Anda di halaman 1dari 15

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
BRITOK (Briket Batok Kelapa): BAHAN BAKAR ALTERNATIF TERBARUKAN
DENGAN PADUAN KARBON AKTIF SEBAGAI USAHA YANG
MENGUNTUNGKAN

BIDANG KEGIATAN:
PKM-K

Diusulkan oleh:

Raissa Alfatikarani 20050874003 2020


Adhim Triano Nashrullah 20051387021 2020

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2020

1. Judul Kegiatan : BRITOK (Briket Batok Kelapa): BAHAN BAKAR ALTERNATIF


2

TERBARUKAN DENGAN PADUAN KARBON AKTIF SEBAGAI USAHA YANG


MENGUNTUNGKAN
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( √ ) PKM-K ( ) PKM-KC
( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap : Raissa Alfatikarani
b. NIM :
c. Jurusan Teknik Elektro :
d.Universitas/Institut/Politeknik :
Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP :
jl. Merapi 1/8 perumnas wates mojokerto/
085749127866
f. Alamat email raissa.alrani@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang

5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No.Tel/HP :

7. Biaya Kegiatan Total : Rp.11. 516.250,00


Dikti :
Sumber lain (sebutkan ...) : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Mojokerto, 03 Oktober 2020


Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs. Edy Sulistyo, M.Pd.) (Raissa Alfatikrani)


NIP. NIM.20050874003

Dosen Pendamping
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(............................................................)
(……………………………..)
NIP.
NIDN.
3

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Dari fakta dan data yang ada menunjukkan bahwa pemakaian bahan bakar fosil semakin
meningkat. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan batubara
yang besar, yaitu sekitar 38,8 milyar ton dimana 70 persen merupakan batubara muda dan
30 persen sisanya adalah batubara kualitas tinggi dan diperkirakan akan habis dalam 150
tahun kedepan (Imam Budi Raharjo, 2006).
Dengan jumlah cadangan semakin menipis, harga yang tidak stabil (cenderung terus
meningkat) dan isu-isu bahwa bahan bakar fosil menyebabkan pemanasan global serta
penyebab terjadinya kerusakan lingkungan sudah mulai terbukti. Perlu diketahui
cadangan minyak dan gas bumi Indonesia makin menipis dan diperkirakan dalam
beberapa dasa warsa mendatang habis. Hal ini hendaknya disadari oleh segenap lapisan
masyarakat sehingga penggunaan bahan bakar unrenewable untuk kepentingan bangsa
dapat terus dipantau dan diperhatikan bersama-sama (Imam Budi Raharjo, 2006).
Banyak limbah yang digunakan sebagai bahan bakar tetapi pemanfaatan limbah dari
tempurung kelapa jarang digunakan karena masyarakat hanya membakar atau membuang
limbah tersebut secara percuma. Masyarakat terkadang juga menggunakan batok atau
tempurung kelapa langsung sebagai pengasapantetapi pemanfaatannya kurang optimal.
Banyak sekali tempurung kelapa yang terbuang setiap harinya. Akhirnya tempurung
kelapa menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Sementara, lahan Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) tidak sebanding dengan banyaknya sampah yang dihasilkan.
Oleh karena itu, tercetuslah ide untuk membuat suatu bahan bakar alternatif yang
berbahan dasar tempurung/ batok kelapa sebagai sumber energi terbarukan sebagai salah
satu upaya menjaga lingkungan serta antisipasi terhadap kelangkaan bahan bakar dari
fosil, yaitu “BRITOK” (biobriket berbahan dasar batok kelapa yang dipadukan dengan
karbon aktif).
B. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari PKM-K ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana memanfaatkan limbah batok kelapa sebagai bahan dasar
pembuatan bahan bakar alternatif?
2. Bagaimana memberikan usaha baru bagi mahasiswa yang juga dapat
bermanfaat bagi masyarakat?
3. Bagaimana agar produk “BRITOK” ini dapat dijadikan keberlanjutan
usaha?

C. TUJUAN
Tujuan dari PKM-K ini adalah sebagaiberikut:
1. Memanfaatkan limbah batok kelapa sebagai bahan dasar pembuatan bahan
bakar alternative.
2. Menciptakan suatu usaha bagi mahasiswa yang dapat bermanfaat bagi
masyarakat.
3. Mewujudkan keberlanjutan usaha produk “BRITOK”.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari PKM-K ini adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan batok kelapa sebagai bahan dasar bahan bakar alternatif.
2. Terciptanya suatu usaha bagi mahasiswa yang dapat bermanfaat bagi
masyarakat.
3. Terwujudnya keberlanjutan usaha produk “BRITOK”.

E. KEGUNAAN
Kegunaan dari PKM-K ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa, adanya bisnis produk yang menghasilkan profit.
2. Bagi masyarakat, memberikan kemudahan untuk memperoleh bahan bakar
alternatif yang aman dan ekonomis.
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
F.1 Gambaran Tentang Produk

Gambar 1. Produk BRITOK


BRITOK (Briket Batok Kelapa). Produk berupa briket yang
digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar yang berasal
dari fosil. Produk “BRITOK” memiliki nilai kalor yang lebih tinggi
dibandingkan dengan briket batok kelapa yang sudah ada sebelumnya. Briket
ini merupakan campuran dari komposisi tempurung kelapa, karbon aktif, air
serta tepung tapioka.
F.2 Analisis Pasar

Dewasa ini banyak penelitian tentang energi alternatif sebagai


pengganti energi utama yang umum digunakan. Salah satunya adalah
penggunaan briket dari batubara sebagai pengganti kayu dan minyak tanah.
Namun karena bahan utama dari briket yaitu batubara sekarang terancam
habis, maka banyak yang menginovasikan briket dari bahan lain. Salah satu
contohnya adalah briket berbahan dasar batok kelapa. Di wilayah Surabaya
khususnya, banyak pedagang dan masyarakat menegah ke bawah yang
menggunakan bahan bakar dari kayu untuk memasak maupun memanaskan
saja. Dan dari sinilah kami ingin menawarkan penggunaan briket batok
kelapa dengan paduan karbon aktif sebagai energi alternatif terbarukan
pengganti kayu bakar dan minyak tanah.
Semakin meningkatnya kebutuhan akan bahan bakar, maka akan
meningkat pula permintaan akan bahan bakar. Terutama permintaan akan
bahan bakar murah. Maka, diharapkan produk BRITOK ini dapat memenuhi
kebutuhan pasar akan bahan bakar murah.
F.3 Ukuran dan Tren Pasar
Trend pasar untuk produk BRITOK dapat diestimasi secara analisis
teknik akan mengalami trend yang akan terus meningkat dimana produk ini
memiliki fungsi sebagai bahan bakar alternatif terbarukan. Dengan
bertambahnya konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap produk ini
maka dapat dimungkinkan dalam kurun waktu satu tahun produk ini telah
mendapatkan brand image yang kuat.
F.4 Pesaing dan Kondisi Pesaing
Penemuan energi alternatif berupa briket merupakan peluang usaha
yang banyak diminati. Berawal dari ide pembuatan energi alternatif, usaha
briket pun dikembangkan dalam inovasi yang semakinberagam.
Berbagai macam produk berupa briket mulai dikembangkan dan
diperjualbelikan. Salah satu contohnya adalah briket batok kelapa.
Produk “BRITOK” ini merupakan hasil pengembangan dari produk
briket batok kelapa yang sudah pernah ada. Yang membedakan dengan produk
yang telah ada sebelumnya adalah adanya paduan dengan karbon aktif. Dari
segi persaingan, produk ini jelas lebih unggul dari produk sebelumnya yang
hanya menggunakan batok kelapa, karena dengan paduan karbon aktif briket
yang dihasilkan akan memiliki nilai kalor yang lebih besar dibandingkan
dengan briket yang hanya menggunakan batok kelapa. Sehingga pembakaran
dapat dilakukan dengan lebih cepat namun dengan harga yang tetap
terjangkau.
F.5 Analisa Biaya
a. Harga Pokok Penjualan (HPP)
HPP = Harga
cost per bulan
Jumlah Produk
= Rp 981.250,00
300 kg
= Rp 3.270,00

b. Harga Jual = Rp 4.000,00 – Rp 6.000,00

Rata-rata harga jual : Rp 4.000,00 + Rp 6.000,00


2
: Rp 5.500,00
c. Keuntungan marginal : Harga Jual – HPP
: Rp 5.500,00 – Rp 3.270,00 = Rp 2.230,00 = 40,54%
d. Keuntungan : Penjualan per bulan – Biaya operasional per bulan
= Rp 1.650.000,00 – ( Rp 981.250,00)
= Rp 668.750,00

e. BEP ( Break Event Point )


BEP : Seluruh biaya pengeluaran dibagi : harga produk
= Rp 11.516.250 : Rp 4.500,00
= 2.094 kg produk terjual
= 7 bulan
G. METODE PELAKSANAAN

Pengumpulan Fakta dan Informasi

Uji Coba produk

Survey Pasar

Identifikasi dan perumusan masalah

Proses

Launching

Promosi

Penjualan dan Pemasaran Produk

Evaluasi Program

Peningkatan Produksi

Perluasan pemasaran dan

Pra Pengiriman Proposal


Pasca Persetujuan Proposal
Gambar 3 Diagram alir pelaksanan

1. Tahap pra pengiriman proposal


Sebelum mengajukan proposal program ini, telah dilaksanakan:
a. Pengumpulan fakta dan informasi mengenai:
- Penggunaanmainyak tanah di masyarakat
- Harga minyak tanah di masyarakat
- Banyaknya limbah batok kelapa
b. Uji coba produk :
- Penetapan komposisi bahan
- Pembuatan produk uji coba “BRITOK”
- Tester “BRITOK” untuk pembakaran
- Perbaikan mutu apabila terjadi kekurangan
c. Survey Pasar
- Mengetahui masyarakat yang menggunakan minyak tanah
- Mengetahui perkembangan penggunaan bahan bakar alternatif di
masyarakat.
- Merancang perencanaan usaha.
- Merancang rancangan keuangan.
d. Identifikasi dan perumusan masalah:
Menghimpun fakta yang terkait dengan produk “BRITOK”
2. Tahap pasca persetujuan proposal
Setelah disetujuinya proposal program ini, maka akan dilaksanakan:
a. Proses pembuatan produk “BRITOK”
Yaitu meliputi:
- Mengumpulkan bahan
- Pembuatan “BRITOK”
 Pengarangan
Tempurung kelapa dibuat arang dengan cara pengarangan manual melalui
tong kemudian (dibakar) dan ditutup hingga hanya ada sedikit ventilasi
pada tong arang tersebut.
 Pencampuran
Arang yang berasal dari batok kelapa, dicampur dengan karbon aktif.
 Penepungan
Arang yang dihasilkan melalui pembakaran manual ditepung
menggunakan diskmill
 Pencampuran media
Tepung tempurung kelapa dengan paduan karbon aktif yang telah disaring
selanjutnya dicampur dengan lem kanji. Pada saat pencampuran ditambah
dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari tepung tempurung kelapa.
 Pencetakan Briket Batok Kelapa
Setelah bahan-bahan tersebut dicampur secara merata, selanjutnya
dimasukkan kedalam cetakan briket dan kemudian dilakukan pengovenan
maupun penjemuran.
b. Launching produk pertama “BRITOK”
c. Promosi “BRITOK”
d. Penjualan dan Pemasaran Produk
e. Evaluasi Program
- Evaluasi produksi, produk, promosi, pemasaran
f. Peningkatan produksi, meliputi
- Produk, layanan, promosi, pemasaran
g. Perluasan pemasaran dan promosi

H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM


Tabel 1 Jadwal Kegiatan
No Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
Kegiatan
. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan
1
jadwal kerja
Pengumpulan
2
senyawa baku
Pembuatan
3 desain produk
Pengujian
4 kualitas
Pembuatan
5
produk
Promosi
6 produk
Launching dan
7 pemasaran
program
Evaluasi
8
program
I. RENCANA BIAYA
1. Biaya Habis Pakai
Harga
Uraian Volume Satuan Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Batok kelapa 500 kg 600 300.000
Tepung tapioka 12,5 kg 6.500 81.250
Karbon aktif 50 kg 12.000 600.000
Subtotal 981.250

2. Peralatan atau Jasa Penunjang


Harga
Uraian Volume Satuan Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Sewa Oven Briket 1 Buah 600.000 600.000
Drum 1 Buah 100.000 100.000
Timbangan 1 Buah 500.000 500.000
Crusher 1 Buah 2.500.000 2.500.000
Sewa Tempat
1 Buah 1.000.000 1.000.000
Produksi
Alat pencetak briket 1 buah 3.000.000 3.000.000
Ayakan120 mesh 1 Buah 125.000 125.000
Ayakan 80 mesh 1 Buah 125.000 125.000
Ayakan 100 mesh 1 Buah 125.000 125.000
Penumbuk 2 Buah 50.000 100.000
Pembuatan BRITOK 4 Orang 2.500 480.000
Subtotal 8.655.000

3. Perjalanan
Harga
Uraian Volume Satuan Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Pameran 5x5 Orang 10.000 250.000
Distribusi 3 Orang 10.000 30.000
Subtotal 280.000
1. Biaya Lain-Lain

Harga
Uraian Volume Satuan Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Promosi 500000 500.000
Kebutuhan Listrik,
- 900.000
Air dan Telepon
Biaya Penyusutan - 200.000
Subtotal 1.600.000

TOTAL
No Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)
1 Biaya Habis Pakai 981.250
2 Peralatan atau Jasa Penunjang 8.655.000
3 Perjalanan 280.000
4 Biaya Lain-Lain 1.600.000
TOTAL 11.516.250
J. LAMPIRAN

1. Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap : Raissa Alfatikarani
b. NIM : 20050874003
c. Fakultas/Program Studi : S1 Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 9 Jam/minggu
TTD

Raissa Alfatikarani

2. Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap : Adhim Triano Nashrullah
b. NIM : 200
c. Fakultas/Program Studi :
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 6 Jam/minggu
TTD

Adhim Triano Nashrullah


NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Maspiyah M.Kes
2. NIP : 1 19540220 198701 00
3. Jabatan Fungsional : Dosen
4. Jabatan Struktural : Dekan
5. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik
6. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya
7. Bidang Keahlian :
7. Waktu untuk kegiatan PKM : 2 jam / minggu

Mengtahui,
Dosen Pendamping

....................................

NIP.

Anda mungkin juga menyukai