BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kerja praktik ini antara lain:
1. Mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja sebenarnya
sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya
untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.
2. Memberikan hubungan timbal balik yang menguntungkan bagi
perusahaan. Mahasiswa dapat mengenal lebih jauh kondisi lingkungan
kerja sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat
bagi perusahaan tempat kerja praktik dilaksanakan.
3. Mahasiswa dapat memahami dan mengerti secara langsung mendisain
suatu industri sesungguhnya, dengan hal ini diharapkan akan
meningkatkan hubungan yang baik antara dunia industri kerja dan
pendidikan.
4. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan suatu permasalahan yang
terjadi dalam suatu proses mendisain pabrik berdasarkan teori dan disiplin
ilmu yang telah dipelajari.
5. Membina hubungan baik antara perguruan tinggi dan dunia kerja
khususnya antara Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Malikussaleh dengan PT. Tasma Puja Palm Oil.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kerja praktik ini
adalah:
1. Dengan adanya kerja praktik ini, diharapkan mahasiswa dapat
mengembangkan kreativitas kemandirian mental di dunia kerja.
2. Guna memenuhi kurikulum perkuliahan di Universitas Malikussaleh,
khususnya jurusan Teknik Kimia.
3. Tercapainya Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu: pendidikan, penelitian,
dan pengabdian masyarakat.
4. Mahasiswa kerja praktik dapat mengetahui dan mendisain suatu pabrik
kimia dengan disiplin ilmu dan penggunaan teknologi yang dibutuhkan.
5. Membuka wawasan dan pengalaman setiap mahasiswa untuk mendapatkan
pengetahuan melalui praktik di lapangan.
6. Dapat saling menukar informasi perkembangan teknologi antara institusi
pengguna teknologi dengan lembaga perguruan tinggi.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Bila poin dua tercapai secara efektif maka semua poin yang lain akan
tercapai juga. Sterilizer memiliki bentuk panjang 26 m dan diameter pintu 2,1
m. Dalam sterilizer dilapisi Wearing Plat setebal 10 mm yang berfungsi untuk
menahan steam, dibawah sterilizer terdapat lubang yang gunanya untuk
pembuangan air condesat agar pemanasan didalam sterilizer tetap seimbang.
2.4.4. Proses Penebah (Thereser Process)
Hoisting Crane
Fungsi dari Hoisting Crane adalah untuk mengangkat lori dan menuangkan
isi lori ke bunch feeder (hooper). Dimana lori yang diangkat tersebut berisi
TBS yang sudah direbus.
Thereser
Fungsi dari Theresing adalah untuk memisahkan buah dari janjangannya
dengan cara mengangkat dan membantingnya serta mendorong janjang
kosong ke empty bunch conveyor.
2.4.5. Proses Pengempaan (Pressing Process)
Proses Kempa adalah pertama dimulainya pengambilan minyak dari
buah Kelapa Sawit dengan jalan pelumatan dan pengempaan. Baik buruknya
pengoperasian peralatan mempengarui efisiensi pengutipan minyak. Proses ini
terdiri dari :
Digester
Setelah buah pisah dari janjangan, maka buah dikirim ke Digester
dengan cara buah masuk ke Conveyor Under Threser yang fungsinya
untuk membawa buah ke Fruit Elevator yang fungsinya untuk
mengangkat buah keatas masuk ke distribusi conveyor yang kemudian
menyalurkan buah masuk ke Digester. Didalam digester tersebut buah
atau berondolan yang sudah terisi penuh diputar atau diaduk dengan
menggunakan pisau pengaduk yang terpasang pada bagian poros II,
sedangkan pisau bagian dasar sebagai pelempar atau
minyak kasar yang terdiri dari padatan dan zat cair) sebelum diolah oleh
sludge seperator. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan sistem
injeksi untuk mendapatkan temperatur yang dinginkan yaitu 95o C.
Sand Cyclone / Pre- cleaner
Fungsi dari Sand Cyclone adalah untuk menangkap pasir yang terkandung
dalam sludge dan untuk memudahkan proses selanjutnya.
Brush Strainer ( Saringan Berputar )
Fungsi dari Brush Strainer adalah untuk mengurangi serabut yang terdapat
pada sludge sehingga tidak mengganggu kerja Sludge Seperator. Alat ini
terdiri dari saringan dan sikat yang berputar.
Sludge Seperator
Fungsi dari Sludge Seperator adalah untuk mengambil minyak yang masih
terkandung dalam sludge dengan cara sentrifugal. Dengan gaya
sentrifugal, minyak yang berat jenisnya lebih kecil akan bergerak menuju
poros dan terdorong keluar melalui sudut – sudut ruang tangki pisah.
Storage Tank
Fungsi dari Storage Tank adalah untuk penyimpanan sementara
minyak produksi yang dihasilkan sebelum dikirim. Storage Tank
harus dibersihkan secara terjadwal dan pemeriksaan kondisi Steam Oil
harus dilakukan secara rutin, karena apabila terjadi kebocoran pada pipa
Steam Oil dapat mengakibatkan naiknya kadar air pada CPO.
2.4.7. Proses Pengolahan Biji ( Kernel Station )
Telah dijabarkan bahwasanya setelah pengepresan akan menghasilkan
Crude Oil dan Fiber. Fiber tersebut akan masuk kestasiun Kernel dan akan
dijabarkan proses pengolahannya sebagai berikut:
Cake Breaker Conveyor (CBC)
Fungsi dari Cake Breaker Conveyor adalah untuk membawa dan
memecahkan gumpalan Cake dari stasiun Press ke depericarper.
Depericarper
Fungsi dari Depericarper adalah untuk memisahkan fiber dengan nut dan
membawa fiber untuk menjadi bahan bakar boiler. Fungsi kerjanya adalah
Jurusan Teknik Kimia | 12
Fakultas Teknik
Universitas Malikussaleh
PT. Tasma Puja Palm Oil
Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu, Provinsi Riau
tergantung pada berat massa, yang massanya lebih ringan (fiber) akan
terhisap oleh fan tan. Yang massanya lebih berat (nut) akan masuk ke Nut
Polishing drum.
Fungsi dari Nut Polishing Drum adalah :
1. Membersihkan biji dari serabut – serabut yang masih melekat.
2. Membawa nut dari Depericarper ke Nut transport.
3. Memisahkan nut dari sampah.
4. Memisahkan gradasi nut.
Nut Silo
Fungsi dari Nut Silo adalah tempat penyimpanan sementara nut
sebelum diolah pada proses berikutnya. Bila proses pemecahan nut dengan
menggunakan nut Craker maka nut silo harus dilengkapi dengan
sistem pemanasan (Heater).
Riplle Mill
Fungsi dari riplle Mill adalah untuk memecahkan nut. Pada Riplle Mill
terdapat rotor bagian yang berputar pada Riplle Plate bagian yang
diam. Nut masuk diantara rotor dan Riplle Plate sehingga saling
berbenturan dan memecahkan cangkang dari nut.
Claybath
Fungsi dari Claybath adalah untuk memisahkan cangkang dan inti sawit
pecah yang besar dan beratnya hampir sama. Proses pemisahan dilakukan
berdasarkan kepada perbedaan berat jenis. Bila campuran cangkang dan
inti dimasukan kedalam suatu cairan yang berat jenisnya diantara berat
jenis cangkang dan inti maka untuk berat jenisnya yang lebih kecil dari
pada berat jenis larutan akan terapung diatas dan yang berat jenisnya lebih
besar akan tenggelam. Kernel memiliki berat jenis lebih ringan dari pada
larutan calcium carbonat sedangkan cangkang berar jenisnya lebih besar.
Hydro Cyclone
Fungsi dari Hydro Cyclone adalah :
1. Mengutip kembali inti yang terikut kecangkang.
2. Mengurangi losis (inti cangkang) dan kadar kotoran.
Kernel Dryer
Fungsi dari Kernel Dryer adalah untuk mengurangi kadar air yang
terkandung dalam inti produksi. Jika kandungan air tinggi pada inti akan
mempengaruhi nilai penjualan, karena jika kadar air tinggi maka ALB juga
tinggi. Pada Kernel Silo ada 3 tingkatan yaitu atas 70 derajat celcius,
tengah 60 derajat, bawah 50 derajat celcius. Pada sebagian PKS ada yang
menggunakan sebaliknya yaitu atas 50 derajat, tengah 60 derajat, dan
bawah 70 derajat celcius.
Kernel Storage
Fungsi dari Kernel ini adalah untuk tempat penyimpanan inti produksi
sebelum dikirim keluar untuk dijual. Kernel Storage pada umumnya
berupa bulk silo yang seharusnya dilengkapi dengan fan agar uap
yang masih terkandung dalam inti dapat keluar dan tidak menyebabkan
kondisi dalam Storage lembab yang pada akhirnya menimbulkan jamur
kelapa sawit.
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN
Dalam permohonan Kerja Praktik ini, saya selaku pihak yang mengajukan
proposal ingin memberikan beberapa usulan agar dapat menjadi informasi dan
bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan. Guna tercapainya keselarasan dengan
pihak perusahaan, saya sangat mengharapkan adanya informasi agar tidak terjadi
kesalahpahaman dan Kerja Praktik yang akan dilaksanakan nantinya dapat
berjalan dengan lancar.
Palm Oil
Pengenalan langsung alat proses pada PT. Tasma Puja
13 Agustus 2019
Palm Oil
14 Agustus 2019 Diskusi dan penentuan tugas khusus
15 Agustus 2019 Diskusi dan penentuan tugas khusus
16 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
17 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
18 Agustus 2019 -
19 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
20 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
21 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
22 Agustus 2019 Pengambilan data tugas khusus
Tour plant keseluruh unit proses dan utilitas yang ada
23 Agustus 2019
dilingkungan PT. Tasma Puja Palm Oil
Tour plant keseluruh unit proses dan utilitas yang ada
24 Agustus 2019
dilingkungan PT. Tasma Puja Palm Oil
25 Agustus 2019 -
26 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir
27 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir
28 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir
29 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir
30 Agustus 2019 Konsultasi laporan akhir
BAB IV
TUGAS KHUSUS
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal pengajuan kegiatan kerja praktik ini saya buat. Besar
harapan saya agar usulan kegiatan kerja praktek ini mendapat tanggapan positif.
Melihat keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki, saya sangat mengharapkan
bantuan dan dukungan dari pihak perusahaan untuk kelancaran kerja praktik ini.
Bantuan yang diharapkan dalam pelaksanaan kerja praktik ini antara lain:
1. Bimbingan selama pelaksanaan Kerja Praktek.
2. Adanya kemudahan untuk melakukan penelitian ataupun mengambil data
yang diperlukan.