Anda di halaman 1dari 154

PROFIL KESEHATAN

KOTA AMBON
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa, karena atas pertolongan dan perlindungan-Nya, kami masih diberi
kekuatan untuk dapat membuat Profil Kesehatan Kota Ambon Tahun 2015.
Profil Kesehatan sebagai suatu keharusan yang tersedia setiap saat dan
dapat dilihat semua orang berkepentingan untuk memajukan layanan kesehatan
di Kota Ambon .Untuk itu Profil Kesehatan tahun 2015 ini di sajikan dalam 81
tabel, sehingga dapat menampung semakin banyak kebutuhan data untuk
perencanaan dan layanan kesehatan yang lebih baik di waktu akan datang.
Profil Kesehatan dipakai sebagai sumber data dan informasi Kesehatan,
yang dapat memberikan gambaran tentang derajat kesehatan masyarakat dan
permasalahan kesehatan yang ditemui selama tahun di 2015 di Kota Ambon.
Untuk penyusunan dan penyempurnaan Profil Kesehatan tahun 2015 ini,
kami menerima masukan dari berbagai pihak, untuk itu kami ucapakan terima
kasih kepada para pihak telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan
Kota Ambon Tahun 2015 ini.
Kami menyadari sungguh masih terdapat kekurangan dalam profil ini,
untuk itu segala masukan untuk perbaikan profil ini kedepan, sangat kami
harapkan.
Akhir kata, Kiranya Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan Berkat
terhadap semua karya kita untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat
Kota Ambon Manise.

Ambon, Juni 2015


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..... i


Daftar Isi ..... ii
Daftar Tabel ... iii
Daftar Grafik ...... iv
Daftar Lampiran .... v
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang .. 1
2. Tujuan 5
BAB II. GAMBARAN UMUM KOTA AMBON
1. Letak dan Batas Wilayah 6
2. Luas dan Jarak . 6
3. Topografi 3
4. Iklim . 10
5. Kependudukan .. 10
6. Pendidikan . 11
7. Keadaan Lingkungan ... 12
BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ... 15
1. Angka Kematian Bayi (AKB) . 16
2. Angka Kematian Balita (AKB) ... 17
3. Angka Kematian Ibu (AKI) . 17
B. Angka Kesehatan (Morbilitas) 18
1. Penyakit Menular 19
2. Penyakit Tidak Menular . 27
3. Status Gizi Masyarakat .. 28
BAB IV. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan Dasar ... 30
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. 30
2. Pelayanan Keluarga Berencana ... 32
3. Pelayanan Imunisasi .. 33
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan .. 34
1. Indikator Pelayanan Rumah Sakit. 34
2. Pelayanan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Bagi Masyarakat Miskin . 35
3. Penanganan Penyalahgunaan NAPZA .. 36
C. Perbaikan Gizi Masyarakat ...... 36
1. Balita dengan Gizi Buruk ... 36
2. Kapsul Vitamin A .... 37
3. Pemberian Tabel Fe ... 38
BAB V. SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan ..... 40
1. UPTD Puskesmas dan Jaringannya .... 40
2. UPTD Dinas Kesehatan Kota Ambon ..... 41
3. Rumah Sakit .... 42
4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat . 42
5. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) .. 43
6. Tenaga Kesehatan . 44
7. Pembiayaan Kesehatan . 46
KESIMPULAN . 48
LAMPIRAN .. 49
iv
iv
DAFTAR TABEL

Nama Tabel

Tabel 1. Luas wilayah, jumlah desa/kelurahan,jumlah penduduk, jumlah rumah


tangga dan kepadatan penduduk menurut kecamatan

Tabel 2. Jumlah penduduk meurut jenis kelamin dan kelompok umur

Tabel 3. Persentase penduduk berumur 10 tahun yang melek huruf, ijazah


tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin

Tabel 4. Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 5. Jumlah kematian neonatal, bayi dan balita menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas

Tabel 6. Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan dan


puskesmas

Tabel 7. Kasus baru TB BTA+, seluruh kasus TB, kasus pada TB anak dan case
notification rate (CNR) per 100.000 penduduk

Tabel 9. Angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB Paru BTA+ serta


keberhasilan pengobatan menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 10. Penemuan kasus Pneumonia balita menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas

Tabel 11. Jumlah kasus HIV, AIDS dan Syphillis menurut jenis kelamin

Tabel 12. Persentase donor darah diskrining terhadap HIV menurut jenis kelamin

Tabel 13. Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 14. Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 15. Kasus baru Kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas

Tabel 16. Jumlah kasus dan angka prevalensi tipe/jenis, jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas

iv
Tabel 17. Persentase penderita Kusta selesai berobat (release from
treatment/RFT) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 18. Jumlah kasus AFP (non Polio) menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel 19. Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 20. Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 21. Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas

Tabel 22. Kesakitan dan kematian akibat Malaria menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas

Tabel 23. Penderita Filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 24. Cakupan pengukuran tekanan darah menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas

Tabel 25. Cakupan pemeriksaan obesitas menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 26. Cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA dan
kanker payudara dengan pemeriksaan klinis (CBE) menurut kecamatan
dan puskesmas

Tabel 27. Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis kejadian luar
biasa (KLB)

Tabel 28. Kejadian luar biasa (KLB) di desa/kelurahan yang ditangani < 24 jam

Tabel 29. Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan,
dan pelayanan kesehatan ibu puskesmas

Tabel 30. Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut kecamatan
dan puskesmas

Tabel 31. Persentase cakupan imunisasi TT pada wanita usia subur menurut
kecamatan dan puskesmas

Tabel 32. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet FE1 dan FE3 menurut
kecamatan dan puskesmas

iv
Tabel 33. Jumlah dan persentase penanganan komplikasi kebidanan dan
komplikasi neonatal menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 34. Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 35. Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 36. Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kecamatan dan
puskesmas

Tabel 37. Bayi berat badan lahir (BBLR) menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 38. Cakupan kunjungan neonatal menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 39. Jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas

Tabel 40. Cakupan pelayanan kesehatan bayi menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas

Tabel 41. Cakupan desa/kelurahan UCI menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel 42. Cakupan imunisasi Hepatitis B 7 dan BCG PT pada bayi menurut jenis
kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 43. Cakupan imunisasi DPT-HB/DPT-HB-HiB, Polio dan imunisasi dasar


lengkap bayi menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 44. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 45. Jumlah anak 0-23 bulan ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas

Tabel 46. Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 47. Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas

Tabel 48. Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut
jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

iv
Tabel 49. Cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD dan setingkat
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
Tabel 50. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas

Tabel 51. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 52. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin,
kecamatan dan puskesmas

Tabel 53. Cakupan jaminan kesehatan menurut jenis jaminan dan jenis kelamin

Tabel 54. Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap, dan kunjungan gangguan
jiwa di sarana pelayanan kesehatan

Tabel 55. Angka kematian pasien di Rumah Sakit

Tabel 56. Indikator kinerja pelayanan di Rumah Sakit

Tabel 57. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih sehat (ber-PHBS)
menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel 58. Persentase rumah sehat menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel 59. Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air berkualitas (Layak)
menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel 60. Persentase kualitas air minum di penyelenggara air minum yang
memenuhi syarat kesehatan

Tabel 61. Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban
sehat) menurut jenis jamban, kecamatan dan puskesmas

Tabel 62. Desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat

Tabel 63. Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan menurut


kecamatan dan puskesmas

Tabel 64. Tempat pengelolaan makan (TPM) menurut status hygiene sanitasi

Tabel 65. Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik


Tabel 66. Persentase ketersediaan obat dan vaksin
Tabel 67. Jumlah sarana kesehatan menurut kepemilikan
Tabel 68. Persentase sarana kesehatan (Ruma Sakit) dengan kemampuan
pelayanan gawat darurat (Gadar) level I

iv
Tabel 69. Jumlah posyandu menurut strata, kecamatan dan puskesmas
Tabel 70. Jumlah upaya kesehatan bersumber daya (UKBM) menurut kecamatan
Tabel 71. Jumlah desa siaga menurut kecamatan
Tabel 72. Jumlah tenaga medis di fasilitas kesehatan
Tabel 73. Jumlah tenaga keperawatan di fasilitas kesehatan
Tabel 74. Jumlah tenaga kefarmasian fasilitas kesehatan

Tabel 75. Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan di


fasilitas kesehatan

Tabel 76. Jumlah tenaga gizi di fasilitas kesehatan

Tabel 77. Jumlah tenaga teknis medis di fasilitas kesehatan

Tabel 78. Jumlah tenaga teknisi medis kesehatan

Tabel 79. Jumlah tenaga kesehatan lain di fasilitas kesehatan

Tabel 80. Jumlah tenaga non kesehatan di fasilitas kesehatan

Tabel 81. Anggaran kesehatan kabupaten/kota

iv
DAFTAR GRAFIK

Nama Grafik Halaman

Grafik 1. Jumlah Penduduk Kota Ambon Tahun 2015 ... 11

Grafik 2. Tren Kasus Malaria di Kota Ambon Tahun 2013-2015 21

Grafik 3. Kasus Baru HIV-AIDS di Kota Ambon Tahun 2013-2015 23

Grafik 4. Kasus Pneumonia di Kota Ambon Tahun 2013-2015 .. 24

Grafik 5. Kasus Diare di Kota Ambon Tahun 2013-2015 . 26

Grafik 6. Tren Status Gizi Balita di Kota Ambon Tahun 2013-2015 29

Grafik 7. Tren Pelayanan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas di Kota Ambon Ta- 31
hun 2013-2015 .
Grafik 8. Tren Cakupan Pelayanan KB di Kota Ambon Tahun 2013- 33
2015 ..

Grafik 9. Tren Cakupan Desa UCI di Kota Ambon Tahun 2013-2015.. 34

Grafik 10. Tren Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan di Kota 37


Ambon Tahun 2013-2015 ..
Grafik 11. Tren Cakupan Vitamin A Balita Kota Ambon Tahun 2012- 38
2015 ...

Grafik 12. Tren Cakupan Fe Bumil Kota Ambon Tahun 2012-2015 . 39

Grafik 13. Jumlah Sarana Puskesmas Kota Ambon Tahun 2011-2015 41

Grafik 14. Tren Strata Posyandu di Kota Ambon Tahun 2012-2015 43

iv
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Tugas utama negara mulai dari lingkup nasional, propinsi dan
kabupaten/kota adalah menyelenggarakan pembangunan. Salah satu indikator
penting untuk menilai keberhasilan dalam pembangunan adalah HDI yaitu
singkatan dari Human Development Indexatau Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). Indeks ini terdiri dari: Indeks ekonomi (pendapatan riil per kapita), Indeks
pendidikan (angka melek huruf dan lama sekolah) dan Indeks kesehatan (umur
harapan hidup waktu lahir).Karena HDI ini sebagai indikator berhasil tidaknya
dalam penyelenggaraan pembangunan (nasional, propinsi ataupun kabupaten)
maka HDI ini harus mengandung unsur-unsur intervensi.Intervensi diperlukan
bila ternyata hasil yang dicapai tidak seperti yang diharapkan.
Jenis intervensi berbeda sesuai masalah dihadapi.Intervensi untuk indeks
ekonomi; pendapatan perkapita, pertumbuhan ekonomi dan pemerataaan
melalui perluasan lapangan kerja, untuk indeks pendidikan; melek huruf dan
lama sekolah berupa wajib belajar 12 tahun, dan untuk indeks kesehatan: umur
harapan hidup (UHH) waktu lahir, intervensinya perlu dijabarkan dalam program
yang nyata. Perlu dibuat indikator untuk dapat mengukur pencapaianUHH, yaitu
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat(IPKM).Indeks ini sebagaimana
juga HDI merupakan indikator komposit yang khusus menggambarkan kemajuan
pembangunan kesehatan. Sumber datanya dirumuskan dari data kesehatan
berbasis komunitas yaitu: Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar), Rifaskes (Riset
Fasilitas Kesehatan), Susenas (Survei Ekonomi Nasional), Survei Podes (Survei
Potensi Desa).
Terdapat 30 Indikator Pembangunan Kesehatan Masyarakat dengan
bobot tertentu yang berkontribusi langsung dengan Indeks Pembangunan
Manusia (HDI), yaitu :

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 1


Kesehatan Balita
1. Prevalensi balita gizi buruk dan kurang
2. Prevalensi balita sangat pendek dan pendek
3. Cakupan penimbangan balita
4. Cakupan pemeriksaan neonatal
5. Cakupan imunisasi lengkap
6. Prevalensi balita gemuk

Kesehatan Reproduksi
1. Proporsi penggunaan ( MKJP )
2. Cakupan K4 ( 1-1-2 )
3. Prevalensi KEK ( Lila < 23,5 )

Pelayanan Kesehatan
1. Cakupan persalinan oleh nakes diFaskes
2. Kecukupan dokter per-kecamatan
3. Kecukupan posyandu per-desa/kel
4. Kecukupan bidan per-desa
5. Cakupan kepemilikan jaminan kesehatan

Perilaku
1. Proporsi merokok
2. Proporsi perilaku cuci tangan kurang baik
3. Proporsi perilaku BAB tidak di jamban
4. Proporsi aktivitas fisik kurang
5. Proporsi gosok gigi yang kurang baik

Penyakit Tidak Menular


1. Prevalensi hipertensi
2. Prevalensi cedera
3. Prevalensi diabetes mellitus
4. Prevalensi mengalami gangguan kesehatan jiwa

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 2


5. Prevalensi obesitas sentral dewasa
6. Prevalensi mengalami penyakit gigi mulut

Penyakit Menular
1. Prevalensi pneumonia
2. Prevalensi diare pada balita
3. Prevalensi ISPA pada balita

Kesehatan Lingkungan
1. Cakupan akses sanitasi
2. Cakupan sumber air bersih dan kecukupan air

Tujuan penentuan IPKM suatu daerah kabupaten/kotauntukmenentukan


peringkat kabupaten/kota berdasarkan kemajuan pembangunan kesehatan dan
untuk mengetahui permasalahan kesehatandi masing-masing kabupaten/kota,
sehingga dapat dirumuskan pogram intervensi yang lebih tepat.IPKM ini
bermanfaatsebagai bahan advokasi ke para penentu kebijakan agar terpacu
menaikkan peringkat IPKM daerah dan meningkatkan sumber daya dan program
kesehatan. Bagi pemerintah pusat, IPKM dipakai sebagai dasar penentuan alokasi
dana bantuan kesehatan dari pusat ke daerah (provinsi maupun kabupaten/kota).
Makin kecil nilai IPKM suatu daerah, makin berat masalah kesehatan di
kabupaten/kota tersebut. Kabupaten/kota dengan IPKM rendah merupakan daerah
prioritas untuk pembangunan kesehatan, agar dapat mengejar ketertinggalan dari
daerah lain. Selain itu Jenis intervensi untuk masing-masing program bisa lebih
tajam, sesuai dengan data hasil yang ada.Untuk penajaman program dapat dilihat
indikator kesehatan yang dipilih (prevalensi penyakit, cakupan program, dll dari 30
indikator IPKM).
Untuk mewujudkan semua upaya kesehatan yang berbasis IPKM tersebut
maka dibuatlah visi dan misi sebagai pengarah. Pemerintah Kota Ambonmelalui
Rencana Strategi (Renstra) Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah telah
membuat visi dan misi menuju Ambon Sehat. Visi dan Misi tersebut diantaranya
bertujuan untuk mewujudkan perubahan perilaku hidup masyarakat yaitu ber-
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), antara lain dengan menjaga lingkungan

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 3


serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata.
Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan
tersebut, dalam lima tahun terakhir ini memperlihatkan hasil dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Walaupun begitu, keberhasilan pembangunan
kesehatan belum merata. Di sana-sini masih terdapat kekurangan yang masih
harus terus dibenahi. Belum semua Standar Pelayanan Minimal Kesehatan
dipenuhi sesuai yang ditargetkan. Belum meratanya distribusi tenaga kesehatan
dan masih rendah kualitas tenaga kesehatan yang ada merupakan permasalahan
yang masih dijumpai sampai akhir tahun 2015.
Untuk itu, pembangunan kesehatan Kota Ambon selanjutnya akan lebih
memperhatikan upaya peningkatan mutu pelayanan dengan meningkatkan sarana
dan prasarana, sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat dengan
tidak mengabaikan tuntutan kebutuhan masyarakat.
Melalui Kebijakan Otonomi Daerah yang turut mempengaruhi kebijakan
pembangunan di bidang kesehatan, perumusan ulang terhadap Strategi dan
Kebijakan Pembangunan dalam Bidang Kesehatan perlu dilakukan. Pemerintah
Kota Ambon, melalui strategi dan kebijakan pembangunan saat ini, telah
menyusun perencanaan pembangunan yang pelaksanaannya diseluruh sektor
mengantisipasi setiap dampak yang timbul terhadap kesehatan, baik bagi individu,
keluarga maupun masyarakat. Hal ini penting sebab pembangunan dalam bidang
kesehatan merupakan investasi terhadap sumber daya manusia bagi kepentingan
bangsa di masa depan.
Sehubungan dengan itu maka pelayanan kesehatan yang disediakan,
hendaknya mengutamakan pelayanan pencegahan (preventif) dan penyuluhan
(promotif), tanpa mengabaikan tindakan pengobatan (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif) kepada masyarakat.
Pelayanan kesehatan harus terus menerus dipelihara dan ditingkatkan
melalui kualitas tenaga kesehatan, ketersediaan obat, maupun sarana dan
prasarana penunjang lainnya, dalam rangka peningkatan, pemerataan dan
terjangkaunya pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Ambon

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 4


Terwujudnya Ambon Sehat diharapkan tidak hanya merupakan harapan
Dinas Kesehatan Kota Ambon beserta seluruh jajarannya, tetapi juga
merupakan harapan dan dambaan seluruh warga Kota Ambon.

2. TUJUAN
2.1. Tujuan Umum
Tujuan pembuatan Profil Kesehatan Kota Ambon adalah untuk
menyediakan data dan informasi akurat tentang kesehatan di daerah ini,
dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen dan sistem
informasi kesehatan yang semakin baik.

2.2. Tujuan Khusus

Menjadikan Profil Kesehatan Kota Ambon sebagai bahan untuk mengukur


Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, melihat Indikator IPKM
serta penyusunan rencana pembangunan di bidang Kesehatan di kota
Ambon.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 5


BAB II

GAMBARAN UMUM KOTA AMBON

1. LETAK DAN BATAS WILAYAH

Secara geografisnya,letak dan batas Kota Ambon berada antara30 - 40


LS dan 1280 - 1290 BT,dengan luas wilayah 377km2,dan sesuai hasil survey tata
Guna Tanah tahun 1980, Luas Daratan 359,45 km 2Batas Utara : Kabupaten
Maluku Tengah (Kec, Leihitu: Desa Hitu dan Kaitetu)Batas Selatan : Kabupaten
Maluku Tengah(Kec,Salahutu,Desa Suli) Batas Barat : Kabupaten Maluku
Tengah(Kec, Leihitu Desa Hattu) .

2. LUAS DAN JARAK

Kota Ambon terbagi atas lima(5) kecamatan, luas wilayah Kota Ambon
seluruhnya 377 Km2 dan sesuai hasil survey tata Guna Tanah tahun 1980, luas
daratan Kota Ambon tercatat 359,45 Km 2..5 (lima) kecamatan, masing masing
dengan luas: Kecamatan Nusaniwe 88.34 km2, Kecamatan Sirimau 86.81 km2,
Kecamatan Baguala 40.11 km2, Kecamatan Teluk Ambon 93.68 km2 dan
Kecamatan Leitimur Selatan 50.50 km2
Jarak tempuh dari Kota Ambon ke Kecamatan adalah sebagai berikut:
a. Kecamatan Nusaniwe

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 6


Yang terjauh adalah 10 Km dari Desa Latuhalat, sedangkan yang terdekat
berjarak 3 km dari Kelurahan Mangga Dua
b. Kecamatan Sirimau

Yang terjauh 8 Km dari Desa galala, sedangkan yang terdekat 1 Km dari


Kelurahan Honipopu

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 7


c. Kecamatan Teluk Ambon Baguala

Yang terjauh 17 Km dari Desa waiheru, sedangkan yang terdekat 4 Km


dari Desa Halong

d. Kecamatan Teluk Ambon

Yang terjauh adalah 36 Km dari desa Laha dan yang terdekat adalah 19
Km dari desa Hunuth.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 8


e. Kecamatan Leitimur Selatan

Yang terjauh adalah 17 Km dari desa Leahari dan yang terdekat adalah5
Km dari desa Hatalae

3. TOPOGRAFI

Sebagian besar wilayah kota Ambon terdiri dari daerah berbukit yang
berlereng terjal, seluas kurang lebih 186,90 Km atau 73% dari luas seluruh
datarannya. Wilayah daratan tersebar pada 5 (lima) Kecamatan dan
dikelompokan dalam 7 (tujuh) lokasi yaitu :
a. Pusat Kota dan sekitarnya (sebagian petuanan Desa Amahusu sampai Latta
dengan areal ketinggian 0 50 meter dan kemiringan 3,360 seluas 13,50 Km2
atau 5,44%.
b. Rumah Tiga dan sekitarnya dengan areal ketinggian 0 50 meter dan
kemiringan 3,180 seluas 4,50 Km2 atau 5,57%
c. Passo dan sekitarnya dengan areal ketinggian 0 50 meter dan kemiringan
30 seluas 14,75 Km2 atau 4,74 %

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 9


d. Laha dan sekitarnya dengan areal ketinggian 0 50 meter dan kemiringan
3,930 seluas 4,25 Km2 atau 1,18 %
e. Hutumury dan sekitarnya dengan areal ketinggian 0 50 meter dan
kemiringan 6,160 seluas 4,25 Km2 atau 9,70 %
f. Kilang dan sekitarnya dengan areal ketinggian 0 50 meter dan kemiringan
5,660 seluas 3,50 Km2 atau 9,91 %
g. Sedangkan untuk ketinggian 50 250 meter dengan kemiringan 6,560 seluas
3,2 Km2 atau 10,30 % Latuhalat dan sekitarnya dengan areal ketinggian 0
50 meter dan kemiringan 5,400 seluas 4 Km2atau 8,57%
Peta wilayah.
4. IKLIM

Kota Ambon dipengaruhi oleh dua macam iklim yaitu iklim laut tropis dan
iklim musim.Kedua musim ini diselingi oleh musim pancaroba yang merupakan
transisi dari kedua musim tersebut.Musim barat umumnya berlangsung dari
bulan Desember sampai dengan bulan Maret sedangkan pada bulan April
adalah musim transisi ke musim timur.Musim timur berlangsung dari bulan Mei
sampai dengan bulan Oktober, disusul oleh masa pancaroba pada bulan
November yang merupakan transisi ke musim Barat. Namun oleh pengaruh
pemanasan global akhir-akhir ini maka sering terjadi pergeseran waktu
terjadinya musim atau iklim di atas, sehingga kotaAmbon sudah hampir tidak
mengalami dua musim dengan waktu yang sama.

5.KEPENDUDUKAN

Jumlah penduduk Kota Ambon tahun 2015berdasarkan data statistik,


sebanyak416.617 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 205.684 jiwa atau50,2%
dan perempuan sebanyak 205.933jiwa atau 50,2 %, dengan rincian penduduk
per kecamatan sebagai berikut :
1) Kecamatan Nusaniwe 118.052 jiwa (29%)
2) Kecamatan Sirimau 168.763 (40 %)
3) Kecamatan Baguala60,220(15%)
4) Kecamatan Teluk Ambon 52,769 (13%)
5) Kecamatan Leitimur Selatan 11,813 (3 %).

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 10


Tabel 1. Kepadatan Penduduk Per Km2 Kota Ambon Tahun 2015

LuasWilayah Jumlah Jumlah Rata2 Kepadatan


Kecamatan
Km2 Penduduk Rumah T Jiwa / RT Penduduk

Nusaniwe 8.834.52 118,052 20.220 5,84 13.00

Sirimau 8.681.00 168,763 30.280 5,57 19.00

Baguala 4.011.00 60,220 15.123 3,98 6.00

Tel.Ambon 9.368.00 11,813 9.919 1,19 10,00

Leitimur Sel 5.050.00 52,769 76.492 4.64 2,11

KotaAmbon 35.944.5 411.617 152.043 5,20 11

Grafik 1. Jumlah Penduduk Kota Ambon Tahun 2015 (TABEL 2 )

Grafik Penduduk Kota Ambon Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok


Umur

70 - 74
60 - 64
50 - 54
40 - 44
30 - 34
20 - 24
10 - 14
0-4
(25,000) (20,000) (15,000) (10,000) (5,000) 0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000

PEREMPUAN LAKI-LAKI

6. PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan bagian yang vital dalam kehidupan suatu


masyarakat, untuk itu pemerintah berusaha dengan sungguh-sungguh
memperhatikan sektor ini.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 11


Sarana prasarana pendidikan yang berada dalam wilayah kota Ambon
yaitu: jumlah SD sebanyak 193 buah, dengan jumlah murid35.826orang dan
guru 3.052orang. MI sebanyak 11 buah, jumlah murid 3023, Jumlah guru 211
orang.Jumlah SLTP 48buah, dengan jumlah murid 17.172orang dan guru
2.214orang, untuk MTs sebanyak 6, jumlah guru 1.405, jumlah 184, Jumlah
SMU 35buah, dengan jumlah murid 14.684 orang dan guru 1.451orang. Dan
jumlah SMK 14 buah dengan jumlah murid 5.537orang dan jumlah guru 300
orang.Jumlah MA sebanyak 5 buah, Jumlah murid 39 orang, jumlah guru 99
orang. Jumlah Sekolah Luar Biasa(SLB) 4 buah,dengan jumlah murid 258 dan
jumlah guru 21dan jumlah Pesantren 1 buah.
Jumlah Perguruan Tinggi dan Universitas yang ada di Kota Ambon:
Akademi Keperawatan Politeknik kesehatan, Politeknik Negeri, Universitas
Pattimura, Universitas Kristen Indonesia Maluku, Institut Agama Islam Negeri
Ambon, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas dan Sekolah Tinggi Agama
Kristen Protestan.

7. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satufaktor yang sangat mempengaruhi


derajat kesehatan masyarakat selain faktor perilaku dan pelayanan
kesehatan.Untuk menggambarkan keadaan lingkungan akan disajikan indikator-
indikator penentu antara lain : persentase rumah sehat, persentase keluarga
memiliki akses air bersih, persentase rumah sehat menurut kecamatan,
persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar menurut
kecamatan: KK memiliki jamban, tempat sampah dan pengolahan air limbah,
tempat umum dan pengolahan makanan, persentase rumah yang diperiksa
jentik .
a. Rumah Sehat
Menurut data hasil kegiatan dari sub-bidang Kesehatan Lingkungan Dinkes
Kota Ambon,di tahun 2015 jumlah rumah secara keseluruhan 58.996, jumlah
rumah yang diperiksa/dibina sebanyak(100%)13.564 dan rumah sehat
sebanyak 51.757(87,73%).

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 12


Tahun 2014 jumlah rumah57.165, diperiksa /dibina12.668, rumah sehat
53.775(94,1%), terjadi peningkatan jumlah rumah baik kwantitas maupun
kwalitasrumah sehat. Hal ini dapat menggambarkan membaiknya tingkat
pendapatan/ekonomi masyarakat maupun tingkat pengetahuan dan kepedulian
masyarakat terhadap kesehatan (tabel 58).

b. Akses Air Bersih


Untuk akses air bersih terdiri dari beberapa sumber : 1) Air bersih dari
Perpipaan,2) SPT, 3) SGL,4) PMA; dan Penampungan Air Hujan (PAH), yang
semua termasuk dalam sarana air bersih yang terlindung. Untuk sarana air
bersih tidak terlindung seperti sungai/kali tidak digunakan masyarakat kota
Ambon sebagai sumber kebutuhannya. Data pada sub bidang kesehatan
lingkungan menunjukan bahwa akses air bersih bagi masyarakat kota Ambon
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dimana tahun 2015 penduduk
dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkwalitas ( layak ) mencapai
371.266jiwa ( 91 % ) dari jumlah penduduk kota ambon sebesar 411.617 jiwa.
Diharapkan sisanya akan dipenuhi ditahun 2016 ( Tabel 59 )

c. Sarana Sanitasi Dasar


Pada tahun 2015 untuk sanitasi dasar seperti jamban 83,2 % atau
342.662 penduduk yang akses terhadap fasilitas sanitasi dasar yang layak (
jamban sehat ) dibandingkan dengan tahun 2014 jumlah penduduk yang
akses terhadap fasilitas sanitasi dasar yang layak yaitu 322.989 (81.2 %).
salah satu misi Pemerintah Kota Ambon yang membuat masalah sampah
sudah semakin membaik, karena sebagian besar telah tertangani oleh
pemerintah, dan ini sangat diharapkan agar semua masyarakat berpartisipasi
aktif mendukung program pemerintah, supaya dapat mengatasi penyakit yang
diakibatkan oleh masalah tersebut.

d. Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan

Untuk menjaminsehat tidaknya tempat umum dan tempat pengelolaan


makanan maka selalu dilakukan pemeriksaan rutin pada tempat-tempat umum
(TTU ) dan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ).

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 13


TTU di Kota Ambon Tahun 2015 berjumlah 392 dan yang memenuhi
syarat Sanitasi sebesar 392 atau 100 %. TPM sebanyak 770dan yang
memenuhi syarat Sanitasi dan Higiene sebanyak 427 atau 55,5 %. Dari hasil
pemeriksaan TUPM, diharapkan agar ketersediaan sarana sanitasi dasar
menjadi perhatian sehingga terjadi peningkatan higiene, terutama pada TPM
jenis makanan jajanan ( Tabel 63 & 64 ).

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 14


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah pengukuran perbandingan
dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua
negara di seluruh dunia. Namun seiring dengan implementasi dan proses
intervensi dari IPM tersebut maka telah disepakati dan dibuat indikator baru
yang dikenal dengan nama Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat atau
IPKM.
IPKMdapat digunakan untuk menentukan peringkat suatu kabupaten/kota
dalam pembangunan kesehatan, selain itu dipakai sebagai bahan advokasi ke
pemerintah daerah, agar terpacu menaikkan peringkat kesehatannya, dan juga
sebagai acuan pemerintah daerah untuk membuat program intervensi yang lebih
tepat.Pemerintah pusat peringkat IPKM suatu daerah dipakai perumusan
Daerah Bermasalah Kesehatan Berat/Khusus (DBKBK) sekaligus sebagai dasar
penentuan alokasi dana bantuan kesehatan ke daerah tersebut. Penentuan
peringkat IPKM tahun 2010 ini didapat berdasarkan hasil Riskesdas 2007-2008
dari 440 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Hasil IPKM dengan nilai terendah
atau tingkat kesehatannya paling buruk didapati pada daerah Pegunungan
Bintang,Papua (0,247059) dan tertinggi pada kota Magelang, Jateng (0,708959),
sementara kota Ambon berada pada peringkat 43 (0,632536) dari 440
kabupaten/kota yang dinilai.
Untuk kabupaten kota di Maluku yang paling tinggi adalah kota Ambon
peringkat 43, kabupaten Maluku Tengah 199, Kabupaten Maluku Tenggara 233,
sedangkan posisi bawah ada Kabupaten Buru 415, Seram Bagian Timur 433,
dan Kepulauan Aru 394 sehingga ketiga kabupaten ini dimasukan ke dalam
kategori Daerah Bermasalah Kesehatan Berat/Khusus (DBKBK).
Walaupun kota Ambon berada pada peringkat yang lebih baik bukan
berarti tidak ada masalah kesehatan, masih cukup banyak masalah kesehatan di
kota Ambon, yang membutuhkan penanganan terpadu dari semua sektor
terkait, karena tanpa kerjasama yang baik tidak mungkin masalah kesehatan
Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 15
dapat teratasi.Untuk itu,dalam penanganannyabutuh perhatian pemerintah
daerah maupunpemerintah pusat,khusus untuk bantuan alokasi danamaupun
sarana dan prasarana penunjang,termasuk Sumber Daya Manusia yang
berkualitas.
Selain IPKM yang menjadi sorotan pemerintah sekarang ini, hal penting
lain yang tidak dapat dilepas : upaya pencapaian MDGs 2015. Kesepakatan
negara-negara dunia yang tertuang dalam 8 (delapan)indikator MDGs 2015
yang diantaranya terdapat 5 (lima)indikator yang berhubungan dengan
kesehatan yaitu upaya penurunan angka kemiskinan melalui penurunan angka
balita gizi buruk, upaya mengurangi tingkat kematian anak, upaya meningkatkan
kesehatan ibu, sekaligus menurunkan tingkat kematian ibu hamil dan upaya
pencegahan terhadap HIV/AIDs, malaria dan penyakit menular lainnya, serta
lingkungan hidup. Lima(5) indikator MDGs 2015 ini dan IPKM merupakan
perhatian utama bidang kesehatan.

1. ANGKA KEMATIAN BAYI


Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator
yang sering digunakan untuk menentukan derajat kesehatan suatu
masyarakat.Dengan AKB dapat diketahui berapa jumlah bayi yang meninggal
sejak dilahirkan sampai dengan bayi berumur 1 tahun di antara 1.000 kelahiran
hidup.
AKB menggambarkan besaran masalah kesehatan di tengah-tengah
masyarakat. Besaran AKB dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan dan sarana
prasarana pendukung serta tingkat pendapatan/ekonomi suatu masyarakat.
Pendapatan mempengaruhi kuantitas dan kualitas asupan gizi yang pada
gilirannya mempengaruhi daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit dan
kematian.
AKB kota Ambon pada tahun 2015 adalah 7 orang atau 0,96 per 1000
kelahiran hidup dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu18 orang atau 2,2
per1000 kelahiran hidup,mengalami penurunan karena adanya kerjasama
dengan lintas sektor dalam kasus pelacakan kasus kematiandan peningkatan
pertolongan persalinan oleh Nakes (bidan). Denganmenurunnya kasus
kematian, diharapkan agar masyarakat lebih memaksimalkan fungsisarana
kesehatan di kota Ambon disertai membaiknya kualitas dan kuantitas SDM

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 16


kesehatan. Maka sangat diharapkanlebih meningkatnya kinerja petugas
kesehatan, dan kerja jejaring lebih ditingkatkan, agar ditahun depan angka
kematian bisa ditekan. (lampiran tabel 7).

2. ANGKA KEMATIAN BALITA (AKABA)


Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak umur 0-5
tahun per 1000 Kelahiran Hidup. AKABA menggambarkan masalah kesehatan
anak serta faktor-faktoryang mempengaruhi kesehatan balita seperti gizi,
sanitasi, penyakit,pelayanan kesehatan, infeksi dan kecelakaan.
Jumlah kematian balita di tahun 2014 sebesar 17 atau 1,6per 1000 kelahiran
hidup dan tahun 2015kematian anak balita 10atau 1,3 per 1000 kelahiran hidup.
Penurunan AKABA dikarenakan peranan petugas kesehatan yang aktif
memberikan pelayanan di luar gedung dan tingkat pemahaman masyarakat yang
lebih baik terhadap kesehatan. (lampiran tabel 5)

3. ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)


Selain AKB, maka Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator penting
untuk menilai keberhasilan pembangunan kesehatan suatu daerah. Angka
Kematian Ibu juga menjadi sangat penting dan menjadi sorotan hampir di semua
belahan dunia, sesuai komitmen bersama bangsa-bangsa di dunia melalui
MDGs, dimana salah satu indikator penting adalah upaya menurunkan 2/3 AKI
pada tahun 2015.
AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terjadi selama masa
kehamilan, persalinan dan masa nifas atau 42 hari sesudah melahirkan. Secara
Nasional, AKI berangsur menurun sejak tahun 1992 sampai 2007 yaitu dari
angka 425-228 per 100.000 kelahiran hidup.
AKI kota Ambon, ditahun2013 terjadi 4 kematian ibu atau 28,6 per
100.000 kelahiran hidup.Tahun2014 sebesar 2ibu atau 59,9 per
100.000kelahiran hidup,dan di tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar 5 atau
36,3 per 100.000 kelahiran hidup.Penyebab utama kematian adalah
keterlambatan penanganan oleh tenaga kesehatan dan perdarahan serta partus
yang lama. (lampiran tabel 6 )

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 17


B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Angka Kesakitan adalah banyaknya penduduk yang sakit dan mendapat
pelayanan kesehatan pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
kota Ambon: puskesmas,klinik,balai pengobatan maupun rumah sakit.Angka
kesakitan merupakan data yang menunjukan jumlah masyarakat yang sakit,
yang perlu mendapat pelayanan yang konfrehensif,supaya apabila sudah
sembuh dan sehat tidak jatuh sakit lagi, dengan demikian maka visi Indonesia
sehat itu bisa terwujud.Tingkat kesakitan penduduk suatu negara mencerminkan
situasi derajat kesehatan masyarakat di dalamnya. Dari data 10 penyakit
terbanyak yang didapat dari puskesmas se-Kota Ambon,sepanjang tahun 2015,
penyakit Infeksi Akut lain pada saluran napas bagian atas masih menempati
urutan teratas atau sebesar 39.887 atau 15,8% diikuti dengan penyakit lain pada
saluran pernapasan, sama seperti tahun- tahun sebelumnya. Untuk penyakit lain
dengan melihat ke tahun sebelumnya, ada perubahan pola penyakit. Penyakit-
penyakit menonjol ditahun 2015 dapat dinyatakan sebagai penyakit infeksi
menular yang masih tinggi. Bagi kelompok usia produktif, kesakitan sangat
mempengaruhi produktivitas dan pendapatan keluarga, untuk perlu upaya
bersama pemerintah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan upaya preventif
dan promotif.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 18


Tabel 3. Penyakit Utama di Kota Ambon Tahun 2015
No. Nama Penyakit Jumlah %

1 Infeksi Akut Lain pada Saluran Pernafasan Bag.atas 39.887 15,81

2 Penyakit pada sistim otot & jaringan pengikat 14.511 5,73

3 Penyakit lain pada saluran pernapasan bag.atas 11.990 4,74

4 Gastirtis 10.237 4,92

5 Penyakit Kulit Infeksi 7.494 2,96

6 Penyakit Kulit Alergi 7.329 3,11

7 Ginggivitis dan Peny.Periodental 4.304 2,80

8 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periopikal 3.502 1,38

9 Penyakit Cacingan 3.110 1,23

10 Hipertensi 3.108 1,22

Total angka kesakitan :252.807


1. PENYAKIT MENULAR
Penyakit menular adalah jenis penyakit yang telah ada sejak jaman
dulu yang seharusnya sudah dapat dieliminasi atau eradikasi seperti pada
banyak negara di Eropa dan Amerika.Dibanyak negara Asia termasuk
Indonesia, masalah penyakit infeksi masih merupakan penyakit yang
dominan dalam menyumbangkan angka kesakitan dan kematian yang
cukup tinggi.Perkembangan dalam beberapa tahun terakhir ini merebak
jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri yang
hampir tidak dapat dibendung. Hal ini membuat jajaran kesehatan harus
berupaya untuk kerja lebih keras, dalam menangani masalah penyakit
infeksi tersebut, yang juga harus bargaining dengan sektor terkait, sektor
swasta maupun partisipasi masyarakatuntuk mengatasi ataupun menekan
angka tertularnya penyakit.
Seiring dengan itu, muncul juga permasalahan kesehatan lain yaitu
meningkatnya angka kesakitan peyakit tidak menular atau penyakit
degeneratif seperti kanker, stroke, DM, darah tinggi dan penyakit jantung,

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 19


termasuk gangguan gizi, yang sangat popular di masyarakat,akibat pola
hidup konsumtif dan gaya hidup yang tidak berolah raga.
a. Penyakit Malaria
Penyakit malaria merupakan bagian dari penyakit infeksi yang cukup
banyak diderita oleh masyarakat. Sampai saat ini kota Ambon masih
termasuk wilayah yang masuk dalam kategori endemis malaria. Untuk itu
penyakitMalaria terus menerus menjadi perhatian institusi kesehatan di
kota Ambon dan dibantu oleh LSM asing Global Fund.Ini terlihat dari
upaya-upaya yang dilakukan semakin gencar untuk menuntaskan
permasalahan penyakit malaria ini. Seiring juga dengan komitmen global
yang tertuang di dalam MDGs 2015 yaitu gerakan untuk menyelesaikan
masalah malaria di tahun 2015, malaria menjadi suatu perhatian khusus
dari jajaran dinas kesehatan kota ambon,bersama pemerintah
daerahdalam penanganan maupun pencegahannya.
Jumlah Kasus malaria di kota Ambon sepanjang tahun 2015sebanyak
1.332 kasus positif, dengan angka kesakitan (API) 3,2 per 1000
penduduk.Target MDGs untuk API tahun 2015 yaitu < 1%. 2014 sebanyak
1086 kasus positif , dengan angka kesakitan (API) 4,5 per 1000
penduduk.Berarti untuk tahun 2015 terjadi penurunan jumlah kasus
malaria, walaupun tidak menunjukan angka penurunan yang tajam.Angka
kesakitan penyakit malaria terjadi penurunan dalam 3(tiga) tahun berturut-
turut,ini menunjukan bahwa kerja jejaring dengan pihak lain sangat
mempengaruhi keberhasilan sistem kesehatan di daerah (lampiran tabel
24).

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 20


Grafik 2. Tren Kasus Malaria di Kota Ambon Tahun 2012-2015

4.5 4.5
4.1
2012
3.2 2013
2014
2015

b. Penyakit TB Paru
Penyakit TB paru merupakan salah satu penyakit infeksi yang
terbesar diantara penyakit infeksi lainya. Ada berbagai penyakit infeksi TB
yang bukan hanya pada paru tetapi juga TB usus, TB kulit, TB otak dan TB
kelenjar serta TB tulang.Penyakit TB paru merupakan penyakit infeksi
menular yang perkembangannya pada dekade terakhir semakin
mengkawatirkan, sehingga penyakit TB paru ini dimasukkan sebagai
kelompok reemerging disease atau penyakit yang dulunya pernah hilang
atau telah berhasil ditekan tapi sekarang muncul lagi. Untuk itu pula di
dalam kesepakatan MDGs 2015, masalah TB Paru dimasukkan sebagai
salah satu indikator, yang perlu penanganan serius di seluruh dunia,
disamping malaria dan HIV-AIDS. Salah satu upaya penanggulangan
penyakit TB paru secara nasional adalah melalui program Directly
Observed Treatment Shortcourse Chemotherapy (DOTS) yaitu upaya
pengobatan penyakit TB dengan bantuan semua pihak terkait termasuk
keluarga. Program DOTS ini juga telah dilakukan oleh jajaran kesehatan di
kota Ambon.
Keadaan penyakit TB Paru di kota Ambon selama tahun 2015 dengan
jumlah kasus BTA positif 272 kasus dengan angka kesembuhan atau
succes rate 38,8%, tahun 2014 dengan jumlah kasus BTA positif 316
kasus dengan angka kesembuhan atau success rate (SR) 49,6%.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 21


Tahun 2013 dengan jumlah kasus kasus BTA positif 472 kasus
dengan angka kesembuhan atau success rate (SR) 18,04%.Jumlah kasus
positif terjadi penurunan, hal ini menunjukan bahwa penemuan kasus TB
paru dilakukan dengan adanya kegiatan swipping door to doordi kota
Ambon. Menurunnya penemuan kasus TB Paru tersebut merupakan suatu
keberhasilan dari sistem suverlains yang dilakukan oleh jajaran dinas
kesehatan, dan juga bersama-sama dengan sektor lain,swasta maupun
pihak asing dengan gencar membangun jejaring kerja untuk semakin
banyak bisa ditemukan kasus,maka diharapkan angka kesembuhan
semakin tinggi bagi penderita TB Paru yang ditemukan dan diobati
(lampiran tabel 10-12).

Tabel4. Kasus TB Paru di Kota Ambon Thn2015


Keadaan Penyakit TB di Kota Ambon

Jumlah Penduduk 411.617


Jumlah Kasus Lama &
603
Baru
Prevalensi 146.50
CDR 0
BTA (+) diobati 272
Sembuh 112
SR 61.59
Kematian 0

c. Penyakit HIV-AIDs
Perkembangan HIV-AIDs semakin hari semakin mengkuatirkan oleh
karena jumlah dan peningkatan kasus pada orang muda /kalangan
usiaproduktif terlihat jelas.Berbagai upaya telah dilakukan untuk
membendung laju insiden penyakit ini, namun kelihatannya masih
merupakan masalah tersendiri, oleh karena penyakit infeksi ini sangat
dipengaruhi oleh pola hidup masyarakat.Tingkat keterpaparan seseorang
terhadap penyakit ini sudah sangat mengkuatirkan. Masyarakat sudah
mengetahui tentang penularannya,tetapi seiring dengan gaya hidup yang

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 22


tidak sehat,membuat mereka sendiri tidak bisa terhindar dari ancaman
penyakit ini.
Di Kota Ambon sepanjang tahun 2015 jumlah kasus HIV-AIDS 89
kasus baru yang terdiri dari 56 kasus HIV dan 33 kasus AIDS, sedangkan
tahun 2014 jumlah kasus HIV AIDS 124 kasus baru, yang terdiri dari 94
kasus HIV dan 48 kasus AIDS , jikadibandingkan tahun 2013 jumlah
kasus HIV-AIDS 146 kasus,94 kasus HIV dan 48 kasus AIDS, Total
kasussampai dengan saat ini sebesar 1.115 orang dengan rincian
626orang dengan HIV,689 orang AIDS dan yang telah meninggal sebesar
519 orang.penemuan kasus mengalami peningkatan jikaAngka yang
ditampilkan belum bisa menjawab angka sebenarnya di masyarakat
karena kasus HIV-AIDS berupa gunung es (ice break) yang muncul
dipermukaan sedikit tetapi,masih ada banyak kasus yang tidak terdeteksi.
(lampiran tabel 11 )

Grafik 3. Kasus Baru HIV-AIDs Kota Ambon Tahun 2012 -2015

177

146
124
2012
89 2013
2014
2015

HIV- AIDS

d. Infeksi Saluran Pernapasan Akut


ISPA pneumoni sampai saat ini masih merupakan penyakit menular
infeksi yang menyebabkan kematian balita.Rendahnya kualitas lingkungan
pemukiman, serta pengetahuan masyarakat tentang kesehatan yang
kurang, menyebabkan penyakit ini masih menjadi ancaman yang
berbahaya bagi balita.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 23


Tingginya insiden penyakit ini tidak terlepas dari faktor penularan
yang mudah terjadi dan faktor sosio-ekonomi masyarakat.Ditahun 2015
kasus pnemonia 58 kasus sedangkan tahun 2014 kasus Pneumonia 124
kasus dan semuanya ditangani ,tahun 2013 sebanyak 14 kasus yang
semuanya ditangani .Kasus ISPA pneumoni juga terjadi penurunan
ditahun ini, ini tidak dapat dipungkiri juga karena faktor-faktor penyebab
yang bisa ditangani dengan dengan baik (tabel 10).

Grafik 4. Kasus Pneumoni di Kota Ambon Thn 2012-2015

144
160
124
140
120
100 2012

80 58 2013
60 2014
40 14 2015
20
0

PNEUMONIA

e. Penyakit Kusta
Kusta merupakan salah satu penyakit infeksi yang telah ada sejak
zaman sebelum masehi.Penyakit ini cukup menakutkan dan menjadi
perhatian pemerintah di seluruh dunia.Dengan adanya perkembangan ilmu
pengetahuan dan kemajuan teknologi pengobatan maka sebagian besar
negara di dunia telah berhasilmengeliminasi penyakit ini.Indonesia telah
mencapai eliminasi penyakit kusta sejak bulan Juni tahun 2000, namun
sampai dengan tahun 2007 terlihat peningkatan jumlah kasus hampir di
semua daerahdiIndonesia.Untuk itu, WHO sengaja memasukkan penyakit
kusta sebagai bagian dari kelompok reemerging disease bersama-sama
penyakit TB paru, supaya dapat menjadi perhatian serius setiap negara.
Upaya pelayanan terhadap penderita penyakit Kusta antara lain
adalah melakukan penemuan penderita melalui berbagai survei anak
sekolah, survei kontak pada minimal 20 orang di sekitar rumah penderita

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 24


kusta dan pemeriksaan intensif penderita yang datang ke pelayanan
kesehatan.
Jumlah kasus penyakit kusta di Kota Ambon sampai tahun tahun
2015 adalah 167 kasus yang terdiri kusta tipe PB (kusta kering) 7 kasus
dan tipe MB (kusta basah ) 160 kasus. Tahun 2014 adalah 173 kasus
,yang terdiri dari kusta tipe PB ( kusta kering) 6 kasus dan MB ( kusta
basah) 81kasus.Tahun 2013 adalah 82 kasus 19 untuk tipe PB (kusta
kering) dan kusta tipe MB ( kusta kering) 63 kasus.Hal ini dapat berarti,
ada penurunan kasus penyakit kusta diakibatkan petugas mendeteksi
kasus di lapangan.(lampiran tabel 14 17 )

Tabel 5. Kasus Kusta di Kota Ambon Tahun2015


Keadaan Penyakit Kusta di Kota Ambon

Kasus Tercatat PB / MB 7/160

Prevalensi 3,9

Kasus yang RFT PB / MB 7 /10

Kasus Baru PB / MB 6/81


Angka Penemuan Kasus
16,8
baru

f. Penyakit Potensial KLB/Wabah


1. Demam Berdarah Dengue
Penyakit ini dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan
Aedes Albopictus bila ada masyarakat di suatu wilayah menderita
sakit atau sebagai carier/pembawa virus. Demam berdarah selama
ini menjadi masalah setiap tahunnya di Indonesia, dan pada tahun
2015 jumlah kasus DBD 25 kasus dengan kasus kematian 1 kasus,
ditahun 2014terjadi penurunan jumlah kasus yaitu sebesar6 kasus
dengan kasus kematian 1orang.Terjadi peningkatan jumlah kasus
dibandingkan tahun lalu, hal ini menjadi masalah bagi masyarakat
kota Ambon. Upaya kerja keras Pemerintah Kota Ambon dan Dinas
Kesehatan kota Ambon dengan partisipasi masyarakat terus

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 25


menggalakan dan mengkampanyekan kegiatan bersih lingkungan
(3M) sehingga penyakit ini dapat ditekan sehingga tidak bertambah
korban dan penyebarannya tidak meluas (lampiran tabel 21).
2. Diare
Diare masih merupakan penyakit masyarakat yang sulit
dieliminasi. Penyebab diare dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang
tidak higienis serta Pola hidup. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) belum secara maksimal dimengerti oleh semua masyarakat,
dan tidak dilaksanakan dengan benar oleh masyarakat.
Kejadian diare pada balita sepanjangtahun 2015 sebanyak
2,287 dibandingkan dengan tahun 2014sebanyak 2,456kasus, dan
tahun 2013 sebanyak 3.012 Melihat tren penurunan kasus ini dapat
dibuat beberapa kemungkinan penyebab yaitu
meningkatnyakesadaran masyarakat untuk ber-PHBS, tersedianya
sarana-prasarana lingkungan yang memadai, kebersihan
lingkungan pemukiman yang membaik (lampiran tabel 13).
Grafik 5. Kasus Diare di Kota Ambon Tahun 2012 -2015

Series 1
2,287
2,456 9,759

3,012

JUMLAH KASUS DIARE PER TAHUN

3. Chikungunya
Penyakit ini sering dikelirukan dengan malaria ataupun demam
lainnya, sehingga jumlah sesungguhnya dari kasus ini tidak diketahui
dengan pasti, dan juga disebabkan pada pencatatan dan pelaporan
puskesmas, penyakit ini belum masuk dalam diagnosis yang ada
dalam format LB1; yang menggunakan kode jenis penyakit berdasar

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 26


ICD-9. Sehingga penyakit ini walaupun ada, tetapi tidak termasuk
dan dilaporkan oleh fasilitas kesehatan yang ada.
4. Filariasis
Bersama-sama dengan penyakit TB paru dan Kusta, penyakit
Filariasis ini masuk ke dalam kelompok penyakit yang diperhatikan
serius oleh pemerintah Kota Ambon maupun dunia; reemerging
disease.
Kasus Filariasis tahun 2009 sempat mengejutkan Kota Ambon
dan sejak itu langsung ditanagani serius oleh pemerintah dan
didukung oleh partisipasi masyarakat sehingga sampai dengan tahun
2012 tidak terdapat kasus baru, dengan jalan gerakan pengobatan
masaal pencegahan filariasis selama 5 tahun terhitung 2009 2013.
Di tahun 2014 dan 2015 tidak terdapat kasus baru yang ditemukan
dan total kasus sampai dengan tahun 2015 sebanyak 171 kasus atau
45 per 100.000 penduduk.(lampiran tabel 23)

2. PENYAKIT TIDAK MENULAR


Insiden penyakit tidak menular semakin hari semakin
meningkat.Jumlahnya semakin tinggi melebihi insiden penyakit
infeksi/menular.Peningkatan ini disebabkan beberapa hal, diantaranya
perubahan pola hidup dan konsumsi masyarakat.Pola hidup sendetarian
yang serba instan, kurang bergerak, dan mengkonsumsi makanan
berlemak dan tinggi kalori menjadi faktor predisposisi yang kuat.
Penyakit tidak menular bisa berupa penyakit jantung dan pembuluh
darah, penyakit DM, stroke dan kanker atau tumor.Juga termasuk penyakit-
penyakit alergi yang kasusnya akhir-akhir semakin meningkat.Selama 3
tahun terakhir ini terjadi kecenderungan peningkatan kasus penyakit tidak
menular terutama penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit kulit alergi,
begitupun dengan kasus penyakit DM dan tumor/kanker.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 27


3. STATUS GIZI MASYARAKAT
Status Gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari
keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan utilisasinya.
Penyebab masalah gizi dapat berupa penyebab langsung yaitu makanan anak
dan penyakit infeksi yang mungkin diderita anak. Anak yang mendapat
makanan yang baik tetapi karena sering sakit diare atau demam dapat
menderita kurang gizi. Demikian pada anak yang makannya tidak cukup baik
maka daya tahan tubuh akan melemah dan mudah terserang penyakit.
Kenyataannya, baik makanan maupun penyakit secara bersama-sama
merupakan penyebab kurang gizi.Selain itu, penyebab tidak langsung yaitu
ketahanan pangan keluarga, pola pengasuhan anak, serta pelayanan
kesehatan dan kesehatan lingkungan. Ketahanan pangan adalah kemampuan
keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarga dalam
jumlah yang cukup dan baik mutunya. Pola pengasuhan adalah kemampuan
keluarga untuk menyediakan waktunya, perhatian dan dukungan terhadap
anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental,
dan sosial. Pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan adalah tersedianya
air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh seluruh
keluarga.
Faktor-faktor tersebut sangat terkait dengan tingkat pendidikan,
pengetahuan, dan ketrampilan keluarga. Makin tinggi pendidikan, pengetahuan
dan ketrampilan terdapat kemungkinan makin baik tingkat ketahanan pangan
keluarga, makin baik pola pengasuhan anak dan keluarga makin banyak
memanfaatkan pelayanan yang ada.
Ketahanan pangan keluarga juga terkait dengan ketersediaan pangan,
harga pangan, dan daya beli keluarga, serta pengetahuan tentang gizi dan
kesehatan.
Penanganan masalah gizi di kota Ambon sampai saat ini tetap
diupayakan oleh pemerintah daerah, provinsi dan pusat melalui program-
program intervensi dan peningkatan kualitas keluarga. Hasilnya pada tahun
tahun 2015 ini angka gizi buruk yang ditemukan dan mendapat perawatan
sebanyak 17 orang.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 28


Grafik 6.Tren Status Gizi Balita di Kota Ambon Thn 2013-2015
30.0 28.0

25.0 24.0

20.0
17.0 Gizi Buruk
15.0

10.0

5.0

0.0
2013 2014 2015

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 29


BAB IV

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

Untuk mencapai VISI dan MISI Pembangunan Kesehatan kota Ambon,


yaitu Peningkatan kinerja, mutu serta manajemen pelayanan kesehatan yang
mantap dan pemberdayaan kesehatan masyarakat maka telah dilakukan
berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat oleh segenap jajaran dinas
kesehatan dan didukung oleh masyarakat serta pemerintah daerah kota Ambon
melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR


Pelayanan Kesehatan Dasar merupakan jenis pelayanan utama yang
dibutuhkan untuk mencegah dan menangani sedini mungkin kejadian penyakit
atau permasalahan kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Jenis pelayanan
yaitu upaya pelayanan ini terdiri dari 6 program pelayanan pokok/ pelayanan
wajib dan pelayanan di puskesmas, begitupun sebagian besar rumah sakit dan
klinik yang ada.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Ibu dan anak mendapat tempat prioritas sebagai sasaran pelayanan
kesehatan, dikarenakan faktor ibu sebagai salah satu determinan penilaian
keberhasilan pembangun kesehatan melalui Angka Kematian Ibu (AKI) dan
juga Ibu mempunyai peran besar dalam menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas.
a. ANC Ibu Hamil
Pelayanan antenatal ibu hamil merupakan pintu masuk untuk
mendapatkan kehamilan dan kelahiran berkualitas dari seorang ibu
hamil.Melalui pelayanan antenatal ibu hamil di fasilitas kesehatan ataupun di
rumah, ibu hamil diharapkan terhindar dari permasalahan kehamilan dan
persalinan sampai masa nifas.Pelayanan anatenal ibu hamil dapat dilakukan
oleh semua tenaga kesehatan terlatih dan dukun terlatih. Indikator penilaian
keberhasilan pelayanan antenatal ibu hamil dilihat dari cakupan pelayanan
kepada ibu hamil (K1 dan K4).

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 30


Sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan tahun 2015 , Kota
Ambon secara keseluruhan untuk K4 telah mencapai 7.556 atau
78,7%.Dibandingkan 2014, Kota Ambon secara keseluruhan untuk K4 7.021
mencapai 75,7%. ini berarti tahun 2015terjadipenurunan mutu pelayanan
kepada ibu hamil (lampiran tabel 29)

Grafik 7. Prosentase.Yan. Ibu Hamil,Bersalin,Nifas Thn 2012-2015

100.0 89.9
88.4 87.8
90.0 90.2 83.7 78.7 81.3
86.9 75.7 73.8
80.0
70.0 74.9 81.3
60.0 k4
50.0 Persalinan Nakes
40.0 Yan Nifas
30.0
20.0
10.0
-
2012 2013 2014 2015

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan


Persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten diisyaratkan
sebagai salah satu upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu
(AKI).Besarnya kasus kematian dan komplikasi pada ibu hamil sering
diakibatkan oleh pertolongan persalinan yang tidak adekuat dan kompeten.
Untuk itu, sesuai standar pelayanan minimal (SPM) kesehatan telah ditetapkan
target.Tahun 2015 pertolongan7.194 atau 81.3% dan di Tahun 2014
pertolongan persalinan oleh tenaga kompetensi adalah6.532 atau73,8 %,
berarti tahun 2015 terjadi peningkatan pelayanan persalinan dibandingkan
dengan tahun 2014(tabel 29).

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 31


c. Kunjungan Neonatus
Neonatus adalah bayi baru lahir sampai umur 7 hari. Neonatus
merupakan sasaran pelayanan utama pada bayi, dikarenakan neonatus
sangat rentan terhadap kejadian penyakit. Sesuai dengan fakta di lapangan
didapati 2/3 kematian pada bayi terjadi pada masa neonatus ini.Untuk melihat
pelayanan terhadap neonatus, indikator yang dipakai adalah KN3. Nilai KN3
kota Ambon selama tahun 2015 sebesar6.756atau93 %dibandingkan tahu
2014 sebesar 6.310 atau 74,9%,berarti terjadi peningkatan pelayanan dan
melewati standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu sebesar 85% (tabel 38 ).
2. Pelayanan Keluarga Berencana
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya preventif yang
efektif untuk meningkatkan kualitas seorang ibu atau keluarga. Dengan ber-KB,
keluarga (ibu) akan dapat dengan baik mengatur kehamilannya dan mencegah
terjadi masalah-masalah kehamilan dan persalinan.Pelayanan KB sangat
penting untuk mendukung tingkat kesejahteraan suatu keluarga. Melalui
pelayanan KB diharapkan keluarga yang terbentuk menjadi keluarga madani;
sehat, sejahtera dan berguna bagi orang lain. Untuk mecapai hal ini, maka
semua pasangan usia subur harus mengerti perencanaan memasuki
pernikahan sampai rencana mendapatkan jumlah anak sesuai tingkat
kemampuan keluarga. Daripendataan selama tahun 2015, jumlah PUS yang
menggunakan KBsecara aktif sebesar 47,8dari total PUS 71.568tahun 2014
jumlah PUS yang menggunakan KB secara aktif sebesar 39,562 dari total
PUS 71.570orang angka ini masih di bawah Standar Pelayanan Minimal
(SPM) kesehatan yang menetapkan angka 80%. Namun ada
sedikitpeningkatan dibanding tahun 2014 yaitu 78%Angka ini masih dibawah
Standar Pelayanan Minimal (SPM) . Jenis alkon yang paling disukai adalah
suntikan KB dan Pil KB, masing-masing sebesar 55,2% dan 28,7%.
Sedangkan peserta KBbaru selama tahun 2015 sebanyak 12.547orang,
peserta KB baru tahun 2014, sebanyak 11.229 (tabel 33-35).

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 32


Grafik 8. Tren Cakupan Pely. KB di Kota Ambon Tahun 2012-2015

80,000 71,570 71,568


68,992
70,000 61,525
60,000
47,806
50,000 40,734 Jumlah PUS
39,562
40,000 KB Baru
29,480
30,000 KB Aktif
20,000 8,874 11,229 12,547
10,000 1,033

0
2012 2013 2014 2015

3. Pelayanan Imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu upaya preventif untuk mendapatkan
tingkat kesehatan masyarakat yang baik. Melalui imunisasi anak balita,
remaja dan ibu hamil diberikan proteksi untuk mencegah penyakit-penyakit
infeksi tertentu, yang bila terjadi akan sangat mengganggu dan
menyebabkan penurunan kualitas hidup seseorang.
Pencapaian imunisasi bayi yang baik, mencerminkan tingkat
kekebalan yang dapat dicapai bayi untuk mencegah terjadinya penyakit-
penyakit tertentu yang dapat megganggu pertumbuhan dan perkembangan
anak, dan dapat menyebabkan kematian bayi-balita. Sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan, suatu desa/kelurahan disebut desa
UCI atau Universal Child Immunization bila lebih 80% bayi di desa tersebut
mendapat imunsiasi lengkap. Kota ambon pada tahun 2014 jumlah desa
kelurahan sebanyak 50 desa/kel yang mencapai standar UCI berjumlah 45
desa kelurahan atau sekitar 90% .Di tahun 2015 terjadi peningkatan
dengan jumlah desa/kel yang mencapai standart UCI berjumlah 50
desa/kel atau 100% .

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 33


Grafik 9.Tren Cakupan Desa UCI di Kota Ambon Tahun 2012-2015

100
100 95
90
90
88
80
70
60 50 50 50 50 50 Jumlah Desa
50 45 45
39 Desa UCI
40 %
30
20
10
0
2012 2013 2014 2015

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


Pelayanan kesehatan rujukan dibuat untuk lebih meningkatkan mutu
pelayanan kesehatanbagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan
lanjutan setelah mendapat pelayanan dasar di puskesmas dan fasilitas
kesehatan dasar lainnya.
1. Indikator Pelayanan di Rumah Sakit
Rumah sakit merupakan pusat rujukan fasilitas kesehatan untuk
penanganan lanjut kasus yang ditemui di pelayanan dasar yang tidak bisa
diselesaikan. Keberhasilan pelayanan di rumah sakit dapat dilihat dari data
pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS),
rata-rata tempat tidur yang dipakai (BTO), rata-rata selang
waktupemakaian tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang
meninggal (GDR) dan presentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam
perawatan (NDR) (lampiran tabel 59 60)

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 34


Tabel 7. Indikator Kinerja Pelayanan RS Kota Ambon Thn 2015
Rumah Sakit Tempat Pasien Hari BOR LOS TOI GDR NDR
di Kota Ambon Tidur Keluar Perawatan (%) (Hari) (Hari) (%) (%)
RSUD dr.M.Haulussy 353 13.818 86225 66.9 5.1 2.5 52.1 29.2

RS Jiwa 76 1.787 21657 78.1 10.1 3.0 7.8 5.0

RS Hative Passo 50 3.181 10.496 57.5 2.7 2.4 26.3 38.1

RS Sumber Hidup 63 3.825 15605 67.9 11.1 1.9 - -

RS Al Fatah 100 845 42.437 116.3 4.1 7 10.7 98,2

RS Bhakti Rahayu 59 3.127 3.127 1.7 0.0 6.8 2.2 4.2

RS Bhayangkara 81 2.076 9423 31.9 4.4 9.4 14 13.0

RS TK.III 148 4.609 16.207 40.7. 3.5 5.1 19,1 11.1


dr.Latumetan

RS.TNI Angkatan 56 2.306 201 2.6 65.5 6.0 0.4 0.4


Laut
RS. Dr.F.X.Soeharjo 45 265 365 2.2 3.3 60.6 23.3 12.9

2. Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (JAMKESMAS)

Sesuai SPM, semua bentuk pelayanan kepada maskin harus 100%


mencapai target yang diberikan, mulai dari pelayanan dasar sampai kepada
rujukan untuk pengobatan lanjutan seperti hemodialisa, operasi jantung,
cesar, penanganan kanker dan lain-lain, tanpa membebankan biaya apapun
kepada peserta Jamkesmas. Sejak beberapa tahun terakhir ini, puskesmas
dan RS di kota Ambon mendapat kucuran dana APBN berupa jaminan
pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat miskin. Pelayanan dilakukan oleh
puskesmas rawat jalan, puskesmas rawat inap dan pelayanan kelas III di
RS.Sedangkan jumlah warga kota Ambon yang sudah tercaver oleh jaminan
pemeliharaan kesehatan, Peserta terdaftar adalah 124.012, Persalinan
normal 7.194, K4 7.566, Kunjungan Nifas 6.510, Rawat jalan Tkt I 81.678,
Pelayanan Rujukan ke RSU 10.484, dan rujukan Inap 2.67.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 35


3. Penanganan Penyalahgunaan NAPZA
Penyalahgunaan NAPZA atau narkotika, psikotropika dan zat adiktif
lainya, semakin hari semakin menunjukan peningkatan di masyarakat.
Penyalahgunaan NAPZA tidak mengenal strata baik dari segi ekonomi, usia,
pendidikan, desa dan kota. Penyalahgunaan NAPZA menimbulkan dampak
buruk yang sangat luas dan mendalam terhadap para pelaku, keluarga,
masyarakat dan bangsa.Secara fisik menimbulkan gangguan kesehatan fisik,
termasuk gangguan fungsi jantung, otak, hati, ginjal, paru-paru serta organ
reproduksi.

C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Status gizi merupakan salah satu indikator kesehatan yang berpengaruh
terhadap derajat kesehatan. Masalah gizi yang umum ditemui adalah Kurang
Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Anemi Gizi,
dan Kurang Vitamin A yang pada umumnya menyerang kelompok usia rawan
seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak usia sekolah, wanita usia
subur (WUS) dan golongan ekonomi rendah.
1. Balita Dengan Gizi Buruk
Balita yang tumbuh dalam keadaan gizi yang tidak memadai atau gizi
buruk akan mengalami permasalahan kompleks tidak saja semasa
mengalami keadaan tersebut tetapi juga ketika usia dewasa. Sesuai
peneltian para ahli gizi, balita yang tumbuh dengan BB yang kurang dan
sangat kurang cenderung akan mengalami penyakit-penyakit degeneraitf
lebih cepat daripada seharusnya. Dapat berupa hipertensi, DM, stroke,
penyakit jantung, kanker dan sebagainya.

Berdasarkan hasil kegiatan bulanan penimbangan balita pada


tahun2015, kasus balita gizi buruk 17 kasusdanpada tahun
2014kasusbalita gizi buruk ditemukan 24 kasus, sedangkan keadaan gizi
kurang sebesar 161 kasus atau 0,5%. Pencapaianini dibandingkan dengan
tahun 2014 tentu saja mengalami penurunan bagi balita yang mengalami
gizi buruk namun masalah gizi kurang masih cukup banyak yang perlu
mendapat perhatian ekstra.Kondisi ini disebabkan bukankarena keadaan
rawan pangan (kekurangan bahan makanan) tetapi karena pengetahuan
Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 36
ibu/keluarga yang kurang, pola asuh yang salah dan faktor ekonomi
keluarga sehingga mempengaruhi asupan gizi pada balita.Penanganan
masalah gizi di kota Ambon sampai saat ini tetap diupayakan oleh
pemerintah daerah, provinsi dan pusat melalui program-program intervensi
dan peningkatan kualitas keluarga. (lampiran tabel 27, 44, 45)

Grafik 10. Tren Cak. Kasus Gizi Kota Ambon Tahun 2013-2015

30.0 28.0

25.0 24.0

20.0
17.0 Gizi Buruk
15.0

10.0

5.0

0.0
2013 2014 2015

2. Kapsul Vitamin A
Perbaikan gizi masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung
keberhasilan pembangunan secara keseluruhan, karena dengan gizi yang
baik maka masyarakat bisa beraktivitas dan sehat sehingga akan
menambah income perkapita.
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan oleh
balita yang sedang tumbuh.Balita yang kekurangan vitamin A akan
menyebabkan gangguan kekebalan tubuh sehingga gampang terserang
bermacam-macam penyakit seperti campak, diare atau penyakit infeksi lain
dan yang paling sering adalah gangguan penglihatan sampai dapat
menyebabkan kebutaan.Pemberian vitamintidak saja difokuskan ke balita
tetapi juga diberikan kepada ibu nifas atau selesai melahirkan. Vitamin A
yang diberikan ada 2 jenis yaitu kapsul biru untuk bayi berumur 6 bulan -
12 bulan dan kapsul merah kepada balita dan ibu nifas sebanyak 2 kali.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 37


Cakupan pemberian Vitamin A pada balita di Kota Ambon tahun 2015
sebesar 38.078 atau 81,65% dibandingkan tahun 2014 sebesar 23,988
atau 57,40% terjadi peningkatan ditahun 2015(tabel 44).

Grafik 11. Tren Cakupan Vit A Balita Kota Ambon Thn 2012-2015

90
80
81.65
70
61.56 59.37
57.40
60
50
40 VIT A
30
20
10
0
2012 2013 2014 2015

3. Pemberian Tablet Fe
Program pemerintah untuk memberikan tablet Fe (Fe sulfat 320 mg dan
asam folat 0,5 mg) bagi semua ibu hamil sebanyak satu tablet per hari
selama 90 hari, oleh karena telah diperkirakan jumlah tersebut mencukupi
kebutuhan tambahan zat besi selama kehamilan yaitu 1000 mg di samping
yang berasal dari makanan yang dimakan ibu hamil sehari-hari.
Pemberian tablet Fe sangat diperlukan oleh ibu hamil untuk
mencegah komplikasi kebidanan seperti perdarahan selama kehamilan dan
persalinan, abortus, bayi lahir dengan berat rendah, cacat saat lahir, dan
kelainan lain yang dapat menyebabkan kematian pada ibu maupun
bayinya.
Tabel Fe di berikan pada ibu Hamil paling kurang sebanyak 90 tabel
selama masa kehamilan 9 bulan .Cakupan pemberian Fe ibu hamil di kota
Ambon tahun 2015 sebesar 7.792 atau 81,1%. Tahun 2014 mengalami
sedikit penurunan jika dibandingkan dengantahun 2015 sebesar 7.887
atau 85.06%, (tabel 32 ).
Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 38
Grafik 12.Tren Cak. Fe Bumil Kota Ambon Tahun 2012-2015
92

90 89.36
90.4
88

86 85.06
84
FE Bumil
82 81.1
80

78

76
2012 2013 2014 2015

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 39


BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia kesehatan tetap menjadi sorotan
selain pelayanan yang ada, oleh karena tanpa didukung oleh SDM yang cukup dan
berkualitas maka pelayanan yang diberikan tidak akan berdampak maksimal untuk
memperbaiki derajat kesehatan suatu daerah. Secara singkat mengenai situasi
sumber daya kesehatan dirincikan menurutsarana, tenaga dan pembiayaan
kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan yang dapat disajikan pada saat ini meliputi puskesmas
danjaringannya, rumah sakit (Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Khusus)
serta saranaupaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dan lain-
lain.
1. UPTD Puskesmas dan Jaringannya
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan
Kota Ambon yang melaksanakan tugas operasional pembangunan
kesehatan.Pembangunan puskesmas di tiap kecamatan memiliki peran
yang sangat penting dalam memulihkan kesehatan masyarakat.
Jumlah Puskesmas tahun 2015 yaitu 22 buah yang terdiri dari 21
Puskesmas non perawatan dan 1 puskesmas perawatan, Puskesmas
pembantu 36buah dan Poskesdes 50 buahdan didukung dengan sarana
transportasi Puskesmas Keliling sebanyak 22 unit, Ambulance 2 unit,
Kendaraan operasional Dinas 6 Unit dan roda dua 97 yang tersebar di 5
kecamatan di Kota Ambon untuk melayani penduduk411.617jiwa.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 40


Grafik 13.Jumlah Sarana Puskesmas Kota Ambon Tahun 2011-2015

60

50 50 50 50 50
50

40 36
35 35 35 35
Puskesmas

30 Pustu
22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 Pusling
20 Poskesde

10

0
2011 2012 2013 2014 2015

2. UPTD Dinas Kesehatan Kota Ambon


a. Laboratorium
sebagai sarana pendukung pelayanan dalam rangka penegakan
diagnosa medis dan sarana pelayanan rujukan tingkat dasar yg
melayani pemeriksaan penunjang medis sekaligus merupakan salah
satu sumber pendapatan asli daerah dibidang kesehatan
b. Instalasi Farmasi dan Alat Kesehatan
Merupakan UPT dinas yang mempunyai fungsi mengelola obat dan
perbekalan kesehatan dalam menunjang pelayanan kesehatan. Sarana
instalasi farmasi di kota Ambon terdiri dari 2 gedung gudang obat
Pelayanan Dasar dan satu gedung bahan insektisida dan alat kesehatan
c. Klinik Mata Kota Ambon
Merupakan wujud dari kerja sama kota ambon dan kota vlisingen
belanda dalam rangka pemberian kesehatan pelayanan mata bagi
masyarakat kota ambon pada khusunya dan Maluku pada umumnya,
klinik mata telah di manfaatkan sejak tahun 2013 dan berlokasi di Desa
Passo.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 41


3. Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah


sakit, antara laindengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang
biasanya diukur dengan menghitung jumlah rumah sakit dan tempat tidur
dan rasionya terhadap jumlah penduduk.

Pada tahun 2015, jumlah Rumah Sakit di Kota Ambon tidak berubah
dari data tahun 2013 yaitu sebanyak 10rumah sakit.RSUD dr Haulussy
Ambon, dikelola Pemerintah Provinsi Maluku, RS. TNI/POLRI terdiri dari
TNI AD, TNI AL, TNI AU , dan POLRI sertaRumah Sakit Swasta 4 unit,
Rumah Sakit Khusus Daerah.

4. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat


Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan
sumber daya yang ada termasuk yang ada di masyarakat.
Upaya Kesehatan Bersumbar Daya Masyarakat (UKBM) berupa Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu), Kelompok Tanaman Obat Keluarga
(toga), Pos Obat Desa (POD), dan sebagainya.
Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal lima program prioritas
yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi,
imunisasi, dan penanggulangan diare. Untuk memantau
perkembangannya,posyandu dikelompokkan kedalam empat strata yaitu
posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama, dan posyandu
mandiri.
Pada tahun 2015,jumlah posyandu 299 buah, jumlah posyandu ini
meningkat dari tahun sebelumnya,namun jumlah posyandu pratama 123,
jumlah posyandu madya 82, posyandu purnama 72, posyandu mandiri 22,
terjadi penurunan strata posyandu dari tahun lalu yang jumlah posyandu
pratama 168, jumlah posyandu madya 70, posyandu purnama 44dan
mandiri 5 posyandu pada tahun 2014.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 42


Presentase kedua jenis strata posyandu tersebut sangat perlu untuk
menentukan tingkat kemandirian dan kualitas suatu posyandu. Dari
presentase strata Posyandu ini merupakan persoalan lintas sektor, yang
mana partisipasi masyarakat yang masih kurang, kerjasama sektor terkait
belum terlalu baik.(lampiran tabel 70).

Grafik 14. Tren Strata Posyandu di Kota Ambon Tahun 2012-2015

180 167 168


160

140 127 123


120
Pratama
100 88
82 Madya
80 72 70 72
Purnama
59
60 Mandiri
44 44
40
22
20 12
6 5
0
2012 2013 2014 2015

5. Pos Kesehatan Desa ( Poskesdes )

Untuk mewujudkan desa siaga maka kriteria yang harus dipenuhi


adalah minimal 1bangunan poskesdes, tenaga poskesdes minimal 1 orang
bidan dan 2 orang kader. Pada tahun 2007 telah dibangun 10Poskesdes, 5
unit diantaranya dibangun oleh pemerintah provinsi Maluku (Dinas
Kesehatan Provinsi Maluku) dan 5 unit lainnya dibangun oleh Pemerintah
Kota Ambon (Dinas Kesehatan Kota Ambon). Kemudian tahun 2008
dibangun oleh Pemerintah Kota Ambon (Dinas Kesehatan Kota Ambon)
sebanyak 26 unit.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 43


Tahun 2009 dibangun lagi sejumlah 14 unit sehingga total poskesdes
di kotaAmbon berjumlah 50 unit. Jika dibandingkan dengan jumlah
desa/kelurahan yang ada, maka rasio poskesdes terhadap desa/kelurahan
adalah sebesar 100%.Namun sampai saat ini keberadaan poskesdes dan
desa siaga belum tampil maksimal, bahkan tidak melakukan fungsi sesuai
yang diharapkan, tidak semua poskesdes dan desa siaga tersebut dalam
status aktif, dan rata-rata pemberdayaan yang bersumber masyarakat
masih lemah,karena kurang partisipasi aktif baik itu dari masyarakat
maupun stackholder yang ada ditingkat kecamatan maupun desa. Untuk itu
di tahun-tahun depan masih dibutuhkan perhatian serius Pemerintah desa
dan masyarakat untuk memaksimalkan kerja poskesdes ini.( tabel 71 )

6. TENAGA KESEHATAN
a. Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya.
Sumber daya manusia kesehatan di puskesmas dan jaringannya
sejak beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan baik dari segi
kuantitas maupun kualitas. Jumlah tenaga kesehatan pada puskesmas
dan jaringannya sebanyak 462 orang (lampiran tabel 70-81).
Tabel8. Ketenagaan Puskesmas Kota Ambon Tahun 2013-2015

JenisTenaga 2013 2014 2015

Medis 33 36 28

Perawat 212 183 219

Bidan 112 104 104

Farmasi 21 14 21

Gizi 31 32 31

Teknisi Medis 7 7 0

Sanitasi 31 30 31

Kesmas 5 6 5

Non Kesehatan 31

Total 499 412 470

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 44


b. Sumber Daya Manusia Kesehatan di Rumah Sakit
Berdasarkan laporan dari rumah sakit, baik dari pemerintah maupun
swasta, jumlah sumber daya manusia kesehatan yang bekerja di rumah
sakit pada tahun 2015 sebanyak 1.191 orang.

Tabel 9. Ketenagaan Rumah Sakit di Kota AmbonThn 2013-2015

JenisTenaga 2013 2014 2015

Medis 106 130 171

Perawat 619 694 707

Bidan 99 122 114

Farmasi 51 37 53

Gizi 39 33 63

Teknisi Medis 39 38 45

Sanitasi 20 21 25

Kesmas 17 16 22

Total 990 1091 1419

Bila diratiokan untuk SDM kesehatan tahun 2015 di kota Ambon,


maka didapat rasio tenaga kesehatan terhadap 100.000 penduduk
sebagai berikut :
1) Ratio Dokter umum (83 orang) = 19.92 /100.000 penduduk
2) Ratio Dokter Spesialis ( 97 orang ) = 23.28 / 100.000 Penduduk
3) Ratio Dokter Gigi ( 20 orang ) = 4,8 / 100.000 Penduduk
4) Ratio Perawat ( 926 orang ) = 222,2 / 100.000 Penduduk
5) Ratio Perawat Gigi ( 25 orang ) = 6,0 / 100.000 Penduduk
6) Kefarmasian ( 74 orang ) = 17,7 / 100.000 Penduduk
7) Gizi ( 94 orang) = 22,5 / 100.000 Penduduk
8) Bidan ( 218 orang ) = 52,3/ 100.000 Penduduk
9) Kesehatan Masyarakat ( 27 orang ) = 6,4 / 100.000 Penduduk
10) Sanitarian( 56 orang) = 13,4 / 100.000 Penduduk

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 45


Namun perhitungan kebutuhan tenaga tersebut bila dibandingkan dengan
kebutuhan berdasarkan geografis maka jumlahnya akan meningkat,
mengingat perhitungan berdasarkan ratio lebih khusus untuk daerah dengan
penduduk yang padat.

7. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Realisasi APBD kota Ambonuntuk kesehatan dari tahun ke tahun
mengalami perubahan. Pada tahun 2015 sebesar Rp 74.459.834.705
sedangkan tahun 2014 APBD Kota Ambon untuk sektor kesehatan
sebesarRp.51.384.682.305 Pada tahun 2013, APBD kota Ambon untuk sektor
kesehatan sebesar Rp. 42.837.057.567.- atau berkisar 49.6% dari total APBD
Kota Ambon sebesar Rp.1.024.645.252.259 nilai ini sesungguhnya masih jauh
dari yang diharapkan dalam UU yaitu besar pembiayaan untuk bidang
kesehatan minimal 10% dari APBD.
Dari Pemerintah Pusat terdapat dana DAK di tahun 2015 sebesar
5.814.358.000sedangkan tahun 2014sebesar Rp.5.842.411.000-,juga terdapat
pembiayaan kesehatan melalui program Jamkesmas sebesar Rp8.490.531.997-,
dan program BOK sebesar Rp.2.937.198.000.-
Selain anggaran yang bersumber dari APBD kota Ambon,yaitu Global
Fund (GF ATM) sebesar Rp.106.265.355.- NLR untuk penanggulangan penyakit
kusta Rp. 2.400.000.-Untuk penanggulangan HIV-AIDS APBD Kota Ambon
untuk KPA Rp. 213.780.000 (Realisasi 141.010.000) dan bantuan GF Rp.
31.720.155 (Realisasi 100%).- Dana Cukai Rokok untuk kegiatan promotif
preventif sebesar Rp.4.611.302.000 (Realisasi 3.555.225.175)
Total pembiayaan kesehatan untuk tahun 2015
sebesar83.320.056.060dibandingkan tahun 2014 sebesar
Rp.63.657.625.355.berarti terjadi peningkatan pembiayaan untuk bidang
kesehatan dari tahun ke tahun. (lampirantabel 81).

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 46


Tabel 10. Sumber dan Besar Pembiayaan di Dinkes K.Ambon 2015
SUMBER 2013 2014 2015
BIAYA
RUPIAH % RUPIAH % RUPIAH %

APBD KOTA 870.747.059.102 907.658.862.907 1.024.645.252.259

APBD 42.837.057.567 72,4 51.384.682.305 74.459.834.705


KESEHATAN
% APBD KES-4,63 5.90 5,60 7,27
KOTA
DAK 5.268.740.000 12,35 5.482.411.000 5.814.358.000

JAMKESMAS 336.539.000 5,79 8.490.531.997

BOK 4.826.800.000 9,46 4.826.800.000 2.937.198.000

Jampersal 910.080.000 -

LAIN-LAIN 832.144.850 4,3 511.412.050 -

- -

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 47


KESIMPULAN

Dari hasil-hasil pelayanan kesehatan di kota Ambon selama tahun 2015,


dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Tingkat kesehatan masyarakat kota Ambon berdasarkan hasil survei


menggunakan IPKM, membaik namun realita menggambarkan
kesehatan kota Ambon terjadi penurunan, karena diakibatkan
peningkatan beberapa kasus penyakit menular, maupun angka insiden
penyakit penyakit infeksi lain yang meningkat.

2. Tingkatkematian ibu, mengalami penurunan dari tahun yang lalu,


sedangkan tingkat kematian bayi dan balita menurun dibanding tahun-
tahun sebelumnya.

3. Terdapat peningkatankasus DBD jika dibandingkan dengan tahun yang


lalu di kota Ambon.

4. Tingkat insiden penyakit-penyakit infeksi meningkat,untuk jenis penyakit


infeksi tertentu seperti HIV AIDS masih cukup tinggi di Kota Ambon.

5. Ketersediaan obat di puskesmas dan jaringannya cukup untuk


kebutuhan ,baik dalam hal jumlah maupun jenisnya.

6. Terdapat kasus gizi buruk, jika dibandingkan dengan tahun yang lalu,
dimana hanya terdapat gizi kurang, penanganannya 100 %

7. Indikator-indikator seperti cakupan K4, persalinan, desa UCI yang ada


dalam SPM kesehatan sampai tahun 2015ada sebagian yang sudah
mencapai target SPM Nasional, tetapi ada juga yang belum mencapai
target Nasional.

8. Besaran dana untuk pelayanan kesehatan yang dialokasikan oleh


pemerintah pusat maupun daerah semakin bertambah dari tahun ke
tahun

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 48


9. Besaran persentasi pembiayaan untuk kesehatan dari alokasi APBD
kota Ambon, masih rendah dibandingkan yang seharusnya diterima.

10. Sumber daya manusia kesehatan meningkat dari sisi kuantitas, namun
secara kualitas masih jauh dari yang diharapkan, namun secara ratio
belum mencukupi kebutuhan, apalagi secara kompetensi/professional
tenaga kesehatan masih kurang.

11. Sarana dan prasarana pendukung di dinas, puskesmas dan jaringannya


perlu juga dilengkapi karena masih ada yang kurang memadai.

12. Tingkat efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan di puskesmas dan


rumah sakit perlu ditingkatkan, khususnya dalam proaktif untuk
masalah penanganan kasus.

13. Perlu adanya peningkatan jejaring kerja dengan sektor terkait, maupun
lintas sektor secara proaktif untuk meningkatkan partisipasi di sektor
kesehatan.

Profil Kesehatan Kota Ambon 2015 49


RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2015

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 40,615 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 50 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 205,684 205,933 411,617 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2.7 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km 2 10.0 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 44.4 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 99.9 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99.05 99.08 99.07 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 3,202.00 3,172.00 6,374.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 943.00 641.00 1,584.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 3,723 3,541 7,264 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 13 5 18 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 3 1 2 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 6 1 7 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 8 1 9 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 69 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan


ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 92 180 272 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 33.82 66.18 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 44.96 86.95 66.08 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 0 0 603 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 0.00 0.00 146.50 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 2.82 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 17.62 12.47 13.84 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 23.65 74.42 38.75 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 13.79 44.19 22.84 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 37.44 118.60 61.59 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 1.24 1.00 1.11 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 27 29 56 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 21 12 33 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 5 5 10 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 37 32 69 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 17.99 15.54 16.76 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 10.14 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 2.62 1.58 4.20 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 50.00 85.71 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 44.79 53.23 48.10 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 2.01 4.28 6.29 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 12.50 0.00 4.00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 2.95 3.24 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 17.76 23.92 21.03 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 28.19 25.10 26.31 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 2.94 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.55 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 87 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 78.68 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 81.31 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 81.31 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 82.00 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 75.68 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 81.13 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 55.29 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 80.65 77.30 79.11 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 17.57 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 66.80 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.51 3.03 3.28 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.73 99.63 99.68 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 93.59 92.39 93.01 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 30.19 20.43 24.97 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 86.35 83.34 84.88 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 90.89 95.53 92.60 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 85.83 93.22 88.91 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 92.30 97.39 94.85 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 56.05 60.69 58.38 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
61 Baduta ditimbang 95.58 95.62 95.60 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.26 0.14 0.20 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 61.57 60.42 60.99 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 65.40 62.78 64.06 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.52 0.48 0.50 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.18 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 1.97 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 94.85 94.25 94.56 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 24.58 26.18 25.29 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 24.58 26.18 25.29 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 52.33 56.42 58.42 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - % Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 89.31 108.32 98.82 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 7.27 8.70 7.98 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 34.12 20.08 26.34 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 50.84 27.78 38.06 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 58.11 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 36.69 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 4.17 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS 47.27 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat 87.73 % Tabel 58
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 90.20 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 98.45 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 87.48 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 99.49 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 55.45 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 101.98 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 60.66 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 9.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 65.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 299.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 0.72 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 50.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu - Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 291.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis 65.00 33.00 98.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 28.00 69.00 97.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 47.37 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 5.00 19.00 24.00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 5.83 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 223.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 54.18 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 177.00 738.00 915.00 Orang Tabel 73
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 222.29 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 14.00 11.00 25.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 18.00 61.00 79.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 8.00 31.00 39.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 12.00 13.00 25.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 10.00 82.00 92.00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan 83,320,056,060.00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 7.27 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 202,421.32 Rp Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 DESA KELURAHAN PENDUDUK 2
(km ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 NUSANIWE 8,834,52 5 8 13 118,052 20,220 5.84 13.00

2 SIRIMAU 8,681,00 4 10 14 168,763 30,280 5.57 19.00

3 BAGUALA 8,681,00 7 1 8 60,220 15,123 3.98 6.00

4 TELUK AMBON 9,368,00 6 1 7 11,813 9,919 1.19 10.00

5 LEITIMUR SELATAN 5,050,00 8 0 8 52,769 76,492 0.69 10.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 40,614.5 30 20 50 411,617 152,034 2.71 10

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 21,051 20,271 41,322 103.85


2 5-9 18,111 16,884 34,995 107.27
3 10 - 14 17,897 17,145 35,042 104.39
4 15 - 19 22,770 22,471 45,241 101.33
5 20 - 24 25,501 24,836 50,337 102.68
6 25 - 29 19,695 18,492 38,187 106.51
7 30 - 34 17,022 17,177 34,199 99.10
8 35 - 39 14,064 14,956 29,020 94.04
9 40 - 44 12,195 12,778 24,973 95.44
10 45 - 49 10,587 11,025 21,612 96.03
11 50 - 54 8,850 9,175 18,025 96.46
12 55 - 59 6,723 7,271 13,994 92.46
13 60 - 64 4,623 4,925 9,548 93.87
14 65 - 69 2,869 3,418 6,287 83.94
15 70 - 74 2,021 2,420 4,441 83.51
16 75+ 1,705 2,689 4,394 63.41

JUMLAH 205,684 205,933 411,617 99.88


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota


- Sumber lain... (sebutkan)
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 14,085 12,552 26,637
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 13,951 12,437 26,388 99.05 99.08 99.07
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 134 115 249 0.95 0.92 0.93
b. SD/MI 3,253 3,121 6,374 23.10 24.86 23.93
c. SMP/ MTs 3,202 3,172 6,374 22.73 25.27 23.93
d. SMA/ MA 943 641 1,584 6.70 5.11 5.95
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 0.00 0.00 0.00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0 0.00 0.00 0.00
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0 0 0.00 0.00 0.00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0 0 0.00 0.00 0.00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Sumber: Dikor Kota Ambon


TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH KELAHIRAN
NAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 131 3 134 104 2 106 235 5 240
2 Amahusu 89 0 89 68 0 68 157 0 157
3 Air Salobar 356 0 356 214 0 214 570 0 570
4 Benteng 316 1 317 286 1 287 602 2 604
5 Waehaong 189 2 191 174 2 176 363 4 367
6 Urimessing 69 0 69 50 0 50 119 0 119
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 255 0 255 292 0 292 547 0 547
8 Kayu Putih 202 1 203 173 1 174 375 2 377
9 Karpan 132 0 132 87 1 88 219 1 220
10 Belso 75 1 76 68 1 69 143 2 145
11 Waihoka 89 0 89 70 0 70 159 0 159
12 Air Besar 224 0 224 238 0 238 462 0 462
13 Rijali 466 1 467 570 2 572 1,036 3 1,039
14 Hative Kecil 81 2 83 93 1 94 174 3 177
SIRIMAU 0 0 0 0
16 Halong 89 1 90 83 0 83 172 1 173
17 Passo 216 0 216 266 0 266 482 0 482
18 Nania 145 2 147 169 0 169 314 2 316
19 Lateri 88 0 88 68 0 68 156 0 156
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 244 0 244 222 0 222 466 0 466
20 Tawiri 165 1 166 157 1 158 322 2 324
TELUK AMBON
21 Kilang 33 1 34 30 1 31 63 2 65
22 Hutumury 69 0 69 59 0 59 128 0 128
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,723 16 3,739 3,541 13 3,554 7,264 29 7,293


ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 4.3 3.7 4.0

Sumber : Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Latuhalat 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
2 Amahusu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Air Salobar 1 0 0 0 2 1 0 1 3 1 0 1
4 Benteng 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2
5 Waehaong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Urimessing 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
8 Kayu Putih 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
9 Karpan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Belso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Waihoka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Air Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Rijali 2 1 0 1 0 0 0 0 2 1 0 1
14 Hative Kecil 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2
SIRIMAU
15 Halong 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
16 Passo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Nania 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
18 Lateri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
20 Tawiri 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
TELUK AMBON
21 Kilang 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0
22 Hutumury 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 6 2 8 5 1 0 1 18 7 2 9
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 3 2 1 2 1 0 0 0 2 1 0 1

Sumber : Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Latuhalat 235 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Amahusu 157 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
3 Air Salobar 570 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Benteng 602 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Waehaong 363 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Urimessing 119 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 547 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kayu Putih 375 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Karpan 219 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Belso 143 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Waihoka 159 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
12 Air Besar 1,036 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Rijali 462 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Hative Kecil 174 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SIRIMAU
15 Halong 172 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Passo 482 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Nania 314 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
18 Lateri 156 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 466 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
20 Tawiri 322 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
TELUK AMBON 0
21 Kilang 63 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Hutumury 128 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LEITIMUR SELATAN ,

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,264 0 2 0 2 0 3 0 3 0 0 0 0 0 5 0 5


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 69

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Latuhalat 5,782 6,114 11,896 1 33.3 2 66.7 3 0 0.00 11 0 0.00
2 Amahusu 6,441 6,813 13,254 0 0.0 2 100.0 2 0 0.00 3 0 0.00
3 Air Salobar 15,694 15,383 31,077 1 7.7 12 92.3 13 0 0.00 27 2 7.41
4 Benteng 14,863 15,720 30,583 3 13.6 19 86.4 22 0 0.00 42 1 2.38
5 Waehaong 8,522 9,013 17,535 11 45.8 13 54.2 24 0 0.00 65 1 1.54
6 Urimessing 6,716 6,991 13,707 4 80.0 1 20.0 5 0 0.00 7 0 0.00
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 12,882 13,955 26,837 8 38.1 13 61.9 21 0 0.00 54 2 3.70
8 Kayu Putih 10,092 9,542 19,634 6 85.7 1 14.3 7 0 0.00 22 0 0.00
9 Karpan 6,863 7,708 14,571 1 33.3 2 66.7 3 0 0.00 10 1 10.00
10 Belso 5,014 4,741 9,755 2 66.7 1 33.3 3 0 0.00 10 0 0.00
11 Waihoka 4,343 4,343 8,686 0 0.0 9 100.0 9 0 0.00 20 1 5.00
12 Air Besar 11,920 12,407 24,327 4 33.3 8 66.7 12 0 0.00 32 2 6.25
13 Rijali 25,647 27,452 53,099 8 22.2 28 77.8 36 0 0.00 80 3 3.75
14 Hative Kecil 5,844 6,011 11,855 5 50.0 5 50.0 10 0 0.00 26 1 3.85
SIRIMAU
15 Halong 5,685 5,799 11,484 3 75.0 1 25.0 4 0 0.00 11 0 0.00
16 Passo 13,215 12,346 25,561 15 46.9 17 53.1 32 0 0.00 46 0 0.00
17 Nania 7,705 7,113 14,818 6 46.2 7 53.8 13 0 0.00 28 1 3.57
18 Lateri 4,069 4,287 8,356 4 57.1 3 42.9 7 0 0.00 17 2 11.76
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 14,747 13,078 27,825 4 19.0 17 81.0 21 0 0.00 53 0 0.00
20 Tawiri 12,721 12,223 24,944 5 22.7 17 77.3 22 0 0.00 25 0 0.00
TELUK AMBON
21 Kilang 2,515 2,836 5,351 0 0.0 1 100.0 1 0 0.00 5 0 0.00
22 Hutumury 3,328 3,134 6,462 1 50.0 1 50.0 2 0 0.00 9 0 0.00
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 204,608 207,009 411,617 92 33.8 180 66.2 272 0 0 0 0 603 17 3
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 44.96 86.95 66.08
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 146.50

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 411617
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 16 41 57 1 2 3 6.25 4.88 5.26
2 Amahusu 7 14 21 0 2 2 0.00 14.29 9.52
3 Air Salobar 11 40 51 1 12 13 9.09 30.00 25.49
4 Benteng 44 139 183 3 19 22 6.82 13.67 12.02
5 Waehaong 21 114 135 11 13 24 52.38 11.40 17.78
6 Urimessing 7 11 18 4 1 5 57.14 9.09 27.78
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 18 110 128 8 13 21 44.44 11.82 16.41
8 Kayu Putih 11 20 31 6 1 7 54.55 5.00 22.58
9 Karpan 45 67 112 1 2 3 2.22 2.99 2.68
10 Belso 25 19 44 2 1 3 8.00 5.26 6.82
11 Waihoka 5 24 29 0 9 9 0.00 37.50 31.03
12 Air Besar 19 36 55 4 8 12 21.05 22.22 21.82
13 Rijali 60 228 288 8 28 36 13.33 12.28 12.50
14 Hative Kecil 33 75 108 5 5 10 15.15 6.67 9.26
SIRIMAU
15 Halong 35 22 57 3 1 4 8.57 4.55 7.02
16 Passo 35 280 315 15 17 32 42.86 6.07 10.16
17 Nania 12 44 56 6 7 13 50.00 15.91 23.21
18 Lateri 12 25 37 4 3 7 33.33 12.00 18.92
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 35 37 72 4 17 21 11.43 45.95 29.17
20 Tawiri 61 78 139 5 17 22 8.20 21.79 15.83
TELUK AMBON
21 Kilang 4 8 12 0 1 1 0.00 12.50 8.33
22 Hutumury 6 11 17 1 1 2 16.67 9.09 11.76
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 522 1,443 1,965 92 180 272 17.62 12.47 13.84

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P % % % % % % L P L+P L P L+P
H H H H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Latuhalat 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0 0
2 Amahusu 8 2 10 6 75.0 2 100.0 8 80.0 0 0.0 2 100.0 2 20.0 75.0 200.0 100.0 0 0 0
3 Air Salobar 5 1 6 1 20.0 1 100.0 2 33.3 3 60.0 0 0.0 3 50.0 80.0 100.0 83.3 0 0 0
4 Benteng 10 9 19 3 30.0 5 55.6 8 42.1 4 40.0 4 44.4 8 42.1 70.0 100.0 84.2 0 0 0
5 Waehaong 16 7 23 4 25.0 7 100.0 11 47.8 1 6.3 2 28.6 3 13.0 31.3 128.6 60.9 0 0 0
6 Urimessing 2 1 3 1 50.0 0 0.0 1 33.3 1 50.0 0 0.0 1 33.3 100.0 0.0 66.7 0 0 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 7 6 13 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0 0 0
8 Kayu Putih 5 0 5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 0.0 5 100.0 0.0 0.0 100.0 0 0 0
9 Karpan 5 2 7 1 20.0 1 50.0 2 28.6 1 20.0 1 50.0 2 28.6 40.0 100.0 57.1 0 0 0
10 Belso 5 3 8 1 20.0 3 100.0 4 50.0 2 40.0 1 33.3 3 37.5 60.0 133.3 87.5 0 0 0
11 Waihoka 8 5 13 2 25.0 1 20.0 3 23.1 3 37.5 4 80.0 7 53.8 62.5 100.0 76.9 0 0 0
12 Air Besar 23 6 29 0 0.0 6 100.0 6 20.7 6 26.1 3 50.0 9 31.0 26.1 150.0 51.7 0 0 0
13 Rijali 40 10 50 9 22.5 10 100.0 19 38.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 22.5 100.0 38.0 0 0 0
14 Hative Kecil 6 2 8 1 16.7 2 100.0 3 37.5 0 0.0 1 50.0 1 12.5 16.7 150.0 50.0 0 0 0
SIRIMAU 0
15 Halong 2 1 3 1 50.0 1 100.0 2 66.7 0 0.0 1 100.0 1 33.3 50.0 200.0 100.0 0 0 0
16 Passo 14 10 24 9 64.3 10 100.0 19 79.2 1 7.1 3 30.0 4 16.7 71.4 130.0 95.8 0 0 0
17 Nania 10 3 13 0 0.0 3 100.0 3 23.1 0 0.0 2 66.7 2 15.4 0.0 166.7 38.5 0 0 0
18 Lateri 6 5 11 1 16.7 3 60.0 4 36.4 3 50.0 3 60.0 6 54.5 66.7 120.0 90.9 0 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 16 8 24 4 25.0 5 62.5 9 37.5 2 12.5 4 50.0 6 25.0 37.5 112.5 62.5 0 0 0
20 Tawiri 11 2 13 2 18.2 2 100.0 4 30.8 0 0.0 2 100.0 2 15.4 18.2 200.0 46.2 0 0 0
TELUK AMBON
21 Kilang 1 1 2 1 100.0 0 0.0 1 50.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 100.0 0.0 50.0 0 0 0
22 Hutumury 3 2 5 1 33.3 2 100.0 3 60.0 1 33.3 0 0.0 1 20.0 66.7 100.0 80.0 0 0 0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 203 86 289 48 23.6 64 74.4 112 38.8 28 13.8 38 44.19 66 22.84 37.44 118.60 61.59 0 0 0
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0 0 0

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Latuhalat 481 1023 1504 48 102 150 0 0 0 0 0 0
2 Amahusu 670 1006 1676 67 101 168 0 0 0 0 0 0.0
3 Air Salobar 1376 2555 3931 138 256 394 0 0.0 0 0.0 0 0.0
4 Benteng 1354 2514 3868 135 251 386 8 5.9 5 2.0 13 3.4
5 Waehaong 1167 1035 2202 117 104 221 4 3.4 1 1.0 5 2.3
6 Urimessing 918 815 1733 92 81 173 0 0.0 0 0.0 0 0
NUSANIWE - -
7 Ch.M.Tiahahu 1799 1595 3394 180 160 340 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 Kayu Putih 1266 1217 2483 127 122 149 1 0.8 1 0.8 2 1.3
9 Karpan 977 903 1843 98 90 188 0 0.0 0.0 0 0.0
10 Belso 629 605 1234 63 60 123 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 Waihoka 582 538 1098 58 54 112 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 Air Besar 1631 1508 3077 163 151 314 1 0.6 4 2.7 5 1.6
13 Rijali 3426 3291 6717 343 329 672 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 Hative Kecil 794 705 1499 79 70 149 1 1.3 2 2.8 3 2.0
SIRIMAU
15 Halong 770 711 1452 77 71 148 0 0.0 0 0.0 0 0.0
16 Passo 1649 1584 3233 165 158 323 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 Nania 952 922 1874 95 92 187 6 6.3 5 5.4 11 5.9
18 Lateri 539 518 1057 54 52 106 0 0.0 0 0.0 0 0.0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 1809 1710 3519 181 171 352 6 3.3 5 2.9 11 3.1
20 Tawiri 1546 1609 3155 155 161 316 2 1.3 4 2.5 6 1.9
TELUK AMBON
21 Kilang 345 332 677 35 33 68 2 5.8 0 0.0 2 3.0
22 Hutumury 417 400 817 42 40 82 0 0.0 0 0.0 0 0.0
LEITIMUR SELATAN
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,097 27,096 52,193 2,510 2,710 5,220 31 1.2 27 1.0 58 1.1

Sumber: Bidang P2 PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 4 TAHUN 0 1 1 1.8 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0

3 15 - 19 TAHUN 2 0 2 3.6 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0

4 20 - 24 TAHUN 5 3 8 14.3 0 2 2 6.1 0 0 0 0 0 0 0

5 25 - 49 TAHUN 17 24 41 73.2 19 9 28 84.8 3 5 8 0 0 0 0

6 50 TAHUN 3 1 4 7.1 2 1 3 9.1 2 0 2 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 29 56 21 12 33 5 5 10 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 48.21 51.79 63.64 36.36 50.00 50.00 0.00 0.00

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2014

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0
1 PMI / Bank Darah Kota Ambon 3,808 3,659 7,467 7,625 0.0 156 0.0 8,187 109.64 10 0.13 0 0.00 10 0.12

JUMLAH 3,808 3,659 7,467 7,625 0.0 156 0.0 8,187 109.64 12 0.16 0 - 10 0.12

Sumber: PMI
TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Latuhalat 5,782 6,114 11,896 124 131 255 54 44 51 39 105 41
2 Amahusu 6,441 6,813 13,254 138 146 284 48 35 44 30 92 32
3 Air Salobar 15,694 15,383 31,077 336 329 665 29 9 28 9 57 9
4 Benteng 14,863 15,720 30,583 318 336 654 76 24 80 24 156 24
5 Waehaong 8,522 9,013 17,535 182 193 375 64 35 61 32 125 33
6 Urimessing 6,716 6,991 13,707 144 150 293 89 62 85 57 174 59
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 12,882 13,955 26,837 276 299 574 13 5 13 4 26 5
8 Kayu Putih 10,092 9,542 19,634 216 204 420 38 18 39 19 77 18
9 Karpan 6,863 7,708 14,571 147 165 312 16 11 16 10 32 10
10 Belso 5,014 4,741 9,755 107 101 209 38 35 40 39 78 37
11 Waihoka 4,343 4,343 8,686 93 93 186 101 109 102 110 203 109
12 Air Besar 11,920 12,407 24,327 255 266 521 94 37 90 34 184 35
13 Rijali 25,647 27,452 53,099 549 587 1,136 49 9 48 8 97 9
14 Hative Kecil 5,844 6,011 11,855 125 129 254 53 42 51 40 104 41
SIRIMAU
15 Halong 5,685 5,799 11,484 122 124 246 39 32 38 31 77 31
16 Passo 13,215 12,346 25,561 283 264 547 77 27 74 28 151 28
17 Nania 7,705 7,113 14,818 165 152 317 73 44 70 46 143 45
18 Lateri 4,069 4,287 8,356 87 92 179 19 22 18 20 37 21
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 14,747 13,078 27,825 316 280 595 74 23 71 25 145 24
20 Tawiri 12,721 12,223 24,944 272 262 534 34 12 33 13 67 13
TELUK AMBON
21 Kilang 2,515 2,836 5,351 54 61 115 10 19 9 15 19 17
22 Hutumury 3,328 3,134 6,462 71 67 138 71 100 68 101 139 101
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 204,608 207,009 411,617 4,379 4,430 8,809 1,159 26.5 1,129 25.5 2,288 26.0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 Amahusu 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 Air Salobar 0 0 0 3 1 4 3 1 4
4 Benteng 0 0 0 7 5 12 7 5 12
5 Waehaong 0 0 0 1 2 3 1 2 3
6 Urimessing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 0 0 0 3 2 5 3 2 5
8 Kayu Putih 0 0 0 1 1 2 1 1 2
9 Karpan 0 0 0 1 1 2 1 1 2
10 Belso 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Waihoka 0 0 0 0 1 1 0 1 1
12 Air Besar 0 0 0 1 1 2 1 1 2
13 Rijali 0 0 0 2 1 3 2 1 3
14 Hative Kecil 0 2 2 3 4 7 3 6 9
SIRIMAU
15 Halong 0 0 0 1 1 2 1 1 2
16 Passo 0 0 0 3 2 5 3 2 5
17 Nania 0 0 0 2 2 4 2 2 4
18 Lateri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TELUK AMBON
19 Poka Rumah Tiga 0 0 0 5 3 8 5 3 8
20 Tawiri 0 0 0 2 2 4 2 2 4
LEITIMUR SELATAN
21 Kilang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Hutumury 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 37 30 67 37 32 69
PROPORSI JENIS KELAMIN 0.00 100.00 55.22 44.78 53.62 46.38
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 18.0 15.5 16.8

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Latuhalat 1 - 0.00 0 0
2 Amahusu 1 - 0.00 0 0
3 Air Salobar 4 - 0.00 0 0
4 Benteng 12 - 0.00 0 0
5 Waehaong 3 - 0.00 0 0
6 Urimessing - - 0.00 0 0
NUSANIWE 0.00
7 Ch.M.Tiahahu 5 - 0.00 0 0
8 Kayu Putih 2 - 0.00 0 0
9 Karpan 2 - 0.00 0 0
10 Belso - - 0.00 0 0
11 Waihoka 1 - 0.00 0 0
12 Air Besar 2 - 0.00 0 0
13 Rijali 3 2 66.7 0 0
14 Hative Kecil 9 - 0.00 0 0
SIRIMAU
16 Halong 2 - 0.00 0 0
17 Passo 5 1 20.0 0 0
18 Nania 4 - 0.00 0 0
19 Lateri - - 0.00 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 8 4 50.0 0 0
20 Tawiri 4 0 0.00 0 0
TELUK AMBON
21 Kilang - 0 0.00 0 0
22 Hutumury 1 0 0.00 0 0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 69 7 10.14 - 0


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 3 0 3 9 2 11 12 2 14
2 Amahusu 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 Air Salobar 0 0 0 6 2 8 6 2 8
4 Benteng 1 0 1 17 8 25 18 8 26
5 Waehaong 0 0 0 2 2 4 2 2 4
6 Urimessing 0 0 0 2 1 3 2 1 3
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 0 0 0 7 3 10 7 3 10
8 Kayu Putih 0 0 0 1 1 2 1 1 2
9 Karpan 0 0 0 1 2 3 1 2 3
10 Belso 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Waihoka 0 0 0 1 1 2 1 1 2
12 Air Besar 0 0 0 2 2 4 2 2 4
13 Rijali 0 0 0 11 8 19 11 8 19
14 Hative Kecil 0 2 2 6 7 13 6 9 15
SIRIMAU
16 Halong 0 0 0 1 1 2 1 1 2
17 Passo 1 0 1 9 5 14 10 5 15
18 Nania 0 0 0 3 4 7 3 4 7
19 Lateri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 0 0 0 16 5 21 16 5 21
20 Tawiri 0 0 0 3 3 6 3 3 6
TELUK AMBON
21 Kilang 0 0 0 0 1 1 0 1 1
22 Hutumury 0 0 0 2 2 4 2 2 4
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 2 7 99 61 160 104 63 167


ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2.6 1.6 4.2

Sumber : Bidang P2 dan PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBa
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Latuhalat 3 0 3 3 100 0 0 3 100 7 4 11 3 43 1 25 4 36
2 Amahusu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 100 1 100
3 Air Salobar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 8 2 40 2 67 4 50
4 Benteng 1 0 1 1 100 0 0 1 100 17 8 25 7 41 4 50 11 44
5 Waehaong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 1 50 0 0 1 25
6 Urimessing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 100 1 100 3 100
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 3 10 3 43 1 33 4 40
8 Kayu Putih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 0 0 1 50
9 Karpan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 1 50 1 100 2 67
10 Belso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Waihoka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0
12 Air Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 1 50 1 25
13 Rijali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 8 19 6 55 4 50 10 53
14 Hative Kecil 0 2 2 0 0 1 50 1 50 6 7 13 2 33 3 43 5 38
SIRIMAU
15 Halong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0
16 Passo 1 0 1 1 100 0 0 1 100 9 5 14 6 67 4 80 10 71
17 Nania 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 1 50 1 50 2 50
18 Lateri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 5 21 5 31 3 60 8 38
20 Tawiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6 2 67 2 67 4 67
TELUK AMBON
21 Kilang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 2 100 2 100
22 Hutumury 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 1 50 2 100 3 75
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 2 7 5 100.0 1 50.0 6 85.7 96 62 158 43 45 33 53 76 48

Sumber : Bidang P2 dan PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Latuhalat 842 0
2 Amahusu 214 0
3 Air Salobar 1,591 0
4 Benteng 838 0
5 Waehaong 502 0
6 Urimessing 75 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 1,451 0
8 Kayu Putih 456 0
9 Karpan 322 0
10 Belso 2,000 0
11 Waihoka 82 0
12 Air Besar 389 0
13 Rijali 1,843 0
14 Hative Kecil 405 0
SIRIMAU
15 Halong 249 0
16 Passo 1,072 0
17 Nania 528 0
18 Lateri 1,042 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 317 0
20 Tawiri 1,021 0
TELUK AMBON
21 Kilang 76 0
22 Hutumury 208 0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 15,523 0


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0.00

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:
111,359
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Latuhalat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Amahusu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Air Salobar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Benteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Waehaong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Urimessing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kayu Putih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Karpan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Belso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Waihoka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Air Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Rijali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Hative Kecil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SIRIMAU
15 Halong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Passo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Nania 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Lateri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Tawiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TELUK AMBON
21 Kilang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Hutumury 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00

Sumber: Bidang P2 & PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH KASUS PD3I

NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK


POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Latuhalat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Amahusu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Air Salobar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Benteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Waehaong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Urimessing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Kayu Putih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Karpan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Belso 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Waihoka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Air Besar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Rijali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Hative Kecil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SIRIMAU
15 Halong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Passo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Nania 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Lateri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Tawiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TELUK AMBON
21 Kilang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Hutumury 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang P2 PL Dinas Kesehatan Kota Ambon


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Amahusu 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Air Salobar 0 2 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Benteng 1 3 4 1 0 1 100 0.0 25
5 Waehaong 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Urimessing 0 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Nusaniwe
7 Ch.M.Tiahahu 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Kayu Putih 0 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Karpan 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Belso 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 Waihoka 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 Air Besar 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Rijali 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 Hative Kecil 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Sirimau
15 Halong 0 2 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 Passo 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 Nania 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
18 Lateri 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Baguala
19 Poka Rumah Tiga 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
20 Tawiri 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Teluk Ambon
21 Kilang 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
22 Hutumury 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Leitimur Selatan

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 17 25 1 0 1 12.5 0.0 4.0


INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 2.0 4.3 6.3

Sumber: Bidang P2 dan PL Dinkes Kota Ambon


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Latuhalat 191 199 390 191 199 390 24 12.6 10 5.0 34 8.7 0 0 0 0.00 0.00 0.00
2 Amahusu 186 156 342 186 156 342 10 5.4 15 9.6 25 7.3 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 Air Salobar 252 227 479 252 227 479 63 25.0 43 19.0 106 22.1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 Benteng 332 316 648 332 316 648 53 15.9 64 20.3 117 18.1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5 Waehaong 147 154 301 147 154 301 29 19.7 29 18.9 58 19.3 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 Urimessing 53 56 109 53 56 109 11 20.6 5 9.0 16 14.7 0 0 0 0.00 0.00 0.00
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 616 626 1,242 616 626 1,242 203 33.0 174 27.8 377 30.4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 Kayu Putih 138 124 262 138 124 262 17 12.3 13 10.5 30 11.5 0 0 0 0.00 0.00 0.00
9 Karpan 226 215 441 226 215 441 20 8.8 23 10.7 43 9.8 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 Belso 70 62 132 70 62 132 9 12.9 5 8.0 14 10.6 0 0 0 0.00 0.00 0.00
11 Waihoka 173 156 329 173 156 329 15 8.7 6 3.9 21 6.4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 Air Besar 387 399 786 387 399 786 43 11.1 52 13.0 95 12.1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
13 Rijali 494 502 996 494 502 996 133 26.9 80 15.9 213 21.4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
14 Hative Kecil 123 129 252 123 129 252 7 5.7 6 4.7 13 5.2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
SIRIMAU
15 Halong 80 77 157 80 77 157 8 10.0 17 22.1 25 15.9 0 0 0 0.00 0.00 0.00
16 Passo 301 308 609 301 308 609 6 2.0 8 2.6 14 2.3 0 0 0 0.00 0.00 0.00
17 Nania 93 88 181 93 88 181 39 42.0 32 36.3 71 39.2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
18 Lateri 206 208 414 206 208 414 8 3.9 5 2.4 13 3.1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 388 304 692 388 304 692 17 4.4 14 4.6 31 4.5 0 0 0 0.00 0.00 0.00
20 Tawiri 184 199 383 184 199 383 5 2.7 2 1.0 7 1.8 0 0 0 0.00 0.00 0.00
TELUK AMBON
21 Kilang 12 12 24 12 12 24 - 0.0 - - - - 0 0 0 0.00 0.00 0.00
22 Hutumury 89 96 185 89 96 185 5 5.6 4 4.2 9 4.9 0 0 0 0.00 0.00 0.00
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,743 4,611 9,354 4,743 4,611 9,354 725 15.3 607 13.2 1,332 14.2 0 0 0 0 0 0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 205,684 205,933 411,617

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.00 2.95 3.24

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Latuhalat 0 0 0 0 0 0
2 Amahusu 0 0 0 0 0 0
3 Air Salobar 0 0 0 0 0 0
4 Benteng 0 0 0 0 0 0
5 Waehaong 0 0 0 0 0 0
6 Urimessing 0 0 0 0 0 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 0 0 0 0 0 0
8 Kayu Putih 0 0 0 0 0 0
9 Karpan 0 0 0 0 0 0
10 Belso 0 0 0 0 0 0
11 Waihoka 0 0 0 0 0 0
12 Air Besar 0 0 0 0 0 0
13 Rijali 0 0 0 0 0 0
14 Hative Kecil 0 0 0 0 0 0
SIRIMAU
15 Halong 0 0 0 0 0 0
16 Passo 0 0 0 0 0 0
17 Nania 0 0 0 0 0 0
18 Lateri 0 0 0 0 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 0 0 0 0 0 0
20 Tawiri 0 0 0 0 0 0
TELUK AMBON
21 Kilang 0 0 0 0 0 0
22 Hutumury 0 0 0 0 0 0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Latuhalat 4,354 4,534 8,888 182 4.2 166 3.7 348 3.9 82 45.0 85 51 167 47.9
2 Amahusu 1,489 3,673 5,162 482 32.4 514 14.0 996 19.3 171 35.5 440 85.6 611 61.3
3 Air Salobar 8,299 7,357 15,656 5,440 65.6 4,133 56.2 9,573 61.1 256 4.7 418 10.1 674 7.0
4 Benteng 10,403 10,076 20,479 1,157 11.1 1,357 13.5 2,514 12.3 389 33.6 509 37.5 898 35.7
5 Waehaong 5,731 5,292 11,023 2,295 40.0 3,180 60.1 5,475 49.7 160 7.0 189 5.9 349 6.4
6 Urimessing 3,605 3,640 7,245 1,237 34.3 1,879 51.6 3,116 43.0 541 43.7 920.71 49 1461 46.9
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 4,676 7,052 11,728 3,808 81.4 5,779 81.9 9,587 81.7 1470 38.6 3005 52 4475 46.7
8 Kayu Putih 6,062 6,270 12,332 422 7.0 892 14.2 1,314 10.7 258 61.1 381 42.7 639 48.6
9 Karpan 4,019 4,371 8,390 826 20.6 1,126 25.8 1,952 23.3 413 50 763 67.8 1176 60.2
10 Belso 2,841 3,046 5,887 1,282 2,199 903 29.6 2,185 37.1 385 30.0 271 30.0 656 30.0
11 Waihoka 2,399 3,155 5,554 630 26.3 1,234 39.1 1,864 33.6 81 12.9 111 9.0 192 10.3
12 Air Besar 6,256 7,547 13,803 2,213 35.4 3,021 40.0 5,234 37.9 148 6.7 203 6.7 351 6.7
13 Rijali 6,890 12,679 19,569 451 6.5 556 4.4 1,007 5.1 281 62.3 326 58.6 607 60.3
14 Hative Kecil 3,876 4,161 8,037 524 13.5 1,059 25.5 1,583 19.7 103 19.7 190 17.9 293 18.5
SIRIMAU
15 Halong 2,921 3,196 6,117 55 1.9 65 2.0 120 2.0 15 27.3 31 47.7 46 38.3
16 Passo 7,261 8,182 15,443 3,127 43.1 4,285 52.4 7,412 48.0 344 11.0 416 9.7 760 10.3
17 Nania 6,436 6,574 13,010 183 2.8 227 3.5 410 3.2 93.33 51 113.5 50.0 207 50.4
18 Lateri 3,498 3,552 7,050 1,883 53.8 1,770 49.8 3,653 51.8 226 12.0 269 15.2 495 13.6
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 6,762 5,728 12,490 6,598 97.6 5,446 95.1 12,044 96.4 548 8.3 481 8.8 1029 8.5
21 Tawiri 8,198 6,985 15,183 4,277 52.2 4,092 58.6 8,369 55.1 185 4.3 515 12.6 700 8.4
TELUK AMBON
21 Kilang 1,412 1,445 2,857 627 44.4 782 54.1 1,409 49.3 110 17.5 130 16.6 240 17.0
22 Hutumury 2,081 1,924 1,634 1,456 70.0 1,660 86.3 3,116 190.7 697 47.9 790 47.6 1487 47.7

109,469 120,439 229,908 39,155 35.8 44,126 36.6 83,281 36.2 6,955 17.8 10,557 23.9 17,512 21.0

Sumber: Puskesmas
TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Latuhalat 2,110 2,110 4,220 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
2 Amahusu 1,057 2,506 3,563 15 1.42 60 2.39 88 2.47 5 33.3 60 100 65 73.9
3 Air Salobar 2,117 1,213 3,330 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
4 Benteng 2,143 2,266 4,409 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0.0
5 Waehaong 1,974 2,888 4,862 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
6 Urimessing 582 1,194 1,776 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 7,638 8,381 16,019 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 Kayu Putih 2,385 2,552 4,937 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
9 Karpan 4,019 4,371 8,390 39 0.97 43 0.98 82 0.98 15 38.5 25 58.1 40 48.8
10 Belso 1,703 2,683 4,386 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
11 Waihoka 2,399 2,948 5,347 0 0.00 1 0.00 1 0.00 0 0 1 0 1 0
12 Air Besar 4,301 5,224 9,525 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
13 Rijali 2,540 2,620 5,160 181 7.13 191 7.29 372 7.21 181 100 191 100 372 100
14 Hative Kecil 524 1,059 1,583 10 1.91 16 1.51 26 1.64 10 100 16 100 26 100
SIRIMAU
15 Halong 719 1,398 2,117 4 0.56 10 0.72 14 0.66 2 50 7 70 9 64.3
16 Passo 3,566 4,621 8,187 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
17 Nania 6,436 6,574 13,010 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
18 Lateri 1,698 2,432 4,130 509 29.98 875 35.98 1,384 0.00 0 0 0 0 0 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 3,047 3,911 6,958 1 0.03 2 0.05 3 0.04 1 100 2 100 3 100
20 Tawiri 4,967 4,799 9,766 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
TELUK AMBON
21 Kilang 1,412 1,445 2,857 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
22 Hutumury 1,634 2,456 4,090 25 1.53 25 1.02 50 0.00 7 28 5 20 12 24.0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 58,971 69,651 128,622 784 1.33 1,223 1.76 2,007 1.56 221 28.2 307 25.1 528 26.3

Sumber: Puskesmas
TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM


PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Latuhalat 2951 30 1.02 0.00 0.00 0 0.00
2 Amahusu 991 6 1 0 0.00 0 0.00
3 Air Salobar 4437 17 0 0 0.00 0 0.00
4 Benteng 9389 0 0 0 0.00 0 0.00
5 Waehaong 1302 102 8 0 0.00 0 0.00
6 Urimessing 2815 0 0 0 0.00 0 0.00
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 7376 0 0 0 0.00 0 0.00
8 Kayu Putih 2705 22 1 0 0.00 0 0.00
9 Karpan 3972 55 1 0 0.00 0 0.00
10 Belso 2610 0 0 0 0.00 0 0.00
11 Waihoka 951 0 0 0 0.00 0 0.00
12 Air Besar 2858 6 0 0 0.00 0 0.00
13 Rijali 14640 216 1 0 0.00 0 0.00
14 Hative Kecil 1616 30 2 0 0.00 0 0.00
SIRIMAU
15 Halong 1355 30 2 1 3.3 0 0.00
16 Passo 4399 0 0 0 0.00 0 0.00
17 Nania 2464 0 0 0 0.00 0 0.00
18 Lateri 3270 0 0 0 0.00 0 0.00
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 7893 0 0 0 0.00 0 0.00
20 Tawiri 3456 0 0 0 0.00 0 0.00
TELUK AMBON
21 Kilang 1137 0 0 15 0.00 0 0.00
22 Hutumury 802 30 4 0 0.00 3 0.00
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 83,389 544 1 16 2.94 3 0.55

Sumber : Puskesmas
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

YANG TERSERANG JUMLAH JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN LUAR JUMLAH KEMATIAN TERANCAM
NO JUMLAH
BIASA DESA/KE DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Demam Berdarah Dengue

1 ( 8 org ) 5 10-2-2015 15-2-2015 18-2-2015 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 49 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -


Nusaniwe 19-5-2015 26-5-2015 1-6-2015 0 1 1 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
15-7-2015 18-7-2015 8-8-2015 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
22-9-2015 25-9-2015 2-10-2015 1 0 1 0 0 0 2,6 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 - - - - - -
19-9-2015 21-9-2015 2-10-2015 0 1 1 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
29-10-2015 1-11-2015 5-11-2015 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
12-11-2015 19-11-2015 25-11-2015 0 1 1 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
18-11-2015 23-11-2015 28-11-2015 1 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

1 ( 12 org ) 5 3-02-2015 11-02-2016 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -


Sirimau 14-02-2015 16-02-2015 17-02-2015 0 1 1 0 0 0 0 5,5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
14-02-2015 20-02-2015 21-02-2015 1 0 1 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
10-02-2015 15-02-2015 10-03-2015 0 1 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
03-02-2015 06-02-2015 10-03-2015 0 1 1 0 0 0 2,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
10-03-2015 12-03-2015 16-03-2015 1 0 1 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
16-03-2015 18-03-2015 23-03-2015 1 0 1 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
29-03-2015 04-04-2015 11-05-2015 0 1 1 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
12-05-2015 27-05-2015 01-06-2015 0 1 1 0 0 1,4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
13-12-2015 17-12-2015 21-12-2015 0 1 1 0 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
16-12-2015 19-12-2015 21-12-2015 0 1 1 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
13-12-2015 16-12-2015 22-12-2015 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 59 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

1 ( 5 org ) 2 26-01-2015 29-01-2016 06-02-2015 0 1 1 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -


29-10-2015 04-11-2015 09-11-2015 0 1 1 0 0 0 3,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
30-10-2015 03-11-2015 5-11-2015 1 0 1 0 0 0 2,9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
22-12-2015 24-12-2015 26-12-2015 0 1 1 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
12-12-2015 26-12-2015 26-12-2015 0 1 1 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

3 12 8 17 25 1 0 1

Sumber: Bidang P2 dan PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Latuhalat 0 0 -
2 Amahusu 0 0 -
3 Air Salobar 0 0 -
4 Benteng 0 0 -
5 Waehaong 0 0 -
6 Urimessing 0 0 -
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 0 0 -
8 Kayu Putih 0 0 -
9 Karpan 0 0 -
10 Belso 0 0 -
11 Waihoka 0 0 -
12 Air Besar 0 0 -
13 Rijali 0 0 -
14 Hative Kecil 0 0 -
SIRIMAU
15 Halong 0 0 -
16 Passo 0 0 -
17 Nania 0 0 -
18 Lateri 0 0 -
BAGUALA -
19 Poka Rumah Tiga 0 0 -
20 Tawiri 0 0 -
TELUK AMBON
21 Kilang 0 0 -
22 Hutumury 0 0 -
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 -

Sumber:
TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Latuhalat 277 269 97.1 252 91.0 256 239 93.4 239 93.4 239 93.4
2 Amahusu 309 214 69.3 170 55.0 285 157 55.1 157 55.1 157 55.1
3 Air Salobar 725 701 96.7 575 79.3 669 568 84.9 568 84.9 568 84.9
4 Benteng 713 657 92.1 591 82.9 658 604 91.8 604 91.8 604 91.8
5 Waehaong 409 383 93.6 360 88.0 378 338 89.4 338 89.4 367 97.1
6 Urimessing 320 171 53.4 149 46.6 295 114 38.6 114 38.6 119 40.3
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 626 578 92.3 556 88.8 578 547 94.6 547 94.6 547 94.6
8 Kayu Putih 458 425 92.8 387 84.5 423 373 88.2 373 88.2 373 88.2
9 Karpan 340 280 82.4 226 66.5 314 219 69.7 219 69.7 220 70.1
10 Belso 227 199 87.7 145 63.9 211 145 68.7 145 68.7 145 68.7
11 Waihoka 207 160 77.3 154 74.4 187 153 81.8 153 81.8 153 81.8
12 Air Besar 567 517 91.2 490 86.4 523 461 88.1 461 88.1 461 88.1
13 Rijali 1238 1,179 95.2 1,094 88.4 1,149 1,032 89.8 1,032 89.8 1,032 89.8
14 Hative Kecil 276 260 94.2 226 81.9 255 173 67.8 173 67.8 177 69.4
SIRIMAU
15 Halong 268 218 81.3 190 70.9 247 173 70.0 173 70.0 173 70.0
16 Passo 596 559 93.8 519 87.1 550 482 87.6 482 87.6 482 87.6
17 Nania 346 335 96.8 307 88.7 319 297 93.1 297 93.1 304 95.3
18 Lateri 195 175 89.7 167 85.6 179 155 86.6 155 86.6 155 86.6
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 649 488 75.2 475 73.2 599 466 77.8 466 77.8 466 77.8
20 Tawiri 582 398 68.4 340 58.4 536 324 60.4 324 60.4 323 60.3
TELUK AMBON
21 Kilang 125 68 54.4 66 52.8 98 61 62.2 61 62.2 61 62.2
22 Hutumury 151 141 93.4 117 77.5 139 113 81.3 113 81.3 129 92.8
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,604 8,375 87.2 7,556 78.7 8,848 7,194 81.3 7,194 81.3 7,255 82.0

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Latuhalat 277 94 33.9 75 27.1 92 33.2 71 25.6 12 4.3 250 90.3
2 Amahusu 309 140 45.3 108 35.0 45 14.6 17 5.5 4 1.3 174 56.3
3 Air Salobar 725 235 32.4 205 28.3 114 15.7 59 8.1 32 4.4 410 56.6
4 Benteng 713 301 42.2 297 41.7 179 25.1 102 14.3 65 9.1 643 90.2
5 Waehaong 409 146 35.7 149 36.4 94 23.0 49 12.0 95 23.2 387 94.6
6 Urimessing 320 95 29.7 41 12.8 25 7.8 3 0.9 2 0.6 71 22.2
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 626 434 69.3 405 64.7 112 17.9 24 3.8 9 1.4 550 87.9
8 Kayu Putih 458 278 60.7 280 61.1 108 23.6 33 7.2 7 1.5 428 93.4
9 Karpan 340 106 31.2 89 26.2 88 25.9 39 11.5 32 9.4 248 72.9
10 Belso 227 78 34.4 41 18.1 70 30.8 26 11.5 7 3.1 144 63.4
11 Waihoka 207 78 37.7 87 42.0 71 34.3 9 4.3 1 0.5 168 81.2
12 Air Besar 567 203 35.8 203 35.8 190 33.5 80 14.1 44 7.8 517 91.2
13 Rijali 1,238 724 58.5 661 53.4 84 6.8 40 3.2 38 3.1 823 66.5
14 Hative Kecil 276 161 58.3 143 51.8 47 17.0 21 7.6 5 1.8 216 78.3
SIRIMAU
15 Halong 268 92 34.3 95 35.4 64 23.9 29 10.8 28 10.4 216 80.6
16 Passo 596 502 84.2 472 79.2 47 7.9 10 1.7 0 - 529 88.8
17 Nania 346 145 41.9 134 38.7 84 24.3 57 16.5 49 14.2 324 93.6
18 Lateri 195 74 37.9 70 35.9 52 26.7 2 1.0 47 24.1 171 87.7
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 649 219 33.7 233 35.9 120 18.5 71 10.9 39 6.0 463 71.3
20 Tawiri 582 142 24.4 133 22.9 118 20.3 77 13.2 61 10.5 389 66.8
TELUKAMBON
21 Kilang 125 25 20.0 11 8.8 29 23.2 10 8.0 3 2.4 53 42.4
22 Hutumury 151 49 32.5 32 21.2 37 24.5 19 12.6 6 4.0 94 62.3
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,604 4,321 45.0 3,964 41.3 1,870 19.5 848 8.8 586 6.1 7,268 75.7

Sumber: Bidang Yankes - Kesga Dinkes Kota Ambon


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
IM KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Latuhalat 91 6.3 0 0.0 80 5.5 24 1.7 195 13.4 17 1.2 898 61.9 341 23.5 0 0.0 0 0.0 1,256 86.6 1,451 100
2 Amahusu 8 0.6 0 0.0 4 0.3 22 1.6 34 2.5 6 0.4 649 46.9 695 50.2 0 0.0 0 0.0 1,350 97.5 1,384 100
3 Air Salobar 27 1.2 0 0.0 25 1.1 196 8.8 248 11.1 61 2.7 1,230 55.1 694 31.1 0 0.0 0 0.0 1,985 88.9 2,233 100
4 Benteng 284 7.6 18 0.5 202 5.4 365 9.7 869 23.2 134 3.6 1,625 43.3 1,123 29.9 0 0.0 0 0.0 2,882 76.8 3,751 100
5 Waehaong 56 2.2 0 0.0 138 5.4 17 0.7 211 8.2 105 4.1 1,436 56.0 811 31.6 0 0.0 0 0.0 2,352 91.8 2,563 100
6 Urimessing 74 7.1 11 1.0 35 3.3 40 3.8 160 15.3 36 3.4 528 50.3 325 31.0 0 0.0 0 0.0 889 84.7 1,049 100
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 181 5.3 1 0.0 17 0.5 199 5.8 398 11.7 97 2.8 2,313 67.9 599 17.6 0 0.0 0 0.0 3,009 88.3 3,407 100
8 Kayu Putih 257 13.0 8 0.4 51 2.6 39 2.0 355 18.0 37 1.9 1,008 51.0 577 29.2 0 0.0 0 0.0 1,622 82.0 1,977 100
9 Karpan 145 6.8 0 0.0 71 3.3 59 2.8 275 12.9 42 2.0 1,149 54.0 662 31.1 0 0.0 0 0.0 1,853 87.1 2,128 100
10 Belso 21 1.9 0 0.0 46 4.3 28 2.6 95 8.8 19 1.8 658 60.9 309 28.6 0 0.0 0 0.0 986 91.2 1,081 100
11 Waihoka 37 2.9 8 0.6 40 3.1 71 5.6 156 12.2 36 2.8 699 54.7 387 30.3 0 0.0 0 0.0 1,122 87.8 1,278 100
12 Air Besar 77 2.2 0 0.0 29 0.8 60 1.7 166 4.7 14 0.4 2,591 72.8 786 22.1 0 0.0 0 0.0 3,391 95.3 3,557 100
13 Rijali 286 6.4 1 0.0 27 0.6 518 11.6 832 18.6 108 2.4 2,431 54.4 1,099 24.6 0 0.0 0 0.0 3,638 81.4 4,470 100
14 Hative Kecil 218 14.8 0 0.0 19 1.3 18 1.2 255 17.3 18 1.2 645 43.7 559 37.8 0 0.0 0 0.0 1,222 82.7 1,477 100
SIRIMAU
15 Halong 90 8.4 0 0.0 94 8.8 96 8.9 280 26.1 4 0.4 452 42.1 337 31.4 0 0.0 0 0.0 793 73.9 1,073 100
16 Passo 394 12.3 39 1.2 239 7.5 211 6.6 883 27.6 67 2.1 1,422 44.5 827 25.9 0 0.0 0 0.0 2,316 72.4 3,199 100
17 Nania 30 1.4 19 0.9 58 2.7 113 5.3 220 10.4 31 1.5 1,277 60.1 596 28.1 0 0.0 0 0.0 1,904 89.6 2,124 100
18 Lateri 171 11.4 0 0.0 12 0.8 62 4.1 245 16.3 117 7.8 684 45.5 457 30.4 0 0.0 0 0.0 1,258 83.7 1,503 100
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 129 3.2 61 1.5 33 0.8 310 7.8 533 13.3 84 2.1 2,171 54.3 1,208 30.2 0 0.0 0 0.0 3,463 86.7 3,996 100
20 Tawiri 252 10.3 20 0.8 93 3.8 188 7.7 553 22.7 99 4.1 1,099 45.1 684 28.1 0 0.0 0 0.0 1,882 77.3 2,435 100
TELUK AMBON
21 Kilang 3 0.9 0 0.0 16 4.8 27 8.2 46 13.9 3 0.9 213 64.5 68 20.6 0 0.0 0 0.0 284 86.1 330 100
22 Hutumury 199 14.9 13 1.0 57 4.3 59 4.4 328 24.5 52 3.9 461 34.4 499 37.2 0 0.0 0 0.0 1,012 75.5 1,340 100
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,030 6.3 199 0.4 1,386 2.9 2,722 5.7 7,337 15.3 1,187 2.5 25,639 53.6 13,643 28.5 0 0.0 0 0.0 40,469 84.7 47,806 100

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Latuhalat 2 3.0 0 0.0 9 13.4 5 7.5 16 23.9 0 0.0 51 76.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 51 76.1 67 100
2 Amahusu 0 0.0 0 0.0 3 1.6 10 5.3 13 7.0 2 1.1 85 45.5 87 46.5 0 0.0 0 0.0 174 93.0 187 100
3 Air Salobar 3 0.4 0 0.0 0 0.0 53 6.9 56 7.3 0 0.0 562 73.7 145 19.0 0 0.0 0 0.0 707 92.7 763 100
4 Benteng 17 3.2 23 4.3 37 6.9 67 12.5 144 26.8 7 1.3 335 62.4 51 9.5 0 0.0 0 0.0 393 73.2 537 100
5 Waehaong 1 1.0 0 0.0 2 1.9 0 0.0 3 2.9 6 5.8 81 78.6 13 12.6 0 0.0 0 0.0 100 97.1 103 100
6 Urimessing 3 3.0 5 5.0 18 18.0 35 35.0 61 61.0 2 2.0 37 37.0 0.0 0.0 0.0 39 39.0 100 100
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 7 4.5 1 0.6 16 10.3 22 14.1 46 29.5 0 0.0 107 68.6 3 1.9 0 0.0 0 0.0 110 70.5 156 100
8 Kayu Putih 1 1.1 3 3.2 7 7.5 18 19.4 29 31.2 4 4.3 48 51.6 12 12.9 0 0.0 0 0.0 64 68.8 93 100
9 Karpan 3 7.1 0 0.0 3 7.1 6 14.3 12 28.6 0 0.0 27 64.3 3 7.1 0 0.0 0 0.0 30 71.4 42 100
10 Belso 22 2.0 0 0.0 46 4.2 28 2.6 96 8.8 19 1.8 659 60.7 311 28.7 0 0.0 0 0.0 989 91.2 1,085 100
11 Waihoka 1 0.6 0 0.0 0 0.0 6 3.4 7 4.0 0 0.0 159 90.3 10 5.7 0 0.0 0 0.0 169 96.0 176 100
12 Air Besar 77 2.2 0 0.0 29 0.8 60 1.7 166 4.7 14 0.4 2,591 72.8 786 22.1 0 0.0 0 0.0 3,391 95.3 3,557 100
13 Rijali 10 0.7 0 0.0 2 0.1 35 2.4 47 3.2 18 1.2 839 57.2 564 38.4 0 0.0 0 0.0 1,421 96.8 1,468 100
14 Hative Kecil 4 2.7 0 0.0 4 2.7 4 2.7 12 8.2 9 6.1 78 53.1 48 32.7 0 0.0 0 0.0 135 91.8 147 100
SIRIMAU
15 Halong 5 3.0 0 0.0 2 1.2 6 3.6 13 7.8 0 0.0 104 62.7 49 29.5 0 0.0 0 0.0 153 92.2 166 100
16 Passo 394 12.3 39 1.2 239 7.5 211 6.6 883 27.6 67 2.1 1,422 44.5 827 25.9 0 0.0 0 0.0 2,316 72.4 3,199 100
17 Nania 30 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 30 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 30 100
18 Lateri 9 6.5 0 0.0 0 0.0 11 8.0 20 14.5 8 5.8 57 41.3 53 38.4 0 0.0 0 0.0 118 85.5 138 100
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 3 0.0 0 0.0 0 0.0 8 0.0 11 0.0 0 0.0 113 0.0 51 29.1 0 0.0 0 0.0 164 29.1 175 29.1
20 Tawiri 6 3.3 0 0.0 5 2.8 9 5.0 20 11.1 5 2.8 119 66.1 36 20.0 0 0.0 0 0.0 160 88.9 180 100
TELUK AMBON
21 Kilang 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 0.0 5 0.0 0 0.0 26 0.0 9 0.0 0 0.0 0 0.0 35 0.0 40 0
22 Hutumury 10 6.1 0 0.0 7 4.3 13 7.9 30 18.3 0 0.0 66 40.2 68 41.5 0 0.0 0 0.0 134 81.7 164 100
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 608 4.8 71 0.6 429 3.4 612 4.9 1,720 13.7 161 1.3 7,566 60.2 3,126 24.9 0 0.0 0 0.0 10,853 86.3 12,573 100.0

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Latuhalat 2,995 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
2 Amahusu 3,329 37 1.1 37 1.1 31 0.9 0 - 0 -
3 Air Salobar 2,815 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
4 Benteng 7,690 0 - - - - -
5 Waehaong 4,409 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
6 Urimessing 3,450 98 2.8 135 3.9 32 0.9 14 0.4 15 0.4
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 6,747 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
8 Kayu Putih 4,937 0 - 0 - 0 - 0 - -
9 Karpan 3,664 0 - 0 - 0 - 0 - -
10 Belso 2,470 0 - 0 - 0 - 0 - -
11 Waihoka 1,515 0 - 0 - 0 - 0 - -
12 Air Besar 6,110 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
13 Rijali 13,419 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
14 Hative Kecil 2,982 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
SIRIMAU
15 Halong 2,890 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
16 Passo 6,427 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
17 Nania 3,732 145 3.9 134 3.6 85 2.3 57 1.5 49 1.3
18 Lateri 2,095 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 6,993 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
20 Tawiri 6,266 140 2.2 136 2.2 118 1.9 79 1.3 61 1.0
TELUK AMBON
21 Kilang 1,142 26 2.3 24 2.1 26 2.3 11 1.0 3 0.3
22 Hutumury 1,278 49 3.8 32 2.5 37 2.9 19 1.5 6 0.5
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 97,355 495 0.5 498 0.5 329 0.3 180 0.2 134 0.1

Sumber: Puskesmas
TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Latuhalat 277 269 97.1 241 87.0
2 Amahusu 309 214 69.3 170 55.0
3 Air Salobar 725 701 96.7 658 90.8
4 Benteng 713 657 92.1 685 96.1
5 Waehaong 409 383 93.6 366 89.5
6 Urimessing 320 171 53.4 149 46.6
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 626 578 92.3 556 88.8
8 Kayu Putih 458 425 92.8 390 85.2
9 Karpan 340 280 82.4 226 66.5
10 Belso 227 199 87.7 145 63.9
11 Waihoka 207 176 85.0 170 82.1
12 Air Besar 567 517 91.2 500 88.2
13 Rijali 1,238 1,179 95.2 1,017 82.1
14 Hative Kecil 276 260 94.2 249 90.2
SIRIMAU
15 Halong 268 218 81.3 190 70.9
16 Passo 596 559 93.8 521 87.4
17 Nania 346 335 96.8 334 96.5
18 Lateri 195 175 89.7 167 85.6
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 649 488 75.2 475 73.2
20 Tawiri 582 398 68.4 393 67.5
TELUK AMBON
21 Kilang 125 68 54.4 73 58.4
22 Hutumury 151 141 93.4 117 77.5
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 9604 8,391 87.4 7,792 81.1

Sumber: Bidang Yankes Kesga


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Latuhalat 145 108 252 113 78.0 110 102.0 223 88.5 122 84.2 120 111.3 242 96.0 113 78.0 106 98.3 219 86.9 113 78.0 107 99.2 220 87.3
2 Amahusu 126 154 280 95 75.4 86 55.8 181 64.6 88 69.8 86 55.8 174 62.1 107 84.9 93 60.4 200 71.4 102 81.0 109 70.8 211 75.4
3 Air Salobar 362 296 658 326 90.1 322 108.7 648 98.5 345 95.3 348 117.5 693 105.3 290 80.1 288 97.3 578 87.8 274 75.7 285 96.3 559 85.0
4 Benteng 356 292 648 334 93.7 264 90.5 598 92.3 296 83.1 279 95.7 575 88.7 312 87.5 285 97.7 597 92.1 301 84.5 282 96.7 583 90.0
5 Waehaong 167 204 371 252 150.9 264 129.4 516 139.1 241 144.4 269 131.8 510 137.5 225 134.8 251 123.0 476 128.3 232 139.0 254 124.5 486 131.0
6 Urimessing 131 160 290 67 51.3 55 34.5 122 42.1 80 61.3 67 42.0 147 50.7 80 61.3 67 42.0 147 50.7 65 49.8 61 38.2 126 43.4
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 312 256 568 341 109.2 352 137.7 693 122.0 341 109.2 352 137.7 693 122.0 259 82.9 276 108.0 535 94.2 258 82.6 277 108.4 535 94.2
8 Kayu Putih 187 229 416 214 114.3 173 75.6 387 93.0 212 113.2 173 75.6 385 92.5 191 102.0 173 75.6 364 87.5 180 96.2 169 73.9 349 83.9
9 Karpan 154 100 308 119 77.3 103 103.0 222 72.1 119 77.3 103 103.0 222 72.1 116 75.3 158 158.0 274 89.0 113 73.4 110 110.0 223 72.4
10 Belso 124 82 206 111 89.8 115 139.6 226 109.7 110 89.0 118 143.2 228 110.7 115 93.0 115 139.6 230 111.7 115 93.0 115 139.6 230 111.7
11 Waihoka 93 91 184 85 91.5 76 83.4 161 87.5 85 91.5 76 83.4 161 87.5 77 82.9 72 79.1 149 81.0 76 81.8 65 71.4 141 76.6
12 Air Besar 260 255 515 218 83.8 216 84.7 434 84.3 207 79.6 191 74.9 398 77.3 212 81.5 220 86.3 432 83.9 184 70.7 183 71.8 367 71.3
13 Rijali 506 619 1,125 612 120.9 768 124.1 1,380 122.7 586 115.8 727 117.5 1,313 116.7 584 115.4 709 114.6 1,293 114.9 504 99.6 608 98.3 1,112 98.8
14 Hative Kecil 113 138 251 117 103.6 129 93.4 246 98.0 110 97.4 131 94.9 241 96.0 114 100.9 130 94.2 244 97.2 114 100.9 130 94.2 244 97.2
SIRIMAU
15 Halong 109 134 243 112 102.4 73 54.6 185 76.1 106 96.9 67 50.1 173 71.2 104 95.1 77 57.6 181 74.5 104 95.1 77 57.6 181 74.5
16 Passo 273 268 541 239 87.5 244 91.1 483 89.3 239 87.5 244 91.1 483 89.3 250 91.5 274 102.3 524 96.9 206 75.4 315 117.6 521 96.3
17 Nania 141 173 314 188 133.1 262 151.7 450 143.3 186 131.6 262 151.7 448 142.7 141 99.8 134 77.6 275 87.6 120 84.9 175 101.3 295 93.9
18 Lateri 115 62 177 88 76.5 75 121.1 163 92.1 105 91.3 84 135.6 189 106.8 116 100.8 84 135.6 200 113.0 114 99.1 79 127.5 193 109.0
BAGUALA '
19 Poka Rumah Tiga 353 236 589 207 58.6 264 112.1 471 80.0 205 58.0 282 119.7 487 82.7 295 83.5 272 115.4 567 96.3 297 84.0 278 118.0 575 97.6
20 Tawiri 238 290 528 173 72.8 193 66.5 366 69.3 221 93.0 205 70.6 426 80.7 205 86.3 191 65.8 396 75.0 212 89.2 199 68.5 411 77.8
TELUK AMBON
21 Kilang 68 45 113 34 50.1 39 86.3 73 64.6 34 50.1 39 86.3 73 64.6 39 57.5 39 86.3 78 69.0 39 57.5 39 86.3 78 69.0
22 Hutumury 75 61 136 74 98.9 54 88.2 128 94.1 74 98.9 54 88.2 128 94.1 62 82.9 47 76.8 109 80.1 61 81.6 46 75.2 107 78.7
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,409 4,251 8,713 4,119 93.4 4,237 99.7 8,356 95.9 4,112 93.3 4,277 100.6 8,389 96.3 4,007 90.9 4,061 95.5 8,068 92.6 3,784 85.8 3,963 93.2 7,747 88.9

Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kota Ambon


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Latuhalat 277 55 31 56.0 131 104 235 20 16 35 12 61.1 13 83.3 25 70.9
2 Amahusu 309 62 34 55.0 89 68 157 13 10 24 12 89.9 9 88.2 21 89.2
3 Air Salobar 725 145 80 55.2 356 214 570 53 32 86 30 56.2 29 90.3 59 69.0
4 Benteng 713 143 79 55.4 316 286 602 47 43 90 47 99.2 43 100 90 100
5 Waehaong 409 82 45 55.0 199 164 363 30 25 54 24 80.4 21 85.4 45 82.6
6 Urimessing 320 64 35 54.7 66 53 119 10 8 18 8 80.8 7 88.1 15 84.0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 626 125 69 55.1 255 292 547 38 44 82 38 99.3 35 79.9 73 89.0
8 Kayu Putih 458 92 51 55.7 202 173 375 30 26 56 18 59.4 17 65.5 35 62.2
9 Karpan 340 68 38 55.9 132 87 219 20 13 33 15 75.8 13 99.6 28 85.2
10 Belso 227 45 25 55.1 75 68 143 11 10 21 7 62.2 2 19.6 9 42.0
11 Waihoka 207 41 22 53.1 89 70 159 13 11 24 13 97.4 8 76.2 21 88.1
12 Air Besar 567 113 63 55.6 224 238 462 34 36 69 28 83.3 21 58.8 49 70.7
13 Rijali 1,238 248 138 55.7 466 570 1,036 70 86 155 51 73.0 70 81.9 121 77.9
14 Hative Kecil 276 55 31 56.2 81 93 174 12 14 26 11 90.5 14 100 26 100
SIRIMAU
15 Halong 268 54 30 56.0 89 83 172 13 12 26 11 82.4 8 64.3 19 73.6
16 Passo 596 119 66 55.4 216 266 482 32 40 72 29 89.5 22 55.1 51 70.5
17 Nania 346 69 38 54.9 143 171 314 21 26 47 18 83.9 11 42.9 29 61.6
18 Lateri 195 39 22 56.4 88 68 156 13 10 23 12 90.9 7 68.6 19 81.2
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 649 130 72 55.5 244 222 466 37 33 70 29 79.2 27 81.1 56 80.1
20 Tawiri 582 116 64 55.0 165 157 322 25 24 48 24 97.0 21 89.2 45 93.2
TELUK AMBON
21 Kilang 125 25 17 68.0 33 30 63 5 5 9 4 80.8 4 88.9 8 84.7
22 Hutumury 151 30 12 39.7 69 59 128 10 9 19 10 96.6 8 90.4 18 93.8
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,604 1,921 1,062.0 55.3 3,728 3,536 7,264 559 530 1,090 451 80.7 410 77.3 862 79.1

Sumber : Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Latuhalat 2,074 67 3.2 1,451 70.0
2 Amahusu 2,305 187 8.1 1,384 60.0
3 Air Salobar 5,410 763 14.1 2,233 41.3
4 Benteng 5,324 537 10.1 3,751 70.5
5 Waehaong 3,053 103 3.4 2,563 84.0
6 Urimessing 2,389 100 4.2 1,049 43.9
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 4,671 156 3.3 3,407 72.9
8 Kayu Putih 3,418 93 2.7 1,977 57.8
9 Karpan 2,537 42 1.7 2,128 83.9
10 Belso 1,710 1,085 63.5 1,081 63.2
11 Waihoka 1,515 176 11.6 1,278 84.4
12 Air Besar 4,230 3,557 84.1 3,557 84.1
13 Rijali 9,290 1,468 15.8 4,470 48.1
14 Hative Kecil 2,065 147 7.1 1,477 71.5
SIRIMAU tdk sama
15 Halong 2,001 166 8.3 1,073 53.6 persennya
16 Passo 4,449 3,199 71.9 3,199 71.9 krn jmlh penduduk
17 Nania 2,583 30 1.2 2,124 82.2
18 Lateri 1,451 138 9.5 1,503 103.6
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 4,841 175 3.6 3,996 82.5
20 Tawiri 4,336 180 4.2 2,435 56.2
TELUK AMBON
21 Kilang 791 40 5.1 330 41.7
22 Hutumury 1,125 164 14.6 1,340 119.1
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 71,568 12,573 17.6 47,806 66.8

Sumber: Bidang Yankes Kesga


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Latuhalat 131 104 235 131 100 104 100 235 100 9 6.9 3 2.9 12 5.1
2 Amahusu 89 68 157 89 100 68 100 157 100 2 2.2 0 0.0 2 1.3
3 Air Salobar 356 214 570 356 100 214 100 570 100 14 3.9 12 5.6 26 4.6
4 Benteng 316 286 602 316 100 286 100 602 100 21 6.6 20 7.0 41 6.8
5 Waehaong 199 164 363 199 100 164 100 363 100 2 1.0 1 0.6 3 0.8
6 Urimessing 66 53 119 66 100 53 100 119 100 3 4.5 3 5.7 6 5.0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 255 292 547 255 100 292 100 547 100 10 3.9 7 2.4 17 3.1
8 Kayu Putih 202 173 375 202 100 173 100 375 100 9 4.5 6 3.5 15 4.0
9 Karpan 132 87 219 132 100 87 100 219 100 7 5.3 5 5.7 12 5.5
10 Belso 75 68 143 75 100 68 100 143 100 6 8.0 2 2.9 8 5.6
11 Waihoka 89 70 159 89 100 70 100 159 100 3 3.4 1 1.4 4 2.5
12 Air Besar 224 238 462 224 100 238 100 462 100 5 2.2 3 1.3 8 1.7
13 Rijali 466 570 1,036 466 100 570 100 1,036 100 8 1.7 10 1.8 18 1.7
14 Hative Kecil 81 93 174 81 100 93 100 174 100 3 3.7 3 3.2 6 3.4
SIRIMAU
15 Halong 89 83 172 89 100 83 100 172 100 2 2.2 1 1.2 3 1.7
16 Passo 216 266 482 216 100 266 100 482 100 3 1.4 2 0.8 5 1.0
17 Nania 143 171 314 143 100 171 100 314 100 9 6.3 5 2.9 14 4.5
18 Lateri 88 68 156 88 100 68 100 156 100 1 1.1 3 4.4 4 2.6
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 244 222 466 244 100 222 100 466 100 5 2.0 5 2.3 10 2.1
20 Tawiri 165 157 322 165 100 157 100 322 100 4 2.4 9 5.7 13 4.0
TELUK AMBON
21 Kilang 33 30 63 33 100 30 100 63 100 1 3.0 1 3.3 2 3.2
22 Hutumury 69 59 128 69 100 59 100 128 100 4 5.8 5 8.5 9 7.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,728 3,536 7,264 3,728 100 3,536 100 7,264 100 131 3.5 107 3.0 238 3.3

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kesehatan


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Latuhalat 131 104 235 131 100 102 98.1 233 99.1 119 90.8 100 96.2 219 93.2
2 Amahusu 89 68 157 89 100 68 100 157 100 85 95.5 66 97.1 151 96.2
3 Air Salobar 356 214 570 356 100 214 100 570 100 312 87.6 214 100 526 92.3
4 Benteng 316 286 602 316 100 286 100 602 100 271 85.8 255 89.2 526 87.4
5 Waehaong 199 164 363 189 95.0 164 100 353 97.2 174 87.4 159 97.0 333 91.7
6 Urimessing 66 53 119 66 100 53 100 119 100 56 84.8 53 100 109 91.6
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 255 292 547 255 100 293 100 548 100 255 100 222 76.0 477 87.2
8 Kayu Putih 202 173 375 202 100 171 98.8 373 99.5 196 97.0 170 98.3 366 97.6
9 Karpan 132 87 219 132 100 87 100 219 100 132 100 81 93.1 213 97.3
10 Belso 75 68 143 75 100 68 100 143 100 65 86.7 60 88.2 125 87.4
11 Waihoka 89 70 159 89 100 70 100 159 100 89 100 62 88.6 151 95.0
12 Air Besar 224 238 462 224 100 238 100 462 100 216 96.4 210 88.2 426 92.2
13 Rijali 466 570 1,036 466 100 570 100 1,036 100 441 94.6 542 95.1 983 94.9
14 Hative Kecil 81 93 174 81 100 93 100 174 100 79 97.5 88 94.6 167 96.0
SIRIMAU
15 Halong 89 83 172 89 100 83 100 172 100 89 100 76 91.6 165 95.9
16 Passo 216 266 482 216 100 266 100 482 100 201 93.1 257 96.6 458 95.0
17 Nania 143 171 314 143 100 161 94.2 304 96.8 137 95.8 149 87.1 286 91.1
18 Lateri 88 68 156 88 100 68 100 156 100 88 100 61 89.7 149 95.5
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 244 222 466 244 100 222 100 466 100 234 95.9 219 98.6 453 97.2
20 Tawiri 165 157 322 165 100 157 100 322 100 161 97.6 153 97.5 314 97.5
TELUK AMBON
21 Kilang 33 30 63 33 100 30 100 63 100 27 81.8 24 80.0 51 81.0
22 Hutumury 69 59 128 69 100 59 100 128 100 62 89.9 46 78.0 108 84.4
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,728 3,536 7,264 3,718 99.7 3,523 99.6 7,241 99.7 3,489 93.6 3,267 92.4 6,756 93.0

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 97 79 176 75 77.5 50 63.1 125 71.0
2 Amahusu 95 117 212 14 14.7 14 12.0 28 13.2
3 Air Salobar 218 178 396 15 6.9 13 7.3 28 7.1
4 Benteng 314 257 570 58 18.5 40 15.6 98 17.2
5 Waehaong 96 118 214 30 31.2 25 21.2 55 25.7
6 Urimessing 78 96 174 13 16.6 9 9.4 22 12.6
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 181 401 892 45 24.9 39 9.7 84 9.4
8 Kayu Putih 91 202 448 40 44.1 27 13.4 67 15.0
9 Karpan 159 194 353 6 3.8 3 1.5 9 2.5
10 Belso 67 82 149 3 4.5 2 2.4 5 3.4
11 Waihoka 37 46 83 10 26.8 5 11.0 15 18.1
12 Air Besar 176 216 392 25 14.2 15 7.0 40 10.2
13 Rijali 420 513 933 145 34.5 142 27.7 287 30.8
14 Hative Kecil 148 182 330 45 30.4 43 23.7 88 26.7
SIRIMAU
15 Halong 112 91 203 30 26.9 20 21.9 50 24.6
16 Passo 234 287 521 85 36.3 81 28.3 166 31.9
17 Nania 180 220 400 80 70.0 0.0 80 20.0
18 Lateri 107 87 194 40 37.5 25 28.6 65 33.5
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 244 199 443 68 27.9 58 29.1 126 28.4
20 Tawiri 185 152 337 120 64.7 117 77.2 237 70.3
TELUK AMBON
21 Kilang 44 54 98 10 22.7 7 13.0 17 17.3
22 Hutumury 52 64 116 50 95.8 48 75.2 98 84.5
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,335 3,833 7,168 1,007 30.2 783 20.4 1,790 25.0

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 145 108 252 112 77.3 109 101.1 221 87.7
2 Amahusu 126 154 280 86 68.3 85 55.2 171 61.1
3 Air Salobar 362 296 658 312 86.2 300 101.3 612 93.0
4 Benteng 356 292 648 293 82.2 285 97.7 578 89.2
5 Waehaong 167 204 371 158 94.6 154 75.5 312 84.1
6 Urimessing 131 160 290 84 64.4 65 40.8 149 51.4
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 312 256 568 249 79.7 238 93.1 487 85.7
8 Kayu Putih 187 229 416 168 89.7 160 69.9 328 78.8
9 Karpan 154 100 308 127 82.5 113 113.0 240 77.9
10 Belso 124 82 206 109 88.2 87 105.6 196 95.1
11 Waihoka 93 91 184 86 92.6 69 75.8 155 84.2
12 Air Besar 260 255 515 212 81.5 220 86.3 432 83.9
13 Rijali 506 619 1,125 586 115.8 456 73.7 1,042 92.6
14 Hative Kecil 113 138 251 96 85.0 104 75.3 200 79.7
SIRIMAU
15 Halong 109 134 243 95 86.9 86 64.3 181 74.5
16 Passo 273 268 541 240 87.8 265 99.0 505 93.3
17 Nania 141 173 314 140 99.1 141 81.6 281 89.5
18 Lateri 115 62 177 107 93.0 80 129.1 187 105.6
BAGUALA '
19 Poka Rumah Tiga 353 236 589 290 82.1 274 116.3 564 95.8
20 Tawiri 238 290 528 160 67.3 151 52.0 311 58.9
TELUK AMBON
21 Kilang 68 45 113 36 53.1 48 106.2 84 74.3
22 Hutumury 75 61 136 61 81.6 53 86.6 114 83.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,409 4,251 8,660 3,807 86.4 3,543 83 7,350 84.9

Sumber: Bidang Yankes Kesga


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 Latuhalat 1 1 100
2 Amahusu 3 3 100
3 Air Salobar 2 2 100
4 Benteng 2 2 100
5 Waehaong 3 3 100
6 Urimessing 2 2 100
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 4 4 100
8 Kayu Putih 2 2 100
9 Karpan 1 1 100
10 Belso 2 2 100
11 Waihoka 1 1 100
12 Air Besar 1 1 100
13 Rijali 1 1 100
14 Hative Kecil 2 2 100
SIRIMAU
15 Halong 1 1 100
16 Passo 2 2 100
17 Nania 3 3 100
18 Lateri 2 2 100
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 4 4 100
20 Tawiri 3 3 100
TELUK AMBON
21 Kilang 5 5 100
22 Hutumury 3 3 100
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 50 100

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
2 Latuhalat 131 104 235 131 100.00 102 98.08 233 99.15 126 96.18 113 108.65 239 101.70
3 Amahusu 89 68 157 85 95.51 69 101.47 154 98.09 91 102.25 73 107.35 164 104.46
4 Air Salobar 356 214 570 324 91.01 284 132.71 608 106.67 314 88.20 285 133.18 599 105.09
5 Benteng 316 286 602 279 88.29 271 94.76 550 91.36 285 90.19 246 86.01 531 88.21
6 Waehaong 199 164 363 181 90.95 190 115.85 371 102.20 241 121.11 265 161.59 506 139.39
0 Urimessing 66 53 119 53 80.30 54 101.89 107 89.92 63 95.45 53 100.00 116 97.48
Nusaniwe
7 Ch.M.Tiahahu 255 292 547 261 102.35 286 97.95 547 100.00 261 102.35 274 93.84 535 97.81
8 Kayu Putih 202 173 375 198 98.02 182 105.20 380 101.33 203 100.50 182 105.20 385 102.67
9 Karpan 132 87 219 131 99.24 81 93.10 212 96.80 135 102.27 92 105.75 227 103.65
10 Belso 75 68 143 84 112.00 74 108.82 158 110.49 104 138.67 87 127.94 191 133.57
11 Waihoka 89 70 159 92 103.37 62 88.57 154 96.86 102 114.61 68 97.14 170 106.92
12 Air Besar 224 238 462 215 95.98 222 93.28 437 94.59 261 116.52 226 94.96 487 105.41
13 Rijali 466 570 1036 442 94.85 573 100.53 1015 97.97 436 93.56 535 93.86 971 93.73
14 Hative Kecil 81 93 174 80 98.77 85 91.40 0.00 112 138.27 115 123.66 227 130.46
Sirimau
15 Halong 89 83 172 100 112.36 73 87.95 173 100.58 82 92.13 66 79.52 148 86.05
16 Passo 216 266 482 207 95.83 235 88.35 442 91.70 231 106.94 246 92.48 477 98.96
17 Nania 143 171 314 145 101.40 174 101.75 319 101.59 210 146.85 185 108.19 395 125.80
18 Lateri 88 68 156 63 71.59 68 100.00 131 83.97 88 100.00 75 110.29 163 104.49
Baguala
19 Poka Rumah Tiga 244 222 466 242 99.18 215 96.85 457 98.07 217 88.93 267 120.27 484 103.86
20 Tawiri 166 157 322 166 100.00 152 96.82 318 98.76 224 134.94 217 138.22 441 136.96
Teluk Ambon
21 Kilang 40 43 83 38 95.00 29 67.44 67 80.72 34 85.00 32 74.42 66 79.52
22 Hutumury 50 58 108 63 126.00 43 74.14 106 98.15 71 142.00 56 96.55 127 117.59
Leitimur Selatan

JUMLAH (KAB/KOTA) 3717 3548 7264 3580 96.31 3524 99.32 7104 97.80 3891 104.68 3758 105.92 7649 105.30

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Latuhalat 60 60 120 48 80.0 58 96.7 106 88.3 516 697 1,213 227 44.0 230 33.0 457 37.7 576 757 1,333 564 97.9 288 38.0 852 63.9
2 Amahusu 68 76 144 68 100 76 100 144 100 684 665 1,349 128 18.7 267 40.2 395 29.3 752 741 1,493 752 100 343 46.3 1,095 73.3
3 Air Salobar 158 161 319 153 96.8 161 100 314 98.4 1,532 1,572 3,104 759 49.5 580 36.9 1,339 43.1 1,690 1,733 3,423 1,685 99.7 741 42.8 2,426 70.9
4 Benteng 152 162 314 131 86.2 152 93.8 283 90.1 1,557 1,557 3,114 694 44.6 692 44.4 1,386 44.5 1,709 1,719 3,428 1,688 98.8 844 49.1 2,532 73.9
5 Waehaong 98 102 200 95 96.9 98 96.1 193 96.5 893 892 1,785 382 42.8 360 40.4 742 41.6 991 994 1,985 988 99.7 458 46.1 1,446 72.8
6 Urimessing 62 80 142 60 96.8 80 100 140 98.6 697 697 1,394 437 62.7 368 52.8 805 57.7 759 777 1,536 757 99.7 448 57.7 1,205 78.5
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 150 158 308 150 100 155 98.1 305 99.0 1,366 1,367 2,733 1,100 80.5 1,104 80.8 2,204 80.6 1,516 1,525 3,041 1,516 100 1,259 82.6 2,775 91.3
8 Kayu Putih 102 101 203 102 100 100 99.0 202 99.5 999 1,000 1,999 990 99.1 972 97.2 1,962 98.1 1,101 1,101 2,202 1,101 100 1,072 97.4 2,173 98.7
9 Karpan 57 45 102 57 100 45 100 102 100 500 501 1,001 281 56.2 253 50.5 534 53.3 557 546 1,103 557 100 298 54.6 855 77.5
10 Belso 80 70 150 80 100 68 97.1 148 98.7 742 742 1,484 528 71.2 530 71.4 1,058 71.3 822 812 1,634 822 100 598 73.6 1,420 86.9
11 Waihoka 56 47 103 42 75.0 39 83.0 81 78.6 440 446 886 221 50.2 201 45.1 422 47.6 496 493 989 482 97.2 240 48.7 722 73.0
12 Air Besar 123 126 249 123 100 125 99.2 248 99.6 1,237 1,238 2,475 55 4.4 1,121 90.5 1,176 47.5 1,360 1,364 2,724 1,360 100 1,246 91.3 2,606 95.7
13 Rijali 271 280 551 271 100 280 100 551 100 2,717 2,718 5,435 2,314 85.2 2,468 90.8 4,782 88.0 2,988 2,998 5,986 2,988 100 2,748 91.7 5,736 95.8
14 Hative Kecil 56 70 126 43 76.8 50 71.4 93 73.8 604 604 1,208 433 71.7 453 75.0 886 73.3 660 674 1,334 647 98.0 503 74.6 1,150 86.2
SIRIMAU
15 Halong 55 65 120 55 100 60 92.3 115 95.8 585 585 1,170 325 55.6 312 53.3 637 54.4 640 650 1,290 640 100 372 57.2 1,012 78.4
16 Passo 130 140 270 130 100 140 100 270 100 1,302 1,302 2,604 906 69.6 1,013 77.8 1,919 73.7 1,432 1,442 2,874 1,432 100 1,153 80.0 2,585 89.9
17 Nania 175 80 255 75 42.9 78 97.5 153 60.0 756 756 1,512 451 59.7 465 61.5 916 60.6 931 836 1,767 831 89.3 543 65.0 1,374 77.8
18 Lateri 40 50 90 40 100 50 100 90 100 424 424 848 315 74.3 327 77.1 642 75.7 464 474 938 464 100 377 79.5 841 89.7
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 135 150 285 135 100 150 100 285 100 1,416 1,416 2,832 463 32.7 467 33.0 930 32.8 1,551 1,566 3,117 1,551 100 617 39.4 2,168 69.6
20 Tawiri 125 135 260 125 100 135 100 260 100 1,268 1,270 2,538 408 32.2 387 30.5 795 31.3 1,393 1,405 2,798 1,393 100 522 37.2 1,915 68.4
TELUK AMBON
21 Kilang 20 30 50 20 100 30 100 50 100 431 432 863 204 47.3 181 41.9 385 44.6 451 462 913 451 100 211 45.7 662 72.5
22 Hutumury 35 35 70 35 100 35 100 70 100 329 329 658 146 44.4 122 37.1 268 40.7 364 364 728 364 100 157 43.1 521 71.6
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,208 2,223 4,431 2,038 92.30 2,165 97.39 4,203 94.9 20,995 21,210 42,205 11,767 56.0 12,873 60.7 24,640 58.4 23,203 23,433 46,636 23,033 99.3 15,038 64.2 38,071 81.6

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P L P L+P L P L+P % % %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Latuhalat 269 365 634 251 360 611 93.3 98.6 96.4 1 0.4 2 0.6 3 0.5
2 Amahusu 333 371 704 302 360 662 90.7 97 94.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 Air Salobar 521 533 1,054 502 525 1,027 96.4 98 97.4 0 0.0 1 0.2 1 0.1
4 Benteng 501 508 1,009 478 491 969 95.4 97 96.0 2 0.4 2 0.4 4 0.4
5 Waehaong 371 346 717 343 335 678 92.5 97 94.6 2 0.6 0 0.0 2 0.3
6 Urimessing 306 298 604 300 292 592 98.0 98 98.0 1 0.3 0 0.0 1 0.2
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 600 676 1,276 591 665 1,256 98.5 98 98.4 1 0.2 0 0.0 1 0.1
8 Kayu Putih 343 416 759 340 410 750 99.1 99 98.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 Karpan 201 196 397 195 187 382 97.0 95 96.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 Belso 261 304 565 251 298 549 96.2 98 97.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 Waihoka 171 167 338 165 160 325 96.5 96 96.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 Air Besar 459 481 940 453 472 925 98.7 98 98.4 1 0.2 0 0.0 1 0.1
13 Rijali 1,025 1,040 2,065 961 987 1,948 93.8 95 94.3 1 0.1 1 0.1 2 0.1
14 Hative Kecil 224 235 459 220 228 448 98.2 97 97.6 2 0.9 0 0.0 2 0.4
SIRIMAU
15 Halong 218 227 445 217 201 418 99.5 89 93.9 1 0.5 0 0.0 1 0.2
16 Passo 496 493 989 458 479 937 92.3 97 94.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 Nania 281 294 575 261 289 550 92.9 98 95.7 1 0.4 1 0.3 2 0.4
18 Lateri 147 176 323 141 163 304 95.9 93 94.1 1 0.7 1 0.6 2 0.7
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 401 340 741 382 301 683 95.3 89 92.2 2 0.5 2 0.7 4 0.6
20 Tawiri 373 390 763 356 313 669 95.4 80 87.7 3 0.8 1 0.3 4 0.6
TELUK AMBON
21 Kilang 90 85 175 90 83 173 100.0 98 98.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0
22 Hutumury 119 139 258 112 127 239 94.1 91 92.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,710 8,080 15,790 7,369 7,726 15,095 95.6 96 95.6 19 0.3 11 0.1 30 0.2

Sumber : Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Latuhalat 669 788 1,457 493 501 994 73.7 63.6 68.2 1 0.2 2 0.4 3 0.3
2 Amahusu 781 839 1,620 213 235 448 27.3 28 27.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 Air Salobar 1,881 1,921 3,802 802 741 1,543 42.6 39 40.6 0 0.0 2 0.3 2 0.1
4 Benteng 1,772 1,969 3,741 977 973 1,950 55.1 49 52.1 10 1.0 10 1.0 20 1.0
5 Waehaong 1,039 1,106 2,145 593 589 1,182 57.1 53 55.1 5 0.8 1 0.2 6 0.5
6 Urimessing 819 860 1,679 480 457 937 58.6 53 55.8 4 0.8 2 0.4 6 0.6
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 1,639 1,644 3,283 1,388 1,417 2,805 84.7 86 85.4 2 0.1 1 0.1 3 0.1
8 Kayu Putih 1,133 1,269 2,402 1,073 1,121 2,194 94.7 88 91.3 2 0.2 3 0.3 5 0.2
9 Karpan 841 942 1,783 613 665 1,278 72.9 71 71.7 4 0.7 2 0.3 6 0.5
10 Belso 612 590 1,202 368 442 810 60.1 75 67.4 1 0.3 1 0.2 2 0.2
11 Waihoka 525 539 1,064 250 240 490 47.6 45 46.1 1 0.4 0 0.0 1 0.2
12 Air Besar 1,456 1,517 2,973 1,271 1,207 2,478 87.3 80 83.4 4 0.3 5 0.4 9 0.4
13 Rijali 3,259 3,270 6,529 2,536 2,459 4,995 77.8 75 76.5 5 0.2 5 0.2 10 0.2
14 Hative Kecil 702 749 1,451 544 554 1,098 77.5 74 75.7 12 2.2 10 1.8 22 2.0
SIRIMAU
15 Halong 685 721 1,406 389 354 743 56.8 49 52.8 4 1.0 1 0.3 5 0.7
16 Passo 1,567 1,570 3,137 1,194 1,201 2,395 76.2 76 76.3 2 0.2 2 0.2 4 0.2
17 Nania 892 924 1,816 643 662 1,305 72.1 72 71.9 3 0.5 4 0.6 7 0.5
18 Lateri 481 538 1,019 393 379 772 81.7 70 75.8 5 1.3 1 0.3 6 0.8
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 1,686 1,716 3,402 696 710 1,406 41.3 41 41.3 7 1.0 11 1.5 18 1.3
20 Tawiri 1,511 1,538 3,049 743 764 1,507 49.2 50 49.4 9 1.2 12 1.6 21 1.4
TELUK AMBON
21 Kilang 277 279 556 151 197 348 54.5 71 62.6 1 0.7 0 0.0 1 0.3
22 Hutumury 372 418 790 278 272 550 74.7 65 69.6 1 0.4 3 1.1 4 0.7
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 24,599 25,707 50,306 16,088 16,140 32,228 65.4 63 64.1 83 0.5 78 0.5 161 0.5

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 3 - 3 3 100.0 - 0.0 3 100.0
2 Amahusu - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
3 Air Salobar - 1 1 - 0.0 1 100.0 1 100.0
4 Benteng - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
5 Waehaong - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
6 Urimessing - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
8 Kayu Putih 1 3 4 1 100.0 3 100.0 4 100.0
9 Karpan - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
10 Belso - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
11 Waihoka - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
12 Air Besar - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
13 Rijali - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
14 Hative Kecil - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
SIRIMAU
15 Halong 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.0
16 Passo - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
17 Nania 1 - 1 1 100.0 - 0.0 1 100.0
18 Lateri - - 0.0 - 0.0 - 0.0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga - - 0.0 - 0.0 - 0.0
20 Tawiri 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0
TELUK AMBON
21 Kilang - - 0.0 - 0.0 - 0.0
22 Hutumury - - #DIV/0! - 0.0 - 0.0
LEITIMUR SELATAN . 0.0 .

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 8 17 9 100.0 8 100.0 17 100.0

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 516 697 1,213 345 66.9 297 42.6 642 52.9
2 Amahusu 684 665 1,349 268 39.2 231 34.7 499 37.0
3 Air Salobar 1,532 1,572 3,104 801 52.3 580 36.9 1,381 44.5
4 Benteng 1,557 1,557 3,114 1,194 76.7 1,304 83.8 2,498 80.2
5 Waehaong 893 892 1,785 687 76.9 551 61.8 1,238 69.4
6 Urimessing 697 697 1,394 347 49.8 311 44.6 658 47.2
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 1,366 1,367 2,733 531 38.9 683 50.0 1,214 44.4
8 Kayu Putih 999 1,000 1,999 636 63.7 568 56.8 1,204 60.2
9 Karpan 500 501 1,001 618 123.6 571 114.0 1,189 118.8
10 Belso 742 742 1,484 193 26.0 186 25.1 379 25.5
11 Waihoka 440 446 886 248 56.4 239 53.6 487 55.0
12 Air Besar 1,237 1,238 2,475 895 72.4 1,011 81.7 1,906 77.0
13 Rijali 2,717 2,718 5,435 1,346 49.5 1,569 57.7 2,915 53.6
14 Hative Kecil 604 604 1,208 425 70.4 520 86.1 945 78.2
SIRIMAU
15 Halong 585 585 1,170 313 53.5 289 49.4 602 51.5
16 Passo 1,302 1,302 2,604 1,027 78.9 1,166 89.6 2,193 84.2
17 Nania 756 756 1,512 717 94.8 731 96.7 1,448 95.8
18 Lateri 424 424 848 155 36.6 129 30.4 284 33.5
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 1,416 1,416 2,832 1,041 73.5 817 57.7 1,858 65.6
20 Tawiri 1,268 1,270 2,538 745 58.8 730 57.5 1,475 58.1
TELUK AMBON
21 Kilang 431 432 863 129 29.9 114 26.4 243 28.2
22 Hutumury 329 329 658 265 80.5 219 66.6 484 73.6
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,995 21,210 42,205 12,926 61.6 12,816 60.4 25,742 61.0

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Latuhalat 136 115 251 136 100 115 100 251 100 9 9 100
2 Amahusu 73 89 162 73 100 89 100 162 100 5 5 100
3 Air Salobar 247 207 454 247 100 207 100 454 100 13 13 100
4 Benteng 148 131 279 148 100 131 100 279 100 10 10 100
5 Waehaong 204 219 423 204 100 219 100 423 100 13 13 100
6 Urimessing 26 38 64 26 100 38 100 64 100 3 3 100
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 310 255 565 310 100 255 100 565 100 17 17 100
8 Kayu Putih 44 40 84 44 100 40 100 84 100 4 4 100
9 Karpan 179 151 330 179 100 151 100 330 100 7 7 100
10 Belso 194 166 360 194 100 166 100 360 100 12 12 100
11 Waihoka 23 21 44 23 100 21 100 44 100 3 3 100
12 Air Besar 289 257 546 289 100 257 100 546 100 11 11 100
13 Rijali 241 243 484 241 100 243 100 484 100 11 11 100
14 Hative Kecil 126 107 233 126 100 107 100 233 100 9 9 100
SIRIMAU
15 Halong 80 92 172 80 100 92 100 172 100 8 8 100
16 Passo 203 152 355 203 100 152 100 355 100 9 9 100
17 Nania 235 210 445 235 100 210 100 445 100 11 11 100
18 Lateri 77 65 142 77 100 65 100 142 100 5 5 100
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 265 222 487 265 100 222 100 487 100 20 20 100
20 Tawiri 168 173 341 168 100 173 100 341 100 11 11 100
TELUK AMBON
21 Kilang 38 32 70 38 100 32 100 70 100 5 5 100
22 Hutumury 112 65 177 112 100 65 100 177 100 7 7 100
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,418 3,050 6,468 3,418 100 3,050 100 6,468 100 203 203 100
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100 100 100

Sumber: Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Kota Ambon


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 Latuhalat 2 24 0.1
2 Amahusu 47 117 0.4
3 Air Salobar 9 35 0.3
4 Benteng 213 916 0.2
5 Waehaong 27 204 0.1
6 Urimessing 67 43 1.6
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 204 667 0.3
8 Kayu Putih 23 563 0.0
9 Karpan 169 261 0.6
10 Belso 53 186 0.3
11 Waihoka - 83 0.0
12 Air Besar 5 925 0.0
13 Rijali 88 - 0.0
14 Hative Kecil 7 67 0.1
BAGUALA
15 Halong - 50 0.0
16 Passo 5 732 0.0
17 Nania 8 383 0.0
18 Lateri - 137 0.0
SIRIMAU
19 Poka Rumah Tiga 105 105 1.0
20 Tawiri - 156 0.0
TELUK AMBON
21 Kilang - - 0.0
22 Hutumury - 63 0.0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,032 5,717 0.2

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Ambon


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Latuhalat 9 - 0.0 9 100.0 896 770 1,666 896 100.0 770 100.0 1,666 100.0 79 65 144 17 21.5 21 32.3 38 26.4
2 Amahusu 5 - 0.0 5 100.0 379 465 844 379 100.0 465 100.0 844 100.0 98 112 210 12 12.2 11 9.8 23 11.0
3 Air Salobar 13 - 0.0 13 100.0 140 191 331 140 100.0 191 100.0 331 100.0 53 27 80 14 26.4 10 37.0 24 30.0
4 Benteng 10 - 0.0 10 100.0 914 844 1,758 914 100.0 844 100.0 1,758 100.0 391 240 631 113 28.9 103 42.9 216 34.2
5 Waehaong 13 4 30.8 13 100.0 1,521 1,419 2,940 1,521 100.0 1,419 100.0 2,940 100.0 75 61 136 19 25.3 12 19.7 31 22.8
6 Urimessing 3 - 0.0 3 100.0 217 291 508 217 100.0 291 100.0 508 100.0 16 9 25 5 31.3 7 77.8 12 48.0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 17 - 0.0 17 100.0 1,910 1,653 3,563 1,910 100.0 1,653 100.0 3,563 100.0 38 41 79 21 55.3 17 41.5 38 48.1
8 Kayu Putih 4 - 0.0 4 100.0 281 249 530 281 100.0 249 100.0 530 100.0 130 134 264 54 41.5 56 41.8 110 41.7
9 Karpan 7 - 0.0 7 100.0 729 723 1,452 729 100.0 723 100.0 1,452 100.0 419 215 634 39 9.3 47 21.9 86 13.6
10 Belso 12 - 0.0 12 100.0 1,152 1,121 2,273 1,152 100.0 1,121 100.0 2,273 100.0 92 25 117 121 131.5 74 296.0 195 166.7
11 Waihoka 3 - 0.0 3 100.0 113 136 249 113 100.0 136 100.0 249 100.0 42 54 96 12 28.6 5 9.3 17 17.7
12 Air Besar 11 - 0.0 11 100.0 2,002 1,478 3,480 2,002 100.0 1,478 100.0 3,480 100.0 752 794 1,546 - 0.0 - 0.0 - 0.0
13 Rijali 11 - 0.0 11 100.0 1,380 1,430 2,810 1,380 100.0 1,430 100.0 2,810 100.0 31 19 50 29 93.5 12 63.2 41 82.0
14 Hative Kecil 9 - 0.0 9 100.0 707 627 1,334 707 100.0 627 100.0 1,334 100.0 376 342 718 92 24.5 65 19.0 157 21.9
SIRIMAU
15 Halong 8 - 0.0 8 100.0 538 513 1,051 538 100.0 513 100.0 1,051 100.0 80 50 130 32 40.0 41 82.0 73 56.2
16 Passo 9 - 0.0 9 100.0 1,111 981 2,092 1,111 100.0 981 100.0 2,092 100.0 31 11 42 18 58.1 17 154.5 35 83.3
17 Nania 11 - 0.0 11 100.0 1,287 1,490 2,777 1,287 100.0 1,490 100.0 2,777 100.0 42 37 79 36 85.7 32 86.5 68 86.1
18 Lateri 5 - 0.0 5 100.0 532 508 1,040 532 100.0 508 100.0 1,040 100.0 117 169 286 101 86.3 112 66.3 213 74.5
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 20 - 0.0 20 100.0 1,399 1,176 2,575 1,399 100.0 1,176 100.0 2,575 100.0 627 426 1,053 119 19.0 110 25.8 229 21.7
20 Tawiri 11 - 0.0 11 100.0 1,071 1,121 2,192 97 9.1 115 10.3 212 9.7 87 71 158 21 24.1 11 15.5 32 20.3
TELUK AMBON
21 Kilang 5 - 0.0 5 100.0 283 211 494 283 100.0 211 100.0 494 100.0 32 20 52 24 75.0 10 50.0 34 65.4
22 Hutumury 7 - 0.0 7 100.0 354 101 455 354 100.0 101 100.0 455 100.0 50 31 81 - 0.0 - 0.0 - 0.0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/ KOTA) 203 4 2.0 203 100.0 18,916 17,498 36,414 17,942 94.9 16,492 94.3 34,434 94.6 3,658 2,953 6,611 899 24.6 773 26.2 1,672 25.3

Sumber: Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Kota Ambon


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Latuhalat 228 188 416 164 71.89 134 71.33 298 71.63
2 Amahusu 210 211 421 84 40.07 103 48.74 187 44.42
3 Air Salobar 352 307 659 222 63.13 182 59.22 404 61.31
4 Benteng 152 119 271 100 65.72 122 102.61 222 81.92
5 Waehaong 87 86 173 36 40.86 43 50.52 79 45.66
6 Urimessing 111 105 216 47 42.16 57 54.48 104 48.15
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 166 159 325 142 85.66 174 109.31 316 97.23
8 Kayu Putih 71 73 144 36 51.34 45 61.03 81 56.25
9 Karpan 114 87 201 134 117.37 89 102.53 223 110.95
10 Belso 70 68 138 37 52.71 45 66.32 82 59.42
11 Waihoka 172 172 344 28 16.48 35 20.15 63 18.31
12 Air Besar 256 213 469 36 14.18 30 13.94 66 14.07
13 Rijali 258 286 544 146 56.71 120 41.85 266 48.90
14 Hative Kecil 144 99 243 124 86.32 102 102.73 226 93.00
SIRIMAU
15 Halong 248 302 550 - - 294 53.45
16 Passo 187 223 410 185 98.90 226 101.37 411 100.24
17 Nania 291 213 504 129 44.23 157 73.85 286 56.75
18 Lateri 187 187 69 37.06 69 37.06 154 82.35
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 276 259 535 71 25.60 86 33.34 157 29.35
20 Tawiri 128 302 430 73 57.30 90 29.69 163 37.91
TELUK AMBON
21 Kilang 77 84 161 63 81.23 76 91.01 139 86.34
22 Hutumury 105 91 196 109 104.00 73 80.00 182 92.86
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 3,890 3,647 7,537 2,036 52.33 2,058 56.42 4,403 58.42

Sumber: Bidang Yankes Kesga Dinkes Kota Ambon


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 0 0.00 0.00 0.00

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0.00 0.00 0.00

1.2 PBI APBD 0 0.00 0.00 0.00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0.00 0.00 0.00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0.00 0.00 0.00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00

2 Jamkesda 0 0.00 0.00 0.00

3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Sumber:
TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Latuhalat 2,960 3,220 6,180 0 0 0 0 0 0
2 Amahusu 3,399 6,041 9,440 0 0 0 1 0 1
3 Air Salobar 5,615 7,115 12,730 0 0 0 59 47 106
4 Benteng 6,440 10,732 17,172 0 0 0 54 60 114
5 Waehaong 4,194 6,158 10,352 0 0 0 76 32 108
6 Urimessing 1,522 3,352 4,874 0 0 0 0 0 0

7 Ch.M.Tiahahu 9,346 11,284 20,630 0 0 0 27 15 42


8 Kayu Putih 3,138 5,524 8,662 0 0 0 20 27 47
9 Karpan 11,941 13,397 25,338 0 0 0 5 2 7
10 Belso 9,904 12,841 22,745 0 0 0 49 31 80
11 Waihoka 2,372 3,599 5,971 0 0 0 0 2 2
12 Arbes 4,485 7,587 12,072 0 0 0 32 9 41
13 Rijali 7,980 11,142 19,122 0 0 0 91 43 134
14 Hatiwe Kecil 2,236 4,052 6,288 0 0 0 46 9 55

15 Halong 1,319 1,846 3,165 0 0 0 3 28 31


16 Passo 4,250 6,404 10,654 0 0 0 44 49 93
17 Nania 2,759 2,985 5,744 0 0 0 73 46 119
18 Lateri 1,990 2,905 4,895 0 0 0 8 4 12

19 Poka Rumah Tiga 8,587 10,142 18,729 0 0 0 71 89 160


20 Tawiri 4,355 7,724 12,079 0 0 0 6 7 13

21 Kilang 1,433 2,366 3,799 0 0 0 0 3 3


22 Hutumury 3,473 4,715 8,188 220 271 491 0 0 0

SUB JUMLAH I 103,698 145,131 248,829 220 271 491 665 503 1,168
1 RS Bakti Rahayu 900 841 1,741 1,326 1,799 3,125 2,228 2,640 4,868
2 RS Sumber Hidup 3,009 4,374 7,383 1,277 2,609 3,886 4,286 6,983 11,269
3 RS Al Fatah 57 53 110 85 65 150 142 118 260
4 RS Bhayangkara 11,206 5,967 17,173 1,549 542 2,091 12,755 6,509 19,264
5 RS dr Latumeten 8,763 7,107 15,870 2,345 1,976 4,321 11,110 9,083 20,193
6 RS dr Haulussy 40,893 43,930 84,823 5,844 7,974 13,818 236 214 450
7 RS TNI AU 725 713 1,438 113 165 278 838 878 1,716
8 RS Khusus Daerah 7,948 7,582 15,530 861 1,204 2,065 8,809 8,786 17,595
9 RS dr.FX Soeharjo 468 570 1,038 77 102 179 546 672 1,218
10 RS Hative Passo 6,035 6,795 12,830 1,247 1,201 2,448 7,282 7,996 15,278

SUB JUMLAH II 80,004 77,932 157,936 14,724 17,637 32,361 48,232 43,879 92,111
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 183,702 223,063 406,765 14,944 17,908 32,852 48,897 44,382 93,279
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 205,684 205,933 411,617 205,684 205,933 411,617
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 89.3 108.3 98.8 7.3 8.7 8.0

Sumber: Puskesmas dan Rumah Sakit


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) 48 JAM DIRAWAT
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RS Bakti Rahayu 59 1,328 1,799 3,127 4 3 7 - - - 3.0 1.7 2.2 - - -


-
2 RS Sumber Hidup 63 1,894 1,931 3,825 - - - - - - - - - - - -

3 RS Alfatah 100 532 313 845 7 2 9 510 320 830 13.2 6.4 10.7 958.6 1,022.4 982.2

4 RS Bhayangkara 92 1,320 756 2,076 18 11 29 16 11 27 13.6 14.6 14.0 12.1 14.6 13.0

5 RS Latumeten 109 1,737 2,872 4,609 41 47 88 28 23 51 23.6 16.4 19.1 16.1 8.0 11.1

6 RS dr Haulussy 353 5,844 7,974 13,818 426 294 720 231 173 404 72.9 36.9 52.1 39.5 21.7 29.2

7 RS TNI AU 17 1,012 1,294 2,306 1 - 1 1 - 1 1.0 - 0.4 1.0 - 0.4


-
8 RS Khusus Daerah 76 76 1,711 1,787 7 7 14 6 3 9 92.1 4.1 7.8 78.9 1.8 5.0
-
9 RS.dr.Fx Soeharjo 45 122 143 265 1 1 2 - 1 1 8.2 7.0 7.5 - 7.0 3.8

10 RS Hatiwe Passo 50 2,106 1,075 3,181 40 34 74 20 21 41 19.0 31.6 23.3 9.5 19.5 12.9

KABUPATEN/KOTA 964 15,971 19,868 35,839 545 399 944 812 552 1,364 34.1 20.1 26.3 50.8 27.8 38.1

Sumber: Rumah Sakit di Kota Ambon


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RS Bakti Rahayu 59 3,127 365 13,166 1.7 53.0 6.8 4.2

2 RS Sumber Hidup 63 3,825 15,605 4-6 67.9 60.7 1.9 11.2

3 RS Alfatah 100 830 42,437 3,403 116.3 8.3 -7 4.1

4 RS Bhayangkara 81 2,150 9,423 9,423 31.9 26.5 9.4 4.4

5 RS Latumeten 109 4,609 16,207 16,207 40.7 42.3 5.1 3.5

6 RS dr Haulussy 353 13,818 86,225 - 66.9 39.1 3.1 0.0

7 RS TNI AU 21 1,251 201 4 2.6 59.6 6.0 0.0

8 RS Khusus Daerah 76 2,056 21,657 20,794 78.1 27.1 3.0 10.1

9 RS.dr.Fx Soeharjo 45 265 365 866 2.2 5.9 60.6 3.3

10 RS Hatiwe Passo 50 3,181 10,496 8,641 57.5 63.6 2.4 2.7

KABUPATEN/KOTA 957 35112 202,981 58.1 36.7 4.2 0

Sumber: Rumah Sakit


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Latuhalat 2,666 907 34.0 724 79.8
2 Amahusu 2,296 1,524 66.4 873 57.3
3 Air Salobar 5,652 3,577 63.3 2,032 56.8
4 Benteng 4,702 3,265 69.4 2,164 66.3
5 Waehaong 2,250 978 43.5 70 7.2
6 Urimessing 2,654 4,237 159.6 669 15.8
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 6,065 1,909 31.5 1,091 57.2
8 Kayu Putih 3,571 1,262 35.3 845 67.0
9 Karpan 3,026 934 30.9 697 74.6
10 Belso 1,990 1,313 66.0 1,021 77.8
11 Waihoka 1,573 1,234 78.4 294 23.8
12 Air Besar 3,790 2,982 78.7 1,492 50.0
13 Rijali 7,867 3,641 46.3 631 17.3
14 Hative Kecil 2,398 1,301 54.3 548 42.1
SIRIMAU
15 Halong 2,301 1,704 74.1 1,001 58.7
16 Passo 3,761 2,850 75.8 888 31.2
17 Nania 4,624 3,849 83.2 2,133 55.4
18 Lateri 4,437 933 21.0 749 80.3
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 6,347 3,257 51.3 1,210 37.2
20 Tawiri 3,572 2,343 65.6 1,874 80.0
TELUK AMBON
21 Kilang 972 1,284 132.1 430 33.5
22 Hutumury 1,785 972 54.5 428 44.0

LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 78,299 46,256 59.1 21,864 47.3

Sumber Bidang Promosi


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

2014 2015
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
YANG BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Latuhalat 2239 1,387 61.95 852 852 100 493 57.86 1,880 83.97
2 Amahusu 1515 1,128 74.46 387 387 100 221 57.11 1,349 89.04
3 Air Salobar 4963 1,899 38.26 1899 1899 100 1798 94.68 3,697 74.49
4 Benteng 3712 3,580 96.44 132 132 100 0 0.00 3,580 96.44
5 Waehaong 1964 997 50.76 967 967 100 573 59.26 1,570 79.94
6 Urimessing 1290 946 73.33 344 344 100 17 4.94 963 74.65
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 4596 4,141 90.10 455 455 100 64 14.07 4,205 91.49
8 Kayu Putih 3095 2,407 77.77 688 688 100 487 70.78 2,894 93.51
9 Karpan 1169 1,042 89.14 127 127 100 0 0.00 1,042 89.14
10 Belso 1362 977 71.73 385 385 100 338 87.79 1,315 96.55
11 Waihoka 1366 713 52.20 653 653 100 257 39.36 970 71.01
12 Air Besar 3527 2,508 71.11 1019 1019 100 112 10.99 2,620 74.28
13 Rijali 7582 6,860 90.48 722 722 100 466 64.5 7,326 96.62
14 Hative Kecil 2125 1,361 64.05 764 764 100 375 49.08 1,736 81.69
SIRIMAU
15 Halong 2043 1,940 94.96 103 103 100 95 92.23 2,035 99.61
16 Passo 3761 1,740 46.26 2021 2021 100 1447 71.60 3,187 84.74
17 Nania 3095 2,303 74.41 792 792 100 132 16.67 2,435 78.68
18 Lateri 1128 913 80.94 215 215 100 21 9.77 934 82.80
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 3455 3,212 92.97 243 243 100 0 0.00 3,212 92.97
20 Tawiri 3085 2,578 83.57 507 507 100 452 89.15 3,030 98.22
TELUK AMBON
21 Kilang 773 610 78.91 163 163 100 128 78.53 738 95.47
22 Hutumury 1151 1,025 89.05 126 126 100 14 11.11 1,039 90.27
LEITIMUR

JUMLAH (KAB/KOTA) 58,996 44,267 75.03 13,564 13,564 100.00 7,490 55.22 51,757 87.73

Sumber: Bidang P2PL Dinkes kota Ambon


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK
DENGAN AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
PENDUDU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
K MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Latuhalat 11,896 81 633 81 633 - 0 0 0 47 694 47 694 0 - - 0 0 0 0 0 257 488 257 488 8 9489 8 9498 11313 95.1
2 Amahusu 13,254 39 180 39 180 - 0 0 0 59 735 59 735 0 - - 0 0 0 0 0 57 767 57 767 6 7074 6 7074 8756 66.06
3 Air Salobar 31,077 50 273 50 273 - 0 0 0 56 1,259 56 1259 4 1,430 4 1430 0 0 0 0 278 1369 278 1369 1 25727 1 25727 30058 96.72
4 Benteng 30,583 29 2344 29 2344 - 0 0 0 368 2,091 368 2091 0 - - 0 0 0 0 0 3 29 3 29 1 25113 1 25113 29577 96.71
5 Waehaong 17,535 65 602 65 602 - 0 0 0 92 1,196 92 1196 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 15161 1 15161 16959 96.72
6 Urimessing 13,707 17 546 17 546 - 0 0 0 131 716 131 716 0 - - 0 0 0 0 0 66 267 66 267 2 7508 2 7508 9037 65.93
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 26,837 170 3673 170 3673 - 0 0 0 1745 4,911 1745 4911 0 - - 0 0 0 0 0 60 342 60 342 2 18833 2 18833 27759 103.44
8 Kayu Putih 19,634 12 779 12 779 - 0 0 0 15 285 15 285 4 89 4 89 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17759 2 17759 18912 96.32
9 Karpan 14,571 16 362 16 362 - 0 0 0 87 1,473 87 1473 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 12257 2 12257 14092 96.71
10 Belso 9,755 25 85 25 85 - 0 0 0 95 223 95 223 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7548 1 7548 7856 80.53
11 Waihoka 8,686 45 444 45 444 - 0 0 0 0 - 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7971 3 7971 8415 96.88
12 Air Besar 24,327 45 362 45 362 - 0 0 0 5 270 5 270 0 - - 0 0 0 0 0 10 342 10 342 2 22526 2 22526 23500 96.60
13 Rijali 53,099 68 1564 68 1564 - 0 0 0 157 1,132 157 1132 0 - - 0 0 0 0 0 52 342 52 342 1 52573 1 52573 55611 104.73
14 Hative Kecil 11,855 185 924 185 924 - 0 0 0 805 2,815 805 2815 0 - - 0 0 0 0 0 154 586 154 586 2 6479 2 6479 10804 91.13
SIRIMAU
15 Halong 11,484 10 111 10 111 - 0 0 0 6 87 6 87 0 - - 0 0 0 0 0 7 38 7 38 3 8749 3 8749 8985 78.24
16 Passo 25,561 298 2034 298 2034 - 0 0 0 419 2,093 419 2093 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 20591 4 20591 24718 96.70
17 Nania 14,818 87 1686 87 1686 - 0 0 0 74 470 74 470 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 13250 5 13250 15406 103.97
18 Lateri 8,356 34 1301 34 1301 - 0 0 0 212 2,785 212 2785 0 - - 0 0 0 0 0 20 82 20 82 1 3921 1 3921 8089 96.80
TELUK AMBON
19 Poka Rumah Tiga 27,825 130 4143 130 4143 1 1564 1 1564 404 2,082 404 2082 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 9643 9 9643 17432 62.65
20 Tawiri 24,944 166 5361 166 5361 - 0 0 0 181 1,157 181 1157 0 - - 0 0 0 0 0 1 6 1 6 6 7654 6 7654 14178 56.84
LEITIMUR SELATAN
21 Kilang 5,351 - 0 0 0 - 0 0 0 0 - 0 0 0 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3942 5 3942 3942 73.67
22 Hutumury 6,462 26 250 26 250 - 0 0 0.0 20 297 20 297 0 - - 0 0 0 0 0 5 90 5 90 8 5230 8 5230 5867 90.79

JUMLAH (KAB/KOTA) 411,617 1,598 27657 1598 27657 1 1564 1 1564 4978 26771 4978 26771 8 1519 8 1519 0 0 0 0 970 4748 970 4748 73 308998 75 309007 371266 90.2

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Latuhalat 132 7 7 100
2 Amahusu 14 10 6 60
3 Air Salobar 21 15 15 100
4 Benteng 25 10 10 100
5 Waehaong 20 15 15 100
6 Urimessing 39 10 10 100
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 25 15 15 100
8 Kayu Putih 15 10 10 100
9 Karpan 10 10 10 100
10 Belso 25 10 10 100
11 Waihoka 20 15 15 100
12 Air Besar 18 5 5 100
13 Rijali 84 26 26 100
14 Hative Kecil 13 10 10 100
SIRIMAU
15 Halong 5 0 0 0
16 Passo 301 10 10 100
17 Nania 70 10 10 100
18 Lateri 20 12 12 100
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 139 23 23 100
20 Tawiri 34 10 10 100
TELUK AMBON
21 Kilang 50 10 10 100
22 Hutumury 34 15 15 100
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 1114 258 254 98.4

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
(JAMBAN SEHAT)

JUMLAH

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Latuhalat 11,896 - - - - 0 416 2,042 416 2,042 100 1,290 7,140 1,190 7,140 100 533 1,347 135 675 50.1 9857 82.9
2 Amahusu 13,254 - - - - 0 758 6,773 758 6,773 100 436 3,346 436 3,346 100 321 1,637 267 655 40.0 10774 81.3
3 Air Salobar 31,077 - - - - 0 1,097 8,546 1,097 8,546 100 2,511 19,945 2,411 18,701 93.8 403 1,567 303 1,347 86.0 28594 92.0
4 Benteng 30,583 - - - - 0 129 716 129 716 100 1,255 13,029 1,155 11,092 85 1,486 15,151 1,363 12,705 83.9 24513 80.2
5 Waehaong 17,535 - - - - 0 856 6,848 856 6,848 100 591 4,137 521 4,137 100 517 3,102 517 3,102 100 14087 80.3
6 Urimessing 13,707 - - - - 0 81 810 81 810 100 379 4,653 379 4,653 100 921 5,876 862 5,876 100 11339 82.7
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 26,837 - - - - 0 1,224 9,680 1,224 9,680 100 2,942 14,710 2,942 14,710 100 - - - - 0.0 24390 90.9
8 Kayu Putih 19,634 3 3,000 3 940 31.3 489 3,505 489 3,505 100 902 4,676 902 4,676 100 1,693 7,731 1,693 7,731 100 16852 85.8
9 Karpan 14,571 - - - - 0 1,097 13,754 1,097 13,754 100 - - - - 0 79 338 - - 0 13754 94.4
10 Belso 9,755 - - - - 0 927 5,568 927 5,568 100 186 1,302 186 1,302 100 249 1,256 173 1,038 82.6 7908 81.1
11 Waihoka 8,686 - - - - 0 572 2,932 572 2,932 100 331 2,371 331 1,655 69.8 463 3,993 463 3,993 100 8580 98.8
12 Air Besar 24,327 - - - - 0 3,545 13,212 3,545 13,212 100 2,121 4,690 1,721 4,690 100 1,476 5,336 869 3,246 60.8 21148 86.9
13 Rijali 53,099 - - - - 0 188 1,460 188 1,460 100 7,220 43,320 7,220 43,230 100 188 3,611 - - 0 44690 84.2
14 Hative Kecil 11,855 - - - - 0 2 60 2 60 100 1,339 10,688 1,439 10,668 99.8 217 1,056 98 445 42.1 11173 94.2
SIRIMAU
15 Halong 11,484 - - - - 0 187 1,190 187 1,190 100 725 6,417 725 6,417 100 944 4,648 937 3,723 80.10 11330 98.7
16 Passo 25,561 1 800 1 300 37.5 1,167 9,920 1,167 9,920 100 1,186 8,140 1,186 8,140 100 1,408 8,152 1,042 3,847 47.19 22207 86.9
17 Nania 14,818 3 1,600 3 374 23.4 2,597 8,146 2,597 8,146 100 856 1,435 856 1,435 100 768 3,516 738 2,862 81.4 12817 86.5
18 Lateri 8,356 - - - - 0 670 4,465 670 4,465 100 404 2,505 404 2,505 100 54 270 20 114 42.2 7084 84.8
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 27,825 - - - - 0 568 5,408 568 8,343 100 2,241 13,882 2,241 13,882 100 660 4,620 660 4,620 100 26845 96.5
20 Tawiri 24,944 - - - - 0 532 2,730 532 2,730 100 1,889 16,073 1,889 16,073 100 436 3,052 436 3,052 100 21855 87.6
TELUK AMBON
21 Kilang 5,351 1 35 1 35 100.0 420 920 211 920 100 942 3,995 942 3,398 85.1 79 269 - - 0 4353 81.3
22 Hutumury 6,462 - - - - 0 30 398 30 398 100 590 4,630 590 4,630 100 153 905 153 905 100 5933 91.8
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 411,617 8 5,435 8 1,649 30.3 17,552 109,083 17,343 ###### 102.69 30,336 191,084 29,666 186,480 97.6 13,048 77,433 10,729 59,936 77.4 360,083 87.5

Sumber: Bidang P2 & PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Latuhalat 1 - 0 0 0 - 0
2 Amahusu 3 - 0 0 0 - 0
3 Air Salobar 2 - 0 0 0 - 0
4 Benteng 2 - 0 0 0 - 0
5 Waehaong 3 - 0 0 0 - 0
6 Urimessing 2 - 0 0 0 - 0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 4 - 0 0 0 - 0
8 Kayu Putih 2 - 0 0 0 - 0
9 Karpan 1 - 0 0 0 - 0
10 Belso 2 - 0 0 0 - 0
11 Waihoka 1 - 0 0 0 - 0
12 Air Besar 1 - 0 0 0 - 0
13 Rijali 1 - 0 0 0 - 0
14 Hative Kecil 2 - 0 0 0 - 0
SIRIMAU
15 Halong 1 - 0 0 0 - 0
16 Passo 2 - 0 0 0 - 0
17 Nania 3 - 0 0 0 - 0
18 Lateri 2 - 0 0 0 - 0
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 4 - 0 0 0 - 0
20 Tawiri 3 - 0 0 0 - 0
TELUK AMBON
21 Kilang 5 - 0 0 0 - 0
22 Hutumury 3 - 0 0 0 - 0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 0 0 0.0 0 0 0

Sumber: Bidang P2 PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM

JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM

SAKIT UMUM
PUSKESMAS

BINTANG

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
RUMAH
SLTP

SLTA

NON
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Latuhalat 9 2 1 1 - - 2 15 9 100.0 1 50.0 1 100.0 1 100.0 - - 0 - 2 100.0 14 93
2 Amahusu 5 1 1 1 - 1 - 9 5 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - - 1 100.0 - - 9 100
3 Air Salobar 14 2 3 1 1 - 1 22 14 100.0 2 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 0 - 1 100.0 22 100
4 Benteng 10 3 3 1 - - - 17 10 100.0 3 100.0 3 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 17 100
5 Waehaong 13 2 1 1 1 - 5 23 13 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 0 0 5 100.0 23 100
6 Urimessing 3 1 1 1 - - - 6 3 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 6 100
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 17 6 9 1 3 5 18 59 17 100.0 6 100.0 9 100.0 1 100.0 3 100.0 5 100.0 18 100.0 59 100
8 Kayu Putih 4 1 - 1 - - 1 7 4 100.0 1 100.0 - - 1 100.0 - - 0 - 1 100.0 7 100
9 Karpan 7 - 4 1 - - - 12 7 100.0 - - 4 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 12 100
10 Belso 12 4 - 1 - 1 8 26 12 100.0 4 100.0 - - 1 100.0 - - 1 100.0 8 100.0 26 100
11 Waihoka 3 2 - 1 - - 1 7 3 100.0 2 100.0 - - 1 100.0 - - 0 - 1 100.0 7 100
12 Air Besar 11 5 3 1 1 - 1 22 11 100.0 5 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 0 - - - 21 95
13 Rijali 13 5 2 1 1 - 2 24 13 100.0 5 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 0 - 2 100.0 24 100
14 Hative Kecil 9 1 - 1 - - 1 12 9 100.0 1 100.0 - - 1 100.0 - - 0 - 1 100.0 12 100
SIRIMAU
15 Halong 8 2 - 1 1 - 2 14 8 100.0 2 100.0 - - 1 100.0 1 100.0 0 - 2 100.0 14 100
16 Passo 9 4 4 3 1 - - 21 9 100.0 4 100.0 4 100.0 3 100.0 1 100.0 0 - - - 21 100
17 Nania 10 2 4 1 - - - 17 10 100.0 2 100.0 4 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 17 100
18 Lateri 5 1 3 1 - - - 10 5 100.0 1 100.0 3 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 10 100
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 20 3 3 1 - - 1 28 20 100.0 3 100.0 3 100.0 1 100.0 - - 0 - 1 100.0 28 100
20 Tawiri 11 5 5 1 1 1 1 25 11 100.0 5 100.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 1 100.0 25 100
TELUK AMBON
21 Kilang 5 1 - 1 - - - 7 5 100.0 1 100.0 - - 1 100.0 - - 0 - - - 7 100
22 Hutumury 7 2 1 1 - - - 11 7 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - 0 - - - 11 100
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 205 55 48 24 10 8 44 394 205 100.0 54 98.2 48 100.0 24 100.0 10 100.0 8 100.0 43 97.7 392 99.5

Sumber: Bidang P2 & PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Latuhalat 8 0 3 3 0 6 75.0 0 0 0 2 2 25.0
2 Amahusu 6 0 1 2 0 3 50.0 0 0 0 3 3 50.0
3 Air Salobar 27 2 9 4 7 22 81.5 2 2 0 1 5 18.5
4 Benteng 27 0 6 7 0 13 48.1 0 2 0 12 14 51.9
5 Waehaong 48 0 16 3 0 19 39.6 0 0 2 27 29 60.4
6 Urimessing 9 0 0 1 0 1 11.1 0 0 0 8 8 88.9
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 170 1 105 9 0 115 67.6 0 12 0 43 55 32.4
8 Kayu Putih 9 0 2 4 0 6 66.7 0 0 0 3 3 33.3
9 Karpan 17 2 2 3 8 15 88.2 0 0 0 2 2 11.8
10 Belso 57 1 8 12 0 21 36.8 0 7 1 28 28 49.1
11 Waihoka 6 0 0 2 0 2 33.3 0 0 0 4 4 66.7
12 Air Besar 71 0 27 8 0 35 49.3 0 18 0 18 36 50.7
13 Rijali 84 3 21 15 0 39 46.4 0 10 0 35 53 63.1
14 Hative Kecil 14 0 2 5 0 7 50.0 0 0 1 6 7 50.0
SIRIMAU
15 Halong 20 0 8 4 0 12 60.0 0 0 0 8 8 40.0
16 Passo 49 0 16 8 0 24 49.0 0 9 0 16 25 51.0
17 Nania 40 1 21 6 0 28 70.0 0 0 0 12 12 30.0
18 Lateri 16 1 5 3 5 14 87.5 0 0 0 2 2 12.5
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 55 2 15 7 0 24 43.6 0 7 3 21 31 56.4
20 Tawiri 35 1 14 4 0 19 54.3 0 7 0 9 16 45.7
TELUK AMBON
21 Kilang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0
22 Hutumury 2 1 0 1 0 2 100 0 0 0 0 11 550.0
LEITIMUR SELATAN
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 770 15 281 111 20 427 55.5 2 74 7 260 354 46.0

Sumber: Bidang P2 & PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM

DIUJI PETIK
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
MAKANAN

MAKANAN
DIBINA
JAJANAN

JAJANAN
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Latuhalat 2 0 0 0 2 2 100 6 0 0 0 2 2 33
2 Amahusu 3 0 0 0 3 3 100 3 0 0 0 3 3 100
3 Air Salobar 5 2 2 0 1 5 100 22 2 2 0 1 5 23
4 Benteng 14 0 2 0 12 14 100 13 0 2 0 8 10 76.9
5 Waehaong 29 0 0 2 27 29 100 19 0 0 2 17 19 100.0
6 Urimessing 8 0 0 0 8 8 100 1 0 0 0 4 4 400.0
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 55 0 12 0 43 55 100 115 0 12 0 32 44 38.3
8 Kayu Putih 3 3 0 0 0 3 100 6 0 0 0 3 3 50
9 Karpan 2 0 0 0 2 2 100 15 0 0 0 2 2 13
10 Belso 28 0 0 1 27 28 100 21 0 0 1 15 16 76.2
11 Waihoka 4 0 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 1 50.0
12 Air Besar 36 0 18 0 18 36 100 35 0 12 0 12 24 68.6
13 Rijali 53 0 10 0 43 53 100 39 0 10 0 18 28 71.8
14 Hative Kecil 7 0 0 1 6 7 100 7 0 0 1 6 7 100
SIRIMAU
15 Halong 8 0 0 0 8 8 100 12 0 0 0 8 8 67
16 Passo 25 0 9 0 16 25 100 24 0 9 0 16 25 104
17 Nania 12 0 0 0 12 12 100 28 0 0 0 12 12 43
18 Lateri 2 0 0 0 2 2 100 14 0 0 0 2 2 14
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 31 0 7 3 21 31 100 24 0 4 3 21 28 116.7
20 Tawiri 16 0 7 0 9 16 100 19 0 7 0 9 16 84
TELUK AMBON
21 Kilang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Hutumury 11 0 0 0 0 22 200 2 0 0 0 0 0 0
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 354 5 67 7 260 361 102.0 427 2 59 7 191 259 60.7

Sumber: Bidang P2 & PL Dinkes Kota Ambon


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet #DIV/0!
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet #DIV/0!
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol #DIV/0!
8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet #DIV/0!
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube #DIV/0!
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp #DIV/0!
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot #DIV/0!
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet #DIV/0!
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial #DIV/0!
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet #DIV/0!
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!
23 Betametason krim 0,1 % krim #DIV/0!
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul #DIV/0!
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol #DIV/0!
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul #DIV/0!
30 Diazepam tablet 2 mg tablet #DIV/0!
31 Diazepam tablet 5 mg tablet #DIV/0!
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul #DIV/0!
37 Etakridin larutan 0,1% botol #DIV/0!
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul #DIV/0!
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet #DIV/0!
46 Furosemid tablet 40 mg tablet #DIV/0!
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach #DIV/0!
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol #DIV/0!
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet #DIV/0!
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet #DIV/0!
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol #DIV/0!
54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!
61 Hidrkortison krim 2,5% tube #DIV/0!
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet #DIV/0!
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet #DIV/0!
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet #DIV/0!
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol #DIV/0!
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet #DIV/0!
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet #DIV/0!
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet #DIV/0!
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol #DIV/0!
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : tablet #DIV/0!
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet #DIV/0!
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial #DIV/0!
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet #DIV/0!
mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul #DIV/0!
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol #DIV/0!
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol #DIV/0!
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube #DIV/0!
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul #DIV/0!
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol #DIV/0!
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet #DIV/0!
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet #DIV/0!
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet #DIV/0!
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!
111 Prednison tablet 5 mg tablet #DIV/0!
112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!
117 Ringer Laktat larutan infus botol #DIV/0!
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube #DIV/0!
4%
119 Salisil bedak 2% kotak #DIV/0!
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol #DIV/0!
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet #DIV/0!
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet #DIV/0!
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet #DIV/0!
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8

Sumber: .. (sebutkan)
TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 4 4 9
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 1
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 1 0 0 0 -
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 30 0 0 0 -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 21 0 0 0 -
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 22 0 0 0 -
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 35 0 0 0 -
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 115 115
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 115 115
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 2 9 11
6 APOTEK 0 0 0 2 1 62 65
7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 44 44
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

Sumber: UPT Farmasi dan Yankes Kesga Dinas Kesehatan Kota Ambon
TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 100.00

Sumber: Bidang Yankes Kesga


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Latuhalat 1 8.3 5 41.7 4 33.3 2 16.7 12 12 100
2 Amahusu 1 10.0 7 70.0 2 20.0 0 0.0 10 10 100
3 Air Salobar 7 77.8 0 0.0 0 0.0 2 22.2 9 9 100
4 Benteng 14 58.3 8 33.3 2 8.3 0 0.0 24 24 100
5 Waehaong 3 33.3 4 44.4 2 22.2 0 0.0 9 9 100
6 Urimessing 4 50.0 4 50.0 0 0.0 0 0.0 8 8 100
NUSANIWE
7 Ch.M.Tiahahu 14 60.9 3 13.0 3 13.0 3 13.0 23 23 100
8 Kayu Putih 11 68.8 4 25.0 1 6.3 0 0.0 16 16 100
9 Karpan 0 0.0 6 75.0 2 25.0 0 0.0 8 8 100
10 Belso 0 0.0 0 0.0 9 100 0 0.0 9 9 100
11 Waihoka 2 22.2 3 33.3 0 0.0 4 44.4 9 9 100
12 Air Besar 8 72.7 3 27.3 0 0.0 0 0.0 11 11 100
13 Rijali 0 0.0 6 33.3 12 66.7 0 0.0 18 18 100
14 Hative Kecil 4 28.6 1 7.1 8 57.1 1 7.1 14 14 100
SIRIMAU
15 Halong 3 37.5 3 37.5 2 25.0 0 0.0 8 8 100
16 Passo 12 66.7 4 22.2 2 11.1 0 0.0 18 18 100
17 Nania 8 50.0 5 31.3 3 18.8 0 0.0 16 16 100
18 Lateri 4 57.1 1 14.3 2 28.6 0 0.0 7 7 100
BAGUALA
19 Poka Rumah Tiga 3 17.6 9 52.9 5 29.4 0 0.0 17 17 100
20 Tawiri 12 57.1 4 19.0 4 19.0 1 4.8 21 21 100
TELUK AMBON
21 Kilang 5 35.7 2 14.3 7 50.0 0 0.0 14 14 100
22 Hutumury 7 38.9 0 0.0 2 11.1 9 50.0 18 18 100
LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 123 41.14 82 27.42 72 24.08 22 7.36 299 299 100.00
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1

Sumber: Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Kota Ambon


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Latuhalat 1 0 -
2 Amahusu 3 0 -
3 Air Salobar 2 0 -
4 Benteng 2 0 -
5 Waehaong 3 0 -
6 Urimessing 2 0 -
NUSANIWE 13
7 Ch.M.Tiahahu 4 0 -
8 Kayu Putih 2 0 -
9 Karpan 1 0 -
10 Belso 2 0 -
11 Waihoka 1 0 -
12 Air Besar 1 0 -
13 Rijali 1 0 -
14 Hative Kecil 2 0 -
SIRIMAU 6
15 Halong 1 0 -
16 Passo 2 0 -
17 Nania 3 0 -
18 Lateri 2 0 -
BAGUALA 11
19 Poka Rumah Tiga 4 0 -
20 Tawiri 3 0 -
TELUK AMBON 12
21 Kilang 5 0 -
22 Hutumury 3 0 -
LEITIMUR SELATAN 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 50 0 0

Sumber: . (sebutkan)
TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Latuhalat 1 1 5 4 2 12 100
Amahusu 3 1 7 2 0 10 100
Air Salobar 2 17 0 - 2 19 100
Benteng 2 14 8 2 0 24 100
Waehaong 3 3 4 2 0 9 100
Urimessing 2 4 4 0 8 100
1 NUSANIWE
Ch.M.Tiahahu 4 14 3 3 3 23 100
Kayu Putih 2 11 4 1 0 16 100
Karpan 1 - 0 6 2 8 100
Belso 2 - 0 9 0 9 100
Waihoka 1 2 3 - 4 9 100
Air Besar 1 8 3 - 0 11 100
Rijali 1 - 6 12 0 18 100
Hative Kecil 2 4 1 8 0 13 100
2 SIRIMAU
Halong 1 3 3 2 0 8 100
Passo 2 12 4 2 0 18 100
Nania 3 8 5 3 0 16 100
Lateri 2 4 1 2 0 7 100
3 BAGUALA
Poka Rumah Tiga 4 11 5 4 0 20 100
Tawiri 3 12 4 4 1 21 100
4 TELUK AMBON
Kilang 5 1 2 2 0 5 100
Hutumury 3 1 3 3 0 7 100
5 LEITIMUR SELATAN

JUMLAH (KAB/KOTA) 50 131 75 71 14 291 100

Sumber: Bidang Promkes Dinkes Kota Ambon


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Puskesmas
1 Latuhalat - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
2 Amahusu - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
3 Air Salobar - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
4 Benteng - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
5 Waehaong - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
6 Urimessing - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

7 Ch.M.Tiahahu - - - - 2 2 - 2 2 1 1 2 - 1 1 1 2 3
8 Kayu Putih - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
9 Karpan - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
10 Belso - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Waihoka - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1
12 Air Besar - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1
13 Rijali - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
14 Ht Kecil - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

15 Halong - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
16 Passo - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
17 Nania - - - - - - - - - - - - - - - - - -
18 Lateri - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1

19 Poka Rumah Tiga - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -


20 Tawiri - - - - - - - - - - - - - - - - - -

21 Kilang - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
22 Hutumury - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 5 13 18 5 13 18 1 8 9 - 1 1 1 9 10
1 RS Bakti Rahayu 10 3 13 1 10 11 11 13 24 - - - - - - - - -
2 RS Sumber Hidup 5 3 8 1 3 4 6 6 12 - 1 1 - - - - 1 1
3 RS Al - Fatah 7 4 11 3 5 8 10 9 19 - 1 1 - - - - 1 1
4 RS Bhayangkara 12 3 15 3 4 7 15 7 22 1 1 2 - - - 1 1 2
5 RS dr. Latumeten 6 - 6 2 12 14 8 12 20 1 1 2 - - - 1 1 2
6 RS dr. Haulussy 16 14 30 5 14 19 21 28 49 - 2 2 - 1 1 - 3 3
7 RS TNI AU - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
8 RS Khusus Daerah 1 1 2 1 3 4 2 4 6 - 1 1 - - - - 1 1
9 RS dr.F.X Soeharjo 5 4 9 2 1 3 7 5 12 1 - 1 1 - 1 2 - 2
10 RS Hative Passo 2 1 3 1 2 3 3 3 6 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 64 33 97 19 55 74 83 88 171 3 8 11 1 1 2 4 9 13


SARANA PEL.KES LAIN: UPT Klinik Mata AV 1 - 1 1 - 1 2 - 2 - - - - - - - - -
UPT FARMASI - - - - - - - - - - - - - - - - - -
UPT LABORATORIUM - - - - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KOTA - - - 3 1 4 3 1 4 - 1 1 - - - - 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 65 33 98 28 69 97 93 102 195 4 17 21 1 2 3 5 19 24
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 23.8 23.6 47.4 5.1 0.7 5.8

Sumber: Puskesmas dan Rumah Sakit


Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Puskesmas
1 Latuhalat 6 1 6 7 0 0 0
2 Amahusu 4 0 7 7 0 1 1
3 Air Salobar 6 2 8 10 0 1 1
4 Benteng 3 1 8 9 0 0 0
5 Waehaong 7 2 7 9 1 0 1
6 Urimessing 2 1 6 7 0 0 0

7 Ch.M.Tiahahu 5 2 10 12 0 1 1
8 Kayu Putih 3 1 7 8 0 1 1
9 Karpan 4 0 8 8 1 0 1
10 Belso 3 1 9 10 1 0 1
11 Waihoka 4 1 6 7 0 1 1
12 Air Besar 7 1 11 12 1 1 2
13 Rijali 8 2 10 12 1 1 2
14 Ht Kecil 4 0 7 7 0 0 0

15 Halong 4 1 6 7 0 0 0
16 Passo 5 1 9 10 1 0 1
17 Nania 5 1 8 9 0 1 1
18 Lateri 5 1 7 8 1 0 1

19 Poka Rumah Tiga 4 1 11 12 1 0 1


20 Tawiri 5 1 9 10 1 0 1

21 Kilang 5 1 3 4 0 0 0
22 Hutumury 5 1 7 8 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 104 23 170 193 9 8 17


1 RS Bakti Rahayu 14 9 24 33 1 1 2
2 RS Sumber Hidup 8 8 54 62 0 0 0
3 RS Al - Fatah 0 0 0 0 0 0
4 RS Bhayangkara 10 15 30 45 0 0 0
5 RS dr. Latumeten 22 29 110 139 2 2 4
6 RS dr. Haulussy 46 54 266 320 1 0 1
7 RS TNI AU 0 0 7 7 0 0 0
8 RS Khusus Daerah 4 12 25 37 0 0 0
9 RS dr.F.X Soeharjo 3 12 10 22 1 0 1
10 RS Hative Passo 7 4 30 34 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 114 143 556 699 5 3 8


SARANA PEL. KES.LAIN:UPT KLINIK MATA AV 0 0 5 5 0 0 0
UPT FARMASI 0 1 0 1 0 0 0
UPT LABORATORIUM 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KOTA 5 10 7 17 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 223 177 738 915 14 11 25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 54.18 222.29 6.07

Sumber: Puskesmas dan Rumah Sakit


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA a APOTEKER TOTAL
KEFARMASIAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Puskesmas
1 Latuhalat 1 - 1 - - - 1 - 1
2 Amahusu - - - - - - - - -
3 Air Salobar 1 1 2 - - - 1 1 2
4 Benteng - 1 1 - - - - 1 1
5 Waehaong - 2 2 - - - - 2 2
6 Urimessing - 1 1 - - - - 1 1

7 Ch.M.Tiahahu - 1 1 - - - - 1 1
8 Kayu Putih - 1 1 - - - - 1 1
9 Karpan - 1 1 - - - - 1 1
10 Belso - 1 1 - - - - 1 1
11 Waihoka - - - - - - - -
12 Air Besar - 2 2 - - - - 2 2
13 Rijali - 2 2 - - - - 2 2
14 Ht Kecil - 1 1 - - - - 1 1

15 Halong - 1 1 - - - - 1 1
16 Passo - - - - - - - - -
17 Nania - 1 1 - - - - 1 1
18 Lateri - 1 1 - - - - 1 1
- - - -
19 Poka Rumah Tiga - 1 1 - - - - 1 1
20 Tawiri - - - - - - - - -

21 Kilang - - - - - - - - -
22 Hutumury - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 19 21 - - - 2 19 21


1 RS Bakti Rahayu 3 3 6 - 1 1 3 4 7
2 RS Sumber Hidup 2 2 2 2 - 4 4
3 RS Al - Fatah 1 1 2 1 4 5 2 5 7
4 RS Bhayangkara 2 - 2 - - - 2 - 2
5 RS dr. Latumeten - 1 1 2 1 3 2 2 4
6 RS dr. Haulussy 2 12 14 - 10 10 2 22 24
7 RS TNI AU - - - - - - - - -
8 RS Khusus Daerah - 1 1 - 1 1 - 2 2
9 RS dr.F.X Soeharjo - 1 1 1 - 1 1 1 2
10 RS Hative Passo - - - 1 - 1 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 21 29 5 19 24 13 40 53


SARANA PEL KES. LAIN: UPT KLINIK MATA AV 1 - 1 - - - 1 - 1
UPT FARMASI 1 1 2 1 1 2 2 2 4
UPT LABORATORIUM - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KOTA - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 41 53 6 20 26 18 61 79
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12.9 6.3 19.2

Sumber: Puskesmas dan Rumah Sakit


a
Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
Puskesmas
1 Latuhalat - - - - - -
2 Amahusu - - - - - -
3 Air Salobar - - - - - -
4 Benteng - - - - - -
5 Waehaong - - - - - -
6 Urimessing - - - - - -

7 Ch.M.Tiahahu - 2 2 - - -
8 Kayu Putih - - - - - -
9 Karpan - 1 1 - - -
10 Belso - 1 1 - - -
11 Waihoka - 2 2 - - -
12 Air Besar - - - - - -
13 Rijali - - - - - -
14 Ht Kecil - - - - - -
-
15 Halong - - - - - -
16 Passo - 1 1 - - -
17 Nania - - - - - -
18 Lateri - - - - - -

19 Poka Rumah Tiga 1 - 1 - - -


20 Tawiri - - - - - -

21 Kilang - - - - - -
22 Hutumury - - - - - -

-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 7 8 - - -
1 RS Bakti Rahayu 1 - 1 - - -
2 RS Sumber Hidup - 1 1 - 1 1
3 RS Al - Fatah - 1 1 1 - 1
4 RS Bhayangkara - - - - 1 1
5 RS dr. Latumeten - 2 2 2 1 3
6 RS dr. Haulussy 2 10 12 7 6 13
7 RS TNI AU - - - - - -
8 RS Khusus Daerah 2 2 4 1 4 5
9 RS dr.F.X Soeharjo - - - 1 - 1
10 RS Hative Passo - 1 1 - - -
- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 17 22 12 13 25
SARANA PEL KES. LAIN:UPT KLINIK MATA AV 1 1 2 - - -
UPT FARMASI - - - - - -
UPT LABORATORIUM - - - - - -
DINAS KESEHATAN KOTA 1 6 7 - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 31 39 12 13 25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.47 6.07

Sumber: Puskesmas dan Rumah Sakit


Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Puskesmas
1 Latuhalat - 1 1 - - - - 1 1
2 Amahusu - 1 1 - - - - 1 1
3 Air Salobar - 1 1 - - - - 1 1
4 Benteng - 2 2 - - - - 2 2
5 Waehaong - 3 3 - - - - 3 3
6 Urimessing - 1 1 - - - - 1 1

7 Ch.M.Tiahahu - 1 1 - - - - 1 1
8 Kayu Putih - 2 2 - - - - 2 2
9 Karpan - 1 1 - - - - 1 1
10 Belso - 1 1 - - - - 1 1
11 Waihoka - 1 1 - - - - 1 1
12 Air Besar - 1 1 - - - - 1 1
13 Rijali - 3 3 - - - - 3 3
14 Ht Kecil - 1 1 - - - - 1 1

15 Halong - 1 1 - - - - 1 1
16 Passo - 1 1 - - - - 1 1
17 Nania - 2 2 - - - - 2 2
18 Lateri - 1 1 - - - - 1 1

19 Poka Rumah Tiga 1 - 1 - - - 1 - 1


20 Tawiri - 1 1 - - - - 1 1

21 Kilang - 1 1 - - - - 1 1
22 Hutumury - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 28 29 - - - 1 28 29


1 RS Bakti Rahayu - 1 1 - - - - 1 1
2 RS Sumber Hidup - 1 1 - 1 1 - 2 2
3 RS Al - Fatah - 4 4 - 1 1 - 5 5
4 RS Bhayangkara - 1 1 - - - - 1 1
5 RS dr. Latumeten 4 19 23 - - - 4 19 23
6 RS dr. Haulussy 5 20 25 - - - 5 20 25
7 RS TNI AU - - - - - - - - -
8 RS Khusus Daerah - 5 5 - - - - 5 5
9 RS dr.F.X Soeharjo - - - - - - - - -
10 RS Hative Passo - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 52 61 - 2 2 9 54 63


SARANA PEL. KES. LAIN : UPT KLINIK MATA AV - - - - - - - - -
UPT FARMASI - - - - - - - - -
UPT LABORATORIUM - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KOTA 1 3 4 - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 83 94 - 2 2 10 82 92
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 22.35

Sumber: Puskesmas dan Rumah Sakit


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Puskesmas
1 Latuhalat - - - - - - - - - - - - - - -
2 Amahusu - - - - - - - - - - - - - - -
3 Air Salobar - - - - - - - - - - - - - - -
4 Benteng - - - - - - - - - - - - - - -
5 Waehaong - - - - - - - - - - - - - - -
6 Urimessing - - - - - - - - - - - - - - -

7 Ch.M.Tiahahu - - - - - - - - - - - - - - -
8 Kayu Putih - - - - - - - - - - - - - - -
9 Karpan - - - - - - - - - - - - - - -
10 Belso - - - - - - - - - - - - - - -
11 Waihoka - - - - - - - - - - - - - - -
12 Air Besar - - - - - - - - - - - - - - -
13 Rijali - - - - - - - - - - - - - - -
14 Ht Kecil - - - - - - - - - - - - - - -

15 Halong - - - - - - - - - - - - - - -
16 Passo - - - - - - - - - - - - - - -
17 Nania - - - - - - - - - - - - - - -
18 Lateri - - - - - - - - - - - - - - -

19 Poka Rumah Tiga - - - - - - - - - - - - - - -


20 Tawiri - - - - - - - - - - - - - - -

21 Kilang - - - - - - - - - - - - - - -
22 Hutumury - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -


1 RS Bakti Rahayu - - - - - - - - - - - - - - -
2 RS Sumber Hidup - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2
3 RS Al - Fatah 2 2 4 - - - - - - - - - 2 2 4
4 RS Bhayangkara - - - - - - - - - - - - - - -
5 RS dr. Latumeten - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
6 RS dr. Haulussy 4 3 7 - - - - - - - - - 4 3 7
7 RS TNI AU - - - - - - - - - - - - - - -
8 RS Khusus Daerah - 2 2 - - - - - - - - - - 2 2
9 RS dr.F.X Soeharjo - - - - - - - - - - - - - - -
10 RS Hative Passo - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 10 16 - - - - - - - - - 6 10 16


SARANA PEL KES. LAIN: UPT KLINIK MATA AV - - - - - - - - - - - - - - -
UPT FARMASI - - - - - - - - - - - - - - -
UPT LABORATORIUM - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 10 16 - - - - - - - - - 6 10 16
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.9

Sumber: Puskesmas dan Rumah Sakit


TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN


TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Puskesmas
1 Latuhalat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Amahusu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Air Salobar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Benteng - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
5 Waehaong - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Urimessing - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Ch.M.Tiahahu - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
8 Kayu Putih - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Karpan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Belso - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Waihoka - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Air Besar - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
13 Rijali - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
14 Ht Kecil - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Halong - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
16 Passo - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
17 Nania - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
18 Lateri - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

19 Poka Rumah Tiga - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - 1 1


20 Tawiri - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

21 Kilang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
22 Hutumury - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - 8 8 - - - - - - - - - - - - - - - - 8 8


1 RS Bakti Rahayu 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - 1 - 1 - - - - - - 2 1 3
2 RS Sumber Hidup 1 - 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 2 1 3
3 RS Al - Fatah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 RS Bhayangkara - - - - - - - - - - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3
5 RS dr. Latumeten - 1 1 - - - - - - - - - 1 3 4 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 5 6
6 RS dr. Haulussy 2 3 5 - - - 1 6 7 - 4 4 - - - - - - - - - 2 1 3 - 1 1 - - - 5 15 20
7 RS TNI AU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 1 - 1
8 RS Khusus Daerah - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 2 3
9 RS dr.F.X Soeharjo 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 2
10 RS Hative Passo 1 - 1 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 3 4
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 4 10 - - - 2 6 8 - 5 5 1 8 9 - 1 1 - - - 5 6 11 - 1 1 - - - 14 31 45
SARANA PEL KES. LAIN: UPT KLINIK MATA AV - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
UPT FARMASI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
UPT LABORATORIUM - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 4 10 - - 4 7 11 - 5 5 1 16 17 - 1 1 - - - 5 6 11 - 1 1 - - - 16 40 56
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13.6

Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan Kota Ambon


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2014

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Puskesmas - - - - -
1 Latuhalat 1 17 18 - - - 1 17 18
2 Amahusu - 16 16 - - - - 16 16
3 Air Salobar 1 22 23 - - - 1 22 23
4 Benteng 1 18 19 - - - 1 18 19
5 Waihaong 2 21 23 - - - 2 21 23
6 Urimessing 2 13 15 - - - - 13 13

7 Ch.M.Tiahahu 2 15 17 - - - 2 15 17
8 Kayu Putih 2 11 13 - - - 2 11 13
9 Belakang Soya 1 18 19 - - - 1 18 19
10 Karang Panjang - 20 20 - - - - 20 20
11 Waihoka 1 15 16 - - - 1 15 16
12 Rijali 4 28 32 - - - 4 28 32
13 Air Besar 2 26 28 - - - 2 26 28
14 Hative Kecil - 14 14 - - - - 14 14
- - - - -
15 Halong 3 15 18 - - - 3 15 18
16 Lateri 1 16 17 - - - 1 16 17
17 Passo 2 21 23 - - - 2 21 23
18 Nania 2 17 19 - - - 2 17 19

19 Poka Rumah Tiga 3 20 23 - - - 3 20 23


20 Tawiri 3 16 19 - - - 3 16 19
- - - - -
21 Kilang 4 9 13 - - - 4 9 13
22 Hutumury 5 12 17 - - - 5 12 17

- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 42 380 422 - - - 40 380 420
1 RSUD dr.M.Haulssy - - - - - - - - -
2 RS Khusus Daerah - - - - - - - - -
3 RS TK.III.dr.Latumeten - - - - - - -
4 RS dr.F.X.Soeharjo - - - - - - - - -
5 RS.Bayangkara - - - - - - -
6 RS. Sumber Hidup - - - - - - - - -
7 RS. Hatiwe Kecil - - - - - - - - -
8 RS. Al Fatah - - - - - - -
9 RS. Bahkti Rahayu - - - - - - - - -
10 RS. TNI Angkatan Udara - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -


dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PEL. KES. LAIN: UPT KLINIK MATA AV 3 4 7 - - - - - -
TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2014

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TENAGA
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Puskesmas
1 Latuhalat - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
2 Amahusu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Air Salobar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Benteng - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
5 Waihaong - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
6 Urimessing - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
-
7 Ch.M.Tiahahu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Kayu Putih - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
9 Belakang Soya - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
10 Karang Panjang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Waihoka - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Rijali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Air Besar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Hative Kecil - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
-
15 Halong - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
16 Lateri - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
17 Passo - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
18 Nania - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

19 Poka Rumah Tiga - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


20 Tawiri - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

21 Kilang - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
22 Hutumury - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 1 11 12 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 11 12


1 RSUD dr.M.Haulssy 7 10 17 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 10 17
2 RS Khusus Daerah 2 3 5 6 9 15 1 - 1 - 2 2 1 1 2 - - - 2 3 5 - - - 12 18 30
3 RS TK.III.dr.Latumeten - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 RS dr.F.X.Soeharjo 8 - - 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 RS.Bayangkara 6 7 13 5 5 10 - - - 1 - 1 - - - - - - - 5 5 - - - 12 17 29
6 RS. Sumber Hidup 9 7 16 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9 7 16
7 RS. Hatiwe Kecil 1 2 3 2 2 4 1 - 1 1 2 3 - - - - - - - - - - - 5 6 11
8 RS. Al Fatah 4 3 7 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10
9 RS. Bahkti Rahayu 1 - 1 - 7 7 - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - 1 10 11
10 RS. TNI Angkatan Udara - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 4 - - - - 4 4

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - -


dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 30 32 70 14 25 42 2 1 3 2 5 7 1 2 3 - - - 2 12 14 - - - 51 77 128
SARANA PEL. KES. LAIN: UPT KLINIK MATA AV - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
UPT FARMASI - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN/KOTA AMBON
TAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 74,459,834,705 89.37

a. Belanja Langsung 62,351,080,134

b. Belanja Tidak Langsung 12,108,754,571

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi :


* Cukai Rokok 4,611,302,000 5.53
3 APBN : 8,860,221,355 10.63

- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,814,358,000 6.98

- Dana Dekonsentrasi - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 2,937,198,000 3.53


- Lain-lain (sebutkan) a.l : 108,665,355 0.13
* NLR 2,400,000
* GF 106,265,355
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 83,320,056,060


TOTAL APBD KAB/KOTA 1,024,645,252,259
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 7.27
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 202,421.32

Sumber: Sub Bag. Perencanaan


DATA SASARAN KESEHATAN KELUARG

JUMLAH
IBU
No PUSKESMAS LAKI PEREMP JUMLAH BUMIL PENANGN KOMPL BULIN
1.10XCBRXJP OBSTETRI 1.05XCBRXJP
12%XPRSLN

1 LATUHALAT 5,781 6,114 11,896 277 32 265


2 AMAHUSU 6,441 6,813 13,254 309 35 295
3 AIR SALOBAR 15,694 15,383 31,077 725 83 692
4 BENTENG 14,863 15,720 30,583 713 82 681
5 WAEHAONG 8,522 9,013 17,535 409 47 390
6 URIMESSING 6,716 6,990 13,707 320 37 305
NUSANIWE 58,018 60,033 118,052 2753 315 2628
7 CH.M.TIAHAHU 12,882 13,955 26,837 626 72 597
8 KAYU PUTIH 10,092 9,542 19,634 458 52 437
9 KARPAN 6,863 7,708 14,571 340 39 324
10 BELSO 5,014 4,741 9,755 227 26 217
11 WAIHOKA 4,343 4,343 8,685 207 23 193
12 AIR BESAR 11,920 12,407 24,327 567 65 542
13 RIJALI 25,647 27,452 53,099 1238 142 1182
14 HATIVE KECIL 5,844 6,010 11,855 276 32 264
SIRIMAU 82,605 86,158 168,763 3,940 451 3757
15 HALONG 5,685 5,799 11,484 268 31 256
16 LATERI 4,069 4,287 8,356 195 22 186
17 PASSO 13,215 12,346 25,561 596 68 569
18 NANIA 7,705 7,113 14,818 346 40 330
BAGUALA 30,675 29,545 60,220 1404 161 1340
19 HUTUMURY 3,328 3,134 6,462 151 17 144
20 KILANG 2,515 2,836 5,351 125 14 119
LEITIMUR SELATAN 5,843 5,970 11,813 275 32 263
21 POKA 14,747 13,078 27,825 649 74 619
22 TAWIRI 12,721 12,223 24,944 582 67 555
TELUK AMBON 27,469 25,300 52,769 1231 141 1175

204,610 207,007 411,617 9,328 1,100 9163


KESEHATAN KELUARGA 2015

SASARAN
BALITA
BAYI NEONATAL RISTY 0 - 59 BLN 1 - 3 THN 3 - 5 THN APRAS PUS WUS USILA
21.2XJP 15%XSSR BY 12.65%XJP 8 %XJP 2.5%XJP 15%XJP 18% X JP 26%XJP 8.5%XJP

1.10
252 38 1504 951 297 1,784 2,141 3,093 1,011 21.2
280 42 1676 1060 331 1,988 2,386 3,446 1,127
658 99 3931 2486 776 4,662 5,594 8,080 2,642 1.05
648 97 3868 2447 764 4,587 5,505 7,952 2,600
371 56 2202 1402 438 2,630 3,156 4,559 1,490 12%
290 44 1733 1096 343 2,056 2,467 3,564 1,165
2,499 375 14914 9442 2949 17,708 21,249 30,693 10,034 15%
568 85 3394 2147 670 4,026 4,831 6,978 2,281 8.5%
416 62 2483 1570 490 2,945 3,534 5,105 1,669
308 46 1843 1180 364 2,186 2,623 3,789 1,239 26%
206 31 1234 780 243 1,463 1,756 2,536 829
184 28 1098 694 217 1,303 1,563 2,258 738
515 77 3077 1947 608 3,649 4,379 6,325 2,068 18%
1125 169 6717 4247 1327 7,965 9,558 13,806 4,513 15%
251 38 1499 948 296 1,778 2,134 3,082 1,008 2.5%
3573 536 21345 13513 4215 25,314 30,377 43,878 14,345
243 36 1452 918 287 1,723 2,067 2,986 976
177 27 1057 668 209 1,253 1,504 2,173 710
541 81 3233 2044 639 3,834 4,601 6,646 2,173
314 47 1874 1185 370 2,223 2,667 3,853 1,260
1275 191 7616 4815 1,505 9,033 10,840 15,657 5,119
136 20 817 517 162 969 1,163 1,680 549
113 17 677 428 134 803 963 1,391 455
249 37 1494 945 295 1,772 2,126 3,071 1,004
589 88 3519 2226 696 4,174 5,009 7,235 2,365
528 79 3155 1995 624 3,742 4,490 6,485 2,120
1117 168 6674 4221 1,319 7,915 9,498 13,720 4,485

8,713 1,307 52043 32,936 10,284 61,743 74,091 107,020 34,987


DAFTAR NAMA PUSKESMAS DAN PUSTU

KODE
No PUSKESMAS PUSTU
PUSKESMAS

1 LATUHALAT

2 AMAHUSU

3 AIR SALOBAR

4 BENTENG

5 WAEHAONG

6 URIMESSING

7 CH.M.TIAHAHU

8 KAYU PUTIH

9 KARPAN

10 BELSO

11 WAIHOKA

12 AIR BESAR

13 RIJALI

14 HATIVE KECIL

15 HALONG

16 LATERI

17 PASSO

18 NANIA

19 HUTUMURY

20 KILANG

21 POKA

22 TAWIRI
DATA SASARAN KESEHATAN KELUARGA

JUMLAH
IBU
No PUSKESMAS LAKI PEREMP JUMLAH BUMIL PENANGN KOMPL BULIN
1.10XCBRXJP OBSTETRI 1.05XCBRXJP
12%XPRSLN

1 LATUHALAT 5,781 6,114 11,896 0 - 0


2 AMAHUSU 6,441 6,813 13,254 0 - 0
3 AIR SALOBAR 15,694 15,383 31,077 0 - 0
4 BENTENG 14,863 15,720 30,583 0 - 0
5 WAEHAONG 8,522 9,013 17,535 0 - 0
6 URIMESSING 6,716 6,990 13,707 0 - 0
NUSANIWE 58,018 60,033 118,052 0 - 0
7 CH.M.TIAHAHU 12,882 13,955 26,837 - - 0
8 KAYU PUTIH 10,092 9,542 19,634 0 - 0
9 KARPAN 6,863 7,708 14,571 0 - 0
10 BELSO 5,014 4,741 9,755 0 - 0
11 WAIHOKA 4,343 4,343 8,685 0 0 0
12 AIR BESAR 11,920 12,407 24,327 0 0 0
13 RIJALI 25,647 27,452 53,099 0 0 0
14 HATIVE KECIL 5,844 6,010 11,855 0 0 0
SIRIMAU 82,605 86,158 168,763 - - 0
15 HALONG 5,685 5,799 11,484 0 0 0
16 LATERI 4,069 4,287 8,356 0 0 0
17 PASSO 13,215 12,346 25,561 0 0 0
18 NANIA 7,705 7,113 14,818 0 0 0
BAGUALA 30,674 29,545 60,219 0 0 0
19 HUTUMURY 3,328 3,134 6,462 0 0 0
20 KILANG 2,515 2,836 5,351 0 0 0
LEITIMUR SELATAN 5,843 5,970 11,813 0 0 0
21 POKA 14,747 13,078 27,825 0 0 0
22 TAWIRI 12,721 12,223 24,944 0 0 0
TELUK AMBON 27,469 25,300 52,769 0 0 0

204,609 207,007 411,617 - - 0


KESEHATAN KELUARGA 2015

SASARAN
BALITA
BAYI NEONATAL RISTY
0 - 59 BLN 1 - 3 THN 3 - 5 THN APRAS PUS WUS USILA
21.2XJP 15%XSSR BY 12.65%XJP 8 %XJP 2.5%XJP 15%XJP 18% X JP 26%XJP 8.5%XJP

252 - 1504 951 297 - - - -


280 - 1676 1060 331 - - - -
658 0 3931 2486 776 - - - -
648 0 3868 2447 764 - - - -
371 0 2202 1402 438 - - - -
290 0 1733 1096 343 - - - -
2,499 - 14914 9442 2949 - - - -
568 0 3394 2147 670 - - - -
416 0 2483 1570 490 - - - -
308 0 1843 1180 364 - - - -
206 0 1234 780 243 - - - -
184 0 1098 694 217 - - - -
515 0 3077 1947 608 - - - -
1125 0 6717 4247 1327 - - - -
251 0 1499 948 - - - - -
3573 0 21345 13513 3919 - - - -
243 0 1452 918 - - - - -
177 0 1057 668 - - - - -
541 0 3233 2044 - - - - -
314 0 1874 1185 - - - - -
1275 0 7616 4815 - - - - -
136 0 817 517 - - - - -
113 0 677 428 - - - - -
249 0 1494 945 - - - - -
589 0 3519 2226 - - - - -
528 0 3155 1995 - - - - -
1117 0 6674 4221 - - - - -

8,713 - 52043 32,936 6,868 - - - -

Anda mungkin juga menyukai