Bab 1 Hukum Ohm
Bab 1 Hukum Ohm
PENDAHULUAN
3.1.2 Bahan-bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan adalah :
1. Baterai besar 1 buah
2. Baterai kecil 1 buah
4.1 Hasil
Tabel 4.1 Hasil Percobaan Menggunakan Baterai
No Baterai Tegangan (V) Kuat arus (A) Hambatan (Ω)
1 Baterai besar 1,5 0,174 8,6
2 Baterai kecil 1,5 0,174 8,6
4.2 Pembahasan
Hukum yaitu besarnya kuat arus yang timbul pada suatu pengantar
berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan antara kedua ujung
tegangan tersebut dan hubungan hukum ohm menggambarkan bagaimana arus
tegangan dan hambatan berhubungan. Begitu juga sebaliknya, hukum ohm dapat
dituliskan sebagai berikut : V = I × R .
(Rusdianto, 1999)
Pada praktikum ini ada hubungannya antara tegangan, arus listrik dan
hambatan. Hubungan tersebut disebut hukum ohm. Pada percobaan ini diuji besar
yang memiliki dua buah baterai yang berukuran berbeda tapi memiliki dua buah
tegangan yang sama yaitu 1,5 V. pada baterai besar dari 1,5 V pada bateraai kecil,
tegangannya seketika diberi kuat arus masing-masing 0,174 Ampere, maka
hambatan masing-masing adalah 8,6 Ω pada baterai besar dan 8,6 Ω pada baterai
kecil. Pada power supply percobaan pertama dengan besar tegangan 2 V, kuat
arus yang didapatkan 0,178 A, maka hambatannya adalah 11 Ω, sedangkan pada
percobaan kedua dengan besar tegangan 2,5 V kuat arus yang didapatkan 0,106 A
maka besar hambatannya adalah 23,5 Ω. Maka dari data tersebut dapat diketahui
bahwa semakin besar kuat arus maka semakin kecil hambatannya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Baterai besar dan baterai kecil sama-sama mempunyai kuat arus yang
sama.
2. Apabila luas penampangnya semakin besar maka hambatannya akan
semakin kecil.
3. Tegangan semakin besar maka semakin besar pula kuat arusnya.
4. Pada baterai besar diperoleh beda potensial kuat arus dan hambatannya
sebesar 1,5 V, 0,174 A dan 8,6 Ω.
5.2 Saran
Pada percobaan yang telah dilakukan sebaiknya tidak hanya menggunakan
baterai akan tetapi bisa dengan menggunakan bola lampu. Dalam menghitung
hambatan tidak hanya menggunakan perhitungan tetapi juga bisa menggunakan
ohm meter.