Pendahuluan
Public Health (VPH) diperkenalkan pertama kali oleh Word Health Organization
(WHO) dan Food Agriculture Organization (FAO) pada laporannya pada tahun 1975
kesehatan masyarakat terkait dalam upaya mengurangi paparan bahay yang dapat
ditimbulkan dari hewan dan pangan asal hewan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
dan sumber daya kedokteran hewan dalam upaya melindungi dan meningkatkan
kesehatan manusia
2. Perlindungan Makanan
3. Pengelolaan aspek kesehatan hewan melalui :
b. Penelitian biomedis
3. Perlindungan manusia dari bahaya yang bersumber dari konsumsi pangan asal
hewan;
5. Menjaga dan meningkatkan higienitas dan keamanan produk pangan asal hewan;
berhubungan dengan Hewan dan Produk Hewan yang secara langsung atau tidak
kehalalan produk hewan, (c) Penjaminan higiene dan sanitasi, (d) Pengembangan
Misi :
non pangan dalam penyediaan produk hewan non pangan melalui pembinaan
Adapun ruang lingkup dari kesmavet tidak hanya melibatkan dokter hewan di
sektor pemerintahan, non pemerintah dan swasta, namun juga profesional lainnya
pangan, pertanian, staf dan paramedik kedokteran hewan yang berkontribusi pada
kesehatan manusia dengan mengurangi paparan terhadap bahaya yang timbul dari
kesmavet meliputi : (a) Penjaminan higiene dan sanitasi (menerapkan cara yang baik
pada rantai produksi produk hewan, (b) Penjaminan produk hewan dan (c) Pengendalian
Cara yang baik pada rantai produksi produk hewan meliputi : (a) cara yang baik
diterapkan di tempat budidaya, (b) tempat produksi pangan asal hewan, (c) tempat
produksi hewan non pangan, (d) rumah potong hewan, (e) tempat pengumpulan dan
peredaran produk hewan, (b) Pengawasan unit usaha produk hewan, (c) Pengawasan
produk hewan, (d) Pemeriksaan dan pengujian produk hewan, (e) Standarisasi produk
hewan, (f) Sertifikasi produk hewan dan (g) Registrasi produk hewan.
zoonosis prioritas, (b) Managemen risiko, (c) Kesiagaan darurat, (d) Pemberantasan
Adapun program dari kesmavet adalah : (a) Penerapan sistem jaminan kemanan
pangan pada mata rantai produksi pangan asal hewan, (b) Pengamanan produk hewan,
(c) Monitoring dan surveilans residu serta cemaran mikroba pada produk hewan, (d)