Disusun oleh
Nova Linda Y Sinaga (4193351015) 2019
Thio Aklesya Br. Silaban (4192451010) 2019
Eva Rosella Manurung (4193351002) 2019
Widya Ningsih Gea (4193351016) 2019
HALAMAN SAMPUL..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
RINGKASAN...........................................................................................................iv
Bab 1 PENDAHULUAN.........................................................................................1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan Program 2
Luaran Yang Diharapkan.........................................................................................................2
Kegunaan 2
Bab 2 GAMBARAN UMUM RANCANGA MASYARAKAT MITRA..................3
Bab 3 METODE PELAKSANAAN........................................................................4
Survei Lokasi............................................................................................4
Pembelian Keperluan Produksi................................................................................................4
Produksi 4
Pengujian Mutu 5
Pembuatan Pamflet..................................................................................................................5
Promosi 5
Laporan Akhir 5
Bab 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..........................................................6
Anggaran Biaya.........................................................................................6
Jadwal Kegiatan........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................6
LAMPIRAN.............................................................................................................7
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping................................7
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.............................................................9
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas..................1
iii
RINGKASAN
mempunyai nilai kalori yang tinggi, dan dapat menyala dalam waktu yang lama.
Bioarang adalah arang yang diperoleh dengan membakar biomassa kering tanpa
udara (pirolisis). Sedangkan biomassa adalah bahan organik yang berasal dari
sumber energi panas untuk bahan bakar,tetapi kurang efisien. Nilai bakar
biomassa hanya sekitar 3000 kal, sedangkan bioarang mampu menghasilkan 5000
kal.
tanpa adanya oksigen. Proses ini atau disebut juga proses karbonasi atau yaitu
proses untuk memperoleh karbon atau arang, disebut juga ”High Temperature
carbonization” pada suhu 4500 C-5000C. Dalam proses pirolisis dihasilkan gas-
gas, seperti CO, CO2, CH4, H2, dan hidrokarbon ringan. Jenis gas yang dihasilkan
bermacam-macam tergantung dari bahan baku. Salah satu contoh pada pirolisis
dengan bahan baku batubara menghasilkan gas seperti CO, CO2, NOx, dan SOx.
Yang dalam jumlah besar, gas-gas tersebut dapat mencemari lingkungan dan
15
Briket bioarang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan arang biasa
a. Panas yang dihasilkan oleh briket bioarang relatif lebih tinggi dibandingkan
dengan kayu biasa dan nilai kalor dapat mencapai 5.000 kalori (Soeyanto,
1982).
b. Briket bioarang bila dibakar tidak menimbulkan asap maupun bau, sehingga
bioarang.
kimia lain kecuali yang terdapat dalam bahan briket itu sendiri.
e. Peralatan yang digunakan juga sederhana, cukup dengan alat yang ada
sangat berlimbah, baik sumberdaya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak
hutan, ekosistem hewan sedangkan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui
utara, jagung juga telah dieksport ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura
untuk bahan baku berbagai produk seperti tepung jagung (maizena), pati jagung,
bahwa pertumbuhan lahan jagung tidak memerlukan lahan yang khusus agar dia
pada tingginya limbah yang dihasilkan terutama limbah tongkol jagung. Limhah
yang dihasilkan pasca panen jagung ini hanya terserap sedikit sekali digunakan
10
penduduk di sekitar pertanian, karena cara yang paling mudah dan bisa dilakukan
batang, daun, dan tongkol jagung tidak termanfaatkan dan dibuang atau dibakar,
sementara daun dan batang yang masih muda dijadikan bahan pakan ternak.
Diketahui bahwa dari tongkol jagung yang dihasilkan sangat kaya akan
karbohidrat yang dapat digunakan atau diolah menjadi produk yang bermanfaat
sebenarnya limbah tongkol jagung yang hanya dibuang dan dibakar dapat
dikembangkan menjadi suatu produk yang lebih bernilai ekonomi yaitu diantara-
nya dijadikan sebagai briket arang dan bahan baku pembuatan arang aktif.
menggantikan bahan bakar minyak dan gas dalam kegiatan industri dan rumah
tangga. Briket arang merupakan bentuk energi terbarukan dari biomassa yang
berasal dari tumbuhan atau tanaman yang saat ini sangat banyak tersedia di
kandungan energi yang relatif besar. Limbah pertanian tersebut dapat diolah
menjadi suatu bahan bakar padat buatan sebagai bahan bakar alternatif yang
jagung, karena tanaman ini dapat tumbuh di seluruh wilayah Indonesia baik
11
Arang aktif merupakan bahan yang banyak digunakan di industri farmasi
pengisian air mineral. Arang aktif dapat dibuat dari arang hasil pembakaran
biomassa dari tanaman seperti tempurung kelapa, kayu, sekam padi, serbuk kayu
gergaji, dan tongkol jagung. Ditinjau dari sisi ekonomi arang aktif dapat dijadikan
Dengan memperhatikan prospek briket arang dan arang aktif yang cukup
cerah yang benilai ekonomi yang cukup tinggi, maka sangatlah perlu dilakukan
energi alternatif pengganti bahan bakar minyak dan gas, serta menjadi bahan baku
peningkatan,
semakin tinggi, disisi lain makin langka dan menipisnya persediaan bahan
arang aktif.
12
1.3. Perumusan Masalah
berikut;
2. Apakah briket arang yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai energi alternatif
3. Apakah arang aktif yang dihasilkan dapat digunakan sebagai absorben pada
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai
berikut;
1. Memanfaatkan limbah tongkol jagung menjadi briket arang dan arang aktif.
2. Dihasilkan briket arang yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif
pengganti bahan bakar minyak dan gas untuk keperluan rumah tangga
minum.
Bagi khalayak masyarakat pada umumnya dan lebih khusus para petani
jagung diharapkan kegiatan ini dapat dirasakan langsung dan dapat berguna untuk
13
secara tidak langsung dapat meringankan beban tugas dan fungsinya dalam
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA
MASYARAKAT MITRA
Daerah yang akan menjadi binaan PKM kami adalah Desa Bandar
Mariah,
Pematang bandar kab. Simalungun Sumatra utara, desa ini memiliki (warga
yang mayoritas pertanian) yang dimana di daerah desa ini rata-rata
mayoritas menanam jagung, dimana selama ini jagung yang telah di panen
di pisah dengan tongkol jagungnya menggunakan mesin setelah di pisah,
kumpulan tongkol jagung malahan di bakar secara Cuma-Cuma. Desa ini
merupan desa yang butihkan briket bioarang kenapa deemikian karna suhhu
pada di daerah ini relative dingin di malam hari hingga pagi hari. Dengan
bisanya masyarakat mengolah tongkol jagung menjadi briket bioarang
masyarakat akn terbantu mulai dari pembakaran briket sebagai arang aktif ,
membantu mengurangi limbah tongkol jagung, serta dapat membantu
perekonomian masyarakat sekitar.
Masyarakat yang terbantu di daerah ini bukan hanya masyarakat desa
Bandar Mariah tapi juga masyarakat tetangga desa yakni desa Sinar Baru,
Bosisinombah, Raya Dolok dan desa lainnya.
Melakukan kegiatan sosialisasi dengan kepala desa prihal pelaksanaan dari pengolahan
briket dari tongkol jagung. Memberitahukan prihal hal apa saja yangakan di lakukan pada
tujuan pembuatan dari beriket bioarang yang terbuat dari tongkol jagung tersebut seperti: jika
kegiatan terlaksana dengan baik masyarakat sekitar akan mengetahui fungsi dari tongkol
jagung sendiri, mengurangi limbah tongkol jagung, memperbaiki prekonomian masyarakat
sekitar jika bias mengolah tongkol jagung menjadi beriket bioarang, dari fungsi briket
bioarang tersebut dapat di gunakan sebagai pengganti dari arang biasa yang di beli di pasaran.
Menentukan hari dan struktur kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mematuhi
protocol kesehatan di desa Bandar Mariah tersebut. Membagikan surat pelaksanan kegiatan
yang telah di tentukan ddengan kepala desa supaya membagikan atau memberitahukan surat
tersebut kepada masyarakat sekitar.
Metode pengabdian kepada masyarakat ini adalah kegiatan yang mencakup
proses pembuatan briket arang sebagai solusi untuk mengatasi penumpukan sampah
dan polusi dari limbah tongkol dengan tujuan kegiatan antara lain :
a. Memanfaatkan limbah tongkol jagung menjadi briket arang .
b. Dihasilkan briket arang yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif
pengganti bahan bakar minyak dan gas untuk keperluan rumah tangga
c. Mewujudkan desa yang mandiri secara energi
Bagi khalayak masyarakat pada umumnya dan lebih khusus para petani jagung
diharapkan kegiatan ini dapat dirasakan langsung dan dapat berguna untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat briket arang
serta dapat menambah penghasilan dan meningkatkan
kesejahteraan. Selanjutnya bagi pemerintah daerah dan instansi terkait kegiatan ini
merupakan bentuk pembinaan secara tidak langsung dapat meringankan beban tugas
dan fungsinya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat petani khususnya
petani jagung. Bagi tim pelaksana kegiatan ini berguna bagi pengembangan ilmu
terapan di masyarakat dalam mencapai desa energi.
Alat
Adapun alat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
-Tungku pengarangan yang digunakan sebagai tempat pengarangan tongkol jagung
dan serbuk kayu.
-Sekop kecil yang digunakan sebagai alat untuk memasukkan tongkol jagung dan
serbuk kayu kedalam tungku pengarangan.
-Lumpang dan alu yang digunakan sebagai alat untuk menumbuk bioarang.
-Ember dan baskom yang digunakan sebagai tempat pengadukan adonan bioarang.
-Gelas ukur yang digunakan untuk mengukur banyaknya air yang dibutuhkan untuk
membuat larutan kanji.
-Kayu pengaduk yang digunakan sebagai alat untuk mengaduk adonan bioarang agar
campuran merata.
-Timbangan yang digunakan sebagai alat untuk mengukur berat bioarang yang akan
dicetak.
-Cetakan briket yang digunakan sebagai tempat untuk mencetak sampel briket.
-Oven yang digunakan sebagai alat untuk mengeringkan bioarang yang telah dicetak.
-Bomb Calorimeter yang digunakan sebagai alat untuk mengukur nilai kalori dari
briket yang dihasilkan.
-Label nama yang digunakan untuk menandakan sampel dari perlakuan.
-Alat tulis yang digunakan sebagai perlengkapan dalam kegiatan.
-Shave seckher yang digunakan untuk mengayak bioarang yang telah ditumbuk.
Cara membuat briket bioarang dari tongkol jagung adalah sebagai berikut:
No KEGIATAN BULAN
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 41 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Pembuatan Proposal
3. Proses Administrasi
4. Proses Produksi
5. Monitoring dan
Pengabdian masyarakt
6. Pembuatan laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Ginting, M. (2019). strategi peningkatan produksi jagung di nagori pantoan maju kecamatan siantar kabupaten
simalungun. jurnal agrilink , 2251-5602.
Muliana Gusman, S. M. (n.d.). Universitas Negri Padang. produksi briket arang dengan pemanfaatan limbah
tongkol jagung di desa kampung tangah kecamatan lubuk basung .
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nova Linda Y Sinaga
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Pendidikan IPA
4. NIM 4193351015
5. Tempat dan Tanggal Lahir Rayadolok, 28 November 2000
6. Email novalindasinaga@mhs.unimed.ac.id
7. No. Telp. / HP 085372779492
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Medan, 5-Maret-2021
Ketua Tim
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Medan, -Maret-2021
Anggota 1
( )
1. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Email
7 No. Telp. / HP
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
Medan, -Maret-2021
Anggota 1
()
3.Biodata Dosen Pendamping
1. Lain-lain
Material Justifikasi Harga Harga Total Keterangan
Pemakaian persatuan
Cetak laporan 10 8500 85000 Untuk
Pencetakan
Proposal
Cetak 10 30.000 300.000 Untuk
dokumentasi mendokumentasi
Hasil
SUB TOTAL (Rp) Rp. 385000
TOTAL KESELURUHAN (Rp) Rp.2.680.000
Wakil ketua
Kordinator
2. 8 administrasi, hal-
hal yang di
butuhkan dalam
kegiatan.
Kordinator
administrasi,
3 8 hal-hal yang di
butuhkan dalam
kegiatan.
Sekertaris
administrasi,
4 8 hal-hal yang di
butuhkan dalam
kegiatan.
Bendahara,
dministrasi,
5 8 hal-hal yang di
butuhkan dalam
kegiatan.