Anda di halaman 1dari 2

Pembuatan akrilonitril dari ammonia, propilena dan udara dilakukan dengan beberapa

tahapan, dimana tahapan-tahapan proses tersebut yaitu sebagai berikut :


a. Tahap Penyiapan Bahan Baku
b. Tahap Pembentukan Produk
c. Tahap Pemisahan Produk

1. Tahap Persiapan Bahan Baku


Tujuan dari tahap penyiapan bahan baku ini adalah untuk mempersiapkan bahan baku
sehingga sesuai dengan kondisi operasi reaktor. Propilena yang disimpan pada kondisi cair
jenuh dalam tangki propilena (T-01), dialirkan menuju expander (EX-01) untuk menurunkan
tekanan dari 12,7 menjadi 1,5 atm. Penyiapan bahan baku ammonia juga serupa dengan
penyiapan bahan baku propilena. Sedangkan udara dengan temperatur 30oC dan tekanan 1 atm
dilewatkan melalui filter, kemudian dinaikkan tekanannya dengan kompresor (K-01)
sehingga tekanannya naik menjadi 1,5 atm dengan temperatur 34,91oC.

2. Tahap reaksi
Proses ammoksidasi propilena bertujuan untuk menghasilkan akrilonitril dalam
reaktor (R-01). Propilena, ammonia dan udara direaksikan dalam reaktor fixed bed
multitube. Reaktor ini bekerja secara nonisothermal nonadiabatik. Gas umpan masuk
reaktor pada suhu 307oC, tekanan didalam reaktor sebesar 1,5 atm. Dalam proses ini
digunakan katalis bismuth phosphomolybdate. Katalis ini ditempatkan pada tube-tube pada
reaktor.
Reaksi yang terjadi didalam reaktor berlangsung sangat eksotermis, maka untuk
menjaga suhu operasi agar tetap pada kondisi suhu 307oC dan tekanan 1,5 atm digunakan
pendingin. Sebagai pendingin digunakan Dowtherm A. Produk yang keluar dari reaktor
berupa campuran gas.

3. Tahap Pemurnian Produk


Proses pemisahan bertujuan untuk memisahkan akrilonitril (C3H3N) dari campuran
gas, sehingga diperoleh produk akrilonitril 99%. Gas yang keluar dari reaktor dilewatkan ke
waste heat boiler (WHB-01) untuk membuat steam dengan memanfaatkan panas produk keluar
reaktor kemudian didinginkan melalui cooler (Co-01).
Produk reaktor dialirkan menuju absorber (AB-01). Untuk menyerap produk digunakan
air sebagai pelarut. Gas-gas yang tidak terserap oleh air keluar lewat puncak menara,
sedangkan gas-gas lain yang keluar pada bagian bawah absorber dipompa (P-01) menuju Co-
01 untuk memanfaatkan panas dari Co-01. Kemudian dialirkan ke separator (Sp-01) untuk
memisahkan komponen yang keluar pada bagian atas separator dengan komponen yang keluar
pada bagian bawah. Selanjutnya hasil bawah Sp-01 dipompa (P-03) menuju ke menara distilasi
(MD-01) untuk memurnikan produk. Hasil produk atas berupa HCN, C3H3N, H2O dengan
konsentrasi besar pada HCN dikondensasi pada condensor (Cd-01) dan ditampung sementara
pada accumulator (Acc-01) yang kemudian dialirkan (arus 11) dengan pompa (P-03) menuju
Cooler 02 (Co-02) untuk menurunkan suhu produk dari 41,65ºC menjadi 30ºC dan disimpan
pada tangki penyimpan 04 (T-04). Hasil bawah MD-01 dipompa (P-04) menuju ke reboiler
(Rb-01) dimana sebagian diuapkan dan sebagian dialirkan (arus 12) menuju menara distilasi
02 (MD-02) untuk memurnikan produk Akrilonitril agar sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan. Hasil produk atas MD-02 berupa HCN, C3H3N, H2O dengan konsentrasi yang
besar pada C3H3N dikondensasi pada condensor (Cd-02) dan ditampung sementara pada
accumulator (Acc-02), kemudian dipompa (P-05) menuju cooler (Co-03) untuk
menurunkan suhu produk dari 78oC menjadi 35oC dan siap disimpan pada tangki
penyimpanan (T-05). Sedangkan hasil bawah menara distilasi (MD-02) dipompa (P-06)
menuju ke reboiler (Rb-02) dimana sebagian diuapkan dan sebagian sebagai limbah.
Untuk arus recycle dari arus 7 dan arus 9 bertujuan untuk mengambil kembali dan
memisahkan bahan baku yaitu C 3H6 dan NH3 serta mengambil produk samping yang
berupa asetonitril (CH3CN). Arus 7 dan arus 9 dialirkan menuju Chiller (CH-01) untuk
menurunkan suhu keduanya dan siap masuk Separator (Sp-02) untuk memisahkan produk atas
dengan produk bawah. Kemudian produk bawah dipompa (P-07) menuju Heater (HE-01)
untuk menaikkan suhu umpan siap masuk Separator (Sp-03). Sp-03 untuk memisahkan C3H6
dan NH3 sebagai produk atas dengan CH3CN sebagai produk bawah. Produk atas Sp-03
kemudian dialirkan menuju Kompresor (K-02) untuk menaikan tekanan arus dari 1 atm
menjadi 1,5 atm dan diumpankan kembali melewati F-01. Sedangkan untuk produk bawah
Sp-03 dialirkan menuju tangki penyimpan (T-03).

Anda mungkin juga menyukai