasi pada tim medis sesuai
( marah, takut untuk pemberian rencana
sedih, senang ) obat anti psikosa
10.
Identifikasi bersama 7.
klien cara
tindakan yang
dilakukan jika
terjadi halusinasi
( tidur, marah,
menyibukan diri )
11.
Kolaborasi dengan
tim medis untuk
memberikan obat
penenang dan
anti psikosa
12.
OLEH :
Kepada Yth.
Bp/Ibu
Di RSJ Daerah Dr. Aminogondohutomo
SEMARANG
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan Hormat,
Bersama surat ini kami mahasiswa PSIK UNDIP mengharap kehadiran
bp/ibu besok pada :
Keterangan: Indriati
* Mohon untuk mengirimkan 1 perawat