Syarat Syarat Relay Proteksi
Syarat Syarat Relay Proteksi
NIM : 1104405039
1. Relay Differensial
Relay differensial adalah relay proteksi yang diaplikasikan pada
transformator untuk mengamankan trafo dari gangguan hubung singkat yang
terjadi didalam daerah pengamanan trafo relay ini bekerja dengan cara
membandingkan arus yang masuk dan arus yang keluar.
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa dalam kondisi arah arus Ip dan
Is adalah berlawanan dan mempunyai besar yang sama maka relay differensial
tidak dialiri arus. Relay ini bekerja apabila terjadi perbedaan arus antara sisi
primer dan sisi sekunder. Perbedaan arus tersebu disebabkan oleh gangguan
yang terdapat didaerah pengamanan trafo
2. Buchollz Relay
Cara kerja adalah gas yang timbul di dalam trafo akan mengalir melalui pipa
dan tekanan gas ini akan mengerjakan relay dalam 2 tahap, yaitu :
Mengerjakan alarm (bucholz 1st) pada kontak bagian atas (1).
Mengerjakan perintah trip ke PMT pada kontak bagian bawah (2).
Analisa gas yang timbul pada relay bucholz adalah sebagai berikut :
H2 dan C2H2 menunjukkan adanya busur api pada minyak antara bagian
bagian konstruksi
H2, C2H2 dan CH4 menunjukkan adanya busur api sehingga isolasi
phenol terurai, misalnya terjadi gangguan pada sadapan
H2, C2H4 dan C2H2 menunjukkan adanya pemanasan pada sambungan
inti.
H2, C2H, CO2 dan C3H4 menunjukkan adanya pemanasan setempat pada
lilitan inti.
1. Relay body
2. Equalizer
3. Metal bellows
4. Manual relief valve
5. Microswitch
6. Connection terminals
7. Terminal box
Aplikasi pada generator
1. Relay Kehilangan Medan Penguat Rotor
Adalah Relay proteksi yang diaplikasikan pada generator untuk
mendeteksi hilangnya medan penguat pada rotor yang mengakibatkan
generator kehilangan sinkronisasi dan berputar di luar kecepatan sinkronnya
sehingga generator beroperasi sebagai generator asinkron. Daya reaktif yang
diambil dari sistem ini akan dapat melebihi rating generator sehingga
menimbulkan overload pada belitan stator dan menimbulkan overheat yang
menimbulkan penurunan tegangan generator. Hilangnya medan penguat rotor
dapat dideteksi dengan kumparan yang dipasang paralel dengan main exciter
dan kumparan rotor generator. Pada kumparan ini akan mengalir arus yang
apabila nilainya kurang dari arus setting yang diinginkan, maka akan membuat
Relay mengeluarkan sinyal alarm atau trip.