SKRIPSI
Oleh :
Alfonsa Diana Seran
121434031
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Ketika kita tidak pernah melakukan kesalahan, itu artinya kita tidak
pernah berani mencoba.
Do the best and pray. God will take care of the rest.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar
siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Kanisius
Kalasan Yogyakarta melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Penelitian
dilaksanakan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri atas 2 kali
pertemuan. Data yang diperoleh yaitu berupa data hasil tes akhir (post test) dari
setiap siklus, data hasil observasi aspek afektif dan hasil pengisian kuisioner
motivasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan hasil
belajar siswa. Untuk motivasi awal, terdapat 60% siswa berada pada kategori
sangat tinggi dan 40% siswa berada pada kategori tinggi. Sedangkan pada siklus
II terdapat 88% siswa pada kategori sangat tinggi dan 12% siswa pada kategori
tinggi. Untuk hasil belajar pada siklus I aspek kognitif diperoleh rata-rata yang
diperoleh 67,16 dengan ketuntasan kelas sebesar 40%, sedangkan pada siklus II
diperoleh rata-rata 84,76 dengan ketuntasan kelas yaitu 80%. Untuk hasil belajar
aspek afektif, pada siklus I sebesar 84% siswa pada kategori tinggi dan 16% siswa
pada kategori sedang, pada siklus II persentasenya kategori tinggi sebesar 100%.
Kesimpulan yang diperoleh adalah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Kanisius kalasan
Yogyakarta.
Kata Kunci :
Kooperatif tipe jigsaw, pencemaran dan kerusakan lingkungan, motivasi dan
hasil belajar
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar pada Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan,
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis
menghaturkan terima kasih kepada :
1. Drs. A. Tri Priantoro, M.For.Sc., selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Biologi sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan
meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan, mengarahkan
dan motivasi penulis selama menyusun skripsi.
2. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Biologi yang telah mengajar dan
membimbing peneliti selama berada dibangku kuliah.
3. Bapak Yusup Indrianto P., S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Kanisius
Kalasan Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti
untuk melaksanakan penelitian skripsi di sekolah tersebut.
4. Ibu Heffi Widyaningrum S.Pd.Si. selaku guru mata pelajaran biologi SMP
Kanisius Kalasan Yogyakarta yang telah memberi pengarahan kepada
peneliti selama melakukan penelitian.
5. Siswa-siswi kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun ajaran
2015/2016 atas kerjasama, dan kebersamaan selama proses penelitian.
6. Mgr. Aloysius Murwito. OFM selaku Bapak Uskup Keuskupan Agats-Asmat
yang telah memberi kesempatan kepada peneliti untuk melanjutkan studi S1
melalui beasiswa.
7. Pemberi beasiswa dari Yayasan Umat Peduli Pendidikan (YUPP) dan
Panitian Peduli Keuskupan Asmat (PPKA) yang telah membiayai peneliti
selama manjalankan pendidikan di Universitas Sanata Dharma.
8. Mama Shanti dan Mama Nik sebagai perwakilan YUPP dan PPKA yang
selalu mendoakan, mendukung, mengunjungi peneliti selama kuliah.
9. Kedua orangtua tercinta Bapak Robertus Seran Bria dan Ibu Vionelda Alan
Kiik dan keluarga besarku atas doa, dukungan, semangat, motivasi dan
material yang telah diberikan selama ini.
10. Sahabat-sahabat terbaikku Rini, Anna, Suster Ledi, Irene dan Arli yang selalu
mendukung peneliti dalam menyusun skripsi.
11. Teman-teman Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2012 Universitas
Sanata Dharma atas kebersamaannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan masih
banyak kekurangan yang dilakukan oleh peneliti. Oleh karena itu, peneliti
mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang dapat membangun peneliti
untuk menjadi lebih baik dan guna menyempurnakan skripsi ini sehingga
berguna bagi peneliti untuk mencapai hasil yang lebih baik. Akhir kata praktikan
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan juga semua pihak
yang membutuhkan. Sekian dan terima kasih. Tuhan Memberkati kita semua.
Penulis
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv
MOTTO ..................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... vi
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................. vii
ABSTRAK ................................................................................................. viii
ABSTRACT ............................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................... x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Batasan Masalah............................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6
1. Bagi Peneliti ............................................................................. 6
2. Bagi Guru ................................................................................. 7
3. Bagi Sekolah ............................................................................ 7
4. Bagi Siswa ................................................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran ............................................................... 8
B. Hasil Belajar ................................................................................... 9
1. Pengertian Hasil belajar ........................................................... 9
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................... 14
C. Motivasi Belajar ............................................................................. 15
1. Pengertian Motivasi Belajar ..................................................... 15
2. Fungsi Motivasi........................................................................ 16
3. Macam-macam Motivasi .......................................................... 16
4. Cara Meningkatkan Motivasi .................................................. 17
D. Pembelajaran Kooperatif ................................................................ 21
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Penetapan Skor Kuisioner Motivasi Belajar .............................. 43
Tabel 3.2 Penggolongan Kelas Interval Motivasi Belajar Siswa ............... 44
Tabel 3.3 Skor Motivasi Belajar Awal/Skor Motivasi Akhir .................... 44
Tabel 3.4 Kriteria Skor Ketuntasan Individu ............................................. 46
Tabel 3.5 Kriteria Persentase Observasi Aspek Afektif Siswa .................. 47
Tabel 3.6 Kategori Motivasi Siswa ............................................................ 48
Tabel 3.7 Indikator Keberhasilan Penelitian .............................................. 49
Tabel 4.1 Hasil Analisis Motivasi Belajar Siswa Kelas VIIB ................... 65
Tabel 4.2 Hasil Analisis Tes Akhir Siklus I (Ranah Kognitif) .................. 66
Tabel 4.3 Hasil Analisis Tes Akhir Siklus II (Ranah Kognitif) ................. 67
Tabel 4.4 Hasil Analisis Ranah Afektif Siklus I dan Siklus II .................. 68
Tabel 4.5 Kriteria Persentase Observasi Aspek Afektif Siswa .................. 77
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .................................................................. 32
Gambar 4.1 Kegiatan Awal Pertemuan Pertama........................................ 52
Gambar 4.2 Kegiatan Diskusi Kelompok .................................................. 54
Gambar 4.3 Kegiatan Presentasi ................................................................ 56
Gambar 4.4 Kegiatan Post Test Ranah Kognitif Siklus I .......................... 57
Gambar 4.5 Kegiatan Diskusi .................................................................... 61
Gambar 4.6 Diagram Motivasi Siswa Siklus I dan Siklus II ..................... 70
Gambar 4.7 Diagram Peningkatan Ranah Kognitif Siklus I dan Siklus II 72
Gambar 4.8 Diagram Ranah Afektif Siklus I dan Siklus II ....................... 76
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Kegiatan Pembelajaran .............................................. 83
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ............... 85
Lampiran 3 Kisi-Kisi Kartu Soal Siklus I .................................................. 90
Lampiran 4 Kartu Soal Siklus I.................................................................. 91
Lampiran 5 Kisi- Kisi Post test Siklus I ..................................................... 92
Lampiran 6 Soal Post Test Siklus I ............................................................ 94
Lampiran 7 Kunci Jawaban dan Pedoman Skor Siklus I ........................... 96
Lampiran 8 Hasil Post test Siswa Kelas I .................................................. 98
Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ............. 102
Lampiran 10 Kisi-Kisi Kartu Soal Siklus II............................................... 108
Lampiran 11 Kartu Soal Siklus II .............................................................. 109
Lampiran 12 Kisi-Kisi Soal Tes Akhir (Post test) Siklus II ...................... 110
Lampiran 13 Soal Post Test Siklus II......................................................... 111
Lampiran 14 Kunci Jawaban dan Panduan Skor Siklus II ......................... 113
Lampiran 15 Hasil post test Siswa Siklus II .............................................. 115
Lampiran 16 Kisi-Kisi Motivasi Awal ....................................................... 119
Lampiran 17 Lembar Kuisioner Motivasi awal ......................................... 120
Lampiran 18 Lembar Jawaban Kuisioner Motivasi awal .......................... 122
Lampiran 19 Kisi-Kisi Motivasi Akhir ...................................................... 124
Lampiran 20 Kuisioner Motivasi Akhir ..................................................... 125
Lampiran 21 Lembar Jawaban Kuisioner Motivasi Akhir ......................... 127
Lampiran 22 Lembar Observasi Ranah Afektif Siklus I dan II ................. 129
Lampiran 23 Hasil Observasi Ranah Afektif Siklus I................................ 133
Lampiran 24 Hasil Observasi Ranah Afektif Siklus II .............................. 137
Lampiran 25 Hasil Analisis Post Test Siklus I .......................................... 141
Lampiran 26 Hasil Analisis Post Test Siklus II ......................................... 143
Lampiran 27 Hasil Analisis Ranah Afektif Siklus I dan Siklus II ............. 145
Lampiran 28 Hasil Analisis Motivasi Awal ............................................... 146
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tersendiri di mana terjadi pertukaran pikiran antara guru dan siswa untuk
mencapai tujuan yang diharapkan (Trianto, 2009). Salah satu cara pendidik untuk
terlihat bahwa proses pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah dan tanya
jawab sehingga siswa terlihat kurang aktif. Secara umum, ketika proses
diajukan oleh guru. Selain itu, siswa terlihat kurang termotivasi untuk mengikuti
proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya inisiatif dari para
siswa untuk bertanya kepada guru ketika guru memberikan waktu untuk bertanya.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Selain itu, guru hanya menggunakan media power point tanpa media lain
yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam pembelajaran biologi biasanya
guru hanya memberi materi melalui slide atau melalui buku pegangan dengan
metode ceramah yang diselingi tanya jawab. Guru belum bisa menerapkan metode
dan media yang bervariasi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran
oleh jadwal mengajar yang sangat padat. Dampak dari metode pembelajaran yang
digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar ini, membuat siswa menjadi
jenuh dan pasif serta membuat siswa tidak termotivasi untuk mempelajari
pencemaran dan kerusakan lingkungan. Akibat dari motivasi yang rendah, ini
mempengaruhi hasil belajar siswa. Motivasi siswa yang rendah tersebut dapat
dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa yang tidak ada hubungannya
adalah bagaimana guru memilih metode dan tipe media pembelajaran yang tepat
kehidupan sehari-hari. Namun berdasarkan rata -rata nilai hasil belajar siswa kelas
sebesar 57% siswa. Sementara 43% siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM
yang ditentukan. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa secara nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari jumlah siswa. Dari data tersebut jelas bahwa hasil belajar siswa kelas VII
ditingkatkan.
sedangkan tujuan pembelajaran akan tercapai apabila kegiatan belajar siswa dapat
siswa. Ini berarti jika motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan, maka hasil belajar
sebagai tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, sesuai dengan apa yang
diharapkan.
Atas dasar situasi tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan pada proses
pembelajaran Biologi untuk kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta, agar
motivasi dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Salah satu metode yang dapat
ini dapat membuat siswa lebih aktif sehingga pelajaran yang telah dipelajari
menjadi lebih mudah dipahami. Selain itu, Jigsaw lebih difokuskan pada
yang memiliki kemampuan akademik rendah dapat belajar dari teman yang
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini diberi judul :
B. Rumusan Masalah
belajar pada materi pencemaran dan kerusakan lingkungan siswa kelas VIIB
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dipahami dengan baik sesuai dengan tujuan, maka
diperlukan suatu batasan masalah yang akan dikaji secara mendalam. Fokus
1. Subjek penelitian
2. Objek penelitian
Objek penelitian adalah motivasi dan hasil belajar. Dalam hal ini, fokus
peneliti lebih kepada aspek kognitif dan aspek afektif siswa kelas VIIB SMP
Tipe Jigsaw.
3. Materi pokok
a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
Kerusakan Lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Parameter
Parameter keberhasilan yang akan diukur dalam penelitian ini adalah motivasi
dan hasil belajar siswa. Motivasi belajar siswa diukur dengan menggunakan
kuisioner sedangkan hasil belajar untuk aspek kognitif diukur dengan melihat
nilai post test pada setiap akhir siklus sedangkan untuk aspek afektif diukur
D. Tujuan Penelitian
mengetahui :
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
2. Bagi guru
pembelajaran Biologi.
3. Bagi sekolah
pembelajaran Biologi.
4. Bagi siswa
dalam kegiatan pembelajaran sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa pun
meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
yang sudah dipahami dan sesuatu pengetahuan baru. Belajar merupakan suatu
pemahaman, keterampilan dan nilai sikap (Winkel, 2009). Dari definisi tersebut
dimensi belajar memuat beberapa unsur, yaitu : penciptaan hubungan, sesuatu hal
(pengetahuan) yang sudah di pahami, dan sesuatu (pengetahuan) yang baru. Jadi,
dapat dikatakan bahwa makna/arti dari belajar itu sendiri tidak berangkat dari
sesuatu yang benar-benar tidak diketahui (nol), tetapi merupakan keterkaitan dari
setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik yang dapat
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat
yang lebih kompleks, pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang
sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan (Trianto,
2009).
Dari uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa belajar dan pembelajaran
merupakan dua hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan serta
merupakan segala upaya yang dilakukan oleh peserta didik untuk memperoleh
peserta didik.
B. Hasil Belajar
10
a. Aspek kognitif
Aspek kognitif adalah aspek yang mencakup kegiatan yang dilakukan oleh
otak. Hal ini berarti segala upaya yang mencakup aktivitas otak termasuk
dan disimpan dalam ingatan. Hal-hal itu dapat meliputi fakta, kaidah, dan
11
atau metode bekerja pada suatu kasus/masalah yang konkret dan baru;
b. Aspek psikomotorik
psikomotorik yaitu :
Gerakan seluruh badan adalah perilaku seseorang dalam suatu kegiatan yang
antara fungsi salah satu atau lebih indera manusia dengan salah satu anggota
badan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
koordinasi gerakan tangan atau anggota badan lainnya dengan ekspresi muka
c. Aspek afekif
Aspek ini berhubungan dengan perasaan, emosi sistem nilai dan sikap hati
1. Stimulasi
Stimulasi yaitu semacam kepekaan dalam menerima rangsang dari luar yang
datang dalam bentuk masalah, situasi dan gejala, dalam tipe ini termasuk
2. Jawaban
Jawaban yaitu reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap stimulasi yang
datang dari luar. Hal ini mencakup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam
13
3. Penilaian
Penilaian ini terdiri atas kesediaan menerima nilai, latar belakang atau
4. Organisasi
termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan dan prioritas nilai.
5. Karakteristik
Secara umum aspek yang biasa dinilai dalam suatu proses pembelajaran
yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Namun fokus utama
yang akan peneliti teliti hanya dua aspek yaitu aspek kognitif dan aspek afektif.
Aspek kognitif berkaitan dengan kemampuan berfikir siswa yang akan digunakan
sedangkan aspek afektif berkaitan dengan sikap siswa yang akan ditunjukkan oleh
kooperatif tipe Jigsaw. Hal ini di ka renakan kedua aspek tersebut memiliki
kaitan erat dengan judul penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada siswa kelas VIIB SMP Kanisius
Kalasan Yogyakarta.
Dalam penelitian ini, level kognitif yang akan diukur oleh peneliti adalah
level pengetahuan C1-C3. Hal ini dikarenakan pengetahuan C1-C3 cocok atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
sesuai dengan kompetensi dasar dan materi yang akan peneliti berikan kepada
a. Faktor yang ada pada diri siswa itu sendiri yang disebut faktor individu
pendengaran dan penglihatan. Jika salah satu dari faktor biologis terganggu
meliputi: intelegensi, minat dan motivasi serta perhatian ingatan berpikir. (3)
jasmani nampak dengan adanya lemah tubuh, lapar dan haus serta
sesuatu akan hilang. Faktor dari siswa sendiri juga berupa kemampuan-
b. Faktor yang ada pada luar individu yang disebut dengan faktor eksternal,
guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan berdisiplin sekolah. (3) Faktor
15
maka siswa akan terpengaruh dan terdorong untuk lebih giat belajar.
Faktor yang akan menjadi fokus utama dalam penelitian ini yaitu faktor yang
berasal dari luar individu atau yang biasa di sebut dengan faktor eksternal. Faktor
eksternal yang terkait dalam penelitian ini yaitu faktor sekolah yang meliputi
metode mengajar yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar sesuai
C. Motivasi Belajar
Motivasi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam belajar,
motivasi berhubungan dengan (1) arah perilaku; (2) kekuatan respon (yakni
usaha) setelah belajar siswa memilih mengikuti tindakan tertentu; dan (3)
ketahanan perilaku, atau beberapa lama seseorang itu terus menerus berperilaku
menurut cara tertentu (Yamin, 2012 : 80). Menurut Sardiman (2005 : 75)
dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak
perasaan tidak suka itu. Menurut Sumarmi (2005 : 23), motivasi adalah suatu
16
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan
merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam belajar sehingga
mendorong terjadinya perubahan dalam diri siswa atas dasar keinginan sendiri
2. Fungsi Motivasi
Dalam kehidupan ini motivasi yang ada pada manusia mempunyai tiga fungsi
dasar yaitu :
yang harus dikerjakan yang sesai guna mencapai tujuan pembelajaran dengan
tersebut.
3. Macam-Macam Motivasi
Menurut Yamin (2012 : 85) motivasi dalam belajar dibedakan dalam dua
jenis, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
a. Motivasi ekstrinsik
dalam Yamin (2012) diantaranya adalah ; (1) Belajar demi memenuhi kewajiban;
(2) Belajar demi menghindari hukuman; (3) Belajar demi memperoleh hadiah; (4)
Belajar demi meningkatkan gengsi; (5) Belajar demi memperoleh pujian dari
orang yang penting seperti orang tua dan guru; (6) Belajar demi tuntutan jabatan
administratif.
b. Motivasi instrinsik
rumus, ingin menjadi seorang profesor, atau ingin menjadi seseorang yang ahli
dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu. Pada intinya motivasi instrinsik adalah
dorongan untuk mencapai suatu tujuan yang dapat dilalui dengan belajar, dan
18
1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak
siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang
dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang
baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang
kepada siswa. Semakin jelas tujuan maka semakin besar pula motivasi dalam
belajar.
3. Hadiah
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi.
Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang
berprestasi.
4. Saingan/kompetisi
19
5. Pujian
pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan
6. Hukuman
akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar
mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau
yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti
Selain itu, guru juga dapat mmebuat siswa tertarik dengan materi yang
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal
belajar.
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Membantu kesulitan pesera didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil
belajarnya. Dalam proses belajar terdapat beberapa unsur antara lain yaitu
yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik
yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses
belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah
11. Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
Motivasi belajar bisa tumbuh dari dalam diri seseorang tetapi juga dapat
dibantu oleh guru. Dalam hal ini motivasi belajar dilakukan untuk
meningkatkan semangat belajar siswa agar mendapat nilai yang lebih baik.
Cara yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian untuk meningkatkan
motivasi siswa dalam penelitian ini yaitu melalui pemberian hadiah dan pujian,
baik dan sesuai dengan materi yang akan disampaikan dalam proses belajar
mengajar. Pemberian hadiah dan pujian dilakukan agar siswa semakin termotivasi
untuk mempelajari materi yang ada kaitannya dengan Biologi khususnya materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
pembelajaran yang bervariasi dan media yang sesuai dengan materi yang akan
disampaikan akan membantu siswa agar lebih mudah memahami materi tersebut
harapkan oleh peneliti. Melalui ketiga cara ini, peneliti berharap agar motivasi
siswa dapat meningkat sehingga hasil belajarnya pun dapat menjadi meningkat.
D. Pembelajaran Kooperatif
Kooperatif berasal dari bahasa inggris yaitu cooperate yang berarti bekerja
kecil yang anggotanya 4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen secara
bertolak dari sifat dasar manusia tersebut, dan diarahkan pada pengembangan
kemampuan siswa dalam realisasi sifat dasar tersebut (Nana dan Erliana,
untuk bekerja sama dalam tugas-tugas yang terstruktur dan dalam sistem ini
22
c. Semua anggota kelompok harus membagi tugas dan bertanggung jawab yang
23
individual.
dengan tujuan agar siswa saling berbagi kemampuan, saling belajar berpikir kritis,
ceramah.
24
c. Memerlukan komunikasi yang efektif antar guru dan anak didik dalam
dari Universitas Texas USA yang kemudian diadaptasi oleh Slavin di Universitas
pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok
dan bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu
dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara
jawab atas keberhasilan bagian materi yang harus dipelajari dan menyampaikan
Pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, terdapat dua kelompok yaitu
kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok asal yaitu kelompok utama siswa
yang beranggotakan siswa dengan kemampuan, asal, dan latar belakang keluarga
kelompok ahli. Sedangkan kelompok ahli yaitu kelompok siswa yang terdiri dari
anggota kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dengan topiknya yang untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal.
kooperatif tipe jigsaw di kelas adalah sebagai berikut: Kelas dibagi dalam
beberapa kelompok. Tiap kelompok siswa terdiri dari 4-6 orang yang bersifat
heterogen, baik dari segi kemampuan, jenis kelamin, budaya dan sebagainya.
1. Tiap kelompok diberi bahan ajar dan tugas-tugas pembelajaran yang harus
dikerjakan.
baru (kelompok pakar) dengan membahas tugas yang sama. Dalam kelompok
anggota kelompok.
dan motivator.
5. Tiap minggu atau dua minggu guru melaksanakan evaluasi baik secara
6. Bagi siswa dan kelompok siswa yang memperoleh nilai hasil belajar yang
memperoleh nilai hasil belajar yang sempurna maka wajib diberi penghargaan.
Menurut Johson dalam Lie (2002) bahwa suasana belajar kooperatif tipe
Jigsaw menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi, hubungan yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
positif dan penyesuaian psikologi yang lebih baik daripada suasana belajar yang
kemampuan berbeda ;
4. Memperbaiki kehadiran ;
1. Siswa dapat bekerjasama dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong
27
kelemahan yaitu :
1. Siswa yang aktif akan lebih mendominasi diskusi dan cenderung mengontrol
jalannya diskusi.
tenaga ahli.
4. Siswa yang tidal terbiasa berkompetisi akan kesulitan untuk mengikuti proses
pembelajaran.
pertanyaan.
2. Guru harus memilih anggota kelompok ahli secara tepat, kemudian memonitor
28
3. Guru harus menciptakan suasana kelas yang menyenangkan agar siswa yang
F. Materi Pembelajaran
pembelajaran pada kelas VIIB SMP yang terdapat di dalam Kompetensi Dasar 7.4
dampak dari penebangan hutan, pencemaran air, udara, tanah dan suara serta
lingkungan. Secara garis besar materi yang dipelajari adalah menjelaskan tentang
pencemaran lingkungan (air, udara, tanah dan suara) serta cara mengatasinya.
Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem Peredaran
Darah Manusia pada Siswa Kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta. Hasil
minat dan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. 2) terjadi peningkatan
pada nilai rata-rata kelas pada siklus I dan siklus II. Untuk rata-rata kelas sebelum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Penelitian lain yang dilakukan oleh Alexander Tetuko (2014) dengan judul
motivasi belajar yang terlihat dari presentase sebesar 81%. 2) terjadi peningkatan
hasil belajar siswa dari rata-rata 73,68 dan ketuntasan klasikal sebanyak 74% pada
siklus I meningkat menjadi 83,15 untuk rata-rata kelas dengan ketuntasan klasikal
H. Kerangka Berpikir
Indikator dan tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai tanpa bantuan guru
ketika proses belajar mengajar berlangsung. Seperti yang telah diketahui bersama
bahwa guru mempunyai peran yang sangat penting dalam proses belajar
melainkan sebagai pengarah dan pemberi motivasi belajar kepada peserta didik
oleh guru dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Ketika proses
30
Peneliti melihat bahwa motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran sangat
kurang. Hal ini terlihat saat proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)
berlangsung, pada umumnya siswa sibuk sendiri dan asyik mengobrol dengan
teman sebangkunya. Selain itu, hasil belajar siswa di kelas VII SMP Kanisius
Kalasan Yogyakarta masih rendah. Hal inilah yang menjadi dasar peneliti
hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Alexander,
yang mengutamakan kerjasama dan saling membantu antar siswa. Model ini
proses belajar dan mampu mendorong motivasi belajar siswa serta meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa pada materi pencemaran dan kerusakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
32
Siswa Guru
TINDAKAN
HASIL
33
I. Hipotesa
dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta yang dilakukan oleh peneliti,
BAB III
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
memecahkan suatu masalah yang ada di dalam lingkungan sekolah baik yang
menyangkut proses pembelajaran di dalam kelas maupun yang ada diluar kelas.
mendeskripsikan suatu keadaan atau segala sesuatu yang bisa dijelaskan baik
dengan angka maupun dengan kata-kata (Setyosari, 2010 : 33). Jenis penelitian
ini memiliki tahapan, yaitu : (1) perencanaan tindakan (Planning), (2) pelaksanaan
B. Variabel Penelitian
terikat.
Variabel terikat : hasil belajar kognitif, afektif dan motivasi belajar siswa
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
C. Seting Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIIB SMP Kanisius
2. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa pada
Yogyakarta.
3. Tempat Penelitian
4. Waktu Penelitian
D. Rancangan Penelitian
Rancangan tindakan direncanakan dengan dua siklus yaitu siklus I dan siklus
II. Tiap-tiap siklus terdiri dari beberapa tahap, yaitu : tahap perencanaan, tahap
penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pemberi materi (guru). Berikut akan
36
1. Pra Tindakan
sekolah melalui guru mata pelajaran dan meminta beberapa informasi serta
Kalasan.
pembimbing
pembimbing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Siklus I
a) Membuat soal evaluasi (tes akhir/ post test) untuk mengetahui peningkatan
5. Membuat alat bantu mengajar berupa kartu soal yang berisi soal/pertanyaan
38
beberapa pertanyaan.
kooperatif tipe Jigsaw sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pada pelaksanaan
Setiap anggota kelompok asal bertanggung jawab atas soal yang diberikan
kepadanya.
menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Hal yang diobservasi adalah
berikutnya.
Pada tahap ini, refleksi dilakukan secara kolaborasi antara peneliti, guru kelas,
belum dapat di capai maka dilakukan perbaikan pada siklus kedua dan seterusnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3. Siklus II
a) Membuat soal tes awal (pre test) dan tes akhir (post test) untuk mengetahui
5. Membuat alat bantu mengajar berupa kartu soal terkait pokok bahasan
40
beberapa pertanyaan.
sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pada pelaksanaan pembelajaran siklus
II, kelompok yang dibentuk berbeda dari segi kemampuan, dan jenis kelamin
kelompok pada siklus I namun kelompok dan anggota kelompok sama yaitu 5
heterogen.
menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Hal yang diobservasi adalah
berikutnya.
Pada siklus 2 ini merupakan siklus terakhir peneliti melakukan penelitian dan
tindakan. Pada akhir tindakan siklus 2 ini adalah peneliti memberikan kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
keseluruhan dari siklus tentang meningkatnya atau tidaknya motivasi dan hasil
pembelajaran Biologi.
E. Instrument Penelitian
penelitian (Suparno, 2010). Dalam penelitian ini, ada dua macam instrument
1. Instrument Pembelajaran
(RPP) dan kartu soal. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dibagi menjadi
dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, dimana masing-masing siklus terbagi
menjadi 2 kali pertemuan. Media yang digunakan dalam proses belajar mengajar
a. Silabus
42
lampiran 2 dan 9.
c. Kartu Soal
Kartu soal dibuat oleh peneliti yang akan diberikan kepada siswa saat proses
a. Test
Instrument test yang digunakan berupa test akhir (post test). Instrument ini
merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur ranah kognitif siswa. Post
test merupakan salah satu cara untuk mengukur pengetahuan atau pemahaman
siswa mengenai materi yang telah di pelajari. Pada penelitian tindakan kelas ini
terdapat 2 siklus sehingga peneliti menggunakan 2 kali post test yang di berikan
pada akhir siklus atau pada pertemuan kedua. Masing-masing Post test baik post
test I maupun post test II berisi soal uraian.(terlampir pada lampiran 6 dan 13)
b. Non-test
43
1) Kuisioner Motivasi
digunakan dua jenis kuisioner yaitu kuisioner untuk mengukur motivasi belajar
awal siswa sebelum diberi tindakan dan kuisioner motivasi belajar siswa setelah
Kuisioner yang telah diisi oleh siswa dikategorikan dalam pernyataan positif
Penetapan skor untuk pernyataan positif dan pernyataan negatif seperti pada
tabel berikut :
b. Skor yang diperoleh siswa, jumlah item 20 dengan demikian skor tertinggi
44
ini digunakan sebagai skor motivasi belajar siswa. Adapun untuk mengetahui
skor motivasi belajar siswa terhadap pelajaran Biologi materi pencemaran dan
interval berikut :
Seluruh skor untuk masing-masing siswa dicatat dalam tabel seperti di bawah ini :
2) Lembar Observasi
45
proses belajar mengajar baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa
observasi, namun praktikan di bantu oleh beberapa orang yang bertindak sebagai
mengajar berlangsung dan memberi skor sesuai dengan skala yang telah
setiap kegiatan pembelajaran dan difokuskan pada saat kegiatan diskusi. Data
yang diperoleh akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Lembar observasi
F. Analisis Data
Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
a. Analisis Kuantitatif
informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, lalu dianalisis secara kuantitatif.
Dalam penelitian ini data peningkatan hasil belajar siswa digunakan untuk
mengukur kemampuan kognitif siswa. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil
tes uraian. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dapat dilihat dari post test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
di akhir siklus I dan untuk melihat peningkaannya dari post test di akhir siklus II.
Hasil post test setiap siswa dihitung untuk mengetahui ketercapaian KKM
sebagai berikut :
metode Jigsaw sedang di aplikasikan di kelas. Skor yang didapat dari lembar
rumus :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Keterangan:
t = skor maksimal
( )
Data motivasi siswa dapat dilihat dari hasil kuisioner. Data yang diperoleh
1) Kuisioner yang telah diisi oleh siswa dikategorikan dalam pernyataan positif
48
( )
belajar siswa pada materi kerusakan dan pencemaran lingkungan dengan metode
Jigsaw dikatakan berhasil apabila siswa dengan kategori skor tinggi 75%.
b. Analisis Kualitatif
Data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan juga dianalisis secara kualitatif
G. Indikator Keberhasilan
belajar siswa dan hasil belajar aspek kognitif dan afektif. Indikator keberhasilan di
49
BAB IV
motivasi dan hasil belajar ranah kognitif serta afektif siswa kelas VIIB SMP
1. Siklus I
a. Perencanaan
kuisioner motivasi awal untuk mendapatkan data dari siswa dan soal tes akhir
(post test) untuk mengukur pengetahuan siswa setelah diterapkan model Jigsaw.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
b. Pelaksanaan Pembelajaran
peneliti bertindak sebagai guru yang akan memberikan materi sekaligus menjadi
fasilitator selama proses tindakan berlangsung dan peneliti dibantu oleh dua orang
1) Pelaksanaan Pertemuan I
a) Kegiatan awal
masuk ke dalam kelas bersama guru mata pelajaran biologi dan 2 orang rekan
mahasiswa yang berperan sebagai observer, lalu guru mata pelajaran biologi
bahwa pada bab pencemaran dan kerusakan lingkungan tersebut materi akan di
berikan oleh peneliti. Dalam kegiatan observasi pada siklus I peneliti dibantu
52
afektif, peneliti membagikan call card kepada setiap siswa yang berisi nama
kuisioner motivasi awal kepada para siswa untuk di isi. Kuisioner tersebut
biologi. Waktu yang diberikan untuk mengisi kuisioner motivasi awal adalah 5
menggali atau mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang
b) Kegiatan inti
Untuk mengawali kegiatan pada tahap ini terlebih dahulu peneliti memberi
Jigsaw. Pemberian penjelasan kepada para siswa menjadi sangat penting karena
model pembelajaran tipe Jigsaw baru pertama kali digunakan dalam proses
pembelajaran di kelas VIIB, sehingga para siswa yang awalnya tidak mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Pada saat pembentukan kelompok, suasana kelas ramai. Peneliti yang bertidak
sebagai guru mencoba untuk menenangkan kelas, tetapi beberapa siswa tetap
ramai dan tidak mendengarkan sehingga guru harus memberi instruksi berulang-
ulang kali. Setelah kelompok terbentuk, guru membagikan kartu soal kepada
warna yang berbeda di mana setiap anak bertanggung jawab atas satu warna kartu
merupakan kelompok yang terbentuk dari setiap anggota kelompok asal yang
mendapat kartu soal dengan warna yang sama. Ketika siswa berpindah dari
kelompok asal ke kelompok ahli, suasana kelas kembali ramai sehingga guru
menjadi agak kewalahan dalam menangani situasi kelas tersebut. Namun setelah
beberapa menit, akhirnya keadaan kelas menjadi tenang kembali dan kegiatan
soal yang mereka miliki. Selama proses diskusi berlangsung, sebagian siswa
menemukan masalah dalam diskusi langsung bertanya kepada guru. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
menyebabkan interaksi antar siswa dan guru menjadi lebih baik sehingga proses
asal untuk menjelaskan hasil diskusi yang telah dilakukan dalam kelompok ahli.
kelompok tidak memulai diskusi, untuk mengatasi hal tersebut guru mendatangi
kelompok tersebut dan bertanya kepada mereka alasan mengapa tidak berdiskusi
serta meminta mereka secara bergantian menjelaskan jawaban dari kartu soal yang
di miliki.
diskusi kelompok ahli dan kelompok asal sedangkan untuk kegiatan presentasi
55
c) Kegiatan penutup
tentang materi yang telah dipelajari. Selain itu, guru juga memberi tugas kepada
siswa untuk mempelajari materi yang telah dibahas sebagai persiapan presentasi
2) Pelaksanaan Pertemuan II
Pertemuan kedua siklus I dilaksanakan pada hari jumat 29 april 2016 jam
pelajaran ke-1 dan ke-2 pukul 07.00-08.20 WIB. Siswa yang mengikuti proses
a) Kegiatan awal
sebelumnya.
b) Kegiatan inti
Pada tahap ini, guru meminta siswa membentuk kembali kelompok asal sesuai
kartu soal yang telah di diskusikan pada pertemuan pertama. Mekanisme yang
digunakan oleh guru pada saat kegiatan presentasi yaitu dengan pemberian hadiah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
kepada siswa yang berani maju ke depan untuk mempresentasikan satu warna
kartu soal dengan syarat kartu soal yang di presentasikan adalah bukan kartu soal
miliknya. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah siswa tersebut sungguh
memahami apa yang dijelaskan oleh temannya atau tidak selama kegiatan diskusi
dalam kelompok. Presentasi dilakukan di depan kelas baik secara lisan maupun
dengan membawa catatan yang berisi jawaban dari kartu soal yang akan
jawaban dari satu kartu soal yang dipresentasikan, guru meminta kelompok lain
serta melamun.
57
c) Kegiatan penutup
Pada tahap ini, guru bersama siswa-siswi membuat kesimpulan tentang materi
yang telah dipelajari saat itu. Setelah selesai membuat kesimpulan, guru
memberikan tes akhir (post test) kepada para siswa dengan waktu 20 menit.
3) Observasi
dalam kelompok asal, mendapat kartu soal, berkumpul dengan kelompok ahli,
keseriusan siswa berdiskusi baik dalam kelompok ahli maupun kelompok asal,
pendapat, bertanya kepada guru dan mempresentasikan hasil diskusi. Pada tahap
ini, guru di bantu oleh dua orang rekan mahasiswa yang berperan sebagai
58
4) Refleksi
dengan menggunakan metode Jigsaw diperoleh hasil yang belum maksimal. Hal
ini terbukti dari masih adanya sebagian siswa yang bingung dan terus bertanya
umum dapat dikatakan bahwa siswa terlihat antusias ketika berdiskusi dalam
Dari analisis hasil observasi yang telah dilakukan, rata-rata persentase kelas
untuk hasil belajar aspek afektif siswa kategori tinggi adalah 84% hal tersebut
Sedangkan untuk aspek kognitif siswa melalui tes akhir (post test) ketuntasan
kelas yang dicapai sebesar 67,16 hasil tersebut belum mencapai target yang telah
ditentukan oleh peneliti yaitu 75%, sehingga dari hasil refleksi siklus I ini,
2. Siklus II
pada siklus II merupakan hasil refleksi dari siklus I, sehingga pada siklus II ini
diharapkan apa yang belum tercapai di siklus I dapat dicapai pada siklus II.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada siklus II, adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
a. Perencanaan
Pada tahap ini guru mempersiapkan instrument pembelajaran, dan kartu soal
(RPP), serta dalam instrument terdapat soal tes akhir siklus II (post test), kartu
soal, lembar observasi (hasil belajar ranah afektif) dan lembar kuisioner
(mengukur motivasi akhir siswa) yang digunakan untuk mendapatkan data dari
siswa. Hal yang ditekankan pada siklus II ini yaitu penerapan metode Jigsaw
tersebut maka kegiatan diskusi akan berjalan dengan baik dan siswa akan lebih
b. Pelaksanaan Pembelajaran
(4 jam pelajaran) di kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta, pada hari
Jumat 13 Mei 2016 dan Sabtu 14 Mei 2016. Pada pertemuan siklus II, siswa yang
60
1) Pelaksanaan Pertemuan I
a) Kegiatan Awal
kesiapan siswa, meminta tolong salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum
b) Kegiatan Inti
Pada tahap ini, guru tetap membentuk lima kelompok seperti halnya pada
siklus I. Namun, pada siklus II ini anggota kelompok untuk kelompok asal
ditentukan oleh guru secara heterogen, yang mana setiap kelompok memiliki
dan rendah). Tingkat kemampuan siswa ditentukan berdasarkan hasil post test
dalam siklus I.
melalui slide power point, para siswa langsung membentuk kelompok asal pada
tempat yang telah ditentukan. Setelah kelompok asal terbentuk, guru membagikan
kartu soal kepada masing-masing kelompok, setiap siswa bertanggung jawab atas
satu warna kartu soal. Setelah mendapatkan kartu soal, guru meminta siswa untuk
berkumpul membentuk kelompok ahli yang terdiri dari siswa-siswi yang memiliki
kartu soal dengan warna yang sama. Pada saat siswa berpindah dari kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
asal ke kelompok ahli, suasana kelas agak ramai namun segera dapat dikendalikan
oleh guru.
mengelilingi kelas untuk melihat lebih dekat proses diskusi yang sedang
berlangsung dan juga guru memeriksa apakah ada kesulitan siswa-siswi dalam
Setelah kegiatan diskusi dalam kelompok ahli selesai, para siswa kembali ke
kelompok asal untuk menjelaskan hasil diskusi yang telah dilakukan dalam
kelompok ahli. Pada saat diskusi dalam kelompok asal, siswa-siswi tampak
untuk kegiatan presentasi kelas dan evaluasi akan dilaksanakan pada pertemuan
kedua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
c) Kegiatan Penutup
materi yang telah dipelajari. Selain itu, guru memberikan tugas kepada para siswa
2) Pelaksanaan Pertemuan II
Pertemuan kedua siklus II dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2016
jam ke-6 dan ke-7. Siswa yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan
a) Kegiatan Awal
sebelumnya.
b) Kegiatan Inti
Pada tahap ini, guru meminta siswa kembali membentuk kelompok asal sesuai
yang dilakukan pada pertemuan kedua siklus II yaitu siswa melakukan presentasi
pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua ini, siswa lebih aktif untuk
digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
memberikan bintang kepada siswa yang aktif, berani maju ke depan untuk
berlangsung. Bintang tersebut kemudian akan di tukar dengan hadiah yang telah
dipersiapkan oleh guru. Kegiatan presentasi kelas berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan yang diharapkan oleh guru. Setelah itu, guru mengklarifikasi hal-
hal yang dirasa belum dijelaskan saat presentasi melalui penjelasan materi yang
c) Kegiatan Penutup
menit. Setelah itu guru meminta siswa untuk mengisi kuisioner motivasi akhir
3) Refleksi
maupun kedua dengan menggunakan metode Jigsaw jauh lebih baik bila
Dari hasil analisis motivasi awal pada siklus I diperoleh sebanyak 60% siswa
berada pada kategori sangat tinggi dan 40% siswa berada pada kategori tinggi.
yaitu sebesar 88% siswa pada kategori sangat tinggi dan 12% siswa pada kategori
tinggi. Untuk hasil analisis aspek kognitif siswa melalui tes akhir (post test)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
ketuntasan kelas yang dicapai sebesar 80%. Hasil tersebut telah mencapai
indikator keberhasilan siklus II yang telah ditetapkan oleh yaitu 75% siswa
mencapai KKM. Hasil belajar aspek afektif siklus II rata-rata presentasi untuk
kategori tinggi adalah 100%. Hal tersebut telah mencapai indikator keberhasilan
yang telah ditetapkan oleh yaitu 75% siswa mencapai kategori tinggi.
Keberhasilan pembelajaran pada siklus II ini, dapat dilihat dari analisis hasil
belajar dan didukung dengan situasi kelas yang lebih kondusif serta proses
belajar-mengajar yang lebih baik dari pembelajaran siklus I. Hal ini membuktikan
1. Motivasi Belajar
oleh peneliti. Untuk pengambilan data motivasi belajar siswa, peneliti membuat
dua kuisioner yaitu kuisioner motivasi awal dan kuisioner motivasi akhir.
Kuisioner motivasi awal diberikan kepada siswa pada pertemuan pertama siklus I
sedangkan motivasi akhir pada pertemuan kedua siklus II. Kuisioner berisikan 20
soal campuran antara pernyataan positif dan pernyataan negatif dengan pilihan
jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Berdasarkan hasil analisa data pada siklus I untuk motivasi awal terdapat 15
siswa atau sebesar 60% yang berada pada kategori sangat tinggi sedangkan untuk
Sedangkan pada siklus II untuk motivasi akhir didapatkan hasil untuk kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
sangat tinggi sebesar 88% dan untuk kategori tinggi terdapat 12%. Hasil ini,
menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kelas VIIB sudah baik dan mengalami
didukung oleh persentase 0% dari kategori rendah dan sangat rendah. Hasil
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan
siklus II, yang mana di setiap akhir siklus selalu dilakukan tes akhir (post test)
untuk mengukur hasil belajar ranah kognitif. Dalam pengambilan data ranah
kognitif, hanya terdapat dua kali pengambilan yaitu pada akhir pertemuan siklus I
dan akhir pertemuan siklus II yang dilakukan pada setiap akhir proses belajar
mengajar di kelas.
a) Siklus I
Pada tahap ini siswa diberikan lembar tes akhir (post test) yang berisi 6 soal
uraian dengan waktu pengerjaan 20 menit. Tes akhir (post test) digunakan untuk
66
akan disajikan data hasil analisis tes akhir siklus I pada tabel di bawah :
Berdasarkan analisis data hasil belajar siklus I kelas VIIB, terlihat skor rata-
rata siklus I adalah 66,12. Dengan nilai tertinggi adalah 88 dan nilai terendah
adalah 31. Pada siklus ini terdapat 15 atau sebesar 60% siswa yang tidak tuntas
KKM sedangkan jumlah siswa yang tuntas atau memenuhi KKM sebanyak 10
siswa atau jika dipersentasekan yaitu sebesar 40%. Dengan demikian, nilai hasil
belajar siswa siklus I masih belum mencapai target pencapaian awal yang telah
ditentukan oleh peneliti. Hasil analisis nilai tes akhir siklus I selengkapnya dapat
b) Siklus II
Pada akhir siklus II siswa diberikan lembar soal tes akhir yang berisi lima soal
uraian dengan waktu pengerjaan yaitu 20 menit. Tes akhir ini dilakukan untuk
berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4.3 Hasil Analisis Tes Akhir Belajar Siklus II (Ranah Kognitif)
No Kriteria Skor
1 Nilai terendah 35
2 Nilai tertinggi 100
3 Rata-rata 83,88
4 Jumlah siswa yang hadir 25
5 Jumlah siswa yang belum mencapai nilai KKM 5 (20%)
6 Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM 20 (80%)
7 Target pencapaian 75 %
8 Kualifikasi Tercapai
Berdasarkan hasil analisis data siklus II ranah kognitif dari kelas VIIB,
dengan persentasi 20% sedangkan siswa yang mencapai KKM sebanyak 20 siswa
dengan persentase 80%. Dimana nilai tertinggi dalam siklus II yaitu 100
sedangkan nilai terendah adalah 35. Untuk rata-rata nilai kelas VIIB yaitu 83,88
hasil ini termasuk sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
aspek kognitif I (siklus I), pada aspek kognitif II (siklus II). Peningkatan ini
penjelasan guru, antusias siswa ketika bergabung dalam kelompok asal dan ahli
68
Data hasil belajar ranah afektif diperoleh melalui hasil observasi yang
dilakukan oleh dua orang rekan mahasiswa selama tindakan berlangsung. Lembar
observasi terlampir pada lampiran 23. Berikut adalah tabel hasil observasi yang
mengalami peningkatan. Pada siklus I, terdapar 84% siswa berada pada kategori
sangat tinggi dan 16% siswa berada pada kategori sedang. Sedangkan untuk
kategori rendah tidak terdapat satupun siswa. Hal ini membuktikan bahwa hasil
belajar ranah afektif sudah sangat baik. Pada siklus II dapat dikatakan bahwa hasil
belajar ranah afektif siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan mengalami
peningkatan yang sangat besar antara siklus I dan siklus II. Untuk siklus II, siswa
yang tergolong kategori tinggi sebanyak 100%, dengan demikian dapat dikatakan
bahwa tidak terdapat satupun siswa yang berada pada kategori sedang dan rendah.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar ranah afektif siswa kelas VIIB SMP
Kanisius Kalasan Yogyakarta sudah sangat baik. Hasil belajar aspek afektif siklus
69
C. Pembahasan
seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan. Dalam penelitian ini motivasi siswa dibagi menjadi dua yaitu motivasi
awal pada saat siswa belum menerima pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan motivasi akhir siswa setelah menerima
Berdasarkan hasil analisis data motivasi awal, diperoleh 60% siswa berada
pada kategori sangat tinggi dan 40% siswa berada pada kategori tinggi.
Sedangkan pada siklus II kategori sangat tinggi mencapai 88% dan untuk kategori
tinggi yaitu sebesar 12%. Hasil tersebut sesuai dengan target pencapaian yang
diharapkan oleh peneliti yaitu adanya peningkatan pada kategori tinggi dan sangat
tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian ini berhasil
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
100%
90%
80%
70%
60%
50% Sangat Tinggi
40% Tinggi
30%
20%
10%
0%
Awal Akhir
motivasi belajar siswa pada materi biologi pencemaran dan kerusakan lingkungan
Jigsaw.
atau aktivitas yang dilakukan oleh otak. Hasil belajar ranah kognitif mencakup 6
evaluasi. Namun aspek yang ditekankan dalam penelitian ini yaitu aspek
penerapan (C3). Hal ini sesuai dengan kompetensi dasar (KD) pada materi
pencemaran dan kerusakan lingkungan. Dalam penelitian ini hasil belajar ranah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
kognitif diperoleh melalui tes akhir (post test) yang dilakukan pada akhir proses
belajar siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil analisa data yang telah diperoleh,
dapat dikatakan bahwa hasil belajar ranah kognitif mengalami peningkatan dari
siklus I ke siklus II. Pada tes akhir siklus I nilai tertinggi yaitu sebesar 88
sedangkan nilai terendah adalah 31. Selain itu diperoleh skor nilai tertinggi hasil
rata-rata kelas siklus I sebesar 66,12 dengan jumlah siswa yang tuntas atau
memenuhi KKM sebanyak 10 atau 40% dan siswa yang belum tuntas sebanyak
60% atau sejumlah 15 siswa. Pada siklus II, skor terendah hasil tes akhir (post test
Jumlah siswa yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 5 siswa atau jika
dipersentasekan yaitu sebesar 20% dan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM
sebanyak 20 siswa atau sebesar 80%. Berdasarkan perhitungan skor rata-rata kelas
terjadi peningkatan dari siklus I yaitu 66,12 menjadi 83,88 pada siklus II.
Pada siklus I siswa yang mencapai KKM sebanyak 40% sedangkan siswa
yang belum mencapai KKM sebanyak 60%. Hal ini terjadi karena siswa-siswi
kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan baru pertama kali belajar menggunakan
pembelajaran, suasana kelas yang ramai dan kebingungan siswa ketika berpindah
tersebut yang menjadi penyebab mengapa pada siklus I siswa yang mencapai
KKM presentasenya lebih kecil dibandingkan siswa yang tidak mencapai KKM.
Sedangkan pada siklus II, siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
dari 40% pada siklus I menjadi 80% karena siswa sudah mengerti langkah-
baik dan siswa dapat memahami materi yang diajarkan sehingga pada akhirnya
siswa mampu menjawab soal post test siklus II dengan baik. Hasil penelitian
tindakan kelas (PTK) dengan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi
ditunjukkan pada diagram batang seperti pada gambar yang mana pada diagram
tersebut menunjukkan peningkatan hasil belajar pada siklus I dan siklus II. Hasil
belajar siklus I menunjukkan 40% siswa telah mencapai KKM. Sedangkan jumlah
siswa yang mencapai KKM pada hasil belajar siklus II adalah 80%.
% KKM Siswa
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I Siklus II
mencapai KKM pada siklus II lebih tinggi dibandingkan pada siklus I. Hasil
73
KKM sebesar 40%. Pada siklus II menjadi 80% siswa tuntas KKM. Hasil analisis
siklus I belum mencapai target pencapaian yang ditetapkan oleh peneliti yaitu
menjadi 80% sehingga memenuhi target pencapaian yang telah ditentukan oleh
peneliti yaitu 75% siswa mencapai KKM. Selain peningkatan persentase jumlah
siswa yang mencapai KKM, nilai rata-rata kelas VIIB juga mengalami
peningkatan pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan hal tersebut, nilai rata-rata
kelas VIIB meningkat dari 66,12 pada siklus I menjadi 83,88 pada siklus II.
kooperatif tipe Jigsaw telah membantu siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan
lingkungan. Terjadi peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa sesuai strategi
pembelajaran tipe Jigsaw yang diungkapkan oleh Ardiyanto (2013) yaitu untuk
Hasil belajar dalam aspek kognitif yang meningkat juga dipengaruhi oleh
yang baik dalam hal ini dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
karena melibatkan seluruh siswa dalam berdiskusi. Hal tersebut berdampak pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
berlangsung.
pujian dan hadiah kepada siswa yang berprestasi akan memacu siswa yang tidak
berprestasi untuk mengejar atau bahkan mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi
dari pada anak yang berprestasi. Pujian dan hadiah diberikan kepada siswa yang
aktif bertanya, menanggapi hasil presentasi temannya, berani maju ke depan untuk
nilai tertinggi di kelas. Hal tersebut membawa dampak positif bagi siswa lainnya
Faktor ketiga adalah kerjasama. Hal ini terlihat melalui relasi yang terjadi
komunikasi antar siswa terjalin dengan baik sehingga siswa saling membantu
Faktor keempat yaitu faktor yang berasal dari dalam diri (faktor intrinsik).
Motivasi intrinsik tidak memerlukan rangsangan dari luar karena memang telah
ada dalam diri individu sendiri, atau sejalan dengan kebutuhannya. Tinggi
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa terutama hasil belajar ranah kognitif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Hubungan yang baik antara guru dan siswa juga menjadi pendukung
meningkatnya hasil belajar aspek kognitif. Hal ini sesuai dengan apa yang
kognitif. Dalam penelitian ini hubungan guru dan siswa terlihat akrab sehingga
siswa tidak sungkan ataupun malu ketika ingin bertanya atau meminta penjelasan
dari guru untuk mengatasi kebingungan memahami pertanyaan yang terdapat pada
Hal ini terbukti dari hasil tes akhir siklus I (post test I) yang mengalami
peningkatan pada siklus II. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari rata-rata kelas
Hasil belajar ranah afektif dalam penelitian ini diperoleh melalui lembar
observasi yang telah di persiapkan oleh peneliti. Pengambilan data hasil belajar
ranah afektif dilakukan oleh dua rekan mahasiswa yang bertindak sebagai
observer sesuai dengan skor yang telah ditentukan. Observasi dilaksanakan untuk
melihat dan mengamati sikap, aktivitas, antusias siswa dalam belajar, sikap ingin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
tahu, sikap percaya diri, serius, saling menghargai pendapat, semangat kerja sama
120%
100%
80%
60% Siklus I
Silus II
40%
20%
0%
Kategori Tinggi Sedang
ranah afektif siswa kelas VIIB. Pada siklus I maupun siklus II, kategori tinggi
kategori tinggi pada siklus I adalah 84% dan mengalami peningkatan pada siklus
II menjadi 100%. Sedangkan untuk kategori sedang pada siklus I adalah 16%
77
Tabel 4.5 Kriteria Hasil Persentase Observasi Aspek Afektif Siswa Terhadap
Pembelajaran
Presentase yang diperoleh Keterangan
77,79 < q < 100 Tinggi
55,56< q < 77,78 Sedang
33,33< q 55,55 Rendah
Peningkatan hasil belajar ranah afektif kategori tinggi antar siklus I dan
yang diterapkan oleh peneliti pada proses pembelajaran di kelas VIIB. Penerapan
Sesuai dengan target yang diharapkan data awal belum dapat terukur tetapi
peningkatan.
D. KETERBATASAN PENELITIAN
sebagai guru mengalami beberapa kesulitan dengan metode yang digunakan. Pada
siklus I, siswa kurang mengerti dengan instruksi yang diberikan oleh guru
bingung menjawab kartu soal yang diberikan. Sehingga pada saat pembelajaran
berlangsung, banyak waktu yang terbuang karena guru harus beberapa kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
kooperatif tipe Jigsaw sehingga siswa tidak mengalami kebingungan lagi dan
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan oleh
peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas VII B
SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar
data hasil penelitian, perolehan skor dari kuisioner motivasi belajar siswa sangat
tinggi yaitu dari 60% menjadi 88% dengan kategori sangat tinggi.
Sementara itu untuk hasil belajar aspek kognitif, skor rata-rata yang diperoleh
pada siklus I adalah 66,12 dengan persentase ketuntasan KKM sebesar 40%
meningkat menjadi 83,88 dengan persentase ketuntasan KKM sebesar 80% pada
siklus II. Sedangkan untuk hasil belajar ranah afektif juga sesuai dengan target
Dimana pada siklus I, 84% siswa berada pada kategori tinggi dan 16% dalam
kategori sedang, sedangkan pada siklus II, 100% siswa dalam kategori tinggi.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
B. SARAN
sebagai berikut :
siswa sehingga dapat menjadi salah satu metode dalam proses pembelajaran di
dalam kelas.
Oleh karena itu, instruksi harus dipersiapkan sebaik dan sejelas mungkin
3. Media kartu soal yang digunakan dapat bervariatif sehingga siswa tidak bosan.
positif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
DAFTAR PUSTAKA
Anggowo, R., dan A. Kokasih., 2007, Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta :
Grasindo.
Nana, S., dan Erliana, S., 2012, Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi,
Bandung : PT. Refika Aditama.
Siska, F., 2013, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Sebagai
Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Biologi Materi Sistem
Peredaran Darah Manusia pada Siswa Kelas VIII SMP Joannes Bosco
Yogyakarta, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Sumarmi, Siti., 2005, Psikologi Belajar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Sugiharto., Fathiyah, N.K., Setiawati., A.F., Harahap, F., Nurhayati, R.S., 2007,
Psikologi Pendidikan, UNY Press, Yogyakarta
Uno, B.H., 2007, Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Bidang Pendidikan,
Bumi Aksara, Jakarta
83
Lampiran 1
SILABUS
Nama Sekolah : SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas : VII B
Semester : II
Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Jenis Tek- Bentuk Waktu Belajar
nik Instru-
ment
7.4Mengaplikasi- 1.Pengertian 1.Melakukan 1.Meramalkan Tes Tes Soal tes 6 x 40 Sumber :
kan peran pencemaran kegiatan dampak dari tertulis menit IPA
manusia dalam dan kerusakan pengamatan penebangan BIOLOGI
pengelolaan lingkungan. dengan hutan SMP dan
lingkungan untuk 2.Pencemaran menggunakan terhadap MTs
mengatasi lingkungan media gambar kerusakan untuk
pencemaran dan berdasarkan yang berkaitan lingkungan kelas VII,
kerusakan sifat zat dan dengan dan upaya pengarang
lingkungan. lingkungannya. pencemaran untuk Saktiyono,
3.Cara mengatasi lingkungan mengatasinya Penerbit :
pencemaran 2.Melakukan 2.Mengklasifik PT.
dan kerusakan kegiatan asikan Gelora
lingkungan. diskusi tentang pencemaran Aksara
pencemaran berdasarkan Pratama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
lingkungan macam
dan cara pencemara
penanggulanga 3.Mengaitkan Alat :
nnya aktivitas Kartu soal
3.Menyimpulka manusia
n dampak dari dengan
pencemaran pencemaran
lingkungan lingkungan
dan upaya 4.Mengusulkan
untuk cara
mengatasinya. mencegah
dan
mengatasi
pencemaran
dan
kerusakan
lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Siklus I
Nama Sekolah : SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas : VII
Semester/Tahun Ajaran : II (genap)/2015-2016
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (2 pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
B. Kompetensi Dasar
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk
mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
C. Indikator
1. Kognitif
a. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan
b. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami dan lingkungan tercemar
c. Menentukan lingkungan alami dan lingkungan tercemar
d. Meramalkan dampak penebangan hutan
e. Mengusulkan upaya mencegah dan mengatasi kerusakan lingkungan
akibat penebangan hutan
2. Afektif
a. Aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar
b. Antusias dalam mengikuti pembelajaran
c. Serius melakukan kegiatan diskusi
d. Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
e. Kerjasama dan saling menghargai pendapat teman selama
melaksanakan diskusi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw, siswa dapat :
1. Kognitif
a. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan
b. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan alami dan lingkungan tercemar
c. Menentukan lingkungan alami dan lingkungan tercemar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
87
mengatasinya ?
7. Siswa memberikan tanggapan
atas fenomena yang diajukan
oleh guru.
Mengorganisasi siswa 8. Mengorganisasi siswa duduk
dalam kelompok dalam kelompok dan membagi
belajar kartu soal yang berisi
pertanyaan yang berkaitan
dengan pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
Kelompok yang terbentuk ini di
sebut kelompok asal.
9. Siswa yang mendapat kartu soal
yang sama berkumpul
membentuk kelompok baru
yang disebut kelompok ahli.
10. Siswa melaksanakan kegiatan
diskusi untuk menjawab
pertanyaan yang ada di kartu
soal dengan bantuan buku
biologi.
Elaborasi 11. Masing-masing siswa kembali
ke kelompok asal dan
menyampaikan hasil diskusi
yang telah dikerjakan dari
kelompok ahli ke kelompok
asal.
12. Presentasi kelas
88
89
dimengerti ?
Penghargaan 8. Guru memberikan pujian dan
hadiah kepada siswa atau
kelompok yang menjawab
dengan benar.
Penutup (20 9. Guru bertanya tentang hal-hal
menit) yang belum diketahui oleh
siswa
10. Guru meminta siswa untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Post test
H. Sumber Belajar
1. IPA BIOLOGI SMP dan MTs untuk kelas VII, pengarang Saktiyono,
Penerbit : PT. Gelora Aksara Pratama
I. Alat dan Bahan
1. Buku tulis atau alat tulis
2. Kartu soal
J. Penilaian
1. Jenis penilaian
a. Tes (post test)
b. Non tes (observasi dan kuisioner)
2. Bentuk instrument
a. Uraian
b. Lembar observasi
c. Lembar kuisioner
90
Lampian 3
Kisi-kisi Kartu Soal Siklus I
91
Lampiran 4
Kartu Soal Siklus I
Pencemaran Lingkungan
Kartu Soal I
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan ?
2. Sebutkan perbedaan lingkungan alami dan lingkungan tercemar !
Kartu Soal II
1. Jelaskan 3 pencemaran lingkungan berdasarkan sumber atau sifat zat pencemar !
2. Sebutkan contoh bahan-bahan pencemar lingkungan berdasarkan sumbernya.
Jika Anda menemukan hutan yang telah gundul, menurut kalian apa saja dampak
dari penebangan hutan tersebut bagi makhluk hidup !
Kartu Soal IV
Kartu Soal V
92
Lampiran 5
Kisi-Kisi Soal Tes Akhir (Post test) Siklus I
Nama Sekolah : SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta
Kelas/semester : VII/II
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Jenis Soal : Uraian
Penyusun : Alfonsa Diana Seran
Indikator Aspek Nomor
Pengetahuan Pemahaman Penerapan Soal
(C1) (C2) (C3)
Tes Akhir (Postest) Siklus I
a. Menjelaskan 1 1
pengertian
pencemaran
lingkungan
b. Menyebutkan 1 2
ciri-ciri
lingkungan
alami dan
tercemar
c. Membedakan 1 3
pencemaran
berdasarkan
sifat sat
d. Menjelaskan 1 6
kegunaan hutan
hujan tropis
e. Menjelaskan 1 4
dampak
penebangan
hutan
f. Menjelaskan 1 5
usaha-usaha
mencegah dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
mengatasi
kerusakan
lingkungan
akibat
penebangan
hutan
Jumlah Soal 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 6
Nama Lengkap :
No Absen :
POST TEST (TES AKHIR)
SIKLUS I
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas/Semester : VII/II
Materi : Pencemaran Lingkungan
Waktu : 20 menit
Petunjuk :
1. Tuliskan nama dan nomor presensi Anda pada tempat yang telah disediakan
2. Bacalah soal dengan teliti sebelum menjawabnya
3. Kerjakan soal pada lembar soal
4. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada guru
5. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas
95
5. Jelaskan upaya apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi terjadinya kerusakan
lingkungan akibat penebangan hutan. (10)
Jawaban :
96
Lampiran 7
Kunci Jawaban dan Pedoman Skor Tes Akhir (Post test) Siklus I
No Jawaban Skor
1 Pengertian pencemaran lingkungan : Jika menjawab benar
Peristiwa masuknya zat-zat atau komponen lain skor 5
yang merugikan ke dalam lingkungan Jika menjawab kurang
lengkap skor 2
Jika menjawab salah
skor 1
Jika tidak menjawab
skor 0
2 Ciri-ciri lingkungan alami : Jika menjawab benar
Masih ditemukan serangga 6 poin tersebut skor 12
Tumbuhan menghijau Jika menjawab benar
Udara yang segar 1 pada masing-
Ciri-ciri lingkungan tercemar : masing-masing
Tidak ditemukan serangga pertanyaan mendapat
Udara tidak segar skor 4.
Jarang ditemui tumbuhan hijau Jika menjawab salah
skor 1
Jika tidak menjawab
skor 0
3 Pencemaran berdasarkan sifat : Jika menjawab benar
Pencemaran kimiawi skor 6 (1 poin skornya
Pencemaran fisik 2)
Pencemaran biologis Jika menjawab salah
skor 1
Jika tidak menjawab
skor 0
4 Dampak kerusakan hutan : Jika menjawab benar
Terjadinya erosi skor 10 (masing-
Hilangnya kesuburan tanah masing poin skornya
Berkurang dan bahkan hilangnya persediaan air 2)
tanah Jika menjawab salah
Banjir skor 1
Berkurang dan bahkan punahnya Jika tidak menjawab
keanekaragaman hayati skor 0
5 Upaya mengatasi kerusakan hutan : Jika menjawab benar
Peremajaan Hutan skor 10 (masing-
Reboisasi masing poin skornya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
98
Lampiran 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Siklus II
Nama Sekolah : SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas : VII
Semester/Tahun Ajaran : II (genap)/2015-2016
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (2 pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
B. Kompetensi Dasar
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk
mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan
C. Indikator
1. Kognitif
a. Menjelaskan pengertian macam-macam pencemaran lingkungan
b. Membedakan macam-macam pencemaran lingkungan
c. Mengaitkan pencemaran suara dengan kesehatan manusia
d. Meramalkan dampak pencemaran lingkungan berdasarkan macam-
macam pencemarannya
e. Mengusulkan upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan
kerusakan lingkungan
2. Afektif
a. Aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar
b. Antusias dalam mengikuti pembelajaran
c. Melakukan kegiatan diskusi dengan serius
d. Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan
e. Melaksanakan diskusi dengan semangat kerjasama dan saling
menghargai pendapat teman
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw, siswa dapat :
1. Kognitif
a. Menjelaskan pengertian macam-macam pencemaran lingkunga
b. Membedakan macam-macam pencemaran lingkungan
c. Mengaitkan pencemaran suara dengan kesehatan manusia
d. Meramalkan dampak pencemaran lingkungan berdasarkan macam-
macam pencemarannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
2. Afektif
a. Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa mampu aktif
berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar
b. Siswa mampu bersikap antusias dalam mengikuti pembelajaran
c. Siswa dapat melakukan kegiatan diskusi dengan serius
d. Siswa memiliki rasa tanggung jawab atas tugas yang diberikan
e. Siswa mampu melaksanakan diskusi dengan semangat kerjasama dan
saling menghargai pendapat teman
D. Materi Pembelajaran
A. Macam-macam Pencemaran Lingkungan
B. Usaha-usaha Mencegah dan Mengatasi Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan
E. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
2. Metode pembelajaran : diskusi, tanya-jawab, jigsaw, dan ceramah
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Fase Kegiatan Guru dan Siswa
(waktu)
Pendahuluan Melakukan apersepsi, 1. Menanyakan kabar dan
(10 menit) dan memotivasi siswa mengecek kehadiran siswa
serta menyampaikan 2. Memulai pelajaran dengan doa
tujuan pembelajaran 3. Menampilkan gambar produk-
produk kosmetik.
4. Diajukan pertanyaan : apakah
kalian sering melihat dan
menggunakan produk-produk
berikut (parfum, shampo, dan
detergen) ?
Apa yang kalian rasakan saat
menggunakan produk-produk
tersebut ?
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Inti (60 menit) Eksplorasi 6. Menceritakan fenomena yang
berkaitan dengan pencemaran
dan kerusakan lingkungan
misalnya bercerita tentang
seorang anak yang biasa
mencuci pakaiannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
menggunakan detergen.
Kemudian diajukan pertanyaan :
Apakah kalian pernah
menelusuri sisa air
detergen ?
Kira-kira kemana perginya
air itu ?
Adakah dampak yang
ditimbulkan dari air
detergen bagi makhluk
hidup ?
7. Siswa memberikan tanggapan
atas fenomena yang diajukan
oleh guru.
Mengorganisasi siswa 8. Mengorganisasi siswa duduk
dalam kelompok dalam kelompok dan membagi
belajar kartu soal yang berisi
soal/pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan
pencemaran dan kerusakan
lingkungan. Kelompok yang
terbentuk ini di sebut kelompok
asal.
9. Siswa yang mendapat kartu soal
yang sama berkumpul
membentuk kelompok baru
yang disebut kelompok ahli
10. Siswa melaksanakan diskusi
untuk menjawab soal yang ada
di kartu soal.
105
106
G. Sumber Belajar
1. IPA BIOLOGI SMP dan MTs untuk kelas VII, pengarang Saktiyono,
Penerbit : PT. Gelora Aksara Pratama
H. Alat dan Bahan
1. Buku tulis atau alat tulis
2. Kartu soal
I. Penilaian
1. Jenis penilaian
a. Tes (pretest dan post test)
b. Non tes (observasi dan kuisioner)
2. Bentuk instrument
a. Uraian
b. Lembar observasi
c. Lembar kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
108
Lampiran 10
Kisi-kisi Kartu Soal Siklus II
Aspek Indikator Nomor Kartu
Soal
Kognitif Menjelaskan pengertian pencemaran air I
Menjelaskan pengertian pencemaran II
udara
Menjelaskan pengertian pencemaran III
tanah
Menjelaskan pengertian pencemaran IV
suara
Meramalkan dampak pencemaran I-V
lingkungan
Mengusulkan upaya mencegah dan I-V
mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 11
Kartu Soal Siklus II
Kartu Soal I
1. Jelaskan pengertian pencemaran air
2. Jelaskan 3 sumber pencemaran air dan dampaknya bagi lingkungan
3. Jelaskan cara mengatasi kerusakan lingkungan akibat pencemaran air
Kartu Soal II
1. Jelaskan pengertian pencemaran udara
2. Sebutkan bahan-bahan pencemar udara yang ada di lingkungan sekitarmu !
3. Bagaimana cara mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitarmu
akibat pencemaran udara.
Kartu Soal III
1. Jelaskan pengertian pencemaran tanah
2. Sebutkan bahan pencemar tanah dan dampaknya bagi makhluk hidup
3. Sebutkan cara mengatasi kerusakan lingkungan akibat pencemaran tanah
Kartu Soal IV
1. Jelaskan pengertian pencemaran suara
2. Jelaskan sumber-sumber pencemaran suara yang terdapat disekitar tempat tinggal
Anda
3. Jelaskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan manusia
4. Sebutkan cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi pencemaran suara yang
terjadi disekitar tempat tinggal Anda
Kartu Soal V
1. Limbah rumah tangga, CFC, limbah industri, karbon dioksida, panambangan,
nitrogen monoksida, suara mesin, karbon monoksida, limbah minyak, pestisida,
hujan asam, asap, linkungan social dan suara kendaraan . Kelompokkanlah
berdasarkan macam-macam pencemaran lingkungan.
2. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca ?
3. Apa saja dampak efek rumah kaca bagi lingkungan dan makhluk hidup
4. Bagaimana cara mengatasi masalah efek rumah kaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 12
Kisi-Kisi Soal Tes Akhir (Postest) Siklus II
Nama Sekolah : SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta
Penyusun : Alfonsa Diana Seran
Kelas/semester : VII/II
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Jenis Soal : Uraian
Indikator Aspek Nomor
Pengetahuan Pemahaman Penerapan Soal
(C1) (C2) (C3)
Test Akhir (Postest) Siklus II
1. Pencemaran air 1 1
2. Mengelompokkan 1 2
macam-macam
pencemaran
3. Pencemaran Udara 1 3
4. Menjelaskan dampak 1 4
pencemaran
air,tanah,udara dan
suara
5. Menjelaskan usaha- 1 5
usaha mencegah dan
mengatasi pencemaran
dan kerusakan
lingkungan
Jumlah Soal 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 13
Nama Lengkap :
No Absen :
112
113
Lampiran 14
Kunci Jawaban dan Pedoman Skor Tes Akhir (Post test) Siklus II
No Jawaban Skor
1 Pencemaran air Jika menjawab benar
skor 5
Jika menjawab kurang
lengkap skor 3
Jika menjawab salah
skor 1
Jika tidak menjawab
skor 0
2 Pencemaran air : limbah rumah tangga, limbah Jika menjawab benar
industri, limbah minyak. semua skor 14
Pencemaran udara : CFC, Karbon dioksida, Jika menjawab salah
Nitrogen monoksida, Asap. skor 1
Pencemaran suara : suara mesin, lingkungan Jika tidak menjawab
social dan suara kendaraan skor 0
Pencemaran tanah : penambangan, pestisida dan
hujan asam
3 Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota Jika menjawab benar
besar dan daerah industry (pabrik). Karena di skor 10
daerah-daerah tersebut biasanya padat dengan Jika menjawab salah
pembakaran bahan bakar dari kendaraan dan gas skor 1
buangan pabrik. Jika tidak menjawab
skor 0
4 Pencemaran air : banjir, kekurangan air bersih, Jika menjawab benar
penyakit kulit skor 24 (masing-
Pencemaran udara :gangguan saluran masing poin skornya
pernafasan, tercemarnya udara, berdampak 2)
buruk pada kulit. Jika menjawab salah
Pencemaran Tanah : membunuh skor 1
mikroorganisme, tanah tidak subur, tanaman Jika tidak menjawab
sulit tumbuh skor 0
Pencemaran suara : Pendengaran berkurang,
pusing dan mudah marah
114
skor 1
Pencemaran udara : Mengurangi pemakaian bahan Jika tidak menjawab
bakar fosil, Tidak membakar sampah di skor 0
pekarangan, Reboisasi
115
Lampiran 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 16
KISI-KISI MOTIVASI AWAL
Aspek Indikator Pernyataan Pernyataan
Positif Negatif
Motivasi Persiapan siswa 7 16
Perasaan siswa terhadap pelajaran Biologi 2 9
Perhatian siswa kepada guru dan teman 12 19
Siswa sungguh-sungguh dalam mengerjakan 5 18
tugas individu maupun kelompok
Keterlibatan Menanggapi penjelasan atau pembahasan yang 8 17
siswa diberikan oleh guru
Mencari jawaban pertanyaan dari buku atau 6 11
sumber lain
Mengikuti jalannya diskusi dengan sepenuh hati 10 1
Mencatat hal-hal yang penting 4 13
Memiliki rasa tanggung jawab terhadap kegiatan 14 20
pembelajaran
Hasil belajar yang dicapai 3 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran 17
Kuisioner Motivasi Awal
Nama :
No. Absen :
Petunjuk :
1. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama sebelum Anda memberikan jawaban.
2. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa motivasi Anda untuk mempelajari
materi Biologi.
3. Kuisioner ini tidak berpengaruh terhadap nilai Anda. Oleh karena itu, jawablah sesuai
keadaan yang sebenarnya.
4. Beri tanda centang () pada jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda pada kolom yang
disediakan dengan ketentuan sebagai berikut :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya malas untuk berdiskusi dalam kelompok
2 Saya senang belajar Biologi karena keinginan
saya sendiri, bukan karena disuruh orang tua
3 Saya merasa puas dengan hasil belajar yang
sudah saya capai
4 Saya selalu mencatat hal-hal yang penting
ketika belajar Biologi
5 Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan
oleh guru
6 Saya berusaha mencari informasi dari sumber
lain selain LKS ketika belajar Biologi
7 Saya sudah mempelajari materi dari LKS
sebelum diajarkan disekolah
8 Saya menanggapi materi yang disampaikan
oleh guru selama proses belajar mengajar
9 Saya bosan belajar biologi karena itu bukan
keinginan saya melainkan orang tua saya
10 Saya berperan aktif dalam diskusi kelompok
11 Saya tidak mencari informasi dari sumber lain
selain LKS ketika belajar Biologi
12 Saya selalu mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan dari guru atau teman
13 Saya tidak pernah mencatat hal-hal penting
yang disampaikan oleh guru.
14 Saya dapat dengan mudah memahami materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Biologi
15 Saya tidak puas dengan hasil belajar yang saya
capai
16 Saya tidak pernah mempelajari LKS Biologi
ketika berada di rumah
17 Saya tidak pernah memperhatikan penjelasan
guru mengenai materi yang disampaikan
18 Saya malas mengerjakan tugas Biologi
19 Saya tidak mendengarkan penjelasan dari guru
atau teman
20 saya tidak berperan aktif dalam kelompok
ketika menjawab pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Lampiran 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran 19
KISI-KISI MOTIVASI AKHIR
No Indikator Pernyataan Pernyataan
Positif Negatif
Motivasi Persiapan siswa untuk belajar Biologi 9 16
Memperhatikan penjelasan dari guru dan teman 1 15
Mengerjakan tugas yang diberikan secara 6 10
sungguh-sungguh baik individu maupun kelompok
Metode Kartu soal yang diberikan menarik perhatian 2 8
jigsaw
Meningkatkan semangat belajar siswa 4 11
Meningkatkan pemahaman siswa 3 18
Perasaan senang terhadap metode dan materi 5 20
Keterlibatan Mengikuti jalannya diskusi dengan sepenuh hati 12 17
siswa
Mencatat hal-hal penting yang telah disampaikan 14 7
baik guru maupun teman
Hasil belajar yang dicapai 19 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 20
Kuisioner Motivasi Akhir
Nama :
No Absen :
Petunjuk :
1. Bacalah setiap pernyataan baik-baik sebelum Anda memberikan jawaban.
2. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana motivasi belajar Anda dalam mata
pelajaran Biologi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
3. Kuisioner ini tidak berpengaruh terhadap nilai Anda. Oleh karena itu, jawablah sesuai
keadaan yang sebenarnya.
4. Beri tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan keadaanmu pada kolom yang telah
disediakan dengan ketentuan sebagai berikut :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya memperhatikan penjelasan guru dan teman
selama proses pembelajaran Biologi dengan metode
jigsaw
2 Dalam belajar Biologi menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw saya selalu
berusaha menguasai materinya secara mendalam
melalui kartu soal.
3 Melalui metode jigsaw saya lebih mudah memahami
materi pencemaran dan kerusakan lingkungan
4 Dengan metode jigsaw semangat belajar saya semakin
meningkat
5 Saya senang saat guru menjelaskan materi dengan
metode jigsaw
6 Saya sungguh-sungguh mengerjakan tugas selama
proses pembelajaran biologi dengan metode jigsaw
7 Saya tidak pernah mencatat penjelasan dari guru dan
diskusi kelompok
8 Dalam belajar Biologi menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw saya malas
menjawab pertanyaan yang ada di kartu soal
9 Saya tertarik membaca materi pencemaran dan
kerusakan lingkungan untuk mempersiapkan diri
dalam pembelajaran dengan metode jigsaw
10 Saya malas-malasan ketika mengerjakan tugas selama
proses pembelajaran biologi dengan metode jigsaw
11 Saya merasa belajar dengan metode jigsaw terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
127
Lampiran 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Lampiran 22
LEMBAR OBSERVASI RANAH AFEKTIF SISWA SIKLUS I DAN SIKLUS II
Kelompok : Hari/Tanggal :
Petunjuk :
1. Tuliskan nama/nomor absen siswa dari kelompok yang Anda amati pada kolom yang tersedia di tabel!
2. Amatilah kegiatan siswa selama proses pembelajaran!
3. Berilah lingkaran pada skor yang sesuai dengan pengamatan Anda!
No Aspek yang Nama/Nomor Absen
diamati
1 Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
memperhatikan
penjelasan guru
2 Siswa antusias 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ketika bergabung
dalam kelompok
asalnya.
3 Siswa antusias 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ketika
mendapatkan
kartu soal
4 Siswa antusias 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ketika berkumpul
dengan kelompok
ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
131
kepada teman
kelompok asalnya
10 Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
menyampaikan
hasil diskusi dari
kelompok asal
dengan percaya
diri
11 Siswa mengikuti 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
diskusi dalam
kelompok asal
dengan serius
12 Siswa menghargai 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
pendapat teman
yang disampaikan
saat diskusi
13 Siswa bertanya 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kepada guru atau
teman ketika
merasa kurang
jelas
14 Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
mempresentasikan
hasil diskusi
kelompok dalam
diskusi kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
dengan percaya
diri
Total Skor
Petunjuk Skoring
Skor Penjelasan
1 Sangat kurang
2 Kurang
3 Baik
4 Baik sekali
Yogyakarta, ..2016
Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lampiran 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Lampiran 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Lampiran 25
Hasil Analisis Post test Siklus I
No Kode Skor Setiap Nomor Soal Skor Skor Keterangan Kategori
siswa Soal Soal Soal Soal Soal Soal Total Individu Ketuntasan
1 2 3 4 5 6 74
Skor Skor Skor Skor Skor Skor
5 12 6 10 10 8
1 01 2 12 1 10 10 4 39 76 Tuntas Baik
2 02 2 12 6 6 10 6 42 82 Tuntas Sangat Baik
3 03 4 12 6 8 6 4 40 78 Tuntas Sangat Baik
4 04 5 12 6 6 10 4 43 84 Tuntas Sangat Baik
5 05 5 12 1 6 10 3 37 72 Tidak Tuntas Cukup
6 06 4 10 1 2 5 4 26 50 Tidak Tuntas Kurang
7 07 3 12 6 6 10 4 41 80 Tuntas Sangat Baik
8 08 1 12 1 4 10 4 32 62 Tidak Tuntas Cukup
9 09 1 12 1 4 5 4 27 52 Tidak Tuntas Kurang
10 10 3 12 1 4 5 4 29 56 Tidak Tuntas Kurang
11 11 1 12 6 2 5 4 30 58 Tidak Tuntas Kurang
12 12 3 12 1 4 10 4 34 66 Tidak Tuntas Cukup
13 13 3 12 1 4 10 4 34 66 Tidak Tuntas Cukup
14 14 2 6 6 2 5 4 25 49 Tidak Tuntas Kurang
15 15 5 12 1 6 10 6 40 78 Tuntas Baik
16 16 1 8 1 2 10 4 26 50 Tidak Tuntas Kurang
17 17 2 12 1 2 5 4 26 50 Tidak Tuntas Kurang
18 18 0 2 6 4 2 2 16 31 Tidak Tuntas Kurang
19 19 2 8 6 1 4 4 25 49 Tidak Tuntas Kurang
20 20 1 12 6 10 10 6 45 88 Tuntas Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
143
Lampiran 26
Hasil Analisis Post test Siklus II
No Kode Skor Setiap Nomor Soal Skor Skor Keterangan Kategori
siswa Soal Soal Soal Soal Soal Total Individu Ketuntasan
1 2 3 4 5 74
Skor Skor Skor Skor Skor
5 14 10 24 24
1 01 5 13 5 23 18 64 83 Tuntas Sangat Baik
2 02 5 10 10 10 18 53 68 Tidak Tuntas Cukup
3 03 5 13 5 23 18 64 83 Tuntas Sangat Baik
4 04 5 14 2 24 1 46 59 Tidak Tuntas Cukup
5 05 5 14 10 24 24 77 100 Tuntas Sangat Baik
6 06 5 14 10 24 24 77 100 Tuntas Sangat Baik
7 07 5 14 10 24 24 77 100 Tuntas Sangat Baik
8 08 5 14 5 23 16 63 81 Tuntas Sangat Baik
9 09 5 13 10 24 24 76 98 Tuntas Sangat Baik
10 10 5 6 8 2 6 27 35 Tidak Tuntas Kurang
11 11 5 14 10 24 24 77 100 Tuntas Sangat Baik
12 12 5 14 10 24 24 77 100 Tuntas Sangat Baik
13 13 5 12 10 18 24 69 89 Tuntas Sangat Baik
14 14 5 12 10 23 23 73 94 Tuntas Sangat Baik
15 15 5 11 10 24 24 74 96 Tuntas Sangat Baik
16 16 5 12 10 24 22 73 94 Tuntas Sangat Baik
17 17 5 14 10 6 24 59 76 Tuntas Baik
18 18 5 14 10 16 0 45 58 Tidak Tuntas Kurang
19 19 5 12 10 24 6 57 74 Tuntas Baik
20 20 5 13 10 20 14 62 80 Tuntas Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
145
Lampiran 27
Hasil Analisis Aspek Afektif Siklus I dan Siklus II
No Kode Siklus I Siklus II
Siswa Total % Kategori Total % Kategori
Skor Skor
1 Siswa 1 44 78,57 Tinggi 45 80,35 Tinggi
2 Siswa 2 44 78,57 Tinggi 46 82,14 Tinggi
3 Siswa 3 47 83,92 Tinggi 45 80,35 Tinggi
4 Siswa 4 50 92,87 Tinggi 44 78,57 Tinggi
5 Siswa 5 40 71,42 Sedang 47 83,92 Tinggi
6 Siswa 6 44 78,57 Tinggi 50 92,87 Tinggi
7 Siswa 7 45 80,35 Tinggi 48 85,71 Tinggi
8 Siswa 8 47 83,92 Tinggi 47 83,92 Tinggi
9 Siswa 9 48 85,71 Tinggi 44 78,57 Tinggi
10 Siswa 10 46 82,14 Tinggi 46 82,14 Tinggi
11 Siswa 11 44 78,57 Tinggi 48 85,71 Tinggi
12 Siswa 12 48 85,71 Tinggi 50 92,87 Tinggi
13 Siswa 13 47 83,92 Tinggi 50 92,87 Tinggi
14 Siswa 14 50 92,87 Tinggi 47 83,92 Tinggi
15 Siswa 15 49 87,5 Tinggi 44 78,57 Tinggi
16 Siswa 16 43 76,78 Sedang 52 92,85 Tinggi
17 Siswa 17 43 76,78 Sedang 50 92,87 Tinggi
18 Siswa 18 46 82,14 Tinggi 44 78,87 Tinggi
19 Siswa 19 43 76,78 Sedang 44 78,57 Tinggi
20 Siswa 20 46 82,14 Tinggi 50 92,87 Tinggi
21 Siswa 21 47 83,92 Tinggi 46 82,14 Tinggi
22 Siswa 22 47 83,92 Tinggi 44 78,57 Tinggi
23 Siswa 23 46 82,14 Tinggi 50 92,87 Tinggi
24 Siswa 24 48 85,71 Tinggi 50 92,87 Tinggi
25 Siswa 25 50 92,87 Tinggi 46 82,14 Tinggi
% Tinggi (T) 21 84 % 25 100 %
% Sedang (S) 4 16 % 0 0%
% Rendah (R) 0 0% 0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 28
Analisis Motivasi Awal
No Kode Skor Tiap Nomor Soal Skor Skor
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total individu
(%)
1 01 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 63 78,75
2 02 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 60 75
3 03 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 67 83,75
4 04 4 4 2 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 70 87,5
5 05 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 65 81,25
6 06 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 62 77,5
7 07 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 61 76,25
8 08 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 3 66 82,5
9 09 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 61 76,25
10 10 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 67 83,75
11 11 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 4 56 70
12 12 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 67 83,75
13 13 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 1 3 4 4 1 4 62 77,5
14 14 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 57 71,25
15 15 4 4 2 3 4 3 2 3 4 3 2 4 4 4 1 1 4 4 4 4 64 80
16 16 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 51 63,75
17 17 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 66 82,5
18 18 2 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 55 68,75
19 19 2 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 58 72,5
20 20 4 3 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 65 81,25
21 21 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 56 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
22 22 2 2 2 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 50 62,5
23 23 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 3 1 1 4 4 3 3 4 3 3 61 76,25
24 24 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 58 72,5
25 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 75
Skor rata-rata 61,12 76,4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran 29
Analisis Motivasi Akhir
No Kode Skor Tiap Nomor Soal Skor Skor
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 total Individu
(%)
1 01 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 72 90
2 02 3 4 3 3 4 3 2 3 2 4 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 64 80
3 03 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79 98,75
4 04 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 70 87,5
5 05 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 72 90
6 06 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 1 52 65
7 07 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 66 82.5
8 08 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 69 86,25
9 09 4 3 4 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 69 86,25
10 10 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 72 90
11 11 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 4 4 3 4 3 4 4 67 83,75
12 12 4 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 72 90
13 13 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 72 90
14 14 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 1 4 63 78,75
15 15 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 62 77.5
16 16 4 4 4 3 3 3 1 2 3 1 4 4 2 2 3 4 4 4 2 4 61 76,25
17 17 4 4 3 4 3 3 4 3 3 1 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 67 83,75
18 18 4 3 4 3 4 2 1 1 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 4 4 62 77,5
19 19 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 67 83,75
20 20 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 72 90
21 21 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 1 3 4 58 72,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
22 22 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 68 85
23 23 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 1 3 69 86,25
24 24 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 69 86,25
25 25 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 59 73,75
Skor rata-rata 66,92 83,65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 30