Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL

PENERAPAN SISTEM VERTIKULTUR TANAMAN MENGGUNAKAN


LIMBAH BOTOL DAN MEMAKSIMALKAN LAHAN TEMPAT
TINGGAL PENDUDUK DI DESA PUCUNG

Disusun Oleh:
1. Achmad Fany Rislami (16.612.015)
2. Syahril Sidiq (16.631.005)
3. Mohammad Eka Panji K (16.612.040)
4. Muchammad Choiruddin (16.612.128)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2019
ARTIKEL
PENERAPAN SISTEM VERTIKULTUR TANAMAN
MENGGUNAKAN LIMBAH BOTOL DAN
MEMAKSIMALKAN LAHAN TEMPAT TINGGAL
PENDUDUK DI DESA PUCUNG

Author:
Achmad Fany Rislamy , Syahril Sidiq 2, M Eka Panji K 3, M. Choiruddin 4
1

Correspondence
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Gresik

ABSTRAK
Di desa Pucung Kecamatan BalongpanggangKabupaten Gresik umumnya sebagai petani. Tapi ada
beberapa warga juga yang memiliki mata pencaharian lain seperti, berdagang, industri rumahan
dan sektor jasa. Masyarakat desa Pucung memiliki kebiasaan membakar sampah mereka. Jadi
dalam pengolahan sampah disana masih belum bisa dibilang baik karena daengan pembakaran
sampah dapat menimbulkan polusi. Sedangkan untuk sampah plastik pasti meninggalkan sisa
pembakaran. Dari fenomena tersebut kami melakukan penelitian mengenai pemanfaatan limbah
plastik dan kami fokuskan ke limbah botol plastik. Yakni dengan pembuatan media tanam
vertikulasi hidroponik. Ada teknik tatacara pembuatan media tanam vertikulasi hidroponik ini
yakni dari pemilahan, pembersihan, pemotongan, pemasangan, pengapliksian hingga vertikuasi
hidroponik siap dijadikan media tanam atau siap tanam. Dari pengolahan limbah plastik berupa
botol plastik menjadi media tanam vertikulasi hidroponik ini dharapkan dapat menambah
kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah sehingga menjadikan lingkungan
Desa Pucung menjadi lebih bersih dan nyaman. Dengan adanya pemanfaatan botol plastik sebagai
vertikulasi hidroponik ini tentunya jika diterapkan terus akan bisa menambah pemasukan bagi
warga. Dimana pemanfaatan botol ini tidak mengeluarkan biaya yang besar namun bisa menjadi
media tanam untuk tanaman lain yang nantiya bisa diolah untuk selanjutnya dijual
Kata Kunci : Limbah Botol Plastik, Vertikulasi Hidroponik, Lingkungan
1. PENDAHULUAN pemanfaatan limbah botol bekas ini digunakan
Desa Pucung adalah Desa di Kecamatan untuk menghasilkan suatu media tanam yang
Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa lebih efektif pada lahan selain ladang pertanian
Timur, Indonesia. Desa Pucung terletak di masyarakat desa Pucung.
sebelah utara Desa Balongpanggang, Sebelah Berdasarkan uraian di atas dapat
selatan berbatasan dengan Desa Banjar Agung. dirumuskan beberapa masalah, yaitu ;
Sebelah barat berbatasan dengan Desa 1) diperlukan peningkatan pemahaman
Kedungpring. Sebelah timur berbatasan degan tentang potensi limbah botol bekas dan sistem
kecamatan Benjeng. Desa Pucung terbagi vertikultur tanaman,
menjadi 4 Dusun, yaitu dusun Kampung, dusun 2) diperlukan peningkatan pemahaman
Pucung, dusun Tamping dan dusun Pulorejo. dan ketrampilan dalam pembuatan media tanam
Mata pencaharian masyarakat Desa Pucung dengan menggunakan media limbah botol.
mayoritas adalah disektor pertanian. Selain
pertanian terdapat pula mata pencaharian yang 1.1. Tujuan Kegiatan
lain, seperti sektor perdagangan, peternakan, Dengan potensi alam Desa Pucung yang
industri rumahan, dan sektor jasa. telah diketahui, maka diselenggarakan Program
Maka dari itu pemanfaatan limbah dari Kerja KKN Tematik 8 yang berjudul ‘’
botol bekas ini berpotensi baik untuk Penerapan sistem vertikultur tanaman dengan
dimanfaatkan oleh petani maupun masyarakat memanfaatkan limbah botol serta
sehingga botol bekas ini memiliki manfaat untuk memaksimalkan lahan tempat tinggal penduduk
menjadi media tanam selain lahan yang mereka di desa Pucung ’’, yaitu pemanfaatan limbah
kerjakan. Karena pada umumnya penduduk di dari sampah rumah tangga serta mengedukasi
desa pucung mayoritas sebagai petani dengan warga perihal pemanfaatan limbah botol agar
hasil pertanian utama adalah padi dengan dapat dimaksimalkan serta dapat memanfaatkan
pemanfaatan botol bekas menjadi media tanam lahan pekarangan yang sempit sebagai
ini, petani juga bisa menghasilkan tanaman lain penghasil sayur-sayuran yang sehat untuk
yang lebih bermanfaat dan juga memiliki harga keluarga dengan budidaya tanaman teknik
jual lain.. Karena pada umumnya petani di Desa vertikultur khususnya
Pucung belum mengerti tata cara pengolahan
limbah botol sebagai media tanam dengan 1.2. Manfaat Kegiatan
sistem vertikultur. Dan Guna mengurangi 1. Dapat mengurangi lingkungan desa dari
penumpukan sampah limbah botol yang limbah botol bekas.
kebanyakan limbah pembuangan dibakar 2. Meningkatkan pengetahuan dan
sehingga menyebabkan polusi udara serta pemahaman masyarakat dan petani tentang
merusak lingkungan. Dengan ini dapat media tanam vertikultur tanaman.
mengembangkan serta memaksimalkan limbah 3. Meningkatkan keterampilan masyarakat
botol bekas yang belum diketahui oleh desa dan petani Desa Pucung.
masyarakat Desa Pucung. Pada prosesnya, .
4. Mengasah kemampuan mahasiswa Tempat : Balai Desa Pucung Kecamatan
Universitas Muhammadiyah Gresik Balongpanggang Kabupaten Gresik.
khususnya Program Studi Teknik Industri
dan masyarakat Desa Pucung dalam 2.5. Teknik Pengumpulan Data
mengembangkan ilmu pengetahuan Pengumpulan data dilakukan dengan
dibidang wirausaha dan daur ulang limbah melakukan survey ke lapangan untuk
botol. mengetahui secara langsung sehingga dari
kondisi kenyataan tersebut akan diketahui
2. METODE KEGIATAN perbandingan (gap) antara harapan dan
2.1. Perancangan Kegiatan kenyataan sehingga masalah akan dapat
Adapun proses perancangan pada kegiatan diidentifikasi.
dalam pembuatan media tanam dari limbah botol
bekas di desa Pucung dilakukan dengan cara 2.6. Definisi Operasional Variabel Kegiatan
yang meliputi kegiatan inti yaitu tahap Perakitan
persiapan, tahap trial and eror dan tahap Proses perakitan adalah suatu proses
sosialisai dan melakukan praktek langsung. penyusunan dan penyatuan beberapa bagian
komponen menjadi suatu produk yang
2.2. Ruang Lingkup / Obyek mempunyai fungsi tertentu, pekerjaan perakitan
Ruang lingkup / obyek dari kegiatan dimulai bila obyek sudah siap untuk dipasang
tersebut adalah di Desa Pucung Kecamatan dan terakhir bila obyek tersebut telah bergabung
Balongpanggang. yang sesuai dengan keinginan.
Daur Ulang
2.3. Alat dan Bahan Daur ulang adalah upaya
Alat : penanggulangan limbah menjadi bahan yang
1. Solder berguna dalam keperluan manusia untuk
2. Gunting mencegah pencemaran bagi lingkungan hidup.
3. Cutter Secara umum daur ulang adalah untuk
Bahan : menjadikan suatu bahan bekas menjadi baru
1. Botol bekas dengan tujuan mencegah adanya sampah yang
2. Selang 1/4 sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
3. sambungan T mengurangi energi, menggurangi kerusakan
4. Kabel tis lahan.
5. seltip
2.4. Waktu dan Tempat 2.7. Teknik Analisis
Adapun kegiatan dilakukan pada: Pada tahapan ini dalam kegiatan yang
Hari : Sabtu berkaitan dengan teknik analisis dilakukan
Tanggal : 21 September 2019 dengan cara perbandingan langsung terhadap
hasil trial and error agar diketahui faktor-faktor
yang mempengaruhi efektifitas dan efisiensi 2. Gunting
pembuatan media tanam vertikultur tanaman. 3. Cutter

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Bahan


3.1. Gambaran Umum Lokasi 1. Botol bekas
Kegiatan dalam pembuatan media tanam 2. Selang ¼
dari botol bekas dilaksanakan di Desa Pucung 3. Sambungan T
Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. 4. Kabel tis
Seuai dengan hasil survei yang telah dilakukan 5. Seltip
di beberapa bagian desa Pucung. Berdasarkan
hasil survey yang telah kami lakukan terdapat b. Tahap Persiapan
banyak kasus tentang limbah khususnya pada Pada tahapan persiapan penulis
botol bekas yang tidak dimanfaatkan oleh menyiapkan berbagai macam dalam kebutuhan,
penduduk. khususnya dalam pembuatan vertikultur tanam
Penulis berharap dengan berlangsungnya dari limbah botol. Diantaranya membuat daftar
kegiatan ini, di kemudian hari akan memberikan list alat yang dibutuhkan dan menyiapkan bahan
manfaat dan dapat direalisasikan bersama yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Pastikan
masyarakat Desa Pucung Kecamatan alat dan bahan sesuai dengan daftar list yang
Balongpanggang Kabupaten Gresik, bersama, sudah dikonsep agar tidak ada yang kurang atau
dalam upaya mengurangi permasalahan yang tidak ada yang lengkap pada saaat proses
berkaitan dengan banyaknya limbah dari botol pembuatan vertikultur tanaman tersebut.
bekas di Desa Pucung. Selaku penulis dari
mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik
yang dibantu oleh mahasiswa berbagai jurusan
yang lain berharap agar Desa Pucung mampu
menjadi desa yang kompetitif dan kompeten
sehingga dapat menjadi desa yang unggul dan
berkemajuan dengan berbagai upaya program
kerja, khususnya pada Program Kerja Studi
Teknik Industri. Pada pembuatan media tanam
dari botol bekas ini menggunakan teknik rakit
yang dilaksanakan di Desa Pucung Kecamatan
Balongpanggang Kabupaten Gresik.
3.2. Cara Membuat vertikultur tanaman
3.2.1. Vertikultur Tanaman Metode 1
a. Alat dan Bahan
Alat :
1. Lem tembak
c. Tahap Trial and Error Gambar 1. Proses Pembuatan Vertikulasi
Tahap trial and error merupakan salah Tanaman
satu cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan PEMILAHAN
tambahan bila diartikan Trial memiliki arti
mencoba dan Error memiliki arti salah. Dalam PEMBERSIHAN
mencari kebenaran untuk mendapatkan ilmu,
berusaha sekuat mungkin agar dapat PEMOTONGAN
mendapatkan ilmu dengan maksimal. Tidak
sedikit-sedikit puas nantinya yang didapat hanya PEMASANGAN
kekecewaan dan penyesalan. Dalam proses
pembuatan vertikultur tanaman dari limbah PENGAPLIKASIAN
botol, penulis melakukan Trial dan Error
dengan cara melakukan pemasangan dan SIAP UNTUK DI
mengecek apakah ada kebocoran pada
TANAMI
sambungan dan selang antar botol. Selain itu
penulis juga mengecek serta memastikan apakah f. Tahap Sosialisasi dan Praktek Kerja
aliran air dapat berjalan lancar sampai pada Langsung
botol dibagian bawah. Pada tahapan ini pelaksanaan
d. Perakitan Botol dilaksanakan di Desa Pucung Kecamatan
Pada tahap ini dilakukan proses Balongpanggan Kabupaten Gresik, tepatnya di
pemotongan bagian tengah botol serta balai Desa Pucung pada hari Sabtu tanggal 21
melubangi bagian atas dan bawah botol untuk September 2019 pukul 15.00 WIB. Berupa acara
sambungan antar botol pengenalan progam kerja Mahasiswa Teknik
Industri. Pemaparan dilakukan dengan cara
e. Perakitan Sambungan Selang mendemonstrasikan dan memberi panduan
Setelah itu dilakukan proses tentang cara membuat vertikulasi tanaman.
pemasangan selang pada lubang antar botol
untuk jalur air 3.2.2. Manajemen Kegiatan
a. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilaksanakan di Desa
Pucung Kecamatan Balongpanggang Kabupaten
Gresik tepatnya di Balai Desa, pada hari
Minggu, 21 September 2019 pukul 15.00 WIB.
Berupa acara perkenalan Mahasiswa Program
Studi Teknik Industri Fakultas Teknik yang
dilanjut pemberian wawasan berupa pelatihan
kepada masyarakat, tentang bagaimana cara
membuat vertikulasi hidroponik. Pemaparan
dilakukan dengan langsung didemonstrasikan Penyelesaian
dan memberi panduan pada masyarakat tentang Beberapa warga di Desa Pucung
cara membuat vertikulasi hidroponik. melakuakan penerapan Vertikulasi Hidroponik
sebagai media tanam diharapkan dalam kegiatan
b. Perencanaan Kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran bagi
Perencanaan kegiatan dilakukan setelah masyarakat dalam pemanfaatan limbah plastik
pelaksanaan sosialisasi ke masyarakat di desa terutama botol menjadi sesuatu yang lebih
tersebut, kegiatan dilakukan di Balai Desa menguntungkan atau bernilai.
Pucung. Oleh karena itu masyarakat di desa
tersebut sangat antusias dengan adanya kegiatan 4. KESIMPULAN DAN SARAN
ini dan diharapkan kegiatan ini dapat 4.1. Kesimpulan
memotivasi warga dalam memanfaatkan limbah Dari kegiatan pemanfaatan limbah botol
plastik terutama botol bekas. plastik melalui pembuatan media tanam
vertikulasi hidroponik yang terdengar baru oleh
c. Monitoring dan Evaluasi Program Studi Teknik Industri Tim KKN
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan Tematik 8 di Desa Pucung dapat mencapai
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tujuan dari kegiatan tersebut. Guna mengurangi
kegiatan dan menilai kesesuaian kegiatan yang limbah plastik terutama botol dan mengenalkan
telah dilaksanakan dengan perencanaan dan media tanam baru ke masyarakat yang dengan
konsep awal. Evaluasi dilakukan untuk tanpa biaya besar namun menguntungkan.
mengetahui kekurangan dan hal apa saja yang Dengan pemanfaatan media tanam vertikulasi
perlu dilakukan perbaikan-perbaikan adapun hidroponik ini diharapkan selain bisa
evaluasi dari kegiatan tersebut adalah meliputi mengurangi limbah plastik terutama botol di
berbagai aspek sebagai berikut: Desa Pucung. Tapi juga bisa memberikan
edukasi baru tentang media tanam baru berupa
Capaian Kegiatan vertikulasi hidroponik yang bisa diterapkan
Adanya pengurangan limbah plastik untuk menghadapi perkembangan industri 4.0
terutama botol bekas dilingkungan desa Pucung. yang segala sesuatunya serba instan. Selain itu
Serta bisa menambah motivasi warga untuk bisa memberikan pemasukan tambahan bagi
berwirausaha. Selain itu, lingkungan menjadi warga Desa Pucung atau dalam artian sebagai
semakin nyaman dan bersih. media berwirausaha.

Hambatan 4.2 Saran


Adapun hambatan yang dialami selama Beberapa saran dari kegiatan tersebut
kegiatan adalah memberikan pengertian ketika adalah sebagai berikut:
dalam tahap sosialisasi dimana kesadaran Dengan diadakannya program kegiatan ini
masyarakat yang juga masih sangat minim. seperti sosialisasi dan praktek pembuatan media
tanam vertikulasi hidroponik sebagai cara
pemanfaatan limbah plastik terutama botol, REFERENCES
warga diharapkan bisa membuat secara mandiri
dan bisa menghemat pengeluaran atau modal. Umarie, Iskandar dkk. 2015. IbM Anggota PKK
Sehingga lingkungan di Desa Pucung bisa lebih melalui Penerapan Teknologi
bersih dan nyaman dengan adanya pemanfaatan Budidaya Sayur secara Vertikultur di
limbah plastik terutama botol dari lingkungan Kecamatan Kaliwates Kabupaten
warga setempat. Jember.
Hasyim, Moh dkk. 2013. Pendampingan
Pembuatan Media Veltikultur untuk
Penanaman Tumbuhan Obat dalam
Pemaksimalan Pekarangan Rumah.
Hidayati, Nurul dkk. 2018. Pemanfaatan Lahan
Sempit untuk Budidaya Sayuran
dengan Sistem Vertikultur.
Pukesmawati, Elly Sarnis. 2015. Menanam
Sayur dengan Teknik Vertikultur.
W, Pujo Rasapto. 2015. Budidaya Sayuran
dengan Vertikultur.

Anda mungkin juga menyukai