JUDUL PROGRAM
(BRICANG GOTRI)
BRIKET KULIT KACANG DAN ECENG GONDONG PENGGANTI BAHAN
BAKAR INDUSTRI
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Disusun Oleh :
Elly Novemberia Saputri (190431100049)
Prodi Teknik Elektro
i
ii
ii
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK …………………………………………………………………..…… iv
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN …………………………………………………………..……………… 9
iii
iv
Briket Kulit Kacang dan Eceng Gondok Pengganti Bahan Bakar Industri
Abstrak
Perkembangan pada sentra industri sekarang tidak lepas dari kebutuhan bahan
bakar, hal ini didasari oleh banyaknya industri kecil menengah yang semakin meningkat
sehingga menyebabkan pemakaian bahan bakar lebih banyak. Selama ini para pengusaha
sentra indutri banyak menggunakan bahan bakar kayu, minyak tanah dan gas elpiji untuk
pembakaran, namun harganya semakin lama semakin mahal sehingga secara ekonomi
tidak memungkinkan lagi untuk dibeli selain itu permasalahan ketersediaan bahan baku
juga terbatas. Di sisi lain Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang beragam,
namun belum dikembangkan secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan di
bidang teknologi dan pemerintah sendiri yang belum mendorong kemajuan industri hulu.
Selain itu masalah peraturan atau kebijakan pemerintah belum mampu mengatasi
hambatan untuk pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara optimal. Limbah
Kulit kacang tanah merupakan biomassa yang dianggap sampah dan untuk
menghilangkannya dengan cara dibakar. Limbah kulit kacang yang berada di daerah
industry selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal penggunaannya, untuk
memaksimalkan penggunaan limbah kulit kacang maka dapat diolah menjadi bahan
bakar alternatif salah satunnya berupa briket. Dari beberapa kondisi di atas maka muncul
gagasan untuk membuat briket dari limbah kulit. Harapan dari implementasi hasil
penelitian adalah meminimalisir libah kulit kacang dengan cara memanfaatkan menjadi
energy alternatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan study literature,
cara pembuatannya sangat mudah dan hasilnya nyala api dari briket ini menyala
sempurna. Sehingga disimpulkan bahwa limbah kulit kacang bisa dijadikan briket yang
yang efektiv, efesion dan ramah lingkungan. Kata kunci : briket, limbah, kulit kacang
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan pada sentra industri sekarang tidak lepas dari kebutuhan
bahan bakar, hal ini didasari oleh banyaknya industri kecil menengah yang semakin
meningkat sehingga menyebabkan pemakaian bahan bakar lebih banyak. Selama
ini para pengusaha sentra indutri banyak menggunakan bahan bakar kayu, minyak
tanah dan gas elpiji untuk pembakaran, namun harganya semakin lama semakin
mahal sehingga secara ekonomi tidak memungkinkan lagi untuk dibeli selain itu
permasalahan ketersediaan bahan baku juga terbatas. Di sisi lain Indonesia memiliki
potensi sumber daya alam yang beragam, namun belum dikembangkan secara
maksimal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan di bidang teknologi dan pemerintah
sendiri yang belum mendorong kemajuan industri hulu. Selain itu masalah peraturan
atau kebijakan pemerintah belum mampu mengatasi hambatan untuk pemanfaatan
sumber daya alam dan lingkungan secara optimal.
Menurut data Kementrian ESDM produksi minyak nasional tak kurang dari
satu juta barel perhari. Berbanding terbalik dengan semakin meningkatnya
penggunaan bahan bakar minyak sehari-hari (Kementerian ESDM 2012). Di
samping itu Kelangkaan minyak tanah dan mahalnya harga elpiji sebagai konversi
minyak tanah memicu munculnya kebutuhan akan sumber energi alternatif. Hal ini
tertera dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang
Kebijakan Energi Nasional, yang menyatakan bahwa pemerintah mengajak kepada
seluruh pihak maupun kalangan masyarakat Indonesia untuk mensukseskan
pengembangan sumber energy alternatif pengganti bahan bakar minyak. Adanya
sumber energi terbarukan (renewable) dibutuhkan untuk penyediaan sumber energi
secara berkesinambungan (sustainable). Hal ini akan lebih baik lagi apabila berasal
dari limbah, sehingga dapat menurunkan biaya produksi dan mengurangi efek
negatif penumpukan limbah terhadap lingkungan salah satunya limbah kulit kacang
tanah dan eceng gondok yang umum terjadi di kalangan masyarakat
Limbah Kulit kacang tanah merupakan biomassa yang dianggap sampah dan untuk
menghilangkannya dengan cara dibakar. Limbah kulit kacang yang berada di daerah
industry selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal penggunaannya, untuk
memaksimalkan penggunaan limbah kulit kacang maka dapat diolah menjadi bahan
bakar alternatif salah satunnya berupa briket. Bahan bakar briket kulit kacang
mempunyai nilai kalor yang tinggi maka dari itu kulit kacang sangat cocok utnuk
di jadikan sebagai briket. Selain itu Eceng gondok (Eichhornia crassipes) juga
dapat dimanfaatkan dalam bahan pembuatan briket karna mengandung selulosa dan
Lignin merupakan material yang paling kuat di dalam biomassa. Lignin sangat
resisten terhadap degradasi, baik secara biologi, enzimatis maupun kimia. Karena
kandungan karbon yang relatif tinggi dibandingkan dengan selulosa dan
hemiselulosa, lignin memiliki kandungan energi yang tinggi (Anonim, 2008).
Hal tersebut menjadi patokan sehingga untuk mampu berinovasi membuat energi
alternatif baru yang dapat digunakan sebagai energi cadangan. Sumber energi
alternatif (renewable) didefinisikan sebagai sumber energi yang dapat dengan cepat
diisi kembali oleh alam. Salah satu pemanfaatan biomassa menjadi sumber energi
dapat dilakukan melalui pembuatan briket.
1
2
Briket adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran tertentu, yang
tersusun dari butiran halus dari bahan yang mengandung karbon tinggi dengan
sedikit campuran bahan perekat. Briket sendiri merupakan sumber energi alternatif
pengganti energi fosil yang semakin menipis yang terbuat dari limbah organik
maupun limbah pabrik dengan metode mengkonversi bahan baku padat menjadi
suatu bentuk kompaksi yang efektif, efisien dan mudah digunakan selain itu,
Apabila limbah kulit kacang dan eceng gondok tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
penghasil kalor, maka kalangan masyarakat luas dapat menghemat penggunaan
minyak bumi dan gas alam sebagai bahan bakar.
1.4 Manfaat
Beberapa manfaat yang terkait dengan hasil penelitian ini, diantaranya
adalah:.
1. Dapat mengetahui bahwa limbah kulit kacang tanah dan eceng gondok dapat
dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan briket
2. Dapat mengetahui cara pembuatan briket dengan bahan dasar limbah kulit
kacang tanah dan eceng gondok.
1.5 Luaran
Dari penciptaan luaran yang diharapkan adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan suatu alternatif pengganti bahan bakar industri dari limbah
kulit kacang dan eceng gondok.
2. Pengembangan lebih lanjut akan penciptaan briket dari limbah kulit
kacang dan eceng gondok.
3. Sebagai bahan alternatif untuk menggantikan bahan bakar yang lebih
mudah didapat dan memanfaatkan limbah.
2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kulit Kacang tanah
Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) berasal dari Amerika
Selatan, diperkirakan dikawasan sekitar Bolivia, Brasil dan Peru. Tanaman kacang
tanah telah dibudidayakan sejak tahun 1500 sebelum masehi, terutama oleh orang
Indian di Amerika Selatan (sumarno 1986). Menurut Rukmana (2007), taksonomi
tanaman kacang tanah adalah Kingdom: Plantae,
Divisio: Spermatophyta,
Subdivisio: Angiospermae,
Classis: Dicotyledoneae,
Ordo: Rosales,
Familia: Leguminoceae,
Genus: Arachis,
Species: Arachis hypogaea
3
4
BAB III
METODE PENELITIAN
4
5
1. Pengapian
2. Penghancur manual ( Alu ) atau blender
3. Saringan
4. Panci dan pengaduk
5. Cetakan
6. 6. Tong
b. Bahan
1. Kulit kacang
2. Eceng gondok
3. Lem aci
4. Minyak pelumas bekas
5
6
6
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. ANGGARAN BIAYA
Dalam pelaksanaan Program Kreativita Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-KC) ini
biaya keseluruhan yang diusulkan ke DIKTI adalah Rp. 8.000.000, dengan rincian
sebagai berikut :
4. Lain-lain 2.200.000
B. JADWAL KEGIATAN
Penelitian ini dilakukan di labolatorium Biologi Madrasah Aliyah Negeri 2
Lamongan. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 4 Maret 2018 sampai dengan
tanggal 21 Maret 2018, dengan rincian sebagai berikut :
7
BAB V
PENUTUP
1.1 Simpulan
1. Berdasarkan analisis di atas
Limbah kulit kacang tanah dan eceng gondok dapat dijadikan alternatif
pengganti bahan bakar fosil yang semakin isimpulkan bahwa :
2. Limbah kulit kacang tanah dan eceng gondok dapat dijadikan briket sebagai
upaya mewujudkan green energi. menipis
1.2 Saran
1. Bagi masyarakat dapat memanfaatkan limbah kulit kacang tanah sebagai
bahan dasar pembuatan briket.
2. Bagi pecinta lingkungan dapat mengembangkan penelitian lain yang
hasilnya dapat mengurangi limbah.
3. Bagi pemerintah hendaknya selalu mendorong masyarakat untuk mencari
energi alternatif yang ramah lingkungan.
9
LAMPIRAN – LAMPIRAN
9
10
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan (PKM-K).
10