No. 167/13/III/SK_DIR/2013
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
KOMITE KEPERAWATAN
MENIMBANG :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pengorganisasian Dan Pelayanan Komite
Keperawatan Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam, maka diperlukan
penyelenggaraan Pengorganisasian & Pelayanan Komite Keperawatan yang bermutu
tinggi
b. Bahwa agar Pelayanan Komite Keperawatan di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk
Pakam dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit
Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam sebagai landasan bagi penyelenggaraan
Pengorganisasian Dan Pelayanan Komite Keperawatan di Rumah Sakit Umum Sari
Mutiara Lubuk Pakam.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam.
MENGINGAT :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
d. Peraturan Menteri Kesehatann RepublikIndonesiaNo.971
/MENKES/PER/XI/2009. Tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 340/Menkes/PER/III/2010
Tentang klasifikasi Rumah Sakit.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010
Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat.
g. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010
Tentang Izin Dan Penyeleng- garaan Praktik Bidan.
h. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011
Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
i. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
ii
Rumah Sakit.
j. Standar Asuhan Keperawatan, Departemen Kesehata Republik Indonesia 1997.
k. Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia 1999
l. Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit,
Departemen Keperawatan Republik Indonesia 2001.
m. Standar Peralatan Keperawatan Dan Kebidanan Di Sarana Kesehatan, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2001.
n. Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan Dan Kebidanan Di Sarana Kesehatan,
Departemen Keehatan Republik Indonesia 2001.
o. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Depertemen Kesehatan Republik
Indonesia 2005 Dasar-Dasar Asuhan Kebidanan, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia 2005.
p. Pedoman Perancangan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia 2005.
q. Pedoman Penanggulangan KLB DBD Bagi Keperaatan di RS Dan Puskesmas,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2006.
r. Pedoman Pelayanan Rawat Gabung di RS, Departemen Kesehatan 1991.
s. Pedoman Pelayanan Perinatal Pada Rumah Sakit Umum kelas C Dan D Departemen
Kesehatan 1991.
t. Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Untuk Dokter, Bidan Dan Perawat Di RS,
u. Departemen Kesehatan IDAI 2004.Pedoman Pelayanan Maternal Perinatal Pada
Rumah Sakit Umum Kelas B (non pendidikan), C, dan D, Departemen Kesehatan 2006.
v. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sari Mutiara Lubuk Pakam Nomor 047
/YSM/XII/2010 tentan Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk
Pakam
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
iii
KeperawatanRumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam
harus dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali
dan apabila diperlu kan, dapat dilakukan perubahan sesuai
dengan perkembangan yang ada.
iv
DAFTAR ISI
BAB II. Gambaran Umum RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam .................... 2
BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan RSU.Sari Mutiara ............. 4
v
8.1. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi SDM ......................................... 15
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Dasar 1945, adalah meliputi kesehatan badaniah, rohaniah dan sosial dan bukan hanya
Upaya dalam bidang kesehatan telah dijabarkan dalam Sistem Kesehatan Nasional
yang pada hakekatnya adalah berupa pemikiran dasar yang memberarah dan tujuan, bentuk
serta sifat kesehatan sebagai kesatuan yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
Oleh karena itu Komite Keperawatan di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam harus dapat
didalam instansi rumah sakit mempunyai kewenangan dalam hal pengembangan mutu
keperawatan, sistem perekrutan perawat dan bidan dirumah sakit dan membina etik profesi
pelayanan di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam. Komite Keperawatan
mempunyai kewajiban untuk membuat pelatihan dan standar pelayanan yang dilakukan
dirumah sakit.
vii
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU. SARI MUTIARA
LUBUK PAKAM
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani
pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep yang harus dibeli oleh
pasien, tanpa uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien setelah pasien siap pulang.
Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada sejak Klinik Sitanggang berdiri dan
viii
pelayanan kesehatan yang lebih meningkat dan bermutu khususnya di Lubuk Pakam
sekitarnya dan umumnya di Kabupaten Deli Serdang.
Berkat kerja keras disertai semangat yang tinggi pihak Yayasan Sari Mutiara Medan
bersama Pimpinan Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam, diupayakan akan semakin
meningkatkan diri dari segi Fisik Bangunan, Fasilitas Ketenagaan yang handal maupun dari
segi Peralatan Medis termasuk Penunjang lainnya.
Dan pada tahun 2007 RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam telah mempunyai fasilitas CT-
Scan. Kemudian dari itu untuk memenuhi fungsi dan misi yang diemban, Rumah Sakit
Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam selalu mengupayakan pembenahan diri secara terarah dan
terkendali.
Berkaitan peningkatan yang diraih oleh Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam
tentu tidak terlepas dari bantuan dan pengarahan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah
khususnya Departemen Kesehatan RI beserta jajaran Instansi yang berkaitan di Propinsi
Sumatera Utara dan Kabupaten Deli Serdang sehingga pada tahun 2009 dan tahun 2011
Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam meraih penghargaan dari Gubernur Sumatera
Utara sebagai Pemenang Ketiga Penilaian Kinerja Rumah Sakit Umum Swasta Kelas C/setara
C tingkat Propinsi Sumatera Utara.
Selain dari itu perlu kami beritahukan bahwa dengan status Kelas C yang dimiliki, oleh
instansi terkait telah mendapat kepercayaan ikut serta memberi Pelayanan Kesehatan selain
pasien umum juga pasien Peserta Jamsostek/Keluarga dan Peserta Askes/Keluarga serta
Peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat .
Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,
maka Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam sebagai Badan Usaha Swasta akan
selalu berupaya untuk berperan aktif dalam mewujudkan keberhasilan pencapaian sasaran
pembangunan Sektor Kesehatan dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
secara optimal, dengan tidak menghilangkan fungsi sosialnya. Sehingga pada tanggal
29 Juni 2012 Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam dapat meraih Sertifikat
Akreditasi untuk tingkat Dasar berdasarkan keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
Nomor : KARS-SERT/668/VI/2012.
Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam disamping peran utamanya sebagai
Pelayanan Kesehatan juga merupakan suatu wadah/tempat bagi siswa yang akan
melakukan praktek/pelatihan untuk mendapatkan asuhan keperawatan di Rumah Sakit.
Demikanlah gambaran singkat mengenai situasi dan keadaan Rumah Sakit Umum Sari
Mutiara Lubuk Pakam dengan harapan Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam
selalu berjaya
ix
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN DAN MOTTO RSU. Sari Mutiara
x
3.1. VISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki visi :
Menjadi Rumah sakit yang melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna dan berorientasi
pada kepuasan pelanggan dengan pelayanan unggulan sebagai pusat rujukan trauma di
wilayah tingkat-II Deli Serdang pada Tahun 2016
3.2. MISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki misi :
1. Meningkatkan mutu pelayanan secara prima sesuai standar atau prosedur tetap
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM secara professional dan peningkatan
pelayanan spesialis yang lebih komplek
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Peralatan Medis dan Penunjang Medis
4. Mengembangkan standar pelayanan di masing-masing unit pelayanan dan
pengembangan sistem pelayanan yang terintegrasi dan komprehensif
5. Meningkatkan kualitas administrasi , keuangan , logistik dan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
6. Meningkatkan mutu internal Rumah Sakit melalui penerapan gugus kendali mutu
7. Meningkatkan kualitas fisik Rumah Sakit sesuai dengan standar
8. Meningkatkan klasifikasi kelas Rumah Sakit .
3.3. FALSAFAH.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki falsafah :
Dengan pnuh keyakinan, semangat dan keyeguhan hati untuk terus meningkatkan
pelayanan kesehatan yang konsisten, berkualitas, membina kerjasama dengan seluruh
lapisan masyarakat
3.4 TUJUAN
1. Memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
2. Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan kesehatan paripurna dan pusat rujukan
trauma sebagai visi Rumah Sakit
3. Terciptanya peningkatan pelayanan yang bersifat spesialistik dan subspesialistik yang
mampu menopang pusat rujukan trauma
4. Meningkatkan dan mendorong semangat kerja yang tinggi dan produktifitas tinggi bagi
segenap tenaga kesehatan
xi
5. Terwujudnya kerjasama profesional dan mampu terintegrasi secara tim dalam setiap
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
3.5 MOTTO
xii
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSU. SARI MUTIARA
SPI SEKETARIS
KOMITE MEDIK
BIDANG AKUNTANSI &
BIDANG PELAYANAN BIDANG BIDANG ADM UMUM & SDM
KOMITE KEPERAWATAN KEUANGAN
& PENUNJANG MEDIK KEPERAWATAN
KOMITE AKREDITASI
INSTALASI RADIOLOGI
KOMITE PPI INSTALASI PRINATOLOGI
NOSOKOMIAL
INSTALASI
KOMITE PENGENDALIAN LABORATORIUM
MUTU RS INSTALASI GAWAT
DARURAT
INSTALASI FARMASI
KOMITE FARMASI &
INSTALASI RAWAT INAP
TERAPI
FARMA
INSTALASI
TIM REKRUITMENT & INSTALASI RAWAT JALAN PEMELIHARAAN SARANA
BAPERJAKAT RS
Direktur
Ketua Komite
Keperawatan
Seketaris
14
BAB VI
URAIAN TUGAS DAN KOMPETENSI JABATAN
Uraian Tugas :
Tugas Umum.
1. Merencanakan :
karyawan
hubungan kerja yang jelas bagi karyawan sesuai dengan bidang pekerjaan masing-
masing.
tercapai tujuan pelayanan secara efektif dan efisien dalam suasana kerja yang kondusif.
15
c. Mengoreksi, merevisi pekerjaan guna tercapai tujuan akhir pelayanan
Tugas Khusus
Korelasi Jabatan
pengawasan kegiatan:
Pengarahan dan
pengaturan
Tugas
Memimpin rapat
Kualifikasi Jabatan
Perawat 5 Tahun
16
6.2. Sub Komite Asuhan Keperawatan
1. Menetapkan rencana kerja komite keperawatan sesuai tujuan dan target pelayanan yang
Sifat Jabatan :
Uraian Tugas :
Korelasi Jabatan
ORGANISASI
1. Direktur Pelaporan
Pengarahan
RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam
Kualifikasi Jabatan
17
Keperawatan DIII Kep 5 Tahun
Sifat Jabatan :
Uraian Tugas :
3. Mengembangkan diklat
Korelasi Jabatan
18
Kualifikasi Jabatan
Sifat Jabatan :
Uraian Tugas :
Korelasi Jabatan
1. Direktur Pelaporan
Pengarahan
RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam
19
2. Ketua Komite Pelaporan
Pengarahan
Keperawatan RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam
Kualifikasi Jabatan
20
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
KEPERAWATAN
21
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Dalam upaya mempersiapkan tenaga di Komite Keperawatan yang handal dan perlu
tepat bagi organisasi. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses
sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan
persyaratan jabatan.
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM Komite Keperawatan saat ini adalah sbb :
TABEL 8.1
Pola Ketenagaan Bagian komite keperawatan
RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam
1 S1 Keperawatan 1
2 DIII Keperawatan 4
22
BAB IX
PROGRAM ORIENTASI KOMITE KEPERAWATAN
Program orientasi yang diselenggarakan bagi perawat dan bidan baru di Rumah Sakit Umum
TABEL 9.1.
Program Orientasi Bagian Komite Keperawatan
KE JAWAB
demontrasi
demontrasi
(iv, im,sc,ic,po)
demontrasi
23
12 Evaluasi Jam 7-14 Wawancara Direktur,
Ka.installasi,
sub komite
kredensial
24
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
Rapat berkala di bagian Komite Keperawatan RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam terdiri dari :
1. Rapat Rutin
2. Rapat Insidentil
Peserta : Ketua komite keperawatan, Sekretaris, Sub komite Mutu, Sub komite
Materi :
kepada pimpinan
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu segera.
25
BAB XI
Penyusunan Rencana Kerja mengacu kepada jenis kegiatan yang ada dibagian
3. Menyusun proyeksi rencana kerja / program dan anggaran untuk tahun anggaran
Keperawatan
2. Anggaran Investasi
26
B. Rencana Kerja Rutin
Berdasarkan hasil pembahasan rapat rutin dibuat upaya perbaikan melalui pendekatan
harian dan recheck action. Perencanaan yang dilakukan untuk upaya perbaikan akan diikuti
Evaluasi meliputi :
Menyediakan informasi sebagai bahan evaluasi kinerja ruimah sakit minimal berupa :
27
BAB XII
PELAPORAN & VISUALISASI
1. Laporan Rutin
Laporan rutin adalah laporan yang dikerjakan secara rutin oleh Bagian komite
keperawatan.
Laporan rutin dapat dibagi menjadi laporan ekstern dan laporan intern.
a. Laporan Ekstern
Beberapa data yang dikumpulkan oleh Bagian Komite Keperawatan diserahkan setiap 1
b. Laporan Intern
2. Laporan Insidentil
Adalah laporan mengenai Keperawatan pada khususnya dan RSU. Sari Mutiara Lubuk
Pakam secara umum yang harus segera dilaporkan karena berkaitan dengan kinerja rumah
sakit.
3. Penyajian Data
Adalah data data yang dilaporkan dalam bentuk chart atau bar (grafik).
28