Anda di halaman 1dari 1

Coretan Target ke 48

Awalan untuk membuka ceritaku, izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya kasang
Heru Cokro Febrianto, biasa dipanggil Heru. Saya kelahiran Maumere (NTT), tapi asli Kota onde –
onde dan juga tempat cagar budaya kerjaan Majapahit yaitu Mojokerto. Sekarang sedang menempu
studi Strata 1 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember.
Doakan semoga lancar dalam menyelesaikan penelitan ku ya kawan.
Bermula dari Video yang menginspirasi ku tentang target – target seorang mahasiswa salah satu
Universitas Ternama di Negeri ini. Singkat cerita dalam video itu, mimpi – mimpi yang dimiliki
mahasiswa tersebut dia tuliskan dalam sebuah kertas dalam bentuk target –target dari nomor 1
hingga 100 dan ditempelkan ditempat yang mudah untuk dilihat. Saya pun mencoba menuliskan
mimpi – mimpi dalam bentuk target di sebuah kertas dan kutempelkan di tembok dekat pintu
kamar. target mimpi yang telah ku buat sudah menyentuh angka 90, masih merangkai untuk nomor
berikutnya hingga pena ku tak lagi dapat menulisnya.
Hari berganti hari, coretan – coretan telah ku bubuhkan dalam kertas itu. Walau coretan yang ku
bubukan tidak berurutan, setidaknya itu telah mejadi mozaik cerita hidup ini. Hingga suatu hari, aku
telah bubuhkan taget mimpi nomor 48. Apa tulisan ku dalam nomor 48 ?, simak cerita ku ya.
Rutinitas akademik telah membuat ku berada pada titik kejenuhan, apalagi penelitian yang
sedang ku kerjakan. Berlibur untuk menghilangkan kepenatan akhirnya menjadi pilihanku.
Untungnya aku punya teman –teman kelas yang kompak dan selalu kemana bareng – bareng,
pokoknya seru dengan mereka. Hingga kami punya sebutan untuk kelas, geng Kapak namanya.
Pagi itu, kami berangkat bersama naik kereta api ke Banyuwangi. Terasa gerbong kereta sesak
dengan keberadaan kami. Kahirnya kami sampai di stasiun Banyuwangi Baru. Kemudia perjalanan
kita lanjutkan ke Pantai Bangsreng “wisata Under Water“. Hamparan pasir dan gemuru ombak khas
pantai menyambut kedatangan kami. Hari menjelang sore, aku bersegera menuju pantai untuk pergi
ke rumah apung. Menggunakan jaket pelampung dan peralatan snorkling, kami siap untuk
menjelajah keindahan dasar laut. Aku pun menceburkan diri ke laut. sambil berenang aku melihat
dasar laut. Keindahan terumbu karang yang beraneka ragam bentuk dan warna, membuatku takjub.
Selain itu, ikan yang berwarna – warni membuat pemandangan dasar laut semakin
menyempurnakan pemandangan yang ku lihat. Hal tersebut membuatku semakin cinta dan
bersyukur atas ciptaan Tuhan yang dirangkai dalam Alam Indonesia. Akhirnya aku bisa menikmati
keindahan terumbu karang dan ikan –ikan yang selama ini aku impikan. Sesui dengan apa yang aku
tuliskan dalam kertas target mimpi ku, yaitu “48. Pergi ke pantai dan menikmati keindahan dasar
laut”. Ini kesuksesan kecil ku akan sebuah taget – target mimpi yang ku buat. Aku ingat sebuah
pesan “Mimpi yang hanya ada diangan akan hilang, tapi mimpi yang ditulikan akan membuatnya tak
lekang zaman”. Jangan pernah takut menuliskan mimpimu!.

Anda mungkin juga menyukai