BIDANG KEGIATAN
PKM-RE
Diusulkan oleh:
Angga Adi Irawan : 2315051074 :2023
Kelompok:
Linux
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Luaran yang Diharapkan
1.5 Manfaat
BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komponen Limbah Kulit Pisang
2.2 Variasi Limbah Kulit Pisang dan Kualitas Bioplastik
BAB 3: METODE RISET
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Tahap-tahap Pelaksanaan Penelitian
3.3 Metode Pengumpulan Data
3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data
3.5 Luaran Penelitian
3.6 Indikator Capaian Penelitian
BAB 4: BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana
Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
iii
DAFTAR TABEL
4.2 Jadwal Kegiatan
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia kontemporer menghadapi krisis lingkungan yang besar akibat
konsumsi plastik berlebih. Plastik sintetis, yang umumnya berasal dari petrokimia,
menawarkan sederet masalah lingkungan—dari proses produksi yang memerlukan
energi besar hingga masalah limbah yang membutuhkan waktu berabad-abad
untuk terurai. Penumpukan limbah plastik di daratan dan lautan telah
mengakibatkan kerusakan ekosistem, mencemari sumber makanan, serta
mempengaruhi kesehatan manusia dan satwa liar. Hal ini menyeru bagi solusi
inovatif dalam menghadapi tantangan pengelolaan plastik. Dalam menjawab
tantangan ini, bioplastik muncul sebagai alternatif menjanjikan yang berbasis
bahan alami dan memiliki karakteristik degradasi yang lebih cepat dibandingkan
plastik konvensional. Salah satu bahan alami yang menarik perhatian peneliti dan
industri adalah limbah kulit pisang.
Kulit pisang, yang kerap kali dianggap sebagai limbah dan hanya dibuang,
ternyata menyimpan potensi luar biasa. Dari perspektif kimia, kulit pisang kaya
akan selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Ketiga senyawa ini memiliki sifat
polimer alami yang dapat diolah menjadi bioplastik. Mengingat pisang merupakan
salah satu buah tropis yang produksinya melimpah di berbagai negara,
pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan baku bioplastik juga berarti mengurangi
limbah organik dan memberi nilai ekonomis pada sesuatu yang sebelumnya
dianggap tidak bernilai. Namun, tak semua kulit pisang diciptakan sama. Ada
beragam jenis pisang, masing-masing dengan karakteristik kandungan dan
struktur selnya. Ini menimbulkan pertanyaan: apakah semua jenis kulit pisang
memiliki potensi yang sama dalam produksi bioplastik? Selain itu, bagaimana
cara pengolahan, penyimpanan, dan faktor-faktor eksternal lainnya mempengaruhi
kualitas bioplastik yang dihasilkan?
Memahami pengaruh variasi limbah kulit pisang terhadap kualitas
bioplastik menjadi fundamental. Misalnya, kulit pisang raja mungkin memiliki
tekstur dan kandungan yang berbeda dengan pisang tanduk atau pisang ambon,
yang kemudian dapat menghasilkan bioplastik dengan sifat mekanik, optik, dan
degradasi yang berbeda. Selain itu, proses pengolahan seperti fermentasi, blansir,
pengeringan, atau perlakuan lainnya dapat mempengaruhi sifat akhir bioplastik,
baik dari segi kekuatan, elastisitas, transparansi, maupun daya tahan terhadap air
dan mikroorganisme.
Pentingnya pemahaman ini tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga
industri. Dengan mengetahui jenis kulit pisang dan metode pengolahan mana yang
menghasilkan bioplastik dengan kualitas tertinggi, produsen dapat memfokuskan
sumber daya dan upaya mereka pada produksi bioplastik yang paling optimal.
Selain itu, pengetahuan ini dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi
produksi, mengurangi biaya, dan memaksimalkan keuntungan. Lebih lanjut,
dengan pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan baku bioplastik, ada dimensi
2
campuran selulosa dan pati dicampur dengan plastikizer seperti gliserol dalam
rasio yang telah ditentukan. Campuran ini kemudian dicetak menjadi film
bioplastik dan dikeringkan pada suhu ruang. Setelah film bioplastik siap,
dilakukan serangkaian uji kualitas seperti uji tarik, uji permeabilitas, dan uji
biodegradasi untuk menilai kualitas bioplastik berdasarkan variasi kematangan
dan metode ekstraksi kulit pisang yang digunakan.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui serangkaian eksperimen
laboratorium yang dirancang untuk menilai kualitas bioplastik yang dihasilkan
dari limbah kulit pisang. Pertama, berdasarkan tingkat kematangan kulit pisang
(muda, matang, overripe), sampel diambil dan dikategorikan. Setelah proses
ekstraksi dan pembuatan bioplastik selesai, uji kualitas dilakukan, termasuk uji
kekuatan tarik untuk mengetahui daya tahan dan elastisitas bioplastik, uji
permeabilitas untuk menilai sifat barrier terhadap udara dan air, serta uji
biodegradasi untuk menentukan waktu yang diperlukan bagi bioplastik untuk
terdegradasi di lingkungan. Seluruh data yang diperoleh dari eksperimen ini
kemudian dicatat dan dianalisis untuk menilai bagaimana variasi kematangan kulit
pisang dan metode ekstraksi mempengaruhi kualitas bioplastik yang dihasilkan.
3.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Setelah pengumpulan data eksperimental selesai, data tersebut dianalisis
dengan menggunakan perangkat lunak statistik. Pertama-tama, data mentah dari
setiap uji kualitas (kekuatan tarik, permeabilitas, dan biodegradasi) dibersihkan
dari kemungkinan noise atau kesalahan pengukuran. Selanjutnya, data tersebut
disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk mempermudah visualisasi. Analisis
varians (ANOVA) dilakukan untuk menentukan apakah ada perbedaan signifikan
dalam kualitas bioplastik yang dihasilkan dari variasi kematangan kulit pisang dan
metode ekstraksi yang berbeda. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, uji post-
hoc dilaksanakan untuk menentukan pasangan spesifik yang berbeda. Keseluruhan
analisis membantu dalam menentukan hubungan antara variasi limbah kulit
pisang dan kualitas bioplastik yang dihasilkan, memberikan dasar ilmiah untuk
rekomendasi dan pemanfaatan optimal limbah kulit pisang dalam produksi
bioplastik.
3.5 Luaran Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan diperoleh luaran berupa formulasi optimal
dalam pembuatan bioplastik berbasis limbah kulit pisang dengan
mempertimbangkan variasi kematangan dan metode ekstraksi. Luaran lainnya
adalah pemahaman yang mendalam mengenai pengaruh karakteristik limbah kulit
pisang terhadap sifat-sifat mekanik, permeabilitas, dan biodegradasi bioplastik
yang dihasilkan. Hasil-hasil ini akan dirangkum dalam bentuk artikel ilmiah yang
siap diajukan ke jurnal penelitian terkemuka di bidang bioplastik dan teknologi
berkelanjutan. Selain itu, temuan ini juga akan disajikan dalam seminar dan
konferensi terkait, serta diolah menjadi bahan edukasi untuk masyarakat umum
6
dan industri tentang potensi limbah kulit pisang dalam mendukung produksi
plastik ramah lingkungan.
3.6 Indokator Capaian Penelitian
Dalam penelitian mengenai pemanfaatan limbah kulit pisang untuk
pembuatan bioplastik, indikator capaian didefinisikan untuk menilai keberhasilan
dan efektivitas penelitian. Indikator pertama adalah pemahaman komprehensif
tentang komposisi kimia dari limbah kulit pisang berdasarkan tingkat
kematangannya dan bagaimana komposisi tersebut mempengaruhi kualitas
bioplastik. Indikator kedua adalah identifikasi formulasi optimal bioplastik
berdasarkan kandungan selulosa, pati, dan plastikizer. Indikator ketiga adalah
produksi bioplastik dengan sifat mekanik yang memadai (seperti kekuatan tarik
dan elastisitas) serta sifat biodegradasi yang baik. Akhirnya, indikator
keberhasilan terakhir adalah publikasi hasil penelitian di jurnal bereputasi serta
diseminasi informasi melalui seminar atau workshop, menunjukkan kontribusi
penelitian ini dalam literatur ilmiah dan komunitas penelitian.
BAB 4. JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya (-)
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegaiatan
Bulan Penanggung
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 Jawab
1 Finalisasi rancangan
penelitian
2 Pengumpulan sampel limbah
kulit pisang dan pengolahan
awal
3 Pembuatan bioplastik dengan
kombinasi ekstrak
4 Uji kualitas bioplastik
5 Revisi dan pengembangan
6 Penyusunan laporan akhir
7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Diri
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Angga Adi Irawan
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Informatika
4. NIM 2315051074
5. Tempat dan Tangga Lahir Bondowoso, 05 Mei 2006
6. Alamat E-mail Aggaming73@gmail.com
7. No. Telp/HP 0815-1556-9683
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-.
Singaraja, 13 Agustus 2023
Ketua Tim
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM- saya dengan judul ... adalah asli
karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Singaraja, 13 Agustus 2023
Yang Menyatakan,