Anda di halaman 1dari 15

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik

Etilen glikol (C2H4(OH)2) adalah senyawa yang pertama kali ditemukan

oleh Wurtz pada tahun 1859 dengan perlakuan (reaksi) dari 1,2 dibromoetan

dengan perak asetat menghasilkan etilen glikol diasetat, kemudian dihidrolisis

menjadi etilen glikol (Othmer, 1985). Monoetilen glikol yang sering disebut etilen

glikol merupakan senyawa organik yang dapat menurunkan titik beku pelarutnya

dengan mengganggu pembentukan kristal es pelarut (www.wikipedia.com).

etilen glikol berupa cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, berasa manis, dan

larut sempurna dalam air (www.sbioinformatics.com).

Secara komersial, etilen glikol di Indonesia digunakan sebagai bahan baku

industri poliester (tekstil) sebesar 97,34 %. Sedangkan sisanya sebesar 2,66 %

digunakan sebagai bahan baku tambahan pada pembuatan cat, cairan rem, pelarut,

alkil resin, tinta cetak, tinta ballpoint, foam stabilizer, kosmetik, dan bahan anti

beku (anti freeze) (www.sbioinformatics.com). Impor etilen glikol meningkat

dari tahun 2004 sebesar 259.745 ton, tahun 2005 sebesar 298.772 ton, tahun 2008

sebesar 321.971 ton, tahun 2010 sebesar 396.393 dan tahun 2012 sudah mencapai

396.890 ton. Impor akan menyebabkan ketergantungan terhadap negara lain,

devisa negara berkurang. Untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan

pendirian pabrik etilen glikol untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang

semakin meningkat.
commit to user
Bab I Pendahuluan
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

1.2. Kapasitas Perancangan

Kapasitas pabrik ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu :

kebutuhan etilen glikol di Indonesia, ketersediaan bahan baku, dan kapasitas

produksi pabrik komersil yang sudah ada.

1.2.1. Proyeksi Kebutuhan Etilen Glikol di Indonesia

Etilen glikol semakin dibutuhkan di Indonesia, impor etilen glikol selama

kurun waktu tahun 2004 sampai 2012 seperti ditunjukkan pada tabel I.1.

Tabel I.1. Kenaikan Import Etilen Glikol di Indonesia

Tahun Jumlah ( ton )


2004 259.745
2005 298.772
2006 286.926
2007 257.639
2008 321.971
2009 319.940
2010 396.393
2011 386.042
2012 396.890
Sumber : UN Data, Agustus 2013

commit to user
Gambar I.1. Impor Etilen Glikol di Indonesia

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

Dari regresi linier terhadap data impor etilen glikol didapatkan persamaan

y= 18.193,7173x- 36.208.060,2376 dan R2 = 0,7957 dimana y merupakan jumlah

impor (ton) dan x adalah tahun. Pabrik etilen glikol direncanakan dibangun pada

tahun 2017, sehingga pada tahun 2017 diperkirakan Indonesia membutuhkan

etilen glikol sekitar 488.668 ton/ tahun.

1.2.2. Ketersediaan Bahan Baku

Bahan baku utama pembuatan etilen glikol adalah etilen oksida dan air.

Kebutuhan bahan baku etilen oksida sebesar 120.000 ton/tahun diperoleh dari PT

Polychem Indonesia yang berada di Tangerang yang mempunyai kapasitas

175.000 ton per tahun (www.polychemindo.com). Kebutuhan air diperoleh dari

PT Krakatau Tirta Industri (PT. KTI) yang berada di kawasan industri Cilegon

dan dapat langsung digunakan untuk proses.

1.2.3. Kapasitas Produksi Pabrik Komersil yang Pernah Ada

Kapasitas pabrik yang didirikan sebaiknya diatas kapasitas minimum

pabrik, atau minimal sama dengan pabrik yang berjalan. Untuk pertimbangan

kapasitas dilihat dari beberapa pabrik yang sudah berdiri, dan dapat dilihat pada

tabel I.2 berikut ini :

Tabel I.2. Pabrik Penghasil Etilen Glikol di Dunia

Nama Produsen Negara Kapasitas (ton/tahun)


Union Carbide AS 915.000
Farmosa Plastics AS 300.000
Clariant Jerman 100.000
BASF commit to user
Jerman 15.000

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

Tabel 1.2. Pabrik Penghasil Etilen Glikol di Dunia

Nama Produsen Negara Kapasitas (ton/tahun)


Eni Chem Italia 5.000
Shell Chemical Belanda 130.000
Union Carbide Inggris 200.000
PT Polychem Indonesia 216.000
Nippon Shokubai Jepang 210.000
Singapura Singapura 125.000
Sumber : www.shellchemical.com

Berdasarkan pada pertimbangan diatas, maka ditetapkan kapasitas

rancangan pabrik etilen glikol yang akan didirikan pada tahun 2017 sebesar

160.000 ton/tahun dengan alasan:

1. Berdasarkan proyeksi kebutuhan etilen glikol Indonesia tahun 2017 adalah

sebesar 488.668 ton/tahun.

2. Ketersediaan bahan baku etilen oksida dari PT Polychem Indonesia 120.000

ton/tahun.

3. Kapasitas minimum pabrik etilen glikol yang berdiri di Italia yaitu Eni Chem

dengan kapasitas 5.000 ton/tahun.

1.3. Pemilihan Lokasi Pabrik

Lokasi pabrik direncanakan didirikan di kawasan industri Cilegon, Banten.

Pemilihan ini dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan secara teknis dan

ekonomis berdasarkan pertimbangan faktor primer dan faktor sekunder.

commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

1.3.1 Faktor Primer

a. Pemasaran Produk

Untuk lokasi pabrik perlu diperhatikan pemasaran produk dengan pasar

yang membutuhkan produk utama etilen glikol dan produk samping dietieln glikol

guna menekan biaya pendistribusian ke lokasi pasar dan waktu pengiriman.

Produk etilen glikol jenis polyester grade ditujukan terutama untuk memenuhi

kebutuhan dalam negeri.

Etilen glikol digunakan sebagai bahan baku pembuatan polyester staple

fiber (PSF), polyester filamint yarn (PFY), dan polyester terephtalat resin (PET)

untuk membuat plastik, terutama botol dan film. Etilen glikol juga digunakan

sebagai bahan baku nylon filament yarn (NFY), nylon tirecord (NTC), cooling

agent dan antifreezer. Sementara produk samping dietilen glikol (DEG)

dimanfaatkan di industri unsaturated polyester resin (UPR), minyak rem dan

industri solvent.

Pabrik-pabrik yang menghasilkan produk tersebut kebanyakan berada di

provinsi Banten dan Jawa Barat, sedangkan dalam sebagian kecil lainnya di DKI

Jakarta dan provinsi Jawa Tengah.

Contoh pabrik yang menghasilkan produk tersebut ditunjukkan pada tabel

1.3. sampai 1.5.

Tabel 1.3. Produsen Industri PSF/PFY Indonesia

Industri Lokasi Propinsi


PT. GT Petrochem Indonesia Tangerang Banten
PT. Teijin Indonesia Fiber Co. Tangerang Banten
PT. Panasia Indosyntec Bandung Jawa Barat
PT. Sulindafin commit to user
Tangerang Banten

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

Tabel I.3. Produsen Industri PSF/PFY Indonesia (lanjutan)

Industri Lokasi Propinsi


PT. Tri Rempoa Solo Synthetic Jakarta Jakarta
PT. Indonesia Toray Synthetic Tangerang Banten
PT. Kukuh Manunggal Fiber Industries Tangerang Banten
PT. Indorama Synthetic Purwakarta Jawa Barat
PT. Polysindo Eka Perkasa Kerawang Jawa Barat
PT. Texmaco Taman Synthetic Semarang Jawa Tengaah
PT. Vastex Prima Industries Bandung Jawa Barat
PT. Sungkyong Keris Tangerang Banten
PT. Kohap Indonesia Tangerang Banten
PT. Tri Rempoa Solo Synthetic Jakarta Jakarta
PT. Central Filamen Bandung Jawa Barat
PT. Polyfibre Industri Sumedang Jawa Barat
Sumber : www.fiber-indonesia.com

Tabel I.4. Produsen Industri PET Resin di Indonesia

Industri Lokasi Propinsi


PT. Indorama Synthetic Purwokerto Jawa Barat
PT. Polypet Karya Persada Cilegon Banten
PT. Bakrie Kasei PET Cilegon Banten
PT. Petnesia Resindo Tangerang Banten
PT. Sungkyong Keris Tangerang Banten
Sumber: www.fiber-indonesia.com

Tabel I.5. Produsen NFY di Indonesia

Industri Lokasi Propinsi


PT. Filamendo Tangerang Banten
PT. Shinta Nylon Utaman Bekasi Jakarta
PT. Indachi Purwokerto Jawa Barat
Sumber: www.fiber-indonesia.com

commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

b. Sarana Transportasi

Cilegon merupakan daerah yang sangat strategis dalam hal transportasi

karena dekat dengan Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan. Disamping itu

juga berdekatan dengan pelabuhan laut dan bandar udara serta transportasi darat

yang terhubung dengan baik ke berbagai daerah.

c. Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang dibutuhkan dapat direkrut dari tenaga ahli dan

berpengalaman dibidangnya dan tenaga kerja lokal yang berasal dari lingkungan

masyarakat sekitar pabrik.

d. Utilitas

Kebutuhan air untuk konsumsi, sanitasi pekerja, proses produksi serta air

umpan Boiler diperoleh dari sumber air tanah dan PT KTI sedangkan sumber

listrik dapat dipenuhi dari PLN, disamping itu energi listrik juga dapat diproduksi

sendiri menggunakan diesel generator jet.

1.3.2 Faktor Sekunder

1. Kebijakan pemerintah

Sesuai dengan kebijakan pengembangan industri, Pemerintah telah

menetapkan daerah Cilegon sebagai kawasan industri yang terbuka, baik bagi

investor asing maupun dalam negeri. Pemerintah sebagai fasilitator telah

memberikan kemudahan-kemudahan dalam perizinan, pajak dan hal-hal lain yang

menyangkut teknis pelaksanaan pendirian suatu pabrik.

commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

2. Kemungkinan perluasan suatu pabrik

Untuk pengembangan ke masa depan perlu dipikirkan kemungkinan

adanya perluasan pabrik. Perluasan pabrik di kawasan Cilegon sangat

dimungkinkan.

Berdasarkan pertimbangan faktor primer dan sekunder, maka lokasi pabrik

akan didirikan di daerah Kawasan Industri Cilegon, Banten sebagaimana

ditunjukkan pada gambar I.2.

Gambar I.2 Lokasi Pabrik Etilen Glikol

1.4. Tinjauan Pustaka

1.4.1. Macam – Macam Proses

Proses pembuatan etilen glikol ada bermacam-macam, diantaranya:

Proses formaldehid du pont, proses hidrasi non katalitik fase cair etilen oksida,

proses hidrasi katalitik fase cair etilen oksida, dan proses hidrasi melalui etilen
commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

karbonat. Masing-masing proses memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan

dan kekurangan tersebut ditunjukkan pada tabel 1.6.

Tabel I.6. Macam- Macam Proses Pembuatan Etilen Glikol (McKetta, 1985).
No. Proses Kelebihan Kekurangan
a. Proses yang terjadi di
reaktor memerlukan
suhu dan tekanan
tinggi sehingga proses
Proses
menjadi mahal.
1. formaldehid -
b. Yield yang dihasilkan
du pont
rendah.
c. Biaya mahal dalam
pembelian bahan baku
dan katalisator.
Proses hidrasi Tidak memerlukan Konversi etilen glikol
non katalitik katalis, sehingga proses yang dihasilkan rendah
2.
fase cair etilen lebih mudah dan biaya serta proses berjalan
oksida operasional lebih murah. lebih lama.
a. Konversi etilen glikol Diperlukan biaya
yang dihasilkan sebesar tambahan untuk
99,99 % serta selektivitas penyediaan katalis.
terhadap etilen glikol
Proses hidrasi
tersebut sekitar 98,7 %.
katalitik fase
3. b. Jumlah ekses air dapat
cair etilen
dikurangi sehingga akan
oksida
mengurangi kebutuhan
energi pada saat
pemisahan antara air
dengan etilen glikol.
Kebutuhan air lebih a. Biaya pemurnian
sedikit, sehingga mahal.
Proses hidrasi
kebutuhan energi b. Yield yang dihasilkan
4. melalui etilen
pemurniannya lebih lebih rendah.
karbonat
sedikit daripada proses.
konvensional

commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

Berdasarkan Tabel I.6. maka pada proses ini dipilih proses hidrasi katalitik fase

cair etilen oksida, dengan alasan:

1. Konversi etilen glikol yang dihasilkan sebesar 99,99% dan selektivitas

terhadap etilen glikol tersebut cukup besar, yaitu sekitar 98,7%.

2. Kebutuhan energi pada saat pemisahan antara air dengan Etilen Glikol

dapat dikurangi.

1.4.2. Kegunaan Produk

Aplikasi etilen glikol dalam industri, khususnya di Indonesia, sebagian

besar digunakan sebagai bahan baku industri poliester. Poliester yang merupakan

senyawa polimer jenis termoplastik ini digunakan sebagai bahan baku industri

tekstil dan plastik, pembuatan cat, cairan rem, solven, alkyl resin, tinta cetak, tinta

ballpoint, foam stabilizer, kosmetik, dan bahan anti beku (anti freeze). Dietilen

glikol merupakan produk samping pembuatan etilen glikol digunakan sebagai

resin organik sintesis, pendingin refrigerator, industri unsaturated polyester resin

(UPR), minyak rem, solven industri, dan sebagai bahan peledak

(www.MEGlobal.com).

1.4.3. Sifat Fisis dan Kimia

A. Bahan Baku

1. Air

Sifat fisis air (Yaws, 1999) :

- Bentuk : cair
commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

- Rumus molekul : H2O

- Berat molekul : 18, 016 g/mol

- Titik beku (1 atm) : 0 oC

- Titik didih (1 atm) : 100 oC

- Temperatur kritis : 373,98 oC

- Tekanan kritis : 220,55 atm

- Densitas pada 30 oC : 0,994 gr/cc

Sifat kimia air (McKetta, 1985):

- Dengan CO (karbon monoksida) bereaksi membentuk asam formiat

CO + H2O → HCOOH (1.1)

- Dengan metil format membentuk asam formiat dan metanol

HCOOCH3 + H2O → HCOOH + CH3OH (1.2)

2. Etilen Oksida (EO)

Sifat fisis etilen oksida (Yaws, 1999) :

- Bentuk : Cair

- Rumus molekul : CH2OCH2

- Berat molekul : 44,054 gr/mol

- Titik didih (1 atm) : 10,45 oC

- Titik beku : -111,69 oC

- Tekanan kritis : 71,94 bar

- Densitas pada 25 oC : 0,862 g/ml

commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

Sifat kimia etilen oksida (McKetta, 1985) :

- Reaksi dengan air

Reaksi etilen oksida dengan air akan menghasilkan etilen glikol, dietilen

glikol, dan trietilen glikol.


o
40 – 100 C

C2H4O (l) + H2O (l) C2H4(OH)2 (l) -21,8 kkal/mol (1.3)


5 – 50 atm
etilen oksida etilen glikol

o
40 – 100 C

C2H4O (l) + C2H4(OH)2 (l) C4H8O(OH)2(l) -20,1kkal/mol (1.4)


5 – 50 atm
etilen oksida dietilen glikol

o
40 – 100 C

C2H4O (l) + C4H8O(OH)2 (l) C6H12O2(OH) (l) -0,6kkal/mol (1.5)


5 – 50 atm
etilen oksida trietilen glikol

B. Bahan Pembantu ( Katalis)

1. Amberlyst 15 (Kunin et al., 2005) :

- Wujud : padat

- Bentuk : silinder

- Penyangga : styrene divinyl benzene

- Gugus aktif : sulfonic

- Diameter partikel : 0,5 mm


commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

- Bulk density : 1,012 gr/cm3

- Porositas : 0,319

C. Produk

1. Etilen Glikol

Sifat fisis etilen glikol (Yaws, 1999) :

- Bentuk : cair

- Rumus molekul : C2H6O2

- Berat molekul : 62,07 gr/ mol

- Titik didih ( 1 atm ) : 197,6 oC

- Titik beku : - 13 oC

- Temperatur kritis : 645,0 oC

- Tekanan kritis : 74,295 oC

- Densitas : 1,110 gr/ml

Sifat kimia etilen glikol (Vogel, 1985) :

1. Eter dari monoetilen glikol dapat membentuk ester

Reaksi :

ROC2H4OH + R’COOH ROC2H4OOCR’ + H2O (1.6)

2. Dapat mengalami oksidasi membentuk glioksal

Reaksi :

C2H4(OH)2 + O2 CH2O2 + 2H2O (1.7)

commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

2. Dietilen Glikol

Sifat fisis dietilen glikol (Yaws, 1999) :

- Bentuk : cair

- Rumus molekul : C4H10O3

- Berat molekul : 106,124 gr/ mol

- Titik didih (1 atm) : 245,8 0C

- Titik beku : -6,5 0C

- Temperatur kritis : 681,04 0C

- Tekanan kritis : 45,45 atm

- Densitas pada 20 0C : 1,116 g/ml

Sifat kimia dietilen glikol (Vogel, 1985) :

Dietilen glikol dapat dibuat langsung dengan mereaksikan etilen oksida

dengan etilen glikol

1.4.4. Tinjauan Proses secara umum

Reaksi hidrasi merupakan penambahan satu atau lebih molekul air ke

dalam suatu molekul atau ion, sedang kebalikannya adalah proses dehidrasi yaitu

pengurangan atau pengambilan satu atau lebih molekul air dari sebuah molekul

atau ion.

Pembuatan etilen glikol dari etilen oksida dengan air merupakan reaksi

hidrasi fase cair dengan persamaan reaksi :

C2H4O (l) + H2O (l) C2H4(OH)2 (l) (1.8)

commit to user

Bab I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
Prarancangan Pabrik Etilen Glikol dari Etilen Oksida dan Air melalui Proses
Hidrasi Katalitik Kapasitas 160.000 Ton/Tahun

Pada reaksi ini terjadi reaksi samping yaitu etilen oksida bereaksi dengan

etilen glikol membentuk dietilen glikol, dan etilen oksida bereksi dengan dietilen

glikol menghasilkan trietilen glikol.

C2H4O (l) + C2H4(OH)2 (l) C4H8O(OH)2(l) (1.9)

C2H4O (l) + C4H8O(OH)2 (l) C6H12O2(OH) (l) (1.10)

Variabel penting yang mempengaruhi dan menentukan distribusi etilen

glikol yang terbentuk adalah perbandingan etilen oksida dan air yang digunakan

dalam bahan baku. etilen oksida lebih cepat bereaksi dengan etilen glikol yang

terbentuk untuk membentuk glikol berderajat lebih tinggi daripada bereaksi

dengan air untuk membentuk etilen glikol. Oleh karena itu digunakan air berlebih

untuk menekan reaksi pembentukan glikol berderajat. Disamping itu penggunaan

katalis amberlyst 15 juga berfungsi untuk meningkatkan kecepatan reaksi antara

etilen oksida dengan H2O.

commit to user

Bab I Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai