PENDAHULUAN
1
berikutnya. Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, propilen glikol dapat
diekspor ke luar negeri. Hal ini sangat menguntungkan bagi Indonesia yaitu
meningkatkan devisa. Oleh karena itu melihat peluang dan beberapa
keuntungan diatas, maka layak didirikan di Indonesia.
40000
35000
30000
Kebutuhan (Ton)
25000
20000
15000
10000
5000
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Tahun
Gambar 1.1 Grafik Kebutuhan Propilen Glikol tahun 2007-2016
(Badan Pusat Statistik, 2017)
2
Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa kebutuhan impor
propilen glikol di Indonesia mengalami kenaikan rata-rata 7,3% tiap
tahunnya. Diperkirakan, kebutuhan Propilen Glikol yang akan terus
meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Sehingga dapat diperoleh
proyeksi kebutuhan Propilen Glikol pada tahun 2017 sampai 2021 yang
dapat dilihat pada Tabel 1.1
Tabel 1.1 Proyeksi kebutuhan propilen glikol di Indonesia
2017 39431,01
2018 42309,47
2019 45398,06
2020 48712,12
2021 52268,10
3
Tabel 1.2 Pabrik Propilen Glikol di Dunia (CIC, Industri Kimia
Terpilih, November 2012)
Kapasitas
No Nama Perusahaan Lokasi
(Ton/Tahun)
1 Dow Chemical Company- Freeport Texas Amerika Serikat 160.000
2 Lyondell Bayport Texas Amerika Serikat 250.000
3 Arco Chemucal Co Amerika Serikat 140.000
4 Sintorgan Argentina 140.000
5 Dow Chemical (Australia) Ltd Australia 100.000
6 Dow Quirnica Brazil 120.000
7 Arrow Chemical Group Corp Cina 80.000
8 Shanghai Gaoqiao Petrochemical Cina 200.000
9 Sumitomo Chemical Jepang 90.000
10 Nihon Oxirane Sodegaura Jepang 90.000
11 Asahi Denka Koygo KK Jepang 180.000
12 Asahi Glass CO Ltd Jepang 150.000
13 Mitsui Toatsu Chemical Inc Jepang 140.000
14 Showa Denko KK Jepang 120.000
15 Tokyo Junyako Koygo Jepang 80.000
16 Endolchemie GmbH Jerman 110.000
17 Haarman & Reiner GmbH Jerman 66.000
18 SKC Chemical Ulsan Korea Selatan 50.000
19 Yukong ARCO Chemical Korea Selatan 130.000
20 Shell Jurong Island Singapore 90.000
21 Seraya Chemicals Singapore 65.000
22 Chiung Long Petrochemical Co Ltd Taiwan 100.000
23 Dow Chemical Company- Map Ta Phut Thailand 150.000
4
memenuhi kebutuhan Propilen Glikol di Indonesia dan sisanya dapat
diekspor untuk dapat memenuhi kebutuhan Propilen Glikol di dunia
khususnya di wilayah Asia sehingga dapat menambah devisa negara.
5
b. Hidrolisis propilen oksida dengan menggunakan katalis asam
Reaksi :
6
2. Hidrogenasi Gliserol
7
Tabel 1.3 Macam-Macam Proses Pembuatan Propilen Glikol
Jenis Proses
Parameter Hidrolisis Propilen Oksida Hidrolisis Propilen Oksida Hidrolisis Propilen Oksida Hidrogenasi Gliserol dengan
Tanpa Katalis dengan Katalis Asam dengan Katalis Basa Katalis
Reaktan Propilen Oksida dan Air Propilen Oksida dan Air Propilen Oksida dan Air Gliserol dan Hidrogen
Suhu Operasi 120-190 0C 52 0C 70 0C 160-240 0C
Tekanan Operasi 20 atm 3 atm 1 atm 27-109 atm
Fase Reaksi Cair Cair Cair Cair
Jenis Reaktor PFR PFR CSTR Packed Bed
Konversi 90% 85% 70% 75-77%
2,5% Kobalt
Katalis - 0,1% H2SO4 NaOH 0,45% Paladium
2,4% Renium
Proses ini menghasilkan reaksi
Propilen oksida direaksikan Keluar reaktor perlu dinetralisasi Proses ini menghasilkan isomer
samping yaitu 3,5% Etilen glikol,
menggunakan air yang dengan Sodium peroksida. Selain diglikol yang tidak diinginkan.
2,3% Sodium laktat, 0,4%
Kelemahan berlebih dengan perbandingan itu, dibutuhkan zat tambahan Lebih banyak menghasilkan
Metanol, 0,2% Etanol, dan 0,5%
mol 1:15 pada tekanan yang yaitu metanol untuk mencegah glikol tingkat tinggi (Mc.Ketta,
propanol sehingga sulit dalam
tinggi split (Chan dan Seider, 2004). 1990).
pemisahan.
Sumber (Martin dan Murphy, 2000) (Benham dan Kurata, 1955) (Kirk dan Othmer, 1978) (Frye et al., 2015)
8
1.3.2 Kegunaan Produk
Sebanyak 45 % Propilen Glikol digunakan dalam pembuatan
resin polyester tidak jenuh (Kirk dan Othmer, 1978). Resin yang
dihasilkan terlarut dalam stiren dan monomer polimer lainnya, yang
kemudian diisi dengan pecahan gelas, inisiator polimerisasi peroksida,
dan zat tambahan lainnya membentuk material yang lebih keras hingga
dapat diaplikasikan pada otomotif, fiber glass, dan konstruksi (Ullmann,
1997). Selain itu, Propilen Glikol dapat diaplikasikan dalam bidang
makanan dan obat-obatan. Menurut, Badan Pengawas Obat dan Makanan
Amerika Serikat menyatakan bahwa Propilen Glikol dapat digunakan
dalam humektan, pelarut, dan pengawet makanan dan makanan ternak.
Sedangkan dalam pengolahan makanan dapat diaplikasikan sebagai
pelumas mesin, pelarut langsung, pembungkus, dan zat pendingin dalam
mesin pendingin (Ullmann, 1997).
Propilen Glikol apabila dikombinasikan dengan di- dan
tripropilen glikol dapat digunakan sebagai pelumas. Selain itu, Propilen
Glikol dapat dicampurkan pada berbagai cat lateks sehingga
menghasilkan cat yang tahan dalam kondisi panas maupun kering. Serta
aplikasi penggunaan propilen glikol yang lainnya seperti humektan pada
tembakau, detergen, dan lain sebagainya (Ullmann, 1997).
Sedangkan produk samping yaitu Dipropilen dan Tripopilen
Glikol dapat digunakan sebagai campuran dalam tinta dan cat
dikarenakan kedua zat tersebut terlarut sempurna dengan zat warna dan
zat pengikat lainnya (Ullmann, 1997).
9
- Titik Didih : 34,23℃ (1 atm)
- Titik Leleh : -111,93℃ (1 atm)
- Densitas : 312 kg/m3
- Viskositas : 0,36 Cp (10℃)
- Panas pelarutan : -45 kJ/kg (25℃)
- Spesific heat : 0,48 cal/g℃ (20℃)
- Entalpi standar : 248 kJ/kg
- Kelarutan dalam air : 40,5% (20℃)
(Ullmann, 1997)
Sifat Kimia
- Bereaksi dengan air baik dengan dan tanpa katalis asam
maupun basa akan menghasilkan mono, di, tri dan 1,2 propilen
glikol
(Ullmann, 1997)
b. Air
Rumus molekul : H2O
Sifat Fisik
- Fase dan warna : cair tak berwarna
- Berat molekul : 18,01 g/mol
- Titik Didih : 100℃ (1 atm)
- Titik Leleh : 0℃
- Densitas : 1 g/cm3
- Viskositas : 0,69 Cp
- Indeks bias : 1,333
- Heat of fusion : 1,43 kcal/gmol
- Heat of vaporization : 9,71 kcal/gmol
- Heat of formation : -68,31 kcal/gmol
(Perry’s Handbook, 2008)
Sifat Kimia
- Melarutkan zat cair, padat, dan gas.
- Merupakan reagen penghidrolisa dalam proses hidrolisis.
10
2. Produk
a. Propilen glikol
Rumus molekul : C3H8O2
Sifat fisik pada P= 1 atm, T= 25℃
- Berat molekul : 76,1 g/mol
- Titik didih : 187,4℃
- Titik leleh : ≤ 60℃
- Densitas : 1,032 g/ml
- Viskositas : 48,6 cp
- Tekanan uap : 0,017 kPa
- Specific heat : 2,51 J/ g.K
- Konduktivitas panas : 0,2061 W/ m.K
- Panas pembentukan : -422 kJ/mol
- Panas penguapan : 67 kJ/mol
(Martin dan Murphy, 2000)
Sifat kimia
- Sifat kimia Propilen Glikol didasarkan pada gugus
hidroksilnya dan tipe reaksinya dengan alkohol.
(Ullmann, 1997)
b. Dipropilen glikol
Rumus molekul : C6H14O3
Sifat fisik pada P= 1 atm, T= 25℃
- Berat molekul : 134,2
- Titik didih : 232,2℃
- Titik leleh : ≤ 40℃
- Densitas : 1,022 g/ml
- Viskositas : 75 cp
- Tekanan uap : 0,0021 kPa
- Specific heat : 2,18 J/ g.K
- Konduktivitas panas : 0,1672 W/ m.K
- Panas pembentukan : -628 kJ/mol
11
- Panas penguapan : 45,4 kJ/mol
(Martin dan Murphy, 2000)
Sifat kimia
- Dapat terdekomposisi menjadi karbon monoksida dan karbon
dioksida.
(Kirk dan Othmer, 1978)
c. Tripropilen glikol
Rumus molekul : C9H20O4
Sifat fisik pada P= 1 atm, T= 25℃
- Berat molekul : 192,3
- Titik didih : 265,1℃
- Titik leleh : ≤ 30℃
- Densitas : 1,019 g/ml
- Viskositas : 57,2 cp
- Tekanan uap : 0,0003 kPa
- Specific heat : 1,97 J/ g.K
- Konduktivitas panas : 0,1582 W/ m.K
- Panas pembentukan : -833 kJ/mol
- Panas penguapan : 35,4 kJ/mol
(Martin dan Murphy, 2000)
Sifat kimia
- Dapat terdekomposisi menjadi karbon monoksida dan karbon
dioksida.
(Kirk dan Othmer, 1978)
12
yang berkapasitas 500.000 ton/tahun. Sedangkan kebutuhan air dapat
diperoleh dari air laut.
13
Propilen Glikol dapat dipasarkan di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa.
Sementara berdasarkan penyediaan utilitas seperti pasokan listrik maka
dimungkinkan akan menggunakan pasokan listrik PT. PLN (Persero)
WS2JB. Sementara untuk Upah Minimum Regional (UMR) tenaga
kerja adalah sebesar Rp 2.388.000.
c. Cilegon
Cilegon adalah kota yang terletak di Provinsi Banten. Bahan baku
propilen oksida yang diimpor dari Singapura, maka lokasi pabrik harus
dekat dengan pelabuhan untuk memudahkan transportasi. Salah satu
pelabuhan yang ada yaitu Pelabuhan Indonesia II. Sementara untuk
transportasi darat, kawasan Cilegon juga menyediakan jalan raya
maupun jalan tol dalam kondisi memadai. Sedangkan berdasarkan letak
pasar, Propilen Glikol dapat dipasarkan di beberapa pabrik seperti PT.
Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, Jawa Barat, PT. Paragon
Technology Innovation (PTI) di Kawasan Industri Cibodas, Tangerang,
PT. Sari Ayu Indonesia di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta,
Procter and Gamble (P&G) di Kawasan Industri Sukamakmur,
Karawang, Jawa Barat, dan lain sebagainya. Sementara berdasarkan
penyediaan utilitas seperti pasokan listrik maka dimungkinkan akan
menggunakan pasokan listrik dari PLN yang dipasok dari unit Suralaya.
Sementara untuk Upah Minimum Regional (UMR) tenaga kerja adalah
sebesar Rp 1.931.180.
14
Tabel 1.4. Penilaian Lokasi Pabrik Berdasarkan Beberapa
Pertimbangan
Letak
Transportasi Tenaga
Lokasi Bahan Pasar Utilitas
Darat Kerja
Baku
Medan 9 9 9 9 9
Palembang 10 9 10 9 8
Cilegon 7 10 9 9 10
15
bergantung pada ketersediaan bahan baku ini. Bahan baku produksi
propilen glikol adalah propilen oksida dan air. Mengingat bahan baku
propilen oksida perlu diimpor dari Shell Eastern Petroleum Pte Ltd,
Singapura maka lokasi pabrik harus berada dekat dengan pelabuhan
untuk mempermudah transportasi. Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung
Api-Api terletak berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Api-Api yaitu
pelabuhan ekspor impor di Palembang.
2. Pasar
Pemilihan lokasi pasar didasarkan akan minat konsumen, biaya
produk dan biaya transportasi pengiriman produk. Produk propilen
glikol sebagian besar ditujukan bagi industri di Indonesia. Selain itu,
Produksi juga dimaksudkan untuk ekspor, sehingga pemilihan lokasi
tepat karena dekat dengan pelabuhan ekspor impor. Mengingat
termasuk dalam weight gain product maka lokasi yang strategis lebih
menguntungkan konsumen.
3. Sarana Transportasi
Lokasi pabrik harus dekat dengan akses yang mudah dicapai
sehingga tidak sulit dalam pengiriman bahan baku dan pengiriman
produk. Kawasan Ekonomi Khusus didukung oleh beberapa akses
diantara Jalan Nasional Palembang-Tanjung Api-Api, Jalan Tol
Palembang-Tanjung Api-Api, akses menuju Pelabuhan Boom Baru dan
Pelabuhan Tanjung Carat, serta jalur kereta api dengan rute Kertapati-
Simpang-Tanjung Api-Api dan Muara Enim-Tanjung Api-Api.
4. Tenaga Kerja
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kepadatan
penduduk yang tinggi, sehingga masalah penyediaan tenaga kerja mulai
dari tenaga kasar sampai tenaga ahli diharapkan mudah terpenuhi
melalui recruitment.
5. Utilitas
Utilitas utama yang diperlukan antara lain penyediaan air, bahan
bakar, dan listrik. Untuk kebutuhan air dapat dipenuhi dari air laut.
Kebutuhan bahan bakar dapat diperoleh dari kerjasama dengan pihak
16
lain sedangkan kebutuhan listrik dapat diperoleh dari gardu listrik yang
berada di Kawasan Ekonomi Khusus dengan kapasitas 2x30 MW.
6. Perluasan Areal Pabrik
Kawasan Ekonomi Khusus ini memiliki kondisi tanah yang relatif
masih sangat luas areanya dan merupakan tanah datar, dengan kondisi
iklim yang relatif stabil sepanjang tahun sangat menguntungkan
sehingga memungkinkan adanya perluasan area tanpa mengganggu
permukiman penduduk disamping sebagai salah satu kawasan industri
di Indonesia sehingga manajemen dampak lingkungan dapat dikelola
dengan baik.
7. Kebijakan Pemerintah
Lokasi pabrik yang dipilih merupakan daerah kawasan yang saat
ini sedang dikembangkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Kawasan
Ekonomi Khusus menjadi kawasan percontohan yang diyakini dapat
menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra
Selatan sehingga pemerintah daerah akan banyak memberikan
kemudahan bagi industri baru yang akan didirikan di sana terutama
dalam hal perizinan yang menyangkut kebijakan pemerintah baik.
17