Anda di halaman 1dari 6

Tugas Genetika 4.

Nama : RISKA
NRM : 3415153784
Kelas : Pendidikan Biologi B 2015

TRANSLASI

A. KOMPONEN TRANSLASI
Translasi merupakan proses sel menerjemahkan pesan genetik dan merangkai
polipeptida sesuai dengan template atau sinyal yang diberikan. Pada translasi terdapat
beberapa macam RNA, yaitu 1). mRNA adalah RNA yang bertugas untuk membawa
pesan berupa rangkaian kodon-kodon 2)tRNA adalah RNA yang bertugas untuk
mentrasfer asam amino dari kumpulan asam amino yang ada didalam sitoplasma dan
dibawa ke ribosom. tRNA memiliki spesifikasi dimana setiap molekul tRNA hanya
akan mentraslasi kodon spesifik yang ada didalam mRNA. Pada proses translasi tRNA
akan datang dan membawa asam amino yang diinginkan pada salah satu ujungnya dan
membawa anticodon atau pasangan basa komplementer pada mRNA dan dirangkai oleh
ribosom menjadi polipeptida.
a) tRNA (RNA transfer)
tRNA merupakan hasil transkripsi dari template DNA. Pada sel
eukariotik proses pembentukanya sama dengan mRNA, tRNA
digunakan berulang-ulang dengan cara kerja megambil asam amino
didalam sitosol dan menempelkanya pada ribosom untuk menjadi
polipeptida lalu pergi meninggalkan ribosom dan siap untuk membawa
asam amino kembali.
tRNA memiliki panjang sekitar 80 nukleotida dan terdiri dari
untai tunggal. Molekul ini dapat membentuk struktur 3D akibat adanya
retangan basa komplementer yang berikatan dengan hidrogen sehinggga
untai tRNA menggulung.
Fungsi tRNA :
1. membantu dalam mengambil asam amino dari
sitoplasma dan membawa situs dari sintesis protein
2. membantu menyusun asam amino menjadi rantai
polipeptida
3. menjadi primer dalam proses reverse transcription pada
siklus hidup virus
4. membantu membaca kodon pada mRNA saat berada di
ribosom
Bentuk tRNA :
1. Bentuk tRNA berbentuk linear seperti mRNA
2. Bentuk kedua adalah bentuk seperti semanggi dan
memiliki 3 struktur hairpin loop
3. Bentuk ketiga adalah struktur 3D yang berbentuk seperti
huruf L
 struktur kedua terdiri dari
o tangan asam amino, berbentuk double heliks
dengan ujug 5’ dan 3’ dari tRNA tersebut
o terbentuk dari 7 basepairs yang tidak
berpasangan
o pada ujung 3’ terdapat kodon CCA dan beikatan
dengan OH yang digunakan sebagai tempat
berikatan dengan asam amino
o asam amino yang akan diikat adalah amino asil
tRNA
 D loop
o Lengan ini mengandung nukleotida pirimidin
yang termodifikasi yaitu dihidrourasil
o Terdiri dari 4 basepairs yang mengandung
dihidrouridin
o Merupakan tempat untuk melekatkan enzim
spesifik yaitu aminoasil-tRNA sintase
o Berperan dalam menstabilkan struktur ketiga dari
tRNA
 T loop
o Diberinama ini karena mengandung sequen
thimin, pesudouridin dan sitosin.
o Memiliki 5 basepairs dibagian luar berupa C-G
(batang) dan loop memiliki 7 nucleotida tak
berpasangan
o Loop ini merupakan tempat melekatnaya situs-
situs dari ribosom
 Anticodon
o Bagian ini memiliki batang dan loop
mengandungn 5 bs dan loop memiliki 7
nucleotida tak berpasangan
o Dari 7 nucleotida tak berpasangan ini ada 3
nucleotida yang berada ditengah yang akan
membentuk anticodon
o Antikodon akan berpasangan sesuai dengan
mRNA ketika berikatan
Aminoacyl-tRNA synthetases
Aminoasil-tRNA sintetase adalah suatu emzim yang membantu tRNA
untuk berikatan dengan asam amino dalam sitoplasma. Setiap sisi aktif dari
enzim ini hanya cocok dengan kombinasi spesifik asam amino dan tRNA, ada
20 sintetase yang berbeda untuk setiap asam amino. Enzim ini berfungsi untuk
mengkatalis pelekatan antara tRNA dengan asam amino melalui hidrolisis ATP.

b) Ribosom
Ribosom memiliki fungsi untuk memfasilitasi pemasangan
spesifik antikodon tRNA dengan kodon mRNA selama proses sintesis
protein atau mengkatalis pembentukan polipeptida. Ribosom tersusun
dari protein dan molekul RNA yang disebut RNA Ribosom. Ribosom
terdiri dari dua subunit, yaitu subunit kecil dan subunit besar, ketika
kedua stuktur ini bersatu maka akan membentuk monosom. Pada
eukariotik monosom berukuran 80s sedankang pada prokariotik
berukuran 70s

Ribosom subunit kecil memiliki situs pengikatan untuk


mengikat mRNA pada saat proses translasi. Sedangkan ribosom
subunit besar memiliki tiga situs pengikatan utnuk tRNA, yaitu
1. Situs P atau situs peptidil-tRNA yang berfungsi untuk menampung
tRNA yang membawa rantai polipeptida yang sedang mengalami
perpanjangan selama proses translasi
2. Situs A atau situs aminoasil-tRNA yang berfungsi untuk
menampung tRNA yang masih mengangkut asam amino untuk
ditambahkan pada rantai polipeptida dengan cara melepaskan
muatanya pada situs P
3. Situs E atau Exit site merupakan situs terakhir dimana tRNA yang
sudah melepaskan muatanya akan berpindah dari situs P menuju situ
ini untuk meninggalkan ribosom dan mengambil asam amino lain
yang dibutuhkan untuk proses translasi.

B. MEKANISME TRANSLASI
Proses translasi dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu
1. Inisiasi
Tahap inisiasi adalah tahap menyatukan
mRNA, tRNA yang membawa asam amino
pertama dan kedua subunit dari ribosom.
Pertama subunit ribosom kecil akan
berikatan dengan mRNA dan tRNA inisiator
yang membawa asam amino metionin,
setelah itu subunit besar akan ikut menempel
sehinga membentuk kompleks inisiati
translasi yang lengkap. Pada proses ini
diperlukan sejulah energi yang didapatkan
dari hidrolisis GTP, saat proses inisiasi
selesai tRNA inisiator akan berada pada situs
P ribosom dan situs A akan kosong untuk
bersiao meneri,a tRNA aminoasili
berikutnya.

2. Elongasi
Setelah tahap inisiasi selesai makan akan
terjadi tahap elongasi atau tahap
pemanjangan rantai polipeptida. Tahap ini
dimulai dengan pengenalan kodon dimana
antikodon dari tRNA aminoasil yang
datang akan berpasangan dengan kodom
pada mRNA komplementernya pada situs
A. Proses ini membutuhkan energi untuk
meningkatkan akurasi dan efisiensinya.
Setelah itu akan terjadi proses
pembentukan ikatan peptida dimana
molekul rRNA subunit ribosom besar akan
mengkatalis pembentukan sebuah ikatan peptida dengan asam amino yang baru
di situs A dengan polipeptida pada situs P, tahap ini bekerja dengan
menyingkirkan tRNA yang ada didalam situs P lalu melekatkanya keasam
amino yang ada di situs A. Langkah terakhir pada tahap ini adalah translokasi
dimana tRNA dari situs A akan mengeser tRNA di situs P lalu tRNA dari situs
P akan bergerak ke situs E dan akan dilepaskan kembali ke sitosol.

3. Terminasi
Tahap terakhir dari translasi adalah terminasi dimana pemanjangan pada tahap
sebelumnya akan terus berlanjut sampai dengan bertemu stop kodon mRNA
sampai di situs A. Triplet basa UAG,UAA dan UGA adalah triplet yang
berfungsi untuk menghentikan proses translasi. Suatu protein yang disebut
sebagai faktor pelepasan akan berikatan langsung dengan stop kodon di situs A.
Ikatan ini akan menyebabkan penambahan molekul air pada rantai polipeptida
yang selanjutnya akan menghidrolisis ikatan antara polipeptida dengan tRNA
pada situs P, sehingga polipeptida akan keluar melalui terowongan keluar pada
ribosom subunit besar. Setelah itu semua komponen translasi akan saling
melepaskan diri dan terbentuk kembali jika proses inisiasi akan terjadi.
Daftar Pustaka

Instant notes Molecular Biology- by P.C Turner, A.G McLenman, A.D.Bates and
M.R.H. White
Life sciences fundamentals and practice part I- by Pranav kumar and Usha Meena
Theagricos knowledge database
Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. 2002. Biologi. Alih bahasa lestari, R.
et al. safitri, A., Simarmata, L., Hardani, H.W. (eds). Erlangga, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai