Isi Renaksi Aceh B5

RENCANA AKSI
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH

PASCA BENCANA GEMPA BUMI
KABUPATEN ACEH TENGAH DAN BENER MERIAH
TAHUN 2013 - 2014
BADAN NASIONAL PENANGULANGAN BENCANA
PERATURAN
KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
NOMOR : 01 TAHUN 2013
TENTANG
RENCANA AKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
WILAYAH PASCABENCANA GEMPA BUMI
DI KABUPATEN ACEH TENGAH DAN BENER MERIAH
TAHUN 2013 - 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemulihan kembali kehidupan masyarakat dan

pembangunan kembali di wilayah pascabencana gempa bumi di Kabupaten
Aceh Tengah dan Bener Meriah pada tanggal 2 Juli 2013, diperlukan Rencana
Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
tentang Rencana Aksi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Wilayah Pascabencana
Gempa Bumi di Kabupaten Aceh Tengah Dan Bener Meriah Tahun 2013 -
2014;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang - Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 484),
2. Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4828),
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2008 tentang
Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2008 Nomor 43. Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4829),
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2008 tentang Peran
Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008
Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4830);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan

Nasional Penanggulangan Bencana;
7. Keputusan Presiden Nomor 29/M Tahun 2008 tentang Pengangkatan Kepala

dan Pejabat Eselon I Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
8. Peraturan Kepala Badan No. 17 tahun 2010 tentang Pedoman Umum

Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana,
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA TENTANG

RENCANA AKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH PASCABENCANA
GEMPA BUMI KABUPATEN ACEH TENGAH DAN BENER MERIAH TAHUN 2013 - 2014.
Pasal 1
Rencana Aksi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Wilayah Pascabencana Gempa Bumi Kabupaten Aceh
Tengah Dan Bener Meriah Tahun 2013 - 2014, merupakan acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Propinsi.
Pemerintah Kabupaten serta pihak lain yang terkait dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah
pascabencana gempa bumi di Kabupaten Aceh Tengah Dan Bener Medah.
Pasal 2
Rencana aksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan lampiran dan bagian yang tidak
terpisahkan dari peraturan ini.
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal, 30 Agustus 2013
KEPALA
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
DR. SYAMSUL MAARIF, M.Si.

KATA PENGANTAR
Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penganggulangan Bencana adalah
merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah terdampak, Pemerintah, Masyarakat
dan Dunia Usaha. Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi akan melibatkan peran
berbagai pihak yang menyediakan sumber daya. Di tingkat Pusat pelaksanaan
rehabilitasi dan rekonstruksi akan dikoordinasikan oleh Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) dan di tingkat daerah akan dikoordinasikan oleh
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Untuk efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan rehabilitasi dan rekonstruksi

wilayah pasca bencana yang akan dilaksanakan oleh berbagai pihak, maka perlu
disusun dan ditetapkan suatu dokumen Rencana Aksi. Recana Aksi akan merupakan
acuan yang diharapkan dapat menyamakan persepsi dan langkah penyelenggaraan
rehabilitasi dan rekonstruksi bagi seluruh pihak yang terkait.
Sesuai dengan sifat rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca
bencana, maka penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
gempabumi di Wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah Tahun
2013-2014, yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala BNPB Nomor 01 Tahun 2013
Tanggal 30 Agustus 2013 dilakukan melalui suatu proses koordinasi dengan
Kementerian/Lembaga dari sektor terdampak maupun Pemerintah Aceh dan
Pemerintah Kabupaten terdampak bencana. Koordinasi telah dilaksanakan sejak
pelaksanaan penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana serta pengkajian
kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.
Namun demikian, sebagaimana halnya suatu dokumen perencanaan, maka

Rencana Aksi ini terbuka untuk direvisi apabila dikemudian hari ditemukan kekeliruan
maupun dinilai perlu dilakukan penyesuaian dengan kondisi yang terkini demi
pencapaian tujuan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana yang efektif,
efisien, akuntabel dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 i

Akhir kata, kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas), yang memberikan bantuan moril dan materiil demi
tersusunnya dan ditetapkannya Rencana Aksi ini.
Jakarta, 30 Agustus 2013
KEPALA
Ttd
ii Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF
RENCANA AKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
WILAYAH PASCABENCANA GEMPA BUMI
DI KABUPATEN ACEH TENGAH DAN KABUPATEN BENER MERIAH
TAHUN 2013 - 2014
Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Aceh, pada
hari Selasa tanggal 2 Juli 2013, pukul 14.37 WIB diguncang gempa berkekuatan 6.2
SR. BMKG melaporkan gempa berada dengan koordinat 4.70 LU, 96.61 BT, 35 Km
barat daya Bener Meriah pada kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa diperkirakan
di sekitar Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah berbatasan dengan
Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Berdasarkan Laporan posko BNPB,
gempa ini mengakibatkan korban jiwa di Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 34
orang meninggal dunia, 92 orang luka berat dan 352 orang luka ringan dengan
jumlah pengungsi sebanyak 48.563 jiwa. Di Kabupaten Bener Meriah mengakibatkan
korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, 52 orang luka berat, dan 62 orang luka
ringan dengan jumlah pengungsi sebanyak 4.776 jiwa.
Kerusakan yang diakibatkan gempa bumi tersebut berdampak pada sektor

permukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi dan lintas sektor yang mengakibatkan
terganggunya aktivitas dan layanan umum di wilayah terdampak bencana.
Berdasarkan hasil penilaian kerusakan dan kerugian yang dilaksanakan oleh

BNPB dengan melibatkan Kementerian/ Lembaga sektor terdampak dan Satuan
Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK) Aceh Tengah dan Bener Meriah, gempa bumi
sudah mengakibatkan kerusakan dan kerugian sebesar Rp.1,419 Triliun. Kerusakan
dan kerugian terbesar terjadi pada sektor permukiman sebesar Rp.679,33 milyar
(47,87%), sektor sosial sebesar Rp.380,98 milyar (26,85%), sektor infrastruktur
sebesar Rp.229,57 milyar (16,18%), lintas sektor sebesar Rp.75,79 milyar (5,34%)
dan ekonomi produktif sebesar Rp.53,43 milyar (3,77%).
Akibat dampak kerusakan dan kerugian, diperkirakan total kebutuhan

pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan
Kabupaten Bener Meriah mencapai Rp.1,011 triyun, masing-masing Kabupaten Aceh
Tengah sebesar Rp.862,789 miliar dan Kabupaten Bener Meriah sebesar Rp.148,345
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempabumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 1
Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 iii
miliar. Kebutuhan pemulihan di peruntukkan bagi pendanaan sektor permukiman
sebesar Rp.530,951 miliar (52,51%), sektor sosial sebesar Rp.266,854 miliar
(26,39%), sektor infrastruktur sebesar Rp.143,970 miliar (14,24%), lintas sektor
sebesar Rp.36,787 miliar (3,74%) dan sektor ekonomi sebesar Rp.32,569 miliar
(3,22%).
Proses penyusunan rencana aksi pemulihan wilayah pascabencana

gempabumi Aceh tanggal 2 Juli 2013 dikoordinasikan oleh Badan Nasional
Penganggulangan Bencana (BNPB) dengan pelibatan partisipasi aktif dari Badan
Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Tengah dan BPBK Bener Meriah
beserta Kementerian/ Lembaga terkait di tingkat pusat dan Satuan Kerja Pemerintah
Kabupaten (SKPK) terdampak. Penyusunan rencana aksi ini didasarkan kepada hasil
pengkajian kebutuhan pascabencana (Jitu PB) yang dipadukan dengan kebijakan
dan kemampuan pembiayaan rehabilitasi dan rekonstruksi dari Pemerintah maupun
Pemerintah Daerah dan sumber dana lainnya yang sah.
Jitu PB ini dilakukan melalui penilaian kerusakan dan kerugian akibat

gempabumi Aceh dengan pendekatan sektoral serta penilaian kebutuhan pemulihan
kemanusiaan dengan metodologi riset sosial oleh tim terpadu. Hasil Jitu PB ini
dipadukan dengan kebijakan dan strategi pembangunan pemerintah daerah
terdampak serta penyediaan anggaran dari berbagai pihak yang berkomitmen untuk
membiayai kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksinya.
Beberapa arahan Presiden dan Wakil Presiden yang menjadi bagian dalam
Rencana Aksi ini adalah sebagai berikut:
1. Bantuan pemulihan perumahan diberikan berupa dana stimulan untuk rumah
rusak berat sebesar Rp.40 Juta per unit, rumah rusak sedang sebesar Rp.20 Juta
per unit dan rumah rusak ringan sebesar Rp.10 Juta per unit.
2. Pembangunan rumah harus memenuhi persyaratan rumah yang ramah/tahan
gempa.
3. Warga yang berada di kawasan rawan bencana tinggi, yaitu Kampung Serapah
dan Kampung Bah harus dilakukan relokasi.
4. Prioritas pemulihan difokuskan pada pemulihan sektor perumahan.
RencanaivAksi Rencana
rehabilitasi
Aksidan Rekonstruksi
Gempa bumi Aceh 2Pascabencana
Juli 2013 Gempabumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 2
5. Untuk program/kegiatan dan pembiayaan pemulihan harus mensinergikan
program/kegiatan Kementerian/Lembaga yang sudah ada.
Jangka waktu pemulihan di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener

Meriah adalah selama periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2014. Prioritas
pemulihan di sektor permukiman yaitu pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi
masyarakat terdampak gempabumi, sudah harus selesai dalam tahun 2013. Selama
pelaksanaan pembangunan Huntap ini Pemerintah melalui Kementerian Sosial
menyediakan dana sebesar Rp.2 miliar untuk jaminan hidup (jadup). BNPB juga
mengalokasikan dana melalui mekanisme Cash for Work yang untuk setiap pemilik
rumah (KK) sebesar Rp.50.000,- per hari sebagai bantuan untuk pembersihan puing-
puing rumah dengan jangka waktu untuk rumah rusak berat dan sedang maksimal 2
bulan dan untuk rusak ringan maksimal 1 bulan. Disamping itu, apabila masih
terdapat masyarakat korban yang berhak memperoleh bantuan perumahan namun
belum terakomodasi di dalam Rencana Aksi ini, maka Kementerian Perumahan
Rakyat akan menyediakan pendanaannya.
Perencanaan pembangunan di wilayah terdampak bencana merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur
dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004. Sama halnya dengan Rencana Aksi
Rehabilitasi dan Rekonstruksi adalah merupakan kebijakan yang di-integrasikan
dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Dalam kaitannya
dengan mekanisme perencanaan dan penganggaran pembangunan tahunan,
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi dituangkan dalam Rencana Kerja
Pemerintah untuk penyusunan RAPBN, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota untuk penyusunan RAPBK, sesuai dengan mekanisme
dalam peraturan dan perundang-undangan terkait.
Sumber pendanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah

pascabencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten
Bener Meriah berasal dari APBN dan APBD. Mekanisme dan prosedur pendanaan
pemerintah dalam rangka pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
gempa bumi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah
mengikuti mekanisme dan prosedur baku pendanaan sebagaimana yang tertuang
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempabumi Aceh

Rencana Aksi Tanggal
Gempa bumi2Aceh
Juli 22013
Juli 2013 v 3
dalam Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang tentang Perbendaharaan serta aturan
pelaksanaan yang terkait dengan undang undang dimaksud. Setiap Kementerian/
Lembaga sesuai dengan sharingnya akan langsung menyampaikan bantuan
pendanaannya kepada Pemerintah Kabupaten terkait sesuai dengan mekanisme dan
prosedur yang berkenaan dengan bentuk kegiatannya masing-masing dan alokasi
pendanaannya.
Seluruh rangkaian penyelenggaraaan rehabilitasi dan rekonstruksi sejak

perencanaan kegiatan termasuk identifikasi dan penghimpunan sumber pembiayaan,
pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi, pengorganisasian pelaksana
kegiatan, pelaporan dan pertanggungjawaban, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan termasuk pengawasan baik yang dilaksanakan oleh pihak
internal maupun eksternal pemerintah dan/atau pemerintah daerah sampai kepada
langkah pengalihan hasil rehabilitasi dan rekonstruksi kepada program
pembangunan yang berkelanjutan pada daerah tersebut dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku baik yang bersifat
umum maupun yang bersifat khusus.
Pemantauan diperlukan sebagai upaya pengendalian proses rehabilitasi dan

rekonstruksi, sedangkan evaluasi dilakukan dalam rangka menilai efisiensi dan
efektifitas penggunaan anggaran serta manfaat kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi di wilayah pascabencana. Pelaporan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari mekanisme pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi.
RencanaviAksi Rencana
rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempabumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013
Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF....................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Maksud dan Tujan.....................................................................................4
C. Ruang Lingkup..........................................................................................6
D. Sistematika Penulisan................................................................................6
BAB II KONDISI UMUM WILAYAH BENCANA.................................................... 9

A. Kabupaten Aceh Tengah................................................................................ 9
B. Kabupaten Bener Meriah............................................................................. 17
BAB III PENGKAJIAN KEBUTUHAN PEMULIHAN WILAYAH PASCA BENCANA..... 25

A. Penilaian Kerusakan Dan Kerugian............................................................... 26
B. Kajian Kebutuhan Pemulihan Pasca Bencana................................................. 53
BAB IV PRINSIP, KEBIJAKAN DAN STRATEGI REHABILITASI DAN

REKONSTRUKSI WILAYAH PASCABENCANA........................................ 61
A. Prinsip Dasar Rehabilitasi dan Rekonstruksi................................................. 63
B. Kebijakan Rehabilitasi dan Rekonstruksi...................................................... 65
C. Ruang Lingkup Rehabilitasi dan Rekonstruksi............................................... 66
D. Strategi Rehabilitasi dan Rekonstruksi......................................................... 68
BAB V PENYELENGGARAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH

PASCABENCANA.................................................................................. 77
A. Perencanaan Dan Pendanaan Pelaksanaan Rehabilitasi Dan
Rekonstruksi............................................................................................. 77
B. Mekanisme Pelaksanaan Anggaran.............................................................. 83
C. Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi.................................... 86
D. Kelembagaan Pelaksana Rehabilitasi Dan Rekonstruksi................................. 89
E. Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi........... 91
Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 vii

F. Kesinambungan Pemulihan Pasca Rehabilitasi Dan Rekonstruksi
Dan Manajemen Berbasis Pengurangan Risiko Bencana................................ 96
BAB VI PENUTUP................................................................................................ 99
LAMPIRAN........................................................................................................... 101
viii Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Sebaran Dampak Akibat Bencana Gempa Bumi Aceh Tengah
dan Bener Meriah................................................................................. 2
Gambar 4.1 Proses Penilaian Kebutuhan Pascabencana s/d Penyusunan Rencana
Aksi.................................................................................................... 62
Gambar 4.2 Penyusunan Rencana Aksi..................................................................... 68
Gambar 5.1 Kedudukan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi dalam
sistem Perencanaan Pembangunan........................................................ 78
Gambar 5.2 Mekanisme Penyaluran BLM.................................................................. 85
Gambar 5.3 Mekanisme Penyaluran Non BLM........................................................... 86
Gambar 5.4 Siklus Pelaksanaan Program REKOMPAK................................................. 88
Gambar 5.5 Organisasi Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB........................ 91
Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 ix

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk dan Sex Rasio Menurut Kecamatan

di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011.................................................... 10
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
Tabel 2.3 Banyaknya TK/BA/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK
Di Kabupaten Aceh Tengah..................................................................... 11
Tabel 2.4 Jumlah Sarana Kesehatan dan Tenaga Medis Menurut Kecamatan
Tabel 2.5 Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kabupaten
Aceh Tengah Tahun 2011........................................................................ 13
Tabel 2.6 Realisasi Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah
Tahun 2011........................................................................................... 14
Tabel 2.7 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008 – 2011
(Juta Rupiah)......................................................................................... 15
Tabel 2.8 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Aceh Tengah
Tahun 2008 – 2011 (%).......................................................................... 15
Tabel 2.9 Penggunaan Tanah Menurut Kecamatan Kabupaten Aceh Tengah
Tahun 2011 (Ha).................................................................................... 16
Tabel 2.10 Panjang Jalan Berdasarkan Kewenangan, Kondisi dan Jenis
Di Kabupaten Aceh Tengah..................................................................... 17
Tabel 2.11 Jumlah Penduduk dan Sex Rasio Per Kecamatan Kabupaten
Bener Meriah Tahun 2011....................................................................... 18
Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis kelamin
Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011....................................................... 19
Tabel 2.13 Banyaknya Sekolahan di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011................... 20
Tabel 2.14 Jumlah Sarana Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011................. 20
Tabel 2.15 Jumlah Sarana Kesehatan dan Tenaga Medis Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2011........................................................................................... 21
Tabel 2.16 Realisasi Pendapatan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011........................ 21
Tabel 2.17 Realisasi Belanja Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011.............................. 22
Tabel 2.18 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2008 – 2011
(Juta Rupiah)......................................................................................... 23
Tabel 2.19 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2008 – 2011 (%)......................................................................... 23
Tabel 2.20 Panjang Jalan Berdasarkan Kondisi dan Jenis Permukaan di Kabupaten
Bener Meriah Tahun 2011....................................................................... 24
Tabel 3.1 Sektor, Sub. Sektor Penilaian Kerusakan dan Kerugian............................... 27
x Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013

Tabel 3.2 Penilaian Kerusakan dan Kerugian Di Kabupaten Aceh Tengah dan
Kabupaten Bener Meriah (Dalam Ribu Rupiah).......................................... 28
Tabel 3.3 Rekapitulasi Penilaian Kerusakan dan Kerugian Di Kabupaten
Aceh Tengah (Dalam Ribu Rupiah).......................................................... 29
Aceh Tengah Sektor Permukiman (Dalam Ribu Rupiah)............................. 31
Aceh Tengah Sektor Infrastruktur (Dalam Ribu Rupiah)............................. 32
Aceh Tengah Sektor Ekonomi (Dalam Ribu Rupiah)................................... 35
Aceh Tengah Sektor Sosial (Dalam Ribu Rupiah)....................................... 37
Aceh Tengah Sektor Lintas Sektor (Dalam Ribu Rupiah)............................ 40
Tabel 3.9 Rekapitulasi Penilaian Kerusakan dan Kerugian Di
Kabupaten Bener Meriah (Dalam Ribu Rupiah).......................................... 41
Bener Meriah Sektor permukiman (Dalam Ribu Rupiah)............................. 43
Bener Meriah Sektor Infrastuktur (Dalam Ribu Rupiah).............................. 45
Bener Meriah Sektor Ekonomi (Dalam Ribu Rupiah).................................. 47
Bener Meriah Sektor Sosial (Dalam Ribu Rupiah)...................................... 49
Bener Meriah Sektor Lintas Sektor (Dalam Ribu Rupiah)............................ 52
Tabel 3.15 Rekapitulasi Penilaian Kebutuhan Pemulihan Pasca Bencana
Gempa Bumi Di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah....................... 55
Tabel 4.1 Total Dampak Bencana........................................................................... 69
Tabel 4.2 Kebutuhan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana............................. 69
Tabel 5.1 Indikasi Sumber Pendanaan Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pada Kabupaten Aceh Tengah (ribu rupiah).............................................. 81
Tabel 5.2 Komposisi Alokasi APBN Pada Kabupaten Aceh Tengah.............................. 81
Tabel 5.3 Indikasi Sumber Pendanaan Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruski
pada Kabupaten Bener Meriah (ribu rupiah)............................................. 82
Tabel 5.4 Komposisi Alokasi APBN pada Kabupaten Bener Meriah............................. 83
Tabel 5.5 Jadwal Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
pada Kab. Aceh Tengah dan Kab.Bener Meriah......................................... 89
Tabel 5.6 Mekanisme Pelaporan Pemantauan dan Evaluasi Sumber Dana APBN.......... 92
Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 xi

xii Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dataran Tinggi Gayo adalah daerah yang berada di salah satu bagian punggung
pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang Pulau Sumatera. Secara
administratif dataran tinggi Gayo meliputi wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener
Meriah serta Gayo Lues. Tiga kota utamanya adalah Takengon, Simpang Tiga Redelong
dan Blang Kejeren.
Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, pada hari Selasa tanggal 2 Juli 2013,
pukul 14.37 WIB diguncang gempa berkekuatan 6.2 SR. BMKG melaporkan gempa
berada dengan koordinat 4.70 LU, 96.61 BT, 35 km barat daya Bener Meriah pada
kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa diperkirakan di sekitar Kecamatan Timang
Gajah, Kabupaten Bener Meriah berbatasan dengan Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh
Tengah. Gempa ini mengakibatkan korban jiwa di Kabupaten Aceh Tengah sebanyak
34 orang meninggal dunia, 92 orang luka berat dan 352 orang luka ringan dengan
jumlah pengungsi sebanyak 48.563 jiwa. Di Kabupaten Bener Meriah mengakibatkan
korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, 52 orang luka berat, dan 62 orang luka
ringan dengan jumlah pengungsi sebanyak 4.776 jiwa (sumber data Laporan Harian
Posko BNPB per tanggal 17 Juli 2013). Peta sebaran dampak bencana gempa bumi di
Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sebagaimana terdapat pada Gambar 1.1.
Sampai dengan tanggal 17 Juli 2013, penanganan darurat yang telah

dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Membentuk Posko terpadu tanggap darurat bencana gempa bumi di Mess

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.
2. Upaya pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban bencana akibat gempa bumi.
3. Presiden RI mengunjungi lokasi pengungsian di Desa Kute Gelime, Kec. Ketol,
Kabupaten Aceh Tengah pada tanggal 9 Juli 2013.
Rencana Aksi Gempabumi Aceh 2 Juli 2013 1
Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 1

Gambar 1.1
Peta Sebaran Dampak Akibat Bencana Gempa Bumi Aceh Tengah dan Bener Meriah
4. Memobilisasi sumber daya (yang tercatat):

a. Mobilisasi personil untuk penanganan darurat bencana yang terdiri dari 1.003
personil TNI, 676 Polisi, 25 orang BPBA, 38 orang BNPB, 60 petugas BASARNAS,
15 PEMDA dan 9 RAPI.
b. BNPB memberikan bantuan Dana Siap Pakai dan bantuan logistik dan peralatan
berupa tenda keluarga 25 unit, tenda pengungsi 4 unit, tenda pengungsi payung
4 unit, tenda dapur umum 3 unit, selimut 5.000 lembar, genset 1,2 KW 30 unit,
lampu solar 100 unit, velbed 200 buah, lauk pauk 203 koli, makanan siap saji
273 kardus.
c. Kementerian Sosial telah memberikan bantuan tenda keluarga 71 unit dan
kurma 2.000 kg.
2 Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013

d. Kementerian Pekerjaan Umum telah memberikan bantuan berupa mobil tangki
air 10 unit dari 19 unit yang sudah dioperasikan, hidran umum 40 unit, WC
darurat 40 unit dan jerigen 400 unit.
e. Kementerian Kesehatan telah memberikan bantuan obat-obatan emergency
untuk RSUD Bener Meriah, RSUD Datu Beru dan Dinas Kesehatan Kabupaten
Aceh Tengah yang cukup selama masa tanggap darurat.
f. Kementerian Kesehatan memberikan bantuan vaksin rabies, paket obat diare,
kelambu, abate, emergency kit dan pamflet kesehatan keliling.
g. Negara - negara anggota ASEAN melalui AHA Centre memberikan bantuan
berupa 500 paket peralatan pertukangan dan 250 tenda keluarga.
h. Aus-AID memberikan bantuan tenda gulung sebanyak 1.020 lembar untuk
Kabupaten Bener Meriah, dan 1.000 lembar untuk Kabupaten Aceh Tengah.
i. Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara membantu 1
paket alat kesehatan untuk operasi di RSUD Datu Beru dan 1 unit tenda
pelayanan kesehatan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah.
j. BPBA Provinsi Aceh telah membantu logistik senilai Rp. 150.000.000,00 dan
telah mengoperasikan Communications Mobile, dapur umum lapangan dan mobil
toilet dan truk serbaguna.
k. Dinas Sosial Provinsi Aceh telah membantu logistik senilai Rp. 450.000.000,00.
l. Dinas Kesehatan Provinsi Aceh telah menurunkan tim medis (4 dokter umum, 2
dokter spesialis bedah dan 3 perawat bedah) dan tim surveilans serta tim
kesehatan lingkungan.
m. Telah dioperasikan 2 unit dapur umum TNI dengan kapasitas 1000 porsi
ditempatkan di Blang Mancung dan Simpang Rajawali.
n. Telah dilakukan distribusi air bersih, pangan, selimut dan tenda telah di
distribusikan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
5. Pelayanan kesehatan yang telah dilakukan antara lain:

a. Pelayanan darurat bagi korban luka.
b. Pelayanan rujukan ke Rumah Sakit PMI di Lhokseumawe dan RSU Zainal Abidin
Banda Aceh.

c. Membuka Pos Pelayanan Kesehatan Lapangan di 6 titik pengungsian di
Kabupaten Aceh Tengah.
6. Pelayanan sosial yang telah dilakukan :
a. Pendistribusian air bersih, pangan dan selimut kepada warga yang rumahnya
mengalami kerusakan.
b. Pendistribusian tenda di titik lokasi pengungsian.
c. Pelayanan dapur umum lapangan bagi pengungsi.
d. PMI melakukan pendataan masyarakat korban bencana.
Selain menimbulkan korban jiwa, gempa ini juga menimbulkan kerusakan dan
kerugian yang cukup besar tersebar di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener
Meriah. Dengan memperhatikan dampak yang ditimbulkan akibat kejadian gempa di
dataran tinggi Gayo ini, maka perlu disusun sebuah dokumen perencanaan rehabilitasi
dan rekonstruksi pasca bencana Gempabumi, sebagaimana diamanatkan oleh
Peraturan Kepala BNPB Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana. Pelaksanaan rehabilitasi dan rekontruksi
wilayah pasca bencana secara komprehensif dan terpadu, perlu memperhatikan :
1. Hasil pengkajian kebutuhan pasca bencana.
2. Penentuan prioritas.
3. Pengalokasian sumberdaya dan waktu pelaksanaan.
4. Dokumen rencana kerja pemerintah baik pusat maupun daerah.
5. Dokumen perencanaan pembangunan terkait lainnya.
B. Maksud dan Tujuan
Dokumen Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana

Gempa Bumi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah Tahun 2013 - 2014, disusun
sebagai rencana program dan kegiatan dalam rangka:
1. Membangun kesepahaman dan komitmen antara pemerintah, pemerintah daerah,

dunia usaha, masyarakat, perguruan tinggi/akademisi, dan lembaga swadaya
masyarakat, untuk membangun kembali seluruh sendi kehidupan masyarakat yang
terkena dampak bencana di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.

2. Menyelaraskan seluruh kegiatan perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah
pascabencana Gempa Bumi yang disusun oleh Pemerintah (Kementerian/Lembaga),
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah.
3. Memaduserasikan perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pascabencana
Gembumi dengan perencanaan jangka menengah, perencanaan tahunan
pemerintah, dan pemerintah kabupaten.
4. Memberikan gambaran yang jelas kepada pemangku kepentingan (stakeholders)
lainnya mengenai pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, sehingga
tidak terjadi tumpang tindih kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi.
5. Mengembangkan sistem dan mekanisme mobilisasi pendanaan dari sumber APBN
APBA dan APB Kabupaten serta masyarakat secara efektif, efisien, transparan,
partisipatif dan akuntabel, sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik (good
governance).

Gempabumi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah Tahun 2013 - 2014
bertujuan untuk mewujudkan:
1. Keseragaman pemahaman dan persepsi di antara Pemerintah dan Pemerintah

Daerah serta unsur-unsur swasta, masyarakat nasional dan daerah, agar
pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana dapat berlangsung
dengan baik.
2. Perencanaan program dan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
sesuai dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
3. Perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan sesuai dan selaras dengan
dokumen perencanaan nasional dan daerah.
4. Perencanaan dan penganggaran yang partisipatif dan konsultatif, yakni program dan
kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang telah dikonsultasikan dan
memuat masukan dari dan kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) .
5. Kemudahan dalam pemantauan dan pengendalian atas kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana.

6. Penggunaan dan pengelolaan sumber dana untuk kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana yang mematuhi prinsip kehati-hatian dan bertanggung
jawab.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca

Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah Tahun 2013 - 2014
meliputi:
1. Aspek kemanusiaan, antara lain terdiri dari sosial psikologis, pelayanan kesehatan,
pelayanan pendidikan, partisipasi dan peran serta lembaga, organisasi
kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat.
2. Aspek permukiman, terdiri dari perbaikan lingkungan daerah bencana, pemberian
bantuan perbaikan rumah masyarakat.
3. Aspek infrastruktur, terdiri dari perbaikan sarana prasarana umum, pembangunan
kembali sarana prasarana umum, peningkatan fungsi pelayanan publik dan
peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.
4. Aspek ekonomi, terdiri dari pemulihan ekonomi, peningkatan kondisi ekonomi,
mendorong peningkatan ekonomi lokal seperti pertanian, perdagangan dan industri.
5. Aspek sosial, terdiri dari pemulihan konstruksi sosial, pemulihan kearifan dan tradisi
masyarakat, pemulihan keagamaan dan pembangkitan kembali kehidupan sosial
budaya masyarakat.
6. Aspek lintas sektor yang antara lain terdiri dari pemulihan dan peningkatan kegiatan
yang meliputi tata pemerintahan, ketertiban, keamanan dan perbankan.
D. Sistematika Penulisan

Gempa Bumi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah Tahun 2013 – 2014 terdiri dari
6 (enam) bab yaitu :

1. Bab I. Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang perlunya penyusunan rencana aksi rehabilitasi
dan rekonstruksi pasca bencana gempabumi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener
Meriah, tindakan penanganan darurat yang telah dilakukan sebelumnya, maksud
dan tujuan yang ingin dicapai, ruang lingkup pembahasan, serta sistematika
penulisan.
2. Bab II. Kondisi Umum Wilayah Bencana

Bab ini menguraikan gambaran singkat atas karakteristik wilayah sebelum kejadian
bencana, yang ditinjau dari kondisi geografi, demografi, sosial, ekonomi, dan
infrastruktur.
3. Bab III. Pengkajian Kebutuhan Pemulihan Wilayah Pascabencana

Bab ini menguraikan hasil penilaian kerusakan dan kerugian dan hasil kajian
kebutuhan pemulihan termasuk pemulihan kemanusiaan, yang dianalisis dalam 5
sektor, yaitu Sektor Permukiman, Sektor Infrastruktur, Sektor Ekonomi Produktif,
Sektor Sosial dan Lintas sektor.
4. Bab IV. Prinsip, Kebijakan, Strategi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Bab ini menguraikan prinsip dasar, kebijakan, ruang lingkup, serta strategi
rehabilitasi dan rekonstruksi.
5. Bab V. Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana

Bab ini menguraikan proses perencanaan dan pendanaan, mekanisme pelaksanaan
anggaran, pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, kelembagaan pelaksanaan
rehabilitasi dan rekonstruksi, pemantauan dan evaluasi, serta kesinambungan
pemulihan berbasis pengurangan risiko bencana.
6. Bab VI. Penutup

Bab ini menjelaskan bahwa Dokumen Rencana Aksi ini merupakan acuan rehabilitasi
dan rekonstruksi yang masih harus dijabarkan lebih lanjut mengenai teknis
pelaksanaannya oleh setiap pihak pelaku rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca
bencana gempabumi tanggal 2 Juli 2013 di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten
Bener Meriah.

BAB II
KONDISI UMUM WILAYAH BENCANA
Dataran tinggi Gayo adalah daerah yang berada di salah satu bagian punggung
pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang Pulau Sumatera, secara
administratif dataran tinggi Gayo meliputi wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Bener
Meriah dan Gayo Lues. Terkait dengan kejadian gempa bumi tanggal 2 Juli 2012 yang
melanda Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, diuraikan kondisi umum sebelum
bencana dari daerah terdampak bencana sebagai berikut:
A. Kabupaten Aceh Tengah

1. Kondisi Geografis
Secara geografis Kabupaten Aceh Tengah terletak pada 4º 10’ 33’’ - 5º
57’ 50’’ LU dan 95º 15’ 40’’ - 97º 20’ 25’’ BT dengan luas wilayah 4.318,39 Km².
Tinggi rata-rata Kabupaten Aceh Tengah adalah 200 – 2.600 meter diatas
permukaan laut. Batas wilayah Kabupaten Aceh Tengah yaitu :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues
• Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur
• Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya dan Pidie.
2. Kondisi Demografis
Jumlah penduduk di Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2011 sebanyak
179.546 jiwa, dengan kepadatan penduduk 42 jiwa/km². Sebagian besar
penduduknya berasal dari suku Gayo. Selain itu terdapat pula suku-suku lainnya,
seperti Suku Aceh, Suku Jawa, Suku Minang, Suku Batak, Suku Tionghoa dan 99
persen masyarakat Aceh Tengah beragam Islam. Pada umumnya orang Gayo
sangat menentang segala bentuk penjajahan dan dikenal sebagai kawasan yang
sangat menentang pemerintahan kolonial Belanda. Masyarakat di Gayo banyak
yang memelihara kerbau sehingga, jika melihat banyak kerbau di Aceh maka
orang itu sedang berada di Gayo.
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempabumi Aceh 2 Juli 2013
1
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013 9
Jumlah penduduk Laki-laki di Kabupaten Aceh Tengah lebih besar
daripada jumlah penduduk perempuan dengan sex rasio 102 dengan jumlah
penduduk laki-laki sebesar 90.826 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan
sebesar 88.720 jiwa. Gambaran jenis kelamin, jumlah penduduk dan sex rasio
menurut kecamatan dan di Kabupaten Aceh Tengah tahun 2011 dijelaskan pada
tabel 2.1.
Tabel 2.1.
Jumlah Penduduk dan Sex Rasio Menurut Kecamatan
di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011
No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Rasio

1. Linge 4.557 4.401 8.958 104
2. Bintang 4.417 4.282 8.699 103
3. Lut Tawar 9.176 9.196 18.372 100
4. Kebayakan 7.112 7.250 14.362 98
5. Pegasing 9.242 8.802 18.044 105
6. Bebesen 17.457 17.672 35.129 99
7. Kute Panang 3.634 3.337 6.971 109
8. Silih Nara 10.589 10.423 21.012 102
9. Ketol 5.979 5.623 11.602 106
10. Celala 4.393 4.165 8.558 105
11. Jagong Jeget 4.676 4.398 9.074 106
12. Atu Lintang 3.058 2.877 5.935 106
13. Bies 3.225 3.336 6.561 97
14. Rusip Antara 3.311 2.958 6.269 112
Total : 2011 90.826 88.720 179.546 102
Total : 2010 175.527
Sumber: Aceh Tengah Dalam Angka 2012 - BPS Kab. Aceh Tengah
Perkembangan/ laju pertambahan penduduk di Kabupaten Aceh Tengah

mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen, dari tahun 2010 sebesar 175.527 jiwa
terhadap tahun 2011 menjadi 179.546 jiwa, sedangkan jumlah penduduk
berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di Kabupaten Aceh Tengah tahun
2011 dijelaskan pada tabel 2.2.
2
10 Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011
No Golongan Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1. 0-4 10.521 10.022 20.543
2. 5-9 10.335 9.993 20.328
3. 10-14 9.420 9.309 18.729
4. 15-19 7.961 7.871 15.832
5. 20-24 7.818 7.875 15.693
6. 25-29 8.271 8.319 16.590
7. 30-34 8.173 8.049 16.222
8. 35-39 7.492 6.907 14.399
9. 40-44 5.933 5.419 11.352
10. 45-49 4.615 4.420 9.035
11. 50-54 3.492 3.207 6.699
12. 55-59 2.437 2.299 4.736
13. 60-64 1.607 1.803 3.410
14. 65-69 1.298 1.306 2.604
15. 70-74 699 861 1.560
16. 75+ 754 1.060 1.814
Total 90.826 88.720 179.546
3. Kondisi Sosial
Pada tahun 2011, Kabupaten Aceh Tengah memiliki 121 TK/BA/RA, 207
SD/MI, 46 SMP/MTs dan 33 SMA/MA/SMK, dengan total jumlah sekolah yang
dimiliki 418 buah dengan jumlah murid sebanyak 23.507 orang. Gambaran sub
sektor Pendidikan dapat dijelaskan pada tabel 2.3.
Tabel 2.3.
Banyaknya TK/BA/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK
Di Kabupaten Aceh Tengah
No Sekolah Negeri Swasta Jumlah
1. TK/BA/RA 5 116 121
2. SD 179 3 182
3. MI 22 3 25
4. SMP 39 2 41
5. MTs 7 9 16
6. SMA 15 4 19
7. MA 3 7 10
8. SMK 4 - 4
Total 274 144 418
3
Pada Tahun 2011, jumlah dokter yang berada di Kabupaten Aceh Tengah
sebanyak 49 dokter dengan total tenaga paramedis sebanyak 654 orang dan
terdapat 1 Rumah Sakit, jumlah Puskesmas sebanyak 14 Unit dan Puskesmas
Pembantu 51 unit. Gambaran sub sektor Kesehatan dijelaskan pada tabel 2.4.
Tabel 2.4.
Jumlah Sarana Kesehatan dan Tenaga Medis
Menurut Kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011
No Kecamatan Rumah Pos - Polin Pus - Pustu Dokter Pera Bidan Far -
Sakit yandu - des kesmas – wat masi
1. Linge - 25 9 1 7 2 6 27 2
2. Bintang - 24 7 1 4 2 7 29 1
3. Lut Tawar - 21 3 1 1 1 12 23 2
4. Kebayakan 1 21 3 1 3 2 11 29 1
5. Pegasing - 32 11 1 4 2 10 26 1
6. Bebesen 1 28 8 1 2 2 9 40 1
7. Kute Panang - 24 8 1 6 3 6 24 -
8. Silih Nara - 30 14 1 6 2 7 38 1
9. Ketol - 25 12 1 6 3 18 29 1
10. Celala - 17 9 1 2 2 7 23 -
11. Jagong Jeget - 11 6 1 3 2 8 17 -
12. Atu Lintang - 10 5 1 2 2 6 37 -
13. Bies - 12 5 1 3 2 11 19 2
14. Rusip Antara - 16 7 1 2 3 9 27 -
Total 2 296 107 14 51 49 187 447 20
Sumber: Aceh Tengah Dalam Angka 2012 - BPS Kabupaten Aceh Tengah
4. Kondisi Ekonomi
Realisasi anggaran pendapatan Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011
sebesar Rp.612.461.523.677,- dimana sumber pendanaan terbesar dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp.20.834.397.526,- dan terkecil bersumber dari
Pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp.133.743.173.768,-. Realisasi
anggaran pendapatan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2011
tergambar pada tabel 2.5.
4
Tabel 2.5.
Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah
Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011
No Uraian Jumlah (Rp.)

Realisasi Anggaran Pendapatan 612.461.523.677
I Pendapatan Asli Daerah 20.834.397.526

1.1 Pajak Daerah 4.000.506.268
1.2 Retribusi Daerah 8.909.909.452
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 1.758.157.071
1.4 Lain-lain pendapatan Daerah yang Sah 6.165.824.735
II Perimbangan 457.883.952.383
2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 31.764.158.383
2.2 Dana Alokasi Umum 388.635.894.000
2.3 Dana Alokasi Khusus 37.483.900.000
2.4 Lain-lain -
III Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 133.743.173.768

3.1 Hibah -
3.2 Dana Darurat -
3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Prov. dan Pemda Lainnya 7.628.079.835
3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 106.331.597.320
3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda Lainnya 13.580.260.728
3.6 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 6.203.235.885
Realisasi belanja Pemerintah di Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2011

sebesar Rp.609.372.962.628,- dimana belanja terbesar berasal dari Belanja
Tidak Langsung sebesar Rp.375.595.325.322,- dan terkecil dari belanja
Pembiayaan Daerah sebesar Rp.7.582.340.306,- dengan rincian tergambar pada
tabel 2.6.
5
Tabel 2.6.
Realisasi Belanja Pemerintah Daerah
Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011

Realisasi Belanja Daerah 609.372.962.628
I Belanja Tidak Langsung 375.595.325.322

1.1 Belanja Pegawai 322.925.664.267
1.2 Belanja Bunga 46.246.323
1.3 Belanja Subsidi -
1.4 Belanja Hibah 25.477.598.100
1.5 Belanja Bantuan Sosial 5.212.922.632
1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada Prov./ Kab./ Kota -
1.7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Prov./ Kab./ Kota 21.070.340.000
1.8 Belanja Tidak Terduga 82.554.000
1.9 Lain-lain -
II Belanja Tidak Langsung 233.777.637.306

2.2 Belanja Barang dan Jasa 71.219.523.322
2.3 Belanja Modal 134.326.449.168
Surplus/ (Defisit) 3.088.561.049
III Pembiayaan Daerah 7.582.340.306

3.1 Penerimaan Pembiayaan 3.750.798.186
3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3.831.542.120
Perekonomian tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011 Kabupaten Aceh Tengah
yang dilihat dari kontribusi sektor usaha terhadap Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) berdasarkan atas dasar harga konstan, digambarkan pada tabel
2.7.
6
Tabel 2.7.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008 – 2011
(Juta Rupiah)
No Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011

1. Pertanian 505.975 507.056 508.643 514.883
2. Pertambangan dan penggalian 7.272 7.438 7.730 8.042
3. Industri Pengolahan 25.652 26.795 27.788 28.875
4. Listrik, gas dan air bersih 5.963 6.886 8.042 8.925
5. Bangunan 119.640 128.311 138.613 150.769
6. Perdagangan, hotel dan bangunan 124.796 136.339 146.989 159.618
7. Pengangkutan dan komunikasi 64.344 70.736 76.828 82.359
8. Keuangan dan persewaan 16.022 16.914 17.942 18.955
9. Jasa-jasa 221.814 237.638 254.659 273.374
Jumlah 1.091.481 1.138.118 1.187.238 1.245.800
Laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan nilai Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 Kabupaten Aceh Tengah pada
tahun 2009 sebesar 4,27%, tahun 2010 sebesar 4,32% dan Tahun 2011
sebesar 4,93%, rincian gambaran pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan pada
tabel 2.8.
Tabel 2.8.
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2008 – 2011 (%)
NO Sektor 2009 2010 2011

1 Pertanian 0.21 0.31 1.23
2 Pertambangan dan penggalian 2.28 3.93 4.04
3 Industri Pengolahan 4.46 3.71 3.91
4 Listrik, gas dan air bersih 15.48 16.79 10.98
5 Bangunan 7.25 8.03 8.77
6 Perdagangan, hotel dan bangunan 9.25 7.81 8.59
7 Pengangkutan dan komunikasi 9.93 8.61 7.20
8 Keuangan dan persewaan 5.57 6.08 5.65
9 Jasa-jasa 7.13 7.16 7.35
Laju Pertumbuhan Ekonomi 4.27 4.32 4.93
7
Penggunaan tanah dalam rangka peningkatan perekonomian di
Kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2011 paling besar digunakan untuk
perkebunan yaitu sebesar 50.843 hektar dan terkecil untuk kolam/tambak
sebesar 772 hektar, Gambaran penggunaan tanah menurut kecamatan pada
tahun 2011 tertuang pada tabel 2.9.
Tabel 2.9.
Penggunaan Tanah Menurut Kecamatan
Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011 (Ha)
No Kecamatan Tanah Tanah Tegal/ Ladang/ Perke - Kolam/

Sawah Bangunan Kebun Huma bunan Tambak
1. Linge 826 176 1.002 595 1.795 20
2. Bintang 1.221 35 2.840 1.208 2.808 20
3. Lut Tawar 693 318 243 98 2.101 9
4. Kebayakan 346 203 415 106 3.053 20
5. Pegasing 1.008 122 1.088 759 3.678 304
6. Bebesen 510 823 100 90 2.104 130
7. Kute Panang 80 352 348 216 2.050 10
8. Silih Nara 850 419 638 300 6.072 95
9. Ketol 680 310 1.500 125 9.296 63
10. Celala 697 664 494 232 3.213 32
11. Jagong Jeget 12 373 10 246 4.338 24
12. Atu Lintang - 108 571 221 1.320 10
13. Bies 119 116 156 142 1.365 15
14. Rusip Antara 285 550 1.320 1.430 7.650 20
Total 7.327 4.569 10.725 5.768 50.843 772
5. Kondisi Infrastruktur/ Sarana Prasarana Umum
Sesuai dengan kewenangan Kabupaten Aceh Tengah memiliki jalan

sepanjang 694,97 Km, dengan gambaran mengenai kondisi dan jenis
permukaan jalan pada tabel 2.10.
8
Tabel 2.10.
Panjang Jalan Berdasarkan Kewenangan, Kondisi dan Jenis
Di Kabupaten Aceh Tengah
No Keadaan Panjang Jalan (km)

I Kewenangan
1.1 Jalan Negara 189,69
1.2 Jalan Provinsi 207,99
1.3 Jalan Kabupaten 694,97
Total 1.092,65
II Kondisi Jalan
2.1 Baik 345,07
2.2 Sedang 52,28
2.3 Rusak 131,94
2.4 Rusak Berat 165,68
Total 694,97
III Jenis Permukaan
1.1 Aspal 415,15
1.2 Kerikil 114,14
1.3 Tanah 165,68
Total 694,97
B. Kabupaten Bener Meriah

1. Kondisi Geografis
Kabupaten Bener Meriah dengan Ibukotanya Simpang Tiga Redelong
terletak antara 4° 33’ 50” - 4° 54’ 50” Lintang Utara dan 96° 40’ 75” – 97° 17’
50” Bujur Timur dengan tinggi rata-rata di atas permukaan laut 100 - 2.500
meter. Secara administratif wilayah Kabupaten Bener Meriah berbatasan
dengan:
• Bagian Utara : Kabupaten Aceh Utara Dan Bireuen
• Bagian Timur : Kabupaten Aceh Timur
• Bagian Selatan : Kabupaten Aceh Tengah
• Bagian Barat : Kabupaten Aceh Tengah.
9
Kabupaten yang memiliki luas 1.919,69 km2 terdiri dari 10 kecamatan,
dan 233 kampung dengan kecamatan paling luas yaitu Kecamatan Syiah Utama
yang luasnya hampir setengah dari luas Kabupaten Bener Meriah.
2. Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Kabupaten Bener Meriah tahun 2011 sebanyak 125.076
jiwa, dengan kepadatan penduduk mencapai 65 jiwa/km2, penduduk terpadat
berada pada Kecamatan Wih Pesam yang mencapai 311 jiwa/km2 dan
kecamatan yang paling jarang penduduknya adalah Kecamatan Syiah Utama
dengan tingkat kepadatan 2 jiwa/km2 karena wilayah dominasi oleh hutan.
Jumlah penduduk Laki-laki di Kabupaten Bener Meriah lebih besar

daripada jumlah penduduk perempuan dengan sex rasio 103 dengan jumlah
penduduk laki-laki sebesar 63.480 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan
sebesar 61.596 jiwa. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, jumlah penduduk
Kabupaten Bener Meriah bertambah sebanyak 2.779 orang atau naik sekitar
2,28 persen dan gambaran jenis kelamin, jumlah penduduk dan sex rasio
menurut kecamatan dan di Kabupaten Bener Meriah tahun 2011 dijelaskan pada
tabel 2.11.
Tabel 2.11.
Jumlah Penduduk dan Sex Rasio Per Kecamatan
Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011
No Kecamatan Laki - laki Perempuan Jumlah Sex Rasio

1 Timang Gajah 9.028 8.785 17.813 102
2 Gajah Putih 3.916 3.814 7.730 102
3 Pintu Rime Gayo 5.419 5.124 10.543 105
4 Bukit 11.297 11.213 22.510 100
5 Wim Pesam 10.523 10.061 20.584 104
6 Bandar 11.147 10.967 22.114 101
7 Bener Kelipah 2.017 1.957 3.974 103
8 Syiah Utama 660 656 1.316 100
9 Mesidah 1.749 1.552 3.301 112
10 Permata 7.724 7.467 15.191 103
Total 63.480 61.596 125.076 103
Sumber: Bener Meriah Dalam Angka 2012 - BPS Kabupaten Bener Meriah
10
Jumlah penduduk berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin di
Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2011 dituangkan pada tabel 2.12.
Tabel 2.12.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis kelamin
No Golongan Umur Laki - laki Perempuan Jumlah
1 0–4 7.481 7.180 14.661

2 5–9 7.050 6.837 13.887
3 10 – 14 6.626 6.422 13.048
4 15 – 19 5.186 4.924 10.110
5 20 – 24 5.164 5.121 10.285
6 25 – 29 6.074 6.232 12.306
7 30 – 34 6.204 5.804 12.008
8 35 – 39 5.278 4.844 10.122
9 40 – 44 3.977 3.662 7.639
10 45 – 49 3.042 3.029 6.071
11 50 – 54 2.407 2.382 4.789
12 55 – 59 1.824 1.664 3.488
13 60 – 64 1.259 1.334 2.593
14 65 – 69 901 946 1.847
15 70 – 74 486 551 1.037
16 75 521 664 1.185
Total 63.480 61.596 125.076
3. Kondisi Sosial
Secara umum penduduk perkotaan di Kabupaten Bener Meriah
mempunyai kemampuan baca tulis yang lebih baik dibandingkan penduduk
perdesaan, pada tahun 2011 sebagian besar penduduk usia 15 tahun ke atas
telah mampu membaca dan menulis. Gambaran sub sektor Pendidikan dapat
dijelaskan pada tabel 2.13.
11
Tabel 2.13
Banyaknya Sekolahan di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011
TK SD SMP SMA
No Kecamatan
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
1 Timang Gajah 0 14 16 0 4 0 4 0
2 Gajah Putih 0 6 10 0 2 0 0 1
3 Pintu Rime Gayo 0 5 16 3 6 0 1 3
4 Bukit 0 12 13 0 6 2 3 1
5 Wim Pesam 1 17 18 0 3 1 1 0
6 Bandar 0 18 17 0 7 2 2 0
7 Bener Kelipah 0 1 2 0 0 1 0 1
8 Syiah Utama 0 0 6 0 3 0 0 0
9 Mesidah 0 2 3 1 0 0 0 1
10 Permata 0 7 13 2 6 1 1
Jumlah 1 82 114 6 37 7 12 7
Jumlah sarana kesehatan dan tenaga medis pada Tahun 2011, seperti
puskesmas sebanyak 10 Unit dan Puskesmas pembantu 33 Unit, lebih rincian per
Kecamatan tertuang dalam tabel 2.14 dan 2.15:
Tabel 2.14
Jumlah Sarana Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011
No Kecamatan Puskesmas Pustu

1 Timang Gajah 1 5
2 Gajah Putih 1 4
3 Pintu Rime Gayo 2 2
4 Bukit 1 4
5 Wim Pesam 2 4
6 Bandar 1 5
7 Bener Kelipah - -
8 Syiah Utama 1 4
9 Mesidah - -
10 Permata 1 5
Jumlah 10 33
12
Tabel 2.15.
Jumlah Sarana Kesehatan dan Tenaga Medis Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2011
No Keterangan Jumlah
1. Rumah Sakit 1
2. Puskesmas 10
3. Puskesmas Pembantu 33
4. Posyandu 234
5. Dokter 47
6. Bidan 312
7. Perawat 160
4. Kondisi Ekonomi
Realisasi Pendapatan Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2011
Rp.394.990.278.885,- dimana sumber pendapatan terbesar bersumber dari
pendapatan transfer sebesar Rp.376.944.059.588,-. Rincian realisasi
pendapatan pemerintah Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2011 dapat
dijelaskan pada tabel 2.16.
Tabel 2.16
Realisasi Pendapatan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011

Realisasi Anggaran Pendapatan 394.990.278.885
I Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Yang Lalu 5.000.000.000
II Pendapatan Asli Daerah 13.046.219.297

2.1 Pajak Daerah 1.307.414.108
2.2 Retribusi Daerah 3.045.579.640
2.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.117.955.438
2.4 Lain-lain pendapatan Daerah yang Sah 2.722.907.057
2.5 Zakat 4.852.363.054
III Pendapatan Transfer 376.944.059.588

3.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 330.449.700.897
3.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 16.957.578.000
3.3 Transfer Pemerintah Provinsi 29.536.780.691
13
Realisasi belanja pemerintah Kabupaten Bener Meriah tahun 2011
sebesar Rp.432.940.294.039,- dengan rincian belanja pemerintah tertuang
dalam pada tabel 2.17.
Tabel 2.17
Realisasi Belanja
Realisasi Belanja Daerah 432.940.294.039

I Belanja Operasional 319.744.499.712
1.2 Belanja Barang 74.776.617.606
1.3 Belanja Bagi Hasil Pendapatan Lainnya -
1.4 Belanja Subsidi -
1.5 Belanja Hibah 22.338.122.798
1.6 Belanja Bantuan Sosial 11.915.625.000
1.7 Belanja Bantuan Keuangan 9.243.400.000
II Belanja Modal 109.128.825.802
III Belanja Tak Terduga 4.066.968.520
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai ukuran produktivitas

ekonomi yang mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh
suatu wilayah dalam setahun. Perekonomian tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011
Kabupaten Bener Meriah yang dilihat dari kontribusi sektor usaha terhadap
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan atas dasar harga konstan
tahun 2000, dapat dijelaskan pada tabel 2.18.
Laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2000 Kabupaten Bener Meriah pada
tahun 2009 sebesar 4.54%, tahun 2010 sebesar 4,81% dan tahun 2011 sebesar
5,11%, dengan rincian dituangkan pada tabel 2.19.
14
Tabel 2.18.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2008 – 2011
(Juta Rupiah)
No Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011
1. Pertanian 375.202 379.605 385.628 397.664

2. Pertambangan dan penggalian 5.347 5.867 6.364 6.872
3. Industri Pengolahan 23.676 25.242 26.894 29.709
4. Listrik, gas dan air bersih 4.168 5.394 6.269 7.104
5. Bangunan 53.976 58.674 63.490 65.305
6. Perdagangan, hotel & bangunan 65.221 70.458 76.791 84.411
7. Pengangkutan dan komunikasi 27.877 30.212 32.736 34.945
8. Keuangan dan persewaan 11.397 12.546 13.734 14.356
9. Jasa-jasa 123.442 133.646 144.453 154.608
Jumlah 690.307 721.644 756.360 794.976
Tabel 2.19.
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bener Meriah Tahun 2008 – 2011 (%)
No Lapangan Usaha 2009 2010 2011

1 Pertanian 1.17 1.59 3.12
2 Pertambangan dan penggalian 9.73 8.47 7.98
3 Industri Pengolahan 6.61 6.54 10.47
4 Listrik, gas dan air bersih 29.41 16.22 13.32
5 Bangunan 8.70 8.21 2.86
6 Perdagangan, hotel & bangunan 8.03 8.99 9.92
7 Pengangkutan dan komunikasi 8.38 8.35 6.75
8 Keuangan dan persewaan 10.08 9.47 4.53
9 Jasa-jasa 8.27 8.09 7.03
Jumlah 4.54 4.81 5.11
15
5. Kondisi Infrastruktur/ Sarana Prasarana Umum
Dalam Tahun 2011 sarana jalan yang ada di Kabupaten Bener Meriah
adalah sepanjang 921,43 Km, dengan rincian kondisi dan jenis permukaan jalan
dituangkan dalam tabel 2.20.
Tabel 2.20.
Panjang Jalan Berdasarkan Kondisi dan Jenis Permukaan
di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011
No Keadaan Panjang Jalan (km)

I Kondisi Jalan
1.1 Baik 679,57
1.2 Sedang 220,86
1.3 Rusak 21,00
1.4 Rusak Berat -
Total 921,43
II Jenis Permukaan
2.1 Aspal 380,72
2.2 Kerikil 243,58
2.3 Tanah 297,13
Total 921,43
16
BAB III
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PEMULIHAN
WILAYAH PASCABENCANA
Pada saat terjadinya bencana gempa bumi pada tanggal 2 Juli 2013 yang
berdampak pada wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah,
serangkaian kegiatan penanganan darurat telah dilaksanakan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, masyarakat dan pihak lainnya. Seluruh tindakan yang dilakukan
berupa evakuasi dan penyelamatan nyawa manusia dimaksudkan untuk membantu
masyarakat terdampak agar tidak lebih menderita. Sesuai dengan siklus penanggulangan
bencana, maka setelah berakhirnya masa penanganan darurat harus segera dilaksanakan
kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana, sehingga pertolongan
terhadap masyarakat yang terdampak bencana dapat berkesinambungan.
Rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau
masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah pascabencana dengan sasaran
utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan
kehidupan masyarakat pada wilayah pascabencana. Rehabilitasi bersifat segera dan
kegiatannya masih berfokus utama kepada pemulihan kehidupan manusia yang masih
terselamatkan nyawanya pada tahap penanganan darurat. Pelayanan kepada masyarakat
di wilayah bencana tidak boleh sampai terhenti ketika masa penanganan darurat berakhir.
Berkaitan dengan upaya pemulihan segera terhadap kehidupan masyarakat, maka bentuk
kegiatan diarahkan kepada pemberdayaan masyarakat. Masyarakat sebagai pelaksana
utama kegiatan rehabilitasi dan mendapatkan manfaat termasuk upah.
Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua prasarana dan sarana,

kelembagaan pada wilayah pascabencana, baik pada tingkat pemerintahan maupun
masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya kegiatan perekonomian,
sosial dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, dan bangkitnya peran serta
masyarakat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat pada wilayah pascabencana.
1
Kegiatan rekonstruksi lebih berfokus kepada pembangunan kembali bangunan-
bangunan fisik secara permanen dan peningkatan sosial ekonomi dalam suatu rangkaian
pemulihan jangka panjang. Kadangkala pembangunan kembali dilakukan secara
menyeluruh jika kerusakan sangat parah. Tujuan pemulihan jangka panjang adalah
mengembalikan keadaan sebelum bencana bahkan menjadi lebih baik. Pemulihan ini juga
merupakan waktu yang tepat untuk mengambil langkah-langkah mitigasi atau
pengurangan risiko bencana sehingga masyarakat akan lebih siap menghadapi bencana
bahkan mencegah terjadinya bencana yang serupa.
Perlu diperhatikan bahwa kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi tidak sekedar

hanya membangun kembali sarana dan prasarana setiap sektor yang rusak akibat
bencana, akan tetapi dalam kebutuhan pemulihan ini juga harus mencakup kegiatan yang
bersifat untuk meningkatkan strategi ekonomi kehidupan masyarakat di wilayah yang
terkena bencana serta membangun lebih baik (build back better) sarana dan prasarana
yang berbasis mitigasi atau peningkatan dan pengurangan risiko bencana.
Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dilaksanakan berdasarkan dokumen rencana

aksi rehabilitasi dan rekonstruksi yang disusun berdasarkan pengkajian kebutuhan
rehabilitasi dan rekonstruksi. Pengkajian kebutuhan dimaksud dilakukan melalui kegiatan
penilaian kerusakan dan kerugian (damage and loss assesment) yang dilengkapi dengan
penilaian kebutuhan pemulihan kemanusiaan (human recovery need assesment) terhadap
masyarakat terdampak bencana.
A. Penilaian Kerusakan dan Kerugian
Gempa bumi di Tanah Gayo yang melanda Kabupaten Aceh Tengah dan Bener
Meriah menimbulkan dampak berupa kerusakan dan kerugian yang relatif cukup besar.
Kerusakan (dampak langsung), merupakan dampak terhadap aset, properti yang

dinilai dengan harga unit penggantian yang disepakati. Perkiraan itu harus
memperhitungkan tingkat kerusakan (apakah aset masih bisa dipulihkan/ diperbaiki, atau
sudah sama sekali hancur). Umumnya kerusakan yang terjadi terhadap masing – masing
2
fisik yang mengalami kerusakan memiliki tingkat kerusakan yang berbeda dengan yang
lainnya. Penilaian kerusakan dilakukan untuk menentukan angka kerusakan langsung
terhadap fisik yang terdampak bencana. Kriteria penilaian kerusakan dikelompokkan
menjadi tiga kategori jenis kerusakan, yaitu rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
Kerugian (dampak tidak langsung), merupakan proyeksi hambatan produktivitas

akibat aset yang rusak/hilang akibat bencana, seperti potensi pendapatan yang berkurang,
pengeluaran yang bertambah dan lain-lain selama beberapa waktu hingga aset dipulihkan
berdasarkan nilai saat ini. Dampak ekonomi (kadang disebut dampak sekunder) meliputi
dampak fiskal, dampak pertumbuhan PDB, dan lain-lain.
Untuk memperoleh nilai rupiah dampak bencana dilakukan perhitungan dengan

menggunakan metode penilaian kerusakan dan kerugian yang meliputi lima sektor
terdampak bencana yaitu sektor permukiman, sektor infrastruktur, sektor ekonomi
produktif, sektor sosial dan lintas sektor. Masing–masing sektor tersebut masih terbagi
menjadi beberapa subsektor sebagaimana dijelaskan dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1
Sektor, Sub. Sektor Penilaian Kerusakan dan Kerugian
NO SEKTOR SUB SEKTOR

1 Permukiman • Perumahan
• Prasarana Lingkungan Permukiman
2 Infrastruktur • Transportasi (Darat, Laut, Udara)
• Sumberdaya Air (SDA) dan Irigasi
• Energi/ Listrik
• Pos dan Telekomunikasi
• Air bersih dan Sanitasi
3 Ekonomi Produktif • Pertanian, Perkebunan
• Perikanan, Perternakan
• Industri Kecil dan Menengah
• Perdagangan (Pasar tradisional)
• Pariwisata
4 Sosial • Kesehatan, Pendidikan, Keagamaan
• Lembaga Sosial (Panti asuhan, werdha)
• Budaya dan Bangunan bersejarah
5 Lintas Sektor • Pemerintah
• Ketertiban dan Keamanan
• Keuangan dan Perbankan
• Lingkungan Hidup
3
Berdasarkan data per 18 Juli 2013 dengan menggunakan metode penilaian
kerusakan dan kerugian, teridentifikasi bahwa bencana gempa bumi di Kabupaten Aceh
Tengah dan Bener Meriah telah menimbulkan kerusakan dan kerugian mencapai Rp.1,418
Triliun dengan rincian untuk Kabupaten Aceh Tengah sebesar Rp.1,211 Triliun dan
Kabupaten Bener Meriah sebesar Rp.207,673 Miliar. Dilihat dari kepemilikan kerusakan
dan kerugian, maka kepemilikan pihak pemerintah sebesar Rp.563,479 Miliar dan di pihak
swasta sebesar Rp.855,623 Miliar. Secara rinci total kerusakan dan kerugian sebagaimana
disajikan pada tabel 3.2
Tabel 3.2
Penilaian Kerusakan dan Kerugian
Di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah
(Dalam Ribu Rupiah)
Kerusakan dan Kerugian Total Kepemilikan
No. Sektor Kabupaten Kabupaten Kerusakan &
Kerugian Pemerintah Swasta
Aceh Tengah Bener Meriah
1 Permukiman 558,873,700 120,457,079 679,330,779 - 679,330,779
2 Infrastruktur 222,446,901 7,123,246 229,570,147 229,570,147 -
3 Sosial 314,122,900 66,857,600 380,980,500 295,231,000 85,749,500
4 Ekonomi 50,031,745 3,402,500 53,434,245 - 53,434,245
5 Lintas Sektor 65,955,100 9,832,600 75,787,700 38,678,700 37,109,000
JUMLAH 1,211,430,346 207,673,025 1,419,103,371 563,479,847 855,623,524
1. Kabupaten Aceh Tengah

Hasil perhitungan dampak akibat bencana Gempa Bumi di Aceh Tengah
adalah sebesar Rp.1,211 Triliun yang terdiri kerusakan sebesar Rp.1,017 Triliun dan
kerugian sebesar Rp.193,932 Miliar. Perhitungan dampak bencana tersebut
menggunakan metode analisis penilaian kerusakan dan kerugian pascabencana
terhadap sektor–sektor yang terdampak, meliputi sektor permukiman, infrastruktur,
ekonomi produktif, sosial, dan lintas sektor. Dilihat dari kepemilikan kerusakan dan
kerugian, maka kepemilikan pihak pemerintah sebesar Rp.510,655 Miliar dan di
pihak swasta sebesar Rp.700,774 Miliar. Secara rinci nilai kerusakan dan kerugian
sebagaimana disajikan dalam tabel 3.3.
4
Tabel 3.3
Rekapitulasi Penilaian Kerusakan dan Kerugian
Di Kabupaten Aceh Tengah (Dalam Ribu Rupiah)
Kerusakan Kepemilikan
No. Sektor/Subsektor Kerusakan Kerugian dan
1 Permukiman 549,704,000 9,169,700 558,873,700 - 558,873,700
2 Infrastruktur 132,974,545 89,472,356 222,446,901 222,446,901 -
3 Sosial 270,319,900 43,803,000 314,122,900 250,100,900 64,022,000
4 Ekonomi 28,986,625 21,045,120 50,031,745 - 50,031,745
5 Lintas Sektor 35,512,500 30,442,600 65,955,100 38,108,100 27,847,000
JUMLAH 1,017,497,570 193,932,776 1,211,430,346 510,655,901 700,774,445
a. Sektor Permukiman
Berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, total rumah
rusak sebanyak 15.354 unit yang terdiri atas rusak berat sebanyak 5.301 unit,
rusak sedang sebanyak 2.656 unit, dan rusak ringan sebanyak 7.397 unit. Untuk
memperoleh data yang akurat dan akuntabel terhadap jumlah rumah
terdampak, BNPB bersama dengan Kementerian/ Lembaga terkait dan
Pemerintah Kab. Aceh Tengah melakukan verifikasi lapangan. Terhadap jumlah
populasi rumah terdampak yang cukup banyak dan sebarannya yang bervariasi,
dilakukan verifikasi dengan metode uji petik. Lokasi pengujian diambil masing–
masing 2 (dua) desa dari tiap kecamatan yang terdampak di Kabupaten Aceh
Tengah.
Berdasarkan hasil verifikasi terhadap sampling, terjadi perubahan

komposisi dalam kategori rumah rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan,
sebagai berikut:
• Jumlah Rumah Rusak Berat turun sebanyak 180 unit atau 56%.
• Jumlah Rumah Rusak Sedang meningkat sebesar 26 Unit atau 28%.
• Jumlah Rumah Rusak Ringan meningkat sebesar 28 unit atau 10%.
• Sebanyak 121 rumah tidak mengalami kerusakan.
• Sebanyak 5 orang kepemilikan ganda (dua rumah).
5
Angka kerusakan rumah berdasarkan hasil verifikasi adalah angka yang
akan digunakan sebagai dasar penilaian kerusakan dan kerugian akibat
bencana, menjadi rumah rusak berat sebanyak 3.644 unit, rusak sedang 3.535
unit, dan rusak ringan 7.418 dengan total rumah rusak sebanyak 14.597 unit.
Tipologi rumah di Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan informasi Dinas

Cipta Karya, bahwa komposisi rumah permanen sebesar 72%, rumah semi
permanen sebesar 16%, rumah non permanen sebesar 12%. Kerusakan rumah
dihitung berdasarkan tipologi rumah dengan asumsi rumah type 36 m². Tingkat
kerusakan diasumsikan, untuk rusak berat sebesar 90%, rusak sedang sebesar
50% dan rusak ringan sebesar 20%.
Nilai Kerusakan = X1 * X2 * X3 * X4
Dimana:
X1 = Jumlah rumah dalam Unit
X2 = Harga satuan dalam meter persegi
X3 = Tipe rumah 36 m2
X4 = Tingkat kerusakan dalam %
Dalam melakukan estimasi tersebut diatas diperlukan tenaga ahli

bangunan dari Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.
Nilai kerugian dihitung berdasarkan biaya pembersihan puing :
Nilai Kerugian = Y1 * Y2 * Y3 * Y4
Dimana:
Y1 = Jumlah orang per hari
Y2 = Jumlah hari
Y3 = Jumlah unit rumah
Y4 = Harga upah per orang per hari
Diasumsikan untuk rumah yang mengalami rusak berat membutuhkan

waktu pembersihan selama 10 hari, rusak sedang selama 7 hari, rusak ringan 3
hari yang didukung oleh 3 orang untuk rusak berat, 2 orang untuk rusak
sedang, dan 1 hari untuk rusak ringan, dengan ongkos per orangnya sebesar
6
Rp.50.000,00/hari. Untuk wilayah dengan jumlah rumah rusak berat lebih dari
200 unit, diasumsikan pembersihan puing rumah menggunakan alat berat,
sehingga diperlukan biaya sewa dan mobilisasi alat berat selama maksimal 14
hari dengan biaya sesuai standar biaya daerah yang berlaku.
Hasil perhitungan penilaian dampak bencana terhadap sektor

permukiman menimbulkan kerusakan sebesar Rp.549,704 Miliar dan kerugian
yang ditimbulkan sebesar Rp.9,169 Miliar, sedangkan total dampak bencana
adalah penjumlahan nilai kerusakan dengan nilai kerugian menjadi sebesar
Rp.558,873 Miliar. Kerusakan dan kerugian di sektor perumahan seluruhnya di
pihak swasta atau masyarakat. Secara rinci disajikan dalam tabel 3.4.
Tabel 3.4
Di Kabupaten Aceh Tengah Sektor Permukiman (Dalam Ribu Rupiah)
1 Permukiman
1.1. Permukiman 549,704,000 9,169,700 558,873,700 - 558,873,700
JUMLAH 549,704,000 9,169,700 558,873,700 - 558,873,700
b. Sektor Infrastruktur
Infrastruktur merupakan sarana penting dalam menunjang mobilitas
aktivitas sosial dan ekonomi penduduk. Terjadinya gempa mengakibatkan
rusaknya berbagai infrastruktur yang mengakibatkan aktivitas masyarakat
terganggu dan secara tidak langsung berdampak terhadap aliran ekonomi
masyarakat setempat. Penilaian dampak bencana pada sektor infrastruktur
dilakukan terhadap kerusakan infrastruktur akibat bencana yang diantaranya di
bidang transportasi (jalan dan jembatan) dan sumber daya air serta dampak
kerugian yang ditimbulkannya.
7
Tingkat kerusakan infrastruktur diasumsikan rusak berat sebesar 80%,
rusak sedang sebesar 50% dari rusak berat, rusak ringan sebesar 20% dari
rusak berat.
Nilai Kerusakan = X1 * X2 * X3
Dimana:
X1 = Tingkat kerusakan
X2 = Harga satuan
X3 = Volume kerusakan
Kerugian pada sektor infrastruktur dapat dihitung terhadap

bertambahnya biaya yang dikeluarkan untuk pemakaian bahan bakar minyak
(BBM) dan pembersihan longsoran serta untuk perbaikan darurat meliputi jalan,
tebing sungai, dan jaringan irigasi, serta potensi penurunan hasil produksi padi
di wilayah setempat.
Nilai Kerugian = ƒ (BBM, Longsoran, Perbaikan Darurat, Penurunan Hasil Produksi, dll)
Hasil perhitungan dampak bencana pada sektor infrastruktur

menghasilkan nilai kerusakan sebesar Rp.132,974 Miliar dan kerugian akibat
rusaknya sarana umum sebesar Rp.89,472 Miliar. Total dampak bencana adalah
hasil penjumlahan nilai kerusakan dan kerugian sebesar Rp.222,446 Miliar.
Kerusakan dan kerugian di sektor infrastruktur seluruhnya terhadap milik
pemerintah. Secara rinci disajikan dalam tabel 3.5.
Tabel 3.5
Di Kabupaten Aceh Tengah Sektor Infrastruktur (Dalam Ribu Rupiah)
2 Infrastruktur
2.1 Transportasi Darat 126.677.417 86.962.999 213.640.416 213.640.416 -
2.2 Sumber Daya Air 6.297.128 2.509.358 8.806.486 8.806.486 -
JUMLAH 132.974.545 89.472.356 222.446.901 222.446.901 -
8
Nilai total dampak bencana sektor infrastruktur merupakan kumpulan
nilai kerusakan dan kerugian dari subsektor sebagai berikut:
1) Subsektor Transportasi Darat

Gempa bumi di Tanah Gayo menimbulkan rusaknya sejumlah jalan
dan jembatan di Aceh Tengah. Sebanyak 60 ruas jalan mengalami kerusakan
dengan total panjang 98,46 km yang terdiri dari 71,97 km yang rusak berat,
13,89 km yang rusak sedang, dan 12,60 km yang rusak ringan. Kerusakan
terbanyak terjadi di Kecamatan Ketol, Bebesan, dan Kute Panang. Disamping
itu, 1 unit jembatan di Kecamatan Silih Nara mengalami kerusakan sedang.
Nilai kerusakan jalan dan jembatan di Kabupaten Aceh Tengah

sebesar Rp.126,677 Miliar dan nilai kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.
86,962 Miliar, sehingga total dampak bencana pada subsektor transportasi
darat sebesar Rp.213,640 Miliar.
2) Subsektor Sumber Daya Air

Sumber daya air merupakan salah satu sarana masyarakat yang
mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi. Sejumlah saluran irigasi,
bendung dan intake mengalami kerusakan. Gempa bumi juga
mengakibatkan beberapa sungai menjadi rusak tidak berfungsi dikarenakan
tertimbun longsoran tanah dalam volume yang besar sehinga air sungai tidak
dapat mengalir sesuai dengan alurnya.
Nilai kerusakan di bidang sumber daya air diperkirakan sebesar Rp.

6,297 Miliar dan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.2,509 Miliar, sehingga
total dampak bencana yang ditimbulkan pada bidang sumber daya air
sebesar Rp.8,806 Miliar.
c. Sektor Ekonomi
Akibat bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Aceh Tengah,
beberapa sarana dan prasarana ekonomi masyarakat mengalami kerusakan
secara fisik dan berdampak langsung terhadap penghidupan masyarakat
9
setempat. Penilaian kerusakan dilakukan terhadap aset berupa lahan pertanian,
perkebunan, aset fisik di bidang industri kecil menengah dan gedung balai
penyuluhan pertanian serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
Tingkat kerusakan diasumsikan untuk rusak sebesar berat 70%, rusak

sedang sebesar 50% dan rusak ringan sebesar 20%.
Dimana:
X2 = Harga satuan
Kerugian pada sektor pertanian dan perkebunan, subsektor industri dapat

dihitung terhadap potensi hilangnya pendapatan, penurunan produksi panen,
dan biaya yang dikeluarkan untuk pembersihan puing bangunan yang terkena
dampak.
Nilai Kerugian = ƒ (Y1, Y2, Y3 dan Y4)
Dimana:
Y1 = Hilangnya pendapatan
Y2 = Penurunan produksi panen
Y3 = Pembersihan puing
Y4 = Dan lain lain
Hasil perhitungan dampak bencana pada sektor ekonomi sebesar

Rp.28,986 Miliar dan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.21,045 Miliar,
sehingga total dampak bencana yang merupakan gabungan nilai kerusakan dan
nilai kerugian sebesar Rp.50,031 Miliar. Dilihat dari kepemilikan, bahwa
kerusakan dan kerugian di sektor ekonomi berada di pihak swasta. Secara rinci
disajikan ndalam tabel 3.6.
10
Tabel 3.6
Di Kabupaten Aceh Tengah Sektor Ekonomi (Dalam Ribu Rupiah)
3 Ekonomi
3.1 Pertanian 2.459.125 1.760.250 4.219.375 - 4.219.375
3.2 Perindustrian 26.527.500 19.284.870 45.812.370 - 45.812.370
JUMLAH 28.986.625 21.045.120 50.031.745 - 50.031.745
Total dampak bencana sektor ekonomi terdiri dari subsektor – subsektor

dibawah ini:
1) Subsektor Pertanian dan Perkebunan

Di sektor pertanian gempa telah merusak lahan pertanian serta sistem
irigasinya, kilang padi, beberapa unit hand traktor, pohon durian, kebun kopi
dan kantor balai penyuluhan. Kerusakan fisik pada sarana prasarana
pertanian dan perkebunan telah menimbulkan kerugian berupa biaya
tambahan pembersihan puing dan menurunnya produksi panen.
Nilai kerusakan pada sektor pertanian dan perkebunan diperhitungkan
sebesar Rp.2,469 Miliar dengan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.1,760
Miliar, sehingga total dampak bencana sebesar Rp.4,219 Miliar.
2) Subsektor Perindustrian
Sektor perindustrian juga mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh
gempa bumi. Sejumlah bangunan industri pengolahan tebu dan bangunan
industri pengolahan kopi beserta peralatannya mengalami kerusakan secara
fisik, dan mengalami kerugian berupa penurunan hasil produksi dan biaya
tambahan yang dikeluarkan untuk pembersihan puing bangunan yang rusak.
11
Penilaian dampak bencana di subsektor perindustrian diperoleh nilai
kerusakan sebesar Rp.26,527 Miliar, kerugian yang ditimbulkan sebesar
Rp.19,284 Miliar, sehingga total dampak bencana sebesar Rp.45,812 Miliar.
d. Sektor Sosial
Pada sektor sosial dampak bencana terjadi di bidang pendidikan,
kesehatan, peribadatan yang dikelompokkan dalam kepemilikan pemerintah dan
swasta.
Perhitungan kerusakan dan kerugian subsektor pendidikan mencakup
kerusakan fisik pada gedung sekolah, perpustakaan, rumah dinas guru beserta
peralatan pendukungnya dari pendidikan usia dini hingga sekolah menengah
atas serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
Perhitungan kerusakan dan kerugian Subsektor Kesehatan meliputi
kerusakan sarana kesehatan, rumah dinas kesehatan, dan peralatan
pendukungnya dari polindes, puskesmas pembantu, puskesmas, dan rumah
sakit serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
Perhitungan kerusakan dan kerugian Subsektor Agama meliputi sarana
peribadatan beserta peralatanya seperti masjid dan menasah, serta dampak
Tingkat kerusakan diasumsikan rusak berat sebesar 100%, rusak sedang
sebesar 40% dan rusak ringan sebesar 20%.
Dimana:
X3 = Luas bangunan
12
Dimana:
Y2 = Jumlah hari
Perhitungan penilaian kerusakan dan kerugian pada sektor sosial

menghasilkan nilai kerusakan sebesar Rp.270,319 Miliar, nilai kerugian sebesar
Rp.43,803 Miliar, dengan total dampak bencana yang ditimbulkan sebesar
Rp.314,122 Miliar. Dilihat dari kepemilikannya, maka nilai kerusakan dan
kerugian di pihak pemerintah sebesar Rp.250,100 Miliar dan di pihak swasta
sebesar Rp.64,022 Miliar. Secara rinci disajikan dalam tabel 3.7.
Tabel 3.7
Di Kabupaten Aceh Tengah Sektor Sosial (Dalam Ribu Rupiah)
4 Sosial
4.1 Kesehatan 45,901,500 2,682,000 48,583,500 48,583,500 -
4.2 Pendidikan 167,059,400 34,458,000 201,517,400 201,517,400 -
4.3 Agama 57,359,000 6,663,000 64,022,000 - 64,022,000
JUMLAH 270,319,900 43,803,000 314,122,900 250,100,900 64,022,000
Nilai kerusakan dan kerugian di sektor sosial adalah akumulasi dari nilai
kerusakan dan kerugian subsektor di bawah ini:
1) Subsektor Pendidikan
Akibat gempa bumi kegiatan belajar mengajar di wilayah terkena
dampak terhenti karena bangunan sekolah berikut peralatan, ruang kelas
belajar, perpustakaan, rumah dinas guru. Mulai dari jenjang PAUD, TK, SD,
SMP hingga SMA/SMK, MI, MTs, MA mengalami kerusakan yang bervariasi.
Sebagian gedung hancur total, rata dengan tanah, dan ada beberapa yang
rusak sebagian namun berbahaya bagi keselamatan bila digunakan.
Kerusakan sarana pendidikan tersebar merata di semua kecamatan yang
terdampak.
13
Penilaian kerusakan pada aset fisik sarana pendidikan sebesar Rp.
167,059 Miliar dan nilai kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan fisik
sebesar Rp.34,458 Miliar, sehingga total dampak bencana pada sarana
pendidikan sebesar Rp.201,517 Miliar.
2) Subsektor Kesehatan
Dampak gempa bumi di subsektor kesehatan terlihat pada kerusakan
aset beberapa gedung sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas,
puskesmas pembantu, polindes beserta peralatan dan fasilitas pendukungnya
yang mengalami kerusakan bervariasi, beserta kerugian yang ditimbulkan
akibat kerusakan fisik sarana kesehatan. Dengan rusaknya sarana kesehatan
pelayanan kesehatan di wilayah terdampak bencana mengalami penurunan
dengan fasilitas dan tenaga yang terbatas dibandingkan dengan permintaan
pelayanan kesehatan yang meningkat drastis seiring dengan terjadinya
bencana.
Penilaian kerusakan aset fisik sarana pendidikan diperkirakan sebesar
Rp.45,901 Miliar kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.2,682 Miliar dengan
nilai total dampak bencana sebesar Rp.48,583 Miliar.
3) Subsektor Agama
Kerusakan fisik bidang keagamaan meliputi fasilitas keagamaan
seperti bangunan masjid dan menasah serta peralatan yang terdapat di
dalamnya. Kerugian disini adalah kerugian material yang disebabkan karena
fasilitas keagamaan yang tidak dapat dipergunakan lagi sampai pada
pemulihan selesai dilaksanakan termasuk di dalamnya biaya pembersihan
puing.
Secara keseluruhan nilai kerusakan dampak bencana gempa bumi
pada subsektor agama sebesar Rp.57,359 Miliar dan nilai kerugian sebesar
Rp.6,663 Miliar, sehingga total dampak bencana sebesar Rp.64,022 Miliar.
14
e. Lintas Sektor
Dampak yang terjadi pada lintas sektor berupa kerusakan fisik dan
kerugian yang ditimbulkannya. Penilaian kerusakan dan kerugian terhadap lintas
sektor dilakukan atas subsektor pemerintahan, keamanan dan ketertiban, serta
perbankan. Tingkat kerusakan diasumsikan rusak berat 100%, rusak sedang
40%, rusak ringan 20%.
Pada lintas sektor kerusakan dihitung berdasarkan tingkat kerusakan
yang dialami dengan cara:
Dimana:
X3 = Luas bangunan
Kerugian lintas sektor dihitung berdasarkan biaya pembersihan puing:
Dimana:
Y2 = Jumlah hari
Dampak bencana gempa bumi atas lintas sektor mengalami kerusakan

sebesar Rp.35,512 Miliar dan nilai kerugian sebesar Rp.30,442 Miliar, sehingga
total kerusakan dan kerugian lintas sektor adalah Rp.65,955. Dilihat dari
kepemilikannya, maka kerusakan dan kerugian di lintas sektor adalah di pihak
pemerintah. Secara rinci disajikan dalam tabel 3.8.
15
Tabel 3.8
Di Kabupaten Aceh Tengah Sektor Lintas Sektor (Dalam Ribu Rupiah)
5 Lintas Sektor
5.1 Pemerintahan 34,522,500 2,510,100 37,032,600 37,032,600 -
5.2 Keamanan (TNI) - - - - -
5.3 Ketertiban (Polri) 990,000 85,500 1,075,500 1,075,500 -
5.4 Perbankan - 27,847,000 27,847,000 - 27,847,000
JUMLAH 35,512,500 30,442,600 65,955,100 38,108,100 27,847,000
Nilai kerusakan dan kerugian di Lintas sektor adalah akumulasi dari nilai
kerusakan dan kerugian subsektor di bawah ini :
1) Subsektor Pemerintahan
Di subsektor pemerintahan kerusakan fisik terjadi baik sebagian atau
keseluruhan pada kantor pemerintahan kabupaten, kecamatan, desa, dan
instansi vertikal beserta peralatan yang ada di dalamnya. Penilaian kerugian
subsektor pemerintahan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pembersihan
puing dari gedung yang rusak.
Dampak bencana di subsektor pemerintahan, terdiri dari kerusakan
sebesar Rp.34,522 Miliar dan kerugian sebesar Rp.2,510 Miliar. Total
dampak bencana kerusakan dan kerugian sebesar Rp.37,032 Miliar.
2) Subsektor Ketertiban
Dampak bencana gempa bumi di subsektor ketertiban berupa
kerusakan fisik gedung Kantor Polres Bebesan dan rumah dinas Polri di Lut
Tawar, dan kerugian yang ditimbulkan akibat pengeluaran biaya tambahan
untuk pembersihan puing.
Dampak bencana di subsektor ketertiban, terjadi kerusakan sebesar
Rp.990 Juta dan kerugian sebesar Rp.85,500 Juta, sehingga total dampak
bencana kerusakan dan kerugian sebesar Rp.1,075 Miliar.
16
3) Subsektor Perbankan
Dari hasil pendataan di lapangan tidak ditemukan kerusakan fisik
pada bangunan perbankan, namun menurut laporan Bank Indonesia dampak
gempa bumi membuat pembayaran kredit modal kerja, investasi, dan
konsumsi tersendat pada sejumlah bank. Di Kabupaten Aceh Tengah
mengalami kerugian finansial sebesar Rp.27,847 Miliar.
2. Kabupaten Bener Meriah

Hasil perhitungan dampak akibat bencana Gempa Bumi di Kabupaten Bener
Meriah adalah sebesar Rp.207,673 Miliar yang terdiri kerusakan sebesar Rp.181,949
Miliar dan kerugian sebesar Rp.25,724 Miliar. Perhitungan dampak bencana
tersebut menggunakan metode analisis penilaian kerusakan dan kerugian
pascabencana terhadap sektor–sektor yang terdampak, meliputi sektor
permukiman, infrastruktur, ekonomi, sosial, dan lintas sektor. Secara terinci nilai
kerusakan dan kerugian masing-masing sektor disajikan dalam tabel 3.9.
Tabel 3.9
Di Kabupaten Bener Meriah (Dalam Ribu Rupiah)
1 Permukiman 118,721,679 1,735,400 120,457,079 - 120,457,079
2 Infrastruktur 3,673,646 3,449,600 7,123,246 7,123,246 -
3 Sosial 57,287,000 9,570,600 66,857,600 45,130,100 21,727,500
4 Ekonomi 1,739,000 1,663,500 3,402,500 - 3,402,500
5 Lintas Sektor 528,000 9,304,600 9,832,600 570,600 9,262,000
JUMLAH 181,949,325 25,723,700 207,673,025 52,823,946 154,849,079
a. Sektor Permukiman
Berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, jumlah total
rumah rusak sebanyak 5.040 unit yang terdiri atas rusak berat sebanyak 1.132
unit, rusak sedang 1.270 unit, dan rusak ringan 2.638 unit. Untuk memperoleh
data yang akurat dan akuntabel terhadap jumlah rumah terdampak, BNPB
17
bersama dengan Kementerian/ Lembaga terkait dan Pemerintah Kabupaten
Bener Meriah melakukan verifikasi lapangan. Terhadap jumlah populasi rumah
terdampak yang cukup banyak dan sebarannya bervariasi, dilakukan verifikasi
dengan metode uji petik. Lokasi pengujian diambil masing–masing 2 (dua) desa
dari tiap kecamatan yang terdampak di Kabupaten Bener Meriah.
Berdasarkan hasil verifikasi terhadap sampling terjadi perubahan
kompisisi kategori rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan, adalah sebagai
berikut:
• Dari Jumlah Rumah Rusak Berat turun sebanyak 67 unit atau 48,55%.
• Jumlah Rumah Rusak Sedang meningkat sebesar 22 Unit atau 34,92%.
• Jumlah Rumah Rusak Ringan meningkat sebesar 45 unit atau 31,03%.
Hasil verifikasi adalah angka yang akan digunakan sebagai dasar
penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana, menjadi rumah rusak berat
sebanyak 648 unit, rusak sedang 801 unit, dan rusak ringan 2.161 dengan total
rumah rusak sebanyak 3.601 unit.
Tipologi rumah di Bener Meriah berdasarkan informasi Dinas Cipta Karya,
komposisi kerusakan pada rumah permanen sebesar 72%, rumah semi
permanen sebesar 16%, rumah non permanen sebesar 12%. Kerusakan rumah
dihitung berdasarkan tipologi rumah dengan asumsi rumah type 36 m². Tingkat
kerusakan diasumsikan, untuk rusak berat sebesar 90%, rusak sedang 50% dan
rusak ringan 20%.
Dimana:
X3 = Tipe rumah 36 m2
Dalam melakukan estimasi tersebut diatas diperlukan tenaga ahli

bangunan dari Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.
18
Dimana:
Y2 = Jumlah hari
Diasumsikan untuk rumah yang mengalami rusak berat membutuhkan

waktu pembersihan selama 10 hari, rusak sedang selama 7 hari, rusak ringan 3
hari yang didukung oleh 3 orang untuk rusak berat, 2 orang untuk rusak
sedang, dan 1 hari untuk rusak ringan, dengan ongkos per orangnya sebesar
Rp.50.000/hari. Untuk wilayah dengan jumlah rumah rusak berat lebih dari 200
unit, diasumsikan pembersihan puing rumah menggunakan alat berat, sehingga
diperlukan biaya sewa dan mobilisasi alat berat selama maksimal 14 hari dengan
biaya sesuai standar biaya daerah yang berlaku.
Hasil perhitungan penilaian dampak bencana terhadap sektor
permukiman menimbulkan kerusakan sebesar Rp.118,721 Miliar dan kerugian
yang ditimbulkan sebesar Rp.1,735 Miliar total dampak bencana adalah
penjumlahan nilai kerusakan dengan nilai kerugian sebesar Rp.120,457 Miliar.
Kerusakan dan kerugian di sektor permukiman seluruhnya di pihak swasta.
Secara rinci sebagaimana disajikan dalam tabel 3.10
Tabel 3.10
Di Kabupaten Bener Meriah Sektor permukiman (Dalam Ribu Rupiah)
1 Permukiman
1.1. Perumahan 118,721,679 1,735,400 120,457,079 - 120,457,079
JUMLAH 118,721,679 1,735,400 120,457,079 - 120,457,079
19
b. Sektor Infrastruktur
Infrastruktur merupakan sarana penting dalam menunjang mobilitas
aktivitas sosial dan ekonomi penduduk. Terjadinya gempa mengakibatkan
rusaknya berbagai infrastruktur yang mengakibatkan aktivitas masyarakat
terganggu dan secara tidak langsung berdampak terhadap aliran ekonomi
masyarakat setempat. Penilaian dampak bencana pada sektor infrastruktur
dilakukan terhadap kerusakan infrastruktur akibat bencana yang diantaranya di
bidang transportasi (jalan dan jembatan) dan sumber daya air serta dampak
Tingkat kerusakan infrastruktur diasumsikan rusak berat sebesar 80%,
rusak sedang sebesar 50% dari rusak berat, rusak ringan sebesar 20% dari
rusak berat.
Dimana:
X2 = Harga satuan
Kerugian pada sektor infrastruktur dapat dihitung terhadap

bertambahnya biaya yang dikeluarkan untuk pemakaian bahan bakar minyak
(BBM) dan pembersihan longsoran serta untuk perbaikan darurat meliputi jalan,
tebing sungai, dan jaringan irigasi, serta potensi penurunan hasil produksi padi
di wilayah setempat.
Nilai Kerugian = ƒ (BBM, Longsoran, Perbaikan Darurat, dll)
Hasil perhitungan dampak bencana pada sektor infrastruktur

menghasilkan nilai kerusakan sebesar Rp.3,673 Miliar dan kerugian akibat
rusaknya sarana umum sebesar Rp.3,449 Miliar. Total dampak bencana adalah
hasil penjumlahan nilai kerusakan dan kerugian sebesar Rp.7,123 Miliar.
20
Kerusakan dan kerugian di sektor infrastruktur seluruhnya di pihak pemerintah.
Secara rinci sebagaimana dijelaskan dalam table 3.11.
Tabel 3.11
Di Kabupaten Bener Meriah Sektor Infrastuktur (Dalam Ribu Rupiah)
2 Infrastruktur
2.1 Transportasi Darat 2.916.800 3.344.225 6.261.025 6.261.025 -
2.2 Sumber Daya Air 756.846 105.375 862.221 862.221 -
JUMLAH 3.673.646 3.449.600 7.123.246 7.123.246 -
Nilai total dampak bencana sektor infrastruktur merupakan kumpulan

nilai kerusakan dan kerugian dari subsektor sebagai berikut:
1) Subsektor Tansportasi Darat

Gempa bumi di Tanah Gayo menimbulkan rusaknya sejumlah jalan
dan jembatan di Kabupaten Bener Meriah, sebanyak 5 ruas jalan dan 1 talud
jalan serta dua buah jembatan mengalami kerusakan.
Nilai kerusakan jalan dan jembatan di Kabupaten Bener Meriah
sebesar Rp.2,916 Miliar nilai kerugian yang ditimbulkan sebesarRp.3,344
Miliar, sehingga total dampak bencana pada bidang jalan sebesar Rp.6,261
Miliar.
2) Subsektor Sumber Daya Air

Sumber daya air merupakan salah satu sarana masyarakat yang
mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi. Sejumlah saluran irigasi
dan intake mengalami kerusakan, gempa bumi juga mengakibatkan
beberapa sungai menjadi rusak tidak berfungsi dikarenakan tertimbun
longsoran tanah dalam volume yang besar sehingga air sungai tidak dapat
mengalir sesuai dengan alurnya.
21
Nilai kerusakan di bidang sumber daya air diperkirakan sebesar
Rp.756,846 Juta, kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.105,375 Juta,
sehingga total dampak bencana yang ditimbul pada bidang sumber daya air
sebesar Rp.862,221 Juta.
c. Sektor Ekonomi
Akibat bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Bener Meriah,
beberapa sarana dan prasarana ekonomi masyarakat mengalami kerusakan
secara fisik dan berdampak langsung terhadap penghidupan masyarakat
setempat. Penilaian kerusakan dilakukan terhadap aset gedung balai dinas
pertanian, kios dan los pasar tradisional, aset bangunan pabrik kopi dan gula di
bidang industri kecil menengah, serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
Dimana:
X2 = Harga satuan
Kerugian pada sektor pertanian dan perkebunan, subsektor industri dapat

dihitung terhadap potensi hilangnya pendapatan dan biaya yang dikeluarkan
untuk pembersihan puing bangunan yang terkena dampak.
Nilai Kerugian = ƒ (Y1, Y2 dan Y3)
Dimana:
Y1 = Hilangnya pendapatan
Y2 = Pembersihan puing
Y3 = Dan lain lain
22
Hasil perhitungan dampak bencana pada sektor ekonomi menghasilkan
nilai kerusakan sebesar Rp.1,739 Miliar dan kerugian akibat rusaknya sarana
umum sebesar Rp.1,663 Miliar. Total dampak bencana adalah hasil
penjumlahan nilai kerusakan dan kerugian sebesar Rp.3,402 Miliar. Kerusakan
dan kerugian di sektor ekonomi seluruhnya di pihak swasta. Secara rinci
sebagaimana dijelaskan dalam table 3.12.
Tabel 3.12
Di Kabupaten Bener Meriah Sektor Ekonomi (Dalam Ribu Rupiah)
3 Ekonomi
3.1 Pertanian 742.500 336.000 1.078.500 - 1.078.500
3.2 Perindustrian 66.500 151.500 218.000 - 218.000
3.3 Perdagangan 930.000 1.176.000 2.106.000 - 2.106.000

JUMLAH 1.739.000 1.663.500 3.402.500 - 3.402.500
Nilai total dampak bencana sektor ekonomi merupakan kumpulan nilai

kerusakan dan kerugian dari subsektor sebagai berikut:
1) Subsektor Pertanian
Kerusakan fisik pada gedung Badan Benih Induk (BBI), dan BPP Dinas
Pertanian dapat mengakibatkan terganggunya kegiatan pertanian yang dapat
menurunkan produksi panen.
Nilai kerusakan pada sektor pertanian diperhitungkan sebesar Rp
742,500 Juta dengan kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp 336 Juta dan
total dampak bencana sebesar Rp 1,078 Miliar.
2) Subsektor Perindustrian
Pada subsektor perindustrian sejumlah pabrik kopi dan gula
mengalami kerusakan secara fisik dan mengalami kerugian akibat penurunan
hasil produksi dan biaya tambahan yang dikeluarkan untuk pembersihan
puing bangunan yang rusak.
23
Penilaian dampak bencana pada subsektor perindustrian diperoleh
nilai kerusakan sebesar Rp.66,50 Juta dan kerugian yang ditimbulkan sebesar
Rp.151,500 Juta, sehingga total dampak bencana Rp.218 Juta.
3) Subsektor Perdagangan
Kerusakan yang terdapat pada subsektor perdagangan berupa kios
dan los di beberapa pasar tradisional, kerusakan tersebut menyebabkan para
pedagang tidak dapat berdagang selama beberapa hari dan berakibat
kerugian kehilangan pendapatan.
Penilaian dampak bencana pada subsektor perdagangan diperoleh
nilai kerusakan sebesar Rp.930 Juta dan kerugian yang ditimbulkan Rp.1,176
Miliar, sehingga total dampak bencana sebesar Rp.2,106 Miliar.
d. Sektor Sosial
Di sektor sosial dampak bencana terjadi di bidang pendidikan,
kesehatan, peribadatan yang dikelompokkan ke dalam kepemilikan pemerintah
atau swasta. Perhitungan kerusakan dan kerugian subsektor pendidikan
mencakup kerusakan fisik pada gedung sekolah, perpustakaan, rumah dinas
guru beserta peralatan pendukungnya dari pendidikan usia dini hingga sekolah
menengah atas serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
Perhitungan kerusakan dan kerugian Subsektor Kesehatan meliputi
kerusakan sarana kesehatan, rumah dinas kesehatan, dan peralatan
pendukungnya dari polindes, puskesmas pembantu, puskesmas, dan rumah
sakit serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.
Perhitungan kerusakan dan kerugian Subsektor Agama meliputi sarana
peribadatan beserta peralatanya seperti masjid dan menasah, serta dampak
kerugian yang ditimbulkannya .
24
Dimana:
X3 = Luas bangunan
X4 = Tingkat kerusakan dalam %
Dimana:
Y2 = Jumlah hari
Y4 = Harga upah per orang per hari.
Perhitungan nilai kerusakan dan kerugian di sektor sosial menghasilkan

nilai kerusakan sebesar Rp.57,287 Miliar dan nilai kerugian sebesar Rp.9,570
Miliar, sehingga total dampak bencana yang ditimbulkan sebesar Rp.66,857
Miliar. Kerusakan dan kerugian di sektor sosial terjadi di pihak pemerintah
sebesar Rp.45,130 Miliar dan di sektor swasta sebesar Rp.21,727 Miliar. Secara
rinci disajikan dalam tabel 3.13.
Tabel 3.13
Di Kabupaten Bener Meriah Sektor Sosial (Dalam Ribu Rupiah)
4 Sosial
4.1 Kesehatan 6,136,000 1,029,400 7,165,400 7,165,400 -
4.2 Pendidikan 32,332,000 5,632,700 37,964,700 37,964,700 -
4.3 Agama 18,819,000 2,908,500 21,727,500 - 21,727,500
JUMLAH 57,287,000 9,570,600 66,857,600 45,130,100 21,727,500
Nilai kerusakan dan kerugian sektor sosial adalah akumulasi dari nilai
25
1) Subsektor Pendidikan
Akibat gempa bumi kegiatan belajar mengajar di wilayah terkena
dampak terhenti karena bangunan sekolah berikut peralatan, ruang kelas
belajar, perpustakaan, rumah dinas guru. Mulai dari jenjang PAUD, TK, SD,
SMP hingga SMA/SMK, MI, MTs, MA mengalami kerusakan yang bervariasi.
Sebagian gedung hancur total rata dengan tanah, dan ada beberapa rusak
sebagian namun berbahaya bagi keselamatan bila digunakan. Kerusakan
sarana pendidikan tersebar merata di semua kecamatan yang terdampak.
Penilaian kerusakan pada aset fisik sarana pendidikan sebesar
Rp.32,332 Miliar dan nilai kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan fisik
sebesar Rp.5,632 Miliar sehingga didapatkan total dampak bencana pada
sarana pendidikan sebesar Rp.37,964 Miliar.
2) Subsektor Kesehatan
Dampak gempa bumi di subsektor kesehatan terlihat pada kerusakan
aset beberapa gedung sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas,
puskesmas pembantu, polindes,poskesdes beserta peralatan dan fasilitas
pendukungnya yang umumnya mengalami rusak sedang dan rusak ringan
sehingga pelayanan kesehatan sedikit terganggu.
Penilaian kerusakan aset fisik sarana kesehatan diperkirakan sebesar
Rp.6,136 Miliar kerugian yang ditimbulkan sebesar Rp.1,026 Miliar dengan
nilai total dampak bencana sebesar Rp.7,165 Miliar.
3) Subsektor Agama
Kerusakan fisik bidang keagamaan meliputi fasilitas keagamaan
seperti bangunan masjid dan menasah serta peralatan yang terdapat di
dalamnya. Kerugian disini adalah kerugian material yang disebabkan karena
fasilitas keagamaan yang tidak dapat dipergunakan lagi sampai pada
pemulihan selesai dilaksanakan termasuk di dalamnya biaya pembersihan
puing.
26
Secara keseluruhan nilai kerusakan dampak bencana gempa bumi
pada subsektor agama sebesar Rp.18,819 Miliar dan nilai kerugian Rp 2,908
Miliar dengan nilai total dampak bencana sebesar Rp.21,727 Miliar.
e. Lintas Sektor
Dampak yang terjadi pada lintas sektor berupa kerusakan fisik dan
kerugian yang ditimbulkannya. Penilaian kerusakan dan kerugian atas lintas
sektor dilakukan terhadap subsektor pemerintahan, keamanan dan perbankan.
Tingkat kerusakan diasumsikan rusak berat 100%, rusak sedang 40%, rusak
ringan 20%.
Pada lintas sektor kerusakan dihitung berdasarkan tingkat kerusakan
yang dialami dengan cara:
Dimana:
X3 = Luas bangunan
Kerugian lintas sektor dihitung berdasarkan biaya pembersihan puing:
Dimana:
Y2 = Jumlah hari
Dampak bencana gempa bumi lintas sektor mengalami kerusakan

Rp.528 Juta dan nilai kerugian sebesar Rp.9,304 Miliar. Total kerusakan dan
kerugian lintas sektor adalah Rp.9,832 Miliar. Kerusakan dan kerugian di lintas
sektor seluruhnya terjadi di pihak pemerintah. Secara rinci disajikan dalam
tabel 3.14.
27
Tabel 3.14
Di Kabupaten Bener Meriah Sektor Lintas Sektor (Dalam Ribu Rupiah)
5 Lintas Sektor
5.1 Pemerintahan 384,000 26,800 410,800 410,800 -
5.2 Keamanan (TNI) 144,000 15,800 159,800 159,800 -
5.3 Ketertiban (Polri) - - - - -
5.4 Perbankan - 9,262,000 9,262,000 - 9,262,000
JUMLAH 528,000 9,304,600 9,832,600 570,600 9,262,000
Nilai kerusakan dan kerugian sektor sosial adalah akumulasi dari nilai
1) Subsektor Pemerintah
Subsektor pemerintahan terjadi kerusakan sedang dan ringan pada
Kantor Kecamatan dan Balai Desa beserta peralatan yang ada didalamnya.
Penilaian kerugian subsektor pemerintahan yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk pembersihan puing dari gedung yang rusak.
Dampak bencana di subsektor pemerintahan, kerusakan sebesar
Rp.384 Juta dan kerugian sebesar Rp.26,800 Juta. Total dampak bencana
kerusakan dan kerugian sebesar Rp.410,800 Juta.
2) Subsektor Keamanan
Dampak bencana gempa bumi pada subsektor ini berupa kerusakan fisik
terjadi terhadap gedung Kantor Koramil di Kecamatan Permata, dan kerugian
yang ditimbulkan akibat pengeluaran biaya tambahan untuk pembersihan
puing.
Nilai kerusakan yang diperoleh sebesar Rp.144 Juta sedangkan nilai
kerugian yang didapat sebesar Rp.15,8 Juta, total dampak bencana berupa
penjumlahan nilai kerusakan dan kerugian sebesar Rp.159,800 Juta.
28
3) Subsektor Perbankan
Hasil pendataan di lapangan tidak ditemukan kerusakan fisik pada
bangunan perbankan, namun menurut laporan Bank Indonesia dampak
gempa bumi membuat pembayaran kredit modal kerja, investasi, dan
konsumsi tersendat dan sejumlah bank di Kabupaten Bener Meriah
mengalami kerugian finansial sebesar Rp.9,262 Miliar.
Rincian hasil penilaian kerusakan dan kerugian pascabencana gempa bumi

untuk Kabupaten Aceh Tengah disajikan di Lampiran 1 dan untuk Kabupaten Bener
Meriah disajikan di Lampiran 2.
B. Kajian Kebutuhan Pemulihan Pasca Bencana

Penilaian kebutuhan pemulihan pascabencana gempa bumi di Kabupaten Aceh
Tengah dan Bener Meriah dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten
Aceh Tengah dan Bener Meriah serta dengan melibatkan kementerian/ lembaga terkait
serta dukungan dari lembaga internasional. Penilaian kebutuhan rehabilitasi dan
rekonstruksi pascabencana gempa bumi Aceh Tengah dan Bener Meriah dimulai dari
analisis terhadap data kerusakan dan kerugian serta analisis dampak terhadap
kemanusiaan akibat gangguan terhadap akses, fungsi/ proses dan peningkatan risiko
pascabencana gempa bumi Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Berdasarkan analisis terhadap kerusakan dan kerugian serta dampak terhadap

kemanusian pascabencana Gempa Bumi Aceh Tengah dan Bener Meriah tersebut, yang
meliputi sektor permukiman, sektor infrastruktur, sektor ekonomi produktif, sektor
sosial, dan lintas sektor. Diperkirakan kebutuhan pendanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi untuk Kabupaten Aceh Tengah sebesar Rp.862,788 Miliar dan Bener
Meriah sebesar Rp.148,345 Miliar sehingga total kebutuhan untuk kedua Kabupaten
tersebut diatas sebesar Rp.1.011,133 Miliar.
Urutan besarnya kebutuhan pendanaan diperuntukkan bagi pemulihan di Sektor

Permukiman sebesar Rp.530,951 Miliar, Sektor Sosial sebesar Rp.266,854 Miliar, Sektor
29
Infrasruktur sebesar Rp.143,970 Miliar, Lintas Sektor Rp.36,787 Miliar dan Sektor
Ekonomi sebesar Rp.32,569 Miliar.
Besar Kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk Kabupaten Aceh Tengah

bagi pemulihan di Sektor Permukiman sebesar Rp.441,152 Miliar, Sektor Infrastruktur
Rp.133,362 Miliar, Sektor Sosial Rp.224,428 Miliar, Sektor Ekonomi Rp.27,896 Miliar
dan Lintas Sektor sebesar Rp.35,948 Miliar.
Untuk Kabupaten Bener Meriah besar Kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi

bagi pemulihan di Sektor Permukiman sebesar Rp.89,789 Miliar, Sektor Infrastruktur
Rp.10,608 Miliar, Sektor Sosial Rp.42,426 Miliar, Sektor Ekonomi Rp.4,672 Miliar dan
Lintas Sektor sebesar Rp.838,625 Juta.
Penilaian kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pascabencana gempa

bumi di kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah per subsektor disajikan
dalam tabel.3.15, dengan rincian kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi
pascabencana gempa bumi untuk Kabupaten Aceh Tengah disajikan di Lampiran 3 dan
untuk Kabupaten Bener Meriah disajikan di Lampiran 4.
Secara terinci kebutuhan masing–masing sektor untuk Kabupaten Aceh Tengah

dan Bener Meriah akan diuraikan berdasarkan urutan nilai kebutuhan dibawah ini:
1. Sektor Permukiman
Dari hasil perhitungan kerusakan dan kerugian, sektor permukiman
merupakan sektor paling terdampak diantara sektor–sektor lainnya. Kebutuhan
akan tempat tinggal hunian tetap menyebabkan sektor permukiman menjadi
prioritas dalam proses pemulihan akibat gempa bumi di Kabupaten Aceh Tengah
dan Kabupaten Bener Meriah. Total kebutuhan untuk menyediakan hunian tetap
korban gempa bumi di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah
sebesar Rp.530,951 Miliar yang terdiri dari kebutuhan untuk Kabupaten Aceh
Tengah sebesar Rp.441.152 Miliar dan kebutuhan untuk Kabupaten Bener Meriah
sebesar Rp.89,789 Miliar.
30
Tabel 3.15
Rekapitulasi Penilaian Kebutuhan Pemulihan Pasca Bencana Gempa Bumi
Di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah
SEKTOR/ KEBUTUHAN (Rp.000,-)

NO
SUBSEKTOR Kab. Aceh Tengah Kab. Bener Meriah TOTAL
1 PERUMAHAN & PERMUKIMAN 441,152,701 89,798,834 530,951,535
1 Perumahan 424,482,701 88,903,000 513,385,701
a Rusak Berat 218,621,419 38,880,000 257,501,419
b Rusak Sedang 88,386,802 20,025,000 108,411,802
c Rusak Ringan 74,183,069 21,610,000 95,793,069
d Pendampingan 43,291,411 8,388,000 51,679,411
2 Prasarana Lingkungan 16,670,000 895,834 17,565,834
2 INFRASTRUKTUR 133,362,415 10,608,570 143,970,985
1 Transportasi Darat 126,677,417 4,385,000 131,062,417
3 Sumber Daya Air 6,297,128 5,855,422 12,152,550
3 HRNA 387,870 368,148 756,018
3 SOSIAL 224,428,333 42,426,494 266,854,827
1 Kesehatan 45,901,500 6,136,000 52,037,500
2 Pendidikan 168,249,400 32,332,000 200,581,400
3 Agama 7,602,500 2,395,000 9,997,500
4 HRNA 2,674,933 1,563,494 4,238,427
4 EKONOMI PRODUKTIF 27,896,625 4,672,500 32,569,125
1 Pertanian 1,369,125 742,500 2,111,625
2 Perindustrian 26,527,500 3,000,000 29,527,500
3 Perdagangan - 930,000 930,000
5 LINTAS SEKTOR 35,948,855 838,625 36,787,480
1 Pemerintahan 34,522,500 384,000 34,906,500
2 Keamanan (TNI) - 144,000 144,000
3 Ketertiban (Polri) 990,000 - 990,000
4 HRNA 436,355 310,625 746,980
TOTAL 862,788,929 148,345,023 1,011,133,952
31
Untuk Kabupaten Aceh Tengah, kebutuhan penyediaan hunian tetap
sebanyak 14.597 unit rumah senilai Rp.424,482 Miliar dan prasarana lingkungan
senilai Rp.16,670 Miliar terdiri dari Bantuan Dana Lingkungan (BDL) in situ sebesar
Rp.14,470 Miliar dan BDL relokasi sebesar Rp.2,220 Miliar. Kebutuhan BDL in situ
ditetapkan berdasarkan hasil kajian kebutuhan kemanusiaan (HRNA).
Untuk Kabupaten Bener Meriah, kebutuhan penyediaan hunian tetap

sebanyak 3.610 unit rumah senilai Rp.88,903 Miliar dan prasarana lingkungan BDL
in situ sebesar Rp.895,834 Juta.
Dalam rangka membantu pemulihan penghidupan korban bencana

gempabumi di wilayah kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, pemerintah
melalui Kementerian Sosial menyediakan dana sebesar Rp.2 Miliar untuk jaminan
hidup (jadup) selama masa pelaksanaan pembangunan rumah. Disamping itu,
BNPB juga mengalokasikan dana melalui mekanisme Cash for Work yang untuk
setiap pemilik rumah (KK) akan diberikan bantuan Rp.50.000,00 per hari sebagai
upah pembersihan puing-puing rumah dengan jangka waktu untuk rumah rusak
berat dan sedang maksimal 2 (dua) bulan dan untuk rusak ringan maksimal 1
(satu) bulan. Apabila masih terdapat masyarakat korban yang berhak memperoleh
bantuan perumahan namun belum terakomodasi di dalam Renaksi, maka
Kementerian Perumahan Rakyat akan menyediakan pendanaannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam perbaikan perumahan adalah jenis
bangunan, yaitu rumah kayu (non permanen), rumah permanen dan rumah
semipermanen. Rumah kayu menjadi prioritas utama yang diharapkan oleh
masyarakat terdampak di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.
Sedangkan permintaan mayoritas masyarakat terdampak untuk model rumah
adalah model rumah lantai (bukan panggung).
Strategi pembangunan dengan pendekatan kelompok masyarakat (POKMAS)

menjadi pilihan dengan pelibatan masyarakat terdampak secara penuh pada saat
pelaksanaan pembangunan rumah.
32
2. Sektor Sosial
Sektor sosial merupakan sektor terdampak terbesar setelah sektor
permukiman. Kebutuhan terbesar pada sektor ini terdapat pada sarana pendidikan,
kemudian sarana kesehatan dan sarana ibadah. Rusaknya sarana pada sektor
sosial menyebabkan anak sekolah tidak dapat bersekolah untuk sementara waktu,
pelayanan kesehatan menurun, dan masyarakat tidak dapat menjalankan ibadah di
tempat ibadah. Kebutuhan untuk pemulihan sektor sosial diperhitungan
berdasarkan nilai kerusakan asset fisik gedung dan peralatan.
Total nilai kebutuhan untuk pemulihan sektor sosial sebesar Rp.266,854

Milyar yang terbagi untuk Kabupaten Aceh Tengah sebesar Rp.224,428 Milyar dan
Kabupaten Bener Meriah sebesar Rp.42,426 Milyar.
Untuk Kabupaten Aceh Tengah, kebutuhan subsektor pendidikan sebesar

Rp.168,249 Miliar dan kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar Rp.1,259 Milyar,
subsektor kesehatan sebesar Rp.45,901 Miliar dan kebutuhan pemulihan
kemanusiaan sebesar Rp.40,160 Juta, subsektor agama sebesar Rp.7,602 Miliar dan
kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar Rp.1,375 Miliar.
Untuk Kabupaten Bener Meriah, kebutuhan subsektor pendidikan sebesar

Rp.32,332 Miliar dan kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar Rp.952,866 Juta,
subsektor kesehatan sebesar Rp.6,136 Miliar dan kebutuhan pemulihan
kemanusiaan sebesar Rp.628 ribu, subsektor agama sebesar Rp.2,395 Miliar dan
kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar Rp.610 Juta.
Dari hasil kajian kebutuhan pemulihan manusia di Kabupaten Aceh Tengah

dan Bener Meriah untuk proses pemulihan subsektor kesehatan membutuhkan
dukungan tenaga medis sebagai prioritas utama serta bantuan biaya bagi yang
jaraknya jauh dari permukiman. Opsi penambahan layanan kesehatan juga menjadi
prioritas utama, baik sarana dan prasarananya serta trauma healing sangat
dibutuhkan bagi kelompok rentan.
33
Sedangkan untuk subsektor pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah dan
Bener Meriah diperlukan dukungan perbaikan dan pembangunan sekolah yang
aman dari gempa dan pembangunan sekolah sementara. Dalam subsektor
keagamaan, masyarakat terdampak mengharapkan dukungan dana penggerak awal
bagi pemulihan kegiatan keagamaan.
3. Sektor Infrastruktur
Kerusakan infrastruktur menyebabkan aktivitas sosial dan arus ekonomi
masyarakat tidak berjalan secara normal dan berakibat pada penurunan
pendapatan ekonomi baik secara makro dan mikro. Guna mendukung kembalinya
aktivitas sosial dan pendapatan ekonomi masyarakat perlu dilakukan pemulihan
sarana infrastruktur yang rusak akibat benacana. Kebutuhan pemulihan sektor
infrastruktur ditentukan berdasarkan nilai kerusakan fisik yang terjadi. Untuk
memulihkan sarana infrastruktur yang rusak di Kabupaten Aceh Tengah dibutuhkan
dana sebesar Rp.133,362 Milyar dan di Bener Meriah sebesar Rp.10,608 Milyar.
Total kebutuhan untuk Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sebesar
Rp.143,970 Milyar.
Untuk Kabupaten Aceh Tengah, kebutuhan subsektor transportasi darat

sebesar Rp.126,677 Miliar, subsektor sumber daya air sebesar Rp.6,297 Miliar dan
kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar Rp.387,870 Juta. Untuk Bener Meriah,
kebutuhan subsektor transportasi darat sebesar Rp.4,385 Miliar, subsektor sumber
daya air sebesar Rp.5,855 Miliar dan kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar
Rp.368,148 Juta.
Berdasarkan kajian kebutuhan pemulihan manusia teridentifikasi bahwa

kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama untuk pemulihan di Kabupaten Aceh
Tengah dan Bener Meriah. Hasil ini diharapkan bisa menjadi acuan utama bagi
dinas terkait. Kebutuhan akan pemulihan sektor infrastruktur yang segera
diperlukan dalam mendukung terselenggaranya pemulihan perekonomian
34
masyarakat terutama untuk pemasaran produksi hasil pertanian di Kabupaten Aceh
Tengah dan Bener Meriah.
4. Lintas Sektor
Kerusakan aset fisik pada lintas sektor berupa gedung pemerintah,
TNI/POLRI, dan Perbankan berakibat menurunnya pelayanan terhadap masyarakat.
Kebutuhan pemulihan lintas sektor untuk memulihkan pelayanan terhadap
masyarakat meliputi pembangunan gedung pemerintah, gedung TNI/POLRI dan
perbankan yang mengalami kerusakan akibat gempa. Untuk pemulihan di lintas
sektor yang rusak di Kabupaten Aceh Tengah dibutuhkan dana sebesar Rp.35,948
Milyar dan di Kabupaten Bener Meriah sebesar Rp.838,625 Juta. Total kebutuhan
untuk Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sebesar Rp.36,787 Milyar.
Untuk Kabupaten Aceh Tengah, kebutuhan subsektor pemerintahan sebesar

Rp.34,522 Miliar, subsektor ketertiban Rp.990 Juta dan kebutuhan pemulihan
kemanusiaan sebesar Rp.436,355 Juta. Untuk Kabupaten Bener Meriah, kebutuhan
subsektor pemerintahan sebesar Rp.384 Juta, subsektor keamanan Rp.144 Juta
dan kebutuhan pemulihan kemanusiaan sebesar Rp.310,625 Juta.
Berdasarkan kajian kebutuhan pemulihan manusia di Kabupaten Aceh

Tengah dan Bener Meriah, informasi terkait kebencanaan dan lokasi rawan,
pelatihan kesiapsiagaan bagi masyarakat terdampak dan pembangunan peringatan
dini merupakan dukungan utama yang dibutuhkan untuk lintas sektor. Selain itu
dukungan yang dibutuhkan masyarakat terdampak adalah kemudahan proses
pengurusan surat berharga sebagai salah satu layanan publik.
5. Sektor Ekonomi
Akibat Gempa Bumi, kegiatan perekonomian masyarakat terhenti dan tidak
dapat melakukan aktivitas ekonomi karena kehilangan mata pencaharian terutama
di sekitar kawasan Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
35
Berdasarkan analisis terhadap kerusakan dan kerugian serta dengan
memperkirakan kebutuhan pemulihan kemanusiaan, kebutuhan pemulihan pada
sektor Ekonomi diperkirakan mencapai Rp.32,569 Milyar yang terdiri dari kebutuhan
pendanaan pemulihan sektor ekonomi di Kabupaten Aceh Tengah sebesar
Rp.27,896 Milyar dan di Kabupaten Bener Meriah sebesar Rp.4,672 Milyar.
Untuk Kabupaten Aceh Tengah, kebutuhan subsektor pertanian sebesar

Rp.1,369 Miliar dan subsektor perindustrian sebesar Rp.26,527 Miliar. Sedangkan
untuk Kabupaten Bener Meriah, kebutuhan subsektor pertanian sebesar Rp.742,500
Juta, subsektor perindustrian sebesar Rp.3 Miliar, dan subsektor perdagangan
sebesar Rp.930 Juta.
36
BAB IV
PRINSIP, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH PASCABENCANA
Penyusunan rencana aksi pemulihan wilayah pascabencana gempa bumi Aceh

tanggal 2 Juli 2013 dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penganggulangan Bencana
(BNPB) dengan pelibatan partisipasi aktif dari Badan Penanggulangan Bencana
Kabupaten (BPBK) Aceh Tengah dan BPBK Bener Meriah beserta Kementerian/Lembaga
terkait di tingkat pusat dan Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK) terdampak.
Proses penyusunan rencana aksi ini didasarkan kepada hasil pengkajian kebutuhan
pascabencana (Jitu PB) yang dipadukan dengan kebijakan dan kemampuan
pembiayaan rehabilitasi dan rekonstruksi dari Pemerintah maupun Pemerintah Daerah
dan sumber dana lainnya yang sah.
Jitu PB ini dilakukan melalui penilaian kerusakan dan kerugian akibat

gempabumi Aceh dengan pendekatan sektoral serta penilaian kebutuhan pemulihan
kemanusiaan dengan metodologi riset sosial oleh tim terpadu. Hasil Jitu PB ini
dipadukan dengan kebijakan dan strategi pembangunan pemerintah daerah terdampak
serta penyediaan anggaran dari berbagai pihak yang berkomitmen untuk membiayai
kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksinya.
Pemulihan suatu wilayah pascabencana utamanya merupakan tanggung jawab

Pemerintah Daerah terdampak bersama-sama dengan Pemerintah, masyarakat maupun
dunia usaha, maka sudah selayaknya bahwa rencana aksi pemulihan yang memuat
kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah dan kehidupan masyarakat yang
terdampak bencana harus diintegrasikan dengan program/kegiatan pembangunan yang
sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah terdampak. Penyediaan dana rehabilitasi
dan rekonstruksi dilakukan dengan menghimpun potensi-potensi sumber pendanaan
yang tersedia, seperti APBN pada DIPA Kementerian/lembaga sesuai dengan program
dan kegiatannya, APBD Kabupaten dalam hal ini Kabupaten Bener Meriah.
Proses penilaian kebutuhan pascabencana sampai pada penyusunan rencana

aksi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana sebagaimana terdapat pada Gambar
4.1.

Rencana Aksi Gempa Aceh 2 Juli 2013 - 1
Gambar 4.1
PROSES PENILAIAN KEBUTUHAN PASCABENCANA s.d PENYUSUNAN RENCANA AKSI
Penilaian Kebutuhan Pascabencana

Rencana Aksi
DaLA & Kebutuhan Identifikasi Pemulihan Pembiayaan
Pemulihan Kebutuhan Pemulihan
Kemanusiaan
Dampak Kebutuhan Pemulihan

Rehabilitasi
Kemanusiaan Kemanusiaan
Kerusakan
Sumber
Kebutuhan Pembiayaan
Pemulihan atas 1.APBN
Rekonstruksi
Kerusakan dan 2.APBD
Kerugian 3.Donor
Kerugian 4.Masyarakat
Kebutuhan
Penilaian Risiko Pemulihan Jangka
Pengurangan Risiko
Pascabencana Panjang
Bencana
18
Sesuai dengan arahan wakil Presiden Republik Indonesia pada rapat koordinasi
yang diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 8 Juli 2013 dan sidang kabinet terkait
penanganan gempa di Aceh, maka penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan
rekonstruksi di Kab. Bener Meriah dan Kab. Aceh Tengah harus segera diselesaikan.
Beberapa arahan Presiden dan Wakil Presiden terkait dengan rencana pemulihan
wilayah pasca bencana gempabumi Aceh adalah sebagai berikut:
1. Bantuan pemulihan perumahan diberikan berupa dana stimulan untuk rumah rusak
berat sebesar Rp.40 Juta per unit, rumah rusak sedang sebesar Rp.20 Juta per unit
dan rumah rusak ringan sebesar Rp10 Juta per unit.
2. Pembangunan rumah harus memenuhi persyaratan rumah yang tahan gempa
3. Warga yang berada di kawasan rawan bencana tinggi, yaitu Kampung Serapah dan
Kampung Bah harus dilakukan relokasi.
4. Prioritas pemulihan difokuskan pada pemulihan sektor perumahan
5. Untuk program/kegiatan dan pembiayaan pemulihan harus mensinergikan
program/kegiatan kementerian/lembaga yang sudah ada.
Terkait dengan arahan tersebut, beberapa isu dan solusi yang disampaikan oleh
Kementerian/Lembaga dalam rapat koordinasi pada tanggal 9 Juli 2013 adalah sebagai
berikut:
Issu Solusi
Pemulihan perumahan − Bantuan stimulan bagi rumah yang rusak dengan

strategi in situ.
− Khusus untuk jalur patahan perlu dipertimbangkan
untuk relokasi.
− Penyiapan lahan relokasi menjadi kewajiban
Pemerintah Daerah
Pendataan perumahan Agar menggunakan sumber daya (fasilitator) yang sudah

ada di lapangan seperti PNPM Perkotaan dan PNPM
Perdesaan
Penyediaan material Kementerian kehutanan memberikan dukungan

kayu penyediaan material kayu
Penyediaan bahan Kementerian Perindustrian akan melakukan operasi

bangunan pasar untuk menjaga ketersediaan bahan bangunan dan
kestabilan harga pasar
Infrastruktur − Kementerian PDT mengalokasikan kegiatan pada

pemulihan di bidang infrastruktur
− Kementerian PU pada tahun 2013 segera
melaksanakan pemulihan di bidang SDA
Sektor Sosial − Kementerian Sosial, membantu memberikan Jadup

pada masa pemulihan
− Kementerian Agama, sudah menyiapkan dana bantuan
stimulan untuk rumah ibadah yang rusak
− Kementerian Pendidikan, merencanakan memberikan
bantuan untuk anak sekolah seperti baju seragam,
buku sekolah, tas, bantuan pemulihan trauma
kerjasama dengan psikolog dari berbagai perguruan
tinggi, membangun sekolah-sekolah darurat sebagai
upaya agar proses belajar-mengajar dapat berjalan
normal
Sektor Ekonomi − Kementerian Perindustrian, meyediakan bantuan

mesin dan peralatan bagi Industri Kecil dan Menengah
yang terdampak bencana
− Kementerian Pertanian, menyediakan bantuan bibit
dan sarana produksi pertanian
A. Prinsip Dasar Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Kejadian bencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan
Kabupaten Bener Meriah provinsi Aceh pada tanggal 2 Juli 2013 telah direspon oleh

Pemerintah dengan menetapkan langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi,
yaitu:
1. Komitmen Pemerintah untuk segera melaksanakan pemulihan pascabencana
terhadap seluruh sektor terdampak bencana (kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi)
2. Melaksanakan penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana dan kajian
kebutuhan pemulihan kemanusiaan yang dilanjutkan dengan pengkajian
kebutuhan pemulihan kehidupan masyarakat maupun wilayah yang terdampak
bencana.
3. Penyusunan rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pascabencana
gempa bumi melibatkan seluruh Kementerian/Lembaga di Pusat maupun
Daerah sesuai dengan sektor terdampak yang dikoordinasikan oleh BNPB dan
BPBD.
4. Pemulihan dilakukan secara komprehensif meliputi semua sektor terdampak
yaitu perumahan dan prasarana permukiman, infrastruktur, Sosial, Ekonomi
Produktif dan Lintas Sektor.
5. Sumber pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi berasal dari dana APBN
(Pemerintah), APBD (Pemerintah Daerah), hibah dari donor dan masyarakat
serta sumber lain yang sah.
Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana pada prinsipnya adalah

upaya mengembalikan kondisi kehidupan masyarakat dan lingkungan hidup yang
terkena bencana pada situasi yang lebih baik dari sebelumnya. Perencanaan
rehabilitasi dan rekonstruksi berpedoman pada:
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah .
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
3. Undang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
4. Undang Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
5. Undang Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman

6. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana
8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan
Pengelolaan Bantuan Bencana
9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga
Internasional Dan Lembaga Asing Nonpemerintah Dalam Penanggulangan
Bencana
10. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pascabencana.
2011 tentang Pedoman Pengkajian Kebutuhan Pascabencana
2012 tentang Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi Pascabencana.
B. Kebijakan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Sesuai dengan prinsip dan arahan Presiden dan wakil Presiden mengenai
rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, maka dengan pertimbangan bahwa
dampak kerusakan yang didominasi kerusakan pada sektor perumahan dan akan
memberikan dampak bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat korban bencana,
maka pokok-pokok kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa
bumi Aceh tanggal 2 Juli 2013 adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi sebagai sarana membangun

komunitas dan menstimulasi kehidupan sosial ekonomi masyarakat dengan
prinsip pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan dampak jangka
panjang.

2. Dilaksanakan dengan pendekatan tata pemerintahan yang baik, melalui
koordinasi yang efektif antar pelaksana kegiatan serta mengedepankan aspirasi
masyarakat korban bencana gempa bumi.
3. Khusus untuk kegiatan pemulihan di bidang perumahan dan kehidupan
masyarakat dilaksanakan dengan pendekatan partisipasi masyarakat sesuai
dengan karakteristik budaya lokal, sekaligus meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang pengurangan risiko bencana.
4. Dilaksanakan dengan memperhatikan standar teknis perbaikan lingkungan
permukiman di daerah rawan bencana dengan prinsip build back better.
5. Dilaksanakan dengan mengedepankan keterbukaan bagi semua pihak melalui
penyediaan informasi yang akurat serta pelayanan teknis, perijinan dan
termasuk penyediaan unit pengaduan masyarakat.
6. Dilaksanakan dengan mekanisme penyaluran dana dan pertanggung jawaban
dana yang akuntabel, efisien, efektiv dan sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
7. Dilaksanakan terutama oleh Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya, melalui
koordinasi yang efektif dan kerja sama antar pihak lintas sektor, dengan
mekanisme pemantauan dan pengendalian sesuia dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
8. Dengan pertimbangan skala dan dampak kerusakan serta ketersediaan anggaran
pembiayaan, maka rehabilitasi dan rekonstruksi akan meliputi periode tahun
anggaran 2013 sampai dengan tahun anggaran 2014.
C. Ruang Lingkup Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi diperkirakan berdasarkan penilaian
kerusakan dan kerugian yang dilengkapi dengan penilaian kebutuhan pemulihan
kemanusiaan masyarakat korban bencana untuk memperoleh perkiraan kebutuhan
pemulihan pasca bencana.
Keterkaitan antara penilaian kerusakan dan kerugian dengan penilaian

kebutuhan pemulihan kemanusiaan memberikan umpan balik bagi kebutuhan
pemulihan dengan menempatkan masyarakat korban bencana dan lingkungannya
sebagai sasaran pemulihan pasca bencana.

Melihat lingkup sektor dan sub sektor yang mengalami kerusakan dan
kerugian akibat gempa bum Aceh 2 Juli 2013, maka rencana aksi rehabilitasi dan
rekonstruksi juga akan meliputi sektor dan sub sektor yang terdampak, yaitu
permukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi produktif dan lintas sektor. Pemulihan di
setiap sektor dan sub sektor ini berbasis mitigasi dan pengurangan risiko bencana
dengan tujuan untuk meminimalkan kerugian yang akan timbul apabila terjadi
bencana lagi.
1. Permukiman
Pemulihan permukiman yang meliputi perumahan dan prasarana
lingkungan akan dilakukan dengan pemberian bantuan stimulan kepada pemilik
rumah sesuai dengan tingkat kerusakan rumahnya berdasarkan hasil verifikasi
sesuai dengan kriteria kerusakan bangunan rumah berdasarkan ketentuan yang
ada. Untuk rumah yang berada di kawasan rawan bencana pada Kabupaten
Aceh Tengah ditetapkan kebijakan untuk relokasi rumah penduduk ke lokasi
yang aman dari gempa termasuk bantuan untuk membangun prasarana
lingkungan permukimannya
2. Infrastruktur
Pemulihan infrastruktur publik yang mendukung mobilitas masyarakat dan
perekonomian wilayah meliputi bidang transportasi darat dan sumber daya air.
3. Sosial
Pemulihan di sektor sosial akan meliputi pemulihan kehidupan sosial
masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan agama. Disamping itu, juga
disediakan bantuan dana yang disebut sebagai cash for work yang akan
diberikan kepada masyarakat korban pada saat membersihkan rumahnya dan
mengumpulkan sisa-sisa bangunan yang masih bisa dimanfaatkan, sebelum
dana stimulan pembangunan rumah diberikan.
4. Ekonomi Produktif
Pemulihan di sektor ekonomi akan meliputi bidang pertanian,
perindustrian dan perdagangan.

5. Lintas Sektor
Pemulihan lintas sektor meliputi bidang bangunan pemerintahan,
keamanan, ketertiban dan perbankan.
Penyusunan Rencana Aksi yang meliputi 5 sektor terdampak dilaksanakan

melalui suatu kordinasi antara BNPB dengan Kementerian/Lembaga terdampak di
tingkat pusat dan dengan BPBD serta SKPK terdampak di tingkat Kabupaten Aceh
Tengah dan Bener Meriah. Proses penyusunan Rencana Aksi ini sebagaimana
terdapat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2
PENYUSUNAN RENCANA AKSI
KOMPONEN REHABILITASI &

REKONSTRUKSI:
Sektor Permukiman
1. Perumahan
2. Prasarana Lingkungan Permukiman
K/L BNPB Sektor Infrastruktur:
3. Transportasi
RENCANA AKSI
4. Perhubungan
5. Air Bersih dan sanitasi
6. Telekomunikasi
7. Energi/ Listrik
KERUSAKAN & KERUGIAN KONSULTASI, Sektor Sosial:
dan
KEBUTUHAN
KONSOLIDASI 8. Kesehatan
DAN KOORDINASI
REHABILITASI 9. Pendidikan
10. Agama
11. Kebudayaan
12. Lembaga Sosial
Sektor Ekonomi Produktif:
SKPD 13. Pertanian, Perikanan, Peternakan
BPBD Kab.
Kab. Aceh Tengah Aceh Tengah 14. Perkebunan
& 15. Industri
BPBD Kab.
SKPD Bener Meriah 16. Perdagangan, dll
Kab. Bener Meriah Lintas Sektor:
17. Lingkungan Hidup
18. Tata Pemerintahan
19. Keuangan dan Perbankan
20. Ketertiban dan Keamanan
D. Strategi Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Berdasarkan penilaian kerusakan dan kerugian atau dampak bencana
gempa bumi Aceh tanggal 2 Juli 2013, persentase kerusakan dan kerugian yang
paling besar adalah di sektor permukiman dan perumahan dengan komposisi
sebagai mana terdapat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Total Dampak Bencana
Komposisi (%)
No Sektor
Aceh Tengah Bener Meriah Total
1 Permukiman 46,13 58,00 47,87
2 Infrastruktur 18,36 3,43 16,18
3 Sosial 25,93 32,19 26,85
4 Ekonomi/ Produktif 4,13 1,64 3,77
5 Lintas Sektor 5,44 4,73 5,34
Jumlah 100 100 100
Sebagaimana diuraikan dalam Bab III, terhadap kelima sektor terdampak

tersebut juga diperoleh hasil penilaian kebutuhan kemanusiaan dan setelah
diintegrasikan, dengan komposisi perkiraan kebutuhan rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana adalah sebagaimana terdapat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Kebutuhan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
No Sektor Komposisi (%)

Aceh Tengah Bener Meriah Total
1 Permukiman 51,13 60,53 52,51
2 Infrastruktur 15,46 7,15 14,24
3 Sosial 26,11 28,60 26,39
4 Ekonomi/ Produktif 3,23 3,15 3,22
5 Lintas Sektor 4,17 0,57 3,64
Jumlah 100 100 100
Dari ke 5 sektor terdampak bencana sebagaimana terdapat pada Tabel 4.2,

Pemerintah dan Pemerintah Daerah menetapkan prioritas diarahkan kepada
pemulihan sektor permukiman bagi korban bencana baik dari sisi pendanaan
maupun waktu pelaksanaan pemulihannya.
1. Pemulihan Permukiman
Permasalahan pokok dalam pemulihan perumahan dan permukiman
korban bencana pasca gempa bumi adalah:
a. Hilangnya tempat tinggal dalam jumlah yang besar, tersebar dan bervariasi
termasuk aset-aset rumah tangga sehingga menyebabkan naiknya angka
kemiskinan dan berpotensi timbulnya kerawanan sosial (prosentase jumlah

penduduk miskin di Kabupaten Bener Meriah mencapai 26,22% dan
Kabupaten Aceh Tengah sebesar 19,58 %).
b. Potensi munculnya bencana lain akibat kondisi tempat pengungsian, seperti
wabah penyakit dan permasalahan kesehatan.
c. Rumah yang juga digunakan sebagai tempat usaha kecil/mikro, berakibat
pada hilang/rusaknya perlatan produksi.
Sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden RI, yang menjadi
sasaran prioritas pemulihan adalah sektor permukiman masyarakat, terutama
milik masyarakat miskin dan kelompok rentan lainnya serta berada pada
kawasan yang mengalami kerusakan paling parah. Pemerintah juga telah
menetapkan bantuan dana stimulan pemulihan perumahan, dengan berbagai
opsi untuk membangun: a) rumah inti atau b) struktur rumah ramah gempa;
sesuai dengan mekanisme pemberian bantuan perumahan bagi masyarakat
yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, sebagai berikut:
1. Bantuan dimaksud merupakan bantuan Pemerintah sebagai stimulan untuk

membantu masyarakat memperbaiki rumahnya yang mengalami kerusakan
akibat bencana dengan mengikuti standar teknis tahan gempa sesuai
ketentuan peraturan dan perundang‐undangan;
2. Bantuan dimaksud dapat berupa bahan bangunan, komponen rumah atau
uang yang besarnya ditetapkan berdasarkan verfikasi dan evaluasi tingkat
kerusakan rumah;
3. Bantuan yang dimaksud diberikan dengan pola pemberdayaan masyarakat
dengan memperhatikan karakter daerah dan budaya masyarakat dengan
mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah;
4. Pembangunan rumah mengikuti standar teknis sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan serta memperhatikan masukan dari
instansi/lembaga terkait dan aspirasi masyarakat daerah bencana;
5. Pelaksanaan pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat dilakukan
melalui bimbingan teknis dan bantuan teknis instansi/lembaga terkait yang
dimobilisasi sedini mungkin untuk membantu masyarakat yang ingin segera
memperbaiki rumah;

6. Relokasi permukiman dengan konsep yang ditetapkan pemerintah, apabila
pemerintah menetapkan daerah rawan bencana menjadi daerah terlarang
untuk permukiman;
Untuk itu, ditetapkan strategi pelaksanaan rehabilitasi dan rekosntruksi

sektor perumahan dan permukiman sebagai berikut:
1. Bantuan stimulan untuk rumah rusak berat maksimal sebesar Rp 40 juta,
untuk rumah rusak sedang maksimal sebesar Rp 20 juta, dan untuk rumah
rusak ringan maksimal sebesar Rp 10 juta. Bantuan perumahan diberikan
kepada pemilik rumah sebanyak satu unit. Hal ini berarti, bila pemilik
rumah memiliki rumah lebih dari satu, maka hanya diberikan bantuan
stimulan 1 unit rumah dan bila dalam satu rumah terdiri dari lebih dari 1 KK
maka yang berhak menerima bantuan stimulan adalah pemilik rumah yang
sah/ legal sesuai dengan KK nya.
2. Bantuan stimulan tersebut termasuk biaya bahan/ material bangunan dan
upah tukang yang diperuntukkan membangun struktur inti yaitu pondasi,
kolom, dan atap.
3. Pemberian bantuan berdasarkan hasil verifikasi penerima bantuan
perumahan, status kepemilikan lahan dan bangunan berdasarkan by name
by address yang terdaftar dalam POKMAS yang sudah dibentuk.
4. Strategi pembangunan perumahan berbasis komunitas dirancang dengan
strategi pengorganisasian masyarakat (Kelompok Masyarakat disingkat
POKMAS) dan bertumpu pada inisiatif dan prakarsa masyarakat dengan
tidak meninggalkan kearifan lokal;
5. Dibangun dengan standar konstruksi bangunan rumah sehat ramah gempa
dan berwawasan lingkungan hidup. Untuk relokasi, perlu melakukan
penataan ulang tata letak bangunan melalui participatory planning yang
berpedoman pada rencana tata ruang wilayah yang berbasis pengurangan
risiko bencana.
6. Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi sektor perumahan di wilayah
yang terkena dampak bencana gempa bumi di Kabupaten Aceh Tengah dan
Bener Meriah dilaksanakan dengan menggunakan skema Program
Rekompak Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, dengan

pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana masyarakat menjadi
pelaku utama dalam rehabilitasi dan rekonstruksi.
7. Menetapkan mekanisme dan prosedur penyaluran Bantuan Langsung
Masyarakat (BLM) dan percepatan penyaluran bantuan bagi pembangunan
kembali dan perbaikan perumahan masyarakat;
8. Menyusun pedoman dan rencana teknis yang memenuhi ketentuan
persyaratan keselamatan, penggunaan bahan bangunan dan standar teknis
bangunan tahan gempa;
9. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal baik dari segi tenaga
kerja, keterampilan, mengoptimumkan pemanfaatan bahan bangunan
bekas dari rumah yang rusak dan mengembangkan bengkel konstruksi
yang mencakup perencanaan dan teknik pembangunan serta bengkel
bahan bangunan mencakup pengadaan bahan dan komponen
pembangunan yang dikelola masyarakat;
10. Membuka lapangan kerja melalui cash for works sebesar Rp.50.000,-per
KK untuk kegiatan pembersihan puing rumah, lingkungan rumah dan
mengumpulan sisa bahan bangunan yang masih digunakan. Penerima
Cash for Work adalah masyarakat terdampak bencana baik pemilik rumah
maupun penyewa rumah dan penghuni rumah dinas, namun tidak boleh
ada penerima ganda;
11. Untuk menjamin kestabilan harga dan pemenuhan/ ketersedian bahan
bangunan supaya di koordinasikan dengan Kementerian Perindustrian.
12. Untuk perizinan lahan relokasi dan kebutuhan kayu bila diperlukan
Berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan.
Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah merupakan

daerah rawan bencana yang terletak di kawasan Pegunungan Bukit Barisan
yang merupakan bagian dari patahan Sumatera (Sumatera Fault), yang rawan
akan bencana geologi seperti gempabumi, gunung berapi, tanah longsor,
belum lagi ditambah dengan ancaman bencana banjir dan puting beliung.
Sebagai daerah rawan bencana, pemerintah dan masyarakat perlu

menyikapinya dalam mengantisipasi ancaman mendatang. Sekitar 86 KK warga
Kampung Serapah dan Kampung Bah yang berada di Kec. Ketol Kabupaten

Aceh Tengah menjadi korban tertimbun tanah longsor yang dipicu oleh gempa
bumi tersebut. Kebijakan relokasi bagi masyarakat di dua kampung tersebut ke
lokasi yang lebih aman, menjadi opsi yang paling baik untuk menghindarkan
masyarakat dari ancaman serupa dimasa mendatang dan sudah mendapatkan
dukungan persetujuan dari masyarakat terkait. Relokasi dapat dilaksanakan
secara kolektif maupun mandiri dengan mengikuti lokasi yang disediakan oleh
pemerintah daerah dengan memperhatikan rencana tata ruang wilayah
kabupaten yang bersangkutan.
2. INFRASTRUKTUR
Strategi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi sektor infrastruktur
adalah:
1. Pembangunan kembali infrastruktur publik dengan memperhatikan
kebijakan sektor terkait dan rencana tata ruang wilayah kabupaten.
2. Memulihkan fungsi dan membangun kembali infrastruktur publik, yang
lebih difokuskan pada pengembangan infrastruktur desa seperti jalan desa,
sumber air bersih dan sarana prasarana sanitasi.
3. Perbaikan dan pembangunan kembali jalan dan jembatan kabupaten sesuai
dengan RTRW Kabupaten.
4. Rekonstruksi prasarana listrik dan energi sesuai kriteria teknis. Pelayanan
listrik dan energi berpedoman pada kebijakan relokasi dan RTRW
5. Rehabilitasi dan rekonstruksi sektor infrastruktur dilakukan sesuai dengan
kebijakan pengembangan wilayah dari sektor terkait dan memperhatikan
rencana tata ruang kabupaten.
6. Dilaksanakan dalam rangka mendukung terselenggaranya pemulihan
perekonomian masyarakat terutama untuk pemasaran produksi hasil
pertanian.
3. SOSIAL
Strategi yang ditetapkan untuk mencapai sasaran penyelenggaraan
pelayanan pendidikan, kesehatan, peribadatan dan lembaga sosial dalam
rehabilitasi dan rekonstruksi komponen sosial adalah:

1. Pemulihan kembali layanan dasar dan pembangunan prasarana pendidikan,
kesehatan, peribadatan dan lembaga sosial sesuai RTRW dengan
memperhatikan kriteria teknis prasarana dan masukan dari sector terkait.
2. Pemulihan layanan kesehatan melalui perbaikan atau pembangunan
kembali puskesmas, layanan gizi masyarakat, pengobatan psikososial.
3. Pemulihan layanan pendidikan melalui perbaikan dan pembangunan
kembali fasilitas pendidikan PAUD, TK, SD, SMP dan SMA, pemberian
bantuan peralatan sekolah dan trauma healing.
4. Pemulihan sarana dan prasarana peribadatan melalui perbaikan atau
pembangunan kembali masjid dan menasah serta perlu diberikan dukungan
dana penggerak awal bagi pemulihan kegiatan keagamaan.
5. Pemulihan pelayanan sosial dengan mengutamakan kelompok rentan,
memberikan memberikan Jadup pada saat membangun rumah
pascabencana.
6. Pendidikan dan pelatihan pengurangan risiko bencana guna menumbuhkan
dan menanamkan budaya keselamatan dan kesiapsiagaan bagi masyarakat
yang berada di kawasan rawan bencana tinggi.
4. EKONOMI PRODUKTIF
Pada sektor ekonomi produktif, sub-sektor pertanian dan perkebunan
merupakan penggerak utama perekonomian di Kabupaten Aceh Tengah dan
Kabupaten Bener Meriah. Namun, dampak bencana gempa bumi tersebut lebih
berdampak pada sub-sektor perindustrian yaitu pada industri atau usaha
pengolahan hasil-hasil pertanian. Untuk itu, strategi yang ditetapkan untuk
mencapai sasaran pemulihan ekonomi produktif adalah:
1. Pemberian bantuan untuk penggantian assets/perbaikan aset usaha,
berupa bantuan peralatan dan mesin yang rusak.
2. Rehabilitasi dan rekonstruksi prasarana fisik los pasar yang rusak.
3. Pemulihan sub-sektor pertanian dan industri yang memiliki lapangan kerja
terbesar
4. Pemulihan akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah dan hasil-hasil
produksi pertanian.

5. Fasilitasi UMKM dan industri pengolahan pertanian dalam mendapatkan
perlakuan kredit khusus perbankan untuk daerah pasca bencana
6. Dukungan dan pemberian bantuan modal usaha/skema kredit usaha untuk
UMKM dan industri pengolahan hasil pertanian.
7. Berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam menyiapkan
kebijakan/skema pemulihan dan pengembangan UMKM, perindustrian,
termasuk pemanfaatan dana APBN atau sumber lain.
8. Koordinasi dengan pihak perbankan dalam memberikan keringanan kredit
bagi para pengusaha korban bencana
9. Koordinasi dengan pihak swasta dalam dukungan pemanfaatan corporate
social responsibility.
5. LINTAS SEKTOR
Strategi yang ditetapkan untuk mencapai sasaran penyelenggaraan
pelayanan dalam pemulihan lintas sektor adalah:
1. Pemulihan kembali fungsi layanan publik melalui perbaikan dan
pembangunan kembali kantor camat, balai desa.
2. Pemulihan keamanan dan ketertiban melalui perbaikan kantor polisi dan
kantor koramil.
3. Sosialisasi pengurangan risiko bencana dalam rangka meningkatkan
pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
4. Fasilitasi kemudahan dalam proses pengurusan surat berharga (layanan
publik).

BAB V
PENYELENGGARAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
WILAYAH PASCABENCANA
Penyelenggaraaan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana

merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak perencanaan kegiatan
termasuk identifikasi dan penghimpunan sumber pembiayaan, pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi dan rekonstruksi, pengorganisasian pelaksana kegiatan, pelaporan dan
pertanggungjawaban, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan termasuk
pengawasan baik yang dilaksanakan oleh pihak internal maupun eksternal pemerintah
dan/atau pemerintah daerah sampai kepada langkah pengalihan hasil rehabilitasi dan
rekonstruksi kepada program pembangunan yang berkelanjutan pada daerah tersebut.
Seluruh rangkaian penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi dimaksud

dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.
A. PERENCANAAN DAN PENDANAAN PELAKSANAAN REHABILITASI DAN

REKONSTRUKSI
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004. Sama halnya dengan Rencana Aksi
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana adalah merupakan kebijakan yang di-
integrasikan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah, sesuai
amanat Undang-undang nomor 25 tahun 2004. Dalam kaitannya dengan
mekanisme perencanaan dan penganggaran pembangunan tahunan, Rencana Aksi
Rehabilitasi dan Rekonstruksi dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
untuk penyusunan RAPBN, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Provinsi/Kabupaten/Kota untuk penyusunan RAPBD, sesuai dengan mekanisme
dalam peraturan dan perundang-undangan terkait.
Kedudukan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana dalam

Sistem Perencanaan Pembangunan sebagaimana terdapat pada Gambar 5. 1.
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempabumi Aceh 2 Juli 2013 1
Gambar 5.1
Kedudukan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi
dalam sistem Perencanaan Pembangunan
Renstra Renja - Rincian

KL KL RKA-KL APBN
Peme
rintah
RRRN Pusat
RPJP RPJM
Nasional Nasional RKP RAPBN APBN
RPJP RPJM RKP

Daerah Daerah Daerah RAPBD APBD
Peme
rintah
RRRD Daerah
Renstra Renja - RKA - Rincian

SKPD SKPD SKPD APBD
Sumber: Bappenas, 2013

RRRN : Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nasional
RRRD : Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Daerah
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2008 tentang Pendanaan

dan Pengelolaan Bantuan Bencana, Pemerintah menyediakan dana dari sumber
APBN sebagai berikut:
1. Dana kontijensi untuk kegiatan kesiapsiagaan pada tahap prabencana;
2. Dana siap pakai yang ditempatkan dalam anggaran Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kegiatan pada saat tanggap darurat;
3. Dana bantuan sosial berpola hibah disediakan untuk kegiatan pada tahap
pascabencana
Sumber pendanaan utama pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi adalah

APBN dan APBD, namun tidak menutup kemungkinan alokasi dari sumber
pendanaan lainnya, seperti dana masyarakat, dan bantuan/hibah dari lembaga atau
negara donor. Penggunaan dana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi yang
bersumber dari APBN dan APBD dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku. Pemerintah dapat memberikan bantuan untuk pembiayaan
pemulihan pascabencana kepada pemerintah daerah yang terkena bencana melalui
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan usulan kebutuhan
dari Pemerintah Daerah yang telah dievaluasi, diverifikasi oleh BNPB.
Pendanaan penanggulangan bencana dari sumber APBD (Provinsi/

Kabupaten/Kota), baik sistem perencanaan dan penganggarannya maupun
pelaksanaan, penatausahaan keuangan dan pertanggungjawabannya perlu
disesuaikan dengan pengaturan mengenai pengelolaan keuangan daerah (APBD):
1. Peraturan Pemerintah nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 21 tahun 2011 junto nomor 13 Tahun
2006 junto nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD
(diterbitkan tiap tahun anggaran)
4. Peraturan lainnya yang terkait dengan sistem dan prosedur pengelolaan
keuangan daerah.
Besarnya kebutuhan pendanaan untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi

ditetapkan berdasarkan hasil Penilaian Kerusakan dan Kerugian (Damages and
Losses Assessment) yang dipadukan dengan hasil Pengkajian Kebutuhan Pemulihan
Kemanusiaan (Human Recovery Need Assesment), yang meliputi sektor: a)
Perumahan dan prasarana permukiman, b) Infrastruktur, c) Sosial, d) Ekonomi, dan
e) Lintas Sektor. Berdasarkan hasil pengkajian kebutuhan yang dikoordinasikan oleh
BNPB, maka kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi adalah sebesar Rp.1,011
triyun, dengan rincian sebesar Rp.862,788 miliar untuk kebutuhan pemulihan di
Kabupaten Aceh Tengah dan sebesar Rp.148,345 miliar untuk pemulihan Kabupaten
Bener Meriah sebagaimana sudah diuaraikan di Bab III.
Dalam penyusunan kebutuhan pendanaan tersebut, dilakukan secara

bottom-up dan partisipatif, yang disinkronkan dengan usulan-usulan dari
Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah, yang dikonsolidasikan oleh BNPB
dan BPBD. Proses ini dilakukan, antara lain bertujuan untuk:
1. Mengurangi potensi duplikasi kegiatan dan pembiayaan
2. Menganalisa prioritas pemulihan masing-masing sektor berdasarkan kebijakan
rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sumber pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi berasal dari APBN yang

teralokasikan pada DIPA BNPB, DIPA Kementerian/Lembaga teknis terkait dan APBD
pada pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing yang akan
dilaksanakan dalam 2 (dua) tahun anggaran dari tahun 2013 – 2014.
Sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden yang menginstruksikan

untuk mensinergikan program/kegiatan yang terdapat pada Kementerian/Lembaga
terkait dengan rencana kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa
bumi untuk wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, maka
pengidentifikasian potensi sumber pendanaan ditempuh dengan cara
pendayagunaan anggaran pemerintah sebagai berikut:
1. Rupiah murni APBN, APBA dan APBK pada tahun 2013 didayagunakan secara
optimal untuk kegiatan di daerah yang terkena dampak bencana melalui
realokasi (jika dimungkinkan) kegiatan berdasarkan pedoman dan peraturan
yang berlaku.
2. Anggaran perubahan APBN, APBA dan APBK pada tahun 2013 didayagunakan
secara optimal untuk upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah yang terkena
dampak bencana secara proporsional sesuai dengan prosedur perencanaan dan
penganggaran tahunan yang berlaku.
3. Anggaran pemerintah (APBN, APBA dan APBK) tahun 2014 didayagunakan
secara optimal untuk upaya lanjutan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di
daerah yang terkena dampak bencana sesuai dengan prosedur perencanaan dan
penganggaran tahunan yang berlaku.
Berdasarkan upaya tersebut, maka indikasi pendanaan kegiatan rehabilitasi

dan rekonstruksi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah
adalah sebagaimana terdapat masing-masing pada Tabel 5.1 dan Tabel 5.3.
Sesuai dengan Tabel 5.1, bahwa dari total kebutuhan pendanaan kegiatan
rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana pada wilayah Kabupaten Aceh Tengah
sebesar Rp.862,929 milyar. Pembiayaan dari APBN dan APBA Pemerintah Aceh,
sedangkan Kabupaten Aceh Tengah tidak dapat memberikan sharing pendanaan.
Tabel 5.1
Indikasi Sumber Pendanaan Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pada Kabupaten Aceh Tengah (ribu rupiah)
APBN (2013 dan 2014) APB APB
SEKTOR/ TOTAL
NO Pemerintah Kabupaten JUMLAH
SUBSEKTOR KEBUTUHAN
DIKNAS AGAMA PERINDUS PU PERTANIAN BNPB Jumlah ACEH Aceh Tengah
1 PERUMAHAN & PERMUKIMAN 441,152,701 - - - - - 350,601,534 350,601,534 90,551,167 - 441,152,701
1 Perumahan 424,482,701 - - - - - 333,931,534 333,931,534 90,551,167 - 424,482,701
a Rusak Berat 218,621,419 - - - - - 145,747,612 145,747,612 72,873,806 - 218,621,419
b Rusak Sedang 88,386,802 - - - - - 70,709,442 70,709,442 17,677,360 - 88,386,802
c Rusak Ringan 74,183,069 - - - - - 74,183,069 74,183,069 - - 74,183,069
d Pendampingan 43,291,411 - - - - - 43,291,411 43,291,411 - - 43,291,411
2 Prasarana Lingkungan 16,670,000 - - - - - 16,670,000 16,670,000 - - 16,670,000
2 INFRASTRUKTUR 133,362,415 - - - 31,518,000 - 101,844,415 133,362,415 - - 133,362,415
1 Transportasi Darat 126,677,417 - - - 30,450,000 - 96,227,417 126,677,417 - - 126,677,417
2 Sumber Daya Air 6,297,128 - - - 1,068,000 - 5,229,128 6,297,128 - - 6,297,128
3 HRNA 387,870 - - - - - 387,870 387,870 387,870
3 SOSIAL 224,428,333 159,440,736 1,399,210 - - - 63,588,388 224,428,333 - - 224,428,333
1 Kesehatan 45,901,500 - - - - - 45,901,500 45,901,500 - - 45,901,500
2 Pendidikan 168,249,400 159,440,736 - - - - 8,808,664 168,249,400 - - 168,249,400
3 Agama 7,602,500 - 1,399,210 - - - 6,203,290 7,602,500 - - 7,602,500
4 HRNA 2,674,933 - - - - - 2,674,933 2,674,933 - - 2,674,933
4 EKONOMI PRODUKTIF 27,896,625 - - 7,187,198 - 1,369,125 19,340,302 27,896,625 - - 27,896,625
1 Pertanian 1,369,125 - - - - 1,369,125 - 1,369,125 - - 1,369,125
2 Perindustrian 26,527,500 - - 7,187,198 - - 19,340,302 26,527,500 - - 26,527,500
5 LINTAS SEKTOR 35,948,855 35,948,855 35,948,855 35,948,855
1 Pemerintahan 34,522,500 - - - - - 34,522,500 34,522,500 - - 34,522,500
2 Ketertiban (Polri) 990,000 - - - - - 990,000 990,000 - - 990,000
3 HRNA 436,355 - - - - - 436,355 436,355 436,355
TOTAL 862,788,929 159,440,736 1,399,210 7,187,198 31,518,000 1,369,125 571,323,494 772,237,762 90,551,167 - 862,788,929
Komposisi pendanaan APBN yang teralokasikan di Kementerian/lembaga

termasuk BNPB pada Kabupaten Aceh Tengah adalah sebagaimana terdapat pada
Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Komposisi Alokasi APBN Pada Kabupaten Aceh Tengah
Rencana Alokasi
No Kementerian/ Lembaga
(Rp.000) (% )
1 BNPB 571,323,494 73.98
2 Kementerian Pendidikan Nasional 159,440,736 20.65
3 Kementerian Pekerjaan Umum 31,518,000 4.08
4 Kementerian Perindustrian 7,187,198 0.93
5 Kementerian Agama 1,399,210 0.00
6 Kementerian Pertanian 1,369,125 0.18
TOTAl APBN 772,237,762 100
Sesuai dengan Tabel 5.3, bahwa dari total kebutuhan pendanaan kegiatan
rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana pada wilayah Kabupaten Bener Meriah
sebesar Rp.148,345 milyar, sebesar Rp.109,770 milyar dibiayai dari APBN,
Rp.16,965 milyar dibiayai oleh APB Aceh dan Rp.21,610 milyar dibiayai APB
Kabupaten Bener Meriah.
Tabel 5.3
Indikasi Sumber Pendanaan Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruski pada Kabupaten Bener
Meriah (ribu rupiah)
TOTAL APBN (2013 dan 2014) APB APB. Kab
SEKTOR/
NO KEBUTUHA Pemerintah BENER TOTAL
SUBSEKTOR
N KPDT DIKNAS AGAMA PERINDUS BNPB Jumlah ACEH MERIAH
1 PERUMAHAN & PERMUKIMAN 89,798,834 - - - - 51,223,834 51,223,834 16,965,000 21,610,000 89,798,834
1 Perumahan 88,903,000 - - - - 50,328,000 50,328,000 16,965,000 21,610,000 88,903,000
a Rusak Berat 38,880,000 - - - - 25,920,000 25,920,000 12,960,000 - 38,880,000
b Rusak Sedang 20,025,000 - - - - 16,020,000 16,020,000 4,005,000 - 20,025,000
c Rusak Ringan 21,610,000 - - - - - - - 21,610,000 21,610,000
d Pendampingan 8,388,000 - - - - 8,388,000 8,388,000 - - 8,388,000
2 Prasarana Lingkungan 895,834 - - - - 895,834 895,834 - - 895,834
2 INFRASTRUKTUR 10,608,570 8,020,422 - - - 2,588,148 10,608,570 - - 10,608,570
1 Transportasi Darat 4,385,000 2,165,000 - - - 2,220,000 4,385,000 - - 4,385,000
2 Sumber Daya Air 5,855,422 5,855,422 - - - - 5,855,422 - - 5,855,422
3 HRNA 368,148 - - - - 368,148 368,148 - - 368,148
3 SOSIAL 42,426,494 4,502,660 30,639,264 440,790 - 6,843,779 42,426,494 - - 42,426,494
1 Kesehatan 6,136,000 4,045,500 - - - 2,090,500 6,136,000 - - 6,136,000
2 Pendidikan 32,332,000 457,160 30,639,264 - - 1,235,576 32,332,000 - - 32,332,000
3 Agama 2,395,000 - - 440,790 - 1,954,210 2,395,000 - - 2,395,000
4 HRNA 1,563,494 - - - - 1,563,494 1,563,494 - - 1,563,494
4 EKONOMI PRODUKTIF 4,672,500 2,722,500 - - 812,802 1,137,198 4,672,500 - - 4,672,500
1 Pertanian 742,500 742,500 - - - - 742,500 - - 742,500
2 Perindustrian 3,000,000 1,050,000 - - 812,802 1,137,198 3,000,000 - - 3,000,000
3 Perdagangan 930,000 930,000 - - - - 930,000 - - 930,000
5 LINTAS SEKTOR 838,625 - - - - 838,625 838,625 838,625
1 Pemerintahan 384,000 - - - - 384,000 384,000 - - 384,000
2 Keamanan (TNI) 144,000 - - - - 144,000 144,000 - - 144,000
3 HRNA 310,625 - - - - 310,625 310,625 - - 310,625
TOTAL 148,345,023 15,245,582 30,639,264 440,790 812,802 62,631,584 109,770,023 16,965,000 21,610,000 148,345,023
Komposisi pendanaan yang teralokasikan di Kementerian/Lembaga dan

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah adalah sebagaimana terdapat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4
Komposisi Alokasi APBN pada Kabupaten Bener Meriah
Rencana Alokasi
No Kementerian/ Lembaga
(Rp.000) (% )
1 BNPB 62,631,584 57.06
2 Kementerian Pendidikan Nasional 30,639,264 27.91
3 Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal 15,245,582 13.89
4 Kementerian Perindustrian 812,802 0.74
5 Kementerian Agama 440,790 0.40
TOTAl APBN 109,770,023 100
Selain itu, dalam tahun 2013 disediakan dana APBN dari DIPA Kementerian
Sosial sebesar Rp.2 milyar untuk pemberian Jadup (jaminan hidup) kepada setiap KK
pada saat membangun kembali rumahnya dan dana berupa cash for work dari DIPA
BNPB sebesar Rp.40,352 milyar yang dialokasikan untuk Kabupaten Aceh Tengah
sebesar Rp.32,664 milyar dan untuk Kabupaten Bener Meriah sebesar Rp.7,589 milyar.
Cash for work diberikan kepada KK yang rumahnya rusak berat, rusak sedang dan
rusak ringan sambiul menunggu cairnya dana untuk persiapan membangunan rumah
kembali sebagaimana dijelaskan pada Bab III.
B. MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN

Sumber pendanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana
gempa bumi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah
berasal dari APBN dan APBD. Mekanisme dan prosedur pendanaan pemerintah
dalam rangka pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi
di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah mengikuti
mekanisme dan prosedur baku pendanaan sebagaimana yang tertuang dalam
Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-
Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang tentang Perbendaharaan serta aturan
pelaksanaan yang terkait dengan undang undang dimaksud.
Setiap Kementerian/Lembaga sesuai dengan sharingnya akan langsung

menyampaikan bantuan pendanaannya kepada Pemerintah Kabupaten terkait
sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berkenaan dengan bentuk
kegiatannya masing-masing dan alokasi pendanaannya.
Dalam kerangka situasi penanggulangan bencana, diperlukan langkah-

langkah percepatan penyaluran dana sebagai berikut:
1. Percepatan penyelesaian administrasi dokumen anggaran, baik dalam kerangka
penyusunan anggaran maupun revisi anggaran.
2. Percepatan pembayaran melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN).
3. Percepatan proses pengesahan anggaran di lembaga legislatif.
Mekanisme pelaksanaan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi dari BNPB

sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 105/PMK.05/2013 Tanggal 26
Juli 2013 tentang Pelaksanaan Anggaran Penanggulangan Bencana pada Tahap
Pasca Bencana yang dapat dilaksanakan dalam 3 bentuk, yaitu:
1. Swakelola atau Kontraktual yang dikerjakan oleh BNPB dengan atau tanpa
melibatkan BPBD.
2. Pemberian Bantuan Langsung kepada Masyarakat/Kelompok Masyarakat (BLM).
3. Pemberian Bantuan kepada Pemerintah Daerah yang terkena bencana berupa
Dana Bantuan Sosial Berpola Hibah.
Pertimbangan menggunakan mekanisme pelaksanaan anggaran yang

dikerjakan sendiri oleh BNPB dengan atau tidak melibatkan BPBD di wilayah yang
terdampak bencana, dilakukan dalam hal BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota dinilai
belum mampu baik dari sisi kondisi kelembagaan dan/atau sumber daya manusia
dan/atau karena sesuatu hal sehingga diputuskan dan disepakati untuk dikerjakan
oleh BNPB. Namun apabila, BPBD daerah memiliki kemampuan yang cukup maka,
pelaksanaan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan dengan mekanisme
pemberian bantuan kepada Pemerintah Daerah yang terkena bencana berupa dana
bantuan sosial berpola hibah. Pemberian bantuan langsung kepada
masyarakat/kelompok masyarakat (BLM) dapat dilaksanakan dengan melakukan
transfer dana dari KPPN Jakarta secara langsung ke rekening kelompok masyarakat
atau melalui bank/pos penyalur tergantung kepada kemudahan dan kepraktisan
dalam pelaksanaannya.
Bantuan
n langsung
g masyarrakat diprrioritaskan pada ke
egiatan pe
emulihan
perumahan dan prasaran
na lingkun
ngan perm
mukiman se berdayaan ekonomi
erta pemb
masyyarakat, sedangkan
s untuk re
ehabilitasi dan rekkonstruksi lainnya termasuk
t
pend
dampingan pembang
gunan pe
erumahan dan perm
mukiman diberikan dengan
meka
anisme non
n BLM.
Dalam rangka
r penyaluran dana
d rehabilitasi dan rekonstrruksi mela
alui DIPA
BNPB
B, Sekretarris Utama BNPB sela
aku Kuasa Pengguna Anggaran
n akan men
netapkan
PPK Pusat, Peja
abat Penandatangan
n SPM dan Bendahara
a Pengelua
aran, seda
angkan di
tingkkat daerah akan ditettapkan PPK
K, BPP dan
n Atasan Langsung
L yyang berke
edudukan
di BPBD yang
g diangkatt dan dite
etapkan oleh
o Guberrnur/Bupatti/Walikota
a terkait.
Bantuan langsu
ung kepad
da masyara
akat disalu
urkan mela
alui KPPN berdasark
kan Surat
Kepu
utusan Bupati/Waliko
ota tentan
ng Peneta
apan Kelom
mpok Massyarakat Penerima
P
Bantuan.
Mekanissme pelakssanaan ang
ggaran keg
giatan reha
abilitasi dan rekonstrruksi dari
BNPB
B berupa BLM
B dilakukkan sesuaii dengan Gambar
G 5.2
2 dan mekkanisme pe
emberian
bantu
uan berupa bantuan sosial berrpola hibah
h kepada pemerintah
p h daerah dilakukan
d
ai dengan Gambar 5.3.
sesua
Gambar 5.2
2
Me
ekanisme Pe
elaksanaan Anggaran BLM
B
Rencana Aksi Rehabilitassi dan Rekonstrruksi Pascabencana Gempabu

umi Aceh 2 Juli 2013
2 9
Gambar 5.3
3
Meka
anisme Pela
aksanaan Anggaran Ba
antuan Sosia
al Berpola H
Hibah
C. PELA
AKSANAA
AN KEGIAT
TAN REHA
ABILITAS
SI DAN RE
EKONSTR
RUKSI
Sesuai dengan
d ru
uang lingkkup dan kebijakan
k r
rehabilitasi
i dan reko
onstruksi
deng
gan pertimbangan skkala kerusa umi, maka kegiatan
akan akibatt bencana gempa bu
rehab
bilitasi dan
n rekonstru
uksi dilakssanakan se
elama 2 ta
ahun angga g dimulai
aran, yang
pada
a tahun ang
ggaran 2013 dan berrakhir pada
a tahun an
nggaran 20
014. Sesua
ai dengan
Unda
ang Undan
ng No. 24
4 tahun 20
007 tentan
ng Penang
ggulangan Bencana, sasaran
rehab
bilitasi adalah kegiatan perb
baikan ling daerah be
gkungan d encana, perbaikan
p
prasa
arana dan sarana umum,
u pem
mberian bantuan
b pe
erbaikan rumah massyarakat,
pemu
ulihan sossial psikollogis, pela esehatan, pemuliha
ayanan ke an sosial-e
ekonomi-
buda
aya, pemu
ulihan keam
manan da
an ketertib
ban yang pada prin
nsipnya pe
emulihan
fungssi pemerin
ntahan dan
n pemuliha
an fungsi pelayanan
p publik. Sa
asaran reko
onstruksi
adala
ah memulihkan siste
em secara
a keseluruhan serta menginte
egrasikan berbagai
program pembangunan ke
k dalam pendekatan
p n pembang
gunan daerah yang dilakukan
d
mbangun lebih baiik (build back bett
gan pendekkatan mem
deng tter) yang meliputi:
(i) pembangun
p nan kemba
ali prasara
ana dan sarana
s yan
ng rusak; (ii) pemb
bangunan
kemb
bali sarana
a sosial masyarakat;
m ; (iii) mem
mbangkitka
an kemballi kehidupa
an sosial
Rencana Akksi Rehabilitasi dan Rekonstrukksi Pascabenca
ana Gempabum
mi Aceh 2 Juli 20
013 10
masyarakat; (iv) peningkatan kondisi sosial, dan ekonomi; dan (v) peningkatan
fungsi pelayanan publik dan pemerintahan, dengan menerapkan aspek
pengurangan risiko bencana dan mengutamakan partisipasi dan peran serta
masyarakat dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatannya.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dijelaskan bahwa, kegiatan rehabilitasi
dan rekonstruksi merupakan tanggungjawab Pemerintah dan/atau Pemerintah
Daerah yang terkena bencana. Di tingkat Pusat, kegiatan teknis rehabilitasi dan
rekonstruksi dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga teknis terkait dan
dikoordinasikan oleh BNPB, sedangkan di tingkat Daerah kegiatan teknis
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pemerintah Daerah teknis terkait dan
dikoordinasikan BPBD.
Mempertimbangkan kondisi rentang kendali BNPB kepada Pemerintah

Kabupaten penerima dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi, maka BNPB
menetapkan Pemerintah Provinsi untuk malaksanakan tugas supervisi dan
monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten yang berada di wilayahnya.
Khususnya untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana

gempa bumi di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk sektor
permukiman dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk
membangun sendiri rumahnya dengan skema REKOMPAK.
Program REKOMPAK yang merupakan Bantuan Langsung Masyarakat adalah

proses pembelajaran kepada masyarakat untuk membangun kembali rumahnya
dengan struktur tahan gempa. Pada setiap kelurahan/desa lokasi sasaran akan
dilakukan serangkaian kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat dan
disediakan stimulan praktek membangun struktur rumah tahan gempa melalui
pembangunan model rumah. Untuk melaksanakan Program REKOMPAK di wilayah
sasaran digunakan pendekatan dasar pemberdayaan manusia sebagai pintu masuk
pemberdayaan komunitas. Pelaksanaan proyek REKOMPAK harus selalu
memperhatikan ketentuan dasar sebagai berikut :
1. Memenuhi persyaratan kelayakan teknik untuk wilayah gempa.
2. Calon penerima manfaat pemanfaat dilibatkan sebagai pelaku utama dalam
proses pengambilan keputusan pada saat perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi dari proyek rehabilitasi dan rekonstruksi rumah
3. Pemilihan bahan bangunan, teknologi konstruksi dan penyelenggaraan
prasarana harus menerapkan kriteria environmental governance
4. Mengutamakan pemanfaatan struktur dan lembaga lokal yang telah berfungsi
dengan baik.
5. Masyarakat pada satuan kampung yang mendapat bantuan rekonstruksi struktur
rumah tahan gempa harus bersedia menata kembali rumah dan lingkungan
mereka sesuai dengan norma dan standar yang disepakati bersama antara
pemerintah dan masyarakat.
6. Kegiatan rekonstruksi model struktur rumah tahan gempa diletakkan sebagai
landasan bagi pembangunan jangka menengah dan panjang yang lebih baik.
Siklus pelaksanaan program REKOMPAK dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Gambar 5.4
Siklus Pelaksanaan Program REKOMPAK
Review Penyusunan RPP

(± 1 minggu)
PJM/RPJMDes
Survei Swadaya
(± 1-2 minggu) Pembuatan DTPL
(± 1-2 minggu)
Pengajuan, Pencairan &

Pengorganisasian Pembangunan
Penyaluran BDL
Relawan Lingkungan
(± 6-10 minggu)
Sosialisasi Re-Kompak
(± 1 minggu)
Pembentukan KP
(± 1 minggu)
Pembentukan TPK/BKM
Pembuatan DTPP
(± 1-2 minggu)
Pembangunan
Perumahan
(± 6-7 minggu)
Penyiapan Masyarakat
Pengajuan, Pencairan &
Penyaluran BDR
Proses pengadaan barang dan jasa dilaksanakan mengacu kepada peraturan yang
berlaku umum yaitu Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang diperbaharui dengan
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah Kabupaten Aceh

Tengah dan Kabupaten Bener Meriah akan dilaksanakan dalam periode tahun anggaran
2013 sampai dengan tahun anggaran 2014 dengan jadwal sebagaimana terdapat pada
Tabel 5.5. Setelah tahun 2014, akan dilanjutkan dengan rencana pembangunan reguler
pada setiap Pemerintah Kabupaten terdampak bencana.
Tabel 5.5
Jadwal Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
pada Kab. Aceh Tengah dan Kab.Bener Meriah
Tahun 2013 Tahun 2014 Pasca

No Kegiatan
Jul Jun Agust Sep Okt Nov Des Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des Tahun 2014
1 Penanganan Darurat Bencana
2 Inventarisiasi Kerusakan
Penilaian Kerusakan dan Kerugian serta
3
Pengkajian Kebutuhan Pemulihan Kemanusiaan
Penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan
4
Rekonstruksi
5 Persiapan Operasional
6 Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi:
6.1 Sektor Perumahan dan Permukiman
6.2 Sektor Infrastruktur
6.3 Sektor Sosial
6.4 Sektor Ekonomi
6.5 Litas Sektor
D. KELEMBAGAAN PELAKSANA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi
adalah tanggungjawab Pemerintah dan/atau pemerintah daerah yang terkena
bencana. Dengan pertimbangan bahwa fungsi pemerintah di daerah tidak
terpengaruh signifikan oleh kejadian bencana 2 Juli 2013, maka pelaksanaan
rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah yang terdampak bencana di Kabupaten Aceh
Tengah dan Kabupaten Bener Meriah dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan
Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Tengah dan BPBK Bener Meriah, berkoordinasi
dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan
Bencana Aceh (BPBA).
Sebagai pelaksana rehabilitasi dan rekonstruksi, pemerintah daerah

berkewajiban untuk:
1. Melaksanakan koordinasi lintas sektor pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi
di tingkat Kabupaten yang di koordinasikan oleh BPBK .
2. Melaporkan hasil pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi kepada Badan
Nasional Penanggulangan Bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana
Aceh.
3. Berkoordinasi dengan Bappeda Kabupaten dalam menyusun RKPD
penanggulangan bencana sesuai peraturan dan perundang-undangan.
Mengingat Rencana Aksi yang memuat kegiatan dan pendanaan pada

berbagai Kementerian/Lembaga yang terkait, maka koordinasi pelaksanaan maupun
pelaporan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi menjadi komponen
yang perlu diatur dengan baik. Pertemuan pada suatu rapat koordinasi akan
dilaksanakan maksimal satu kali dalam sebulan dengan pelibatan seluruh
Kementerian/Lembaga yang terkait, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Aceh.
Mekanisme koordinasi dan pelaporan pelaksanaan rehabilitasi dan

rekonstruksi akan diatur lebih lanjut berdasarkan kesepakatan semua pihak yang
terkait. Secara sederhananya, maka organisasi pelaksana rehabilitasi dan
rekonstruksi atas kegiatan yang didanai dari DIPA BNPB adalah sebagaimana
terdapat pada Gambar 5. 5.
Gambar 5.5
Gambar
Gambar 5 55.5
5.5 5
Organisasi
O O O P
Pelaksana
Organisasi
Organisasi P P R
Rehabilitasi
Pelaksana
Pelaksana R R dan
Rehabilitasi
Rehabilitasi danRekons
dan struksi
Rekons BNP
struksi
struksi
Rekons BNP BB B
BNP
E.E.PEM
PEMMANTAUAN
MANTAUAN N N DAN DAN EVALUA EVALUA
ASIASI PELA PELA AKSANAA
AKSANAA AN AN REHAREHA ABILITAS
ABILITAS SISI DAN DAN
E. PEMMANTAUAN N DAN EVALUA ASI PELA AKSANAA AN REHA ABILITAS SI DAN
REKREK ONSTRUK
ONSTRUK KSI KSI
REKONSTRUK KSI
Pelaksan
Pelaksannaannaan pema
pema antauan
antauan da da
anan evaluas
evaluas si si secara
secara umum
umum telah
hh
telah ditetapka
ditetapka anan dalam
dalam
Pelaksan naan pema antauan da an evaluassi secara umum telah h ditetapka an dalam
Perat
Perat turanPem
turan PemmerintahNo
merintah Noomor3939Tahun
omor T Tahun
T 20062006
6 6tentang
tentangTata
TataCara
CaraPengenda
Pengenda aliandan
alian dan
Peratturan Pem merintah No omor 39 Tahun
T 2006 6 tentang Tata Cara Pengenda alian dan
Evalu
Evalu uasi
uasi Pelaks
Pelaks sanaan
sanaan RenRenncana
ncana Pem
Pem mbangunan
mbangunan n, n, memuat
memuat t pemantau
t pemantau uan,
uan, penge
penge endalian,
endalian,
Evaluuasi Pelakssanaan Ren ncana Pem mbangunan n, memuatt pemantau uan, penge endalian,
evalu
evalu uasidan
uasi danpelaporan.
p pelaporan.
p Pemantau
Pemantau uanpenye
uan penye elenggaraa
elenggaraa ananpenang
penang gulangan bencana
gulanganbencana
evaluuasi dan pelaporan.
p Pemantau uan penye elenggaraa an penanggulangan bencana
diper
diper rlukanseb
rlukan sebbagaiupa
bagai upaayapenge
aya penge endalianproses
endalian p proses
p rehabilitasidan
rehabilitasi danreko
rekoonstruksi,
onstruksi,
diperrlukan
seda seb
ngkanbagai
eva upa
aluasi aya
pen pengeendalian
nyelenggara aanpenan proses
p nggulanga
penan rehabilitasi dan rekoonstruksi,
seda ngkan evaaluasi pen nyelenggara aan nggulangan nbencana
bencana
a adilakuka
dilakuka
anandalam
dalam
sedangkan
rang eva
aluasi pennyelenggara aan penan nggulanga n bencana a dilakuka an dalam
rang kakamenila
menila
ai aiefisiens
efisiens
i idan danefeefe
ektifitaspenggunaa
ektifitas p penggunaa
p n nanggara
anggara
ananserta manfaat
sertamanfaat
rangka menila
kegiaatan ai
rehab efisiens
bilitasi i
dan dan efe
ektifitas
rekonstruk penggunaa
p n anggara an serta manfaat
kegiaatan rehab bilitasi dan rekonstruk ksiksi
di di wilay
wilay yahyah pascab
pascab bencana.
bencana.
kegiaatan rehab bilitasi dan rekonstrukksi di wilay yah pascab bencana.
Rencana
Rencana Akksi
Akksi Rehabilitasi
Rehabilitasi dandan Rekonstruk
ksi ksi
Rekonstruk Pascabenca
Pascabencaanaana Gempabum
Gempabum mi Aceh
mi Aceh 2 Juli
2 Juli 20 20
013013 1515
Rencana Akksi Rehabilitasi dan Rekonstrukksi Pascabenca ana Gempabum mi Aceh 2 Juli 20
013 15
Pelaporan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mekanisme
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi. Mekanisme
pelaporan pemantauan dan evaluasi dana APBN sebagaimana terdapat pada Tabel
5.6.
Tabel 5.6
Mekanisme Pelaporan Pemantauan dan Evaluasi Sumber Dana APBN
Periode
Jenis Laporan Pelapor Penerima Laporan Tembusan
Pelaporan
Laporan dalam Triwulan a. Penganggungjawab a. Penanggungjawab Kepala
rangka Kegiatan (Kepala Unit Program (Kepala Unit Bappeda
pelaksanaan Kerja) Organisasi) dimana
rencana b. Penanggungjawab b. Menteri/Pimpinan LPND kegiatan
pembangunan Program (Kepala Unit c. Menteri Perencanaan, berlokasi
K/L Organisasi) Menteri Keuangan, dan
c. Para Menteri/ Pimpinan Menteri PAN
Lembaga
Laporan dalam Triwulan a. Penganggungjawab a. Penanggungjawab
rangka Kegiatan Program
pelaksanaan b. Penanggungjawab b. Kepala SKPD
Dana Program c. Menteri/Pimpinan LPND
Dekonsentrasi c. Kepala SKPD dan Kepala Bappeda
di SKPD d. Kepala Bappeda Provinsi Provinsi
Provinsi d. Menteri Perencanaan,
Menteri Keuangan, dan
Menteri Dalam Negeri
laporan dalam Triwulan a. Penganggungjawab a. Penanggungjawab Kepala SKPD
rangka Kegiatan Program Provinsi
pelaksanaan b. Penanggungjawab b. Kepala SKPD dengan tugas
Dana Program c. Menteri/Kepala lembaga dan
Pembantuan di c. Kepala SKPD terkait dan Kepala kewenangan
SKPD d. Kepala Bappeda Bappeda Kabupaten yang sama
Kabupaten Kabupaten d. Kepala Bappeda Provinsi
Untuk pembiayaan dengan sumber APBD, perlu dicermati Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Keuangan Daerah dan Permendagri
Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyampaiannya, yang berpedoman pada
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan

Pengelolaan Bantuan Bencana mengatur bahwa pelaporan keuangan
penanggulangan bencana yang bersumber dari APBN dan APBD dilakukan sesuai
dengan standar akutansi pemerintahan. Selanjutnya dalam peraturan pemerintah ini
juga diatur bahwa sistem akuntansi dana penanggulangan bencana yang bersumber
dari masyarakat dilakukan sesuai pedoman yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Selanjutnya, dalam rangka melakukan pengendalian terhadap partisipasi
masyarakat dunia usaha dan masyarakat international, penatausahaan akan
berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2006, Peraturan
Pemerintah Nomor 23 tahun 2008 dan peraturan pelaksanaan yang diterbitkan oleh
Menteri Keuangan.
Untuk mengevaluasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, akan

digunakan 5 (lima) indikator yaitu:
1. Konsistensi pelaksanaan kebijakan dan strategi pemulihan, kegiatan prioritas,
dan pendanaan dengan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi;
2. Koordinasi antara Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat, yang
menghasilkan sinkronisasi perencanaan dan penganggaran;
3. Partisipasi melalui mekanisme konsultasi yang menjaring aspirasi masyarakat
penerima manfaat;
4. Kapasitas lembaga pelaksana rehabilitasi dan rekonstruksi dalam perencanaan
dan pelaksanaan rehabilitasi melalui laporan keuangan dan laporan kinerja;
serta kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana;
5. Potensi keberlanjutan dalam kerangka pembangunan jangka menengah dan
panjang.
Untuk itu, diharapkan setiap Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah

Aceh dan Kabupaten akan menetapkan sendiri mekanisme monitoring dan evaluasi
serta pelaporan sesuai dengan program/kegiatan dan pendanaannya.
Kegiatan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rehabilitasi dan

rekonstruksi dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dengan melibatkan kementerian/lembaga dan
SKPK terkait di daerah dengan mengacu pada pedoman pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi sebagaimana diatur dalam Perka BNPB
Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana.
1. Monitoring dan Evaluasi di Tingkat Pusat
Monitoring dan evaluasi di tingkat pusat, dilaksanakan sendiri oleh
penanggung jawab program/kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di BNPB
maupun dengan menetapkan suatu Tim Monitoring dan Evaluasi.
a. Penanggung Jawab Program/Kegiatan BNPB
Sistem monitoring dan evaluasi yang dibangun oleh BNPB dalam hal
ini Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi terhadap pelaksanaan
kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi adalah berjenjang dari tingkat pusat ke
provinsi ke kabupaten/kota. BPBD Provinsi berkewajiban melakukan
monitoring dan evaluasi serta supervisi terhadap kegiatan Rehabilitasi dan
Rekonstruksi di Kabupaten/Kota yang berada di wilayahnya dan diberikan
alokasi dana untuk kegiatan supervisi dan monitoring serta evaluasi.
Monitoring yang dilakukan oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi atas pengelolaan dana bantuan sosial berpola hibah untuk
kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di daerah dapat
dilakukan melalui:
1) Penerimaan laporan bulanan

Laporan bulanan memuat informasi mengenai kemajuan
pelaksanaan pekerjaan dan realisasi keuangan termasuk permasalahan
dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dan
pengelolaan dana bantuan, yang disampaikan oleh PPK Daerah kepada
BPBD Provinsi dan PPK Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonsktruksi.
Terhadap laporan ini dilakukan telaahan dan analisis terhadap
permasalahan yang disampaikan. Hasil telaahan dan analisis ini akan
disampaikan kepada pengelola dana di daerah untuk ditindaklanjuti.
Disamping itu, laporan bulanan ini akan dikompilasi oleh PPK Pusat untuk
disampaikan sebagai laporan bulanan kepada Deputi Bidang Rehabilitasi
dan Rekonstruksi.
2) Monitoring ke Provinsi
Pemantauan ke BPBA Provinsi dilakukan dengan mengadakan
pertemuan dengan seluruh pengelola dana rehabilitasi dan rekonstruksi
pada Kabupaten, yang dilaksanakan secara periodik. Pada pertemuan ini
dilakukan penilaian terhadap kesesuaian antara rencana dengan realisasi
pelaksanaan pekerjaan serta pembahasan permasalahan yang dihadapi
oleh setiap instansi penerima dana bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Dengan metode ini diharapkan terdapat solusi yang seragam terhadap
permasalahan serupa yang dihadapi oleh setiap instansi penerima dana
bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi.
3) Monitoring ke Kabupaten
Pemantauan kepada penerima dana di tingkat Kabupaten/Kota ini
dilakukan apabila dari hasil pemantauan terhadap laporan bulanan dan
pemantaun di tingkat provinsi terdapat permasalahan yang harus
dicarikan solusinya secara langsung kepada pihak-pihak terkait di tingkat
kabupaten/kota. Dengan demikian, pematauan ke Kabupaten/Kota ini
bersifat kasuistik saja tidak secara rutin.
4) Monitoring ke Lapangan
Pemantauan berupa kunjungan dan peninjauan langsung ke
lapangan dilakukan, apabila masih diperlukan penanganan permasalahan
secara bersama sampai ke lokasi, setelah melakukan pemantauan melalui
laporan bulanan, pemantauan ke provinsi dan pemantauan ke
kabupaten/kota. Dari hasil kunjungan ke lapangan ini diharapkan
penyelesaian permasalahan dapat ditindaklanjuti.
b. Tim Monitoring dan Evaluasi Tingkat Pusat

Organisasi tim monitoring dan evaluasi di tingkat pusat terdiri dari:
1) Penanggungjawab : Kepala BNPB
2) Ketua Tim : Deputi Bidang Rehab Rekons
3) Wakil Ketua : Salah satu Direktur BAPPENAS
4) Sekretaris : Kasubdit Kedeputian Rehab Rekons
5) Koordinator sektor : Esselon III (K/L)
6) Koordinator Unit : disesuaikan pelaksana sektor
7) Anggota Pelaksana : Pada masing-masing Sektor
2. Monitoring dan Evaluasi di tingkat Provinsi/Kabupaten
Monitoring dan evaluasi di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, dilaksanakan
sendiri oleh penanggung jawab program/kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi
Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota penerima dana bantuan rehabilitasi dan
rekonstruksi pascabencana maupun dengan menetapkan suatu Tim Monitoring dan
Evaluasi.
a. Penanggung Jawab Program/Kegiatan di Provinsi/Kabupaten/Kota
Mekanisme monitoring dan evaluasi di tingkat pengelola kegiatan dan
dana bantuan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi, ditetapkan sendiri oleh
Pemerintah Daerah.
b. Tim Monitoring dan Evaluasi Tingkat Provinsi/Kabupaten/kota
Organisasi tim monitoring dan evaluasi tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota
terdiri dari:
1) Penanggungjawab : Sekretaris Daerah selaku ex officio Kepala BPBD
2) Ketua Tim : Kepala Bappeda
3) Sekretaris : Kepala Pelaksana BPBD
4) Koordinator sector : Kepala SKPD terkait
5) Koordinator Unit : Pada unit masing-masing sektor (SKPD)
6) Anggota Pelaksana : Pada masing-masing Sektor (SKPD)
F. KESINAMBUNGAN PEMULIHAN PASCA REHABILITASI DAN

REKONSTRUKSI DAN MANAJEMEN BERBASIS PENGURANGAN RISIKO
BENCANA
Pasca pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi perlu disusun suatu strategi
yang dikaitkan dengan siklus perencanaan dan penganggaran reguler guna
memastikan kesinambungan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam pembangunan
“normal” sesuai kewenangan instansi terkait. Sesuai amanat Undang-undang
Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pemerintah daerah juga
perlu mengupayakan untuk melaksanakan:
1) Perencanaan penanggulangan bencana, melalui pengenalan dan pengkajian
ancaman bencana, melakukan kajian analisis risiko bencana, melakukan
analisis kerentanan dan Kapasitas daerah dan masyarakat dalam
penanggulangan bencana, identifikasi tindakan pengurangan risiko bencana
dan penyusunan dokumen RPB dan RAD PRB;
2) Pengurangan faktor-faktor penyebab risiko bencana, melalui pengendalian dan
pelaksanaan penataan ruang melalui reviu tata ruang berbasis mitigasi
bencana, pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam RPJMD, RKPD,
RKA-SKPD dan RTRW;
3) Penelitian, Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana dan
Kesiapsiagaan melalui penyelenggaraan pendidikan pengurangan risiko
bencana ke dalam sistem pendidikan formal dan informal dan
penyelenggaraan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat di daerah
rawan bencana;
4) Mengalokasikan anggaran penanggulangan bencana dari sumber APBD secara
memadai.
5) Berdasarkan potensi bencana, pencegahan dan pengurangan risko bencana,
mengendalikan pemanfaatan ruang wilayah melalui mekanisme perijinan dan
persyaratan teknis pembangunan sesuai kewenangan lembaga yang terkait.
BAB VI
PENUTUP
Proses penyusunan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi wilayah

Pascabencana Gempa Bumi tanggal 2 Juli 2013 yang melanda Kabupaten Aceh Tengah
dan Kabupaten Bener Meriah yang dikoordinasikan oleh BNPB, dilaksanakan melalui
proses koordinasi dan konsultasi oleh Kementerian/Lembaga terdampak dan
pemerintah daerah beserta SKPK teknis terdampak bencana.
Rencana Aksi ini ditetapkan dengan Peraturan Kepala Badan Nasional

Penanggulangan Bencana Nomor 01 Tahun 2013, yang akan digunakan sebagai acuan
bagi para pelaksana rehabilitasi dan konstruksi maupun pihak yang berkepentingan
lainnya (stakeholders) .
Rencana Aksi ini mencakup dan mengakomodasi program/ kegiatan dan sumber
pendanaan yang berasal dari APBN yang teralokasikan pada DIPA Kementerian/
Lembaga maupun APBD pada DIPA Pemerintah Kabupaten. Dengan demikian,
pelaksanaan anggaran dan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi akan mengacu
kepada mekanisme yang berlaku pada setiap masing-masing Kementerian/ Lembaga
maupun Pemerintah Kabupaten terkait.
Untuk operasional pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, maka Pemerintah

Kabupaten Aceh Tengah dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah perlu menetapkan
peraturan-peraturan yang berisi pedoman dan/ atau petunjuk teknis pelaksanaan dan
ketentuan lainnya, mengenai:
1. Pelaksanaan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pascabencana.

2. Penetapan kelembagaan dan organisasi pelaksana rehabilitasi dan rekonstruksi.
3. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi.
4. Pertanggungjawaban dan Pelaporan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan
rekonstruksi.
5. Mekanisme publikasi dan penyampaian informasi pelaksanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi kepada masyarakat dan pihak ekternal lainnya.
6. Hal-hal lain yang masih memerlukan pengaturan lebih lanjut.
Rencana Aksi ini meliputi periode waktu tahun 2013 dan tahun 2014. Untuk itu,
dalam perjalanannya nanti sebagaimana sifat dari suatu dokumen perencanaan, maka
tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan revisi terhadap Rencana Aksi sebagai
upaya untuk pencapaian tujuan rehabilitasi dan rekonstruksi yang efektif, efisien dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempabumi

Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Jakarta, 30 Agustus 2013
KEPALA
ttd
Lampiran 1 Penilaian Kerusakan dan Kerugian Kab. Aceh Tengah
Lampiran 1
Kab. Aceh Tengah
REKAPITULASI PENILAIAN KERUSAKAN & KERUGIAN PASCABENCANA GEMPA BUMI TANGGAL 2 JULI 2013
KABUPATEN ACEH TENGAH
TAHUN 2013
Total Kerusakan
SEKTOR/ Nilai Kerusakan Nilai Kerugian
NO dan Kerugian
SUBSEKTOR
(Rp ) (Rp ) (Rp )
1 PERMUKIMAN 549.704.000.000 9.169.700.000 558.873.700.000

1 Perumahan 549.704.000.000 9.169.700.000 558.873.700.000
2 INFRASTRUKTUR 132.974.545.250 89.472.356.000 222.446.901.250

1 Transportasi 126.677.417.000 86.962.998.500 213.640.415.500
2 Infrastruktur Sumber Daya Air 6.297.128.250 2.509.357.500 8.806.485.750
3 SOSIAL 270.319.900.000 43.803.000.000 314.122.900.000

1 Kesehatan 45.901.500.000 2.682.000.000 48.583.500.000
2 Pendidikan 167.059.400.000 34.458.000.000 201.517.400.000
3 Agama 57.359.000.000 6.663.000.000 64.022.000.000
4 EKONOMI 28.986.625.000 21.045.120.000 50.031.745.000

1 Pertanian 2.459.125.000 1.760.250.000 4.219.375.000
2 Perindustrian 26.527.500.000 19.284.870.000 45.812.370.000
5 LINTAS SEKTOR 35.512.500.000 30.442.600.000 65.955.100.000

1 Pemerintahan 34.522.500.000 2.510.100.000 37.032.600.000
2 Ketertiban dan Keamanan 990.000.000 85.500.000 1.075.500.000
3 Keuangan dan Perbankan - 27.847.000.000 27.847.000.000
Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa bumi Aceh Tanggal 2 Juli 2013
TOTAL 1.017.497.570.250 193.932.776.000 1.211.430.346.250
103
PENILAIAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN PASCABENCANA GEMPA BUMI TANGGAL 2 JULI2013

KABUPATEN ACEH TENGAH, PROVINSI ACEH
TAHUN 2013
104
Luas/ Nilai Kerusakan Perkiraan Prakiraan Total Kerusakan
Lokasi Data Kerusakan Harga Satuan dan
Sektor / Sub Sektor Jenis Asset Jumlah (Rp) Kerusakan Kerugian
(Kecamatan) (Rp). Kerugian
Berat Sedang Ringan Satuan Rata2 Berat Sedang Ringan (Rp) (Rp).
(Rp)
1. PERMUKIMAN 280.541.000.000 146.331.000.000 122.832.000.000 549.704.000.000 9.169.700.000 558.873.700.000
1.1 Perumahan 3.644 3.535 7.418 14.597 280.541.000.000 146.331.000.000 122.832.000.000 549.704.000.000 9.169.700.000 558.873.700.000
1.1.1. Rumah Permanen 2.621 2.543 5.340 36 1.080.000.000 212.301.000.000 114.435.000.000 96.120.000.000 422.856.000.000 - 422.856.000.000
1.1.1.1. Bangunan Rumah Ketol 795 71 756 Unit 90.000.000 64.395.000.000 3.195.000.000 13.608.000.000 81.198.000.000 81.198.000.000
Kute Panang 632 83 208 Unit 90.000.000 51.192.000.000 3.735.000.000 3.744.000.000 58.671.000.000 58.671.000.000
Silih Nara 238 - 1.131 Unit 90.000.000 19.278.000.000 - 20.358.000.000 39.636.000.000 39.636.000.000
Kebayakan 392 533 999 Unit 90.000.000 31.752.000.000 23.985.000.000 17.982.000.000 73.719.000.000 73.719.000.000
Bebesan 333 1.343 1.037 Unit 90.000.000 26.973.000.000 60.435.000.000 18.666.000.000 106.074.000.000 106.074.000.000
Lut Tawar 75 151 477 Unit 90.000.000 6.075.000.000 6.795.000.000 8.586.000.000 21.456.000.000 21.456.000.000
36
Bies 97 168 242 Unit 90.000.000 7.857.000.000 7.560.000.000 4.356.000.000 19.773.000.000 19.773.000.000
Pegasing 9 7 257 Unit 90.000.000 729.000.000 315.000.000 4.626.000.000 5.670.000.000 5.670.000.000
Celala 21 87 145 Unit 90.000.000 1.701.000.000 3.915.000.000 2.610.000.000 8.226.000.000 8.226.000.000
Rusip Antara 29 93 84 Unit 90.000.000 2.349.000.000 4.185.000.000 1.512.000.000 8.046.000.000 8.046.000.000
Bintang - 7 2 Unit 90.000.000 - 315.000.000 36.000.000 351.000.000 351.000.000
Linge - - 2 Unit 90.000.000 - - 36.000.000 36.000.000 36.000.000
1.1.2. Rumah Semi Permanen 584 568 1.186 37.843.200.000 20.448.000.000 17.078.400.000 75.369.600.000 - 75.369.600.000
1.1.2.1. Bangunan Rumah Ketol 177 16 168 Unit 72.000.000 11.469.600.000 576.000.000 2.419.200.000 14.464.800.000 14.464.800.000
Kute Panang 141 18 46 Unit 72.000.000 9.136.800.000 648.000.000 662.400.000 10.447.200.000 10.447.200.000
Silih Nara 53 - 252 Unit 72.000.000 3.434.400.000 - 3.628.800.000 7.063.200.000 7.063.200.000
Kebayakan 87 119 222 Unit 72.000.000 5.637.600.000 4.284.000.000 3.196.800.000 13.118.400.000 13.118.400.000
Bebesan 74 299 230 Unit 72.000.000 4.795.200.000 10.764.000.000 3.312.000.000 18.871.200.000 18.871.200.000
Lut Tawar 17 34 106 Unit 72.000.000 1.101.600.000 1.224.000.000 1.526.400.000 3.852.000.000 3.852.000.000
Bies 21 38 54 Unit 72.000.000 1.360.800.000 1.368.000.000 777.600.000 3.506.400.000 3.506.400.000
Pegasing 2 2 57 Unit 72.000.000 129.600.000 72.000.000 820.800.000 1.022.400.000 1.022.400.000
Celala 4 19 32 Unit 72.000.000 259.200.000 684.000.000 460.800.000 1.404.000.000 1.404.000.000
Rusip Antara 7 21 19 Unit 72.000.000 453.600.000 756.000.000 273.600.000 1.483.200.000 1.483.200.000
Bintang 1 2 - Unit 72.000.000 64.800.000 72.000.000 - 136.800.000 136.800.000
Linge - - - Unit 72.000.000 - - - - -
1.1.3. Rumah Non Permanen 438 424 892 - - 648.000.000 21.286.800.000 11.448.000.000 9.633.600.000 42.368.400.000 - 42.368.400.000
1.1.3.1. Bangunan Rumah Ketol 132 12 127 Unit 54.000.000 6.415.200.000 324.000.000 1.371.600.000 8.110.800.000 8.110.800.000
Kute Panang 105 14 35 Unit 54.000.000 5.103.000.000 378.000.000 378.000.000 5.859.000.000 5.859.000.000
Silih Nara 40 - 189 Unit 54.000.000 1.944.000.000 - 2.041.200.000 3.985.200.000 3.985.200.000
Kebayakan 65 89 166 Unit 54.000.000 3.159.000.000 2.403.000.000 1.792.800.000 7.354.800.000 7.354.800.000
Bebesan 56 224 173 Unit 54.000.000 2.721.600.000 6.048.000.000 1.868.400.000 10.638.000.000 10.638.000.000
Lut Tawar 13 25 80 Unit 54.000.000 631.800.000 675.000.000 864.000.000 2.170.800.000 2.170.800.000
Bies 16 28 40 Unit 54.000.000 777.600.000 756.000.000 432.000.000 1.965.600.000 1.965.600.000
Pegasing 2 1 43 Unit 54.000.000 97.200.000 27.000.000 464.400.000 588.600.000 588.600.000
Celala 4 14 25 Unit 54.000.000 194.400.000 378.000.000 270.000.000 842.400.000 842.400.000
Rusip Antara 5 16 14 Unit 54.000.000 243.000.000 432.000.000 151.200.000 826.200.000 826.200.000
Bintang - 1 - Unit 54.000.000 - 27.000.000 - 27.000.000 27.000.000
Linge - - - Unit 54.000.000 - - - - -
1.1.4. Isi rumah Seluruh Kecamatan 3.644 - - Paket 2.500.000 9.110.000.000 - - 9.110.000.000 - 9.110.000.000
1.1.5. Pembersihan 9.169.700.000 9.169.700.000
KEC. KETOL 1.104 99 1.051 Unit 1.882.950.000 1.882.950.000
KEC. KUTE PANANG 878 115 289 Unit 1.440.850.000 1.440.850.000
KEC. SILIH NARA 331 - 1.572 Unit 791.300.000 791.300.000
KEC. KEBAYAKAN 544 741 1.387 Unit 1.542.750.000 1.542.750.000
KEC. BEBESEN 463 1.866 1.440 Unit 2.275.700.000 2.275.700.000
KEC. LUT TAWAR 105 210 663 Unit 403.950.000 403.950.000
KEC. BIES 134 234 336 Unit 415.200.000 415.200.000
KEC. PEGASING 13 10 357 Unit 80.050.000 80.050.000
KEC. CELALA 29 120 202 Unit 157.800.000 157.800.000
KEC. RUSIP ANTARA 41 130 117 Unit 170.050.000 170.050.000
KEC. BINTANG 1 10 2 Unit 8.800.000 8.800.000
KEC. LINGE - - 2 Unit 300.000 300.000
I.2 Pras Lingk - - - - -

Ketol 2.000 7 900
Kute Panang 2.400 24 600
Silih Nara 1.000 - -
I.2.1. Drainase Lingkungan Kebayakan 500 24 600 m¹
Bebesan 2.000 24 600
Lut Tawar 500 5 -
Celala 500 2 1.000
Ketol 1.200 12 900
Kute Panang 2.400 24 750
Silih Nara 500 1.500 -

(Rp)
I.2.2. Jalan Lingkungan Kebayakan 950 13 50 m¹
Bebesan 900 18 350
Celala - 1.000 -
Bies 600
I.2.3. Ketol 12 6 - Unit
Kute Panang 48 10 8
Silih Nara 8 5 -
MCK Kebayakan 10 4 5
Bebesan 12 8 6
Celala 8 5 -
Bies 6 - 5
Ketol 12 - -
Kute Panang 24 - -
Silih Nara 4 5 -
I.2.4. Air Minum Non PDAM Unit
Bebesan 3 - -
Celala 4 5
Lut Tawar - 2 -
Ketol 2 - - Unit
I.2.5. Air Minum TAHU (Tangki Air Hidran Umum)
Kute Panang 24 - -
105

(Rp)
106
2. INFRASTRUKTUR 121.509.786.250 7.212.995.000 4.251.764.000 132.974.545.250 89.472.356.000 222.446.901.250
2.1 Transportasi 115.212.658.000 7.212.995.000 4.251.764.000 126.677.417.000 86.962.998.500 213.640.415.500
2.1.1. Transportasi Darat 115.212.658.000 7.212.995.000 4.251.764.000 126.677.417.000 86.962.998.500 213.640.415.500
2.1.1.1. Jalan 115.212.658.000 7.012.995.000 4.251.764.000 126.477.417.000 86.962.998.500 213.440.415.500
2.1.1.1.1. Jalan Kabupaten
Bukit Menjangan Kebayakan 2,75 - - Km 600.000.000 1.650.000.000 - - 1.650.000.000 1.650.000.000
KM.92 - Kelupak Mata Kebayakan - - 2,13 Km 600.000.000 - - 255.816.000 255.816.000 255.816.000
Jalan Non Perumnas - Somol Kebayakan 0,57 - - Km 600.000.000 342.342.000 - - 342.342.000 342.342.000
Belang Gele - Atu Gajah Bebesan 1,10 - - Km 2.800.000.000 3.080.000.000 - - 3.080.000.000 3.080.000.000
Atu Gajah - Wihni Durin A Bebesen/Silih Nara 3,30 - Km 2.800.000.000 9.240.000.000 - - 9.240.000.000 9.240.000.000
Tensaran - Pantan Sile Bebesen/Kute Panang 2,20 - 2,31 Km 2.800.000.000 6.160.000.000 - 1.155.000.000 7.315.000.000 7.315.000.000
Paya Tumpi - Paya Ilang Bebesan 1,10 - - Km 2.800.000.000 3.080.000.000 - - 3.080.000.000 3.080.000.000
Totor Uyet - Tapak Moge Bebesan 1,02 - - Km 600.000.000 613.206.000 - - 613.206.000 613.206.000
Atu Gajah - Peseng - Tapak Moge Bebesan 0,60 - - Km 250.000.000 148.912.500 - - 148.912.500 148.912.500
Kebayakan - SP. IV Bebesan 0,06 - 0,88 Km 2.800.000.000 175.560.000 - 438.900.000 614.460.000 614.460.000
Paya Tumpi B - Singah Mata Kebayakan 0,14 0,63 - Km 600.000.000 82.764.000 188.100.000 - 270.864.000 270.864.000
Sp. Daling - Kercing Bebesan 0,31 0,63 - Km 600.000.000 188.100.000 188.100.000 - 376.200.000 376.200.000
Lelabu A - Tan Saril C Bebesan - - 0,19 Km 600.000.000 - - 22.572.000 22.572.000 22.572.000
Puskesmas Bebesen - Petor Bebesan - - 0,38 Km 600.000.000 - - 45.144.000 45.144.000 45.144.000
Jln. Abd. Rahman ( Ex. Jalan Umah Opat Daling ) Bebesan - - 0,13 Km 600.000.000 - - 15.048.000 15.048.000 15.048.000
Pejebe - Mungkur Uten Bebesan - - 0,13 Km 600.000.000 - - 15.048.000 15.048.000 15.048.000
Kp. Bale - Tan Saril Lut Tawar 0,33 - 0,39 Km 2.800.000.000 924.000.000 - 192.500.000 1.116.500.000 1.116.500.000
Sp. Tige Bies - Blang Gele Bies/bebesen 0,91 - - Km 2.800.000.000 2.556.400.000 - - 2.556.400.000 2.556.400.000
Ratawali A-Lk.Sabun Barat ( Bts B.M ) 1,94 1,88 - Km 2.800.000.000 5.442.360.000 1.316.700.000 - 6.759.060.000 6.759.060.000
Ratawali B - Blang Mancung K.Panang/Ketol 4,95 - - Km 2.800.000.000 13.860.000.000 - - 13.860.000.000 13.860.000.000
Tawarmiko - Lukup Sabun Tengah Kute Panang - 1,76 Km 600.000.000 - 526.680.000 - 526.680.000 526.680.000
SP.Lkp Sabun Barat - Lukup Sabun Barat Kute Panang 0,94 - - Km 600.000.000 564.300.000 - - 564.300.000 564.300.000
Ratawali C - Sp. Pantan Jerik - Bukit Rata Kute Panang 2,92 - - Km 600.000.000 1.749.330.000 - - 1.749.330.000 1.749.330.000
Jaluk - Tapak Moge Ketol/Kute Panang 1,76 1,25 - Km 600.000.000 1.053.360.000 376.200.000 - 1.429.560.000 1.429.560.000
Sp. Wih Nongkal - Wih Nongkal Kute Panang 5,50 - - Km 600.000.000 3.300.000.000 - - 3.300.000.000 3.300.000.000
Kute Panang - Tapak Moge 1,54 - - Km 2.800.000.000 4.301.220.000 - - 4.301.220.000 4.301.220.000
Gelumpang Payung - Ponok Baliq Kute Panang/Ketol 5,50 - - Km 2.800.000.000 15.400.000.000 - - 15.400.000.000 15.400.000.000
Tawardi I - Suka Jadi (Bts B.M) 0,41 - - Km 600.000.000 244.530.000 - - 244.530.000 244.530.000
Sp. Sukaramai Atas - Suka Ramai Atas (Bts B.M) 0,24 - - Km 600.000.000 142.956.000 - - 142.956.000 142.956.000
Sp. Suka Jadi - Suka Jadi (Bts B.M) 0,47 - - Km 600.000.000 282.150.000 - - 282.150.000 282.150.000
Ratawali B - Suka Jadi (Bts B.M) 0,66 - - Km 600.000.000 395.010.000 - - 395.010.000 395.010.000
Wih Nongkal - Pantan Jerik - 2,51 - Km 600.000.000 - 752.400.000 - 752.400.000 752.400.000
Blang Paku (Bts B.M) - Buter Ketol - - 2,45 Km 600.000.000 - - 293.436.000 293.436.000 293.436.000
Buter - Sp. Empat Rejewali Ketol 1,16 - - Km 2.800.000.000 3.247.860.000 - - 3.247.860.000 3.247.860.000
Bernung - Ketol Ketol 1,63 - - Km 600.000.000 978.120.000 - - 978.120.000 978.120.000
Buter -Sp. Paya Baning Ketol 3,29 - - Km 2.800.000.000 9.216.900.000 - - 9.216.900.000 9.216.900.000
Bernung - Simpang Empat Ketol - 1,13 - Km 2.800.000.000 - 790.020.000 - 790.020.000 790.020.000
SP. Paya Baning - Bernung Ketol - 1,29 - Km 2.800.000.000 - 899.745.000 - 899.745.000 899.745.000
Blang Mancung - Sp. Paya Baning Ketol - 0,31 - Km 2.800.000.000 - 219.450.000 - 219.450.000 219.450.000
Cang Duri - Jerata Ketol 1,10 - - Km 600.000.000 660.000.000 - - 660.000.000 660.000.000
Jaluk - K e t o l Ketol 3,14 - - Km 600.000.000 1.881.000.000 - - 1.881.000.000 1.881.000.000
Bah - Serempah Ketol 1,65 - - Km 600.000.000 990.000.000 - - 990.000.000 990.000.000
Serempah - Berawang Gajah Ketol 2,51 - - Km 250.000.000 627.000.000 - - 627.000.000 627.000.000
Ketol - Bah Ketol 1,10 - - Km 600.000.000 660.000.000 - - 660.000.000 660.000.000
Pantan Penyu - Bah Ketol 3,76 - - Km 250.000.000 940.500.000 - - 940.500.000 940.500.000
Relokasi Jalan Dusun Kede Blang Ume Ujung Bile Ketol 1,88 - - Km 250.000.000 470.250.000 - - 470.250.000 470.250.000
Simpang Kemili - Blang Mancung S.Nara/Ketol 2,51 2,51 2,07 Km 2.800.000.000 7.022.400.000 1.755.600.000 1.034.550.000 9.812.550.000 9.812.550.000
Angkub (PLTM) - Genting Gerbang Silih Nara - - - Km 2.800.000.000 - - - - -
Mutiara - Sikiren Silih Nara 1,25 - 0,94 Km 2.800.000.000 3.511.200.000 - 470.250.000 3.981.450.000 3.981.450.000
Wihni Durin - Arul Relem Silih Nara 2,42 - - Km 600.000.000 1.452.000.000 - - 1.452.000.000 1.452.000.000
Mulie Jadi - Terang Engon Silih Nara 2,82 - 0,63 Km 2.800.000.000 7.900.200.000 - 313.500.000 8.213.700.000 8.213.700.000
Wih Porak - Sp. Paya Dedep Silih Nara 0,19 - - Km 600.000.000 112.860.000 - - 112.860.000 112.860.000
Arul Gele - Arul kumer Silih Nara 0,19 - - Km 2.800.000.000 526.680.000 - - 526.680.000 526.680.000
Jalan Blang Delem -Jalan Rusip Celala 0,16 - - Km 250.000.000 39.187.500 - - 39.187.500 39.187.500
-
Biaya Operasional Alat Berat 2.336.660.000 2.336.660.000
Kerugian Gangguan Transportasi 84.626.338.500 84.626.338.500
2.1.1.2. Jembatan - 200.000.000 - 200.000.000 - 200.000.000

2.1.1.2.1. Jembatan Silih Nara 1 Unit 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000
2.2 Sumber Daya Air 6.297.128.250 - - 6.297.128.250 2.509.357.500 8.806.485.750

2.2.1. Saluran Irigasi 3.654.105.250 - - 3.654.105.250 2.089.732.500 5.743.837.750
D.I. Kute Gelime Ketol 300 - - M' 684.265 205.279.500 205.279.500 27.975.000 233.254.500
D.I. Genting Bulen Ketol -
- Saluran Pasangan Batu 400 - - M' 684.265 273.706.000 273.706.000 279.750.000 553.456.000

- Tanggul Pasangan Batu 16 - M' 1.569.000 (Rp)
25.104.000 25.104.000 25.104.000
D.I. Kala Ketol Kec. Ketol 300 M' 684.265 205.279.500 205.279.500 205.279.500
D.I. Cang Duri Kec. Ketol 250 M' 684.265 171.066.250 171.066.250 251.775.000 422.841.250
D.I. Bah Kec. Ketol 250 M' 684.265 171.066.250 171.066.250 83.925.000 254.991.250
D.I. Serempah Kec. Ketol 500 M' 684.265 342.132.500 342.132.500 69.937.500 412.070.000
D.I. Karang Ampar Kec. Ketol 300 M' 684.265 205.279.500 205.279.500 111.900.000 317.179.500
D.I. Kulem Balik Kec. Kute Panang 600 M' 684.265 410.559.000 410.559.000 279.750.000 690.309.000
D.I. Blang Balik Kec. Kute Panang 500 M' 684.265 342.132.500 342.132.500 97.912.500 440.045.000
D.I. Arul Relem Kec. Silih Nara 400 M' 684.265 273.706.000 273.706.000 153.862.500 427.568.500
D.I. Weih Ni Durin Kec. Silih Nara 300 M' 684.265 205.279.500 205.279.500 279.750.000 485.029.500
D.I. Daling Kec. Bebesen 150 M' 684.265 102.639.750 102.639.750 335.700.000 438.339.750
D.I. Berawang Kenil Kec. Celala 117.495.000 117.495.000
- Saluran Pasangan Batu 1.000 M' 684.265 684.265.000 684.265.000 684.265.000
- Apron Bagian Hilir (Kolam Olak) Bendung 10 M' 3.661.000 36.610.000 36.610.000 36.610.000
2.2.2. Normalisasi Sungai 2.498.962.500 - - 2.498.962.500 - 2.498.962.500

Normalisasi Sungai Peusangan di kp. Serempah Kec. Ketol 400 M' 2.628.750 1.051.500.000 1.051.500.000 1.051.500.000
Perkuatan Tebing Sungai Peusangan di Kp. Bah Kec. Ketol 400 M' 1.504.500 601.800.000 601.800.000 601.800.000
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Ketol Kec. Ketol 300 M' 1.314.375 394.312.500 394.312.500 394.312.500
PerkuatanTebing Sungai Celala di Dusun Barat Celala 300 M' 1.504.500 451.350.000 451.350.000 451.350.000
2.2.3. Bendung dan Intake 144.060.500 - - 144.060.500 419.625.000 563.685.500

D.I. Rutih Pasangan bronjong ( Intake) Kec. Silih Nara 1 Unit 67.702.500 67.702.500 67.702.500 419.625.000 487.327.500
Bendung Genting Bulen Kec. Ketol 1 0 - Unit 76.358.000 76.358.000 76.358.000 76.358.000
3. EKONOMI PRODUKTIF 26.070.375.000 2.456.250.000 460.000.000 28.986.625.000 21.045.120.000 50.031.745.000

3.1 Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan 2.252.875.000 206.250.000 - 2.459.125.000 1.760.250.000 4.219.375.000
3.1.1 Pertanian 1.162.875.000 206.250.000 - 1.369.125.000 446.250.000 1.815.375.000
Sawah Ketol 75 - - Ha 8.050.000 422.625.000 422.625.000 446.250.000 868.875.000
Irigasi Semi Permanen Ketol 600 M2 300.000 126.000.000 126.000.000 126.000.000
Hand Tractor Ketol 3 - - Unit 30.000.000 63.000.000 63.000.000 63.000.000
Kilang Padi Ketol 2 2 - Unit 150.000.000 210.000.000 150.000.000 360.000.000 360.000.000
Bebesen 1 Unit 150.000.000 105.000.000 105.000.000 105.000.000
Balai Penyuluhan Pertanian Ketol 1 Unit 112.500.000 78.750.000 78.750.000 78.750.000
Kute Panang 1 Unit 112.500.000 78.750.000 78.750.000 78.750.000
Kebayakan 1 Unit 112.500.000 - 56.250.000 56.250.000 56.250.000
Rusip Antara 1 Unit 112.500.000 78.750.000 - 78.750.000 78.750.000
3.1.2 Perkebunan 1.090.000.000 - - 1.090.000.000 1.314.000.000 2.404.000.000
Pohon Durian Ketol 1.000 - - Batang 250.000 250.000.000 250.000.000 450.000.000 700.000.000
Kebun Kopi Ketol 120 Ha 10.000.000 840.000.000 840.000.000 864.000.000 1.704.000.000
3.2 Perdagangan
3.3. Perindustrian 23.817.500.000 2.250.000.000 460.000.000 26.527.500.000 19.284.870.000 45.812.370.000

3.3.1 UKM 16.537.500.000 250.000.000 60.000.000 16.847.500.000 3.642.870.000 20.490.370.000
Bangunan Industri Pengolahan Tebu Ketol 73 Unit 100.000.000 5.110.000.000 - - 5.110.000.000 2.496.600.000 7.606.600.000
Kute Panang 32 5 3 Unit 100.000.000 2.240.000.000 250.000.000 60.000.000 2.550.000.000 1.146.270.000 3.696.270.000
Peralatan 105 Paket 125.000.000 9.187.500.000 9.187.500.000 9.187.500.000
3.3.2 IKM 7.280.000.000 2.000.000.000 400.000.000 9.680.000.000 15.642.000.000 25.322.000.000
Bangunan Industri Pengolahan Kopi Ketol 2 Uniit 500.000.000 700.000.000 - - 700.000.000 3.910.500.000 4.610.500.000
Kute Panang 2 Uniit 500.000.000 700.000.000 - - 700.000.000 3.910.500.000 4.610.500.000
Silih Nara 8 1 Uniit 500.000.000 - 2.000.000.000 100.000.000 2.100.000.000 - 2.100.000.000
Kebayakan 1 Uniit 500.000.000 350.000.000 - - 350.000.000 1.955.250.000 2.305.250.000
Bebesen 3 2 Uniit 500.000.000 1.050.000.000 - 200.000.000 1.250.000.000 5.865.750.000 7.115.750.000
Pegasing 1 Uniit 500.000.000 - - 100.000.000 100.000.000 - 100.000.000
Peralatan 8 Unit 800.000.000 4.480.000.000 4.480.000.000 4.480.000.000
3.4 Koperasi
107

(Rp)
4. SOSIAL 239.582.400.000 26.502.000.000 5.425.500.000 270.319.900.000 43.803.000.000 314.122.900.000
108
4.1 Kesehatan 41.149.000.000 3.853.000.000 899.500.000 45.901.500.000 2.682.000.000 48.583.500.000
4.1.1 Puskesmas 2 6 4 1.682.000.000 1.800.000.000 600.000.000 4.082.000.000 192.000.000 4.274.000.000
Bangunan Puskesmas Silih Nara - 1 - Unit 750.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 15.000.000 315.000.000
Bebesan 1 - - Unit 750.000.000 750.000.000 - - 750.000.000 30.000.000 780.000.000
Pegasing - - 1 Unit 750.000.000 - - 150.000.000 150.000.000 10.500.000 160.500.000
Ketol 1 - - Unit 750.000.000 750.000.000 - - 750.000.000 30.000.000 780.000.000
Kute Panang - 1 Unit 750.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 15.000.000 315.000.000
Lut Tawar - - 1 Unit 750.000.000 - - 150.000.000 150.000.000 10.500.000 160.500.000
Celala - 1 - Unit 750.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 15.000.000 315.000.000
Atu Lintang - - 1 Unit 750.000.000 - - 150.000.000 150.000.000 10.500.000 160.500.000
Jagong Jeget - - 1 Unit 750.000.000 - - 150.000.000 150.000.000 10.500.000 160.500.000
Bies - 1 - Unit 750.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 15.000.000 315.000.000
Rusip Antara - 1 - Unit 750.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 15.000.000 315.000.000
Kebayakan - 1 - Unit 750.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000 15.000.000 315.000.000
Peralatan Puskesmas 2 Paket 91.000.000 182.000.000 182.000.000 182.000.000
4.1.2 Puskesmas Pembantu 16 4 2 5.456.000.000 448.000.000 112.000.000 6.016.000.000 441.000.000 6.457.000.000

Bangunan Pustu Silih Nara 2 - - Unit 280.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 45.000.000 605.000.000
Bebesan 2 - - Unit 280.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 45.000.000 605.000.000
Ketol 2 2 2 Unit 280.000.000 560.000.000 224.000.000 112.000.000 896.000.000 96.000.000 992.000.000
Kebayakan 3 Unit 280.000.000 840.000.000 - - 840.000.000 67.500.000 907.500.000
Kute Panang 6 - - Unit 280.000.000 1.680.000.000 - - 1.680.000.000 135.000.000 1.815.000.000
Celala - 1 - Unit 280.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000 15.000.000 127.000.000
Bies - 1 - Unit 280.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000 15.000.000 127.000.000
Rusip Antara 1 - - Unit 280.000.000 280.000.000 - - 280.000.000 22.500.000 302.500.000
Peralatan Pustu 16 Paket 61.000.000 976.000.000 - - 976.000.000 976.000.000
4.1.3 Polindes 68 15 - 17.476.000.000 1.200.000.000 - 18.676.000.000 1.755.000.000 20.431.000.000

Bangunan Polindes Silih Nara 10 4 - Unit 200.000.000 2.000.000.000 320.000.000 - 2.320.000.000 285.000.000 2.605.000.000
Bebesan 14 - - Unit 200.000.000 2.800.000.000 - - 2.800.000.000 315.000.000 3.115.000.000
Pegasing 2 - - Unit 200.000.000 400.000.000 - - 400.000.000 45.000.000 445.000.000
Ketol 19 - - Unit 200.000.000 3.800.000.000 - - 3.800.000.000 427.500.000 4.227.500.000
Kebayakan 8 - - Unit 200.000.000 1.600.000.000 - - 1.600.000.000 180.000.000 1.780.000.000
Kute Panang 11 - - Unit 200.000.000 2.200.000.000 - - 2.200.000.000 247.500.000 2.447.500.000
Lut Tawar 1 - - Unit 200.000.000 200.000.000 - - 200.000.000 22.500.000 222.500.000
Celala - 5 - Unit 200.000.000 - 400.000.000 - 400.000.000 75.000.000 475.000.000
Bies 2 Unit 200.000.000 400.000.000 - - 400.000.000 45.000.000 445.000.000
Rusip Antara 1 6 - Unit 200.000.000 200.000.000 480.000.000 - 680.000.000 112.500.000 792.500.000
Peralatan Polindes 68 - Paket 57.000.000 3.876.000.000 - - 3.876.000.000 3.876.000.000
4.1.4 Rumah Sakit 15.712.500.000 135.000.000 67.500.000 15.915.000.000 4.500.000 15.919.500.000

Ruang Operasi Kebayakan 1 1 Unit 112.500.000 112.500.000 - 112.500.000 - 112.500.000
ICU Kebayakan 1 Unit 112.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000 - 45.000.000
UTDRS Kebayakan 1 Unit 112.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000 - 45.000.000
Gedung Poliklinik Spesialis dan Managemen Kebayakan 1 Unit 112.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000 - 45.000.000
Ruang Rawat Penyakit Dalam Wanita Kebayakan 1 Unit 112.500.000 - - 22.500.000 22.500.000 1.500.000 24.000.000
Rekam Medis Kebayakan 1 Unit 112.500.000 - - 22.500.000 22.500.000 1.500.000 24.000.000
Ruang Rawat Pepangil Kebayakan 1 Unit 112.500.000 - - 22.500.000 22.500.000 1.500.000 24.000.000
Mesin Anestesia Kebayakan 2 Unit 1.300.000.000 2.600.000.000 - 2.600.000.000 2.600.000.000
Monitor Pasien Kebayakan 4 Unit 1.000.000.000 4.000.000.000 - 4.000.000.000 4.000.000.000
Peralatan Kamar Operasi Kebayakan 3 Unit 2.000.000.000 6.000.000.000 - 6.000.000.000 6.000.000.000
Alat-Alat UTDRS Kebayakan 3 Unit 1.000.000.000 3.000.000.000 - 3.000.000.000 3.000.000.000
4.1.5 Rumah Dinas Kesehatan 822.500.000 270.000.000 90.000.000 1.182.500.000 289.500.000 1.472.000.000
Bangunan Rumah Dinas Silih Nara 2 1 112.500.000 - 90.000.000 22.500.000 112.500.000 40.500.000 153.000.000
Bebesen 2 112.500.000 - 90.000.000 - 90.000.000 30.000.000 120.000.000
Ketol 7 112.500.000 787.500.000 - - 787.500.000 157.500.000 945.000.000
Kebayakan 1 112.500.000 - - 22.500.000 22.500.000 10.500.000 33.000.000
Kute Panang 2 112.500.000 - - 45.000.000 45.000.000 21.000.000 66.000.000
Rusip Antara 2 112.500.000 - 90.000.000 - 90.000.000 30.000.000 120.000.000
Peralatan Rumah Dinas 7 5.000.000 35.000.000 - 35.000.000 35.000.000
4.1.6 Laboratorium - - 30.000.000 30.000.000 - 30.000.000
Laboratorium Kesda 1 150.000.000 - - 30.000.000 30.000.000 30.000.000
(Rp)
4.2 Pendidikan 148.013.400.000 19.823.000.000 413.000.000 167.059.400.000 34.458.000.000 201.517.400.000
4.2.1 Sekolah PAUD 77 63 0 7.954.100.000 2.520.000.000 - 10.474.100.000 1.688.400.000 12.162.500.000
Bangunan PAUD Bebesen 3 3 - Unit 100.000.000 300.000.000 120.000.000 - 420.000.000 68.400.000 488.400.000
Kebayakan 6 16 - Unit 100.000.000 600.000.000 640.000.000 - 1.240.000.000 184.800.000 1.424.800.000
Ketol 10 8 - Unit 100.000.000 1.000.000.000 320.000.000 - 1.320.000.000 218.400.000 1.538.400.000
Kute Panang 18 - - Unit 100.000.000 1.800.000.000 - - 1.800.000.000 324.000.000 2.124.000.000
Lut Tawar - 36 - Unit 100.000.000 - 1.440.000.000 - 1.440.000.000 172.800.000 1.612.800.000
Pegasing 16 - - Unit 100.000.000 1.600.000.000 - - 1.600.000.000 288.000.000 1.888.000.000
Silih Nara 24 - - Unit 100.000.000 2.400.000.000 - - 2.400.000.000 432.000.000 2.832.000.000
Peralatan PAUD 77 - Paket 3.300.000 254.100.000 - 254.100.000 254.100.000
4.2.2 Sekolah TK/RA 67 32 0 6.921.100.000 1.280.000.000 - 8.201.100.000 1.359.600.000 9.560.700.000
Bangunan TK/RA Bebesen 7 11 - Unit 100.000.000 700.000.000 440.000.000 - 1.140.000.000 178.800.000 1.318.800.000
Bies - 5 - Unit 100.000.000 - 200.000.000 - 200.000.000 24.000.000 224.000.000
Kebayakan 11 - - Unit 100.000.000 1.100.000.000 - - 1.100.000.000 198.000.000 1.298.000.000
Ketol 7 - - Unit 100.000.000 700.000.000 - - 700.000.000 126.000.000 826.000.000
Kuta Panang 5 - - Unit 100.000.000 500.000.000 - - 500.000.000 90.000.000 590.000.000
Lut Tawar 4 1 - Unit 100.000.000 400.000.000 40.000.000 - 440.000.000 76.800.000 516.800.000
Rusip Antara 14 - - Unit 100.000.000 1.400.000.000 - - 1.400.000.000 252.000.000 1.652.000.000
Silih Nara 19 15 - Unit 100.000.000 1.900.000.000 600.000.000 - 2.500.000.000 414.000.000 2.914.000.000
Peralatan 67 - Paket 3.300.000 221.100.000 - 221.100.000 221.100.000
4.2.3 Sekolah SD 81.073.900.000 8.323.000.000 189.000.000 89.585.900.000 19.072.200.000 108.658.100.000
4.2.3.1 Ruang Kelas Belajar Ketol 123 - - RKB 140.000.000 17.220.000.000 - - 17.220.000.000 4.059.000.000 21.279.000.000
Perpustakaan Ketol 12 - - Unit 140.000.000 1.680.000.000 - - 1.680.000.000 396.000.000 2.076.000.000
Ruang Guru Ketol 20 - - Unit 140.000.000 2.800.000.000 - - 2.800.000.000 660.000.000 3.460.000.000
Rumah Dinas Guru Ketol 59 - - Unit 87.500.000 5.162.500.000 - - 5.162.500.000 1.062.000.000 6.224.500.000
Peralatan RKB Ketol 123 Paket 3.300.000 405.900.000 - 405.900.000 405.900.000
Peralatan Perpustakaan Ketol 12 Paket 5.500.000 66.000.000 - 66.000.000 66.000.000
Peralatan Ruang Guru Ketol 20 Paket 5.200.000 104.000.000 - 104.000.000 104.000.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Ketol 59 Paket 5.000.000 295.000.000 - 295.000.000 295.000.000
4.2.3.2 Ruang Kelas Belajar Silih Nara 33 19 - RKB 140.000.000 4.620.000.000 1.064.000.000 - 5.684.000.000 1.180.200.000 6.864.200.000
Perpustakaan Silih Nara 8 1 - Unit 140.000.000 1.120.000.000 56.000.000 - 1.176.000.000 268.800.000 1.444.800.000
Ruang Guru Silih Nara 5 1 - Unit 140.000.000 700.000.000 56.000.000 - 756.000.000 169.800.000 925.800.000
Rumah Dinas Guru Silih Nara 11 - - Unit 87.500.000 962.500.000 - - 962.500.000 198.000.000 1.160.500.000
Peralatan RKB Silih Nara 33 Paket 3.300.000 108.900.000 - 108.900.000 108.900.000
Peralatan Perpustakaan Silih Nara 8 Paket 5.500.000 44.000.000 - 44.000.000 44.000.000
Peralatan Ruang Guru Silih Nara 5 Paket 5.200.000 26.000.000 - 26.000.000 26.000.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Silih Nara 11 Paket 5.000.000 55.000.000 - 55.000.000 55.000.000
4.2.3.3 Ruang Kelas Belajar Linge 20 5 - RKB 140.000.000 2.800.000.000 280.000.000 - 3.080.000.000 684.000.000 3.764.000.000
Perpustakaan Linge - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Rumah Dinas Guru Linge 3 - - Unit 87.500.000 262.500.000 - - 262.500.000 54.000.000 316.500.000
Peralatan RKB Linge 20 Paket 3.300.000 66.000.000 - 66.000.000 66.000.000
Peralatan Perpustakaan Linge 0 Paket 5.500.000 - - - -
Peralatan Rumah Dinas Guru Linge 3 Paket 5.000.000 15.000.000 - 15.000.000 15.000.000
4.2.3.4 Ruang Kelas Belajar Kute Panang 66 9 2 RKB 140.000.000 9.240.000.000 504.000.000 56.000.000 9.800.000.000 2.226.000.000 12.026.000.000
Perpustakaan Kute Panang 9 - - Unit 140.000.000 1.260.000.000 - - 1.260.000.000 297.000.000 1.557.000.000
Ruang Guru Kute Panang 6 - - Unit 140.000.000 840.000.000 - - 840.000.000 198.000.000 1.038.000.000
Rumah Dinas Guru Kute Panang 11 - - Unit 87.500.000 962.500.000 - - 962.500.000 198.000.000 1.160.500.000
Peralatan RKB Kute Panang 66 Paket 3.300.000 217.800.000 - 217.800.000 217.800.000
Peralatan Perpustakaan Kute Panang 9 Paket 5.500.000 49.500.000 - 49.500.000 49.500.000
Peralatan Ruang Guru Kute Panang 6 Paket 5.200.000 31.200.000 - 31.200.000 31.200.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Kute Panang 11 Paket 5.000.000 55.000.000 - 55.000.000 55.000.000
4.2.3.5 Ruang Kelas Belajar Rusip Antara 30 8 - RKB 140.000.000 4.200.000.000 448.000.000 - 4.648.000.000 1.028.400.000 5.676.400.000
Perpustakaan Rusip Antara 4 - - Unit 140.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 132.000.000 692.000.000
Ruang Guru Rusip Antara 2 - - Unit 140.000.000 280.000.000 - - 280.000.000 66.000.000 346.000.000
Peralatan RKB Rusip Antara 30 Paket 3.300.000 99.000.000 - 99.000.000 99.000.000
Peralatan Perpustakaan Rusip Antara 4 Paket 5.500.000 22.000.000 - 22.000.000 22.000.000
Peralatan Ruang Guru Rusip Antara 2 Paket 5.200.000 10.400.000 - 10.400.000 10.400.000
4.2.3.6 Ruang Kelas Belajar Bebesen 40 26 - RKB 140.000.000 5.600.000.000 1.456.000.000 - 7.056.000.000 1.444.800.000 8.500.800.000
Perpustakaan Bebesen 5 1 - Unit 140.000.000 700.000.000 56.000.000 - 756.000.000 169.800.000 925.800.000
Ruang Guru Bebesen 4 14 - Unit 140.000.000 560.000.000 784.000.000 - 1.344.000.000 199.200.000 1.543.200.000
Rumah Dinas Guru Bebesen 4 - 6 Unit 87.500.000 350.000.000 - 105.000.000 455.000.000 86.400.000 541.400.000
Peralatan RKB Bebesen 40 Paket 3.300.000 132.000.000 - 132.000.000 132.000.000
109
Peralatan Perpustakaan Bebesen 5 Paket 5.500.000 27.500.000 - 27.500.000 27.500.000
Peralatan Ruang Guru Bebesen 4 Paket 5.200.000 20.800.000 - 20.800.000 20.800.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Bebesen 4 Paket 5.000.000 20.000.000 - 20.000.000 20.000.000
4.2.3.7 Ruang Kelas Belajar Lut Tawar 19 4 - RKB 140.000.000 2.660.000.000 224.000.000 - 2.884.000.000 646.200.000 3.530.200.000
Perpustakaan Lut Tawar 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Ruang Guru Lut Tawar 1 3 - Unit 140.000.000 140.000.000 168.000.000 - 308.000.000 47.400.000 355.400.000
Rumah Dinas Guru Lut Tawar - 2 - Unit 87.500.000 - 70.000.000 - 70.000.000 9.600.000 79.600.000
Peralatan RKB Lut Tawar 19 Paket 3.300.000 62.700.000 - 62.700.000 62.700.000
Peralatan Perpustakaan Lut Tawar 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - 5.500.000 5.500.000

Peralatan Ruang Guru (Rp)
Lut Tawar 1 Paket 5.200.000 5.200.000 - 5.200.000 5.200.000
110
Peralatan Rumah Dinas Guru Lut Tawar 0 Paket 5.000.000 - - - -
4.2.3.8 Ruang Kelas Belajar Pegasing 10 0 - RKB 140.000.000 1.400.000.000 - - 1.400.000.000 330.000.000 1.730.000.000
Perpustakaan Pegasing 2 - - Unit 140.000.000 280.000.000 - - 280.000.000 66.000.000 346.000.000
Ruang Guru Pegasing 4 - - Unit 140.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 132.000.000 692.000.000
Peralatan RKB Pegasing 10 Paket 3.300.000 33.000.000 - 33.000.000 33.000.000
Peralatan Perpustakaan Pegasing 2 Paket 5.500.000 11.000.000 - 11.000.000 11.000.000
Peralatan Ruang Guru Pegasing 4 Paket 5.200.000 20.800.000 - 20.800.000 20.800.000
4.2.3.9 Ruang Kelas Belajar Bintang 18 5 - RKB 140.000.000 2.520.000.000 280.000.000 - 2.800.000.000 618.000.000 3.418.000.000
Ruang Guru Bintang 1 0 - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Peralatan RKB Bintang 18 Paket 3.300.000 59.400.000 - 59.400.000 59.400.000
Peralatan Ruang Guru Bintang 1 Paket 5.200.000 5.200.000 - 5.200.000 5.200.000
4.2.3.10 Ruang Kelas Belajar Atu Lintang - 13 - RKB 140.000.000 - 728.000.000 - 728.000.000 62.400.000 790.400.000
Ruang Guru Atu Lintang - - 1 Unit 140.000.000 - - 28.000.000 28.000.000 2.400.000 30.400.000
Rumah Dinas Guru Atu Lintang - 3 - Unit 87.500.000 - 105.000.000 - 105.000.000 14.400.000 119.400.000
4.2.3.11 Ruang Kelas Belajar Kebayakan 33 0 - RKB 140.000.000 4.620.000.000 - - 4.620.000.000 1.089.000.000 5.709.000.000
Perpustakaan Kebayakan 4 - - Unit 140.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 132.000.000 692.000.000
Ruang Guru Kebayakan 2 - - Unit 140.000.000 280.000.000 - - 280.000.000 66.000.000 346.000.000
Peralatan RKB Kebayakan 33 Paket 3.300.000 108.900.000 - 108.900.000 108.900.000
Peralatan Perpustakaan Kebayakan 4 Paket 5.500.000 22.000.000 - 22.000.000 22.000.000
Peralatan Ruang Guru Kebayakan 2 Paket 5.200.000 10.400.000 - 10.400.000 10.400.000
4.2.3.12 Ruang Kelas Belajar Bies 7 10 RKB 140.000.000 980.000.000 560.000.000 - 1.540.000.000 279.000.000 1.819.000.000
Perpustakaan Bies 2 3 Unit 140.000.000 280.000.000 168.000.000 - 448.000.000 80.400.000 528.400.000
Ruang Guru Bies 1 1 Unit 140.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000 37.800.000 233.800.000
Rumah Dinas Guru Bies 2 2 Unit 87.500.000 175.000.000 70.000.000 - 245.000.000 45.600.000 290.600.000
Peralatan RKB Bies 7 Paket 3.300.000 23.100.000 - 23.100.000 23.100.000
Peralatan Perpustakaan Bies 2 Paket 5.500.000 11.000.000 - 11.000.000 11.000.000
Peralatan Ruang Guru Bies 1 Paket 5.200.000 5.200.000 - 5.200.000 5.200.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Bies 2 Paket 5.000.000 10.000.000 - 10.000.000 10.000.000
4.2.3.13 Ruang Kelas Belajar Jagong Jeget 12 RKB 140.000.000 - 672.000.000 - 672.000.000 57.600.000 729.600.000
4.2.3.14 Ruang Kelas Belajar Celala 10 6 RKB 140.000.000 1.400.000.000 336.000.000 - 1.736.000.000 358.800.000 2.094.800.000
Perpustakaan Celala 3 1 Unit 140.000.000 420.000.000 56.000.000 - 476.000.000 103.800.000 579.800.000
Rumah Dinas Guru Celala 2 2 Unit 87.500.000 175.000.000 70.000.000 - 245.000.000 45.600.000 290.600.000
Peralatan RKB Celala 10 Paket 3.300.000 33.000.000 - 33.000.000 33.000.000
Peralatan Perpustakaan Celala 3 Paket 5.500.000 16.500.000 - 16.500.000 16.500.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Celala 2 Paket 5.000.000 10.000.000 - 10.000.000 10.000.000
4.2.4 Sekolah SMP 17.075.500.000 2.856.000.000 84.000.000 20.015.500.000 4.059.000.000 24.074.500.000

4.2.4.1 Ruang Kelas Belajar Ketol 28 - - RKB 140.000.000 3.920.000.000 - - 3.920.000.000 924.000.000 4.844.000.000
Perpustakaan Ketol 4 - - Unit 140.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 132.000.000 692.000.000
Laboratorium Ketol 4 - - Unit 140.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 132.000.000 692.000.000
Ruang Guru Ketol 3 - - Unit 140.000.000 420.000.000 - - 420.000.000 99.000.000 519.000.000
TU/Kepsek Ketol 3 - - Unit 140.000.000 420.000.000 - - 420.000.000 99.000.000 519.000.000
Rumah Dinas Ketol 3 - - Unit 87.500.000 262.500.000 - - 262.500.000 54.000.000 316.500.000
Peralatan RKB Ketol 28 Paket 3.300.000 92.400.000 - - 92.400.000 92.400.000
Peralatan Perpustakaan Ketol 4 Paket 5.500.000 22.000.000 - - 22.000.000 22.000.000
Peralatan Laboratorium Ketol 4 Paket 23.000.000 92.000.000 - - 92.000.000 92.000.000
Peralatan Ruang Guru Ketol 3 Paket 5.200.000 15.600.000 - - 15.600.000 15.600.000
Peralatan TU/Kepsek Ketol 3 Paket 5.200.000 15.600.000 - - 15.600.000 15.600.000
Peralatan Rumah Dinas Ketol 3 Paket 5.000.000 15.000.000 - - 15.000.000 15.000.000
4.2.4.2 Ruang Kelas Belajar Silih Nara 10 7 - RKB 140.000.000 1.400.000.000 392.000.000 - 1.792.000.000 363.600.000 2.155.600.000
Perpustakaan Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Silih Nara 2 - - Unit 140.000.000 280.000.000 - - 280.000.000 66.000.000 346.000.000
Rumah Dinas Silih Nara 2 - - Unit 87.500.000 175.000.000 - - 175.000.000 36.000.000 211.000.000
Peralatan RKB Silih Nara 10 Paket 3.300.000 33.000.000 - - 33.000.000 33.000.000
Peralatan Perpustakaan Silih Nara 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - - 5.500.000 5.500.000
Peralatan Laboratorium Silih Nara 2 Paket 23.000.000 46.000.000 - - 46.000.000 46.000.000
Peralatan Rumah Dinas Silih Nara 2 Paket 5.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
4.2.4.3 Ruang Kelas Belajar Linge - 2 - RKB 140.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000 9.600.000 121.600.000
Laboratorium Linge 3 - - Unit 140.000.000 420.000.000 - - 420.000.000 99.000.000 519.000.000
TU/Kepsek Linge 3 - - Unit 140.000.000 420.000.000 - - 420.000.000 54.000.000 474.000.000
Peralatan Laboratorium Linge 3 Paket 23.000.000 69.000.000 - - 69.000.000 69.000.000
Peralatan TU/Kepsek Linge 3 Paket 5.200.000 15.600.000 - - 15.600.000 15.600.000
4.2.4.4 Ruang Kelas Belajar Kute Panang 6 - - RKB 140.000.000 840.000.000 - - 840.000.000 198.000.000 1.038.000.000
Perpustakaan Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Kantor Guru Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Peralatan RKB Kute Panang 6 Paket 3.300.000 19.800.000 - - 19.800.000 19.800.000
Peralatan Perpustakaan Kute Panang 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - - 5.500.000 5.500.000
Peralatan Laboratorium Kute Panang 1 Paket 23.000.000 23.000.000 - - 23.000.000 23.000.000
Peralatan Ruang Guru Kute Panang 1 Paket 5.200.000 5.200.000 - - 5.200.000 5.200.000

Ruang Kelas Belajar (Rp)
4.2.4.5 Bebesan 12 7 3 RKB 140.000.000 1.680.000.000 392.000.000 84.000.000 2.156.000.000 436.800.000 2.592.800.000
Perpustakaan Bebesan 1 1 - Unit 140.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000 37.800.000 233.800.000
Laboratorium Bebesan 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Kantor Guru Bebesan 1 1 - Unit 140.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000 37.800.000 233.800.000
TU/Kepsek Bebesan 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Peralatan RKB Bebesan 12 Paket 3.300.000 39.600.000 - - 39.600.000 39.600.000
Peralatan Perpustakaan Bebesan 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - - 5.500.000 5.500.000
Peralatan Laboratorium Bebesan 1 Paket 23.000.000 23.000.000 - - 23.000.000 23.000.000
Peralatan Ruang Guru Bebesan 1 Paket 5.200.000 5.200.000 - - 5.200.000 5.200.000
Peralatan TU/Kepsek Bebesan 1 Paket 5.200.000 5.200.000 - - 5.200.000 5.200.000
4.2.4.6 Ruang Kelas Belajar Lut Tawar 20 4 - RKB 140.000.000 2.800.000.000 224.000.000 - 3.024.000.000 679.200.000 3.703.200.000
Perpustakaan Lut Tawar 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Lut Tawar - 2 - Unit 140.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000 9.600.000 121.600.000
TU/Kepsek Lut Tawar - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Peralatan RKB Lut Tawar 20 Paket 3.300.000 66.000.000 - - 66.000.000 66.000.000
Peralatan Perpustakaan Lut Tawar 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - - 5.500.000 5.500.000
4.2.4.7 Ruang Kelas Belajar Pegasing - 4 - RKB 140.000.000 - 224.000.000 - 224.000.000 19.200.000 243.200.000
Perpustakaan Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Laboratorium Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
4.2.4.8 Ruang Kelas Belajar Atu Lintang - 7 - RKB 140.000.000 - 392.000.000 - 392.000.000 33.600.000 425.600.000
IV.2.4.9 Ruang Kelas Belajar Kebayakan 2 9 - RKB 140.000.000 280.000.000 504.000.000 - 784.000.000 109.200.000 893.200.000
Laboratorium Kebayakan - 3 - Unit 140.000.000 - 168.000.000 - 168.000.000 14.400.000 182.400.000
TU/Kepsek Kebayakan - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Peralatan RKB Kebayakan 2 Paket 3.300.000 6.600.000 - - 6.600.000 6.600.000
4.2.4.10 Ruang Kelas Belajar Bies 4 - - RKB 140.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 132.000.000 692.000.000
Laboratorium Bies 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Peralatan RKB Bies 4 Paket 3.300.000 13.200.000 - - 13.200.000 13.200.000
Peralatan Laboratorium Bies 1 Paket 23.000.000 23.000.000 - - 23.000.000 23.000.000
4.2.5 Sekolah SMA/SMK 16.789.700.000 4.060.000.000 - 19.659.700.000 4.008.600.000 23.668.300.000

4.2.5.1 Ruang Kelas Belajar Ketol 9 - - RKB 140.000.000 1.260.000.000 - - 1.260.000.000 297.000.000 1.557.000.000
Perpustakaan Ketol 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Fisika Ketol 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Kimia Ketol 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Biologi Ketol 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Komputer Ketol 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Peralatan RKB Ketol 9 Paket 3.300.000 29.700.000 - - 29.700.000 29.700.000
Peralatan Perpustakaan Ketol 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - - 5.500.000 5.500.000
Peralatan Laboratorium Fisika Ketol 1 Paket 6.000.000 6.000.000 - - 6.000.000 6.000.000
Peralatan Laboratorium Kimia Ketol 1 Paket 25.000.000 25.000.000 - - 25.000.000 25.000.000
Peralatan Laboratorium Biologi Ketol 1 Paket 23.000.000 23.000.000 - - 23.000.000 23.000.000
Peralatan Laboratorium Komputer Ketol 1 Paket 61.000.000 61.000.000 - - 61.000.000 61.000.000
4.2.5.2 Ruang Kelas Belajar Silih Nara - - - RKB 140.000.000 - - - - - -
Perpustakaan Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Fisika Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Kimia Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Biologi Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Komputer Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Peralatan RKB Silih Nara - Paket 3.300.000 - - - - -
Peralatan Perpustakaan Silih Nara 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - - 5.500.000 5.500.000
Peralatan Laboratorium Fisika Silih Nara 1 Paket 6.000.000 6.000.000 - - 6.000.000 6.000.000
Peralatan Laboratorium Kimia Silih Nara 1 Paket 25.000.000 25.000.000 - - 25.000.000 25.000.000
Peralatan Laboratorium Biologi Silih Nara 1 Paket 23.000.000 23.000.000 - - 23.000.000 23.000.000
Peralatan Laboratorium Komputer Silih Nara 1 Paket 61.000.000 61.000.000 - - 61.000.000 61.000.000
4.2.5.3 Ruang Kelas Belajar Kute Panang 6 - - RKB 140.000.000 840.000.000 - - 198.000.000 198.000.000
Perpustakaan Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 33.000.000 33.000.000
Laboratorium Kimia Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 33.000.000 33.000.000
Kantor Guru Kute Panang - 1 - Unit 175.000.000 - 70.000.000 - 4.800.000 4.800.000
Peralatan RKB Kute Panang 6 Paket 3.300.000 19.800.000 - - 19.800.000 19.800.000
Peralatan Perpustakaan Kute Panang 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - - 5.500.000 5.500.000
Peralatan Laboratorium Kimia Kute Panang 1 Paket 25.000.000 25.000.000 - - 25.000.000 25.000.000
4.2.5.4 Ruang Kelas Belajar Bebesan 42 15 - RKB 140.000.000 5.880.000.000 840.000.000 - 6.720.000.000 1.458.000.000 8.178.000.000
111
Perpustakaan Bebesan 1 1 - Unit 140.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000 37.800.000 233.800.000
Laboratorium Fisika Bebesan 1 1 - Unit 140.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000 37.800.000 233.800.000
Laboratorium Kimia Bebesan 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Biologi Bebesan 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Komputer Bebesan 8 - - Unit 140.000.000 1.120.000.000 - - 1.120.000.000 264.000.000 1.384.000.000
Kantor Guru Bebesan 1 - - Unit 175.000.000 175.000.000 - - 175.000.000 33.000.000 208.000.000
Peralatan RKB Bebesan 42 Paket 3.300.000 138.600.000 - - 138.600.000 138.600.000
Peralatan Perpustakaan Bebesan 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - - 5.500.000 5.500.000
Peralatan Laboratorium Fisika Bebesan 1 Paket 6.000.000 6.000.000 - - 6.000.000 6.000.000

Peralatan Laboratorium Kimia (Rp)
Bebesan 1 Paket 25.000.000 25.000.000 - - 25.000.000 25.000.000
Peralatan Laboratorium Biologi Bebesan 1 Paket 23.000.000 23.000.000 - - 23.000.000 23.000.000
112
Peralatan Laboratorium Komputer Bebesan 8 Paket 61.000.000 488.000.000 - - 488.000.000 488.000.000
Peralatan Kantor Guru Bebesan 1 Paket 5.200.000 5.200.000 - - 5.200.000 5.200.000
4.2.5.5 Ruang Kelas Belajar Lut Tawar 5 - - RKB 140.000.000 700.000.000 - - 700.000.000 165.000.000 865.000.000
Perpustakaan Lut Tawar - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Laboratorium Fisika Lut Tawar 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Peralatan RKB Lut Tawar 5 Paket 3.300.000 16.500.000 - - 16.500.000 16.500.000
Peralatan Laboratorium Fisika Lut Tawar 1 Paket 6.000.000 6.000.000 - - 6.000.000 6.000.000
4.2.5.6 Ruang Kelas Belajar Pegasing - 16 - RKB 140.000.000 - 896.000.000 - 896.000.000 76.800.000 972.800.000
Perpustakaan Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Laboratorium Fisika Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Laboratorium Biologi Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Laboratorium Komputer Pegasing - 8 - Unit 140.000.000 - 448.000.000 - 448.000.000 38.400.000 486.400.000
Peralatan RKB Pegasing - Paket 3.300.000 - - - - -
4.2.5.7 Ruang Kelas Belajar Atu Lintang 1 6 - RKB 140.000.000 140.000.000 336.000.000 - 476.000.000 61.800.000 537.800.000
Perpustakaan Atu Lintang - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Laboratorium Fisika Atu Lintang - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Peralatan RKB Atu Lintang 1 Paket 3.300.000 3.300.000 - - 3.300.000 3.300.000
4.2.5.8 Ruang Kelas Belajar Kebayakan 14 6 - RKB 140.000.000 1.960.000.000 336.000.000 - 2.296.000.000 490.800.000 2.786.800.000
Perpustakaan Kebayakan - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Laboratorium Fisika Kebayakan 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Kimia Kebayakan 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Biologi Kebayakan 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Laboratorium Komputer Kebayakan 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Peralatan RKB Kebayakan 14 Paket 3.300.000 46.200.000 - - 46.200.000 46.200.000
Peralatan Laboratorium Fisika Kebayakan 1 Paket 6.000.000 6.000.000 - - 6.000.000 6.000.000
Peralatan Laboratorium Kimia Kebayakan 1 Paket 25.000.000 25.000.000 - - 25.000.000 25.000.000
Peralatan Laboratorium Biologi Kebayakan 1 Paket 23.000.000 23.000.000 - - 23.000.000 23.000.000
Peralatan Laboratorium Komputer Kebayakan 1 Paket 61.000.000 61.000.000 - - 61.000.000 61.000.000
4.2.5.9 Ruang Kelas Belajar Bies - 5 - RKB 140.000.000 - 280.000.000 - 280.000.000 24.000.000 304.000.000
Perpustakaan Bies - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Laboratorium Fisika Bies - 1 - Unit 140.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000 4.800.000 60.800.000
Kantor Guru Bies - 1 - Unit 175.000.000 - 70.000.000 - 70.000.000 4.800.000 74.800.000
4.2.5.10 Ruang Kelas Belajar Jagong Jeget - 3 - RKB 140.000.000 - 168.000.000 - 168.000.000 14.400.000 182.400.000
4.2.5.11 Ruang Kelas Belajar Celala 3 - - RKB 140.000.000 420.000.000 - - 420.000.000 99.000.000 519.000.000
Peralatan RKB Celala 3 Paket 3.300.000 9.900.000 - - 9.900.000 9.900.000
4.2.5.12 Perpustakaan Bintang 1 - - Unit 140.000.000 140.000.000 - - 140.000.000 33.000.000 173.000.000
Peralatan Perpustakaan Bintang 1 Paket 5.500.000 5.500.000 - - 5.500.000 5.500.000
4.2.6 Madrasah Ibtidaiyah 48 9 0 6.878.400.000 504.000.000 - 7.382.400.000 1.627.200.000 9.009.600.000

Ruang Kelas Belajar Kec. Lut Tawar 9 RKB 140.000.000 1.260.000.000 - - 1.260.000.000 297.000.000 1.557.000.000
Kec. Bebesen 8 3 RKB 140.000.000 1.120.000.000 168.000.000 - 1.288.000.000 278.400.000 1.566.400.000
Kec. Kute Panang 10 RKB 140.000.000 1.400.000.000 - - 1.400.000.000 330.000.000 1.730.000.000
Kec. Ketol 7 RKB 140.000.000 980.000.000 - - 980.000.000 231.000.000 1.211.000.000
Kec. Silih Nara 8 RKB 140.000.000 1.120.000.000 - - 1.120.000.000 264.000.000 1.384.000.000
Kec. Kebayakan 6 2 RKB 140.000.000 840.000.000 112.000.000 - 952.000.000 207.600.000 1.159.600.000
Kec. Bies 4 RKB 140.000.000 - 224.000.000 - 224.000.000 19.200.000 243.200.000
Peralatan RKB 48 3.300.000 158.400.000 - - 158.400.000 158.400.000
4.2.7 Madrasah Tsanawiyah 54 2 3 7.738.200.000 112.000.000 84.000.000 7.934.200.000 1.798.800.000 9.733.000.000

Ruang Kelas Belajar Kec. Lut Tawar 5 3 RKB 140.000.000 700.000.000 - 84.000.000 784.000.000 172.200.000 956.200.000
Kec. Bebesen 3 2 RKB 140.000.000 420.000.000 112.000.000 - 532.000.000 108.600.000 640.600.000
Kec. Kute Panang 11 RKB 140.000.000 1.540.000.000 - - 1.540.000.000 363.000.000 1.903.000.000
Kec. Ketol 6 RKB 140.000.000 840.000.000 - - 840.000.000 198.000.000 1.038.000.000
Kec. Silih Nara 20 RKB 140.000.000 2.800.000.000 - - 2.800.000.000 660.000.000 3.460.000.000
Kec. Kebayakan 4 RKB 140.000.000 560.000.000 - - 560.000.000 132.000.000 692.000.000
Kec. Celala 5 RKB 140.000.000 700.000.000 - - 700.000.000 165.000.000 865.000.000
Peralatan RKB 54 Paket 3.300.000 178.200.000 - - 178.200.000 178.200.000
4.2.8 Madrasah Aaliyah 25 3 2 3.582.500.000 168.000.000 56.000.000 3.806.500.000 844.200.000 4.650.700.000

Ruang Kelas Belajar Kec. Lut Tawar RKB 140.000.000 - - - - - -
Kec. Bebesen 10 3 RKB 140.000.000 1.400.000.000 168.000.000 - 1.568.000.000 344.400.000 1.912.400.000
Kec. Kute Panang RKB 140.000.000 - - - - - -
Kec. Pegasing 5 2 RKB 140.000.000 700.000.000 - 56.000.000 756.000.000 169.800.000 925.800.000
Kec. Silih Nara 6 RKB 140.000.000 840.000.000 - - 840.000.000 198.000.000 1.038.000.000
Kec. Kebayakan RKB 140.000.000 - - - - - -
Kec. Celala RKB 140.000.000 - - - - - -
Kec. Rusip Antara 2 RKB 140.000.000 280.000.000 - - 280.000.000 66.000.000 346.000.000
Kec. Linge 2 RKB 140.000.000 280.000.000 - - 280.000.000 66.000.000 346.000.000
Peralatan RKB 25 Paket 3.300.000 82.500.000 - - 82.500.000 82.500.000

(Rp)
IV.3. Agama 50.420.000.000 2.826.000.000 4.113.000.000 57.359.000.000 6.663.000.000 64.022.000.000
4.3.1 Sarana Ibadah 50.420.000.000 2.826.000.000 4.113.000.000 57.359.000.000 6.663.000.000 64.022.000.000
Masjid Ketol 24 - - Unit 450.000.000 10.800.000.000 - - 10.800.000.000 720.000.000 11.520.000.000
Bebesen 10 2 9 Unit 450.000.000 4.500.000.000 360.000.000 810.000.000 5.670.000.000 424.500.000 6.094.500.000
Silih Nara 15 1 5 Unit 450.000.000 6.750.000.000 180.000.000 450.000.000 7.380.000.000 517.500.000 7.897.500.000
Kute Panang 17 1 - Unit 450.000.000 7.650.000.000 180.000.000 - 7.830.000.000 525.000.000 8.355.000.000
Pegasing - 1 13 Unit 450.000.000 - 180.000.000 1.170.000.000 1.350.000.000 151.500.000 1.501.500.000
Bies 4 4 - Unit 450.000.000 1.800.000.000 720.000.000 - 2.520.000.000 180.000.000 2.700.000.000
Lut Tawar 1 2 3 Unit 450.000.000 450.000.000 360.000.000 270.000.000 1.080.000.000 91.500.000 1.171.500.000
Kebayakan 7 2 1 Unit 450.000.000 3.150.000.000 360.000.000 90.000.000 3.600.000.000 250.500.000 3.850.500.000
Rusip Antara - - - Unit 450.000.000 - - - - - -
Celala - - 6 Unit 450.000.000 - - 540.000.000 540.000.000 63.000.000 603.000.000
Peralatan Masjid 78 Paket 2.500.000 195.000.000 - - 195.000.000 195.000.000
Meunasah/Musholah Ketol 58 - - Unit 135.000.000 7.830.000.000 - - 7.830.000.000 1.740.000.000 9.570.000.000

Bebesen 22 3 9 Unit 135.000.000 2.970.000.000 162.000.000 243.000.000 3.375.000.000 799.500.000 4.174.500.000
Silih Nara 4 - 4 Unit 135.000.000 540.000.000 - 108.000.000 648.000.000 162.000.000 810.000.000
Kute Panang 16 - 3 Unit 135.000.000 2.160.000.000 - 81.000.000 2.241.000.000 511.500.000 2.752.500.000
Pegasing 1 - - Unit 135.000.000 135.000.000 - - 135.000.000 30.000.000 165.000.000
Bies 1 - 1 Unit 135.000.000 135.000.000 - 27.000.000 162.000.000 40.500.000 202.500.000
Lut Tawar - 4 3 Unit 135.000.000 - 216.000.000 81.000.000 297.000.000 91.500.000 388.500.000
Kebayakan 8 1 9 Unit 135.000.000 1.080.000.000 54.000.000 243.000.000 1.377.000.000 349.500.000 1.726.500.000
Rusip Antara - - - Unit 135.000.000 - - - - - -
Celala - - - Unit 135.000.000 - - - - - -
Linge - Unit 135.000.000 - - - - - -
Bintang 1 Unit 135.000.000 - 54.000.000 - 54.000.000 15.000.000 69.000.000
Peralatan Meunasah/Mushola 110 Paket 2.500.000 275.000.000 - - 275.000.000 275.000.000
.4. Lembaga /Perlindungan Sosial - - - - - -
113

(Rp)
5. LINTAS SEKTOR 25.360.500.000 8.100.000.000 3.042.000.000 35.512.500.000 30.442.600.000 65.955.100.000
114
5.1 Pemerintahan 25.360.500.000 7.200.000.000 2.952.000.000 34.522.500.000 2.510.100.000 37.032.600.000
5.1.1 Kantor Pemerintah 25.360.500.000 6.300.000.000 2.862.000.000 34.522.500.000 2.510.100.000 37.032.600.000
Kantor Pemerintah Kabupaten Ketol 0 Unit 450.000.000 - - - - - -
Kute Panang - Unit 450.000.000 - - - - - -
Bebesen - 1 3 Unit 450.000.000 - 180.000.000 270.000.000 450.000.000 46.500.000 496.500.000
Kebayakan - 4 2 Unit 450.000.000 - 720.000.000 180.000.000 900.000.000 81.000.000 981.000.000
Celala - - Unit 450.000.000 - - - - - -
Bies - 0 - Unit 450.000.000 - - - - - -
Silih Nara - 0 - Unit 450.000.000 - - - - - -
Rusip Antara - Unit 450.000.000 - - - - - -
Lut Tawar 1 4 2 Unit 450.000.000 450.000.000 720.000.000 180.000.000 1.350.000.000 111.000.000 1.461.000.000
Pegasing 1 5 1 Unit 450.000.000 450.000.000 900.000.000 90.000.000 1.440.000.000 115.500.000 1.555.500.000
Bintang - - Unit 450.000.000 - - - - - -
Linge - Unit 450.000.000 - - - - - -
Jagong Jeget - Unit 450.000.000 - - - - - -
Peralatan 2 Paket 11.100.000 22.200.000 - - 22.200.000 22.200.000
Kantor Kecamatan Ketol 1 Unit 450.000.000 450.000.000 - - 450.000.000 30.000.000 480.000.000

Kute Panang 1 Unit 450.000.000 450.000.000 - - 450.000.000 30.000.000 480.000.000
Bebesen 1 Unit 450.000.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
Kebayakan 1 Unit 450.000.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
Celala 1 Unit 450.000.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
Bies 1 Unit 450.000.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
Silih Nara 1 Unit 450.000.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
Rusip Antara 1 Unit 450.000.000 450.000.000 - - 450.000.000 30.000.000 480.000.000
Lut Tawar 1 Unit 450.000.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
Pegasing 1 Unit 450.000.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
Bintang 1 Unit 450.000.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
Linge 1 Unit 450.000.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
Jagong Jeget Unit 450.000.000 - - - - - -
Peralatan 3 Paket 11.100.000 33.300.000 - - 33.300.000 33.300.000
- - -
Kantor Kelurahan Ketol 10 Unit 450.000.000 4.500.000.000 - - 4.500.000.000 300.000.000 4.800.000.000
Kute Panang 8 Unit 450.000.000 3.600.000.000 - - 3.600.000.000 240.000.000 3.840.000.000
Bebesen 10 9 2 Unit 450.000.000 4.500.000.000 1.620.000.000 180.000.000 6.300.000.000 456.000.000 6.756.000.000
Kebayakan 2 1 Unit 450.000.000 900.000.000 - 90.000.000 990.000.000 70.500.000 1.060.500.000
Celala 1 Unit 450.000.000 450.000.000 - - 450.000.000 30.000.000 480.000.000
Bies 3 4 3 Unit 450.000.000 1.350.000.000 720.000.000 270.000.000 2.340.000.000 181.500.000 2.521.500.000
Silih Nara 7 4 3 Unit 450.000.000 3.150.000.000 720.000.000 270.000.000 4.140.000.000 301.500.000 4.441.500.000
Rusip Antara 1 Unit 450.000.000 450.000.000 - - 450.000.000 30.000.000 480.000.000
Lut Tawar 3 Unit 450.000.000 - 540.000.000 - 540.000.000 45.000.000 585.000.000
Pegasing 4 Unit 450.000.000 1.800.000.000 - - 1.800.000.000 120.000.000 1.920.000.000
Bintang 1 Unit 450.000.000 450.000.000 - - 450.000.000 30.000.000 480.000.000
Linge Unit 450.000.000 - - - - - -
Jagong Jeget 1 Unit 450.000.000 450.000.000 - - 450.000.000 30.000.000 480.000.000
Peralatan 48 Paket 11.100.000 532.800.000 - - 532.800.000 532.800.000
- - -
Kantor Instansi Vertikal Ketol Unit 450.000.000 - - - - - -
Kute Panang Unit 450.000.000 - - - - - -
Bebesen 1 3 Unit 450.000.000 450.000.000 - 270.000.000 720.000.000 61.500.000 781.500.000
Kebayakan 1 3 Unit 450.000.000 450.000.000 - 270.000.000 720.000.000 61.500.000 781.500.000
Celala Unit 450.000.000 - - - - - -
Bies Unit 450.000.000 - - - - - -
Silih Nara Unit 450.000.000 - - - - - -
Rusip Antara Unit 450.000.000 - - - - - -
Lut Tawar Unit 450.000.000 - - - - - -
Pegasing Unit 450.000.000 - - - - - -
Bintang Unit 450.000.000 - - - - - -
Linge Unit 450.000.000 - - - - - -
Peralatan 2 Paket 11.100.000 22.200.000 - - 22.200.000 22.200.000
- - -
Rumah Dinas Ketol Unit 90.000.000 - - - - - -
Kute Panang Unit 90.000.000 - - - - - -
Bebesen Unit 90.000.000 - - - - - -
Kebayakan Unit 90.000.000 - - - - - -
Celala Unit 90.000.000 - - - - - -
Bies Unit 90.000.000 - - - - - -
Silih Nara Unit 90.000.000 - - - - - -
Rusip Antara Unit 90.000.000 - - - - - -

Lut Tawar (Rp)
4 Unit 90.000.000 - - 72.000.000 72.000.000 9.600.000 81.600.000
Pegasing Unit 90.000.000 - - - - - -
Bintang Unit 90.000.000 - - - - - -
Linge Unit 90.000.000 - - - - - -
Peralatan - Paket 11.100.000 - - - - - -
V.2 Keuangan dan Perbankan - - - - - -

5.2 Ketertiban dan Keamanan (TNI/POLRI) - 900.000.000 90.000.000 990.000.000 85.500.000 1.075.500.000
5.2.1 Ketertiban - 900.000.000 90.000.000 990.000.000 85.500.000 1.075.500.000
Kantor Polres Bebesen 1 450.000.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
Rumah Dinas Polisi Lut Tawar 5 450.000.000 - 900.000.000 - 900.000.000 75.000.000 975.000.000
5.3 Perbankan 27.847.000.000 27.847.000.000
TOTAL 693.064.061.250 190.602.245.000 136.011.264.000 1.017.497.570.250 193.932.776.000 1.211.430.346.250
115
Lampiran 2 Penilaian Kerusakan dan Kerugian Kab. Bener Meriah
Lampiran 2
Kab. Bener Meriah
REKAPITULASI PENILAIAN KERUSAKAN & KERUGIAN PASCABENCANA GEMPA BUMI TANGGAL 2 JULI 2013
KABUPATEN BENER MERIAH
TAHUN 2013
(Ribu Rupiah)
Total Kerusakan
SEKTOR/ Nilai Kerusakan Nilai Kerugian
NO dan Kerugian
SUBSEKTOR
(Rp ) (Rp ) (Rp )
1 PERMUKIMAN 118.721.679 1.735.400 120.457.079

1 Perumahan 118.721.679 1.735.400 120.457.079
2 INFRASTRUKTUR 3.673.646 3.449.600 7.123.246

1 Transportasi Darat 2.916.800 3.344.225 6.261.025
2 Sumber Daya Air 756.846 105.375 862.221
3 SOSIAL 57.287.000 9.570.600 66.857.600

1 Kesehatan 6.136.000 1.029.400 7.165.400
2 Pendidikan 32.332.000 5.632.700 37.964.700
3 Agama 18.819.000 2.908.500 21.727.500
4 EKONOMI 1.739.000 1.663.500 3.402.500

1 Pertanian 742.500 336.000 1.078.500
2 Perindustrian 66.500 151.500 218.000
3 Perdagangan 930.000,00 1.176.000,00 2.106.000
5 LINTAS SEKTOR 528.000 9.304.600 9.832.600

1 Pemerintahan 384.000 26.800 410.800
2 Keamanan (TNI) 144.000 15.800 159.800
3 Perbankan - 9.262.000 9.262.000
119
TOTAL 181.949.325 25.723.700 207.673.025
PENILAIAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN PASCABENCANA GEMPA BUMI TANGGAL 2 JULI 2013
KABUPATEN BENER MERIAH, PROVINSI ACEH
TAHUN 2013
120
Data Kerusakan Nilai Kerusakan (Rp. ) Perkiraan Perkiraan
Lokasi Harga Satuan Perkiraan Kerugian
No Sektor / Sub Sektor Kerusakan Kerusakan +
(Kecamatan) (Rp.) (Rp.)
Berat Sedang Ringan Satuan Berat Sedang Ringan (Rp.) Kerugian (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I PERMUKIMAM 118.721.678.565 1.735.400.000 120.457.078.565
1 Perumahan 648 801 2.161 3.610 1.944.000.000 48.263.679.243 33.069.793.923 35.778.205.399 117.111.678.565 1.735.400.000 118.847.078.565
Permanen 467 577 1.556 Unit 810.000.000 37.827.000.000 25.880.708.287 28.006.560.000 91.714.268.287 1.047.300.000 92.761.568.287
KEC. PINTU RIME GAYO 11 29 85 Unit 90.000.000 891.000.000 1.290.450.829 1.532.056.196 3.713.507.025 48.850.000 3.762.357.025
KEC. GAJAH PUTIH 66 72 161 Unit 90.000.000 5.346.000.000 3.226.127.072 2.906.611.288 11.478.738.360 172.850.000 11.651.588.360
KEC. TIMANG GAJAH 166 135 405 Unit 90.000.000 13.446.000.000 6.057.949.724 7.288.005.644 26.791.955.368 386.650.000 27.178.605.368
KEC. MESIDAH 0 1 2 Unit 90.000.000 28.636.564 28.636.564 150.000 28.786.564
KEC. WIH PESAM 216 314 725 Unit 90.000.000 17.496.000.000 14.123.267.403 13.058.273.374 44.677.540.778 387.550.000 45.065.090.778
KEC. BENER KELIPAH 0 1 13 Unit 90.000.000 229.092.515 229.092.515 1.800.000 230.892.515
KEC. BUKIT 4 14 76 Unit 90.000.000 324.000.000 645.225.414 1.360.236.810 2.329.462.224 25.550.000 2.355.012.224
KEC. PERMATA 2 6 10 Unit 90.000.000 162.000.000 250.920.994 171.819.387 584.740.381 6.350.000 591.090.381
KEC. BANDAR 2 6 80 Unit 90.000.000 162.000.000 286.766.851 1.431.828.221 1.880.595.072 17.550.000 1.898.145.072
Semi Permanen 104 128 346 Unit 648.000.000 6.673.068.973 4.601.014.807 4.973.853.055 16.247.936.835 376.550.000 16.624.486.835
KEC. PINTU RIME GAYO 3 6 19 Unit 72.000.000 170.231.351 229.413.481 272.365.546 672.010.378 11.550.000 683.560.378
KEC. GAJAH PUTIH 15 16 36 Unit 72.000.000 953.295.568 573.533.702 516.730.896 2.043.560.165 39.100.000 2.082.660.165
KEC. TIMANG GAJAH 37 30 90 Unit 72.000.000 2.383.238.919 1.076.968.840 1.295.645.448 4.755.853.207 132.350.000 4.888.203.207
KEC. MESIDAH 0 0 0 Unit 72.000.000
KEC. BENER KELIPAH 0 0 3 Unit 72.000.000 40.727.558 40.727.558 450.000 41.177.558
KEC. BUKIT 1 3 17 Unit 72.000.000 56.743.784 114.706.740 241.819.877 413.270.401 6.150.000 419.420.401
KEC. PERMATA 0 1 2 Unit 72.000.000 44.608.177 30.545.669 75.153.846 1.000.000 76.153.846
KEC. BANDAR 0 1 18 Unit 72.000.000 50.980.773 254.547.239 305.528.013 3.400.000 308.928.013
Non Permanen 78 96 259 Unit 486.000.000 3.763.610.270 2.588.070.829 2.797.792.344 9.149.473.443 311.550.000 9.461.023.443
KEC. PINTU RIME GAYO 2 5 14 Unit 54.000.000 95.755.135 129.045.083 153.205.620 378.005.838 8.600.000 386.605.838
KEC. GAJAH PUTIH 12 12 27 Unit 54.000.000 565.388.757 322.612.707 290.661.129 1.178.662.593 28.950.000 1.207.612.593
KEC. TIMANG GAJAH 28 22 67 Unit 54.000.000 1.340.571.892 605.794.972 728.800.564 2.675.167.429 113.850.000 2.789.017.429
KEC. MESIDAH 0 0 0 Unit 54.000.000
KEC. BENER KELIPAH 0 0 2 Unit 54.000.000 22.909.252 22.909.252 300.000 23.209.252
KEC. BUKIT 0 2 13 Unit 54.000.000 12.767.351 64.522.541 136.023.681 213.313.574 4.850.000 218.163.574
KEC. PERMATA 0 1 2 Unit 54.000.000 25.092.099 17.181.939 42.274.038 1.000.000 43.274.038
KEC. BANDAR 0 1 13 Unit 54.000.000 28.676.685 143.182.822 171.859.507 2.650.000 174.509.507
2 Isi Rumah 644 0 0 Unit - - - 1.610.000.000 - 1.610.000.000

644 Unit 2.500.000 1.610.000.000 1.610.000.000
II INFRASTRUKTUR 3.673.646.469 3.449.599.500 7.123.245.969

1 Transportasi 2.916.800.000 3.344.224.500 6.261.024.500
A Transportasi Darat 2.916.800.000 3.344.224.500 6.261.024.500
1 Jalan Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
a Jalan Meriah - Uning Baro 2.100 m2 120.000 252.000.000 252.000.000 252.000.000
b Jalan Gegur - Tunyang 4.200 m2 120.000 504.000.000 504.000.000 504.000.000
c Jalan Reronga - Pante Karya 120 m3 1.500.000 180.000.000 180.000.000 180.000.000
d Jalan Simpang Mekar Jadi Ayu 720 m2 120.000 86.400.000 86.400.000 86.400.000
e Jalan Timang Gajah 1 - Lampahan 120 m2 120.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000
2 Talud Jalan Kabupaten

a Talud jalan Timang gajah 1 - Lampahan 360 m 3.000.000 1.080.000.000 1.080.000.000 1.080.000.000
3 Jembatan Kabupaten
a Jembatan kayu Jl. Meriah - Uning Baro 10x8 m 30.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000
b Jembatan Beton Jl. Gegur - Tunyang 8x8 m 62.500.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
2 Sumber Daya Air 756.846.469 105.375.000 862.221.469

a. Irigasi 539.935.944 105.375.000 645.310.944
1. D.I. BALE ATU I DAN II Bukit 85 m 861.656 73.240.781 73.240.781 45.000.000 118.240.781
2. D.I. DELUNG TUE Bukit 80 m 837.073 66.965.813 66.965.813 7.500.000 74.465.813
3. D.I. PAJAR HARAPAN Timang Gajah 150 m 812.072 121.810.830 121.810.830 16.875.000 138.685.830
4. D.I. BLANG RONGKA Timang Gajah 75 m 812.072 60.905.415 60.905.415 11.250.000 72.155.415
5. D.I. TIMANG GAJAH Timang Gajah 85 m 733.042 62.308.602 62.308.602 13.500.000 75.808.602
6. D.I. DATAR DIANA Pintu Rime Gayo 60 m 1.555.285 93.317.072 93.317.072 3.750.000 97.067.072
7. D.I. RUSIP + BENDUNG Syiah Utama 75 m 818.499 61.387.432 61.387.432 7.500.000 68.887.432
b. Sungai 216.910.525 216.910.525

1. TEBING SUNGAI LAMPAHAN BARAT Timang Gajah 100 m 85.564.210 85.564.210
2. TEBING SUNGAI DAMARAN BARU Timang Gajah 200 m 45.782.105 45.782.105
3. TEBING SUNGAI SP. III REDELONG Bukit 150 m 85.564.210 85.564.210
III EKONOMI 1.739.000.000 1.663.500.000 3.402.500.000

A Perdagangan 930.000.000 1.176.000.000 2.106.000.000
a Kios 0 9 50 408.000.000 672.000.000 1.080.000.000
1 Pasar Tradisional Kecamatan ( APBK 2008) 2 Lantai Timang Gajah 9 Unit kios 2.500.000 - 108.000.000 - 108.000.000 128.250.000 236.250.000
2 Pasar Tradisional ( APBN 2011 ) Bukit 45 Unit kios 2.500.000 - - 270.000.000 270.000.000 438.750.000 708.750.000
3 Pasar Tradisional (Otsus 2011) Bukit 5 Unit kios 2.500.000 - - 30.000.000 30.000.000 105.000.000 135.000.000
b Los 0 4 2 522.000.000 504.000.000 1.026.000.000
4 Pasar Tradisional Kecamatan ( DAK 2010) Timang Gajah 1 Unit los 1.875.000 - 36.000.000 - 36.000.000 85.500.000 121.500.000
5 Pasar Tradisional Kecamatan ( APBA 2011) Timang Gajah 1 Unit los 1.875.000 - 36.000.000 - 36.000.000 85.500.000 121.500.000
6 Pasar Tradisional Kabupaten ( APBN 2011) Bukit 1 Unit los 1.875.000 - - 75.000.000 75.000.000 81.000.000 156.000.000
7 Pasar Tradisional Kabupaten (APBN 2011) Bukit 1 Unit los 1.875.000 - 150.000.000 - 150.000.000 85.500.000 235.500.000
8 Pasar Tradisional ( Otsus 2011) Bukit 1 Unit los 1.875.000 - - 75.000.000 75.000.000 81.000.000 156.000.000
9 Pasar Tradisonal ( Otsus 2011 ) Bukit 1 Unit los 1.875.000 - 150.000.000 - 150.000.000 85.500.000 235.500.000
B Pertanian 742.500.000 336.000.000 1.078.500.000

a Kantor 1 1 2 742.500.000 336.000.000 1.078.500.000
121

122
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Badan Benih Induk (BBI) Kec. Permata 1 1 Unit 1.875.000 - 225.000.000 112.500.000 337.500.000 113.200.000 450.700.000
3 BPP Dinas Pertanian Kec. Permata 1 Unit 1.875.000 - - 67.500.000 67.500.000 104.800.000 172.300.000
4 BPP Dinas Pertanian Kec. Pintu Rime Gayo 1 Unit 1.875.000 337.500.000 - - 337.500.000 118.000.000 455.500.000
C IKM 0 0 15 66.500.000 151.500.000 218.000.000

a IKM Pengolahan Kopi 0 0 8 38.000.000 147.000.000 185.000.000
1 Gudang/Pengolahan Kopi Wih Pesam 2 Unit 12.000.000 12.000.000 21.000.000 33.000.000
2 Pabrik Kopi Timang Gajah 1 Unit 5.000.000 5.000.000 21.000.000 26.000.000
3 Pabrik Kopi Timang Gajah 1 Unit 5.000.000 5.000.000 21.000.000 26.000.000
4 Pabrik Kopi Gajah Putih 1 Unit 5.000.000 5.000.000 21.000.000 26.000.000
5 Pabrik Kopi Wih Pesam 1 Unit 3.000.000 3.000.000 21.000.000 24.000.000
b IKM Pengolahan Gula Merah 0 0 7 - - 28.500.000 28.500.000 4.500.000 33.000.000
8 Pabrik Gula Merah Wih Pesam 5 Unit 16.000.000 16.000.000 1.500.000 17.500.000
IV SOSIAL 57.287.000.000 9.570.600.000 66.857.600.000

A AGAMA 38 17 67 Unit 18.819.000.000 2.908.500.000 21.727.500.000
a MASJID 24 11 32 Unit 15.660.000.000 1.821.000.000 17.481.000.000
1 MASJID SYUHADA BUKIT 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
2 MASJID NURUL HUDA BUKIT 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
3 MASJIDMARDATILLAH BUKIT 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
4 MASJID MUHAJIRIN BUKIT 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
5 MASJID DARUL HIKMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
6 MUKHLISIN TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
7 BABUL KHAIRAT TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
8 ALI IMARAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
9 NURUL IMAN TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
10 AL BAROKAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
11 AL - MUKARAMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
12 BAITUL MA'RUF TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
13 BAITUL MA'BUD TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
14 BAITUL MAKMUR TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
15 AL - HUDA TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
16 NURUL HUDA TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
17 AL HIDAYAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
18 ISTIQAMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
19 BABUN NASIHIN TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
20 MUSTAQIM TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
21 BABUL JANNAH BANDAR 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
22 ABDUL RAUF BANDAR 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
23 AL MUTTAQIN BANDAR 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
24 NURUL JANNAH BANDAR 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
25 AL MUBARAQ BANDAR 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
26 AL HIDAYAH BANDAR 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
27 AL-MUNAWARAH WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
28 AT-TAUBAH WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
29 SUHADA WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
30 TAQWA WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
31 ASSYUHADA WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
32 SYUHADA WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
33 BAITUL MUSTAQIM WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
34 ABRAR WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
35 ARAFAH WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
36 AL ZIKIR WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
37 BAITURRAHHMAN WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
38 ILHAM WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
39 AL-IKHLAS WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
40 AL AMILIN WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
41 AL MUTTAQIN WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
42 AT TAQWA WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
43 AL IKHLAS WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
44 ISTIQAMAH WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
45 AL MUKMINUN WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
46 AL HIDAYAH WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
47 NURUL HUDA WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
48 NURUL HUDA WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
49 AL IHLAS PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
50 MUTTAQIN PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
51 BAITURRAHIM AN NUR PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
52 AINUL YAQIN PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
53 UBUDIYAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
54 AINUL YAKIN PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
55 NURUL ISLAM PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
56 NURUL HIKMAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
57 MASJID PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
58 ISTIQAMAH GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
59 BABUSALAM GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
60 AL AZHAR GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
61 NURUL HUDA GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
62 NURUL YAKIN GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
63 MASJID BABUNASIHIM GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.000.000 195.000.000
64 AT TAQWA GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
65 DARUSSAADAH PERMATA 1 Unit 2.500.000 450.000.000 - - 450.000.000 55.000.000 505.000.000
66 AL IMAN PERMATA 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
67 RUHUL ISLAM BENER KELIFAH 1 Unit 2.500.000 - - 90.000.000 90.000.000 10.500.000 100.500.000
123

124
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
b MENASAH 14 6 35 Unit 3.159.000.000 1.087.500.000 4.246.500.000

1 MENASAH BUKIT 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
5 MENASAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
6 MENASAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
7 MENASAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
8 MENASAH AL MUNAWARAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
9 MENASAH NURUL HUDA TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
10 MENASAH NURUL HIKMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
11 MENASAH NURUL IMAN TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
12 MENASAH NURUL YAKIN TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
13 MENASAH AL IKHLAS TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
15 MENASAH MAWADAH WARAHMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
16 MENASAH AT TAQWA TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
18 MENASAH AL IKHLAS TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
22 MENASAH JALIL TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
23 MENASAH AL KARIM TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
24 MENASAH DARUSSALAM TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
25 MENASAH NURUL IMAN TIMANG GAJAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
26 MENASAH AL MUKHLISIN BANDAR 1 Unit 2.500.000 - 54.000.000 - 54.000.000 15.000.000 69.000.000
27 AL-MAGFIRAH WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
28 RAUDATUL IMAN WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - 54.000.000 - 54.000.000 15.000.000 69.000.000
29 MEUNASAH WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
30 MEUNASAH WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
31 BABUL JANNAH WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
32 SUKA MULIA WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
33 ASSURA WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
34 FIRDAUS WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
35 BAITURRAHMAN WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
36 AL MA'RUF WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
37 NURUL ALIYIN WIH PESAM 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
38 MEUNASAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
40 MEUNASAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
41 AL MUNAWARAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - 54.000.000 - 54.000.000 15.000.000 69.000.000
42 AL MUSLIM PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
43 AL HUDA PINTU RIME GAYO 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
45 MEUNASAH GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
46 MEUNASAH GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
47 AL MIZAN GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
48 NURUL MUTTAQIN GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 135.000.000 - - 135.000.000 45.000.000 180.000.000
49 MENASAH GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
50 BABUL JANNAH GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 - 54.000.000 - 54.000.000 15.000.000 69.000.000
51 NURUL IMAN GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 - 54.000.000 - 54.000.000 15.000.000 69.000.000
52 MENASAH GAJAH PUTIH 1 Unit 2.500.000 - 54.000.000 - 54.000.000 15.000.000 69.000.000
53 MENASAH BENER KELIFAH 1 Unit 2.500.000 - - 27.000.000 27.000.000 10.500.000 37.500.000
B Pendidikan 32.332.000.000 5.632.700.000 37.964.700.000

a Paud 1 2 - 180.000.000 46.100.000 226.100.000
1 Paud Ananda Wih Pesam 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 15.800.000 55.800.000
2 PAUD Sepakat Tunyang Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 100.000.000 - - 100.000.000 23.500.000 123.500.000
3 Paud Sri Kasih Lampahan Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
-
b TK 11 9 2 1.500.000.000 325.200.000 1.825.200.000
1 TK ABA Bale Redelong Bukit 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
2 TK AL- Fatah Gajah Putih 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
3 TK Alfitrah Blang Rongka Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
4 TK Alfitrah Timang Gajah Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 100.000.000 - - 100.000.000 23.500.000 123.500.000
5 TK Datu Beru Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 - - 20.000.000 20.000.000 3.500.000 23.500.000
6 TK Gayo Setie Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 100.000.000 - - 100.000.000 23.500.000 123.500.000
7 TK Harapan Kita Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
8 TK Iwan Tona Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
9 TK Mekar Sari Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
10 TK Musara Ate Bener Kelipah 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
11 TK Nurhidayah Cekal Timang Gajah 2 RKB 2.500.000 200.000.000 - - 200.000.000 46.000.000 246.000.000
12 TK Nurul Yakin Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 100.000.000 - - 100.000.000 23.500.000 123.500.000
13 TK Panji Mulia Sambinoe Bukit 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
14 TK Pantan Lues Gajah Putih 1 RKB 2.500.000 100.000.000 - - 100.000.000 23.500.000 123.500.000
15 TK Pembina Wih Pesam 1 RKB 2.500.000 - 40.000.000 - 40.000.000 6.800.000 46.800.000
16 Tk Pertiwi Lampahan Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 100.000.000 - - 100.000.000 23.500.000 123.500.000
17 TK SD Suka Makmur Wih Pesam 1 RKB 2.500.000 100.000.000 - - 100.000.000 23.500.000 123.500.000
18 TK Suka Damai Timang Gajah 2 RKB 2.500.000 200.000.000 - - 200.000.000 46.000.000 246.000.000
19 TK Timang Gajah Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 100.000.000 - - 100.000.000 23.500.000 123.500.000
20 TK Tunas Mekar Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 - - 20.000.000 20.000.000 4.000.000 24.000.000
c SD (Ruang Kelas) 76 43 20 RKB 13.608.000.000 2.566.300.000 16.174.300.000

1 SDN Rata Ara Pintu Rime Gayo 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
125

126
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2 SDN 1 lampahan Timang Gajah 6 3 RKB 2.500.000 840.000.000 - 84.000.000 924.000.000 160.000.000 1.084.000.000
3 SDN 1 Rimba Raya Pintu Rime Gayo 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
4 SDN 1 Ronga-Ronga Gajah Putih 2 RKB 2.500.000 280.000.000 - - 280.000.000 61.000.000 341.000.000
5 SDN 2 Ronga-ronga Gajah Putih 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
6 SDN 1 Timang Gajah Timang Gajah 3 RKB 2.500.000 - 168.000.000 - 168.000.000 33.800.000 201.800.000
7 SDN 2 Lampahan Timang Gajah 6 1 4 RKB 2.500.000 840.000.000 56.000.000 112.000.000 1.008.000.000 169.000.000 1.177.000.000
8 SDN 3 Gemasih Pintu Rime Gayo 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
9 SDN 3 Lampahan Timang Gajah 3 2 RKB 2.500.000 420.000.000 112.000.000 - 532.000.000 95.300.000 627.300.000
10 SDN 4 Lampahan Timang Gajah 2 RKB 2.500.000 - - 56.000.000 56.000.000 21.000.000 77.000.000
11 SDN Alam Jaya Gajah Putih 6 RKB 2.500.000 840.000.000 - - 840.000.000 151.000.000 991.000.000
12 SDN Bener Lukup II Bener Kelipah 7 RKB 2.500.000 - 392.000.000 - 392.000.000 57.800.000 449.800.000
13 SDN Blok C Timang Gajah 4 3 RKB 2.500.000 560.000.000 168.000.000 - 728.000.000 123.800.000 851.800.000
14 SDN Bukit Mulie Timang Gajah 3 2 RKB 2.500.000 420.000.000 - 56.000.000 476.000.000 89.500.000 565.500.000
15 SDN Cekal Timang Gajah 6 2 RKB 2.500.000 840.000.000 112.000.000 - 952.000.000 163.000.000 1.115.000.000
16 SDN Desa Bakti Pintu Rime Gayo 4 RKB 2.500.000 560.000.000 - - 560.000.000 106.000.000 666.000.000
17 SDN Gedung Tengah Gajah Putih 2 RKB 2.500.000 - - 56.000.000 56.000.000 21.500.000 77.500.000
18 SDN Gunung Jati permata 6 RKB 2.500.000 840.000.000 - - 840.000.000 151.000.000 991.000.000
19 SDN Merie Satu Wih Pesam 3 RKB 2.500.000 - 168.000.000 - 168.000.000 33.800.000 201.800.000
20 SDN Negeri Antara Pintu Rime Gayo 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
21 SDN Pantan Kemuning Timang Gajah 2 RKB 2.500.000 280.000.000 - - 280.000.000 61.000.000 341.000.000
22 SDN Pantan Lues Gajah Putih 7 RKB 2.500.000 980.000.000 - - 980.000.000 173.500.000 1.153.500.000
23 SDN Remang Ketike Bandar 2 RKB 2.500.000 280.000.000 - - 280.000.000 61.000.000 341.000.000
24 SDN Simpang Layang Timang Gajah 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
25 SDN Musara Gayo Timang Gajah 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
26 SDN Singah Mulo Pintu Rime Gayo 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
27 SDN Suka Damai Timang Gajah 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
28 SDN Suka Jadi Wih Pesam 4 RKB 2.500.000 560.000.000 - - 560.000.000 106.000.000 666.000.000
29 SDN Suka Makmur Wih Pesam 10 RKB 2.500.000 1.400.000.000 - - 1.400.000.000 241.000.000 1.641.000.000
30 SDN Suka Ramai Wih Pesam 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
31 SDN Tunyang Timang Gajah 4 RKB 2.500.000 - - 112.000.000 112.000.000 27.500.000 139.500.000
32 SDN Uning Baro Gajah Putih 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
33 SDN Uning Bertih Wih Pesam 3 RKB 2.500.000 - - 84.000.000 84.000.000 24.500.000 108.500.000
34 SDN Uning Mas Pintu Rime Gayo 5 RKB 2.500.000 700.000.000 - - 700.000.000 128.500.000 828.500.000
SD (Perpustakaan) 2 4 - 1.040.000.000 74.200.000 1.114.200.000
1 SDN 1 Simpang Balik Wih Pesam 1 Pustaka 2.500.000 - 128.000.000 - 128.000.000 6.800.000 134.800.000
2 SDN 2 Gegerung Wih Pesam 1 Pustaka 2.500.000 - 128.000.000 - 128.000.000 6.800.000 134.800.000
3 SDN Bukit Mulie Timang Gajah 1 Pustaka 2.500.000 280.000.000 - - 280.000.000 23.500.000 303.500.000
4 SDN Gedung Tengah Gajah Putih 1 Pustaka 2.500.000 280.000.000 - - 280.000.000 23.500.000 303.500.000
5 SDN Pantan Lues Gajah Putih 1 Pustaka 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 6.800.000 118.800.000
6 SDN Remang Ketike Bandar 1 Pustaka 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 6.800.000 118.800.000
SD (Rumah Dinas) 0 2 - 72.000.000 27.800.000 99.800.000
1 SDN Pantan Lues Gajah Putih 2 Unit 2.500.000 - 72.000.000 - 72.000.000 27.800.000 99.800.000
SD (Ruang Guru) 1 0 - 140.000.000 38.500.000 178.500.000
1 SDN Desa Bakti Pintu Rime Gayo 1 Ruang 2.500.000 140.000.000 - - 140.000.000 38.500.000 178.500.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
SD (Pagar Sekolah) 180 0 - 180.000.000 5.500.000 185.500.000
1 SDN 3 Lampahan Timang Gajah 180 m 1.000.000 180.000.000 - - 180.000.000 5.500.000 185.500.000
SD (Ruang UKS) 1 0 - 140.000.000 23.500.000 163.500.000
1 SDN Desa Bakti Pintu Rime Gayo 1 Ruang 2.500.000 140.000.000 - - 140.000.000 23.500.000 163.500.000
SD (WC) 0 1 - 8.000.000 1.400.000 9.400.000
1 SDN Merie Satu Wih Pesam 1 Unit 2.500.000 - 8.000.000 - 8.000.000 1.400.000 9.400.000
d MIN (Ruang Kelas) 18 10 - RKB 4.172.000.000 698.100.000 4.870.100.000

1 MIN Suka Rame Atas 7 2 RKB 2.500.000 980.000.000 112.000.000 - 1.092.000.000 185.300.000 1.277.300.000
2 MIN Suka Damai Timang Gajah 4 RKB 2.500.000 560.000.000 - - 560.000.000 106.000.000 666.000.000
3 MIN Lampahan Timang Gajah 2 10 RKB 2.500.000 280.000.000 560.000.000 - 840.000.000 120.800.000 960.800.000
4 MIS Babul Ulum 12 RKB 2.500.000 1.680.000.000 - - 1.680.000.000 286.000.000 1.966.000.000
MN (Pagar Sekolah) 300 0 - 300.000.000 16.500.000 316.500.000
1 MIN Suka Rame Atas 100 m 1.000.000 100.000.000 - - 100.000.000 5.500.000 105.500.000
2 MIN Suka Damai Timang Gajah 100 m 1.000.000 100.000.000 - - 100.000.000 5.500.000 105.500.000
3 MIN Lampahan Timang Gajah 100 m 1.000.000 100.000.000 - - 100.000.000 5.500.000 105.500.000
MIN (WC) 3 0 - 60.000.000 83.500.000 143.500.000
1 MIN Suka Damai Timang Gajah 3 MCK 2.500.000 60.000.000 - - 60.000.000 83.500.000 143.500.000
e SMP (Ruang Kelas) 10 27 2 2.968.000.000 567.600.000 3.535.600.000

1 SMP Bustanul Arifin Bukit 4 RKB 2.500.000 560.000.000 - - 560.000.000 106.000.000 666.000.000
2 SMPM 11 Teritit Wih Pesam 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
3 SMPN 1 Wih Pesam Wih Pesam 7 RKB 2.500.000 - 392.000.000 - 392.000.000 57.800.000 449.800.000
4 SMPN 3 Timang Gajah Timang Gajah 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
5 SMPN 3 Wih Pesam Wih Pesam 7 1 RKB 2.500.000 - 392.000.000 28.000.000 420.000.000 60.800.000 480.800.000
6 SMPN 4 Satap Permata Permata 2 RKB 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 27.800.000 139.800.000
9 SMPN Satap Pantan Kemuning Timang Gajah 1 RKB 2.500.000 140.000.000 - - 140.000.000 38.500.000 178.500.000
10 SMPN Satap Cekal Timang Gajah 2 1 1 RKB 2.500.000 280.000.000 56.000.000 28.000.000 364.000.000 70.000.000 434.000.000
11 SMPS Blang Panas Bukit 3 RKB 2.500.000 420.000.000 - - 420.000.000 83.500.000 503.500.000
SMP (Lab) 0 1 - 112.000.000 6.800.000 118.800.000
1 SMPN 3 Wih Pesam Wih Pesam 1 Lab 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 6.800.000 118.800.000
f MTs (Ruang Kelas) 7 18 - 1.988.000.000 328.900.000 2.316.900.000

1 MTsN Lampahan Timang Gajah 2 11 RKB 2.500.000 280.000.000 616.000.000 - 896.000.000 126.800.000 1.022.800.000
2 MTsS Suka Rame Atas 1 4 RKB 2.500.000 140.000.000 224.000.000 - 364.000.000 62.300.000 426.300.000
3 MTsS Raudatul Ulum 4 RKB 2.500.000 560.000.000 - - 560.000.000 106.000.000 666.000.000
4 MTsS Blang Rongka Timang Gajah 3 RKB 2.500.000 - 168.000.000 - 168.000.000 33.800.000 201.800.000
MTs (Ruang Kantor) 0 5 - R. Kantor 280.000.000 47.400.000 327.400.000
1 MTsS Blang Rongka Timang Gajah 1 R. Kantor 2.500.000 - 56.000.000 - 56.000.000 21.800.000 77.800.000
2 MTsS Raudatul Ulum 2 R. Kantor 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 12.800.000 124.800.000
3 MTsN Lampahan Timang Gajah 2 R. Kantor 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 12.800.000 124.800.000
MTs (Pagar) 200 0 - M 200.000.000 11.000.000 211.000.000
127

128
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 MTsN Lampahan Timang Gajah 100 m 1.000.000 100.000.000 - - 100.000.000 5.500.000 105.500.000
2 MTsS Suka Rame Atas 100 m 1.000.000 100.000.000 - - 100.000.000 5.500.000 105.500.000
MTs (WC) 4 0 - 80.000.000 20.000.000 100.000.000
1 MTsS Suka Rame Atas 2 Unit 2.500.000 40.000.000 - - 40.000.000 18.400.000 58.400.000
2 MTsS Raudatul Ulum 2 Unit 2.500.000 40.000.000 - - 40.000.000 1.600.000 41.600.000
g SMA (Ruang Kelas) 10 21 10 2.856.000.000 460.200.000 3.316.200.000

1 SMA Bustanul Ulum Permata 6 RKB 2.500.000 840.000.000 - - 840.000.000 151.000.000 991.000.000
2 SMAN 1 Timang Gajah Timang Gajah 3 RKB 2.500.000 - 168.000.000 - 168.000.000 33.800.000 201.800.000
3 SMAN 2 Timang Gajah Timang Gajah 2 14 RKB 2.500.000 280.000.000 784.000.000 - 1.064.000.000 144.800.000 1.208.800.000
4 SMAN 3 Timang Gajah Timang Gajah 2 10 RKB 2.500.000 280.000.000 - 280.000.000 560.000.000 90.800.000 650.800.000
5 SMKN 1 Bener Meriah Bukit 4 RKB 2.500.000 - 224.000.000 - 224.000.000 39.800.000 263.800.000
SMA (Ruang Osis) 0 1 - 12.000.000 2.000.000 14.000.000
1 SMAN 2 Timang Gajah Timang Gajah 1 R. OSIS 2.500.000 - 12.000.000 - 12.000.000 2.000.000 14.000.000
SMA (Ruang Leb/R. Praktek) 4 4 - 1.568.000.000 145.800.000 1.713.800.000
1 SMAN 2 Timang Gajah Timang Gajah 4 Lab 2.500.000 - 448.000.000 - 448.000.000 39.800.000 487.800.000
2 SMKN 2 Bener Meriah Timang Gajah 4 R. Pratek 2.500.000 1.120.000.000 - - 1.120.000.000 106.000.000 1.226.000.000
SMA (Mushola) 0 1 - 16.000.000 21.800.000 37.800.000
1 SMAN 2 Timang Gajah Timang Gajah 1 Unit 2.500.000 - 16.000.000 - 16.000.000 21.800.000 37.800.000
h MAN (Ruang Kelas) 0 5 - 280.000.000 45.800.000 325.800.000

1 MAN Lampahan Timang Gajah 5 RKB 2.500.000 - 280.000.000 - 280.000.000 45.800.000 325.800.000
MAN (Perpustakaan) 0 1 - 112.000.000 21.800.000 133.800.000
1 MAN Lampahan Timang Gajah 1 Pustaka 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 21.800.000 133.800.000
MAN (Pagar) 420 0 - m 420.000.000 23.500.000 443.500.000
1 MAN Lampahan Timang Gajah 420 m 1.000.000 420.000.000 - - 420.000.000 23.500.000 443.500.000
MAN (Mushola) 1 0 - 40.000.000 23.500.000 63.500.000
1 MAN Lampahan Timang Gajah 1 Unit 2.500.000 40.000.000 - - 40.000.000 23.500.000 63.500.000
C KESEHATAN 4 23 52 6.136.000.000 1.029.400.000 7.165.400.000

a Puskesmas 0 1 7 unit 1.350.000.000 92.800.000 1.442.800.000
1 Puskesmas Pante Raya Wih Pesam 1 unit 2.500.000 - - 150.000.000 150.000.000 11.000.000 161.000.000
2 Puskesmas Wih Pesam 1 unit 2.500.000 - 300.000.000 - 300.000.000 15.800.000 315.800.000
3 Puskesmas Gajah Putih 1 unit 2.500.000 - - 150.000.000 150.000.000 11.000.000 161.000.000
4 Puskesmas Pintu Rime Gayo 1 unit 2.500.000 - - 150.000.000 150.000.000 11.000.000 161.000.000
5 Puskesmas Pintu Rime Gayo 1 unit 2.500.000 - - 150.000.000 150.000.000 11.000.000 161.000.000
6 Puskesmas Bandar 1 unit 2.500.000 - - 150.000.000 150.000.000 11.000.000 161.000.000
7 Puskesmas Permata 1 unit 2.500.000 - - 150.000.000 150.000.000 11.000.000 161.000.000
8 Puskemas Mesidah 1 unit 2.500.000 - - 150.000.000 150.000.000 11.000.000 161.000.000
b Pustu 2 6 14 unit 2.016.000.000 295.800.000 2.311.800.000

1 PUSTU Wih Pesam 1 unit 2.500.000 - - 56.000.000 56.000.000 11.000.000 67.000.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
5 PUSTU Wih Pesam 1 unit 2.500.000 280.000.000 - - 280.000.000 23.500.000 303.500.000
6 Pustu Wih Pesam 1 unit 2.500.000 280.000.000 - - 280.000.000 23.500.000 303.500.000
7 Pustu Timang Gajah 1 unit 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 15.800.000 127.800.000
9 Pustu Timang Gajah 1 unit 2.500.000 - - 56.000.000 56.000.000 11.000.000 67.000.000
11 Pustu Gajah Putih 1 unit 2.500.000 - 112.000.000 - 112.000.000 15.800.000 127.800.000
14 Pustu Pintu Rime Gayo 1 unit 2.500.000 - - 56.000.000 56.000.000 11.000.000 67.000.000
15 Pustu Pintu Rime Gayo 1 unit 2.500.000 - - 56.000.000 56.000.000 11.000.000 67.000.000
16 Pustu Bandar 1 unit 2.500.000 - - 56.000.000 56.000.000 11.000.000 67.000.000
19 Pustu Permata 1 unit 2.500.000 - - 56.000.000 56.000.000 11.000.000 67.000.000
22 Pustu Mesidah 1 unit 2.500.000 - - 56.000.000 56.000.000 11.000.000 67.000.000
-
c Poskesdes 0 0 12 unit 480.000.000 132.000.000 612.000.000
1 Poskesdes Wih Pesam 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
10 Poskesdes Timang Gajah 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
11 Poskesdes Bandar 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
12 Poskesdes Mesidah 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
-
d Polindes 2 14 14 unit 2.080.000.000 422.200.000 2.502.200.000
1 Polindes Timang Gajah 1 unit 2.500.000 - 80.000.000 - 80.000.000 15.800.000 95.800.000
2 Polindes Timang Gajah 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.300.000 51.300.000
129

130
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
11 Polindes Gajah Putih 1 unit 2.500.000 - 80.000.000 - 80.000.000 15.500.000 95.500.000
14 Polindes Gajah Putih 1 unit 2.500.000 200.000.000 - - 200.000.000 23.500.000 223.500.000
15 Polindes Pintu Rime Gayo 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
21 Polindes Pintu Rime Gayo 1 unit 2.500.000 - 80.000.000 - 80.000.000 15.800.000 95.800.000
25 Polindes Bandar 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
26 Polindes Bandar 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
27 Polindes Permata 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
28 Polindes Mesidah 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
29 Polindes Mesidah 1 unit 2.500.000 - - 40.000.000 40.000.000 11.000.000 51.000.000
30 Polindes Timang Gajah 1 unit 2.500.000 200.000.000 - - 200.000.000 23.500.000 223.500.000
-
e Rumah Dinas 0 2 4 unit 180.000.000 75.600.000 255.600.000
1 Rumah Dinas Kesehatan Wih Pesam 1 unit 2.500.000 - - 22.500.000 22.500.000 11.000.000 33.500.000
2 Rumah Dinas Kesehatan Wih Pesam 1 unit 2.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000 15.800.000 60.800.000
3 Rumah Dinas Kesehatan Wih Pesam 1 unit 2.500.000 - - 22.500.000 22.500.000 11.000.000 33.500.000
4 Rumah Dinas Kesehatan Timang Gajah 1 unit 2.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000 15.800.000 60.800.000
5 Rumah Dinas Kesehatan Gajah Putih 1 unit 2.500.000 - - 22.500.000 22.500.000 11.000.000 33.500.000
6 Rumah Dinas Dokter Bandar 1 unit 2.500.000 - - 22.500.000 22.500.000 11.000.000 33.500.000
-
f Ruang Rawat Inap Bandar 1 unit 2.500.000 - - 30.000.000 30.000.000 11.000.000 41.000.000
-
V Lintas Sektor 0 1 1 528.000.000 9.304.600.000 9.832.600.000
A Gedung Pemerintah 384.000.000 26.800.000 410.800.000
1 Kantor Camat Kec. Permata 1 Unit 2.500.000 - - 204.000.000 204.000.000 11.000.000 215.000.000
2 Balai Desa Kec. Pintu Rime Gayo 1 Unit 2.500.000 - 180.000.000 - 180.000.000 15.800.000 195.800.000
B Ketertiban dan Keamanan (TNI/POLRI) - 1 - 144.000.000 15.800.000 159.800.000

1 Kantor Koramil Kec. Permata 1 Unit 2.500.000 - 144.000.000 - 144.000.000 15.800.000 159.800.000
C Perbankan - - - - 9.262.000.000 9.262.000.000

1 Perbankan Kab. Bener Meriah - - - - 9.262.000.000 9.262.000.000
TOTAL I s.d. IV 181.949.325.034 25.723.699.500 207.673.024.534
Lampiran 3 JITU Kab Aceh Tengah
Lampiran 3
JITU
Kab. Aceh Tengah
INVENTARISASI KEBUTUHAN PASCABENCANA GEMPA BUMI
KABUPATEN ACEH TENGAH, PROVINSI ACEH
TAHUN 2013
Sasaran Kebutuhan Harga Satuan Kebutuhan

Lokasi
Sektor / Sub Sektor Jenis Asset Total
(Kecamatan)
Berat Sedang Ringan Satuan Berat Sedang Ringan Berat Sedang Ringan
1. PERMUKIMAN 441.152.700.839
1.1 Perumahan 424.482.700.839
1.1.1. Rumah 3.644 3.535 7.418 720.000.000 300.000.000 120.000.000 218.621.418.741 88.386.802.077 74.183.069.021 381.191.289.839
1.1.1.1. Bangunan Rumah Ketol 1.104 99 1.051 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 66.228.249.971 2.483.596.091 10.505.519.035 79.217.365.098
Kute Panang 878 115 289 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 52.709.824.629 2.885.354.283 2.893.881.401 58.489.060.312
Silih Nara 331 - 1.572 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 19.856.440.785 - 15.721.801.056 35.578.241.841
Kebayakan 544 741 1.387 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 32.652.813.735 18.517.400.270 13.873.607.893 65.043.821.897
Bebesan 463 1.866 1.440 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 27.799.017.099 46.640.473.658 14.396.452.011 88.835.942.768
Lut Tawar 105 210 663 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 6.297.901.421 5.259.379.958 6.626.745.225 18.184.026.604
Bies 134 234 336 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 8.022.804.357 5.843.755.509 3.355.929.692 17.222.489.559
Pegasing 13 10 357 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 802.280.436 255.664.304 3.574.794.672 4.632.739.411
Celala 29 120 202 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 1.765.016.959 2.994.924.698 2.018.421.481 6.778.363.138
Rusip Antara 41 130 117 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 2.446.955.329 3.250.589.002 1.167.279.893 6.864.824.224
Bintang 1 10 2 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 40.114.022 255.664.304 24.318.331 320.096.656
Linge - - 2 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 24.318.331 24.318.331
I.2 Pendampingan - - 43.291.411.000
I.3 Pras Lingk - - 16.670.000.000
133

Lokasi
(Kecamatan)
134
2. INFRASTRUKTUR 121.897.656.000 7.212.995.000 4.251.764.000 133.362.415.000
2.1 Transportasi 115.212.658.000 7.212.995.000 4.251.764.000 126.677.417.000
2.1.1. Transportasi Darat 115.212.658.000 7.212.995.000 4.251.764.000 126.677.417.000
2.1.1.1. Jalan 115.212.658.000 7.012.995.000 4.251.764.000 126.477.417.000
2.1.1.1.1. Jalan Kabupaten
Bukit Menjangan Kebayakan 2,75 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 1.650.000.000 - - 1.650.000.000
KM.92 - Kelupak Mata Kebayakan - - 2,13 Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 - - 255.816.000 255.816.000
Jalan Non Perumnas - Somol Kebayakan 0,57 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 342.342.000 - - 342.342.000
Belang Gele - Atu Gajah Bebesan 1,10 - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 3.080.000.000 - - 3.080.000.000
Atu Gajah - Wihni Durin A Bebesen/Silih Nara 3,30 - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 9.240.000.000 - - 9.240.000.000
Tensaran - Pantan Sile Bebesen/Kute Panang 2,20 - 2,31 Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 6.160.000.000 - 1.155.000.000 7.315.000.000
Paya Tumpi - Paya Ilang Bebesan 1,10 - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 3.080.000.000 - - 3.080.000.000
Totor Uyet - Tapak Moge Bebesan 1,02 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 613.206.000 - - 613.206.000
Atu Gajah - Peseng - Tapak Moge Bebesan 0,60 - - Km 250.000.000 125.000.000 50.000.000 148.912.500 - - 148.912.500
Kebayakan - SP. IV Bebesan 0,06 - 0,88 Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 175.560.000 - 438.900.000 614.460.000
Paya Tumpi B - Singah Mata Kebayakan 0,14 0,63 - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 82.764.000 188.100.000 - 270.864.000
Sp. Daling - Kercing Bebesan 0,31 0,63 - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 188.100.000 188.100.000 - 376.200.000
Lelabu A - Tan Saril C Bebesan - - 0,19 Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 - - 22.572.000 22.572.000
Puskesmas Bebesen - Petor Bebesan - - 0,38 Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 - - 45.144.000 45.144.000
Jln. Abd. Rahman ( Ex. Jalan Umah Opat Daling ) Bebesan - - 0,13 Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 - - 15.048.000 15.048.000
Pejebe - Mungkur Uten Bebesan - - 0,13 Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 - - 15.048.000 15.048.000
Kp. Bale - Tan Saril Lut Tawar 0,33 - 0,39 Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 924.000.000 - 192.500.000 1.116.500.000
Sp. Tige Bies - Blang Gele Bies/bebesen 0,91 - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 2.556.400.000 - - 2.556.400.000
Ratawali A-Lk.Sabun Barat ( Bts B.M ) 1,94 1,88 - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 5.442.360.000 1.316.700.000 - 6.759.060.000
Ratawali B - Blang Mancung K.Panang/Ketol 4,95 - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 13.860.000.000 - - 13.860.000.000
Tawarmiko - Lukup Sabun Tengah Kute Panang - 1,76 Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 - 526.680.000 - 526.680.000
SP.Lkp Sabun Barat - Lukup Sabun Barat Kute Panang 0,94 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 564.300.000 - - 564.300.000
Ratawali C - Sp. Pantan Jerik - Bukit Rata Kute Panang 2,92 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 1.749.330.000 - - 1.749.330.000
Jaluk - Tapak Moge Ketol/Kute Panang 1,76 1,25 - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 1.053.360.000 376.200.000 - 1.429.560.000
Sp. Wih Nongkal - Wih Nongkal Kute Panang 5,50 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 3.300.000.000 - - 3.300.000.000
Kute Panang - Tapak Moge 1,54 - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 4.301.220.000 - - 4.301.220.000
Gelumpang Payung - Ponok Baliq Kute Panang/Ketol 5,50 - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 15.400.000.000 - - 15.400.000.000
Tawardi I - Suka Jadi (Bts B.M) 0,41 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 244.530.000 - - 244.530.000
Sp. Sukaramai Atas - Suka Ramai Atas (Bts B.M) 0,24 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 142.956.000 - - 142.956.000
Sp. Suka Jadi - Suka Jadi (Bts B.M) 0,47 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 282.150.000 - - 282.150.000
Ratawali B - Suka Jadi (Bts B.M) 0,66 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 395.010.000 - - 395.010.000
Wih Nongkal - Pantan Jerik - 2,51 - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 - 752.400.000 - 752.400.000
Blang Paku (Bts B.M) - Buter Ketol - - 2,45 Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 - - 293.436.000 293.436.000
Buter - Sp. Empat Rejewali Ketol 1,16 - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 3.247.860.000 - - 3.247.860.000
Bernung - Ketol Ketol 1,63 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 978.120.000 - - 978.120.000
Buter -Sp. Paya Baning Ketol 3,29 - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 9.216.900.000 - - 9.216.900.000
Bernung - Simpang Empat Ketol - 1,13 - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 - 790.020.000 - 790.020.000
SP. Paya Baning - Bernung Ketol - 1,29 - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 - 899.745.000 - 899.745.000
Blang Mancung - Sp. Paya Baning Ketol - 0,31 - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 - 219.450.000 - 219.450.000
Cang Duri - Jerata Ketol 1,10 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 660.000.000 - - 660.000.000
Jaluk - K e t o l Ketol 3,14 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 1.881.000.000 - - 1.881.000.000
Bah - Serempah Ketol 1,65 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 990.000.000 - - 990.000.000
Serempah - Berawang Gajah Ketol 2,51 - - Km 250.000.000 125.000.000 50.000.000 627.000.000 - - 627.000.000
Ketol - Bah Ketol 1,10 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 660.000.000 - - 660.000.000
Pantan Penyu - Bah Ketol 3,76 - - Km 250.000.000 125.000.000 50.000.000 940.500.000 - - 940.500.000
Relokasi Jalan Dusun Kede Blang Ume Ujung Bile Ketol 1,88 - - Km 250.000.000 125.000.000 50.000.000 470.250.000 - - 470.250.000
Simpang Kemili - Blang Mancung S.Nara/Ketol 2,51 2,51 2,07 Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 7.022.400.000 1.755.600.000 1.034.550.000 9.812.550.000
Angkub (PLTM) - Genting Gerbang Silih Nara - - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 - - -
Mutiara - Sikiren Silih Nara 1,25 - 0,94 Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 3.511.200.000 - 470.250.000 3.981.450.000
Wihni Durin - Arul Relem Silih Nara 2,42 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 1.452.000.000 - - 1.452.000.000
Mulie Jadi - Terang Engon Silih Nara 2,82 - 0,63 Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 7.900.200.000 - 313.500.000 8.213.700.000
Wih Porak - Sp. Paya Dedep Silih Nara 0,19 - - Km 600.000.000 300.000.000 120.000.000 112.860.000 - - 112.860.000
Arul Gele - Arul kumer Silih Nara 0,19 - - Km 2.800.000.000 700.000.000 500.000.000 526.680.000 - - 526.680.000
Jalan Blang Delem -Jalan Rusip Celala 0,16 - - Km 250.000.000 125.000.000 50.000.000 39.187.500 - - 39.187.500
- - -
2.1.1.2. Jembatan - 200.000.000 - - 200.000.000 - 200.000.000
2.1.1.2.1. Jembatan Silih Nara 1 Unit 200.000.000 - 200.000.000 - 200.000.000
2.2 Sumber Daya Air 158.185.945 - - 6.297.128.250 0 0 6.297.128.250

2.2.1. Saluran Irigasi 14.125.445 - - 3.654.105.250 - - 3.654.105.250
D.I. Kute Gelime Ketol 300 - - M' 684.265 205.279.500 - - 205.279.500
D.I. Genting Bulen Ketol - - - -
- Saluran Pasangan Batu 400 - - M' 684.265 273.706.000 - - 273.706.000
- Tanggul Pasangan Batu 16 - M' 1.569.000 25.104.000 - - 25.104.000

Lokasi
(Kecamatan)
D.I. Kala Ketol Kec. Ketol 300 M' 684.265 205.279.500 - - 205.279.500
D.I. Cang Duri Kec. Ketol 250 M' 684.265 171.066.250 - - 171.066.250
D.I. Bah Kec. Ketol 250 M' 684.265 171.066.250 - - 171.066.250
D.I. Serempah Kec. Ketol 500 M' 684.265 342.132.500 - - 342.132.500
D.I. Karang Ampar Kec. Ketol 300 M' 684.265 205.279.500 - - 205.279.500
D.I. Kulem Balik Kec. Kute Panang 600 M' 684.265 410.559.000 - - 410.559.000
D.I. Blang Balik Kec. Kute Panang 500 M' 684.265 342.132.500 - - 342.132.500
D.I. Arul Relem Kec. Silih Nara 400 M' 684.265 273.706.000 - - 273.706.000
D.I. Weih Ni Durin Kec. Silih Nara 300 M' 684.265 205.279.500 - - 205.279.500
D.I. Daling Kec. Bebesen 150 M' 684.265 102.639.750 - - 102.639.750
D.I. Berawang Kenil Kec. Celala - - - -
- Saluran Pasangan Batu 1.000 M' 684.265 684.265.000 - - 684.265.000
- Apron Bagian Hilir (Kolam Olak) Bendung 10 M' 3.661.000 36.610.000 - - 36.610.000
2.2.2. Normalisasi Sungai - - 2.498.962.500 - - 2.498.962.500

Normalisasi Sungai Peusangan di kp. Serempah Kec. Ketol 400 M' 2.628.750 1.051.500.000 - - 1.051.500.000
Perkuatan Tebing Sungai Peusangan di Kp. Bah Kec. Ketol 400 M' 1.504.500 601.800.000 - - 601.800.000
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Ketol Kec. Ketol 300 M' 1.314.375 394.312.500 - - 394.312.500
PerkuatanTebing Sungai Celala di Dusun Barat Celala 300 M' 1.504.500 451.350.000 - - 451.350.000
2.2.3. Bendung dan Intake 144.060.500 - - 144.060.500 - - 144.060.500

D.I. Rutih Pasangan bronjong ( Intake) Kec. Silih Nara 1 Unit 67.702.500 67.702.500 - - 67.702.500
Bendung Genting Bulen Kec. Ketol 1 0 - Unit 76.358.000 76.358.000 - - 76.358.000
HRNA Rencana Perlindungan Infrastruktur dari Bencana 1 Paket 387.870.720 387.870.72 387.870.720
Susulan (Kajian ketahanan infrastruktur terdampak
terhadap kemungkinan bencana susulan)
3. EKONOMI PRODUKTIF 3.449.595.000 2.456.675.000 982.670.000 24.980.375.000 2.456.250.000 460.000.000 27.896.625.000

3.1 Pertanian, Perkebunan 562.095.000 394.175.000 157.670.000 1.162.875.000 206.250.000 - 1.369.125.000
3.1.1 Pertanian 551.845.000 394.175.000 157.670.000 1.162.875.000 206.250.000 - 1.369.125.000
Sawah Ketol 75 - - Ha 5.635.000 4.025.000 1.610.000 422.625.000 - - 422.625.000
Irigasi Semi Permanen Ketol 600 M2 210.000 150.000 60.000 126.000.000 - - 126.000.000
Hand Tractor Ketol 3 - - Unit 21.000.000 15.000.000 6.000.000 63.000.000 - - 63.000.000
Kilang Padi Ketol 2 2 - Unit 105.000.000 75.000.000 30.000.000 210.000.000 150.000.000 - 360.000.000
Bebesen 1 Unit 105.000.000 75.000.000 30.000.000 105.000.000 - - 105.000.000
Balai Penyuluhan Pertanian Ketol 1 Unit 78.750.000 56.250.000 22.500.000 78.750.000 - - 78.750.000
Kute Panang 1 Unit 78.750.000 56.250.000 22.500.000 78.750.000 - - 78.750.000
Kebayakan 1 Unit 78.750.000 56.250.000 22.500.000 - 56.250.000 - 56.250.000
Rusip Antara 1 Unit 78.750.000 56.250.000 22.500.000 78.750.000 - - 78.750.000
3.1.2 Perkebunan 10.250.000 - -
Pohon Durian Ketol 1.000 - - Batang 250.000 250.000.000 - - 250.000.000
Kebun Kopi Ketol 120 Ha 10.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
3.2 Perdagangan
3.3. Perindustrian 2.887.500.000 2.062.500.000 825.000.000 23.817.500.000 2.250.000.000 460.000.000 26.527.500.000

3.3.1 UKM 227.500.000 162.500.000 65.000.000 16.537.500.000 250.000.000 60.000.000 16.847.500.000
Bangunan Industri Pengolahan Tebu Ketol 73 Unit 70.000.000 50.000.000 20.000.000 5.110.000.000 - - 5.110.000.000
Kute Panang 32 5 3 Unit 70.000.000 50.000.000 20.000.000 2.240.000.000 250.000.000 60.000.000 2.550.000.000
Peralatan 105 Paket 87.500.000 62.500.000 25.000.000 9.187.500.000 - - 9.187.500.000
3.3.2 IKM 2.660.000.000 1.900.000.000 760.000.000 7.280.000.000 2.000.000.000 400.000.000 9.680.000.000
Bangunan Industri Pengolahan Kopi Ketol 2 Uniit 350.000.000 250.000.000 100.000.000 700.000.000 - - 700.000.000
Kute Panang 2 Uniit 350.000.000 250.000.000 100.000.000 700.000.000 - - 700.000.000
Silih Nara 8 1 Uniit 350.000.000 250.000.000 100.000.000 - 2.000.000.000 100.000.000 2.100.000.000
Kebayakan 1 Uniit 350.000.000 250.000.000 100.000.000 350.000.000 - - 350.000.000
Bebesen 3 2 Uniit 350.000.000 250.000.000 100.000.000 1.050.000.000 - 200.000.000 1.250.000.000
Pegasing 1 Uniit 350.000.000 250.000.000 100.000.000 - - 100.000.000 100.000.000
Peralatan 8 Unit 560.000.000 400.000.000 160.000.000 4.480.000.000 - - 4.480.000.000
3.4 Koperasi
135

Lokasi
(Kecamatan)
136
4. SOSIAL 43.390.800.000 17.354.320.000 8.677.160.000 197.187.400.000 24.113.500.000 1.827.500.000 224.428.333.000
4.1 Kesehatan 20.366.500.000 8.146.600.000 4.073.300.000 41.149.000.000 3.853.000.000 899.500.000 45.901.500.000
4.1.1 Puskesmas 2 6 4 9.091.000.000 3.636.400.000 1.818.200.000 1.682.000.000 1.800.000.000 600.000.000 4.082.000.000
Bangunan Puskesmas Silih Nara - 1 - Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000
Bebesan 1 - - Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 750.000.000 - - 750.000.000
Pegasing - - 1 Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
Ketol 1 - - Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 750.000.000 - - 750.000.000
Kute Panang - 1 Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000
Lut Tawar - - 1 Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
Celala - 1 - Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000
Atu Lintang - - 1 Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
Jagong Jeget - - 1 Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
Bies - 1 - Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000
Rusip Antara - 1 - Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000
Kebayakan - 1 - Unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000
Peralatan Puskesmas 2 Paket 91.000.000 36.400.000 18.200.000 182.000.000 - - 182.000.000
4.1.2 Puskesmas Pembantu 16 4 2 2.301.000.000 920.400.000 460.200.000 5.456.000.000 448.000.000 112.000.000 6.016.000.000
Bangunan Pustu Silih Nara 2 - - Unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
Bebesan 2 - - Unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
Ketol 2 2 2 Unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 560.000.000 224.000.000 112.000.000 896.000.000
Kebayakan 3 Unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
Kute Panang 6 - - Unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 1.680.000.000 - - 1.680.000.000
Celala - 1 - Unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
Bies - 1 - Unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
Rusip Antara 1 - - Unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
Peralatan Pustu 16 Paket 61.000.000 24.400.000 12.200.000 976.000.000 - - 976.000.000
4.1.3 Polindes 68 15 - 2.057.000.000 822.800.000 411.400.000 17.476.000.000 1.200.000.000 - 18.676.000.000

Bangunan Polindes Silih Nara 10 4 - Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 2.000.000.000 320.000.000 - 2.320.000.000
Bebesan 14 - - Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 2.800.000.000 - - 2.800.000.000
Pegasing 2 - - Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 400.000.000 - - 400.000.000
Ketol 19 - - Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 3.800.000.000 - - 3.800.000.000
Kebayakan 8 - - Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 1.600.000.000 - - 1.600.000.000
Kute Panang 11 - - Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 2.200.000.000 - - 2.200.000.000
Lut Tawar 1 - - Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 200.000.000 - - 200.000.000
Celala - 5 - Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - 400.000.000 - 400.000.000
Bies 2 Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 400.000.000 - - 400.000.000
Rusip Antara 1 6 - Unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 200.000.000 480.000.000 - 680.000.000
Peralatan Polindes 68 - Paket 57.000.000 22.800.000 11.400.000 3.876.000.000 - - 3.876.000.000
4.1.4 Rumah Sakit 6.087.500.000 2.435.000.000 1.217.500.000 15.712.500.000 135.000.000 67.500.000 15.915.000.000
Ruang Operasi Kebayakan 1 1 Unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 112.500.000 - - 112.500.000
ICU Kebayakan 1 Unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000
UTDRS Kebayakan 1 Unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000
Gedung Poliklinik Spesialis dan Managemen Kebayakan 1 Unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000
Ruang Rawat Penyakit Dalam Wanita Kebayakan 1 Unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - - 22.500.000 22.500.000
Rekam Medis Kebayakan 1 Unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - - 22.500.000 22.500.000
Ruang Rawat Pepangil Kebayakan 1 Unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - - 22.500.000 22.500.000
Mesin Anestesia Kebayakan 2 Unit 1.300.000.000 520.000.000 260.000.000 2.600.000.000 - - 2.600.000.000
Monitor Pasien Kebayakan 4 Unit 1.000.000.000 400.000.000 200.000.000 4.000.000.000 - - 4.000.000.000
Peralatan Kamar Operasi Kebayakan 3 Unit 2.000.000.000 800.000.000 400.000.000 6.000.000.000 - - 6.000.000.000
Alat-Alat UTDRS Kebayakan 3 Unit 1.000.000.000 400.000.000 200.000.000 3.000.000.000 - - 3.000.000.000
4.1.5 Rumah Dinas Kesehatan 680.000.000 272.000.000 136.000.000 822.500.000 270.000.000 90.000.000 1.182.500.000
Bangunan Rumah Dinas Silih Nara 2 1 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - 90.000.000 22.500.000 112.500.000
Bebesen 2 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - 90.000.000 - 90.000.000
Ketol 7 112.500.000 45.000.000 22.500.000 787.500.000 - - 787.500.000
Kebayakan 1 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - - 22.500.000 22.500.000
Kute Panang 2 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - - 45.000.000 45.000.000
Rusip Antara 2 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - 90.000.000 - 90.000.000
Peralatan Rumah Dinas 7 5.000.000 2.000.000 1.000.000 35.000.000 - - 35.000.000
4.1.6 Laboratorium 150.000.000 60.000.000 30.000.000 - - 30.000.000 30.000.000
Laboratorium Kesda 1 150.000.000 60.000.000 30.000.000 - - 30.000.000 30.000.000
HRNA Penyediaan Trauma Healing (Sarasehan kelompok 485 Kelompok 82.805 40.160.58 40.160.580
berdasarkan usia)

Lokasi
(Kecamatan)
4.2 Pendidikan 23.019.300.000 9.207.720.000 4.603.860.000 148.013.400.000 19.823.000.000 413.000.000 168.249.400.000

4.2.1 Sekolah PAUD 77 63 0 703.300.000 281.320.000 140.660.000 7.954.100.000 2.520.000.000 - 10.474.100.000
Bangunan PAUD Bebesen 3 3 - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 300.000.000 120.000.000 - 420.000.000
Kebayakan 6 16 - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 600.000.000 640.000.000 - 1.240.000.000
Ketol 10 8 - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 1.000.000.000 320.000.000 - 1.320.000.000
Kute Panang 18 - - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 1.800.000.000 - - 1.800.000.000
Lut Tawar - 36 - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 1.440.000.000 - 1.440.000.000
Pegasing 16 - - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 1.600.000.000 - - 1.600.000.000
Silih Nara 24 - - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 2.400.000.000 - - 2.400.000.000
Peralatan PAUD 77 - Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 254.100.000 - - 254.100.000
4.2.2 Sekolah TK/RA 67 32 0 803.300.000 321.320.000 160.660.000 6.921.100.000 1.280.000.000 - 8.201.100.000
Bangunan TK/RA Bebesen 7 11 - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 700.000.000 440.000.000 - 1.140.000.000
Bies - 5 - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 200.000.000 - 200.000.000
Kebayakan 11 - - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 1.100.000.000 - - 1.100.000.000
Ketol 7 - - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 700.000.000 - - 700.000.000
Kuta Panang 5 - - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 500.000.000 - - 500.000.000
Lut Tawar 4 1 - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 400.000.000 40.000.000 - 440.000.000
Rusip Antara 14 - - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 1.400.000.000 - - 1.400.000.000
Silih Nara 19 15 - Unit 100.000.000 40.000.000 20.000.000 1.900.000.000 600.000.000 - 2.500.000.000
Peralatan 67 - Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 221.100.000 - - 221.100.000
HRNA Layanan Psikologi 10 Kecamatan 17.089.940 170.899.40 170.899.400

Pelatihan Psikologi Guru dan Kader Pendidikan 398 Orang 854.497 340.089.80 340.089.806
4.2.3 Sekolah SD 6.019.600.000 2.407.840.000 1.203.920.000 81.073.900.000 8.323.000.000 189.000.000 89.585.900.000

4.2.3.1 Ruang Kelas Belajar Ketol 123 - - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 17.220.000.000 - - 17.220.000.000
Perpustakaan Ketol 12 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.680.000.000 - - 1.680.000.000
Ruang Guru Ketol 20 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 2.800.000.000 - - 2.800.000.000
Rumah Dinas Guru Ketol 59 - - Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 5.162.500.000 - - 5.162.500.000
Peralatan RKB Ketol 123 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 405.900.000 - - 405.900.000
Peralatan Perpustakaan Ketol 12 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 66.000.000 - - 66.000.000
Peralatan Ruang Guru Ketol 20 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 104.000.000 - - 104.000.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Ketol 59 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 295.000.000 - - 295.000.000
4.2.3.2 Ruang Kelas Belajar Silih Nara 33 19 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 4.620.000.000 1.064.000.000 - 5.684.000.000
Perpustakaan Silih Nara 8 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.120.000.000 56.000.000 - 1.176.000.000
Ruang Guru Silih Nara 5 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 700.000.000 56.000.000 - 756.000.000
Rumah Dinas Guru Silih Nara 11 - - Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 962.500.000 - - 962.500.000
Peralatan RKB Silih Nara 33 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 108.900.000 - - 108.900.000
Peralatan Perpustakaan Silih Nara 8 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 44.000.000 - - 44.000.000
Peralatan Ruang Guru Silih Nara 5 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 26.000.000 - - 26.000.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Silih Nara 11 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 55.000.000 - - 55.000.000
4.2.3.3 Ruang Kelas Belajar Linge 20 5 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 2.800.000.000 280.000.000 - 3.080.000.000
Perpustakaan Linge - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Rumah Dinas Guru Linge 3 - - Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 262.500.000 - - 262.500.000
Peralatan RKB Linge 20 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 66.000.000 - - 66.000.000
Peralatan Perpustakaan Linge 0 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 - - - -
Peralatan Rumah Dinas Guru Linge 3 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 15.000.000 - - 15.000.000
4.2.3.4 Ruang Kelas Belajar Kute Panang 66 9 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 9.240.000.000 504.000.000 56.000.000 9.800.000.000
Perpustakaan Kute Panang 9 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.260.000.000 - - 1.260.000.000
Ruang Guru Kute Panang 6 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
Rumah Dinas Guru Kute Panang 11 - - Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 962.500.000 - - 962.500.000
Peralatan RKB Kute Panang 66 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 217.800.000 - - 217.800.000
Peralatan Perpustakaan Kute Panang 9 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 49.500.000 - - 49.500.000
Peralatan Ruang Guru Kute Panang 6 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 31.200.000 - - 31.200.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Kute Panang 11 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 55.000.000 - - 55.000.000
4.2.3.5 Ruang Kelas Belajar Rusip Antara 30 8 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 4.200.000.000 448.000.000 - 4.648.000.000
Perpustakaan Rusip Antara 4 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
Ruang Guru Rusip Antara 2 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
Peralatan RKB Rusip Antara 30 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 99.000.000 - - 99.000.000
Peralatan Perpustakaan Rusip Antara 4 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 22.000.000 - - 22.000.000
Peralatan Ruang Guru Rusip Antara 2 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 10.400.000 - - 10.400.000
4.2.3.6 Ruang Kelas Belajar Bebesen 40 26 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 5.600.000.000 1.456.000.000 - 7.056.000.000
137
Perpustakaan Bebesen 5 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 700.000.000 56.000.000 - 756.000.000
Ruang Guru Bebesen 4 14 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 784.000.000 - 1.344.000.000
Rumah Dinas Guru Bebesen 4 - 6 Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 350.000.000 - 105.000.000 455.000.000
Peralatan RKB Bebesen 40 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 132.000.000 - - 132.000.000
Peralatan Perpustakaan Bebesen 5 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 27.500.000 - - 27.500.000
Peralatan Ruang Guru Bebesen 4 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 20.800.000 - - 20.800.000

Lokasi
(Kecamatan)
138
Peralatan Rumah Dinas Guru Bebesen 4 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 20.000.000 - - 20.000.000
4.2.3.7 Ruang Kelas Belajar Lut Tawar 19 4 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 2.660.000.000 224.000.000 - 2.884.000.000
Perpustakaan Lut Tawar 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Ruang Guru Lut Tawar 1 3 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 168.000.000 - 308.000.000
Rumah Dinas Guru Lut Tawar - 2 - Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 - 70.000.000 - 70.000.000
Peralatan RKB Lut Tawar 19 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 62.700.000 - - 62.700.000
Peralatan Perpustakaan Lut Tawar 1 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 5.500.000 - - 5.500.000
Peralatan Ruang Guru Lut Tawar 1 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 5.200.000 - - 5.200.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Lut Tawar 0 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 - - - -
4.2.3.8 Ruang Kelas Belajar Pegasing 10 0 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.400.000.000 - - 1.400.000.000
Perpustakaan Pegasing 2 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
Ruang Guru Pegasing 4 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
Peralatan RKB Pegasing 10 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 33.000.000 - - 33.000.000
Peralatan Perpustakaan Pegasing 2 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 11.000.000 - - 11.000.000
Peralatan Ruang Guru Pegasing 4 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 20.800.000 - - 20.800.000
4.2.3.9 Ruang Kelas Belajar Bintang 18 5 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 2.520.000.000 280.000.000 - 2.800.000.000
Ruang Guru Bintang 1 0 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Peralatan RKB Bintang 18 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 59.400.000 - - 59.400.000
Peralatan Ruang Guru Bintang 1 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 5.200.000 - - 5.200.000
4.2.3.10 Ruang Kelas Belajar Atu Lintang - 13 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 728.000.000 - 728.000.000
Ruang Guru Atu Lintang - - 1 Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - 28.000.000 28.000.000
Rumah Dinas Guru Atu Lintang - 3 - Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 - 105.000.000 - 105.000.000
4.2.3.11 Ruang Kelas Belajar Kebayakan 33 0 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 4.620.000.000 - - 4.620.000.000
Perpustakaan Kebayakan 4 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
Ruang Guru Kebayakan 2 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
Peralatan RKB Kebayakan 33 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 108.900.000 - - 108.900.000
Peralatan Perpustakaan Kebayakan 4 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 22.000.000 - - 22.000.000
Peralatan Ruang Guru Kebayakan 2 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 10.400.000 - - 10.400.000
4.2.3.12 Ruang Kelas Belajar Bies 7 10 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 980.000.000 560.000.000 - 1.540.000.000
Perpustakaan Bies 2 3 Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 168.000.000 - 448.000.000
Ruang Guru Bies 1 1 Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000
Rumah Dinas Guru Bies 2 2 Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 175.000.000 70.000.000 - 245.000.000
Peralatan RKB Bies 7 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 23.100.000 - - 23.100.000
Peralatan Perpustakaan Bies 2 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 11.000.000 - - 11.000.000
Peralatan Ruang Guru Bies 1 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 5.200.000 - - 5.200.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Bies 2 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 10.000.000 - - 10.000.000
4.2.3.13 Ruang Kelas Belajar Jagong Jeget 12 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 672.000.000 - 672.000.000
4.2.3.14 Ruang Kelas Belajar Celala 10 6 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.400.000.000 336.000.000 - 1.736.000.000
Perpustakaan Celala 3 1 Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 56.000.000 - 476.000.000
Rumah Dinas Guru Celala 2 2 Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 175.000.000 70.000.000 - 245.000.000
Peralatan RKB Celala 10 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 33.000.000 - - 33.000.000
Peralatan Perpustakaan Celala 3 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 16.500.000 - - 16.500.000
Peralatan Rumah Dinas Guru Celala 2 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 10.000.000 - - 10.000.000

Pelatihan Psikologi Guru dan Kader Pendidikan 256 orang 854.497 218.751.23 218.751.232
4.2.4 Sekolah SMP 5.024.800.000 2.009.920.000 1.004.960.000 17.075.500.000 2.856.000.000 84.000.000 20.015.500.000
Perpustakaan Ketol 4 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
Laboratorium Ketol 4 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
Ruang Guru Ketol 3 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 - - 420.000.000
TU/Kepsek Ketol 3 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 - - 420.000.000
Rumah Dinas Ketol 3 - - Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 262.500.000 - - 262.500.000
Peralatan Perpustakaan
Ketol 4 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 22.000.000 - - 22.000.000
Peralatan Laboratorium Ketol 4 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 92.000.000 - - 92.000.000
Peralatan Ruang Guru Ketol 3 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 15.600.000 - - 15.600.000
Peralatan TU/Kepsek Ketol 3 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 15.600.000 - - 15.600.000
Peralatan Rumah Dinas Ketol 3 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 15.000.000 - - 15.000.000
4.2.4.2 Ruang Kelas Belajar Silih Nara 10 7 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.400.000.000 392.000.000 - 1.792.000.000
Perpustakaan Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Silih Nara 2 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
Rumah Dinas Silih Nara 2 - - Unit 87.500.000 35.000.000 17.500.000 175.000.000 - - 175.000.000
Peralatan RKB Silih Nara 10 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 33.000.000 - - 33.000.000
Peralatan Laboratorium Silih Nara 2 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 46.000.000 - - 46.000.000
Peralatan Rumah Dinas Silih Nara 2 Paket 5.000.000 2.000.000 1.000.000 10.000.000 - - 10.000.000
4.2.4.3 Ruang Kelas Belajar Linge - 2 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000

Lokasi
(Kecamatan)
Laboratorium Linge 3 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 - - 420.000.000
TU/Kepsek Linge 3 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 - - 420.000.000
Peralatan Laboratorium Linge 3 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 69.000.000 - - 69.000.000
Peralatan TU/Kepsek Linge 3 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 15.600.000 - - 15.600.000
4.2.4.4 Ruang Kelas Belajar Kute Panang 6 - - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
Perpustakaan Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Kantor Guru Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Peralatan Laboratorium Kute Panang 1 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 23.000.000 - - 23.000.000
Peralatan Ruang Guru Kute Panang 1 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 5.200.000 - - 5.200.000
4.2.4.5 Ruang Kelas Belajar Bebesan 12 7 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.680.000.000 392.000.000 84.000.000 2.156.000.000
Perpustakaan Bebesan 1 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000
Laboratorium Bebesan 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Kantor Guru Bebesan 1 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000
TU/Kepsek Bebesan 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Peralatan RKB Bebesan 12 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 39.600.000 - - 39.600.000
Peralatan Perpustakaan Bebesan 1 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 5.500.000 - - 5.500.000
Peralatan Laboratorium Bebesan 1 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 23.000.000 - - 23.000.000
Peralatan Ruang Guru Bebesan 1 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 5.200.000 - - 5.200.000
Peralatan TU/Kepsek Bebesan 1 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 5.200.000 - - 5.200.000
4.2.4.6 Ruang Kelas Belajar Lut Tawar 20 4 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 2.800.000.000 224.000.000 - 3.024.000.000
Perpustakaan Lut Tawar 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Lut Tawar - 2 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
TU/Kepsek Lut Tawar - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Peralatan Perpustakaan Lut Tawar 1 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 5.500.000 - - 5.500.000
4.2.4.7 Ruang Kelas Belajar Pegasing - 4 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 224.000.000 - 224.000.000
Perpustakaan Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Laboratorium Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
4.2.4.8 Ruang Kelas Belajar Atu Lintang - 7 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 392.000.000 - 392.000.000
IV.2.4.9 Ruang Kelas Belajar Kebayakan 2 9 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 504.000.000 - 784.000.000
Laboratorium Kebayakan - 3 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 168.000.000 - 168.000.000
TU/Kepsek Kebayakan - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
4.2.4.10 Ruang Kelas Belajar Bies 4 - - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
Laboratorium Bies 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Peralatan RKB Bies 4 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 13.200.000 - - 13.200.000
Peralatan Laboratorium Bies 1 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 23.000.000 - - 23.000.000

4.2.5 Sekolah SMA/SMK 7.238.400.000 2.895.360.000 1.447.680.000 16.789.700.000 4.060.000.000 - 20.849.700.000

Perpustakaan Ketol 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Fisika Ketol 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Kimia Ketol 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Biologi Ketol 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Komputer Ketol 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Peralatan Perpustakaan Ketol 1 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 5.500.000 - - 5.500.000
Peralatan Laboratorium Fisika Ketol 1 Paket 6.000.000 2.400.000 1.200.000 6.000.000 - - 6.000.000
Peralatan Laboratorium Kimia Ketol 1 Paket 25.000.000 10.000.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
Peralatan Laboratorium Biologi Ketol 1 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 23.000.000 - - 23.000.000
Peralatan Laboratorium Komputer Ketol 1 Paket 61.000.000 24.400.000 12.200.000 61.000.000 - - 61.000.000
4.2.5.2 Ruang Kelas Belajar Silih Nara - - - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - - -
Perpustakaan
Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Fisika Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Kimia Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Biologi Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
139
Laboratorium Komputer Silih Nara 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Peralatan RKB Silih Nara - Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 - - - -
Peralatan Laboratorium Fisika Silih Nara 1 Paket 6.000.000 2.400.000 1.200.000 6.000.000 - - 6.000.000
Peralatan Laboratorium Kimia Silih Nara 1 Paket 25.000.000 10.000.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
Peralatan Laboratorium Biologi Silih Nara 1 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 23.000.000 - - 23.000.000
Peralatan Laboratorium Komputer Silih Nara 1 Paket 61.000.000 24.400.000 12.200.000 61.000.000 - - 61.000.000

Lokasi
(Kecamatan)
140
4.2.5.3 Ruang Kelas Belajar Kute Panang 6 - - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
Perpustakaan Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Kimia Kute Panang 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Kantor Guru Kute Panang - 1 - Unit 175.000.000 70.000.000 35.000.000 - 70.000.000 - 70.000.000
Peralatan Laboratorium Kimia Kute Panang 1 Paket 25.000.000 10.000.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
4.2.5.4 Ruang Kelas Belajar Bebesan 42 15 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 5.880.000.000 840.000.000 - 6.720.000.000
Perpustakaan Bebesan 1 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000
Laboratorium Fisika Bebesan 1 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 56.000.000 - 196.000.000
Laboratorium Kimia Bebesan 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Biologi Bebesan 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Komputer Bebesan 8 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.120.000.000 - - 1.120.000.000
Kantor Guru Bebesan 1 - - Unit 175.000.000 70.000.000 35.000.000 175.000.000 - - 175.000.000
Peralatan RKB Bebesan 42 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 138.600.000 - - 138.600.000
Peralatan Perpustakaan Bebesan 1 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 5.500.000 - - 5.500.000
Peralatan Laboratorium Fisika Bebesan 1 Paket 6.000.000 2.400.000 1.200.000 6.000.000 - - 6.000.000
Peralatan Laboratorium Kimia Bebesan 1 Paket 25.000.000 10.000.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
Peralatan Laboratorium Biologi Bebesan 1 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 23.000.000 - - 23.000.000
Peralatan Laboratorium Komputer Bebesan 8 Paket 61.000.000 24.400.000 12.200.000 488.000.000 - - 488.000.000
Peralatan Kantor Guru Bebesan 1 Paket 5.200.000 2.080.000 1.040.000 5.200.000 - - 5.200.000
4.2.5.5 Ruang Kelas Belajar Lut Tawar 5 - - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 700.000.000 - - 700.000.000
Perpustakaan Lut Tawar - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Laboratorium Fisika Lut Tawar 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Peralatan Laboratorium Fisika Lut Tawar 1 Paket 6.000.000 2.400.000 1.200.000 6.000.000 - - 6.000.000
4.2.5.6 Ruang Kelas Belajar Pegasing - 16 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 896.000.000 - 896.000.000
Perpustakaan Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Laboratorium Fisika Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Laboratorium Biologi Pegasing - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Laboratorium Komputer Pegasing - 8 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 448.000.000 - 448.000.000
Peralatan RKB Pegasing - Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 - - - -
4.2.5.7 Ruang Kelas Belajar Atu Lintang 1 6 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 336.000.000 - 476.000.000
Perpustakaan Atu Lintang - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Laboratorium Fisika Atu Lintang - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Peralatan RKB Atu Lintang 1 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 3.300.000 - - 3.300.000
4.2.5.8 Ruang Kelas Belajar Kebayakan 14 6 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.960.000.000 336.000.000 - 2.296.000.000
Perpustakaan Kebayakan - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Laboratorium Fisika Kebayakan 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Kimia Kebayakan 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Biologi Kebayakan 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Laboratorium Komputer Kebayakan 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Peralatan Laboratorium Fisika Kebayakan 1 Paket 6.000.000 2.400.000 1.200.000 6.000.000 - - 6.000.000
Peralatan Laboratorium Kimia Kebayakan 1 Paket 25.000.000 10.000.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
Peralatan Laboratorium Biologi Kebayakan 1 Paket 23.000.000 9.200.000 4.600.000 23.000.000 - - 23.000.000
Peralatan Laboratorium Komputer Kebayakan 1 Paket 61.000.000 24.400.000 12.200.000 61.000.000 - - 61.000.000
4.2.5.9 Ruang Kelas Belajar Bies - 5 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 280.000.000 - 280.000.000
Perpustakaan Bies - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Laboratorium Fisika Bies - 1 - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
Kantor Guru Bies - 1 - Unit 175.000.000 70.000.000 35.000.000 - 70.000.000 - 70.000.000
4.2.5.10 Ruang Kelas Belajar Jagong Jeget - 3 - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 168.000.000 - 168.000.000
4.2.5.11 Ruang Kelas Belajar Celala 3 - - RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 - - 420.000.000
Peralatan RKB Celala 3 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 9.900.000 - - 9.900.000
4.2.5.12 Perpustakaan Bintang 1 - - Unit 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
Peralatan Perpustakaan Bintang 1 Paket 5.500.000 2.200.000 1.100.000 5.500.000 - - 5.500.000

4.2.6 Madrasah Ibtidaiyah 48 9 0 983.300.000 393.320.000 196.660.000 6.878.400.000 504.000.000 - 7.382.400.000

Ruang Kelas Belajar Kec. Lut Tawar 9 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.260.000.000 - - 1.260.000.000
Kec. Bebesen 8 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.120.000.000 168.000.000 - 1.288.000.000
Kec. Kute Panang 10 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.400.000.000 - - 1.400.000.000
Kec. Ketol 7 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 980.000.000 - - 980.000.000
Kec. Silih Nara 8 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.120.000.000 - - 1.120.000.000
Kec. Kebayakan 6 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 112.000.000 - 952.000.000
Kec. Bies 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 224.000.000 - 224.000.000
Peralatan RKB 48 3.300.000 1.320.000 660.000 158.400.000 - - 158.400.000

Lokasi
(Kecamatan)
4.2.7 Madrasah Tsanawiyah 54 2 3 983.300.000 393.320.000 196.660.000 7.738.200.000 112.000.000 84.000.000 7.934.200.000
Ruang Kelas Belajar Kec. Lut Tawar 5 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 700.000.000 - 84.000.000 784.000.000
Kec. Bebesen 3 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 112.000.000 - 532.000.000
Kec. Kute Panang 11 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.540.000.000 - - 1.540.000.000
Kec. Ketol 6 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
Kec. Silih Nara 20 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 2.800.000.000 - - 2.800.000.000
Kec. Kebayakan 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
Kec. Celala 5 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 700.000.000 - - 700.000.000
Peralatan RKB 54 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 178.200.000 - - 178.200.000
4.2.8 Madrasah Aaliyah 25 3 2 1.263.300.000 505.320.000 252.660.000 3.582.500.000 168.000.000 56.000.000 3.806.500.000
Ruang Kelas Belajar Kec. Lut Tawar RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - - -
Kec. Bebesen 10 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.400.000.000 168.000.000 - 1.568.000.000
Kec. Kute Panang RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - - -
Kec. Pegasing 5 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 700.000.000 - 56.000.000 756.000.000
Kec. Silih Nara 6 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
Kec. Kebayakan RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - - -
Kec. Celala RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - - -
Kec. Rusip Antara 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
Kec. Linge 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
Peralatan RKB 25 Paket 3.300.000 1.320.000 660.000 82.500.000 - - 82.500.000
IV.3. Agama 6.650.000.000 437.500.000 515.000.000 7.602.500.000

4.3.1 Sarana Ibadah 6.650.000.000 437.500.000 515.000.000 7.602.500.000
Masjid Ketol 24 - - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 1.200.000.000 - - 1.200.000.000
Bebesen 10 2 9 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 500.000.000 50.000.000 90.000.000 640.000.000
Silih Nara 15 1 5 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 750.000.000 25.000.000 50.000.000 825.000.000
Kute Panang 17 1 - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 850.000.000 25.000.000 - 875.000.000
Pegasing - 1 13 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - 25.000.000 130.000.000 155.000.000
Bies 4 4 - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 200.000.000 100.000.000 - 300.000.000
Lut Tawar 1 2 3 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 50.000.000 50.000.000 30.000.000 130.000.000
Kebayakan 7 2 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 350.000.000 50.000.000 10.000.000 410.000.000
Rusip Antara - - - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Celala - - 6 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 60.000.000 60.000.000
Peralatan Masjid 78 Paket 2.500.000 1.000.000 500.000 -
- - -
Meunasah/Musholah Ketol 58 - - Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 1.450.000.000 - - 1.450.000.000
Bebesen 22 3 9 Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 550.000.000 37.500.000 45.000.000 632.500.000
Silih Nara 4 - 4 Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 100.000.000 - 20.000.000 120.000.000
Kute Panang 16 - 3 Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 400.000.000 - 15.000.000 415.000.000
Pegasing 1 - - Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
Bies 1 - 1 Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 25.000.000 - 5.000.000 30.000.000
Lut Tawar - 4 3 Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 - 50.000.000 15.000.000 65.000.000
Kebayakan 8 1 9 Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 200.000.000 12.500.000 45.000.000 257.500.000
Rusip Antara - - - Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 - - - -
Celala - - - Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 - - - -
Linge - Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 - - - -
Bintang 1 Unit 135.000.000 54.000.000 27.000.000 - 12.500.000 - 12.500.000
Peralatan Meunasah/Mushola 110 Paket 2.500.000 1.000.000 500.000 -
HRNA Revitalisasi Fungsi Lembaga Sosial (Masjid dan 275 Unit 5.000.000 1.375.000.00 1.375.000.000
Menasah)
.4. Lembaga /Perlindungan Sosial - - -
141

Lokasi
(Kecamatan)
142
5. LINTAS SEKTOR 25.796.855.000 7.200.000.000 2.952.000.000 35.948.855.000
5.1 Pemerintahan 25.360.500.000 6.300.000.000 2.862.000.000 34.522.500.000
5.1.1 Kantor Pemerintah 25.360.500.000 6.300.000.000 2.862.000.000 34.522.500.000
Kantor Pemerintah Kabupaten Ketol 0 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Kute Panang - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Bebesen - 1 3 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - 180.000.000 270.000.000 450.000.000
Kebayakan - 4 2 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - 720.000.000 180.000.000 900.000.000
Celala - - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Bies - 0 - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Silih Nara - 0 - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Rusip Antara - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Lut Tawar 1 4 2 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 450.000.000 720.000.000 180.000.000 1.350.000.000
Pegasing 1 5 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 450.000.000 900.000.000 90.000.000 1.440.000.000
Bintang - - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Linge - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Jagong Jeget - Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Peralatan 2 Paket 11.100.000 4.440.000 2.220.000 22.200.000 - - 22.200.000
- - - - - - -
Kantor Kecamatan Ketol 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 450.000.000 - - 450.000.000
Kute Panang 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 450.000.000 - - 450.000.000
Bebesen 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - 180.000.000 - 180.000.000
Kebayakan 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 90.000.000 90.000.000
Celala 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 90.000.000 90.000.000
Bies 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 90.000.000 90.000.000
Silih Nara 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 90.000.000 90.000.000
Lut Tawar 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 90.000.000 90.000.000
Pegasing 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 90.000.000 90.000.000
Bintang 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 90.000.000 90.000.000
Linge 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 90.000.000 90.000.000
Jagong Jeget Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Peralatan 3 Paket 11.100.000 4.440.000 2.220.000 33.300.000 - - 33.300.000
- - - - - - -
Kantor Kelurahan Ketol 10 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 4.500.000.000 - - 4.500.000.000
Kute Panang 8 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 3.600.000.000 - - 3.600.000.000
Bebesen 10 9 2 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 4.500.000.000 1.620.000.000 180.000.000 6.300.000.000
Kebayakan 2 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 900.000.000 - 90.000.000 990.000.000
Celala 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 450.000.000 - - 450.000.000
Bies 3 4 3 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 1.350.000.000 720.000.000 270.000.000 2.340.000.000
Silih Nara 7 4 3 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 3.150.000.000 720.000.000 270.000.000 4.140.000.000
Lut Tawar 3 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - 540.000.000 - 540.000.000
Pegasing 4 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 1.800.000.000 - - 1.800.000.000
Bintang 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 450.000.000 - - 450.000.000
Linge Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Jagong Jeget 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 450.000.000 - - 450.000.000
Peralatan 48 Paket 11.100.000 4.440.000 2.220.000 532.800.000 - - 532.800.000
- - - - - - -
Kantor Instansi Vertikal Ketol Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Kute Panang Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Bebesen 1 3 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 450.000.000 - 270.000.000 720.000.000
Kebayakan 1 3 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 450.000.000 - 270.000.000 720.000.000
Celala Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Bies Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Silih Nara Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Rusip Antara
Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Lut Tawar Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Pegasing Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Bintang Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Linge Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - - -
Peralatan 2 Paket 11.100.000 4.440.000 2.220.000 22.200.000 - - 22.200.000
- - - - - - -
Rumah Dinas Ketol Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -
Kute Panang Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -
Bebesen Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -
Kebayakan Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -
Celala Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -
Bies Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -

Lokasi
(Kecamatan)
Silih Nara Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -

Rusip Antara Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -
Lut Tawar 4 Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - 72.000.000,00 72.000.000
Pegasing Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -
Bintang Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -
Linge Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - - - -
Peralatan - Paket 11.100.000 4.440.000 2.220.000 - - - -
5.2 Ketertiban dan Keamanan 900.000.000 360.000.000 180.000.000 - 900.000.000 90.000.000 990.000.000
(TNI/POLRI)
5.2.1 Ketertiban 900.000.000 360.000.000 180.000.000 - 900.000.000 90.000.000 990.000.000
Kantor Polres Bebesen 1 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - - 90.000.000,00 90.000.000
Rumah Dinas Polisi Lut Tawar 5 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - 900.000.000 - 900.000.000
5.3 Perbankan
HRNA 12 Kecamatan 36.362.880 436.355.00 436.355.000

Optimalisasi Layanan Penduduk Tingkat Kecamatan
(Mengumpulkan, merekam kembali, mengidentifikasi
kelengkapan data-data dasar kependudukan di tingkat
kecamatan)
TOTAL 1 s/d 5 862.788.928.839
143
Lampiran 4 JITU Kab. Bener Meriah
Lampiran 4
JITU
Kab. Bener Meriah
REKAPITULASI KEBUTUHAN PASCABENCANA GEMPA BUMI

KABUPATEN BENER MERIAH, PROVINSI ACEH
TAHUN 2013
Lokasi Sasaran Kebutuhan Harga Satuan Kebutuhan
No Sektor / Sub Sektor
(Kecamatan) Berat Sedang Ringan Satuan Berat Sedang Ringan Berat Sedang Ringan Total
I PERMUKIMAM 89.798.834.000
1 Perumahan 88.903.000.000
648 801 2.161 3.610 38.880.000.000 20.025.000.000 21.610.000.000 80.515.000.000
KEC. PINTU RIME GAYO 16 40 118 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 985.135.135 995.718.232 1.182.142.127 3.162.995.494
KEC. GAJAH PUTIH 92 100 224 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 5.516.756.757 2.489.295.580 2.242.755.624 10.248.807.961
KEC. TIMANG GAJAH 230 187 562 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 13.791.891.892 4.674.343.923 5.623.461.145 24.089.696.960
KEC. MESIDAH - 1 2 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 - 27.658.840 22.096.115 49.754.954
KEC. WIH PESAM 300 436 1.008 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 17.995.135.135 10.897.582.873 10.075.828.221 38.968.546.229
KEC. BENER KELIPAH - 1 18 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 - 27.658.840 176.768.916 204.427.756
KEC. BUKIT 5 20 105 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 328.378.378 497.859.116 1.049.565.440 1.875.802.934
KEC. PERMATA 2 8 13 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 131.351.351 193.611.878 132.576.687 457.539.917
KEC. BANDAR 2 9 110 Unit 60.000.000 25.000.000 10.000.000 131.351.351 221.270.718 1.104.805.726 1.457.427.796
Pendampingan 2.161 8.388.000.000
2 Prasarana Lingkungan 895.834.000
II INFRASTRUKTUR 10.608.570.000
1 Transportasi 4.385.000.000
A Transportasi Darat 4.385.000.000
1 Jalan Kabupaten 2.385.000.000
a Jalan Meriah - Uning Baro 2.700 m2 150.000 - 405.000.000 - 405.000.000
b Jalan Gegur - Tunyang 4.200 m2 150.000 - 630.000.000 - 630.000.000
c Jalan Reronga - Pante Karya 1.800 m3 150.000 - 270.000.000 - 270.000.000
d Jalan Simpang Mekar Jadi Ayu 5.400 m2 150.000 - 810.000.000 - 810.000.000
e Jalan Timang Gajah 1 - Lampahan 1.800 m2 150.000 - 270.000.000 - 270.000.000
2 Talud Jalan Kabupaten 1.440.000.000

a Talud jalan Timang gajah 1 - Lampahan 360 m 4.000.000 - 1.440.000.000 - 1.440.000.000
3 Jembatan Kabupaten 560.000.000

a Jembatan kayu Jl. Meriah - Uning Baro 80 m2 3.000.000 - 240.000.000 - 240.000.000
b Jembatan Beton Jl. Gegur - Tunyang 64 m2 5.000.000 - 320.000.000 - 320.000.000
2 Sumber Daya Air 5.855.422.126

a. Irigasi 2.335.205.853
1. D.I. BALE ATU I DAN II Bukit 150 m 2.424.721 363.708.099 - - 363.708.099
2. D.I. DELUNG TUE Bukit 120 m 812.073 97.448.719 - - 97.448.719
3. D.I. PAJAR HARAPAN Timang Gajah 450 m 1.260.383 567.172.534 - - 567.172.534
4. D.I. BLANG RONGKA Timang Gajah 200 m 918.928 183.785.592 - - 183.785.592
5. D.I. TIMANG GAJAH Timang Gajah 350 m 726.616 254.315.587 - - 254.315.587
6. D.I. DATAR DIANA Pintu Rime Gayo 250 m 1.503.873 375.968.308 - - 375.968.308
Syiah Utama 425 m 818.499 347.862.113 - - 347.862.113
7. D.I. RUSIP + BENDUNG
1 Unit 144.944.900 144.944.900 - - 144.944.900
147

b. Sungai 3.520.216.273
148
1. TEBING SUNGAI LAMPAHAN BARAT Timang Gajah 350 m 2.305.601 806.960.175 - - 806.960.175
2. TEBING SUNGAI DAMARAN BARU Timang Gajah 500 m 3.458.401 1.729.200.375 - - 1.729.200.375
3. TEBING SUNGAI SP. III REDELONG Bukit 450 m 2.186.790 984.055.722 - - 984.055.722
3 Rencana Perlindungan Infrastruktur dari Bencana 1 Paket 368.148.480 368.148.480 368.148.480
III EKONOMI 4.672.500.000

A Perdagangan 930.000.000
a Kios 0 9 50 408.000.000
1 Pasar Tradisional Kecamatan ( APBK 2008) 2 Timang Gajah 9 Unit kios 30.000.000 12.000.000 6.000.000 - 108.000.000 - 108.000.000
2 Pasar Tradisional ( APBN 2011 ) Bukit 45 Unit kios 30.000.000 12.000.000 6.000.000 - - 270.000.000 270.000.000
3 Pasar Tradisional (Otsus 2011) Bukit 5 Unit kios 30.000.000 12.000.000 6.000.000 - - 30.000.000 30.000.000
b Los 0 4 2 - - - 522.000.000
4 Pasar Tradisional Kecamatan ( DAK 2010) Timang Gajah 1 Unit los sayur 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - 36.000.000 - 36.000.000
5 Pasar Tradisional Kecamatan ( APBA 2011) Timang Gajah 1 Unit los buah 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - 36.000.000 - 36.000.000
6 Pasar Tradisional Kabupaten ( APBN 2011) Bukit 1 Unit los ikan 375.000.000 150.000.000 75.000.000 - - 75.000.000 75.000.000
7 Pasar Tradisional Kabupaten (APBN 2011) Bukit 1 Unit los sayur 375.000.000 150.000.000 75.000.000 - 150.000.000 - 150.000.000
8 Pasar Tradisional ( Otsus 2011) Bukit 1 Unit los ikan 375.000.000 150.000.000 75.000.000 - - 75.000.000 75.000.000
9 Pasar Tradisonal ( Otsus 2011 ) Bukit 1 Unit los sayur 375.000.000 150.000.000 75.000.000 - 150.000.000 - 150.000.000
B Pertanian 337.500.000 225.000.000 180.000.000 742.500.000

a Kantor 1 1 2 337.500.000 225.000.000 180.000.000 742.500.000
1 Badan Benih Induk (BBI) Kec. Permata 1 1 Unit 562.500.000 225.000.000 112.500.000 - 225.000.000 112.500.000 337.500.000
3 BPP Dinas Pertanian Kec. Permata 1 Unit 337.500.000 135.000.000 67.500.000 - - 67.500.000 67.500.000
4 BPP Dinas Pertanian Kec. Pintu Rime Gayo 1 Unit 337.500.000 135.000.000 67.500.000 337.500.000 - - 337.500.000
C IKM 0 0 15 3.000.000.000 3.000.000.000

a IKM Pengolahan Kopi 0 0 8 2.100.000.000 2.100.000.000
1 Gudang/Pengolahan Kopi Wih Pesam 2 Unit 12.000.000 - - 300.000.000 300.000.000
2 Pabrik Kopi Timang Gajah 1 Unit 5.000.000 - - 300.000.000 300.000.000
3 Pabrik Kopi Timang Gajah 1 Unit 5.000.000 - - 300.000.000 300.000.000
4 Pabrik Kopi Gajah Putih 1 Unit 5.000.000 - - 300.000.000 300.000.000
5 Pabrik Kopi Wih Pesam 1 Unit 3.000.000 - - 300.000.000 300.000.000
b IKM Pengolahan Gula Merah 0 0 7 - - 28.500.000 900.000.000 900.000.000
8 Pabrik Gula Merah Wih Pesam 5 Unit 16.000.000 - - 300.000.000 300.000.000
IV SOSIAL 42.426.494.000
A AGAMA 38 17 67 Unit 2.395.000.000
a MASJID 24 11 32 Unit 1.200.000.000 275.000.000 320.000.000 1.795.000.000
1 MASJID SYUHADA BUKIT 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
2 MASJID NURUL HUDA BUKIT 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000

3 MASJIDMARDATILLAH BUKIT 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
4 MASJID MUHAJIRIN BUKIT 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
5 MASJID DARUL HIKMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
6 MUKHLISIN TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
7 BABUL KHAIRAT TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
8 ALI IMARAH TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
9 NURUL IMAN TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
10 AL BAROKAH TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
11 AL - MUKARAMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
12 BAITUL MA'RUF TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
13 BAITUL MA'BUD TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
14 BAITUL MAKMUR TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
15 AL - HUDA TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
16 NURUL HUDA TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
17 AL HIDAYAH TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
18 ISTIQAMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
19 BABUN NASIHIN TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
20 MUSTAQIM TIMANG GAJAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
21 BABUL JANNAH BANDAR 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
22 ABDUL RAUF BANDAR 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
23 AL MUTTAQIN BANDAR 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
24 NURUL JANNAH BANDAR 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
25 AL MUBARAQ BANDAR 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
26 AL HIDAYAH BANDAR 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
27 AL-MUNAWARAH WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
28 AT-TAUBAH WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
29 SUHADA WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
30 TAQWA WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
31 ASSYUHADA WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
32 SYUHADA WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
33 BAITUL MUSTAQIM WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
34 ABRAR WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
35 ARAFAH WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
36 AL ZIKIR WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
37 BAITURRAHHMAN WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
38 ILHAM WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
39 AL-IKHLAS WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
40 AL AMILIN WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
41 AL MUTTAQIN WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
42 AT TAQWA WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
43 AL IKHLAS WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
44 ISTIQAMAH WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
45 AL MUKMINUN WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
46 AL HIDAYAH WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
47 NURUL HUDA WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
48 NURUL HUDA WIH PESAM 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
149

49 AL IHLAS PINTU RIME GAYO 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
150
50 MUTTAQIN PINTU RIME GAYO 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
51 BAITURRAHIM AN NUR PINTU RIME GAYO 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
52 AINUL YAQIN PINTU RIME GAYO 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
53 UBUDIYAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
54 AINUL YAKIN PINTU RIME GAYO 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
55 NURUL ISLAM PINTU RIME GAYO 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
56 NURUL HIKMAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
57 MASJID PINTU RIME GAYO 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
58 ISTIQAMAH GAJAH PUTIH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
59 BABUSALAM GAJAH PUTIH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
60 AL AZHAR GAJAH PUTIH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
61 NURUL HUDA GAJAH PUTIH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
62 NURUL YAKIN GAJAH PUTIH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
63 MASJID BABUNASIHIM GAJAH PUTIH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - 25.000.000 - 25.000.000
64 AT TAQWA GAJAH PUTIH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
65 DARUSSAADAH PERMATA 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 50.000.000 - - 50.000.000
66 AL IMAN PERMATA 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
67 RUHUL ISLAM BENER KELIFAH 1 Unit 50.000.000 25.000.000 10.000.000 - - 10.000.000 10.000.000
b MENASAH 14 6 35 Unit 600.000.000

1 MENASAH BUKIT 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
5 MENASAH TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
6 MENASAH TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
7 MENASAH TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
8 MENASAH AL MUNAWARAH TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
9 MENASAH NURUL HUDA TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
10 MENASAH NURUL HIKMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
11 MENASAH NURUL IMAN TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
12 MENASAH NURUL YAKIN TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
13 MENASAH AL IKHLAS TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
15 MENASAH MAWADAH WARAHMAH TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
16 MENASAH AT TAQWA TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
18 MENASAH AL IKHLAS TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
22 MENASAH JALIL TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
23 MENASAH AL KARIM TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
24 MENASAH DARUSSALAM TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
25 MENASAH NURUL IMAN TIMANG GAJAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000

26 MENASAH AL MUKHLISIN BANDAR 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - 12.500.000 - 12.500.000
27 AL-MAGFIRAH WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
28 RAUDATUL IMAN WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - 12.500.000 - 12.500.000
29 MEUNASAH WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
30 MEUNASAH WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
31 BABUL JANNAH WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
32 SUKA MULIA WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
33 ASSURA WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
34 FIRDAUS WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
35 BAITURRAHMAN WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
36 AL MA'RUF WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
37 NURUL ALIYIN WIH PESAM 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
38 MEUNASAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
40 MEUNASAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
41 AL MUNAWARAH PINTU RIME GAYO 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - 12.500.000 - 12.500.000
42 AL MUSLIM PINTU RIME GAYO 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
43 AL HUDA PINTU RIME GAYO 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
45 MEUNASAH GAJAH PUTIH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
46 MEUNASAH GAJAH PUTIH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
47 AL MIZAN GAJAH PUTIH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
48 NURUL MUTTAQIN GAJAH PUTIH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 25.000.000 - - 25.000.000
49 MENASAH GAJAH PUTIH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
50 BABUL JANNAH GAJAH PUTIH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - 12.500.000 - 12.500.000
51 NURUL IMAN GAJAH PUTIH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - 12.500.000 - 12.500.000
52 MENASAH GAJAH PUTIH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - 12.500.000 - 12.500.000
53 MENASAH BENER KELIFAH 1 Unit 25.000.000 12.500.000 5.000.000 - - 5.000.000 5.000.000
Refitalisasi Fungsi Lembaga Sosial (Mesjid/Manasah) 122 Unit 5.000.000 610.000.000 610.000.000
B Pendidikan 22.360.000.000 9.036.000.000 936.000.000 32.332.000.000

a Paud 1 2 - 100.000.000 80.000.000 - 180.000.000
1 Paud Ananda Wih Pesam 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
2 PAUD Sepakat Tunyang Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 100.000.000 - - 100.000.000
3 Paud Sri Kasih Lampahan Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
b TK 11 9 2 1.100.000.000 360.000.000 40.000.000 1.500.000.000

1 TK ABA Bale Redelong Bukit 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
2 TK AL- Fatah Gajah Putih 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
3 TK Alfitrah Blang Rongka Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
4 TK Alfitrah Timang Gajah Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 100.000.000 - - 100.000.000
5 TK Datu Beru Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - - 20.000.000 20.000.000
6 TK Gayo Setie Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 100.000.000 - - 100.000.000
151

7 TK Harapan Kita Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
152
8 TK Iwan Tona Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
9 TK Mekar Sari Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
10 TK Musara Ate Bener Kelipah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
11 TK Nurhidayah Cekal Timang Gajah 2 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 200.000.000 - - 200.000.000
12 TK Nurul Yakin Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 100.000.000 - - 100.000.000
13 TK Panji Mulia Sambinoe Bukit 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
14 TK Pantan Lues Gajah Putih 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 100.000.000 - - 100.000.000
15 TK Pembina Wih Pesam 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - 40.000.000 - 40.000.000
16 Tk Pertiwi Lampahan Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 100.000.000 - - 100.000.000
17 TK SD Suka Makmur Wih Pesam 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 100.000.000 - - 100.000.000
18 TK Suka Damai Timang Gajah 2 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 200.000.000 - - 200.000.000
19 TK Timang Gajah Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 100.000.000 - - 100.000.000
20 TK Tunas Mekar Timang Gajah 1 RKB 100.000.000 40.000.000 20.000.000 - - 20.000.000 20.000.000
Layanan Psikologi 9 Kecamatan 16.220.960 145.988.640 145.988.640

Pelatihan Psikologi Guru dan Kader pendidikan 166 Org 811.048 134.633.968 134.633.968
c SD (Ruang Kelas) 76 43 20 RKB 10.640.000.000 2.408.000.000 560.000.000 13.608.000.000

1 SDN Rata Ara Pintu Rime Gayo 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
2 SDN 1 lampahan Timang Gajah 6 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 - 84.000.000 924.000.000
3 SDN 1 Rimba Raya Pintu Rime Gayo 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
4 SDN 1 Ronga-Ronga Gajah Putih 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
5 SDN 2 Ronga-ronga Gajah Putih 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
6 SDN 1 Timang Gajah Timang Gajah 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 168.000.000 - 168.000.000
7 SDN 2 Lampahan Timang Gajah 6 1 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 56.000.000 112.000.000 1.008.000.000
8 SDN 3 Gemasih Pintu Rime Gayo 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
9 SDN 3 Lampahan Timang Gajah 3 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 112.000.000 - 532.000.000
10 SDN 4 Lampahan Timang Gajah 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - 56.000.000 56.000.000
11 SDN Alam Jaya Gajah Putih 6 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
12 SDN Bener Lukup II Bener Kelipah 7 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 392.000.000 - 392.000.000
13 SDN Blok C Timang Gajah 4 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 168.000.000 - 728.000.000
14 SDN Bukit Mulie Timang Gajah 3 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 - 56.000.000 476.000.000
15 SDN Cekal Timang Gajah 6 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 112.000.000 - 952.000.000
16 SDN Desa Bakti Pintu Rime Gayo 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
17 SDN Gedung Tengah Gajah Putih 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - 56.000.000 56.000.000
18 SDN Gunung Jati permata 6 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
19 SDN Merie Satu Wih Pesam 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 168.000.000 - 168.000.000
20 SDN Negeri Antara Pintu Rime Gayo 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
21 SDN Pantan Kemuning Timang Gajah 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
22 SDN Pantan Lues Gajah Putih 7 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 980.000.000 - - 980.000.000
23 SDN Remang Ketike Bandar 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
24 SDN Simpang Layang Timang Gajah 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
25 SDN Musara Gayo Timang Gajah 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
26 SDN Singah Mulo Pintu Rime Gayo 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
27 SDN Suka Damai Timang Gajah 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000

28 SDN Suka Jadi Wih Pesam 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
29 SDN Suka Makmur Wih Pesam 10 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.400.000.000 - - 1.400.000.000
30 SDN Suka Ramai Wih Pesam 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
31 SDN Tunyang Timang Gajah 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - 112.000.000 112.000.000
32 SDN Uning Baro Gajah Putih 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
33 SDN Uning Bertih Wih Pesam 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - - 84.000.000 84.000.000
34 SDN Uning Mas Pintu Rime Gayo 5 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 700.000.000 - - 700.000.000
SD (Perpustakaan) 2 4 - 560.000.000 480.000.000 - 1.040.000.000
1 SDN 1 Simpang Balik Wih Pesam 1 Pustaka 320.000.000 128.000.000 64.000.000 - 128.000.000 - 128.000.000
2 SDN 2 Gegerung Wih Pesam 1 Pustaka 320.000.000 128.000.000 64.000.000 - 128.000.000 - 128.000.000
3 SDN Bukit Mulie Timang Gajah 1 Pustaka 280.000.000 112.000.000 56.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
4 SDN Gedung Tengah Gajah Putih 1 Pustaka 280.000.000 112.000.000 56.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
5 SDN Pantan Lues Gajah Putih 1 Pustaka 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
6 SDN Remang Ketike Bandar 1 Pustaka 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
SD (Rumah Dinas) 0 2 - - 72.000.000 - 72.000.000
1 SDN Pantan Lues Gajah Putih 2 Unit 90.000.000 36.000.000 18.000.000 - 72.000.000 - 72.000.000
SD (Ruang Guru) 1 0 - 140.000.000 - - 140.000.000
1 SDN Desa Bakti Pintu Rime Gayo 1 Ruang Guru 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
SD (Pagar Sekolah) 180 0 - 180.000.000 - - 180.000.000
1 SDN 3 Lampahan Timang Gajah 180 m 1.000.000 400.000 200.000 180.000.000 - - 180.000.000
SD (Ruang UKS) 1 0 - 140.000.000 - - 140.000.000
1 SDN Desa Bakti Pintu Rime Gayo 1 Ruang Guru 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
SD (WC) 0 1 - - 8.000.000 - 8.000.000
1 SDN Merie Satu Wih Pesam 1 Unit 20.000.000 8.000.000 4.000.000 - 8.000.000 - 8.000.000

d MIN (Ruang Kelas) 18 10 - RKB 3.500.000.000 672.000.000 - 4.172.000.000

1 MIN Suka Rame Atas 7 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 980.000.000 112.000.000 - 1.092.000.000
2 MIN Suka Damai Timang Gajah 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
3 MIN Lampahan Timang Gajah 2 10 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 560.000.000 - 840.000.000
4 MIS Babul Ulum 12 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 1.680.000.000 - - 1.680.000.000
MN (Pagar Sekolah) 300 0 - 300.000.000 - - 300.000.000
1 MIN Suka Rame Atas 100 m 1.000.000 400.000 200.000 100.000.000 - - 100.000.000
2 MIN Suka Damai Timang Gajah 100 m 1.000.000 400.000 200.000 100.000.000 - - 100.000.000
3 MIN Lampahan Timang Gajah 100 m 1.000.000 400.000 200.000 100.000.000 - - 100.000.000
MIN (WC) 3 0 - 60.000.000 - - 60.000.000
1 MIN Suka Damai Timang Gajah 3 MCK 20.000.000 8.000.000 4.000.000 60.000.000 - - 60.000.000
e SMP (Ruang Kelas) 10 27 2 1.400.000.000 1.512.000.000 56.000.000 2.968.000.000

1 SMP Bustanul Arifin Bukit 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
2 SMPM 11 Teritit Wih Pesam 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
3 SMPN 1 Wih Pesam Wih Pesam 7 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 392.000.000 - 392.000.000
4 SMPN 3 Timang Gajah Timang Gajah 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
5 SMPN 3 Wih Pesam Wih Pesam 7 1 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 392.000.000 28.000.000 420.000.000
153

6 SMPN 4 Satap Permata Permata 2 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
154
9 SMPN Satap Pantan Kemuning Timang Gajah 1 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 - - 140.000.000
10 SMPN Satap Cekal Timang Gajah 2 1 1 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 56.000.000 28.000.000 364.000.000
11 SMPS Blang Panas Bukit 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 420.000.000 - - 420.000.000
SMP (Lab) 0 1 - - 112.000.000 - 112.000.000
1 SMPN 3 Wih Pesam Wih Pesam 1 Lab 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000

f MTs (Ruang Kelas) 7 18 - 980.000.000 1.008.000.000 - 1.988.000.000

1 MTsN Lampahan Timang Gajah 2 11 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 616.000.000 - 896.000.000
2 MTsS Suka Rame Atas 1 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 140.000.000 224.000.000 - 364.000.000
3 MTsS Raudatul Ulum 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 560.000.000 - - 560.000.000
4 MTsS Blang Rongka Timang Gajah 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 168.000.000 - 168.000.000
MTs (Ruang Kantor) 0 5 - R. Kantor - 280.000.000 - 280.000.000
1 MTsS Blang Rongka Timang Gajah 1 R. Kantor 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 56.000.000 - 56.000.000
2 MTsS Raudatul Ulum 2 R. Kantor 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
3 MTsN Lampahan Timang Gajah 2 R. Kantor 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
MTs (Pagar) 200 0 - M 200.000.000 - - 200.000.000
1 MTsN Lampahan Timang Gajah 100 m 1.000.000 400.000 200.000 100.000.000 - - 100.000.000
2 MTsS Suka Rame Atas 100 m 1.000.000 400.000 200.000 100.000.000 - - 100.000.000
MTs (WC) 4 0 - 80.000.000 - - 80.000.000
1 MTsS Suka Rame Atas 2 Unit 20.000.000 8.000.000 4.000.000 40.000.000 - - 40.000.000
2 MTsS Raudatul Ulum 2 Unit 20.000.000 8.000.000 4.000.000 40.000.000 - - 40.000.000
g SMA (Ruang Kelas) 10 21 10 1.400.000.000 1.176.000.000 280.000.000 2.856.000.000

1 SMA Bustanul Ulum Permata 6 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 840.000.000 - - 840.000.000
2 SMAN 1 Timang Gajah Timang Gajah 3 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 168.000.000 - 168.000.000
3 SMAN 2 Timang Gajah Timang Gajah 2 14 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 784.000.000 - 1.064.000.000
4 SMAN 3 Timang Gajah Timang Gajah 2 10 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 280.000.000 - 280.000.000 560.000.000
5 SMKN 1 Bener Meriah Bukit 4 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 224.000.000 - 224.000.000
SMA (Ruang Osis) 0 1 - - 12.000.000 - 12.000.000
1 SMAN 2 Timang Gajah Timang Gajah 1 R. OSIS 30.000.000 12.000.000 6.000.000 - 12.000.000 - 12.000.000
SMA (Ruang Leb/R. Praktek) 4 4 - 1.120.000.000 448.000.000 - 1.568.000.000
1 SMAN 2 Timang Gajah Timang Gajah 4 Lab 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - 448.000.000 - 448.000.000
2 SMKN 2 Bener Meriah Timang Gajah 4 R. Pratek 280.000.000 112.000.000 56.000.000 1.120.000.000 - - 1.120.000.000
SMA (Mushola) 0 1 - - 16.000.000 - 16.000.000
1 SMAN 2 Timang Gajah Timang Gajah 1 Unit 40.000.000 16.000.000 8.000.000 - 16.000.000 - 16.000.000
h MAN (Ruang Kelas) 0 5 - - 280.000.000 - 280.000.000


1 MAN Lampahan Timang Gajah 5 RKB 140.000.000 56.000.000 28.000.000 - 280.000.000 - 280.000.000
MAN (Perpustakaan) 0 1 - - 112.000.000 - 112.000.000
1 MAN Lampahan Timang Gajah 1 Pustaka 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
MAN (Pagar) 420 0 - m 420.000.000 - - 420.000.000
1 MAN Lampahan Timang Gajah 420 m 1.000.000 400.000 200.000 420.000.000 - - 420.000.000
MAN (Mushola) 1 0 - 40.000.000 - - 40.000.000
1 MAN Lampahan Timang Gajah 1 Unit 40.000.000 16.000.000 8.000.000 40.000.000 - - 40.000.000
C KESEHATAN 4 23 52 960.000.000 2.650.000.000 3.402.000.000 6.136.000.000

a Puskesmas 0 1 7 unit - 300.000.000 1.050.000.000 1.350.000.000
1 Puskesmas Pante Raya Wih Pesam 1 unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
2 Puskesmas Wih Pesam 1 unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - 300.000.000 - 300.000.000
3 Puskesmas Gajah Putih 1 unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
4 Puskesmas Pintu Rime Gayo 1 unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
5 Puskesmas Pintu Rime Gayo 1 unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
6 Puskesmas Bandar 1 unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
7 Puskesmas Permata 1 unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
8 Puskemas Mesidah 1 unit 750.000.000 300.000.000 150.000.000 - - 150.000.000 150.000.000
b Pustu 2 6 14 unit 560.000.000 672.000.000 784.000.000 2.016.000.000

1 PUSTU Wih Pesam 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - - 56.000.000 56.000.000
5 PUSTU Wih Pesam 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
6 Pustu Wih Pesam 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 280.000.000 - - 280.000.000
7 Pustu Timang Gajah 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
9 Pustu Timang Gajah 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - - 56.000.000 56.000.000
11 Pustu Gajah Putih 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - 112.000.000 - 112.000.000
14 Pustu Pintu Rime Gayo 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - - 56.000.000 56.000.000
15 Pustu Pintu Rime Gayo 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - - 56.000.000 56.000.000
16 Pustu Bandar 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - - 56.000.000 56.000.000
19 Pustu Permata 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - - 56.000.000 56.000.000
22 Pustu Mesidah 1 unit 280.000.000 112.000.000 56.000.000 - - 56.000.000 56.000.000
c Poskesdes 0 0 12 unit - - 480.000.000 480.000.000
1 Poskesdes Wih Pesam 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
155

156
10 Poskesdes Timang Gajah 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
11 Poskesdes Bandar 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
12 Poskesdes Mesidah 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
d Polindes 2 14 14 unit 400.000.000 1.120.000.000 560.000.000 2.080.000.000

1 Polindes Timang Gajah 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - 80.000.000 - 80.000.000
2 Polindes Timang Gajah 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
11 Polindes Gajah Putih 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - 80.000.000 - 80.000.000
14 Polindes Gajah Putih 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 200.000.000 - - 200.000.000
15 Polindes Pintu Rime Gayo 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
21 Polindes Pintu Rime Gayo 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - 80.000.000 - 80.000.000
25 Polindes Bandar 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
26 Polindes Bandar 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
27 Polindes Permata 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
28 Polindes Mesidah 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
29 Polindes Mesidah 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 - - 40.000.000 40.000.000
30 Polindes Timang Gajah 1 unit 200.000.000 80.000.000 40.000.000 200.000.000 - - 200.000.000
e Rumah Dinas 0 2 4 unit - 90.000.000 90.000.000 180.000.000
1 Rumah Dinas Kesehatan Wih Pesam 1 unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - - 22.500.000 22.500.000
2 Rumah Dinas Kesehatan Wih Pesam 1 unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000

3 Rumah Dinas Kesehatan Wih Pesam 1 unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - - 22.500.000 22.500.000
4 Rumah Dinas Kesehatan Timang Gajah 1 unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - 45.000.000 - 45.000.000
5 Rumah Dinas Kesehatan Gajah Putih 1 unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - - 22.500.000 22.500.000
6 Rumah Dinas Dokter Bandar 1 unit 112.500.000 45.000.000 22.500.000 - - 22.500.000 22.500.000
f Ruang Rawat Inap Bandar 1 unit 150.000.000 60.000.000 30.000.000 - - 30.000.000 30.000.000
G Penyediaan Trauma Healing (Sarasehan 8952 Klp 78.595 628.760 628.760
V Lintas Sektor 0 1 1 - 324.000.000 204.000.000 838.625.000

A Gedung Pemerintah - 180.000.000 204.000.000 384.000.000
1 Kantor Camat Kec. Permata 1 Unit 1.020.000.000 408.000.000 204.000.000 - - 204.000.000 204.000.000
2 Balai Desa Kec. Pintu Rime Gayo 1 Unit 450.000.000 180.000.000 90.000.000 - 180.000.000 - 180.000.000
B Ketertiban dan Keamanan (TNI/POLRI) - 1 - - 144.000.000 - 144.000.000

1 Kantor Koramil Kec. Permata 1 Unit 360.000.000 144.000.000 72.000.000 - 144.000.000 - 144.000.000
C Optimalisasi Layanan Penduduk Tingkat 9 Kecamatan 34.513.920 310.625.000 310.625.000
TOTAL I s.d. V 148.345.023.000
157

Isi Renaksi Aceh B5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Isi Renaksi Aceh B5

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA AKSI

REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH

NOMOR : 01 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemulihan kembali kehidupan masyarakat dan

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

2. Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan

7. Keputusan Presiden Nomor 29/M Tahun 2008 tentang Pengangkatan Kepala

8. Peraturan Kepala Badan No. 17 tahun 2010 tentang Pedoman Umum

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA TENTANG

DR. SYAMSUL MAARIF, M.Si.

Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana sesuai dengan

Untuk efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan rehabilitasi dan rekonstruksi

Namun demikian, sebagaimana halnya suatu dokumen perencanaan, maka

Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 i

Jakarta, 30 Agustus 2013

DR. SYAMSUL MAARIF, M.Si.

ii Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013

Kerusakan yang diakibatkan gempa bumi tersebut berdampak pada sektor

Berdasarkan hasil penilaian kerusakan dan kerugian yang dilaksanakan oleh

Akibat dampak kerusakan dan kerugian, diperkirakan total kebutuhan

Proses penyusunan rencana aksi pemulihan wilayah pascabencana

Jitu PB ini dilakukan melalui penilaian kerusakan dan kerugian akibat

Jangka waktu pemulihan di wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener

Perencanaan pembangunan di wilayah terdampak bencana merupakan bagian

Sumber pendanaan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah

Rencana Aksi rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempabumi Aceh

Seluruh rangkaian penyelenggaraaan rehabilitasi dan rekonstruksi sejak

Pemantauan diperlukan sebagai upaya pengendalian proses rehabilitasi dan

BAB II KONDISI UMUM WILAYAH BENCANA.................................................... 9

BAB III PENGKAJIAN KEBUTUHAN PEMULIHAN WILAYAH PASCA BENCANA..... 25

BAB IV PRINSIP, KEBIJAKAN DAN STRATEGI REHABILITASI DAN

BAB V PENYELENGGARAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH

Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 vii

viii Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013

Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 ix

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk dan Sex Rasio Menurut Kecamatan

x Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013

Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 xi

Sampai dengan tanggal 17 Juli 2013, penanganan darurat yang telah

1. Membentuk Posko terpadu tanggap darurat bencana gempa bumi di Mess

Rencana Aksi Gempabumi Aceh 2 Juli 2013 1

Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 1

4. Memobilisasi sumber daya (yang tercatat):

Rencana Aksi Gempabumi Aceh 2 Juli 2013 2

2 Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013

5. Pelayanan kesehatan yang telah dilakukan antara lain:

Rencana Aksi Gempabumi Aceh 2 Juli 2013 3

Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 3

B. Maksud dan Tujuan

Dokumen Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana

1. Membangun kesepahaman dan komitmen antara pemerintah, pemerintah daerah,

4 Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013

Dokumen Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana

1. Keseragaman pemahaman dan persepsi di antara Pemerintah dan Pemerintah

Rencana Aksi Gempabumi Aceh 2 Juli 2013 5

Rencana Aksi Gempa bumi Aceh 2 Juli 2013 5

Ruang lingkup Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca

Dokumen Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana

Rencana Aksi Gempabumi Aceh 2 Juli 2013 6