id
TUGAS AKHIR
PRARANCANGAN PABRIK POLIPROPILEN DARI
PROPILEN DENGAN PROSES SPHERIPOL
KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN
Oleh:
Frisca Sofiani I 0506022
Vissia Widhie Hapsari I 0506052
2011
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1
Prarancangan Pabrik Polipropilen
dari Propilen dengan Proses Spheripol
Kapasitas 200.000 Ton / Tahun
BAB I
PENDAHULUAN
padat modal maupun padat teknologi. Salah satu industri yang penting adalah
industri polimer.
pembungkus kabel, pipa, dan lain-lain termasuk mainan anak-anak dan peralatan
kesehatan.
renggang tinggi, tidak beracun, serta tahan terhadap bahan kimia. Sifat-sifat inilah
kebutuhan dan meninggalkan bahan lain seperti besi, aluminium, kayu, kaca, dan
ton/tahun terdiri dari produksi PT. Tri Polyta Indonesia sebesar 360.000
commit to user
Bab I Pendahuluan
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Kebutuhan bahan baku merupakan faktor penting yang menentukan
dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari kebutuhan impor Indonesia akan
dalam negeri.
beberapa pertimbangan :
218.732,134 ton/tahun pada tahun 2008 (tabel 1.1) dari berbagai negara.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Tabel 1.1 Kebutuhan polipropilen di Indonesia berdasarkan data impor
y = 358.198 ton/tahun
ton/tahun.
1.2.3 Kapasitas minimal dan maksimal pabrik dengan proses sama yang
terdapat pabrik polipropilen dengan proses yang sama yaitu PT. Polytama
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
1. Dapat memenuhi kebutuhan polipropilen di dalam negeri.
menggunakan polipropilen.
Lokasi pabrik sangat berpengaruh pada keberadaan suatu pabrik, baik dari
industri Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT. KIEC), propinsi Banten dengan
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
menggunakan polipropilen. PT. Indofood Tbk menggunakan
3. Kemudahan transportasi
transportasi impor serta jalan raya dan jalan tol yang memadai
laut.
pabrik.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
6. Tersedianya tenaga kerja
Peta Lokasi
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
organik. pembawa rantai pada polimerisasi adisi dapat berupa spesi reaktif yang
mengandung satu elektron tak berpasangan yang disebut radikal bebas atau
beberapa ion. Polimer penting yang dihasilkan melalui polimerisasi adisi meliputi
polimer yang dihasilkan dari senyawa yang mempunyai ikatan rangkap, seperti
(Cowd,1981)
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Reaksi yang terjadi pada polimerisasi propilen adalah sebagai berikut :
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
Prarancangan Pabrik
TiCl4 , Al(C 2H 5) 3
CH3
Polipropilen
n CHdari
2 = CHPropilen
- CH3 dengan CH – CH2
Proses Spheripol n
propilen polipropilen
(Kirk Othmer,1997)
polipropilen secara komersial dikelompokkan menjadi proses fasa cair dan proses
fasa gas. Pada awalnya, untuk proses fasa cair perlu digunakan pelarut. Namun, di
kemudian hari ditemukan proses fasa cair yang tidak memerlukan pelarut.
a. Proses Hercules
dalam reaktor tangki berpengaduk yang tersusun seri. Pada proses ini
commit to user
Bab I Pendahuluan
ini terbentuk fasa terlarut dan fasa hidrokarbon. Fasa terlarut
b. Proses Spheripol
dikembalikan ke reaktor.
c. Proses Unipol
o
pada 60-70 C dengan tekanan 25-30 bar pada reaktor homopolimer
Pemakaian
Ya Tidak Tidak
pelarut
Co. BV Corp.
Proses yang dipilih dalam pembuatan polipropilen pada pabrik ini adalah
Pada proses fase gas, membutuhkan volume alat yang lebih besar.
Pada proses fase gas, fase penyimpanan bahan baku tetap dalam
Polipropilen yang diproduksi secara komersial terdiri atas tiga jenis, yaitu
Homopolimer dihasilkan langsung dalam satu reaktor. Polimer ini memiliki berat
jenis paling ringan, tingkat kejernihan yang lebih baik dibandingkan kopolimer,
permukaan kristal yang halus dan daya tahan terhadap tumbukan, kelembaban,
dalam pembentukan rantai polimer. Kopolimer ini juga langsung dihasilkan dalam
pengkristalan yang lebih rendah dan memiliki butiran sperulit yang lebih kecil.
fasa karet etilen-propilen. Kopolimer ini memiliki titik leleh paling tinggi dengan
dua atau lebih fasa lelehan, memiliki kekakuan dan kekerasan lebih rendah
cukup baik, dan tidak tembus cahaya. Kopolimer ini dihasilkan secara bertahap
commit to user
Bab I Pendahuluan
Produk yang dihasilkan tersebut dapat digunakan pada berbagai aplikasi.
Aplikasi dari berbagai spesifikasi produk tersebut dapat digunakan untuk berbagai
pupuk dan makanan, kantong pasir, botol dan kaleng, kain terpal,
b. Strapping
c. Film
- Cast Film
fotografi.
e. Injection Molding
f. Blow Molding
g. Automotive
1.4.4 Sifat Fisis dan Sifat Kimia Bahan baku, Bahan Pembantu dan Produk
a. Propilen
Rumus Molekul : C 3 H6
Viskositas : 1,56 cp
o
Titik didih : -47 C
o
Titik leleh : -185 C
o
Temperatur kritis : 91,9 C
Sifat Kimia :
Rumus molekul : H2
Sifat kimia :
keras.
commit to user
Bab I Pendahuluan
Sifat kimia :
Sifat kimia :
Polipropilen
o
Melting point : 167-168 C
o
Crystalizing temperatur : 126 C
Cp : 2,1770 kJ/kg K
commit to user
Bab I Pendahuluan
Stereokimia polipropilen :
punggung polipropilen.
mengkristal.
95-97% dan ataktik dengan fraksi 3-5%. Sejumlah kecil polipropilen ataktik
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
Prarancangan Pabrik Polipropilen
dari Propilen dengan Proses Spheripol
Kapasitas 200.000 Ton / Tahun
pemurnian hasil.
o
suhu 70 C dan tekanan 30 atm.
commit to user
Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
CH3
TiCl4 , Al(C2H5)3
n CH2 = CH - CH3 CH – CH2
n
Reaksi yang terjadi adalah eksotermis dan tidak dapat balik. Kondisi
operasi reaktor isotermal sehingga suhu reaksi harus dipertahankan tetap, oleh
karena itu reaktor dilengkapi dengan jaket pendingin. Konversi reaksi 53%. Hasil
menguapkan propilen sisa reaksi. Produk keluaran flash line berupa uap propilen
valve terjadi penurunan tekanan. Dari expansion valve, produk polipropilen dan
bagian bawah siklon sebagai produk sedangkan uap propilen keluar melalui
bagian atas yang kemudian direcycle bergabung dengan fresh feed. Polipropilen
commit to user
Bab I Pendahuluan
19
Prarancangan Pabrik Polipropilen
dari Propilen dengan Proses Spheripol
Kapasitas 200.000 Ton / Tahun
BAB II DESKRIPSI
PROSES
a. Propilen
Rumus molekul : C 3 H6
o
Wujud (1 atm,25 C) : gas
Bau : aromatis
(www.chandraa sri.com)
b. Hidrogen
Rumus molekul : H2
o
Wujud : gas (31 atm, 30 C)
Kemurnian : 100%
(www.airliquide.com)
a. Katalis TiCl4
Wujud : slurry
Kenampakan : bening
(www.shellchemicalcorporation.com)
b. Kokatalis TEAl
Wujud : cair
Kenampakan : bening
(www.shellchemicalcorporation.com)
Polipropilen
Wujud : padatan
Kenampakan : bening
(www.polytamapropindo.com)
polimerisasi
Propilen polipropilen
(Kirk Othmer,1997)
berupa TiCl4 dengan support katalis MgCl2. MgCl2 berfungsi untuk menunjang
TiCl4 supaya lebih kuat dan tidak pecah ketika terjadi reaksi polimerisasi. Katalis
dari kontak dengan udara lembab atau uap air, karena TiCl4/MgCl2 sangat reaktif
terhadap air. Wujudnya berupa slurry (padatan tersuspensi dalam minyak) yang
dalam reaktor.
memungkinkan terjadinya polimerisasi. Laju alir TEAl tergantung dari rasio TEAl
kompleks. Reaksi ini terbagi atas dua bagian, yaitu pembentukan kompleks
1. Reaksi Inisiasi
ikatan koordinasi dengan satu sisi aktif. Katalis yang digunakan adalah
menyisip antara metal dan grup alkil, membentuk radikal bebas baru.
Reaksi ini terus berlangsung menghasilkan radikal bebas selama
polimerisasi.
2. Reaksi Propagasi
terus menerus dan membentuk radikal polimer yang panjang. Pada tahap
3. Reaksi Terminasi
H2
Reaksi berlangsung dalam fase cair. Propilen masuk reaktor berwujud cair.
Katalis dan kokatalis masuk reaktor berwujud slurry. Hidrogen masuk reaktor
berwujud gas.
o
Reaktor beroperasi pada tekanan 30 atm, temperatur 70 C.
untuk menjaga suhu operasi. Panas reaksi pada keadaan standar (ΔH298) sebesar
-89,1 kJ/mol.
tidak ada skema kinetik terpadu atau komprehensif yang muncul, yang
sehingga kecepatan transfer massa antar monomer dan katalis dapat diabaikan
(Stevens, 1999)
Reaksi inisiasi dan reaksi terminasi berlangsung spontan atau sangat cepat
sehingga laju reaksi inisiasi dan terminasi dapat diabaikan terhadap laju reaksi
reaksi keseluruhan.
Jika reaksi hanya dilihat sebagai reaksi pertumbuhan rantai polimer (reaksi
propagasi) maka laju reaksi polimerisasi overall dapat ditulis dengan persamaan :
Rp = kp (C*) (M)
Kokatalis : TEAl
C* : 42 mmol/mol Ti
Reaksi :
(Fried,1995)
Perhitungan harga tetapan kesetimbangan (K) dapat ditinjau dari rumus berikut :
H R
Tc =
S
H R
S =
Tc
- 69100 J/mol
=
573 K
ΔG = ΔHR– T ΔS
= -105038,8 J/mol
o
ΔG = -RT lnK
G
ln K =
- RT
- 105038,8 J/mol
=
- 8,314 J/molK x 298K
= 42,3959
18
K298 = 2,58398x10
o
Pada suhu operasi 70 C ( 343 K)
K
ln = H 1 1
K 298 R T T1
K 69100 1 1
ln =
8,314 343 298
18
2,58398x10
K
ln 18 = -3,6591
2,58398x10
18
ln K – ln 2,58398x10 = -3,6591
ln K – 42,3959 = -3,6591
ln K = 38,7368
16
K = 6,6555x10
Terlihat bahwa harga K untuk reaksi tersebut sangat besar sehingga reaksi akan
17 17
51,61 51,61
CD-02
Tahun
Kapasitas 200.000 Ton /
Proses Spheripol
dari Propilen dengan
Polipropilen
Prarancangan Pabrik
30
17
30
17 70
51,61
41,84
70
HE-01
perpustakaan.uns.ac.id
REAKTOR FLASH LINE EX.VALVE SIKLON 17
1 51,61
17
13 17
30
30
30 40,38
Nitrogen out
Proses
Bab II Deskripsi
Propilen 1
Blow Tank 1
17
Nitrogen in
30
50,18
Mixer
Hidrogen
Extruder Pelletizer
1 1
Propana ke 1
utilitas 30 30 Vibrating Screen
40
Tangki Tangki
Katalis Kokatalis
Silo
Tekanan,atm
user
commit to
Suhu, oC
digilib.uns.ac.id
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Bahan baku propilen (C3H6) disimpan pada fase cair dengan suhu
o
30 C dan tekanan 13 atm dalam tangki penyimpanan (T-01).
o
Sedangkan hidrogen (H2) disimpan pada fase gas dengan suhu 30 C
o
mineral oil) disimpan pada fase cair dengan suhu 30 C dan tekanan 1
o
disimpan pada fase cair dengan suhu 30 C dan tekanan 1 atm dalam
o o
suhunya dari 42 C menjadi 70 C sebelum diumpankan ke reaktor (R-
01). Katalis TiCl4 dan kokatalis TEAl dicampur dalam mixer (M-01)
Propilen dari HE-01, hidrogen dari T-04 dan campuran katalis dan
o
suhu 70 C dan tekanan 30 atm. Produk keluaran flash line
ke expansion valve.
o o
juga mengakibatkan penurunan suhu, dari 70 C menjadi 52 C.
o
beroperasi pada suhu 52 C dan tekanan 17 atm. Siklon
bahan, baik bahan baku maupun produk. Tata letak pabrik harus dirancang
sedemikian rupa sehingga penggunaan area pabrik dan kelancaran proses produksi
terjamin.
produksi, sehingga alir proses produksi dapat berjalan dengan lancar serta faktor
peralatan yang tercantum dalam flow sheet proses, beberapa bangunan fisik lain
3. Penerangan ruangan
Perluasan pabrik ini harus sudah masuk dalam perhitungan awal, supaya
masalah kebutuhan tempat tidak timbul di waktu yang akan datang. Sejumlah
area khusus sudah disiapkan untuk dipakai sebagai perluasan pabrik maupun
2. Keamanan
letak pabrik. Untuk itu harus dilakukan penempatan alat-alat pengaman seperti
bahan baku atau produk berbahaya harus diletakkan di area yang khusus serta
perlu adanya jarak antara bangunan yang satu dengan bangunan yang lain
menyelamatkan diri.
Harga tanah yang membatasi kemampuan penyediaan area. Jika harga tanah
Pemasangan dan distribusi yang baik dari gas, udara, steam dan listrik akan
Secara umum lay out pabrik ini dapat dibagi menjadi beberapa daerah
proses, kualitas dan kuantitas bahan yang akan diproses serta produk yang
akan dijual
2. Daerah proses
berlangsung.
barang dan suku cadang alat proses. Bengkel digunakan untuk perbaikan alat-
4. Daerah utilitas
proses.
aktivitas pabrik. Daerah ini ditempatkan di tempat yang jauh dari bangunan
Bengkel
Skala 1 : 1400
Dalam penentuan lay out peralatan proses pada pabrik Polipropilen ini ada
2. Aliran udara
Aliran udara didalam dan sekitar area proses perlu diperhatikan supaya
lancar. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya stagnasi udara pada
3. Cahaya
mencapai seluruh alat proses dengan tepat dan mudah supaya apabila ada
gangguan alat proses dapat segera diperbaiki. Selain itu keamanan pekerja
Pada perancangan pabrik polipropilen ini, jarak antar alat proses sekitar 6
lainnya.
(Vilbrandt, 1959)
Pada perancangan pabrik Polipropilen ini lay out peralatan pabrik dapat
Skala 1 : 600
Keterangan:
BAB III
SPESIFIKASI PERALATAN PROSES
3.1 Reaktor
Tabel 3.1 Spesifikasi Reaktor
Kode R-01
Fungsi Tempat terjadinya reaksi polimerisasi antara
propilen dengan hidrogen menjadi polipropilen
Tipe Loop Tubular Reaktor
Kondisi Operasi
- Tekanan 30 atm
o
- Suhu 70 C
Spesifikasi Reaktor Inner Pipe Anulus
- Diameter dalam 10,02 in 17,25 in
- Diameter luar 10,75 in 18,00 in
- Nominal pipe size 8 18
- Nomor Schedule 40 20
- Panjang Reaktor 61,0240 m
Spesifikasi Pendingin
- Jenis Jaket
- Media Pendingin Air
Ukuran pipa umpan Propilen Hidrogen Katalis
ID 6,407 in 0,307 in 0,307 in
OD 6,625 in 0,405 in 0,405 in
Nominal pipe size 6 1/8 1/8
Nomor Schedule 5S 40 40
Ukuran pipa produk
ID 6,065 in
OD 6,625 in
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B
a c ser mmit to
b
I
I
I
S
p
e
s
i
f
i
k
a
s
i
A
l
a
t
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Nominal pipe size 6
Nomor Schedule 40
Ukuran pipa air
pendingin
ID 6,357 in
OD 6,625 in
Nominal pipe size 6
Nomor Schedule 10S
Bahan Konstruksi SA-310
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.2 Flash Line
Tabel 3.2 Spesifikasi Flash Line
Kode FL-01
Fungsi Menguapkan monomer sisa reaksi dari reaktor
Kondisi Operasi
- Tekanan 30 atm
o
- Suhu 70 C
Spesifikasi Flash Line Inner Pipe Anulus
- Diameter dalam 6,065 in 7,981 in
- Diameter luar 6,625 in 8,625 in
- Nominal pipe size 6 8
- Nomor Schedule 40 40
- Panjang Flash Line 629,9213 in (16 m)
Spesifikasi Pemanas
- Jenis Jaket
- Media Pemanas Steam
Bahan Konstruksi SA-308
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.3 Siklon
Tabel 3.3 Spesifikasi Siklon
Kode Si-01
Memisahkan produk polipropilen
Fungsi dengan monomer
gas sisa
Kondisi Operasi
- Tekanan 17 atm
o
- Suhu 51,61 C
Tipe Centrifugal Cyclone
3
Debit total masuk, ft /s 84,723
Spesifikasi
- Diameter, ft 13,017
2
- Luas permukaan, ft 212,825
2
- Luas daerah pengeluaran udara, ft 0,3325
- Kecepatan udara masuk, ft/s 50
- Kecepatan udara keluar, ft/s 254,777
- Kecepatan pengeluaran hasil, kg/jam 452,937
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA 285 Grade C
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.4 Menara Destilasi
Tabel 3.4 Spesifikasi Menara Destilasi
Kode MD-01
Memisahkan antara propilen dengan
Fungsi propana
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.5 Mixer
Tabel 3.5 Spesifikasi Mixer
Kode M-01
Mencampur katalis (TiCl4) dengan
Fungsi kokatalis (TEAl)
Tipe Tangki vertikal berpengaduk
Kondisi Operasi
- Tekanan 1 atm
o
- Suhu 30 C
Spesifikasi pengaduk
- Jenis pengaduk Turbin 6 blade, tanpa baffle
- Diameter 0,0755 m
- Kecepatan 256,2540 rpm
- Daya 1/20 HP
- Material SA-302
Bentuk head torispherical head
Tebal head 3/16 in
Tinggi head 0,0905 m
Diameter mixer 0,2265 m
Tinggi total mixer 0,4074 m
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.6 Tangki
Tabel 3.6 Spesifikasi Tangki
Kode T-01 T-02
Fungsi Menyimpan propilen Menyimpan katalis
selama 3 hari selama 1 bulan
Tipe Silinder vertikal
Tangki Bola
dengan flat bottom
( Spherical tank)
dan conical roof
Material SA 302 SA 302
Jumlah 1 buah 1 buah
Kondisi Operasi
- Tekanan 13 atm 1 atm
o o
- Suhu 30 C 30 C
Kapasitas 23.161,24 bbl 170 bbl
Dimensi
- Diameter 20,37 m 10 ft
- Tinggi total - 12 ft
- Tebal silinder Tebal shell = 3 in
Course 1 - 1/2 in
Course 2 - 5/16 in
Course 3 - -
- Tebal head - 1/4 in
Spesifikasi pengaduk
- Jenis pengaduk - Turbin 6 blade
tanpa baffle
- Diameter - 1,5021 m
- Kecepatan - 56 rpm
- Daya - 3 HP
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Kode T-03 T-04
Menyimpan Menyimpan
Fungsi kokatalis hidrogen
selama 1 bulan selama 7 hari
Tipe Silinder vertikal Silinder horisontal
dengan flat bottom dengan
dan conical roof elliptical head
Material SA 302 SA 302
Jumlah 1 buah 1 buah
Kondisi Operasi
- Tekanan 1 atm 17 atm
o o
- Suhu 30 C 30 C
Kapasitas 250 bbl 135,0967 bbl
Dimensi
- Diameter 10 ft 12 in
- Tinggi total 18 ft 0,6270 m
- Tebal silinder
Course 1 3/16 in -
Course 2 3/16 in -
Course 3 3/16 in -
- Tebal head 1/4 in 1/4 in
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.7 Blow Tank
Tabel 3.7 Spesifikasi Blow Tank
Kode BT
Fungsi Menurunkan tekanan polipropilen dari 17 atm
menjadi tekanan atmosferis
Tipe Silinder tegak dengan atap elips, alas kerucut
Material SA 302
Jumlah 1 buah
Kondisi Operasi
- Tekanan 1 atm
o
- Suhu 51,61 C
Kapasitas 8,8417 bbl
Dimensi
- Diameter 2,4 m
- Tinggi total 5,0471 m
- Tebal shell 1 1/8 in
- Tebal head 2 1/2 in
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
60
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.8 Silo
Tabel 3.8 Spesifikasi Silo
Kode SL-01
Fungsi Menampung produk polipropilen selama 1 hari
sebelum di packing
Tipe Silinder tegak dengan bagian bawah
o
berbentuk cone 60
Material SA 302
Jumlah 2 buah
Kondisi Operasi
- Tekanan 1 atm
o
- Suhu 30 C
3
Kapasitas 404,8270 m
Dimensi
- Diameter 6,8618 m
- Tinggi total 16,2827 m
- Tebal shell 3/8 in
- Tebal head 3/8 in
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.9 Extruder Pelletizer
Tabel 3.9 Spesifikasi Extruder Pelletizer
Kode EP
Fungsi Memotong polipropilen menjadi pellet
berukuran 3-4 mm
Tipe Single screw extruder TFP-200
Jumlah 2 buah
Diameter screw 200 mm
L/D ratio 1:30
Screw speed 0-50 rpm
3
Lubang die 404,8270 m
- Diameter lubang die 3-4 mm
- Jumlah lubang die 533 lubang
Motor 80 HP
Pelletizer
Cutter speed 0-1000 rpm
Motor cutter 7,5 HP
Air blow pump 5 HP
Water pump 3 HP
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.10 Vibrating Screen
Tabel 3.10 Spesifikasi Vibrating Screen
Kode VB
Fungsi Menyaring air dari produk polipropilen yang
keluar dari Extruder Pelletizer
Tipe 2YA1237
Material SA-305
Jumlah 1 buah
Kondisi Operasi
- Tekanan 1 atm
o
- Suhu 30 C
3
Kapasitas 404,8270 m
Dimensi
- Spesifikasi screen 1200 × 3700 mm
- Lubang Saringan 3,5 mm
Power 5,5 kW
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.11 Condenser
Tabel 3.11 Spesifikasi Condenser
Kode CD-01 CD-02
Mengkondensasikan Mengkondensasikan
Fungsi hasil monomer
atas MD-01 gas keluaran siklon
Tipe Shell and Tube Shell and Tube
Jumlah 4 buah 2 buah
Panjang 20 ft 20 ft
Luas transfer 2 2
5221,58 ft 581,744 ft
panas
Tube side (Fluida dingin)
Fluida Air Air
o o o o
Suhu Kapasitas 30 C - 35 C 30 C - 40 C
Diameter dalam 525.939,48 kg/jam 58.738,4106 kg/jam
Diameter luar 0,584 in 0,62 in
Jumlah tube 3/4 in 3/4 in
Pola tube 1330 buah 138 buah
Jarak antar pitch Triangular pitch Triangular pitch
Material 15/16 in 1 in
SA 430 SA-430
Shell side (Fluida panas)
Fluida Hasil atas MD-01 Gas keluaran siklon
o o
Suhu 40,69 C 51,61 C
Kapasitas 11.923,42 kg/jam 11.220,6561 kg/jam
Diameter dalam 39 in 15 1/4 in
Diameter luar 42 in 16 in
Material SA 302 SA 302
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.12 Reboiler
Tabel 3.12 Spesifikasi Reboiler
Kode RB-01
Fungsi Menguapkan hasil
bawah MD-01
Tipe Kettle Reboiler
Jumlah 1 buah
Panjang 16 ft
2
Luas transfer panas 5221,58 ft
Tube Side (Fluida panas)
Fluida Steam
o
Suhu Kapasitas 100 C
Diameter dalam 20.266,8808 kg/jam
Diameter luar 0,62 in
Jumlah tube 3/4 in
Pola tube 506 buah
Jarak antar pitch Triangular pitch
Material 15/16 in
SA-302
Shell Side (Fluida dingin)
Fluida Hasil bawah MD-01
o
Suhu 50,18 C
Kapasitas 39,9353 kg/jam
Diameter dalam 25 in
Diameter luar 26 in
Material SA-302
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.13 Accumulator
Tabel 3.13 Spesifikasi Accumulator
Kode ACC-01
Fungsi Menampung distilat MD-01
Tipe Horisontal drum dengan
elliptical head
Material SA 302
Jumlah 1 buah
Kondisi Operasi
- Tekanan 17 atm
o
- Suhu 40,69 C
3
Kapasitas 133,9334 m
Dimensi
- Diameter 3,086 m
- Panjang total 13,5601 m
- Tebal shell 1 7/8 in
- Tebal head 1 7/8 in
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.14 Heat Exchanger
Tabel 3.14 Spesifikasi Heat Exchanger
Kode HE-01
Fungsi Memanaskan fluida keluaran
ACC-01 yang akan diumpankan
ke reaktor
Tipe Shell and Tube
Jumlah 1 buah
Panjang 16 ft
2
Luas transfer panas 314,66 ft
Tube Side (Fluida panas)
Fluida Steam
o
Suhu Kapasitas 100 C
Diameter dalam 1.914,70 kg/jam
Diameter luar 0,62 in
Jumlah tube 3/4 in
Pola tube 114 buah
Jarak antar pitch Triangular pitch
Material 15/16 in
SA-302
Shell side (Fluida dingin)
Fluida Hasil keluaran ACC-01
o
Suhu Kapasitas 41,84 C
Diameter dalam 47.693,69 kg/jam
Diameter luar 25 in
Material 26 in
SA-302
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
67
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3.15 Pompa
Tabel 3.15 Spesifikasi Pompa
Kode P-01 P-02 P-03
Fungsi Mengalirkan Mengalirkan Mengalirkan
monomer katalis dari T-
umpan refluks cairan 02 ke M-01
dari T-01 ke dari ACC-01 ke
MD-01 HE-01
Tipe Single stage centrifugal pump
Material Commercial steel
Kapasitas 270,4305 gpm 1846,9453 gpm 0,1075 gpm
Tekanan 13-17 atm 17-17 atm 1-1 atm
Tenaga pompa 25 HP 75 HP 0,05 HP
NPSH pompa 11,8706 ft 42,7304 ft 0,0642 ft
Kecepatan putar 3500 rpm 3500 rpm 3500 rpm
Tenaga motor 30 HP 100 HP 0,05 HP
Pipa
Nominal 5 in 10 in 1/8 in
SN 40 40 40
OD 5,563 in 10,75 in 0,405 in
ID 5,047 in 10 in 0,215 in
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Kode P-04 P-05 P-06
Fungsi Mengalirkan Mengalirkan Mengalirkan
kokatalis dari campuran katalis monomer
T-03 ke M-01 kokatalis umpan
dari M-01 ke R- dari HE-01 ke
01 R-01
Tipe Single stage Reciprocating Single stage
centrifugal
centrifugal pump pump
pump
Material Commercial steel
Kapasitas 0,1831 gpm 0,2906 gpm 625,6432 gpm
Tekanan 1-1 atm 1-30 atm 17-30 atm
Tenaga pompa 0,05 HP 25 HP 100 HP
NPSH pompa 0,0915 ft 0,1245 ft 20,7644 ft
Kecepatan putar 3500 rpm 3500 rpm 3500 rpm
Tenaga motor 0,05 HP 300 HP 125 HP
Pipa
Nominal 1/8 in 1/8 in 8 in
SN 40 40 40
OD 0,405 in 0,405 in 8,625 in
ID 0,215 in 0,215 in 7,937 in
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Kode P-08
Fungsi Mengalirkan
Monomer recycle dari
CD-02 ke M-01
Tipe Single stage
centrifugal pump
Material Commercial steel
Kapasitas 263,1608 gpm
Tekanan 17-17 atm
Tenaga pompa 1/8 HP
NPSH pompa 11,6569 ft
Kecepatan putar 3500 rpm
Tenaga motor 1/8 HP
Pipa
Nominal 5 in
SN 40
OD 5,563 in
ID 5,047 in
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
Prarancangan Pabrik Polipropilen
dari Propilen dengan Proses Spheripol
Kapasitas 200.000 Ton / Tahun
Bab III
Spesifikasi Alat commit to
user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
Prarancangan Pabrik Polipropilen
dari Propilen dengan Proses Spheripol
Kapasitas 200.000 Ton / Tahun
BAB IV
Unit pendukung proses atau yang lebih dikenal dengan sebutan utilitas
Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi kebutuhan
Unit ini bertugas untuk menyediakan kebutuhan steam sebagai media pemanas
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
71
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
4. Unit Pengadaan nitrogen
Unit ini bertugas menyediakan nitrogen untuk kebutuhan umpan blow tank.
Unit ini bertugas menyediakan listrik sebagai tenaga penggerak untuk peralatan
maupun untuk penerangan. Lisrik di-supply dari PLN dan dari generator
Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan boiler dan
generator.
Air umpan boiler, air konsumsi umum dan sanitasi yang digunakan adalah air
yang diperoleh dari PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI). Sedangkan untuk air
pendingin dan air pemadam kebakaran menggunakan air dari laut yang tidak jauh dari
lokasi pabrik.
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Air pendingin dan air pemadam kebakaran yang digunakan adalah air laut
yang diperoleh dari laut yang tidak jauh dari lokasi pabrik. Alasan digunakannya air
a. Air laut dapat diperoleh dalam jumlah yang besar dengan biaya murah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan air laut sebagai pendingin
dapat menyebabkan fouling pada alat-alat proses. Adapun persyaratan air yang akan
b. Bukan air sadah ( hard water ) karena bisa menyebabkan kerak pada
alat
Untuk kebutuhan air umpan boiler, sumber air yang digunakan adalah air dari
PT KTI. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penanganan air umpan boiler
Korosi yang terjadi di dalam boiler disebabkan karena air mengandung larutan
Air yang diambil dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming pada
boiler dan alat penukar panas karena adanya zat - zat organik, anorganik, dan
zat - zat yang tidak larut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terjadi pada
alkalinitas tinggi.
Air yang berasal dari PT KTI belum memenuhi persyaratan untuk digunakan
sebagai umpan boiler, sehingga harus menjalani proses pengolahan terlebih dahulu.
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Air umpan boiler harus memenuhi persyaratan tertentu agar tidak menimbulkan
masalah-masalah seperti :
Tahapan pengolahan air agar dapat digunakan sebagai air umpan boiler meliputi :
a. Filtrasi
b. Demineralisasi
c. Deaerasi
Sumber air untuk keperluan konsumsi dan sanitasi juga berasal dari PT KTI.
Air ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum, laboratorium, kantor,
perumahan, dan pertamanan. Air konsumsi dan sanitasi harus memenuhi beberapa
syarat, yang meliputi syarat fisik, syarat kimia, dan syarat bakteriologis.
Syarat fisik :
Warna jernih
Syarat kimia :
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Tidak beracun
Syarat bakteriologis :
Pengolahan air untuk kebutuhan pabrik meliputi pengolahan secara fisik dan
untuk air umpan boiler, air konsumsi dan sanitasi melalui beberapa tahapan :
a. Sand Filter
Air baku dari PT KTI dialirkan ke filter yang berjenis gravity sand filter
dengan menggunakan pasir kasar dan halus. Air yang telah disaring selanjutnya
b.Unit demineralisasi
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
Prarancangan
2+ 2+ + Pabrik
2+ 3+ 3- 2-
dalam air seperti Ca , Mg , K , Fe , Al , HCO , SO4 , Cl- dan lain-lain dengan
Polipropilen
dari
bantuan resin. Air Propilen dengan
yang diperoleh adalah air bebas mineral yang sebagian akan
Proses Spheripol
diproses lebih lanjut menjadi air umpan boiler.
1. Kation Exchanger
2+ 2+
Kation exchanger berfungsi untuk mengikat ion-ion positif/kation (Ca , Mg ,
+ 2+ 3+
K , Fe , Al ) yang terlarut dalam air lunak. Alat ini berupa silinder tegak yang
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
berisi tumpukan butir-butir resin penukar ion. Resin yang digunakan adalah jenis
2. Anion Exchanger
Alat ini hampir sama dengan kation exchanger namun memiliki fungsi yang
- 2- - 3-
berbeda yaitu mengikat ion-ion negatif / anion (HCO3 , SO4 , Cl , NO , dan
3-
CO ). yang ada dalam air lunak. Dan resin yang digunakan adalah jenis C - 500P
dengan notasi R(OH)2. Reaksi yang terjadi di dalam anion exchanger adalah:
3. Deaerator
dan karbon dioksida dengan menggunakan steam. Oksigen terlarut dapat merusak
Air yang sudah diolah di unit demineralisasi masih mengandung sedikit gas-
gas terlarut terutama O2. Gas tersebut dihilangkan dari unit deaerator karena dapat
menyebabkan korosi. Pada deaerator kadarnya diturunkan sampai kurang dari 5 ppm.
Proses pengurangan gas-gas dalam unit deaerator dilakukan secara mekanis dan
kimiawi. Proses mekanis dilakukan dengan cara mengontakkan air umpan boiler
dengan uap tekanan rendah, mengakibatkan sebagian besar gas terlarut dalam air
dengan penambahan bahan kimia hidrazin (N2H4). Adapun reaksi yang terjadi adalah:
Kebutuhan
No Kode Alat Alat
( kg/jam )
2. Heater 1.914,70
HE-01
Diperkirakan air yang hilang sebesar 20% sehingga kebutuhan make-up air
Kebutuhan air konsumsi umum dan sanitasi dapat dilihat pada tabel 4.3.
1. Perkantoran 9.300
2. Laboratorium 1.600
3. Kantin 3.000
4. Hidran/Taman 1.390
5. Poliklinik 1.200
= 687,08 kg/jam
Total air yang disuplai dari PT KTI = make-up air umpan boiler + air
media pemanas Reboiler, Heater dan Flash Line. Untuk memenuhi kebutuhan steam
digunakan 1 buah boiler. Steam yang dihasilkan dari boiler ini mempunyai suhu 100
o
C dan tekanan 1 atm.
kemungkinan kebocoran steam pada saat distribusi dan make up blowdown pada
boiler maka, jumlah steam dilebihkan sebanyak 10%. Jadi jumlah steam yang
Perancangan boiler :
P = 14,7 psia
Untuk tekanan < 200 psia, digunakan boiler jenis fire tube boiler.
persamaan :
ms .( h hf )
Daya
970 ,3 x34 ,5
Dengan :
h = 934,45 BTU/lbm
Umpan air terdiri dari 20 % make up water dan 80 % kondensat. Make up water
adalah air pada suhu 30 °C dan kondensat pada suhu 100 °C.
hf = 198,70 BTU/lbm
Q = ms (h – hf)
= 42.126.161,84 BTU/jam
Bahan bakar yang digunakan adalah propana hasil bawah menara destilasi
>> Propana
3
Densitas (ρ) = 50,57 lb/ft (www.indonesia-property.com)
Jumlah bahan bakar Propana untuk memenuhi kebutuhan panas yang ada
3
Densitas (ρ) = 50,57 lb/ft (www.indonesia-property.com)
Jumlah bahan bakar IDO (Industrial Diesel Oil) untuk memenuhi kebutuhan
Kode : B-01
Jumlah : 1 buah
o o
Suhu steam : 212 F (100 C)
Efisiensi : 80 % (www.indonesia-property.com)
IDO (Industrialco
Diesel
mmitOil) = 2.167,86 L/jam
to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
4.1.3 Unit Pengadaan Udara Tekan
o
diperkirakan sebesar 200 kg/jam, tekanan 6 atm dan suhu 30 C.
Kode : KU-01
Jumlah : 1 buah
Efisiensi : 80 %
diperoleh dari PT. Air Liquide yang terletak tidak jauh dari lokasi pabrik
polipropilena.
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
4.1.5 Unit Pengadaan Listrik
Kebutuhan tenaga listrik di pabrik Polipropilena ini dipenuhi oleh PLN dan
generator pabrik. Hal ini bertujuan agar pasokan tenaga listrik dapat berlangsung
kontinyu meskipun ada gangguan pasokan dari PLN. Generator yang digunakan
3. Listrik untuk AC
Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan keperluan pengolahan air dapat
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
Tabel 4.4 Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan utilitas
P-01 1 30 30
P-05 1 30 30
P-07 1 5 5
T-02 1 3 3
EP 1 79 79
VB 1 10 10
PWT-01 2 60 120
PWT-02 2 5 10
PWT-08 1 1 1
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
PU-02 1 1 1
PU-03 1 1 1
PU-04 1 3 3
Jumlah 636,36
utilitas sebesar 636,36 HP. Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak
a.F
L U .D
dengan :
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
L : Lumen per outlet
2
a : Luas area, ft
th
F : foot candle yang diperlukan (tabel 13 Perry 6 ed)
th
U : Koefisien utilitas (tabel 16 Perry 6 ed)
th
D : Efisiensi lampu (tabel 16 Perry 6 ed)
2 2
Bangunan Luas, m Luas, ft F U D F/U.D
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
Bengkel 250 2.690,91 40 0,51 0,75 104,58
Jumlah lumen :
th
mempunyai 1.920 lumen (Tabel 18 Perry 6 ed.).
= 3.362 buah
Untuk penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100 Watt,
th
dimana lumen output tiap lampu adalah 3.000 lumen (Perry 6 ed.).
= 152.470,29 W
= 152,47 kW
Total 1.297,554
efisiensi 80%, sehingga generator yang disiapkan harus mempunyai output sebesar
1.621,94 kW.
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
Spesifikasi generator yang diperlukan :
Jenis : AC generator
Jumlah : 1 buah
Efisiensi : 80 %
bahan bakar boiler dan generator. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah Propana
dan IDO (Industrial Diesel Oil). Propana diperoleh dari hasil bawah menara destilasi
yang langsung disalurkan ke boiler, sisa kebutuhan panas dipenuhi dengan IDO. IDO
diperoleh dari Pertamina dan distributornya. Pemilihan IDO sebagai bahan bakar
1. Mudah didapat
2. Lebih ekonomis
3
Densitas : 50,57 lb/ft
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
a. Kebutuhan IDO untuk boiler
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
Kapasitas alat
Bahan bakar =
eff . . h
= 5.800.661,96 Btu/jam
4.2 Laboratorium
memperoleh data – data yang diperlukan. Data – data tersebut digunakan untuk
evaluasi unit-unit yang ada, menentukan tingkat efisiensi, dan untuk pengendalian
mutu.
agar sesuai dengan standar yang ditentukan. Pengendalian mutu dilakukan mulai
bahan baku, saat proses berlangsung, dan juga pada hasil atau produk.
Pengendalian rutin dilakukan untuk menjaga agar kualitas dari bahan baku
dan produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Dengan
pemeriksaan secara rutin juga dapat diketahui apakah proses berjalan normal atau
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
menyimpang. Jika diketahui analisa produk tidak sesuai dengan yang diharapkan
c. Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin, air umpan boiler, dan lain-
dan non-shift.
1. Kelompok shift
menggunakan sistem bergilir, yaitu sistem kerja shift selama 24 jam dengan
2. Kelompok non-shift
Kelompok ini mempunyai tugas melakukan analisa khusus yaitu analisa yang
lain :
1. Laboratorium fisik
2. Laboratorium analitik
– sifat bahan baku dan produk. Pengamatan yang dilakukan meliputi specific gravity,
Alat – alat yang digunakan untuk menguji produk antara lain terdiri dari :
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
a. Physical properties analyzer, alat ini berfungsi untuk menganalisa
b. Izod Impact tester, alat ini digunakan untuk mengukur izod impact yaitu
c. MFI analyzer, alat ini berfungsi untuk menentukan nilai MFI flake dan
pellet hasil proses. Pengujian MFI flake dan pellet dilakukan tiap 2 jam
sekali.
d. Coulometer, alat ini berfungsi untuk menganalisa kadar air dan senyawa
e. Karl Fischer titrator, alat ini berfungsi untuk menganalisa kadar air
dalam produk.
diversifikasi produk
penelitian yang sifatnya non rutin, misalnya penelitian terhadap produk di unit
tertentu yang tidak biasanya dilakukan penelitian guna mendapatkan alternatif lain
1. Air baku
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
2. Air proses
3. Air demineralisasi
5. Air limbah
Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan Klorin, tingkat
kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, sulfat, silika, dan
konduktivitas air.
Alat-alat yang digunakan dalam laboratorium analisa air ini antara lain:
alkalinitas.
dalam air.
Air umpan boiler yang dihasilkan unit demineralisasi juga diuji oleh
laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan kandungan
2+ 2+
silikat (SiO2), kandungan Mg , Ca .
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
4.3 Unit Pengolahan Limbah
1. Limbah gas
2. Limbah padat
3. Limbah cair
Limbah gas berasal dari gas hasil pembakaran bahan bakar boiler, serta gas
buang dari deaerator. Gas tersebut dibuang ke udara melalui stack yang
mempunyai tinggi minimal 4 kali tinggi bangunan,. Banyaknya limbah gas yang
(Barang Berbahaya beracun) seperti resin anion maupun kation dan limbah non
seperti kertas dan plastik. Limbah non B3 ditampung pada bak-bak besar seperti
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
3. Pengolahan limbah cair
Limbah cair berupa propana yang merupakan hasil bawah dari menara
destilasi, air yang berasal dari limbah domestik maupun limbah proses. Propana
dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler. Sedangkan limbah cair yang mengalami
a. Bak penampung 1
Limbah cair ditampung dalam bak penampung 1. Pada bak ini terjadi
proses pemisahan antara air dengan oli-oli bekas. Limbah dipisahkan dengan cara
settling berdasarkan perbedaan densitas antara oli dengan air. Oli yang tidak
saling larut dengan air dan memiliki densitas lebih kecil akan berada di atas,
sedangkan air yang berada di bagian bawah akan dialirkan ke tangki netralizer.
b. Tangki netralizer
karena pH yang netral selain tidak mengganggu lingkungan juga berguna untuk
penambahan Na2CO3/H2SO4.
c. Tangki koagulasi
halus untuk membentuk flok-flok yang mampu mengendap. Tangki ini dilengkapi
dengan pengaduk.
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
d. Tangki flokulasi
untuk menarik flok-flok menjadi agregat yang lebih besar sehingga mudah untuk
f. Bak penampung 2
Bak ini berfungsi untuk menampung endapan yang telah dipisahkan dari
yang ada dalam cairan oleh bakteri aerob. Ditambahkan natrium fosfat sebagai
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
i. Bak penampung 3
dari air limbah di Clarifier 2. Sebagian akan dialirkan kembali ke bak activated
j. Bak penampung 4
Pada bak ini, air yang berasal dari Clarifier 2 dilakukan pengecekan
pengecekan BOD dan COD air. Jika kadar kelayakan tidak sesuai maka
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Kapasitas 200.000 Ton /
Tahun
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB IV Unit Pendukung Proses dan Laboratorium
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
103
Prarancangan Pabrik Polipropilen
dari Propilen dengan Proses Spheripol
Kapasitas 200.000 Ton / Tahun
BAB V
MANAJEMEN PERUSAHAAN
yaitu :
3. Pemilik dan pengurus perusahaan terpisah satu sama lain, pemilik perusahaan
adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan adalah direksi beserta
perusahaan.
Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai dewan
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
103
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
6. Lapangan usaha lebih luas
Suatu Perseroan Terbatas dapat menarik modal yang sangat besar dari
(Widjaja, 2003)
2. Besarnya modal ditentukan dalam akta pendirian dan terdiri dari saham-
sahamnya.
4. Perseroan Terbatas dipimpin oleh suatu Direksi yang terdiri dari para
pemegang saham.
komunikasi yang terjadi dalam perusahaan demi tercapainya kerjasama yang baik
antar karyawan. Untuk mendapatkan sistem organisasi yang baik maka perlu
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
c) Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap orang dalam organisasi
h) Adanya koordinasi
l) Balas jasa yang diberikan kepada setiap orang harus setimpal dengan jasanya
(Zamani, 1998)
yang baik yaitu Sistim Line and Staff. Pada sistem ini garis kekuasaan lebih
sederhana dan praktis. Demikian pula dalam pembagian tugas kerja seperti yang
akan bertanggung jawab pada seorang atasan saja. Untuk kelancaran produksi,
perlu dibentuk staf ahli yang terdiri dari orang-orang yang ahli di bidangnya.
Bantuan pikiran dan nasehat akan diberikan oleh staf ahli kepada tingkat
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
106
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
1. Sebagai garis atau lini yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas pokok
keahliannya dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran-saran kepada unit
operasional.
(Zamani, 1998)
dilaksanakan oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi
beberapa kepala bagian yang akan bertanggung jawab atas bagian dalam
masing seksi akan membawahi dan mengawasi para karyawan perusahaan pada
kelompok regu yang dipimpin oleh seorang kepala regu dimana setiap kepala regu
akan bertanggung jawab kepada pengawas masing - masing seksi. (Widjaja, 2003)
107
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
c. Pengawasan, evaluasi dan pengembangan perusahaan serta manajemen
f. Mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila tebukti
kurang lancar.
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
108
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
5.3 Tugas dan Wewenang
dari perusahaan.
(Widjaja, 2003)
(Widjaja, 2003)
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
109
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
5.3.3 Dewan Direksi
utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas segala tindakan dan
pemegang saham.
konsumen.
pemegang saham.
1. Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam bidang produksi, teknik, dan
rekayasa produksi.
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
110
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Tugas dari direktur keuangan antara lain:
(Djoko, 2003)
Staf ahli terdiri dari tenaga - tenaga ahli yang bertugas membantu direktur
administrasi. Staf ahli bertanggung jawab kepada direktur utama sesuai dengan
perusahaan.
Litbang terdiri dari tenaga - tenaga ahli sebagai pembantu direksi dan
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
111
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
2. Memperbaiki dan melakukan inovasi terhadap proses produksi
garis wewenang yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian dapat
juga bertindak sebagai staf direktur. Kepala bagian bertanggung jawab kepada
direktur Utama.
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
112
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
a. Mengawasi dan menganalisa mutu bahan baku dan bahan pembantu
utilitas
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
113
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3. Kepala Bagian Keuangan
Kepala bagian keuangan ini bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan
umum dalam bidang administrasi dan keuangan dan membawahi 2 seksi, yaitu
(Djoko, 2003)
Bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan umum dalam bidang bahan
baku dan pemasaran hasil produksi, serta membawahi 2 seksi yaitu seksi
b. Mengetahui harga pasar dan mutu bahan baku serta mengatur keluar
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
114
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Tugas seksi pemasaran :
perusahaan.
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
115
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
b. Menjaga semua bangunan pabrik dan fasilitas perusahaan
perusahaan.
dengan rencana yang telah diatur oleh kepala bagian masing-masing agar
produksi. Setiap kepala seksi bertanggung jawab kepada kepala bagian masing -
Pabrik Polipropilen ini direncanakan beroperasi 330 hari dalam satu tahun
dan proses produksi berlangsung 24 jam per hari. Sisa hari yang bukan hari libur
kerja karyawan digolongkan dalam dua golongan yaitu karyawan shift dan non
shift
Karyawan non shift adalah karyawan yang tidak menangani proses produksi
secara langsung. Yang termasuk karyawan harian adalah direktur, staf ahli, kepala
Karyawan harian dalam satu minggu akan bekerja selama 5 hari dengan
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
116
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Jam kerja :
Jam Istirahat :
produksi atau mengatur bagian - bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai
karyawan shift ini adalah operator produksi, sebagian dari bagian teknik, bagian
gedung dan bagian - bagian yang harus selalu siaga untuk menjaga keselamatan
Para karyawan shift akan bekerja secara bergantian selama 24 jam sebagai
berikut :
regu bekerja dan satu regu istirahat serta dikenakan secara bergantian. Untuk hari
libur atau hari besar yang ditetapkan pemerintah, regu yang bertugas tetap harus
masuk.
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Tabel 5.1 Jadwal Pembagian Kelompok Shift
Tgl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pagi A A D D C C B B A A
Sore B B A A D D C C B B
Malam C C B B A A D D C C
Off D D C C B B A A D D
Tgl 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pagi D D C C B B A A D D
Sore A A D D C C B B A A
Malam B B A A D D C C B B
Off C C B B A A D D C C
Tgl 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Pagi C C B B A A D D C C
Sore D D C C B B A A D D
Malam A A D D C C B B A A
Off B B A A D D C C B B
dimana shift yang off selanjutnya akan masuk pagi, shift pagi selanjutnya akan
masuk sore, dan shift sore selanjutnya akan masuk malam, demikian
seterusnya.
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Kelancaran produksi dari suatu pabrik sangat dipengaruhi oleh faktor
pimpinan perusahaan sebagai salah satu dasar dalam mengembangkan karier para
Pada pabrik ini sistem upah karyawan berbeda - beda tergantung pada status,
kedudukan, tanggung jawab, dan keahlian. Menurut status karyawan dapat dibagi
(SK) direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan, keahlian, dan
masa kerjanya.
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
5.6 Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyawan, dan Gaji
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
120
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Tabel 5.2 Jumlah Karyawan menurut Jabatannya
No Jabatan Jumlah
1 Direktur Utama 1
2 Direktur Produksi 1
3 Direktur Keuangan dan Umum 1
4 Staff Ahli 2
5 Litbang 2
6 Sekretaris 2
7 Kepala Bagian Produksi 1
8 Kepala Bagian LITBANG 1
9 Kepala Bagian Teknik 1
10 Kepala Bagian Umum 1
11 Kepala Bagian Keuangan 1
12 Kepala Bagian Pemasaran 1
13 Kepala Seksi Proses 4
14 Kepala Seksi Pengendalian 4
15 Kepala Seksi Laboratorium 4
16 Kepala Seksi Safety & lingkungan 4
17 Kepala Seksi Pemeliharaan 1
18 Kepala Seksi Utilitas 4
19 Kepala Seksi Administrasi Keuangan 1
20 Kepala Seksi Keuangan 1
21 Kepala Seksi Pembelian 1
22 Kepala Seksi Personalia 1
23 Kepala Seksi Humas 1
24 Kepala Seksi Keamanan 1
25 Kepala Seksi Penjualan 1
26 Kepala Seksi Pemasaran 1
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
121
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
27 Karyawan Proses 32
28 Karyawan Pengendalian 12
29 Karyawan Laboratorium 8
30 Karyawan Penjualan 4
31 Karyawan Pembelian 4
32 Karyawan Pemeliharaan 8
33 Karyawan Utilitas 12
34 Karyawan Administrasi 3
35 Karyawan Kas 3
36 Karyawan Personalia 3
37 Karyawan Humas 5
38 Karyawan Keamanan 20
39 Karyawan Pemasaran 5
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
122
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Tabel 5.3 Perincian Golongan dan Gaji Karyawan
1. Tunjangan
karyawan
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Kapasitas 200.000 Ton /
Tahun
2. Cuti
Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam 1
tahun. Cuti sakit diberikan pada karyawan yang menderita sakit berdasarkan
keterangan Dokter.
3. Pakaian Kerja
Pakaian kerja diberikan pada setiap karyawan sejumlah 3 pasang untuk setiap
tahunnya
4. Pengobatan
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang diakibatkan oleh
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit tidak disebabkan oleh
Asuransi tenaga kerja diberikan oleh perusahaan bila jumlah karyawan lebih
dari 10 orang atau dengan gaji karyawan lebih besar dari Rp. 1.000.000,00
per bulan.
commit to user
Bab V Manajemen Perusahaan
124
Prarancangan Pabrik Polipropilen
dari Propilen dengan Proses Spheripol
Kapasitas 200.000 Ton / Tahun
BAB VI ANALISIS
EKONOMI
investasi dengan maksud untuk mengetahui apakah pabrik yang dirancang ini
menguntungkan dari segi ekonomi atau tidak. Bagian terpenting dari prarancangan ini
adalah estimasi harga dari alat-alat, karena harga digunakan sebagai dasar untuk
perkiraan atau estimasi tentang kelayakan investasi modal dalam kegiatan produksi
suatu pabrik dengan meninjau kebutuhan modal investasi, besarnya laba yang akan
diperoleh, lamanya modal investasi dapat dikembalikan dalam titik impas. Selain itu,
analisis ekonomi juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah pabrik yang akan
dengan keadaan yang ada sekarang ini. Karena data yang diperoleh adalah data pada
tahun 2002, maka penentuan harga peralatan dilakukan dengan menggunakan data
indeks harga.
commit to
BAB VI Analisis
124
Ekonomi
user
BAB VI Analisis
124
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
125
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Tabel 6.1 Indeks Harga Alat
1991 361,3
1992 358,2
1993 359,2
1994 368,1
1995 381,1
1996 381,7
1997 386,5
1998 389,5
1999 390,6
2000 394,1
2001 394,3
2002 394,4
(Peters & Timmerhaus, 2003)
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
126
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
127
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Dengan asumsi kenaikan indeks linear, maka dapat diturunkan persamaan least
Y = 3,6077 X - 6823,2
X = Tahun pembelian
Dari persamaan tersebut diperoleh harga indeks di tahun 2013 adalah 439,1257.
Harga alat dan lainnya diperkirakan pada tahun evaluasi (2013) dan dilihat dari
grafik pada referensi. Untuk mengestimasi harga alat tersebut pada masa sekarang
digunakan persamaan :
Dengan :
ekonomi :
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
129
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
3. Kapasitas produksi adalah 200.000 ton/tahun.
5. Shut down pabrik dilaksanakan selama 35 hari dalam satu tahun untuk
8. Situasi pasar, biaya dan lain - lain diperkirakan stabil selama pabrik
beroperasi
17. Kurs rupiah yang dipakai Rp. 8.709,00 (Kurs pada 31/3/2011, Bank
Indonesia)
commit to
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
130
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
131
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
6.2.1 Modal Tetap (Fixed Capital Investment)
Total Harga
No Keterangan US $ Rp.
(Rp)
Engineering &
10. 1.603.808 6.359.686.909 20.327.254.994
Construction
commit to
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
132
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
133
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
6.2.2 Modal Kerja (Working Capital Investment)
= FCI + WCI
= Rp 522.759.176.351
commit to
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
134
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
135
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
6.3 Biaya Produksi Total (Total Production Cost)
commit to
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
136
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
137
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
6.3.1.3 Fixed Manufacturing Cost (FMC)
= Rp 602.914.545.985
General Expense
102.307.745 6.402.562.841 897.400.715.351
(GE)
commit to
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
138
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
139
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Biaya Produksi Total (TPC)
= TMC + GE
= Rp 602.914.545.985+ 897.400.715.351
= Rp. 1.500.315.261.336
Polipropilen = US $ 186.014.082
= Rp. 1.619.996.640.927
Pabrik Polipropilen ini beroperas pada tekanan tinggi sehingga dianggap sebagai
POS adalah persen keuntungan penjualan produk terhadap harga jual produk
commit to
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
140
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
141
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
2. % Return on Investment (ROI)
ROI adalah tingkat pengembalian modal dari pabrik ini. dimana untuk pabrik
yang tergolong high risk. mempunyai batasan ROI minimum sebelum pajak
sebesar 44%
BEP adalah titik impas. suatu keadaan dimana besarnya kapasitas produksi
SDP adalah suatu titik dimana pabrik mengalami kerugian sebesar Fixed
commit to
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
142
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
143
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
6. Discounted Cash Flow (DCF)
adalah 20,20%.
Dari analisis ekonomi yang telah dilakukan. dapat diambil kesimpulan bahwa
commit to
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
144
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
145
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
Keterangan gambar :
Va : Variable cost
Ra : Regulated cost
Sa : Penjualan (Sales)
commit to
BAB VI Analisis
Ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
146
Prarancangan Pabrik
Polipropilen
dari Propilen dengan
Proses Spheripol
user
BAB VI Analisis
Ekonomi