Anda di halaman 1dari 23

PT.

Tasma Puja Palm Oil


Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan tinggi pada hakekatnya merupakan upaya sadar untuk
meningkatkan kadar ilmu pengetahuan dan pengamalan bagi mahasiswa dan
lembaga (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2009). Pendidikan dalam
perguruan tinggi bukan hanya harus meningkatkan kemampuan peserta didiknya
namun juga dituntut mampu mengembangkan kelembagaan, baik lembaga
pendidikan itu sendiri, maupun kelembagaan di masyarakat.
Lulusan perguruan tinggi diharapkan memiliki kemampuan akademis,
yaitu kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, berpikir logis, serta
memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan
memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Tidak hanya itu, lulusan
perguruan tinggi juga dituntut memiliki kemampuan professional, yaitu kecakapan
dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan.
Kedua kemampuan ini dapat terpenuhi bila pendidikan tidak hanya
dilakukan melalui pengajaran teoritis. Dalam memenuhi tujuan tersebut, Program
Studi Teknik Kimia Universitas Malikussaleh Lhokseumawe sebagai salah satu
penyelenggara pendidikan tinggi mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan
Kerja Praktik.
Diharapkan melalui kerja praktik ini mahasiswa dapat mengaplikasikan
ilmu yang telah didapat dalam bangku kuliah pada bidang keprofesian.
Mahasiswa dapat melihat atau terlibat langsung dalam operasional perusahaan
tempat Kerja Praktik dilaksanakan.
Diharapkan perusahaan bisa memperoleh masukan melalui alternatif
penyelesaian permasalahan yang dihadirkan oleh mahasiswa peserta Kerja
Praktik, begitu juga bagi institusi tempat peserta Kerja Praktik menempuh
pendidikan. Melalui mahasiswa yang menjalankan Kerja Praktik, institusi
pendidikan dapat melakukan upgrading informasi mengenai teknologi baru yang
saat ini banyak digunakan oleh perusahaan.

Jurusan Teknik Kimia |1


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

Melalui kerja praktik diperusahaan, mahasiswa diharapkan mampu


menemukan permasalahan, yang kemudian akan dianalisa, ditangani dan diatasi
dengan tepat. Dengan terjun langsung dan menemukan realita dan permasalahan
yang ada dilapangan/industri.
Menimbang hal tersebut, saya tertarik melaksanakan Kerja Praktik di PT.
Tasma Puja Palm Oil yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO). PT.
Tasma Puja Palm Oil telah menjadi perusahaan terkemuka bagi pelanggan
diwilayah lokal maupun mancanegara.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kerja praktik ini antara lain:
1. Mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja sebenarnya
sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya
untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.
2. Memberikan hubungan timbal balik yang menguntungkan bagi
perusahaan. Mahasiswa dapat mengenal lebih jauh kondisi lingkungan
kerja sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat
bagi perusahaan tempat kerja praktik dilaksanakan.
3. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti secara langsung mendisain
suatu industri sesungguhnya, dengan hal ini diharapkan akan
meningkatkan hubungan yang baik antara dunia industri kerja dan
pendidikan.
4. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan suatu permasalahan yang
terjadi dalam suatu proses mendisain pabrik berdasarkan teori dan disiplin
ilmu yang telah dipelajari.
5. Membina hubungan baik antara perguruan tinggi dan dunia kerja
khususnya antara Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Malikussaleh dengan PT. Tasma Puja Palm Oil.

Jurusan Teknik Kimia |2


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kerja praktik ini
adalah:
1. Dengan adanya kerja praktik ini, diharapkan mahasiswa dapat
mengembangkan kreativitas kemandirian mental di dunia kerja.
2. Guna memenuhi kurikulum perkuliahan di Universitas Malikussaleh,
khususnya jurusan Teknik Kimia.
3. Tercapainya Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu: pendidikan, penelitian,
dan pengabdian masyarakat.
4. Mahasiswa kerja praktik dapat mengetahui dan mendisain suatu pabrik
kimia dengan disiplin ilmu dan penggunaan teknologi yang dibutuhkan.
5. Membuka wawasan dan pengalaman setiap mahasiswa untuk mendapatkan
pengetahuan melalui praktik di lapangan.
6. Dapat saling menukar informasi perkembangan teknologi antara institusi
pengguna teknologi dengan lembaga perguruan tinggi.

Jurusan Teknik Kimia |3


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 PT. Tasma Puja Palm Oil


PT. Tasma Puja-KBC salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
perkebunan kelapa sawit serta pabrik pengolahannya (PKS). Secara geografis
terletak pada 1020 06’ – 1020 18’ Bujur Timur dan 00 42’ – 00 50’ Lintang
Selatan. Secara administrasi PT. Tasma Puja-KBC terletak di tiga Desa yaitu
Desa Kepayang Sari, Desa Cenaku Kecil dan Desa Anak Talang, Kecamatan
Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau.
Berdasarkan Izin Usaha Perkebunan (IUP) yang diberikan kepada
PT. Tasma Puja-KBC atau Rekomendasi bebas garapan No. 329/TP-A/101/2008
pada tanggal, 12 Juli 2005 yang dikeluarkan Bupati Kabupaten Indragiri Hulu
dengan luas areal pekebunan 9.000 Ha. Dilengkapi dengan Studi Analisis
Dampak Lingkungan (ANDAL) yaitu berdasarkan Undang Undang Republik
Indonesia No. 5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Manusia Hayati
dan Ekosistem, serta peraturan daerah Propinsi Riau No. 10 Tahun 1994, tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Riau Tahun 1994-2009.
Dengan batas wialayah perkebunan, sebelah Utara berbatsan dengan
Lahan Masyarakat, sebelah Selatan berbatasan dengan Hutan Tanaman Rakyat
(HTR), sebelah Barat berbatasan dengan Lahan Masyarakat Desa Anak Talang,
sebelah Timur berbatasan dengan Desa Alim. Lokasi Kantor Tasma Puja-KBC
terletak di areal Desa Kepayang Sari.
Berikut jarak tempuh dari berbagai daerah yang dilalui untuk menuju
PT. Tasma Puja – KBC Desa Kepayang sari.
Tabel 2 : Aksesibilitas lokasi perkebunan PT. Tasma Puja-KBC

Dari Tujuan Jarak Waktu Sarana Keterangan


(KM) (Jam)
Pekanbaru Pematang 192 6 Mobil Aspal/Negara
Reba

Jurusan Teknik Kimia |4


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

Pematang Belilas 20 0,5 Mobil Aspal/Negara


Reba
Belilas Simpang 26 1 Mobil Aspal/Kerikil/Tanah
Kilan
Simpang Kepayang 32 1,5 Mobil Kerikil/Tanah/Propinsi
Kilan Sari
Sumber : PT. Tasma Puja - KBC. Tahun 2012.

Dan dengan luas wilayah yang menjadi lokasi atau tempat


perkebunan kelapa sawit PT. Tasma Puja – KBC, Desa Kepayang sari,
Kecamatan Batang Cenaku, ditujukan pada pada Tabel 2 dibawah ini.

Tabel 3 : Luas Desa dan jarak dari Kecamatan Batang Cenaku


Luas Wilayah Jarak dari
No Nama Desa
(Ha) Kecamatan (KM)

1 Cenaku Kecil 10.100 19


2 Kepayang sari 11.400 27
4 Anak Talang 12.000 28
Sumber : PT. Tasma Puja - KBC. Tahun 2005.

Rencana pemanfaatan lahan perkebunan kelapa sawit pada PT. Tasma


Puja – Kebun Batang Cenaku Desa Kepayang Sari adalah sebagai berikut :
Tabel 4 : Fasilitas perkebunan PT. Tasma Puja – KBC, Desa Kepayang Sari.
Luas Total Persentase
No. Uraian
(Ha) (%)

A. Luas PT. Tasma Puja-KBC


1 Kebun Inti 3.000,00 46,88
2 Kebun Plasma 3.335,25 52,12
3 Emplasmen 5,00 0,08
4 Pabrik (PKS) 14,50 0,23
6 Pembibitan / Nursery 44,00 0,69
Jumlah 6.398,75 100,00
B. Data Sarana dan Prasarana
1. Sarana dan Prasarana Kebun Inti
a. Jalan Utama 9,19 0,14

Jurusan Teknik Kimia |5


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

b. Jalan Koleksi 314,04 4,91


c. Jalan Produksi 82,13 1,28
d. Parit Primer 160,12 2,50
e. Parit Skunder 21,59 0,34
f. Jembatan 351,00 5,49

2. Sarana dan Prasarana Kebun Plasma


a. Jalan Utama 4.704,00 73,51
b. Jalan Koleksi 207,06 3,24
c. Jalan Produksi 48,24 0,75
d. Parit Primer 180,31 2,82
e. Parit Skunder 40,08 0,63
f. Jembatan 281,00 4,39
Jumlah Karyawan 6.398,75 100,00
Sumber : PT. Tasma Puja - KBC Desa Kepayang Sari Tahun 2012

2.2 Struktur Organisasi.


Struktur Organisasi PT. Tasma Puja-KBC Desa Kepayang Sari,
Kecamatan Batang Cenaku terlampir dan Job Discription adalah sebagai berikut:
1. Manager
Sebagai Pimpinan Cabang PT. Tasma Puja yang ada di Kecamatan
Batang Cenaku. Mengepalai segala bagian yang ada di PT. Tasma Puja –
KBC.
2. KTU
KTU kegiatannya mengepalai dan mengontrol kegiatan bagian Kerani.
Laporan Manajemen, Kerani Finansial, Kerani Master Chit dan Upah serta
Kerani Produksi.
3. Hubungan Masyarakat (HUMAS)
HUMAS adalah kegiatannya yang berhubungan langsung dengan
Masyarakat dan hubungan keluar perusahaan sekaligus mengepalai bagian
Kerani Umum dan Plasma.
4. Asisten Afdeling
Asisten Afdeling adalah mewakili Pimpinan atau menejer Perusahaan
untuk menjalankan kegiatan yang ada di afdeling dan melaporkannya
kekantor kebun. Seperti kegiatan produksi atau panen, pemeliharaan

Jurusan Teknik Kimia |6


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

tanaman dan lain-lain.


5. Kepala Teknik/Traksi
Kepala teknik atau traksi ini adalah bagian alat berat, pengangkutan dan
transport. Melaporkan pemakaian alat berat, mobil pengangkutan dan
pekerjaan perbaikan jalan atau dan pengembangan lahan atau jalan.

2.3 Tujuan dan Manfaat Didirikannya PT. Tasma Puja -KBC


Adapun tujuan Perkebunan dan pabrik Pengolahan Kelapa sawit (PKS)
yang dilaksanakan oleh PT. Tasma Puja – KBC adalah :
1. Meberikan kontribusi dalam pembangunan khususnya dalam sektor
perkebunan yang berwawasan lingkungan.
2. Mendukung ketersediaan bahan baku khususnya minyak sawit (CPO)
didalam negeri maupun untuk ekspor.
3. Meningkatkan penerimaan desvisa negara dalam perdagangan komoditi
(non-migas) melalu penyediaan barang ekspor hasil perkebunan (CPO).
4. Meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten
Indragiri Hulu melalui pembayaran Pajak dan retribusi.
5. Mendukung program pemerintah guna mengentaskan kemiskinan melalui
peniningkatan pendapatan petani dan penduduk disekitar lokasi kegiatan
dengan cara pemembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan kelapa
sawit.
6. Membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha, serta mendorong
percepatan pembangunan dan pengembangan wilayah regional maupun
nasional.

Sedangkan manfaat dari kegiatan perkebunan kelapa sawit PT. Tasma


Puja- KBC di Desa Kepayang Sari, Kecamatan Batang Cenaku antara lain adalah:
a. Membuka akses daerah yang semulanya kurang produktif
menjadi produktif.
b. Memepercepat pertumbuhan ekonomi wilayah pedesaan
dengan tumbuhnya sentra-sentra perekonomian masyarakat disekitar
perkebunan sehingga mampu meningkatnya pendapatan masyarakat dan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indragiri Hulu.

2.4 Deskripsi Proses


PKS pada umumnya mengolah bahan baku berupa Tandan Buah Segar
(TBS) menjadi minyak kelapa sawit CPO (Crude Palm Oil) dan inti sawit
(Kernel). Proses pengolahan kelapa kelapa sawit sampai menjadi minyak sawit

Jurusan Teknik Kimia |7


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

(CPO) terdiri dari beberapa tahapan yaitu:


2.4.1. Jembatan Timbang
Hal ini sangat sederhana, sebagian besar sekarang menggunakan sel-sel
beban, dimana tekanan dikarenakan beban menyebabkan variasi pada sistem
listrik yang diukur. Pada Pabrik Kelapa Sawit jembatan timbang yang dipakai
menggunakan sistem komputer untuk meliputi berat. Prinsip kerja dari jembatan
timbang yaitu truk yang melewati jembatan timbang berhenti  5 menit, kemudian
dicatat berat truk awal sebelum TBS dibongkar dan sortir, kemudian setelah
dibongkar truk kembali ditimbang, selisih berat awal dan akhir adalah berat TBS
yang ditrima dipabrik.
2.4.2. Penyortiran
Kualitas buah yang diterima pabrik harus diperiksa tingkat
kematangannya. Jenis buah yang masuk ke PKS pada umumnya jenis Tenera dan
jenis Dura. Kriteria matang panen merupakan faktor penting dalam pemeriksaan
kualitas buah distasiun penerimaan TBS (Tandan Buah Segar).
Pematangan buah mempengaruhi terhadap rendamen minyak dan ALB
(Asam Lemak Buah) yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Kematangan buah Rendamen minyak (%) Kadar ALB (%)

Buah mentah 14 – 18 1,6 – 2,8

Setengah matang 19 – 25 1,7 – 3,3

Buah matang 24 – 30 1,8 – 4,4

Buah lewat matang 28 – 31 3,8 – 6,1

Setelah disortir TBS tersebut dimasukkan ketempat penimbunan


sementara (Loding ramp) dan selanjutnya diteruskan ke stasiun perebusan(
Sterilizer ).
2.4.3. Proses Perebusan (Sterilizer)
Lori yang telah diisi TBS dimasukan kedalam sterilizer dengan
menggunakan capstand. Tujuan perebusan :
1. Mengurangi peningkatan asam lemak bebas.

Jurusan Teknik Kimia |8


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

2. Mempermudah proses pembrodolan pada threser.


3. Menurunkan kadar air.
4. Melunakan daging buah, sehingga daging buah mudah lepas dari biji.

Bila poin dua tercapai secara efektif maka semua poin yang lain akan
tercapai juga. Sterilizer memiliki bentuk panjang 26 m dan diameter pintu 2,1
m. Dalam sterilizer dilapisi Wearing Plat setebal 10 mm yang berfungsi untuk
menahan steam, dibawah sterilizer terdapat lubang yang gunanya untuk
pembuangan air condesat agar pemanasan didalam sterilizer tetap seimbang.
2.4.4. Proses Penebah (Thereser Process)
 Hoisting Crane
Fungsi dari Hoisting Crane adalah untuk mengangkat lori dan menuangkan
isi lori ke bunch feeder (hooper). Dimana lori yang diangkat tersebut berisi
TBS yang sudah direbus.
 Thereser
Fungsi dari Theresing adalah untuk memisahkan buah dari janjangannya
dengan cara mengangkat dan membantingnya serta mendorong janjang
kosong ke empty bunch conveyor.
2.4.5. Proses Pengempaan (Pressing Process)
Proses Kempa adalah pertama dimulainya pengambilan minyak dari
buah Kelapa Sawit dengan jalan pelumatan dan pengempaan. Baik buruknya
pengoperasian peralatan mempengarui efisiensi pengutipan minyak. Proses ini
terdiri dari :
 Digester
Setelah buah pisah dari janjangan, maka buah dikirim ke Digester
dengan cara buah masuk ke Conveyor Under Threser yang fungsinya
untuk membawa buah ke Fruit Elevator yang fungsinya untuk
mengangkat buah keatas masuk ke distribusi conveyor yang kemudian
menyalurkan buah masuk ke Digester. Didalam digester tersebut buah
atau berondolan yang sudah terisi penuh diputar atau diaduk dengan
menggunakan pisau pengaduk yang terpasang pada bagian poros II,
sedangkan pisau bagian dasar sebagai pelempar atau

Jurusan Teknik Kimia |9


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

mengeluarkan buah dari digester ke screw press.


Fungsi Digester:
1. Melumatkan daging buah.
2. Memisahkan daging buah dengan biji.
3. Mempersiapkan Feeding Press.
4. Mempermudah proses di Press.
5. Menaikkan Temperatur.
 Screw Press
Fungsi dari Screw Press adalah untuk memeras berondolan yang telah
dicincang, dilumat dari digester untuk mendapatkan minyak kasar. Buah –
buah yang telah diaduk secara bertahap dengan bantuan pisau – pisau
pelempar dimasukkan kedalam feed screw conveyor dan mendorongnya
masuk kedalam mesin pengempa ( twin screw press ). Oleh adanya tekanan
screw yang ditahan oleh cone, massa tersebut diperas sehingga melalui
lubang – lubang press cage minyak dipishkan dari serabut dan biji.
Selanjutnya minyak menuju stasaiun clarifikasi, sedangkan ampas dan
biji masuk kestasiun kernel.
2.4.6 Proses Pemurnian Minyak ( Clarification Station )
Setelah melewati proses Screw Press maka didapatlah minyak
kasar / Crude Oil dan ampas press yang terdiri dari fiber. Kemudian Crude Oil
masuk ke stasiun klarifikasi dimana proses pengolahannya sebagai berikut :
 Sand Trap Tank ( Tangki Pemisah Pasir)
Setelah di press maka Crude Oil yang mengandung air, minyak, lumpur
masuk ke Sand Trap Tank. Fungsi dari Sand Trap Tank adalah untuk
menampung pasir. Temperatur pada sand trap mencapai 95 0C
 Vibro Seperator / Vibrating Screen
Fungsi dari Vibro Separator adalah untuk menyaring Crude Oil dari
serabut-serabut yang dapat mengganggu proses pemisahan minyak. Sistem
kerja mesin penyaringan itu sendiri dengan sistem getaran – getaran pada
Vibro kontrol melalui penyetelan pada bantul yang di ikat pada
elektromotor. Getaran yang kurang mengakibatkan pemisahan tidak
efektif.

Jurusan Teknik Kimia | 10


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

 Vertical Clarifier Tank (VCT)


Fungsi dari VCT adalah untuk memisahkan minyak, air dan kotoran
(NOS) secara gravitasi. Dimana minyak dengan berat jenis yang lebih
kecil dari 1 akan berada pada lapisan atas dan air dengan berat jenis = 1
akan berada pada lapisan tengah sedangkan NOS dengan berat jenis lebih
besar dari 1 akan berada pada lapisan bawah. Fungsi Skimmer dalam VCT
adalah untuk membantu mempercepat pemisahan minyak dengan cara
mengaduk dan memecahkan padatan serta mendorong lapisan minyak
dengan Sludge. Temperatur yang cukup (95 0C) akan memudahkan proses
pemisahan ini. Prinsip kerja didalam VCT dengan menggunakan prinsip
keseimbangan antara larutan yang berbeda jenis. Prinsip bejana
berhubungan diterapkan dalam mekanisme kerja di VCT.
 Oil Tank
Fungsi dari Oil Tank adalah untuk tempat sementara Oil sebelum diolah
oleh Purifier. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan Steam Coil
untuk mendapatkan temperatur yang diinginkan yakni 95o C. Kapasitas
Oil Tank 10 Ton/Jam.
 Oil Purifier
Fungsi dari Oil Purifier adalah untuk mengurangi kadar air dalam
minyak dengan cara sentrifugal. Pada saat alat ini dilakukan proses
diperlukan temperatur suhu 95o C.
 Vacuum Dryer
Fungsi dari Vacuum Dryer adalah untuk mengurangi kadar air dalam
minyak produksi. Sistem kerjanya sendiri adalah minyak disimpan
kedalam bejana melalui Nozel. Suatu jalur resirkulasi dihubungkan
dengan suatu pengapung didalam bejana, sehingga bilamana ketinggian
permukaan minyak menurun pengapung akan membuka dan mensirkulasi
minyak kedalam bejana.
 Sludge Tank
Fungsi dari Sludge Tank adalah tempat sementara sludge ( bagian dari

Jurusan Teknik Kimia | 11


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

minyak kasar yang terdiri dari padatan dan zat cair) sebelum diolah oleh
sludge seperator. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan sistem
injeksi untuk mendapatkan temperatur yang dinginkan yaitu 95o C.
 Sand Cyclone / Pre- cleaner
Fungsi dari Sand Cyclone adalah untuk menangkap pasir yang terkandung
dalam sludge dan untuk memudahkan proses selanjutnya.
 Brush Strainer ( Saringan Berputar )
Fungsi dari Brush Strainer adalah untuk mengurangi serabut yang terdapat
pada sludge sehingga tidak mengganggu kerja Sludge Seperator. Alat ini
terdiri dari saringan dan sikat yang berputar.
 Sludge Seperator
Fungsi dari Sludge Seperator adalah untuk mengambil minyak yang masih
terkandung dalam sludge dengan cara sentrifugal. Dengan gaya
sentrifugal, minyak yang berat jenisnya lebih kecil akan bergerak menuju
poros dan terdorong keluar melalui sudut – sudut ruang tangki pisah.
 Storage Tank
Fungsi dari Storage Tank adalah untuk penyimpanan sementara
minyak produksi yang dihasilkan sebelum dikirim. Storage Tank
harus dibersihkan secara terjadwal dan pemeriksaan kondisi Steam Oil
harus dilakukan secara rutin, karena apabila terjadi kebocoran pada pipa
Steam Oil dapat mengakibatkan naiknya kadar air pada CPO.
2.4.7. Proses Pengolahan Biji ( Kernel Station )
Telah dijabarkan bahwasanya setelah pengepresan akan menghasilkan
Crude Oil dan Fiber. Fiber tersebut akan masuk kestasiun Kernel dan akan
dijabarkan proses pengolahannya sebagai berikut:
 Cake Breaker Conveyor (CBC)
Fungsi dari Cake Breaker Conveyor adalah untuk membawa dan
memecahkan gumpalan Cake dari stasiun Press ke depericarper.
 Depericarper
Fungsi dari Depericarper adalah untuk memisahkan fiber dengan nut dan
membawa fiber untuk menjadi bahan bakar boiler. Fungsi kerjanya adalah
Jurusan Teknik Kimia | 12
Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

tergantung pada berat massa, yang massanya lebih ringan (fiber) akan
terhisap oleh fan tan. Yang massanya lebih berat (nut) akan masuk ke Nut
Polishing drum.
Fungsi dari Nut Polishing Drum adalah :
1. Membersihkan biji dari serabut – serabut yang masih melekat.
2. Membawa nut dari Depericarper ke Nut transport.
3. Memisahkan nut dari sampah.
4. Memisahkan gradasi nut.

 Nut Silo
Fungsi dari Nut Silo adalah tempat penyimpanan sementara nut
sebelum diolah pada proses berikutnya. Bila proses pemecahan nut dengan
menggunakan nut Craker maka nut silo harus dilengkapi dengan
sistem pemanasan (Heater).

Jurusan Teknik Kimia | 13


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

 Riplle Mill
Fungsi dari riplle Mill adalah untuk memecahkan nut. Pada Riplle Mill
terdapat rotor bagian yang berputar pada Riplle Plate bagian yang
diam. Nut masuk diantara rotor dan Riplle Plate sehingga saling
berbenturan dan memecahkan cangkang dari nut.
 Claybath
Fungsi dari Claybath adalah untuk memisahkan cangkang dan inti sawit
pecah yang besar dan beratnya hampir sama. Proses pemisahan dilakukan
berdasarkan kepada perbedaan berat jenis. Bila campuran cangkang dan
inti dimasukan kedalam suatu cairan yang berat jenisnya diantara berat
jenis cangkang dan inti maka untuk berat jenisnya yang lebih kecil dari
pada berat jenis larutan akan terapung diatas dan yang berat jenisnya lebih
besar akan tenggelam. Kernel memiliki berat jenis lebih ringan dari pada
larutan calcium carbonat sedangkan cangkang berar jenisnya lebih besar.
 Hydro Cyclone
Fungsi dari Hydro Cyclone adalah :
1. Mengutip kembali inti yang terikut kecangkang.
2. Mengurangi losis (inti cangkang) dan kadar kotoran.
 Kernel Dryer
Fungsi dari Kernel Dryer adalah untuk mengurangi kadar air yang
terkandung dalam inti produksi. Jika kandungan air tinggi pada inti akan
mempengaruhi nilai penjualan, karena jika kadar air tinggi maka ALB juga
tinggi. Pada Kernel Silo ada 3 tingkatan yaitu atas 70 derajat celcius,
tengah 60 derajat, bawah 50 derajat celcius. Pada sebagian PKS ada yang
menggunakan sebaliknya yaitu atas 50 derajat, tengah 60 derajat, dan
bawah 70 derajat celcius.
 Kernel Storage
Fungsi dari Kernel ini adalah untuk tempat penyimpanan inti produksi
sebelum dikirim keluar untuk dijual. Kernel Storage pada umumnya

Jurusan Teknik Kimia | 14


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

berupa bulk silo yang seharusnya dilengkapi dengan fan agar uap
yang masih terkandung dalam inti dapat keluar dan tidak menyebabkan
kondisi dalam Storage lembab yang pada akhirnya menimbulkan jamur
kelapa sawit.

Jurusan Teknik Kimia | 15


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN

Dalam permohonan Kerja Praktik ini, saya selaku pihak yang mengajukan
proposal ingin memberikan beberapa usulan agar dapat menjadi informasi dan
bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan. Guna tercapainya keselarasan dengan
pihak perusahaan, saya sangat mengharapkan adanya informasi agar tidak terjadi
kesalahpahaman dan Kerja Praktik yang akan dilaksanakan nantinya dapat
berjalan dengan lancar.

3.1 Lokasi Pelaksanaan


Lokasi kerja praktek dilaksanakan di:
Nama Instansi : PT. Tasma Puja Palm Oil
Alamat : Desa Payang Sari, Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu
Prov. Riau
Tel/Fax : (+62) 82883038211 / (+62) 76538098

3.2 Waktu Pelaksanaan


Kerja Praktik ini direncanakan selama lebih kurang 30 hari kerja (1
bulan). Dengan mempertimbangkan jadwal kuliah Jurusan Teknik Kimia Unimal,
maka saya mengharapkan kerja Praktik dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus
sampai dengan 31 Agustus 2019.

3.3 Peserta Kegiatan


Peserta Kerja Praktek ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik Kimia
Universitas Malikussaleh, yaitu :
Nama : Dedy Mustafa
NIM : 160140065
No. HP : +6282294232139
E-mail : dedymustafa37@gmail.com

Jurusan Teknik Kimia | 16


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

3.4 Rencana Kerja Praktek


Pada program kerja praktek ini, saya tertarik untuk mempelajari proses
produksi yang dijalankan di PT. Tasma Puja Palm Oil mulai dari pengolahan awal
bahan baku sampai dengan perolehan produk.

3.5 Mata Kuliah Penunjang


Mata kuliah penunjang telah diambil mulai dari semester 1 sampai
semester 5. Mata kuliah tersebut disajikan pada tabel dibawah ini:
No Mata Kuliah Deskripsi
Pengantar Teknik Memahami pokok-pokok persoalan Teknik Kimia
1 Kimia dan dapat mengembangkan model matematika
(TKM-812) untuk menganalisis sistem Teknik Kimia.
Menguasai pengetahuan dasar tentang tahap-tahap
Proses Industri pemrosesan dalam pembuatan aneka ragam bahan
2 Kimia II kimia. Tentang prinsip-prinsip dasar perhitungan
(TKM-142) mengenai reaksi dan proses kimia serta
penerapannya dalam industri kimia.
Mengerti tentang termodinamika dasar dan
Termodinamika
menguasai pengetahuan tentang perpindahan
3 Teknik Kimia II
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya pada
(TKM-243)
unit operasi dan unit proses dalam industri kimia.
Matematika Teknik Mampu membuat model dari persoalan-
4 Kimia II persoalan Teknik Kimia dan mampu
(TKM-343) menyelesaikan model tersebut secara analitik.
Mampu menyelesaikan permasalahan Teknik
Analisa Numerik
5 Kimia dengan pendekatan Numerik melalui
(TKM-433)
Pemrograman komputer.
Operasi Teknik Mampu menguasai pengetahuan dasar tentang
6
Kimia III proses pemisahan fasa gas-cair, cair-padat, cair-
Jurusan Teknik Kimia | 17
Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

(TKM-353) cair, dan proses pemisahan dengan membran.


Menggambar Mampu menguasai pengetahuan tentang prinsip-
7 Teknik prinsip dasar dan teknik-teknik menggambar
(TKM-632) teknik terutama dalam lingkup industri kimia.
Teknologi Air dan Mampu menyelesaikan permasalahan
8 Buangan Industri pencemaran udara, air, tanah, dan peraturan-
(TKM-542) peraturan mengenai lingkungan.
Memahami hal-hal yang berhubungan dengan
Neraca Massa Dan
dasar-dasar Teknik Kimia dan mampu
9 Energi
melakukan perhitungan neraca massa dan energi
(TKM-643)
dalam industri kimia.
Mampu menganalisis suatu investasi secara
Ekonomi Teknik
10 cermat untuk menentukan apakah investasi
(TKM-462)
tersebut layak atau tidak dijalankan/teruskan.
Mampu membuat shell property balance pada
Fenomena keadaan tunak dan transient, dan mampu
11 Perpindahan menggunakan persamaan kontinuitas, persamaan
(TKM-153) gerak, dan persamaan energi dalam menurunkan
model matematika.
Mampu menguasai pengetahuan tentang dasar-
Statistik
12 dasar statistika, falsafah dasar eksperimen,
(TKM-252)
teknik analisa data percobaan.
Keselamatan Kerja Mengetahui dan memahami sistem keselamatan
13
(TKM-852) kerja di pabrik kimia.
Mampu menggunakan dan menguasai software
Aplikasi
pembantu yang digunakan untuk merancang
14 Komputasi Proses
suatu pabrik. Seperti Hysys, Plant 3D, P&ID,
(TKM – 653)
dan yang lainnya.
15 Perancangan Alat Dapat merancang tangki proses penyimpanan

Jurusan Teknik Kimia | 18


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

Proses I dalam proses kimia dan merancang bejana


(TKM – 753) bertekenan untuk proses kimia serta merancang
kolom tinggi untuk proses pemisahan.
Dapat menerapkan disiplin dalam hal
Manajemen Proyek perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan
16
(TKM – 472) untuk dapat mencapai tujuan – tujuan suatu
proyek.
Dapat menegevaluasi untuk kerja reaktor kimia
Teknik Reaksi dengan parameter konversi, selektivitas, volume
17 Kimia I reaktor, kebutuhan panas, jumlah panas yang
(TKM – 553) harus diambil melalui pendekatan konsepreaktor
ideal maupun model reaktor non ideal.

Selain mata kuliah penunjang yang telah disebutkan, terdapat pula


beberapa mata kuliah yang sedang diambil pada semester 6 ini dan diharapkan
dapat ikut menunjang pelaksanaan Kerja Praktik, antara lain:
No MataKuliah Deskripsi
1 Teknik Reaksi Mampu menguasai tentang jenis reaktor, kinerja
Kimia II reaktor, perhitungan neraca masa dan energi serta
(TKM-163) merencanakan reaktor.
2 Perancangan Alat Mampu menguasai cara-cara perhitungan untuk
Proses II perencanaan dan perancangan menara distilasi dan
(TKM-663) absorbsi.
3 Instrumentasi Mampu menguasai tentang: Prinsip-prinsip dasar
Proses alat ukur dan teknik-teknik pengukuran, dan
(TKM-762) instrumentasi sistim pengendali proses.
Proses Mengenali alat-alat perpindahan panas dalam
4 Perpindahan Panas organisasi pabrik kimia, menguasai cara-cara
(TKM – 363) perhitungan panas pada umumnya, serta mengerti
cara-cara dasar untuk menentukan ukuran alat
perpindahan panas dalam upaya efisiensi energi.
Jurusan Teknik Kimia | 19
Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

3.6 Metodologi Pengumpulan dan Pengolahan Data


Adapun metode pengumpulan data diperoleh dari:
1. Data Lapangan, diperoleh dengan pengamatan dan pencatatan langsung
pada saat pengoperasian alat.
2. Data Literatur, diperoleh dari berbagai literatur atau referensi yang
mendukung pengolahan data.

3.7 Metodologi Pelaksanaan Kerja Praktik


Tanggal Kegiatan
1 Agustus 2019 Orientasi Perusahaan dan training K3
Study P&ID dan pemahaman proses yang ada pada PT.
2 Agustus 2019
Tasma Puja Palm Oil
Study P&ID dan pemahaman proses yang ada pada PT.
3 Agustus 2019
Tasma Puja Palm Oil
4 Agustus 2019 -
Study P&ID dan pemahaman proses yang ada pada PT.
5 Agustus 2019
Tasma Puja Palm Oil
Study P&ID dan pemahaman proses yang ada pada PT.
6 Agustus 2019
Tasma Puja Palm Oil
Pengenalan langsung alat proses pada PT. Tasma Puja
7 Agustus 2019
Palm Oil
Pengenalan langsung alat proses pada PT. Tasma Puja
8 Agustus 2019
Palm Oil
Pengenalan langsung alat proses pada PT. Tasma Puja
9 Agustus 2019
Palm Oil
Pengenalan langsung alat proses pada PT. Tasma Puja
10 Agustus 2019
Palm Oil
11 Agustus 2019 -
12 Agustus 2019 Pengenalan langsung alat proses pada PT. Tasma Puja
Jurusan Teknik Kimia | 20
Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

Palm Oil
Pengenalan langsung alat proses pada PT. Tasma Puja
13 Agustus 2019
Palm Oil
14 Agustus 2019 Diskusi dan penentuan tugas khusus
15 Agustus 2019 Diskusi dan penentuan tugas khusus
16 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
17 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
18 Agustus 2019 -
19 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
20 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
21 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
22 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
Tour plant keseluruh unit proses dan utilitas yang ada
23 Agustus 2019
dilingkungan PT. Tasma Puja Palm Oil
Tour plant keseluruh unit proses dan utilitas yang ada
24 Agustus 2019
dilingkungan PT. Tasma Puja Palm Oil
25 Agustus 2019 -
26 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir
27 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir
28 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir
29 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir
30 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir

Jurusan Teknik Kimia | 21


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

BAB IV
TUGAS KHUSUS

4.1 Judul Tugas Khusus


Pemodelan dan simulasi Boiler design dengan aplikasi Ansys (fluent-
gambit).

4.2 Tujuan Tugas Khusus


Untuk mengetahui proses design pada alat boiler. Selain judul yang telah
diajukan, tidak ditutup kemungkinan saya menggunakan judul yang diberikan
oleh pihak perusahaan, selama itu masih berkaitan dengan bidang Teknik Kimia.

Jurusan Teknik Kimia | 22


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau

BAB V
PENUTUP

Demikian proposal pengajuan kegiatan kerja praktik ini saya buat. Besar
harapan saya agar usulan kegiatan kerja praktek ini mendapat tanggapan positif.
Melihat keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki, saya sangat mengharapkan
bantuan dan dukungan dari pihak perusahaan untuk kelancaran kerja praktik ini.
Bantuan yang diharapkan dalam pelaksanaan kerja praktik ini antara lain:
1. Bimbingan selama pelaksanaan Kerja Praktek.
2. Adanya kemudahan untuk melakukan penelitian ataupun mengambil data
yang diperlukan.

Jurusan Teknik Kimia | 23


Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh

Anda mungkin juga menyukai