Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DIAN KURNIA EKA PRASTY

KELAS X MIPA 1
1. Secara aseksual bakteri dapat berkembang biak dengan . . . .
A. Pembelahan biner
B. Fragmentasi
C. Transpormasi
D. Transduksi
E. Konjugasi
Jawaban: A
2. Bakteri yang memperoleh makanannya sangat tergantung pada bahan organik yang ada di
sekitarnya adalah jenis bakteri . . . .
A. Heterotrof
B. Autotrof
C. Parasit
D. Fotoautotrof
E. Kemoautotrof
Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan cara memperoleh makanan
Bakteri Autotrof; bakteri memperoleh makanan sendiri dengan fotosintesis (fotoautotrof) dan
dengan reaksi kimia (kemoautotrof)
Bakteri Heterotrof; bakteri memperoleh makanan dari bahan organik di sekitarnya.
3. Bakteri autotrof memperoleh makanan dengan cara . . . .
A. Menempel pada tubuh organisme lain
B. Menyerap bahan organik dari organisme lain
C. Mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik
D. Mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik
E. Mengambil sebagian bahan organik dari organisme lain
Jawaban: D
4. Bakteri berikut ini yang merupakan bakteri heterotrof yaitu . . . .
A. Bakteri TBC D. Bakteri nitrat
B. Bakteri besi E. Bakteri belerang
C. Bakteri nitrit
Jawaban: A
Pembahasan:
Bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis) hidup dalam paru-paru, bakteri ini menggunakan
nutrisi dari tubuh penderita. Sedangkan bakteri besi, nitrit, nitrat dan belerang mampu
melakukan kemosintesis.
5. Bakteri yang bersifat anaerob adalah . . . .
A. Nitrobacter
B. Nitrosococcus
C. E. coli
D. Shigella disenteriae
E. Clostridium tetani
6. Berdasarkan jumlah flagelnya, bakteri yang memiliki flagel pada kedua ujungnya disebut .
...

A. Atrik D. Amfitrik
B. Monotrik E. Peritrik
C. Lofotrik
Jawaban: D
7. Contoh Archaebacteria yang hidup di daerah bersuhu tinggi adalah. . . .
A. Thermoproteus
B. Halobacterium halobium
C. Natronobacterium
D. Methanobacterium
E. Methanosarcina
Jawaban: A
8. Archaebacteria yang hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi, adalah . . . .
A. Thermoproteus
B. Pyrobaculum
C. Natronobacterium
D. Methanobacterium
E. Methanosarcina
Jawaban: C
9. Reproduksi bakteri dengan pemindahan potongan DNA dari luar ke dalam
sel penerima dan tidak terjad kontak langsung terjadi saat . . . .
A. Paraseksual
B. Konjugasi
C. Transduksi
D. Fragmentasi
E. Pembelahan biner
Jawaban : B
Pembahasan:
Secara aseksual bakteri bereproduksi dengan membelah diri (biner). Sedangkan secara
seksual dengan cara:

Transformasi; pemindahan DNA dari sel bakteri pemberi dengan sel bakteri
penerima melalui pilus kelamin (sex pilus).
Konjugasi; pemindahan potongan DNA dari luar ke dalam sel penerima dan tidak
terjadi kontak langsung antar bakteri.
Transduksi; pemindahan DNA dari satu sel bakteri donor ke sel bakteri penerima
dengan perantara virus.

10. Reproduksi dengan cara pemindahan materi genetik dengan perantara bakteriofage adalah
...
A. Transpormasi
B. Fragmentasi
C. Konjugasi
D. Pembelahan biner
E. Transduksi
Jawaban: E
11. Berdasarkan bentuknya, bakteri dibedakan menjadi tiga macam, yakni . . . .
A. Bulat, batang, spiral
B. Bulat, batang, kerucut
C. Bulat, pipih, spiral
D. Bulat, spiral, kerucut
E. Kerucut, spiral, batang
Jawaban: A
Pembahasan:
Bakteri memiliki berbagai karakteristik, salah satunya bakteri memiliki beberapa bentuk dan
koloni. Bentuk-bentuk bakteri dapat dibedakan menjadi tiga macam, bulat (coccus), batang
(bacil), dan spiral.
12. Bakteri yang menghasilkan metana (CH4) dengan cara mereduksi karbondioksida (CO2)
adalah . . .
A. Halofilik
B. Metanogenik
C. Pereduksi sulfur
D. Termoasidofilik
E. Renibacterium
Jawaban : B
Pembahasan:
Archaebacteria merupakan bakteri primitif dan memiliki habitat dengan kondisi lingkungan
yang ekstrem, misalnya kawah gunung berapi, air dengan kadar garam tinggi, dan mampu
menghasilkan gas metana. Archaebacteria dibagi menjadi 3 yaitu:
Termoasidofilik, hidup pada kawah gunung berapi dengan suhu yang tinggi dan pH
yang rendah (asam). Contohnya Sulfolobus, Thermoproteus, Pyrobaculum,
Pyrodictium, Pyrococcus dan Archaeoglobus.
Halofilik, hidup pada daerah dengan kadar garam tinggi. Contohnya Halobacterium
halobium, Natronobacterium, Halococcus, Haloferax, Halobacterium salinarum, dan
Haloarcula.
Metanogenik, hidup menghasilkan gas metana. Contohnya Methanobacterium,
Methanosarcina, Methanococcus, Methanopyrus, dan Methanospirillum.

13. Bakteri yang mampu hidup pada lingkungan kawah gunung vulkanik adalah
A. Halofilik
B. Metanogen
C. Pereduksi sulfur
D. Termoasidofilik
E. Renibacterium
Jawaban: D
Untuk menjawab nomor 14 - 15, perhatikan gambar berikut ini . . . .

14. Bagian yang di tunjukan oleh nomor 1 adalah . . . .


A. Ribosom
B. Fili
C. Materi genetik
D. Sitoplasma
E. Flagel
Jawaban: A
Pembahasan:
Bagian dan fungsi yang diberi nomor pada gambar adalah sebagai berikut:

1. Flagel : Untuk pergerakan bakteri


2. Membran Sel : Mengatur keluar masuk zat dari dalam dan keluar sel
3. Materi genetik (DNA) : Untuk mengatur pertumbuhan, metabolisme dan reproduksi
4. Plasmid: Berupa materi genetik dan umunya berperan dalam pertahanan
perkembangbiakan bakteri, dan digunakan dalam kegiatan bioteknologi.
5. Ribosom: Untuk sintesis protein

15. Bagian yang berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan dan reproduksi bakteri tunjukan
oleh nomor . . . .
A. 1
B. 2 & 3
C. 2 & 1
D. 3
E. 4
Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai