Anda di halaman 1dari 9

Nor Azizah Hikmah

2015-11-122

Kelas C 2015

1) Silver diamine fluoride , vaksin dan laser


Jawab :
a) Silver Diamine Fluoride
Karies merupakan masalah kesehatan gigi yang banyak diderita oleh anakanakseluruh
dunia terutama Negara berkembang termasuk Indonesia. Kerusakan gigi pada anak-anak
terjadi lebih cepat dibandingkan orang dewasa karena gigi yang baru erupsi masih dalam
proses maturasi dan proses mineralisasi belum sempurna. Tubuli dentin anak anak yang
masih lebar menyebabkan pembentukan jaringan sklerotik tidak sempurna dan buffer
saliva masih kurang sehingga aktivitas proteolitik menjadi lebih banyak di dalam mulut.
Fluor merupakan zat mineral yang digunakan sebagai bahan yang efektif mencegah
terjadinya karies gigi dapat membuat lapisan email tahan terhadap kerusakan yang
disebabkan pelarutan email oleh zat asam. Strategi pencegahan karies lebih efektif sejak
diperkenalkannya silver diamina fluoride (SDF) yang merupakan cairan tidak berwarna
mengandung ion fluoride yang digunakan untuk memacu terjadinya proses remineralisasi
hidoksiapatit mineral gigi. Penggunaan SDF ini merupakan metoda Arresting Caries
Treatment (ACT). SDF menggabungkan efek penguatan gigi dari natrium fluoride (NaF)
dan efek nitrat perak.Konsentrasi efektif solusi SDF 38% (44.800 ion fluoride ppm)
digunakan untuk menghambat perkembangan karies pada gigi sulung anak-anak,
terutama anak-anak yang sulit untuk dilakukan perawatan. SDF sederhana, mudah dalam
mengaplikasikan dan biaya pemakaian lebih murah. SDF merupakan bahan yang tepat
untuk digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan gigi masyarakat terutama pada
anak-anak. Silver diamine fluoride dapat menghentikan karies gigi dengan cara
mengurangi proses demineralisasi dan menghambat pertumbuhan biofilm kariogenik
multispecies. Pengaruh 38% SDF pada biofilm kariogenik dan dentin lesi karies, hasil
studi klinis ini menunjukkan bahwa SDF efektif dalam melindungi dentin dan
menghentikan karies. Ion silver dan ion fluoride yang dilepaskan dari SDF menghambat
pembentukan biofilm kariogenik, dimana endapan yang mengandung silver tinggi dan
kadar fosfor masuk kelubang tubulus yang telah aplikasi SDF dan membantu
meminimalkan kehilangan mineral. SDF memiliki efek penghambatan pada
metalloproteinase matriks, yang memainkan peran penting dalam kerusakan kolagen pada
lesi karies. SDF telah digunakan untuk mengelola karies, khususnya, pada pasien dengan
prevalensi karies yang tinggi. Kesederhan anaplikasi SDF memungkin kan
penggunaannya pada anak-anak dengan mengurangi proses demineralisasi,
meminimalkan hilangnya kandungan mineral, dan memperlambat kehancuran kolagen.
Pengaruh terhadap kesehatan garam silver khususnya AgNO3 yang mematikan terjadi
dalam konsentrasi hingga 2gr. Senyawa perak dapat perlahan diserap oleh jaringan tubuh,
menyebabkan pigmentasi kulit menjadi tkebiruan atau kehitaman (argiria). Bila terjadi
kontak mata dapat menyebabkan cedera kornea. Kontak berulang dan berkepanjangan
pada kulit dapat menyebabkan dermatitis alergi. Apabila terhirup uap silver pada
konsentrasi tinggi dapat menyebab kan pusing, sesaknafas, sakitkepala atau iritasi
pernapasan. Konsentrasi yang sangat tinggi dapat menyebabkan kantuk, kebingungan,
kejang, pingsan, koma atau kematian.

b) Vaksin berasal dari bahasa latin vacca (sapi) dan vaccinia (cacar sapi). Vaksin adalah
bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu
penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme
alami atau liar.Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan
sehingga tidak menimbulkan penyakit. Vaksin dapat juga berupa organisme mati atau
hasilhasil pemurniannya (protein, peptida, partikel serupa virus, dsb).Ada beberapa jenis
vaksin. Namun, apa pun jenisnya tujuannya sama, yaitu menstimulasi reaksi kekebalan
tanpa menimbulkan penyakit.
Imunisasi dibagi menjadi dua
Imunisasi aktif
Diperoleh dengan adanya antibody atau dari sel limfosit yang terbentuk sebagai hasil
stimulasi antigenic.Imunisasi dilakukan secara oral dan penyuntikkan dibawah kulit atau
membrane dimulut,kedalam rongga peritoneal dan dikelenjar air liur besar. Keuntungan
yang didapat yaitu jangka waktu kerjanya yang lama. Adapun kerugiannya, terdapat efek
samping sistemik dengan terjadinya lesi autoimun pada jantung atau organ lainnya.
Imunisasipasif
Diperoleh dari pemberian antibodi yang telah dibentuk sebelumnya atau sel limfosid
yang disensitisasi secara khusus atau hasil dari pejamu yang diimunisasi aktif. Imunitas
ini bersifat sementara. Keuntungan yang didapat yaitu jangka waktu kerjanya yang lama.
Adapun kerugiannya, terdapat efek samping sistemik dengan terjadinya lesi autoimun
pada jantung atau organ lainnya.
Mekanismekerja :
Sebelum pemberian antibodi monoclonal guys 13 diberikan khlorheksidin secara
topical. Pemberian khlorheksidin bertujuan untuk mengurangi flora oral dan
menghilangkan streptokokus mutans serta meninggalkan permukaan gigi yang bersih.
Kemudian dilakukan aplikasi antibodi monoclonal guys 13 melekat pada permukaan
gigi dengan menempel pada pelikel saliva.
Streptokokus mutans terikat pada antibody .hal ini secara langsung menyebabkan
bakteri mati oleh karena aktivitas komplemen dan opsonisasi. Setelah perawatan dengan
antibody monoklonal Guys 13 selesai, bakteri flora pada gigi masih bertahan untuk
menghilangkan streptokokus mutans. Flora komensal yang lain seperti
streptokokussanguis/ streptokokusoralis mengambil alih ruang yang sebelumnya
ditempati streptokokusmutans dan menjadi stabil pada ruang tersebut. Saat perawatan
antibody dihentikan, sudah tidak ada lagi ruang untuk streptokokusmutans dan flora oral
yang baru menjadi resisten terhadap koloni streptokokusmutans.

c) Laser

Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation - penguatan cahaya yang


dilakukan dengan pemusatan pancaran radiasi) adalah sinar yang kuat dan memiliki
intensitas tinggi yang dapat memberikan perlakuan dan hasil yang lebih akurat dalam
berbagai macam tindakan medis. laser memberikan pancaran sinar yang lebih terpusat dan
sejajar.
Menurut Asosiasi Kedokteran Gigi Amerika Serikat (ADA), Badan Pengawasan Obat dan
Makanan Amerika Serikat (FDA) sudah menyutujui penggunaan sinar laser untuk beberapa
tindakan perawatan gigi di bawah ini:
Bedah dengan kuret
adalah sebuah tindakan pembedahan gigi untuk mengangkat celah pada gusi atau
diantara gigi yang posisinya terletak sedikit lebih tinggi dari garis gusi..
Pengurangan Bakteri
Sinar laser dapat menghancurkan atau mengurangi bakteri sebagai bentuk
perlindungan gigi.
Penyembuhan Luka
laser juga dapat digunakan untuk mempercepat proses pemulihan
Perawatan Akar Gigi
Perawatan akar gigi adalah tindakan pembersihan gigi yang menyeluruh pada akar
gigi, terutama pada daerah yang ditemukan adanya lubang gigi.
Diagnosis Karies
Jenis laser tertentu dapat digunakan sebagai sinar fluorescence, yang membuat proses
mendeteksi masalah pada email gigi menjadi lebih efektif dan efisien.
Ablasi Jaringan yang Keras
laser juga dapat digunakan untuk tindakan pemotongan atau pengangkatan lapisan
email gigi dan bagian dalam pada gigi.
Endodontik
Endodontik adalah pengobatan untuk saluran akar yang mengalami pembengkakan
atau infeksi.

Perawatan Laser untuk gigi biasanya disarankan bagi orang-orang yang


Takut kepada bor
Memerlukan tindakan yang dapat dilakukan dengan
Tidak menyukai jahitan
Mengalami masalah gigi karena bakteri Mengurangi rasa sakit karena sariawan
Mempercepat pergerakan dengan memotong gabungan otot
Merapikan gigi sebagai persiapan untuk pemotretan atau sebelum memasang alat
bantu gigi dan mulut lainnya
Mengambil contoh jaringan untuk biopsi
Hasil dari perawatan gigi dengan laser berbeda-beda tergantung dari cara
penggunaannya, diagnosa yang menjadi dasar perawatan, dan reaksi pasien terhadap
perawatan. Terkadang, laser digunakan sebagai alat utama dalam perawatan,
meskipun dalam banyak kasus, laser digunakan bersamaan dengan peralatan, obat -
obatan, dan teknik perawatan gigi tradisional. Namun, laser juga memiliki
keterbatasan. Misalnya, laser tidak dapat digunakan untuk gigi yang sudah ditambal
atau untuk gigi yang memiliki lubang yang sangat besar, yang
memerlukan pemasangan mahkota gigi buatan. Mesin khusus digunakan untuk
memancarkan sinar laser. Mesin ini juga dapat membantu dokter gigi untuk mengatur
panjang gelombang yang digunakan tergantung keperluan dan hasil yang diinginkan.
Pasien yang akan menjalani perawatan gigi dengan laser tidak memerlukan persiapan
khusus, selain perlunya pasien tersebut untuk melapor jika memiliki alergi terhadap
laser, atau jika mereka memiliki kelainan darah yang dapat mencegah pembekuan
darah (yang dapat menyebabkan pendarahan hebat), atau jika pasien tersebut sudah
pernah menjalani tindakan perawatan gigi tertentu atau sedang mengonsumsi obat -
obatan yang dapat berbahaya jika tetap menggunakan laser.Selama tindakan
berlangsung, pasien akan mengenakan kacamata khusus sebagai perlindungan untuk
mata. Hanya bagian mulut yang akan diobati yang dibiarkan terbuka dan terkena
pancaran sinar laser untuk mengurangi kerusakan akibat panas dari laser.Risiko
pendarahan juga masih ada, meskipun risikonya sangat rendah karena laser dapat
menyebabkan pengentalan darah.

2) Teknik menyikat gigi Bass , Stillman , Charter, Fones


Jawab :

TEKNIK SIKAT GIGI

1. Vertical (leonards method)


2. Horizontal
3. Roll technique (modified stillman / rolling stroke)
4. Vibrating technique (charters ,stillman , and Bass)
5. Circular technique (Fones method)
6. Physicological technique (Smiths method)
7. Scrub brush method
SYARAT YANG HARUS DIPENUHI DALAM METODE CARA MENYIKAT GIGI YANG
BENAR
1. Tekniknya harus menyikat seluruh permukaan gigi dengan benar terutama area cervical gingiva
(celah gingiva) dan region inter dental
2. Gerakkan menyikat gigi tidak boleh melukai jaringan keras mau pun jaringan lunak. Beberapa
metode contohnya menggosok gigi dengan metode vertical dan horizontal dapat menyebabkan
resesi gingiva dan abrasi gigi.
3. Teknik harus mudah digunakan dan mudah dipelajari (diterapkan)
4. Metode yang digunakan harus dilakukan dengan benar, sehingga setiap bagian dari gigi tersikat
dengan baik dan tidak ada area yang terabaikan.

THE BASS METHOD : SULCULAR BRUSHING


Metode ini bisa diterima secara luas dan dapat digunakan terutama untuk menghilang kan plak
bukan hanya di margin gingiva, tetapi juga di subgingiva.

INDIKASI
1. Untuk penghilangan plak yang berbatasan dengan atau berada langsung dibawah margin
gingival disetiap individu.
2. Terutama berguna untuk area interproximal yang terbuka, bagian cervical terutama area
dibawah tinggi contour enamel dan terkena permukaan akar.
3. Post periodontal surgery.

PROSEDUR
Ujung dari bulu sikat gigi diposisikan dalam keadaan miring terhadap apeks gigi, agar bulu sikat
gigi mengenai sulkus gingival. Bulu sikat gigi diposisikan 45 derajat terhadap sumbu gigi
(gambar 26.8). sikat gigi harus menekan kearah gingiva dan digerakkan dengan gerakkan
melingkar kecil sehingga bulu sikat gigi dapat mengenai bagian servikal. Diselesaikan dengan 20
kali gerakkan didalam posisi yang sama, 3 gigi bersamaan dalam satu waktu. Untuk
membersihkan permukaan oklusal, bulu sikat gigi diarahkan menekan ke pits and fissures dan
menggerak kan sikat 20 kali gerakkan kedalam dan gerakkan keluar.
Untuk mencapai permukaan lingual dari gigi anterior ,sikat harus ditempatkan secara vertical.
Ujung bulu sikat gigi ditekankan kesulkus gingiva dan permukaan proksimal dengan sudut 45
derajat terhadap sumbu Panjang gigi. Kemudian sikat digerakkan.

MODIFIED BASS TECHNIQUE

Sikat gigi diletakkan dengan bulu sikat berada pada 45 derajat terhadap gingiva. Gerakkan
dengan perlahan kedalam dan gerakkan keluar tanpa membuat ujung sikat gigi keluar .kemudian
bulu sikat gigi arahkan kebawah permukaan oklusal gigi. (gambar 26.8 dan 26.13)
STILLMANS METHOD

Indikasi

Karena bulu ujungnya tidak diarahkan kesulkus, metode ini dapat direkomendasikan untuk
individu dengan resesi gingiva progresif.

Teknik

Metode ini awalnya dikembangkan untuk memberikan stimulasi gingiva. Sikat diposisikan
dengan bulu yang miring pada sudut 45 derajat kesumbu gigi yang panjang, dengan bulu
sebagian berada pada gingiva dan sebagian lagi pada bagian serviks gigi. Stroke diaktifkan
dalam gerakan bolak-balik (vibrasi) singkat, dengan sedikit tekanan untuk merangsang gingiva.
Kira-kira 5 sampai 10 usapan selesai di masing-masing daerah, dan sikat dipindahkan ke area
berikutnya. Penempatan sikat secara vertical pada permukaan lingual anterior dan ujung sikat
digunakan.

MODIFIED STILLMANS TECHNIQUE

Indikasi

1. Penghapusan plak dari daerah serviks di bawah ketinggian kontu rmahkota dan dari
permukaan proksimal yang terpapar.
2. Untuk membersihkan permukaan gigi

Teknik
Sikat diposisikan dengan cara yang sama dengan teknik Stillman asli, yaitu bulu yang menunjuk
keapikal, diarahkan pada sudut miring kesumbu gigi yang panjang. Setelah mengaplikasikan
tekanan dengan getaran kecil kebulu digulung secara oklusal untuk membersihkan seluruh
permukaan facial dan permukaan lingual setelah area serviks dibersihkan. Lengkungan di bagian
anterior sempit sehingga sikat bisa digunakan secara vertikal.

Kekurangan

1. Gagal membersihkan junction gigi dengan margin gingiva dan celah gingiva.

2. Jika sikat gigi diposisikan terlalu dalam di vestibulum bukal, mukogingival junction
dan mukosa alveolar dapat mengalami trauma.

CHARTERS METHOD

Tujuan dan Indikasi

1. Pijat dan stimulasi gingiva marjinal dan interdental.


2. Pembersihan peralatan ortodontik.
3. Pembersihan setelah operasi periodontal.
4. Perlengkapan prostetik tetap
5. Orang dengan permukaan akar terbuka.
6. Kasus dengan papilla interdental mundur.

Prosedur

Dalam teknik ini bulu diarahkan kemah kota gigi dan bukan apikal. Bulu-bulu tersebut
ditempatkan di margin gingiva dan diarahkan kepermukaan oklusal pada sudut 45 derajat
kesumbu gigi yang panjang. Gerakan bolak-balik yang singkat digunakan untuk aktivasi.
Proses diulang secara berurutan di sekitar mulut sampai semua area dibersihkan.

Kekurangan

1. Sebagai ujung sikat tidak melibatkan sulkus gingiva, ia tidak menghilangkan


akumulasi bakteri subgingival.
2. Ketrampilan digital tinggi yang dibutuhkan
3. Di beberapa area seperti permukaan lingual, penempatan sikat yang benar tidak
mungkin atau sulit, oleh karena itu diperlukan modifikasi agar kompleksitas
prosedur.

CIRCULAR: THE FONES METHOD

Cara ini bisa direkomendasikan sebagai teknik belajar yang mudah untuk anak kecil Teknik sikat
diletakkan di dalam mulut. Dengan gigi tertutup, dan ujung sikat menyentuh gingiva di atas
molar maksila terakhir, bulu diaktivasi dalam gerakan melingkar yang menyapu dari gingiva
maksila ke gingiva mandibular.Kerugiannya kemungkinan kerusakan pada gingiva

Dari beberapa teknik menyikat gigi diatas ,karena saya memiliki kondisi gigi sedang
dalam perawatan orthodontic maka saya menggunakan teknik menyikat gigi dari
Charters Method

Anda mungkin juga menyukai