BAB IV
1. Keadaan Geografis
salah satu Puskesmas yang terletak di wilayah kerja kecamatan Selebar Kota
Bengkulu, dengan luas wilayah ± 27,74 KM2, dengan jumlah penduduk 49.965
jiwa
c. Sebelah Barat berbatasan dengan kelurahan Muara Dua dan Lingkar Barat
yaitu :
46
47
Basuki Rahmad adalah 49.965 jiwa, yang terdiri dari 24,419 jiwa laki-laki dan
3. Pembahasan
a. Analisis Univariat
Pemberian MP-ASI
Pengetahuan Diberikan Diberikan Persentase
No Frekuensi
Ibu usia 0-6 usia >6 (%)
bulan bulan
1 Kurang 3 6 9 21,4
2 Cukup 7 9 16 38,1
3 Baik 7 10 17 40,5
Jumlah 17 25 42 100,0
2 Keluarga 1 5 6 14,3
Sejahtera 1
3 Keluarga 13 18 31 73,3
Sejahtera
Jumlah 17 25 42 100,0
Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa dari 42 ibu yang
Basuki Rahmat Kota Bengkulu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Pemberian MP-ASI
Pekerjaan Diberikan Diberikan Persentase
No Frekuensi
Ibu usia 0-6 usia >6 (%)
bulan bulan
Tidak
1 15 22 37 88,1
Bekerja
2 Bekerja 2 3 5 11,9
Jumlah 17 25 42 100,0
49
bayi 7-12 bulan terdapat 17 ibu (40,5 %) yang memberikan MP-ASI <6
B. Analisis Bivariat
Pemberian MP-ASI
Diberikan Diberikan
Pengetahuan Total X2 P
usia 0-6 usia >6
bulan bulan
Kurang 3 6 9
Cukup 7 9 16 0,265 0,876
Baik 7 10 17
Kota Bengkulu.
orang ibu terdapat 7 orang ibu yang meberikan MP-ASI <6 bulan. Hal
pemberian MP-ASI yang tepat yaitu setelah usia bayi berusia 6 bulan.
Kota Bengkulu.
bayi pada usia dibawah <6 bulan, maka pengetahuan yang baik tidak
mata, melanikan nempunyai arti yang lebih dalam, yaitu bahwa hidup
Pemberian MP-ASI
Sosial
Diberikan Diberikan Total χ2 P
Ekonomi
Usia 0-6 usia >6
bulan bulan
Pra 3 2 5
Sejahtera
Keluarga 1 5 6
2,230 0,328
Sejahtera 1
Keluarga 17 25 31
Sejahtera
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 5 ibu dengan
MP-ASI usia 0-6 bulan dan 2 orang ibu dengan sosial ekonomi keluarga
bulan dan 5 orang ibu memberikan MP-ASI usia >6 bulan, sedangkan
orang ibu yang memberikan MP-ASI usia 0-6 bulan dan 18 orang ibu
Square). Hasil uji Pearson Chi Square didapat sebesar 2,230 dengan
ASI yang tepat dominan terjadi pada responden yang memiliki sosial
sudut pandang yang lain, tingkat sosial ekonomi tidak membatasi akses
Pemberian MP-ASI
Diberikan Diberikan
Status Pekerjaan Total P
usia 0-6 Usia >6
bulan bulan
Tidak Bekerja 15 22 37
1,000
Bekerja 2 3 5
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 37 orang ibu yang
tidak bekerja terdapat 15 orang ibu yang memberikan MP-ASI usia 0-6
bulan dan 22 orang ibu memberikan MP-ASI usia >6 bulan, sedangkan
dari 5 orang ibu yang bekerja terdapat 2 orang ibu yang memberikan
MP-ASI usia 0-6 bulan dan 3 orang ibu memberikan MP-ASI usia >6
Test). Hasil uji fisher’s tidak ada hubungan yang signifikan antara
bisa dilakukan dirumah, ditempat kerja baik yang dekat maupun yang
jauh dari rumah. Dalam hal ini lamanya seorang ibu meninggalkan
pekerjaan ibu adalah tidak bekerja sebanyak 37 orang ibu dan sisanya
56
orang ibu yang tidak bekerja terdapat 22 orang ibu yang memberikan
MP-ASI >6 bulan dan 15 orang ibu memberikan MP-ASI <6 bulan
pada bayinya, sedangkan dari 5 orang ibu yang bekerja terdapat 3 orang
ibu yang memberikan MP-ASI >6 bulan dan 2 orang ibu memberikan
Hal ini dapat disebabkan karena ibu memiliki keyakinan yang dilator
belakangi aspek budaya misalnya bayi akan rewel jika hanya diberikan
ini sangat kental sehingga bayi berpengaruh tidak baik terhadap pola
pemberian MP-ASI pada bayi. Jadi apabila tidak ada hubungan antara
Hasil uji statistik didapatkan nilai P=1,000 > 0,05 yang artinya
tida ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan ibu dengan
penelitian yang dilakukan oleh Yulnita Tungka (2014) bahwa tidak ada
BAB V
A. Kesimpulan
1. Dari 42 ibu dapat diketahui sebagian besar ibu dengan pengetahuan Baik
yaitu, 17 (40,5).
2. Dari 42 ibu dapat diketahui sebagian besar ibu dengan sosial ekonomi
3. Dari 42 ibu dapat diketahui sebagian besar ibu dengan status pekerjaan
4. Dari 42 ibu dapat diketahui sebagian besar ibu yang memberikan MP-ASI
6. Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor sosial ekonomi dengan
58
59
7. Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor status pekerjaan dengan
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
usia 7-12 bulan agar dapat mengikuti kegiatan promosi kesehatan untuk
bagi ibu yang bekerja untuk memberikan MP-ASI pada bayi yang tepat sesuai
umurnya.
2. Bagi Puskesmas
benar dan bagi pihak puskesmas agar dapat lebih meningkatkan kegiatan
faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada bayi, dan sebagai
4. Bagi Peneliti
faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI Dini pada bayi dan dapat
menerapkannya di masyarakat.
dan menggunakan variabel bebas lain seperti kemauan ibu dan sosial budaya.