2016mm10220 Andi Nurlelasari As Nobel Tugas Uas Kuantitatif Kls Makassar
2016mm10220 Andi Nurlelasari As Nobel Tugas Uas Kuantitatif Kls Makassar
Oleh ;
Tahap 2 : Pengumpulan dan Analisis Data yang Relevan. Setelah manajer menemukan
dan merumuskan masalah, manajer harus memutuskan langkah-langkah selanjutnya.
Manajer pertamakali harus menentukan data-data apa yang dibutuhkan untuk membuat
keputusan yang tepat dan kemudiaan mendapatkan informasi tersebut.
periodik dan memnpersiapkan tindakan korektif bila masalah baru muncul dalam
pembuatan keputusan, serta merancang peringatan dini untuk menghadapi berbagai
kemungkinan.
=93.005.689.988 – 93.057.454.496
= 51.764.508
Det A1 = 928*32490*30926 + 974*32490*30926 + 989*29104*32629 – 30926*32490*989 –
32629*32629*928 – 30926*29104*974
= 2.854.477.862.340 – 2.858.398.295.804
= 3.920.433.464
=86.739.327.124 – 86.692.912.676
= 46.414.448
= 87.671.487.432 – 87.646.848.536
= 74,3633
Model Summary
ANOVAa
Total 7836.667 29
Coefficientsa
Table
3. Fungsi obyektifnya :
Kendalanya :
x + 2y ≤ 1600 .............................1)
3x + y ≤ 2400..............................2)
X + y ≤ 1000..............................3)
X ≥ 0 dan y ≥ 0
Pertama
x + 2y ≤ 1600
3x + y ≤ 2400
X + y ≤ 1000
Dengan menggunakan sistim kordinat contesius yaitu sumbu mendatar adalah x dan sumbu tegak
adalah y
(800, 2400)
(1000, 1000)
Kedua
Menentukan daerah yang memenuhi daerah kendala yaitu daerah yang dibatasi :
Ketiga
3x + y = 2400
3x + 3y = 3000
-2y = -600
Jadi Y = -600/-2 = 300
Sehingga koordinat L (700, 300)
1): x + 2Y = 1600
X + y = 1000
Y = 600
x + 2Y = 1600
2X + 2y = 2000
-x = -400
X = 400
2500 ®
2000 ® 2)
1500 ®
1000 ® 3)
500 ® 1)
L
® ® K ® ® ®
Tabel 1
Basic Z X y S1 S2 S3 Nilai
Variabel
S1 0 1 2 1 0 0 1600
S2 0 3 1 0 1 0 2400
S3 0 1 1 0 0 1 1000
Z 1 -1000 -1500 0 0 0 0
Z 1 -1000 -1500 0 0 0 0
Tabel II
Basic Z X y S1 S2 S3 Nilai
Variabel
Y 0 ½ 1 ½ 0 0 800
S2 0 -½ 1 0 1600
2½ 0
S3 0 -½ 0 1 200
½ 0
maka
Z X Y S1 S2 S3 Nilai
Tabel Iia
Basic Z X y S1 S2 S3 Nilai
Variabel
Y 0 ½ 1 ½ 0 0 800
S2 0 -½ 1 0 1600
2½ 0
x 0 -1 0 2 400
1 0
Karena pada tabel III ini semua entry pada baris dan fungsi obyektif yakni entry dikolom x, y, S1,
S2, dan S3 tidak ada lagi yang negatif, maka tabel ini merupakan tahap akhir.
Dapat kita hitung bahwa :
1. Z = 1,3 jt – 500 S1 – 500 S3
Laba maksimum = Rp. 1,3 jt yang hanya mungkin dicapai kalau :
S1 = S3 = 0
2. Y = 600 – S1 + S3
S2 = 600 – 2 S1 + 5 S3
X = 400 + S1 – 2 S3
Karena S1 = S3 = 0, maka laba maksimum ini dicapai kalau :
Y = 600 Kg Produk b
S2 = 600 ini adalah sisa kapasitas jam pengolahan yang tidak terpakai pada mesin 2
X = 400 Kg produk a
Jadi
Laba maksimum = 100 (400) + 1500 (600) = Rp. 1.300.000,-
Jumlah ini cocok dengan entry baris ke4 kolom nilai tabel III