Anda di halaman 1dari 37

INTELEGENSI dan

BAKAT

Erti Ikhtiarini Dewi.


Definisi:
 Kemampuan utk berfikir abstrak (Terman
Terman))
 Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya (Colvin
Colvin))
 Kemampuan utk membuat kombinasi
(Ebbinghaus
Ebbinghaus))
 Kemampuan utk menetapkan &
mempertahankan suatu tujuan,utk
mengadakan penyesuaian dlm rangka
mencapai tujuan itu & utk bersikap kritis thdp
diri sendiri (Binet
Binet))
 Kemampuan dasar yg bersifat umum utk
memperoleh suatu kecakapan yg
mengandung beberapa komponen
(Sukardi,1997
Sukardi,1997))
 Tekhnik untuk memproses informasi yang
disediakan oleh indra (Hunt
Hunt))
Cont`d

 Kemampuan kognitif yg dimiliki utk


utk::
• Mempelajari pengalaman baru
• Menalar dengan baik
• Menyelesaikan masalah dengan
efektif
 Seberapa baik seorang individu
memanfaatkan kemampuan kognitif
utk menyelesaikan masalah yg
dihadapi dlm kehidupan
Implikasi
 Kemampuan mengklasifikasi pola – pola
objek Seorang yang normal adalah yang
mampu dalam mengklasifikasikan stimulasi
stimulasi--
stimulasi yang tidak identik ke dalam satu
kelas atau rumpun
 Kemampuan beradaptasi (kemampuan
belajar))  Kemampuan beradaptasi
belajar
merupakan suatu kemampuan yang harus
manusia miliki dalam kehidupannya
 Kemampuan menalar secara deduktif
deduktif

kemampuan menalar atau melogikakan
sesuatu dari kesimpulan menjadi paparan
yang detail
Cont`d implikasi
 Kemampuan menalar secara induktif
induktif

kemampuan penalaran atau melogikakan
sesuatu yang berupa paparan atau
penjelasan menjadi suatu kesimpulan yang
mewakili
 Kemampuan mengembangkan konsep konsep

kemampuan seseorang memahami suatu
cara kerja objek atau fungsinya dan
kemampuannya bagaimana
menginterpretasikan suatu kejadian
 Kemampuan memahami
memahami  kemampuan
seseorang dalam melihat adanya hubungan
atau relasi didalam suatu masalah dan
kegunaan – kegunaan hubungannya bagi
pemecahan masalah tersebut
tersebut..
7 faktor dasar (Thurnstone
Thurnstone))
 Verbal comprehension (v), kecakapan
untuk memahami pengertian yang
diucapkan dengan kata – kata
kata..
 Word fluency (w), kecakapan dan
kefasihan dalam menggunakan kata – katakata..
 Number (n), kecakapan untuk memecahkan
soal matematika
matematika..
 Space (s), kecakapan tilikan ruang
ruang,, sesuai
dengan bentuk hubungan formal
 Memory (m), kecakapan untuk mengingat
 Perceptual (p), kecakapan mengamati dan
menafsirkan..
menafsirkan
 Reasoning (r), kecakapan menemukan dan
menggunakan prinsip – prinsip
prinsip..
Faktor yg menentukan intelegensi:
• Herediter
• Lingkungan
• Stabilitas intelegensi
• Kematangan
• Pembentukan
• Minat dan pembawaan yg khas
• Kebebasan
Ciri – Ciri Intelegensi
1. Intelegensi merupakan suatu kemampuan
mental yang melibatkan proses berfikir
secara rasional (intelegensi dapat diamati
secara langsung).
2. Intelegensi tercermin dari tindakan yang
terarah pada penyesuaian diri terhadap
lingkungan dan pemecahan masalah yang
timbul daripadanya.
Teori Intelegensi
• Teori Daya (faculty theories)
integrasi daya-daya jiwa khusus
pengukuran inteligensi dgn mengukur daya-
daya jiwa khusus
• Teori Pragmatis
inteligensi adalah hal yang diuji oleh tes
inteligensi
 Teori faktor (Spearman)
two factor theories  kecakapan intelektual
manusia karena ada 2 faktor:
faktor umum/kecakapan umum (general factor/general
ability ….. `g`)  herediter
faktor khusus/kecakapan khusus (special factor/special
ability ….. `s`)  lingkungan (pengalaman & pendidikan)
multiple factor theories  inteligensi ada pertalian
faktual & potensial yg khusus antara stimulus &
respon
atribut inteligensi : tingkatan,rentang,daerah,dan
kecepatan
 Primary mental ability theory
inteligensi terdiri dari sejumlah kecakapan-
kecakapan mental yg primer.
faktor primer : kemampuan verbal,kefasihan
kata-kata,faktor bilangan,relasi ruang,faktor
ingatan,kecepatan persepsi,dan faktor
induksi
 Teori hierarkhis
memadukan faktor umum & faktor spesifik,
dan faktor antara keduanya
Teori struktur intelek (structure
of intelect model)…Guilford
 Inteligensi memiliki 3 dimensi  kecakapan
intelek (operasi,isi,& produk)
 dimensi operasi (aktivitas pikiran/mental 
kognitif,memori,berfikir divergen,berfikir
konvergen,evaluasi)
 dimensi isi (figural,simbolik,semantik,&
behavioral)
 dimensi produk
(satuan,kelas,hubungan,sistem,transformasi,&
implikasi)
Penyusunan Tes Intelegensi
 Binet membuat aitem yang bisa dijawab oleh:
• separuh anak dari kelompok usia tertentu
• Sebagian kecil anak yang lebih tua
• Sebagian kecil anak yang lebih muda
 Sejumlah aitem tersebut diberikan kepada
sejumlah besar subjek yang berbeda usia
 Aitem disusun dari yang termudah hingga
tersusah
Pengukuran Inteligensi
• Membandingkan individu yg dites
dgn norma tertentu  inteligensi
kelompok teman sebaya

IQ = MA x 100
CA
Tes intelegensi yang baik
baik??
• Standarisasi tes disusun dengan cara yg
sama untuk semua individu
• Norma: memiliki norma yg digunakan
sebagai acuan dasar dlm membandingkan
nilai tes yg diperoleh
• Objektif: tidak tergantung pada orang yg
memberi nilai
• Reliabel: menghasilkan nilai yg sama jika
tes dilakukan pada situasi atau korektor
yang berbeda
• Valid: benar-benar mengukur intelegensi
Perbedaan intelegensi
dipengaruhi::
dipengaruhi
• Faktor keturunan
• Faktor lingkungan
• Ras & etnis
Intelegensi bisa Meningkat
Meningkat??
• James Flynn : rata-rata skor tes
intelegensi meningkat dari generasi
ke generasi  Flynn effect
Peningkatan kualitas nutrisi
Peningkatan level pendidikan
Lingkungan yang semakin kompleks
Jenis tes Inteligensi:

• Tes inteligensi individual


• Tes Inteligensi Kelompok
• Tes Inteligensi dengan
tindakan/perbuatan
Tingkat Kecerdasan
Tingkatan IQ Deskripsi %
>140 Jenius 0,5
130 – 139 Sangat superior 3,0
120 – 129 Superior 7,0
110 – 119 Cerdas 14,5
100 – 109 Normal tinggi 25,0
90 – 99 Normal rendah 25,0
80 – 89 Bodoh (dull) 14,5
70 – 79 Inferior 7,0
60 – 69 Feebleminded 3,0
< 60 0,5
50 – 69 Moron
20 – 49 Imbecile
< 20 Idiot
• Feebleminded  bodoh & bebal
• Moron & debil  tolol
• Imbecile  dungu
• Idiot  pandir
Gangguan
inteligensi
Retardasi Mental
 Inteligensi kurang (abnormal) sejak masa
perkembangan
 Kekurangan inteligensi  daya guna
sosial dlm pekerjaan mjd terganggu
 Penyebab:
retardasi mental primer  retardasi mental
genetik & retardasi mental simplek
retardasi mental sekunder  fx eksternal
Tingkat retardasi mental
• Retardasi mental lambat belajar (slow
learner) …… IQ = 85 – 90
• Retardasi mental taraf perbatasan
(borderline) …… IQ = 70 – 84
• Retardasi mental ringan (mild) …. IQ = 55 –
69
• Retardasi mental sedang (moderate) ….. IQ
= 36 – 54
• Retardasi mental berat (severe) ….. IQ = 20
– 35
• Retardasi mental sangat berat (profound) …..
IQ = 0 – 19
Tanda-tanda retardasi
mental
• Taraf kecerdasannya (IQ) sangat rendah
• Daya ingat ( memori) lemah
• Tidak mampu mengurus diri sendiri
• Acuh tak acuh terhadap lingkungan
(apatis)
• Minat hanya mengarah pd hal-hal
sederhana
• Perhatiannya mudah berpindah-pindah
(labil)
• Miskin & keterbatasan emosi (hanya
perasaan takut,marah,senang,benci,&
terkejut)
• Kelainan jasmani yg khas
Faktor penyebab
gangguan inteligensi
• Kerusakan otak …..
Keturunan,keracunan,rudapaksa,per
adangan,neoplasma,gangguan
pembuluh darah
• Psikosis …… fungsional atau
sindrom otak organik
• Sosio budaya ….. Memberi makanan
kurang protein pd umur < 5 thn
BAKAT
BAKAT

• Kemampuan individu utk melakukan


sesuatu yg sedikit sekali bergantung
pd latihan mengenai hal tersebut
(William B Michell)
• Bakat adalah salah satu kemampuan
manusia (achievement/actual
ability,capacity,aptitude
BAKAT INTELEGENSI
Taraf kecerdasan Taraf kecerdasan
individu yg bersifat yg bersifat umum
khusus dlm bidang
atau pekerjaan

Kemampuan Kemampuan
mental yg sudah mental sebagai
dipengaruhi fungsi dasar
pengalaman
Faktor yg terkandung
dlm bakat
• Dimensi perseptual …. Kemampuan
di dlm melakukan persepsi
(kepekaan indera,perhatian,orientasi
ruang & waktu, kecepatan persepsi)
• Dimensi psikomotor ….
Kekuatan,impuls,kecepatan
gerak,kecermatan, & koordinasi
• Dimensi intelektual ….
Ingatan,pengenalan,berfikir,&evaluat
if
Faktor yg Mempengaruhi

• INTERNAL (minat, motif berprestasi,


keberanian mengambil resiko, keuletan
dalam menghadapi tantangan, dan
kegigihan atau daya juang dalam
mengatasi kesulitan yang timbul)
• EKSTERNAL (kesempatan maksimal
untuk mengembangkan diri, sarana dan
prasarana, dukungan dan dorongan orang
tua/keluarga, lingkungan tempat tinggal,
dan pola asuh orang tua)
TES BAKAT

• Alat yg digunakan utk mengukur


kemampuan spesifik
• Ketidakpuasan thd Tes
Intelegensi yg mhasilkan skor
tunggal (IQ)
• IQ mngandung variasi internal
(skor sub tes bbeda, analisis
differensial tdk valid)
Penggunaan Tes Bakat

• Diagnosis dengan mengetahui


bakat seseorang maka akan
dipahami potensi yg dmilikinya
• Prediksi kemungkinan
kesuksesan atau kegagalan
seseorang dlm bidang tertentu
di masa depan (meliputi :
seleksi, pnempatan &
klasifikasi)
Differential Aptitute Test (DAT)
• Pertama kali diterbitkan pada
tahun 1947
• Disusun oleh Bennett
• Pada awalnya dirancang untuk
bimbingan pendidikan dan
vokasional siswa di kelas 8-12
• Selanjutnya juga digunakan untuk
bimbingan studi lanjut dan seleksi
karyawan
• Revisi tes dilakukan secara
periodik
Keterbatasan Tes bakat
1.Hanya mengukur sample perilaku yg
dtunjukkan oleh sample butir tes
2.Standarisasi tes tgantung pd keadaan
sample standarisasi pkembangan
budaya & kmajuan teknologi
berpengaruh thd validitas tes
3.Koefisien reliabilitas tes = 1 jarang
terjadi pngetesan > 1 kali pd seseorang
tdk akan menunjukkan hasil yang sama
persis
4.Pengukuran bakat bukan barti telah
memahami kondisi psikologis seseorang
secara komprehensif
Alhamdulillah…….

Anda mungkin juga menyukai