Anda di halaman 1dari 1

Distribusi Penyakit

 Sifilis tersebar diseluruh dunia;


 di AS yang paling sering terkena infeksi adalah golongan usia muda berusia antara 20 – 29
tahun, yang aktif secara seksual.
 Perbedaan prevalensi penyakit pada ras yang berbeda lebih disebabkan oleh faktor sosial
daripada faktor faktor biologis.
 Sifilis juga lebih tinggi prevalensinya didaerah perkotaan dibandingkan dengan didaerah
pedesaan dan juga pada ras dan kultur tertentu.
 Laki-laki lebih sering terinfeksi daripada wanita. Pada tahun 1970-an dan awal tahun 1980-
an, prevalensi tinggi dijumpai pada kelompok homoseksual laki-laki dan pada tahun 1983
menurun secara drastis.
 Dibanyak wilayah di AS, terutama di daerah perkotaan dan di daerah pedesaan bagian
selatan kejadian sifilis dan sifilis kongenital yang dilaporkan meningkat sejak tahun 1986
dan berlanjut sampai dengan tahun 1990 dan kemudian menurun sesudah itu. Peningkatan
ini terjadi terutama dikalangan masyarakat dengan status sosial ekonomi rendah dan
dikalangan anak-anak muda. Faktor risiko yang melatar belakangi peningkatan prevalensi
sifilis pada kelompok ini antara lain pemakaian obat obat terlarang, prostitusi, AIDS dan
hubungan seks pertama kali pada usia muda. Tahun 1991, sejak tahun 1985 merupakan
tahun pertama kali kasus sifilis yang dilaporkan menurun drastis, penyebabnya tidak
diketahui dengan jelas. Penyakit kelamin pada usia muda dan sifilis kongenital meningkat
secara bermakna hampir diseluruh dunia sejak tahun 1957.

Reservoir: – Manusia

Anda mungkin juga menyukai